BAB II KAJIAN TEORI Pick Up Felt adalah bagian dari mesin pembuat kertas tisu yang dimiliki oleh PT. Kertas Leces (Persero) dimana sistemnya menggunkan sistem pneumatik dengan katup control arah 5/3 dan 5/2 dan metode aktuasi elektris yaitu menggunakan Solenoide, Berikut akan dibahas mengenai komponen-komponen pendukung dalam pengoperasian di Pick Up Felt. Sistem pneumatik pada Pick Up Felt menggunakan 2 jenis aktuator yaitu Actuator Rotary (Air Motor) dan aktuator silinder. 2.1 Sistem Pneumatik Adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan serta dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dimana terjadi proses-proses pneumatik atau dapat dikatakan sebagai teknik udara. keuntungan-keuntungannya, antara lain : 1. Udara sebagai bahan bakar utama tidaklah memiliki bentuk sehingga tidak perlu tempat khusus untuk menyimpannya 7
38
Embed
BAB 1 - Luqman96's Weblog | Just another · Web view2.3.1 Air Filter (Penyaring Udara) Fungsinya menahan debu, kandungan air, karat yang timbul dari kerak-kerak pada saluran pipa utama
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II
KAJIAN TEORI
Pick Up Felt adalah bagian dari mesin pembuat kertas tisu yang
dimiliki oleh PT. Kertas Leces (Persero) dimana sistemnya menggunkan sistem
pneumatik dengan katup control arah 5/3 dan 5/2 dan metode aktuasi elektris
yaitu menggunakan Solenoide, Berikut akan dibahas mengenai komponen-
komponen pendukung dalam pengoperasian di Pick Up Felt. Sistem pneumatik
pada Pick Up Felt menggunakan 2 jenis aktuator yaitu Actuator Rotary (Air
Motor) dan aktuator silinder.
2.1 Sistem Pneumatik
Adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam
bentuk udara yang dimampatkan serta dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu
kerja. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dimana
terjadi proses-proses pneumatik atau dapat dikatakan sebagai teknik udara.
keuntungan-keuntungannya, antara lain :
1. Udara sebagai bahan bakar utama tidaklah memiliki
bentuk sehingga tidak perlu tempat khusus untuk menyimpannya
2. Udara dapat dimampatkan sehingga menghemat tempat
dan dapat memenuhi ruangan penyimpanan secara merata.
3. Tidak berbau dan berwarna dan tidak mengotori.
4. Udara sebagai salah satu unsur yang ada di bumi dengan
jumlah yang tidak terbatas, sehingga dapat digunakan kapan saja.
5. Sistem pneumatik mampunyai kecepatan tinggi dan
kepresisian yang tinggi.
Selain itu sistem pneumatik mempunyai kelemahan, yaitu polusi suara
yang sangat mengganggu. Kehandalan sistem pneumatik dapat terjamin jika
tersedia udara bertekanan yang berkualitas dan memadai, bersifat bersih,
kering, dan mempunyai tekanan yang tepat. Sehingga kerusakan pada sistem
7
pneumatik bisa diminimalisir. Untuk hal itu harus ada beberapa aspek yang
harus dipenuhi agar bisa mendapatkan udara berkualitas, antara lain :
1. Kuantitas udara yang diinginkan harus memenuhi kebutuhan
sistem.
2. Kompresor yang digunakan harus memenuhi kebutuhan sistem.
3. Tangki (Reservoir) penyimpanan udara yang memadai.
4. Udara yang tingkat kelembaban rendah dan berpelumas sehingga
mengurai korosi.
5. Mempunyai temperatur yang tepat.
Desain dan komponen pneumatik direncanakan untuk maksimum
beroperasi pada tekanan 8 hingga 10bar, tetapi dalam prakteknya dianjurkan
beroperasi pada tekanan 5 hingga 6bar untuk penggunaan yang ekonomis dan
aman. Memperhatikan adanya kerugian tekanan pada sistem distribusi, maka
kompresor harus menyalurkan udara bertekanan 6,5 hingga 7bar, sehingga pada
sistem kontrol akan tercapai udara bertekanan sebesar 6bar.
2.2 Kompresor
Adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas, suatu mesin yang
mengubah energi mekanik menjadi udara bertekanan (dari motor listrik, motor
bensin dan lain sebagainya), biasanya menghisap udara dari atmosfir namun
ada pula yang menghisap udara atau gas yang bertekanan tinggi dari tekanan
atmosfir, dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat (Booster) dan
kompresor yang menghisap gas yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan
atmosfir biasanya disebut pompa vakum.
Kompresor mempunyai tekanan lebih besar dari pada tekanan udara
atmosfir yaitu 1Kg/cm2. dimana udara yang dihasilkan kompresor disimpan
didalam tangki udara dalam bentuk udara yang dimampatkan. Seperti hal yang
dibahas sebelumnya, udara mampat yang dihasilkan kompesor mempunyai
8
tekanan berkisar antara 6,5 hingga 7bar, mengingat adanya kerugian pada
sistem distribusinya, sehingga tercapai 6bar dalam pemakaiannya.
Dalam pemilihan kompresor ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu, berapa tekanan kerjanya, besar alirannya, desainnya, menggunakan
tenaga penggerak apa, tipe kompresornya dan rangkaian kontrolnya. Untuk tipe
kompresor maka pada umumnya dibedakan menjadi 3 jenis kompresor yaitu:
kompresor sentrifugal, Reciprocating Piston Compressor dan Rotary
Compressor. Berikut adalah gambar kompresor tipe Reciprocating Piston
Compressor
Gambar 2.1 Gambar Kompresor tipe Reciprocating Piston Compressor dan
Bentuk Simbol Kompresor
9
Gambar 2.2. Diagram jenis – jenis kompressor
2.2.1 Jenis-jenis Kompresor
Ada beberapa jenis kompresor dan modelnya tergantung pada volume
dan tekanannya. Klasifikasi kompresor tergantung tekanannya adalah:
Compresor (Pemampat) untuk tekanan tinggi
Blower (Peniup) untuk tekanan agak rendah
Fan (Kipas) untuk tekanan sangat rendah
Atas dasar cara pemampatannya kompresor dibagi atas:
1. Jenis Turbo (aliran)
Jenis ini menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya
sentrifugal yang ditimbulkan oleh kipas atau dengan gaya angkat yang
ditimbulkan oleh sudu-sudu.
Kompressor
KompressorTorak
KompressorRotari
KompressorAliran
KompressorPiston
KompressorDiafragma
KompressorAliran Aksial
KompressorAliran Radial
KompressorSudu Geser
KompressorUlir Ganda
KompressorRoot Blower
10
Gambar 2.3 Kompressor Sentrifugal jenis Aksial dan Radial
2. Jenis Displacement (Perpindahan)
Jenis ini menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memampatkan
volume gas yang dihisap kedalam silinder atau Stator oleh sudu. Jenis
perpindahan terdiri dari jenis putar (piston putar) dan jenis bolak balik