BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Cilincing 1.1.1.1 Keadaan Geografis Pada bulan Agustus 1966 di DKI Jakarta dibentuk beberapa kota administrasi. Berdasarkan lembaran daerah no 4/1966 ditetapkanlah lima wilayah kota administrasi di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, yang dilengkapi dengan 22 Kecamatan dan 220 Kelurahan. Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan ini didasarkan atas asas teritorial dengan mengacu pada jumlah penduduk yaitu 200.000 jiwa untuk Kecamatan, 30.000 jiwa untuk Kelurahan perkotaan, dan 10.000 jiwa untuk Kelurahan pinggiran. Wilayah Kotamadya Jakarta Utara mempunyai luas 7.133,51 Ha, terdiri dari luas lautan 6.979,4 Ha dan luas daratan 154,11 Ha. Daratan Jakarta Utara membentang dari barat ke timur sepanjang kurang lebih 35 Km, menjorok ke darat antara 4-10 Km, dengan kurang lebih 110 pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Ketinggian dari permukaan laut antara 0-20 meter dari tempat tertentu ada yang dibawah permukaan laut yang sebagian besar terdiri dari rawa-rawa atau empang air payau. Wilayah Kotamadya Jakarta Utara merupakan pantai beriklim panas, dengan suhu rata-rata 27 0 C, curah hujan setiap tahun rata-rata 142,54 mm dengan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.1.1 Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Cilincing
1.1.1.1 Keadaan Geografis
Pada bulan Agustus 1966 di DKI Jakarta dibentuk beberapa kota administrasi.
Berdasarkan lembaran daerah no 4/1966 ditetapkanlah lima wilayah kota administrasi di
DKI Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta
Utara, yang dilengkapi dengan 22 Kecamatan dan 220 Kelurahan. Pembentukan
Kecamatan dan Kelurahan ini didasarkan atas asas teritorial dengan mengacu pada
jumlah penduduk yaitu 200.000 jiwa untuk Kecamatan, 30.000 jiwa untuk Kelurahan
perkotaan, dan 10.000 jiwa untuk Kelurahan pinggiran.
Wilayah Kotamadya Jakarta Utara mempunyai luas 7.133,51 Ha, terdiri dari luas
lautan 6.979,4 Ha dan luas daratan 154,11 Ha. Daratan Jakarta Utara membentang dari
barat ke timur sepanjang kurang lebih 35 Km, menjorok ke darat antara 4-10 Km,
dengan kurang lebih 110 pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Ketinggian dari
permukaan laut antara 0-20 meter dari tempat tertentu ada yang dibawah permukaan
laut yang sebagian besar terdiri dari rawa-rawa atau empang air payau. Wilayah
Kotamadya Jakarta Utara merupakan pantai beriklim panas, dengan suhu rata-rata 270C,
curah hujan setiap tahun rata-rata 142,54 mm dengan maksimal curah hujan pada bulan
September. Kondisi wilayah yang merupakan wilayah pantai dan tempat bermuaranya
Sembilan sungai dan dua banjir kanal menyebabkan wilayah ini merupkan wilayah
rawan banjir, baik kiriman maupun banjir karena pasang air laut.
Kecamatan Cilincing termasuk wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan
luas wilayah 39,6996 Km2 (sesuai dengan BPS 2004) dibagi menjadi tujuh kelurahan
yaitu Semper Timur, Semper Barat, Kalibaru, Sukapura, Rorotan, Marunda dan
Cilincing. Dengan jumlah Rukun Warga (RW) sebanyak 84 RW dan Rukun Tetangga
(RT) 1.742 RT.
Gambar 1.1 Peta Wilayah Cilincing
1
: Puskesmas Kecamatan Cilincing
: Puskesmas Kelurahan
Sumber: Profil Puskesmas Kecamatan Cilincing 2010
Batas-batas wilayah Kecamatan Cilincing adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Laut Jawa
b. Sebelah Timur : Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat
c. Sebelah Selatan : Kelurahan Cakung Jakarta Timur
d. Sebelah Barat : Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja Jakarta Utara
1.1.1.2 Keadaan Demografi
2
I
II
III
I
II
Penduduk wilayah Kecamatan Cilincing berdasarkan Profil Kecamatan Cilincing
tahun 2010 sebanyak 243.302 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 85.102
kepala keluarga. Terdiri dari penduduk penduduk laki-laki 122.258 jiwa (50.20%) dan
penduduk perempuan 121.044 jiwa (49.70%), serta distribusi paling besar pada
kelompok usia produktif. Dari data tersebut diatas rincian jumlah penduduk per
kelurahan di Kecamatan Cilincing dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah
Kecamatan Cilincing Tahun 2010
No. KelurahanPenduduk (Jiwa)
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Semper Timur 15.444 14.087 29.531
2 Semper Barat 29.866 31.615 61.481
3 Kalibaru 22.017 23.212 45.229
4 Sukapura 13.217 12.695 25.912
5 Rorotan 14.706 13.890 43.302
6 Marunda 10.502 9.336 19.838
7 Cilincing 16.506 16.209 32.715
Jumlah 122.258 121.044 243.302
Sumber: Profil Kecamatan Cilincing tahun 2010
Jumlah penduduk pada masing-masing RT dan RW di Kelurahan Kecamatan
Cilincing, dapat terlihat pada Tabel 1.2
Tabel 1.2 Distribusi luas wilayah, KK, jumlah RW dan jumlah RT
Di Kecamatan Cilincing Tahun 2010
No Kelurahan
Luas
Wilayah
(Km2)
KK RW RT
1 Semper Timur 31,615 9.826 10 97
2 Semper Barat 15,907 13.706 17 245
3 Kalibaru 24,670 16.117 14 172
No Kelurahan Luas
Wilayah
KK RW RT
3
(Km2)
4 Sukapura 56,140 19.767 10 99
5 Rorotan 106,370 8.053 12 136
6 Marunda 79,169 5.519 9 76
7 Cilincing 83,125 12.155 10 136
Jumlah 396,996 85.102 82 958
Sumber : Laporan Tahunan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
Tabel 1.3 Tingkat Kepadatan Penduduk di Kecamatan Cilincing Desember 2010
No Kelurahan Luas Wilayah
( km2 )
Jumlah
Penduduk
Kepadatan Penduduk
( per km2 )
1. Semper Timur 3,16 29.531 9.345
2. Cilincing 8,32 32.715 3.932
3. Kalibaru 7,47 45.229 6.055
4. Semper Barat 1,58 61.481 38.912
5. Sukapura 0,56 25.912 46.271
6. Rorotan 10,64 43.302 4.070
7. Marunda 7,92 19.838 2.504
Jumlah 39,65 243.302 6.136
Sumber : Laporan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
A. Data penduduk menurut umur
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk menurut Umur di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Cilincing Desember 2010
No Kelompok Umur ( tahun ) Jumlah
1. 0-4 27.418
2. 5-9 27.964
3. 10-14 29.609
4. 15-19 24.737
4
Sumber : Laporan Kecamatan Cilincing Desember 2010
B. Data Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk menurut Agama dan Kepercayaan
di Wilayah Kecamatan Cilincing Tahun 2010
No. Agama Jumlah Penduduk
1. Islam 174.537
2. Kristen 60.888
3. Budha 4.120
4. Hindu 3.757
Jumlah 243.302
Sumber : Laporan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
C. Data Dasar di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2010
5
No. Kelompok Umur (tahun) Jumlah
5. 20-24 23.344
6. 25-29 23.428
7. 30-34 17.058
8. 35-39 17.847
9. 40-44 9.624
10. 45-49 8.757
11. 50-54 9.765
12. 55-59 7.763
13. 60-64 5.285
14. 65-69 3.766
15. 70-74 3.843
16. > 75 3.094
Jumlah 243.302
Tabel 1.6. Data Dasar di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun
2010
Data Dasar Jumlah
Jumlah Penduduk 243.302
Jumlah Kelurahan 7
Jumlah Puskesmas 10
Jumlah RW 82
Jumlah RT 958
Jumlah KK 85.102
Tenaga Kesehatan 133
Posyandu 179
Kader Aktif 864
Kader Tidak Aktif 91
Jumlah Bayi 5.492
Jumlah Balita 26.148
Jumlah Ibu Hamil 5.592
Jumlah Ibu Nifas 5.338
Sumber : Laporan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
1.1.1.3 Keadaan Lingkungan
A. Sosio Ekonomi
Wilayah Kecamatan Cilincing yang terletak disebelah Utara Kota Jakarta terdapat
wilayah Kawasan Berikat Nusantara (KBN), diwilayah tersebut banyak terdapat industri
besar, sedang, dan Kecil sebagai penompang dalam menambah Pendapatan Asli Daerah
khususnya Kota Jakarta dan sebagai penambah pendapatan devisa Indonesia, karena
kawasan tersebut adalah salah satu sentra produksi andalan dalam memacu
perekonomian Indonesia.
B. Sarana dan Prasarana
6
Wilayah Kecamatan Cilincing memiliki sarana ibadah, sarana pendidikan, sarana
kebudayaan dan kesenian, sarana olah raga, sarana kesehatan masyarakat dan keluarga
berencana.
Sarana dan prasaran kesehatan yang yang ada saat ini banyak diminati oleh
masyarakat luas yang ada di wilayah Cilincing dan sekitarnya, hal ini terkait dengan
lokasi dan banyaknya penduduk yang bekerja di wilayah Cilincing tetapi tidak
berdomisili di daerah tersebut. Agar semua dapat memperoleh kesempatan mendapat
pelayanan kesehatan yang merata dengan biaya terjangkau, maka pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan sumber daya
manusia yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, dan
dapat mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat.
Pelayanan kesehatan diberikan kepada semua golongan, dan tidak membedakan
umur, pekerjaan, status sosial ekonomi, agama, ras dan lain-lain, akan tetapi lebih
diprioritaskan bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
C. Fasilitas Kesehatan
Kecamatan Cilincing mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di
tujuh kelurahan, dari jumlah kelurahan tersebut terdapat 10 buah fasilitas kesehatan
pemerintah yang terdiri dari Puskesmas tingkat kelurahan sebanyak sembilan buah dan
satu Puskesmas tingkat kecamatan.
Juga terdapat fasilitas kesehatan yang didanai oleh perseorangan maupun
Puskesmas yang perduli terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah
Kecamatan Cilincing, antara lain terdapat Rumah Sakit Islam Sukapura di Kelurahan
Sukapura.
Tabel 1.7 Fasilitas Kesehatan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
No KelurahanRumah
SakitPuskesmas
Praktek
BidanPosyandu
1. Semper Timur 0 1 8 24
2. Cilincing 0 2 2 23
3. Kalibaru 0 1 2 27
4. Semper barat 0 3 9 41
7
5. Sukapura 1 1 2 19
6. Rorotan 0 1 1 21
7. Marunda 0 1 1 24
Jumlah 1 10 25 179
Sumber : Laporan Kecamatan Cilincing Tahun 2010
1.1.2 Gambaran Umum Puskesmas Kecamatan Cilincing
1.1.2.1 Sejarah
Puskesmas Kecamatan Cilincing didirikan tahun 1970 di Jl. Sungai Landak
Kelurahan Cilincing. Pada tahun 1976 Puskesmas Kecamatan Cilincing pindah ke Jl.
Madya Kebantenan IV Kelurahan Semper Timur Kecamatan Cilincing Jakarta Utara
pada tahun 1993 hingga saat ini. Puskesmas Kecamatan Cilincing berada + 50 meter
dari jalan Kantor Kelurahan Semper Timur. Luas total lahan Puskesmas Kecamatan
Cilincing adalah 36,6996 m2 dengan luas lahan terbangun 4.122 m2.
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cilincing adalah membawahi sembilan
Puskesmas kelurahan di tujuh kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cilincing,
yaitu :
1. Puskesmas Kelurahan Semper Barat I
2. Puskesmas Kelurahan Semper Barat II
3. Puskesmas Kelurahan Semper Barat III
4. Puskesmas Kelurahan Kalibaru
5. Puskesmas Kelurahan Sukapura
6. Puskesmas Kelurahan Rorotan
7. Puskesmas Kelurahan Marunda
8. Puskesmas Kelurahan Cilincing I
9. Puskesmas Kelurahan Cilincing II
Untuk Kelurahan Semper Timur tidak ada puskesmas kelurahan akan tetapi sudah
ada gedung Puskesmas Kecamatan Cilincing yang berlokasi di wilayah kelurahan
tersebut. Sehingga dapat dikatakan secara fisik jumlah puskesmas yang ada adalah 10
puskesmas yaitu sembilan puskesmas kelurahan dan satu puskesmas kecamatan.
puskesmas Kecamatan Cilincing telah mengajukan diri menjadi salah satu unit BLUD
di wilayah Provinsi DKI Jakarta dimulai pada tahun 2006. Mulai Januari 2006
8
Puskesmas Kecamatan Cilincing telah ditetapkan menjadi puskesmas BLUD bertahap
sesuai dengan SK Gubernur No. 2086 tahun 2006 sampai sekarang.
Jenis pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Cilincing
adalah poli umum, gigi, imunisasi, poli ibu dan anak, poli KB, poli lansia, jiwa, paru
spesialis mata, ECG, USG, RB dengan kapasitas delapan tempat tidur dan laboratorium
dasar. Jumlah tenaga dokter umum 15 orang, dokter gigi 10 orang, spesialis mata satu
orang, bidan 29 orang, paramedik 40 orang dan tenaga non paramedik 60 orang.
Berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia, Puskesmas Kecamatan Cilincing
diharapkan mampu memberikan pelayanan dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat di
Kecamatan Cilincing dan sekitarnya.
1.1.2.2 Sumber Daya Manusia
Potensi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas wilayah Kecamatan Cilincing
tahun 2010 berjumlah 133 orang dengan perincian pada tabel 1.8.
9
Tabel 1.8 Alokasi Tenaga Kerja Puskesmas se-Kecamatan Cilincing Tahun 2010
No. PuskesmasJumlah Tenaga
Dokter
Spesialis
Dokter
Umum
Dokter
GigiApoteker Bidan Perawat
Perawat
Gigi
Tenaga
UmumJumlah
1. Kecamatan Cilincing 0 1 0 0 2 3 1 0 7
2. Cilincing I 0 2 1 1 3 2 1 2 12
3. Cilincing II 2 5 3 2 6 9 1 20 48
4. Kalibaru 0 1 1 1 5 2 1 4 15
5. Semper Barat I 0 1 1 0 2 4 0 3 11
6. Semper Barat II 0 1 0 0 0 3 2 0 6
7. Semper Barat III 0 2 1 0 2 1 0 3 9
8. Sukapura 0 1 1 0 3 2 1 2 10
9. Rorotan 0 1 1 0 2 3 1 1 9
10. Marunda 0 0 1 0 2 2 1 1 7
Jumlah 2 15 10 4 27 31 9 35 133
Sumber: Laporan Daftar Pegawai Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2010
10
1.1.2.3 Sarana dan Prasarana
Puskesmas Kecamatan Cilincing memiliki fasilitas gedung terdiri dari :
1. Luas bangunan : 1500 m2
2. Luas tanah : 2915 m2
3. Daya listrik : 27.000 W
4. Air : PAM
5. Telepon : 2 unit
6. Fax : 1 unit
7. Komputer : 20 unit
8. Laptop : 4 unit
9. Printer : 13 unit
10. AC : 26 unit
11. Mobil Puskesmas keliling : 1
12. Mobil dinas : 1
13. Motor : 10
14. Swing fog : 4
15. Dental unit : 3
16. Rontgen unit : 1
17. Unit mata : 2
Puskesmas Kecamatan Cilincing terdiri dari 4 lantai. Lantai 1 terdiri dari :
1. Loket
2. Ruang Bersalin (RB) dengan kapasitas :
a. Tempat pendaftaran.
b. 5 unit tempat tidur.
c. Kamar bersalin kapasitas 3 unit tempat tidur.
d. Kamar periksa.
e. Ruang tunggu.
f. Ruang administrasi.
g. Dapur.
h. Kamar mandi/toilet.
3. Ruang UGD
4. Ruang USG
33
Lantai II Puskesmas Kecamatan Cilincing terdiri dari :
1. Ruang tunggu.
2. Poli BPU.
3. Puli Gigi.
4. Poli KIA.
5. Poli KB.
6. Poli MTBS.
7. Poli Mata.
8. Poli Spesialis Anak.
9. Laboratorium.
10. Apotek.
11. Toilet.
12. Pojok ASI.
13. Pojok Gizi.
Pada lantai III terdiri dari :
1. Ruang Kepala Puskesmas.
2. Ruang Kepala TU.
3. Ruang Tata Usaha.
4. Ruang Koordinator Pelayanan TB.
5. Ruang Koordinator Kesehatan Komunitas.
6. Ruang Koordinator Obat.
7. Ruang Koordinator UKS.
8. Ruang Koordinator KIA.
9. Ruang Koordinator Gizi.
10. Ruang Penerimaan Retribusi.
11. Ruang Tamu.
12. Ruang Tunggu.
13. Gudang Gizi.
14. Gudang Arsip.
15. Gudang Promkes.
16. Gudang KIA-KB.
34
17. Mushola.
18. Toilet.
Lantai IV terdiri dari :
1. Ruang P2M.
2. Dapur.
3. Toilet.
4. Aula.
5. Sampah Medis.
1.1.2.4 Visi dan Misi Puskesmas Kecamatan Cilincing
A. Visi Puskesmas Kecamatan Cilincing :
Menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan yang berorientasi keadaan kepuasan
pelanggan internal maupun external dengan menjunjung tinggi komitmen vertikal
maupun horisontal.
B. Misi Puskesmas Kecamatan Cilincing
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif
b. Melakukan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kebutuhan
masyarakat yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
c. Melakukan pelayanan kesehatan secara profesional dan dapat
dipertanggungjawabkan baik secara teknis medis maupun administratif
d. Melakukan kegiatan secara bersama dengan mendayagunakan sumber daya
yang ada secara optimal.
e. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan feed back
terhadap pelayanan puskesmas.
35
1.1.3 Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Setiap masalah kesehatan, pada umumnya disebabkan tiga faktor yang timbul
secara bersamaan, yaitu :
1. Adanya bibit penyakit atau pengganggu lainnya
2. Adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bibit penyakit
3. Adanya perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan
lingkungannya.
Oleh sebab itu, sehat dan sakitnya seseorang juga ditentukan oleh kesehatan
lingkungan dimana ia berada. Karena masalah lingkungan sangat terkait dengan
program kesehatan lingkungan maka peran program kesehatan lingkungan sangat
diperlukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat agar terbebas dari masalah-
masalah kesehatan.
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan
lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Menurut pasal 22 Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
menyebutkan antara lain :
1. Kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang
sehat.
2. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum, lingkungan
pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum dan lingkungan lainnya.
3. Kesehatan lingkungan meliputi:
a) Penyehatan air, tanah dan udara
b) Pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan
c) Pengendalian vektor penyakit
d) Penyehatan atau pengamanan lainnya
Tujuan kegiatan kesehatan lingkungan adalah menanggulangi dan menghilangkan
unsur-unsur fisik pada lingkungan sehingga faktor lingkungan yang kurang sehat tidak
menjadi faktor penyakit yang menular di masyarakat. Untuk mewujudkan mutu
lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan
36
kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan.
Sasaran program kesehatan lingkungan di Puskesmas Kecamatan Cilincing antara lain:
Pengendalian Vektor
Pembinaan Kesehatan Lingkungan di TTU
Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK
Pemantauan dan Pembinaan Kualitas Air Bersih dan Air Minum
Pengolahan Limbah di Puskesmas
Pembinaan Teknis TPM
1.1.3.1 Hasil Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Kecamatan
Cilincing Periode Januari – Juni 2012
a. Pengendalian Vektor Penyakit
Kegiatan : Pengendalian vektor Penyakit yang dilaksanakan di
Puskesmas Kecamatan Cilincing adalah berupa kegiatan
yang diarahkan kepada upaya:
Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD), dengan
kegiatan berupa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
di 7 tatanan.
Sasaran : Sasaran kegiatan diarahkan untuk Meningkatkan jumlah
rumah/bangunan yang bebas jentik Aedes aegepty.
Indikator : Indikator pada kegiatan Pengendalian Vektor
Penyakit ini adalah dengan nilai persentasi angka
bebas jentik (ABJ) di tujuh tatanan ≥95%.
Hasil kegiatan : Hasil kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
ditujuh tatanan di 10 kelurahan sesuai dengan
DPA-SKPD tahun 2012 adalah berupa Data Angka
Bebas Jentik (ABJ) seperti tercantum dalam tabel
dibawah ini:
37
REKAP LAPORAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DALAM RANGKA PSN