1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah yang terdapat di Warung Solo Mbah Tjemoek tersebut adalah proses penjualan pada Warung Solo Mbah Tjemoek ini masih dilakukan secara manual dan berdampak pada terjadinya ketidakakuratan dan keterlambatan proses pemesanan menu dan pencatatan transaksi penjualan. Ketiadaan sebuah sistem berbasis komputer yang dapat memudahkan pelanggan dalam pemesanan menu dan penghitungan jumlah pembayaran dibagian kasir, sulit untuk memantau dan mendapatkan laporan penjualan pada periode tertentu, misalnya laporan penjualan harian ataupun bulanan. Berdasarkan hal diatas, diperlukan sistem yang dapat menunjang kelancaran kegiatan penjualan. Dimasa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Setiap proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer dan terciptanya software akuntansi karena dapat menyediakan informasi yang lebih akurat dan dapat mendukung proses kelancaran bisnis. “Sekarang ini banyak software akuntansi yang menawarkan berbagai macam features yang menarik dan berdaya saing yang tinggi yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran bisnis. Salah satu software yang banyak digunakan adalah Zahir Accounting. Zahir sangat mudah karena menggunakan bahasa indonesia dan mampu menyajikan data lebih cepat mengenai analisis data dan laporan keuangan”. (Yustia & Marlina, 2018)
5
Embed
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · Jadi, proses penjualan ... 2. Metode Wawancara (interview) Metode wawancara yang dilakukan penulis yaitu dengan cara melakukan wawancara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Masalah yang terdapat di Warung Solo Mbah Tjemoek tersebut adalah proses
penjualan pada Warung Solo Mbah Tjemoek ini masih dilakukan secara manual dan
berdampak pada terjadinya ketidakakuratan dan keterlambatan proses pemesanan
menu dan pencatatan transaksi penjualan. Ketiadaan sebuah sistem berbasis
komputer yang dapat memudahkan pelanggan dalam pemesanan menu dan
penghitungan jumlah pembayaran dibagian kasir, sulit untuk memantau dan
mendapatkan laporan penjualan pada periode tertentu, misalnya laporan penjualan
harian ataupun bulanan. Berdasarkan hal diatas, diperlukan sistem yang dapat
menunjang kelancaran kegiatan penjualan.
Dimasa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistemnya sudah
menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu
perusahaan. Setiap proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer
dan terciptanya software akuntansi karena dapat menyediakan informasi yang lebih
akurat dan dapat mendukung proses kelancaran bisnis.
“Sekarang ini banyak software akuntansi yang menawarkan berbagai macam
features yang menarik dan berdaya saing yang tinggi yang bisa digunakan
untuk membantu kelancaran bisnis. Salah satu software yang banyak
digunakan adalah Zahir Accounting. Zahir sangat mudah karena menggunakan
bahasa indonesia dan mampu menyajikan data lebih cepat mengenai analisis
data dan laporan keuangan”. (Yustia & Marlina, 2018)
2
Di era yang sudah terkomputerisasi ini program aplikasi akuntansi sangat
dibutuhkan dalam mengolah data akuntansi pada suatu perusahaan, ke akuratan data
sangat diperlukan. Karena jika kita menggunakan sistem yang belum terprogram
maka akan ada terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan dan kehilangan data.
Sistem informasi akuntansi merupakan bagian terpenting oleh suatu perusahaan.
“Kebutuhan masyarakat akan teknologi berkembang dengan pesat. Teknologi
informasi dan keefisiensi waktu dalam kehidupan menjadi alasan utama
masyarakat untuk menghasilkan informasi yang lebih cepat, lebih tepat dan
akurat. Perkembangan teknologi dan informasi diiringi dengan meningkatnya
kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat membangun sebuah sistem
terkomputerisasi”. (Syifaunnisa & Faizah, 2018)
Sistem terkomputerisasi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual kini diganti dengan
komputer. Hal ini tentu memberikan dapak positif dan dampak negatif bagi
perusahaaan dan sumber daya manusia.
“Pengolahan data transaksi secara manual tidak menjadi masalah, Informasi
yang diberikan dengan sistem pencatatan manual pun belum sepenuhnya
dipercaya, karena adanya kemungkinan double entry terhadap transaksi yang
dimasukkan. apabila transaksi yang banyak tetapi masih menggunakan sistem
pencatatan atau pengolahan data yang manual. Menyebabkan pengolahan data
secara terkomputerisasi lebih disarankan”. (Rachmawati & Nurjanah, 2017)
Pengolahan data akuntansi dengan bantuan komputer adalah hal yang sudah
biasa, baik dilingkungan perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Kondisi
tersebut terjadi karena terdapat beberapa keunggulan dalam pengolahan data
akuntansi bila dibanding dengan pengolahan secara manual.
“Peran akuntansi dalam sebuah perusahaan sangatlah diperlukan, mengingat
semua perusahaan membutuhkan pengelolaan data yang akurat yang bisa menunjang
perusahaan. Maka dari itu sangat penting sekali peran akuntansi dalam perusahaan
ataupun pengguna akuntansi itu sendiri”. (Desmahary & Kuswara, 2016)
3
Laporan keuangan memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan
arus kas, yang dperlukan untuk mengawasi dalam pengambilan keputusan dalam
menjalankan perusahaan. Informasi yang disajikan harus cepat, akurat, dan jelas.
“Laporan keuangan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam
sebuah perusahaan. Karena laporan keuangan menyajikan informasi yang sangat
penting bagi perkembangan sebuah usaha. Laporan keuangan yang disajikan antara
lain laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan neraca”. (Rahman &
Muryani, 2017)
Jadi, proses penjualan pada Warung Solo Mbah Tjemoek ini masih dilakukan
secara manual dan berdampak pada terjadinya ketidakakuratan dan keterlambatan
proses pemesanan menu dan pencatatan transaksi penjualan. Tidak adanya sebuah
sistem berbasis komputer yang dapat memudahkan pelanggan dalam pemesanan
menu dan penghitungan jumlah pembayaran dibagian kasir, sulit untuk memantau
dan mendapatkan laporan penjualan pada periode tertentu, misalnya laporan
penjualan harian ataupun bulanan. Dan dengan menggunakan software aplikasi Zahir
Accounting versi 5.1 untuk memudahkan dalam penginputan transaksi keuangan dan
dapat menghemat waktu dan tidak banyak kekeliruan dalam membuat laporan
keuangan. Oleh karena itu, penulis bermaksud mengusulkan aplikasi akuntansi
pengolahan data akuntansi pada Warung Solo Mbah Tjemoek Tangerang
menggunakan software Zahir Accounting Versi 5.1. Untuk itu penulis mengambil
judul Tugas Akhir “Pengolahan Data Akuntansi Menggunakan Zahir Accounting
versi 5.1 Pada Warung Solo Mbah Tjemoek”
4
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mencoba untuk memberikan suatu pemecah masalah yang timbul dari adanya
kelemahan pada sistem penjualannya.
2. Untuk mempelajari sistem penjualan secara tunai yang digunakan serta
kelemahan yang ada pada Warung Solo Mbah Tjemoek
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu
syarat kelulusan pada program pendididkan Dipoma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi Akuntansi Fakultas Teknologi Infomasi Universitas Bina Sarana
Informatika Jakarta. Selain itu, agar aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1 dapat di
gunakan di rumah makan Warung Solo Mbah Tjemoek agar dapat mempermudah
penginputan transaksi.
1.3. Metode Pengumpulan Data
Dalam penulisan Tugas Akhir penulis melakukan beberapa pengumpulan :
1. Metode Observasi (Observation Method)
Dalam hal ini penulis mengumpulkan dan memperoleh data melalui
pengamatan langsung bagaimana proses pengolahan data akuntansi yang
berjalan di Warung Solo Mbah Tjemoek
2. Metode Wawancara (interview)
Metode wawancara yang dilakukan penulis yaitu dengan cara melakukan
wawancara langsung kepada Bapak Sigit Purwono selaku pemilik rumah
makan di Warung Solo Mbah Tjemoek, bagian kasir, dan pelayan agar
penulis mengetahui bagaimana alur pencatatan akuntansi yang masih manual
dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung.
5
3. Metode Studi (Library Method)
Metode pustaka ini digunakan untuk memperoleh informasi dan data dengan
bantuan yang ada, seperti membaca buku tentang pengantar akuntansi dan
program Zahir versi 5.1 dan internet yang berkaitan dengan pokok
pembahasan.
1.4 Ruang Lingkup
Penulis membuat batasan-batasan permasalahan untuk pengolahan data
akuntansi selama 1 bulan, terhitung dari tanggal 1 Januari 2019 – 31 Januari 2019 di
Warung Solo Mbah Tjemoek. Dalam penginputan data pada Tool Aplikasi Zahir
Accounting versi 5.1 meliputi Input Saldo Awal Account, Input Saldo Awal Hutang,
Input Saldo Awal Piutang, Input Saldo Awal Inventory, Input Data Transaksi,
Laporan, sampai Analisa Laporan Keuangan. Dan dalam pencatatan akuntansi
manual yang dilakukan terhadap transaksi yang dibahas mulai dari Saldo Awal
Akun, Saldo Awal Hutang dan Piutang, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo sampai
dengan Laporan Keuangan Laba atau Rugi, Perubahan Modal, Neraca sampai