Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Pembangunan Pasar Legi Parakan 1 P P E E K K E E R R J J A A A A N N P P A A S S A A N N G G A A N N B B A A T T U U B B A A T T A A 1. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi pekerjaan dinding bangunan dan seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi / Konsultan Manajemen Konstruksi. 2. Persyaratan Bahan Batu bata yang dipasang adalah dari batu bata besar press/setempat dengan mutu terbaik, dan yang disetujui Direksi / Konsultan Manajemen Konstruksi. Syarat-syarat batu bata harus memenuhi ketentuan- ketentuan dalam NI-10 atau SIN yang berlaku 3. Syarat-syarat Pelaksanaan a. Seluruh dinding dari pasangan batu bata dengan aduk campuran 1 PC : 5 pasir beton, kecuali pasangan batu bata semen trasram b. Untuk dinding trasram/rapat air dengan aduk campuran 1 PC : 3 pasir beton, yakni pada dinding dari atas permukaan sloof/balok/pondasi sampai minimum 200 cm di atas permukaan lantai setempat untuk sekeliling dinding ruang-ruang basah (toilet, kamar mandi, WC) serta pasangan batu bata di bawah permukaan tanah. c. Sebelum digunakan batu bata harus direndam air hingga jenuh. d. Setelah batang terpasang dengan aduk, naad/siar-siar harus dikeruk sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan setelah kering permukaan pasangan disiram air. e. Dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar dibersihkan. f. Pemasangan dinding batu bata dilakukan betahap, setiap tahap maximum 24 lapis per harinya, serta diikuti dengan cor kolom praktis. Bidang dinding batu bata tebal ½ batu yang luasnya maksimal 9 m 2 harus ditambahkan kolom dan balok penguat praktis dengan kolom ukuran 13 x 13 cm. dari tulangan pokok 4 diameter minimal 12 mm.beugel diameter 8 jarak 20 cm, sedangkan jarak antar kolom satu dengan yang lain dibuat maksimal 3 (tiga) meter.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
1.1. Pekerjaan ini termasuk pada penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat
bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan pengecatan sehingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna untuk operasional.
1.2. Persiapan permukaan bidang yang akan dicat. 1.3. Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telah ditentukan. 1.4. Pekerjaan ini meliputi pengecatan seluruh permukaan plesteran, beton, metal (logam),
kayu/plywood, gypsum, kalsiboard dan/atau bagian-bagian lain sesuai dengan yang tertera pada gambar dan yang tidak disebutkan secara khusus, dengan warna dan bahan yang sesuai dengan petunjuk Perencana /Konsultan Manajemen Konstruksi.
2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Cat Dasar Cat dasar yang digunakan harus mengikuti ketentuan sbb :
Alkali Resisting Primer / Alkali Resistant Sealer untuk cat interior dan eksterior pada bidang permukaan plesteran, beton, gypsum, kalsiboard.
Alumunium Wood Primer Sealer dan/atau wood filler untuk bidang permukaan kayu, plywood, dan sejenisnya.
Quick-Drying Metal Primer Chromate / Zinc Chromate Primer untuk bidang permukaan besi dan logam lainnya.
2.2. Cat Akhir
Cat akhir yang digunakan harus mengikuti ketentuan sbb :
Vynil Acrylic Emulsion / Acrylic Emulsion untuk cat interior pada bidang permukaan plasteran, beton, gypsum, kalsiboard, dan sejenisnya.
Acrylic Emulsion Exterior Grade Fungi / Acrylic Resin / Weathershield untuk cat eksterior pada bidang permukaan plesteran, beton, atau lainnya.
Vynil Acrylic Solvent untuk cat pada bidang permukaan kayu, plywood, dan sejenisnya.
Synthetic Super Gloss / Synthetic Enamel untuk cat pada bidang permukaan besi dan logan lainnya.
2.3 Persyaratan lain
Cat Dinding Luar : Jenis / type Weather shield .Mowilex, Dulux
Cat Dinding dalam : Jenis / type Acrilyc Cat Mowilex, Dulux
Cat Langit-langit texture : Jenis / type acrilyc Cat Mowilwx
Cat Besi : Jenis / type Cat minyak Cat EMCO atau setara
Cat epoxy : Jenis / type Cat minyak
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 30
Cat Kayu : Jenis / type Cat minyak
Semua material cat, baik cat dasar cat akhir maupun bahan pengencernya, harus merupakan produk asli keluaran satu produsen yang sama, merk : Mowilex, Hugo, Propan dan untuk material melamic menggunakan produk : ex Impra / Ultran atau setara.
Tidak dibenarkan melakukan pencampuran cat sendiri (meng-oplos) atau menggunakan material yang berbeda dengan yang telah ditentukan/disyaratkan oleh produsen.
3. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
3.1. Contoh dan Bahan Untuk Perawatan
Kontraktor harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis cat pada lembaran Plywood atau papan Gypsum ukuran 30 x 30 cm2, dan pada bidang-bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna, formula cat, jumlah lapisan dan jenis lapisan (dari cat dasar s/d lapisan akhir).
Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada Pengawas dan Perencana, jika contoh-contoh tersebut telah disetujui secara tertulis oleh pengawas, selanjutnya Kontraktor dapat membuat mock-up.
3.2. Pekerjaan Persiapan
Sebelum pengecatan dimulai, Kontraktor harus membuat Mock-Up pada satu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang akan dijadikan contoh pilihan warna, texture, material dan cara pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai sebagai Mock-Up ini akan ditentukan oleh Perencana dan Pengawas.
Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Pengawas dan Perencana, bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standard minimal keseluruhan pekerjaan pengecatan. .
3.3 Pekerjaan Pengecatan Dinding
Permukaan dinding yang akan dicat harus kering minimal telah berusia 28 hari dan bebas dari kotoran, debu, minyak, olie dengan pH max. 7. Apabila permukaan dinding kadar alkalinya masih diatas pH 7 meskipun plesteran telah cukup lama maka bidang dinding tersebut harus dicuci terlebih dahulu menggunakan larutan Asam HCL dengan kadar 10% kemudian bilas dengan air bersih dan biarkan dinding mengering.
Selanjutnya dinding diampelas permukaannya selanjutnya dibersihkan dengan air dan biarkan dinding mongering, jika terdapat pengkristalan/pengapuran bidang dinding tersebut harus dicuci dengan larutan WASHING COMPOUND kemudian bilas dengan air bersih sampai larutan tersebut tidak tersisa dan biarkan mengering.
Aplikasikan Under Coat Tembok/Alkali Resisting Primer dengan pengencer air bersih sebanyak 10 – 20 %, aplikasikan 1 lapis sampai merata dengan kuas atau rol dan biarkan mengering, apabila sampai tahap ini bidang dinding masih timbul pengkristalan/pengapuran maka bidang dinding tersebut harus di coating 1 lapis dengan Wall Sealer dan biarkan mengering.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 31
3.3. Pekerjaan Pengecatan Kayu
Permukaan kayu yang akan dicat harus dibersihkan dulu dari semua debu, kotoran minyak, gemuk, dan sebagainya dengan menggunakan material yang cocok, scaraper dan/atau amplas kemudian dilap dengan kain bersih.
Seluruh permukaan kayu harus dicek dan dipastikan bahwa semua bekas lubang, paku, pasak telah diisi dengan dempul atau wood filler dan diamplas.
3.4. Pekerjaan Pengecatan Besi /Logam lainnya
Permukaan yang akan dicat dibersihkan dari semua debu, kotoran minyak, gemuk, dan sebagainya dengan cara mencuci dengan solvent yang cocok, kemudian dilap dengan kain bersih.
Semua karat dan kerak yang ada dihilangkan terlebih dahulu dengan mengerok/ menggosok dengan sikat baja atau dengan mengamplas permukaannya.
3.5. Aplikator diwajibkan mengikuti semua persyaratan teknis aplikasi dari produsen tanpa terkecuali.
3.6. Apabila terjadi kerusakan baik yang terlihat maupun yang tersembunyi dan tidak disebabkan
oleh pemilik atau pemakai maka Kontraktor wajib memperbaiki seluruh pekerjaan yang rusak sampai dengan disetujui oleh Perencana dan Pengawas dengan seluruh biaya ditanggung Kontraktor.
3.7. Kontraktor harus menyerahkan material pengecatan kepada Pengawas untuk kemudian
akan diteruskan kepada Pemilik tiap warna dan jenis cat yang dipakai sebanyak 5% dari volume masing-masing atau atas persetujuan Pengawas. Kaleng-kaleng cat tersebut harus tertutup rapat dan mencatumkan dengan jelas identitas cat yang ada didalamnya, cat ini akan dipakai sebagai cadangan untuk perawatan oleh Pemilik.
3.8. Pekerjaan Pengecatan Dinding Dengan Cat Epoxy/Super Gloss
a. Lingkup Pekerjaan
1. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
2. Pengecatan dinding epoxy/super gloss dilakukan pada bagian dalam ruang ME
bangunan penunjang dan bangunan utama dan sesuai dengan petunjuk Konsultan MK.
b. Persyaratan Bahan
1. Semua bahan cat yang digunakan adalah : Cat produk Epoxy/Super Gloss dengan warna ditentukan kemudian.
2. Dinding yang akan dicat setinggi langit-langit atau sesuai gambar. 3. Pengendalian seluruh pekerjaan ini, harus memenuhi ketentuan-ketentuan dari
pabrik yang bersangkutan dan memenuhi persyaratan pada PUBI 1982 pasal 54 NI-4.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 32
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Cat yang sudah mendapat persetujuan untuk digunakan harus disimpan dilokasi proyek pada tempat yang aman dengan kemasan yang tertutup, bertanda merk dagang dan mencantumkan identitas cat yang ada di dalamnya. Cat harus diserahkan tidak kurang dari dua bulan sebelum pekerjaan dilaksanakan, sehingga cukup waktu untuk memungkinkan dilakukan pengujian terhadap warna selama tiga puluh hari kerja.
2. Semua bidang pengecatan harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak,
lubang dan pecah-pecah). 3. Pengecatan tidak dapat dilakukan selama masih adanya perbaikan pekerjaan
pada bidang pengecatan. 4. Bidang pengecatan harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-kotoran
lain yang dapat merusak atau mengurangi mut pengecatan. 5. Seluruh bidang pengecatan diplamur dahulu sebelum dilapis dengan cat dasar,
bahan plamur dari produk yang sama dengan cat yang digunakan. 6. Pengecatan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Konsultan MK . serta
pekerjaan instalasi di dalamnya telah selesai dengan sempurna. 7. Sebelum bahan dikirim ke lokasi pekerjaan, Kontraktor harus menyerahkan
mengirimkan contoh bahan dari beberapa macam hasil produksi kepada Konsultan MK ., selanjutnya akan diputuskan jenis, bahan dan warna yang akan digunakan, dan akan menginstruksikan kepada Kontraktor selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah contoh bahan diserahkan.
8. Contoh bahan yang digunakan harus lengkap dengan label pabrik pembuatnya.
Contoh bahan yang telah disetujui, dipakai sebagai standar untuk pemeriksaan penerimaan bahan yang dikirim oleh Kontraktor ke tempat pekerjaan.
9. Percobaan-percobaan bahan dan warna harus dilakukan oleh Kontraktor untuk
mendapatkan persetujuan Konsultan MK dan/atau Konsultan Perencana sebelum pekerjaan utama dimulai/dilakukan, serta pengerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh pabrik yang bersangkutan.
10. Hasil pekerjaan harus baik, warna dan pola textur merata, tidak terdapat noda-
noda pada permukaan pengecatan. Dihindarkan terjadinya kerusakan akibat dari pekerjaan-pekerjaan lain.
11. Kontraktor harus bertanggung jawab atas kesempurnaan dalam pengerjaan dan perawatan/kebersihan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan.
12. Bila terjadi ketidak sempurnaan dalam pengerjaan atau kerusakan, Kontraktor
harus memperbaiki/mengganti dengan bahan yang sama mutunya tanpa adanya tambahan biaya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 33
13. Kontraktor harus menggunakan tenaga-tenaga kerja terampil/ berpengalaman
dalam pelaksanan pengecatan tersebut, sehingga dapat tercapainya mutu pekerjaan yang baik dan sempurna.
d. Syarat Pemeliharaan
Perbaikan
Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat, sampai dengan perbaikkan pekerjaan tersebut diterima oleh Konsultan MK. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Pengamanan
Kontraktor harus menjaga pekerjaan pengecatan tembok/dinding yang sudah selesai dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan pengotoran pada tembok/dinding.
e. Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding harus rapi dan rata (tidak belang-belang).
1.1. Yang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan
alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar, memenuhi uraian syarat-syarat dibawah ini serta memenuhi spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.
1.2. Pekerjaan Waterproofing ini meliputi namun tidak terbatas pada :
Plat atap dan Overstek.
Daerah WC, Kamar Mandi, dan daerah basah lainnya.
Bagian-bagian lain yang dinyatakan dalam gambar. 2. PERSYARATAN BAHAN
Semua material waterproofing yang digunakan harus dari produk yang telah mendapat persetujuan Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi 2.1. Waterproofing
Bahan Waterproofing yang dipakai adalah dari jenis:
membrane waterproofing harus memiliki karakteristik : - tidak lapuk - tahan terhadap perubahan cuaca - memiliki ketebalan yang sama, minimal 4 mm - mudah & cepat pelaksanaannya
Cementitious Coating
Merk/produk : Fosrock, Sika, Degussa
Kontraktor tidak dibenarkan merubah standar dengan cara apapun tanpa ijin dari Konsultan Manajemen Konstruksi.
2.2. Primer
Bahan primer untuk semua permukaan beton/dinding bata harus dari produsen yang sama dengan bahan waterproofingnya.
2.3. Screed/Lapisan Pelindung Lapisan pelindung (screed) berupa spesi/adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 :
3 serta menggunakan perkuatan kawat ayam (chainlink mesh) ukuran min.75 mm 2 mm yang mengacu pada standard SNI 07-0040-1987
3. SYARAT PELAKSANAAN
3.1. Jaminan Pemeliharaan dan Tenaga Ahli Pekerjaan ini harus dilaksanakan oleh tenaga ahli yang ditunjuk penyalur dan pekerjaan harus mendapat sertifikat jaminan berupa :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 35
Jaminan ketepatan pemakaian bahan (Producer’s Process Performance Warranty)
Jaminan Ketepatan Aplikasi (Aplication Workmanship Warranty) dan
Jaminan Kekuatan tidak bocor minimal selama 10 (sepuluh) tahun.
3.2. Waterproofing Atap
Bagian-bagian yang diberi waterproofing adalah pelat-pelat beton yang berfungsi sebagai atap, canopy dan sebagai talang.
Jenis Waterproofing yang dipakai adalah berupa Membrane waterproofing yang harus diberi lapisan pelindung minimal 2,5 cm screed.
Kontraktor harus mengajukan contoh bahan, persyaratan teknis pelaksanaan dari produsen dan kelengkapan lainnya untuk mendapat persetujuan dari Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi.
Beton harus berusia minimal 28 hari, kemiringan plat beton sudah cukup untuk mengalirkan air hujan ke pipa-pipa pembungan (kemiringan minimal 2%) atau sesuai dengan gambar. Semua dudukan instalasi/pipa dan lain-lain harus sudah terpasang. Area yang akan diberi Water Proofing harus bebas dari kotoran. (debu, minyak, sisa adukan dan lain-lain).
3.3. Waterproofing Toilet
Untuk waterproofing pada toilet, janitor, pantry, dan daerah basah lainnya menggunakan bahan waterproofing jenis Cementitious Coating type.
Pastikan semua dudukan instalasi/pipa dan lain-lain harus sudah terpasang. Area yang akan diberi Water Proofing harus bebas dari kotoran. (debu, minyak, sisa adukan dan lain-lain).
Aplikasikan waterprofing dengan dosis 1 liter untuk area 5 m2, atau menurut petunjuk produsen sebanyak minimal 2 kali dengan arah yang berlawanan
3.4. Test Rendam
Kontraktor/aplikator waterproofing wajib melakukan test rendam pada daerah yang telah diwaterproofing minimal selama 24 jam.
Daerah yang akan dilakukan tes rendam harus mendapat persetujuan Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi.
3.5. Jaminan
Jaminan pelaksanaan pekerjaan waterproofing atas kebocoran minimal 5 (lima) tahun.
Bila terjadi kegagalan/kebocoran dalam masa jaminan kontraktor/aplikator harus memperbaiki atas biaya sendiri.
1.1. Termasuk dalam pekerjaan pemasangan sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja bahan-
bahan, peralatan dan alat-alat Bantu lainnya yang digunakan dalam pekerjaan ini hingga tercapai hasil pekerjaan yang bermutu dan sempurna dalam pemakaian/ operasinya.
1.2. Pekerjaan pemasangan sanitari ini sesuai yang dinyatakan/ ditunjukkan dalam detail gambar
atau sesuai dengan persyaratan dari produsen. 2. PERSYARATAN BAHAN
2.1. Semua material yang dipakai harus memenuhi ukuran, standard dan mudah didapatkan
dipasaran, kecuali bila ditentukan lain, dari merk Toto atau setara 2.2. Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai dengan
yang telah direkomendasikan oleh produsen untuk masing-masing type yang dipilih. 2.3. Semua type sanitary dan perlengkapan yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan
baik, tidak ada bagian yang gumpil, retak, atau cacat-cacat tersembunyi lainnya dan telah mendapat persetujuan dari Perencana dan Konsultan Manajemen Konstruksi.
3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN 3.1. Semua sanitary dan kelengkapannya sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada
Perencana dan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan. 3.2. Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian sanitary dan kelengkapannya
sampai dengan disetujui oleh Perencana dan Pengawas berdasarkan contoh yang diberikan Kontraktor.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 37
3.3. Sebelum pemasangan dimulai, kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan, termasuk mempelajari type, bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar dan dikoordinasikan dengan Konsultan Manajemen Konstruksi.
3.4. Bila ada perbedaan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan
spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada Perencana dan Pengawas.
3.5. Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat bila ada perbedaan di tempat itu sebelum perbedaan tersebut diselesaikan.
3.6. Ketinggian dan konstruksi pemasangan harus disesuaikan dengan gambar serta petunjuk-
petunjuk pemasangan dari produsen yang diterangkan dalam brosur-brosur bersangkutan. Pemasangan sanitary harus baik, rapi, lurus, waterpass, dan dibersihkan dari kotoran, noda, serta penyambungan instalasi plubingnya tidak boleh ada yang bocor.
3.7. Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan
hasil pekerjan dan fungsinya.
3.8. Kontraktor wajib memperbaiki/mengulang/mengganti bila ada kerusakan yang terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik.
1.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, perlengkapan daun pintu/daun jendela dan alat-alat Bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan hingga tercapainya hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
1.2. Pemasangan alat penggantung dan pengunci dilakukan meliputi seluruh pemasangan pada
daun pintu kayu seperti yang ditunjuk/disyaratkan dalam detail gambar. 2. PERSYARATAN BAHAN.
2.1. Semua “Hardware” yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam buku Spesifikasi Teknis, bila terjadi perubahan atau penggantian “Hardware” akibat dari pemilihan merek, Kontraktor wajib melaporkan hal tersebut kepada Pengawas/Konsultan Manajemen Konstruksi dan Perencana untuk mendapatkan persetujuan.
2.2. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal dari pelat alumunium berukuan
3 x 6 cm dengan tebal 1 mm. 2.3. Harus disediakan lemari penyimpanan anak kunci dengan “Backed Enamel Finish” yang
dilengkapi dengan kait-kaitan untuk anak kunci lengkap dengan nomor pengenalnya. Lemari berukuran lebar x tinggi adalah 40 x 50 cm, dengan tebal 15 cm berdaun pintu tunggal memakai engsel piano dan handle alumunium.
3. PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA.
Untuk ketentuan perincian type dan jenis perlengkapan yang digunakan antara ini : 3.1. Pekerjaan Kunci dan Pegangan Pintu :
a. Semua pintu menggunakan peralatan kunci sebagai berikut :
Lockease : ex. Dekkson/setara
Cylinder : ex. Dekkson / setara
Handle : ex. Dekkson / setara
Engsel : ex Dekkson / setara b. Untuk Panel-panel listrik, pintu shaft dan lain-lain, kunci yang dipakai merk Dekkson /
setara. c. Semua kunci-kunci tanam terpasang dengan kuat pada rangka daun pintu. Dipasang
setinggi 105 cm dari lantai, atau sesuai petunjuk Konsultan Manajemen Konstruksi.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 39
d. Untuk pintu-pintu pagar besi dipergunakan gerendel besi dengan kunci gembok merk ditentukan kemudian.
3.2. Pekerjaan Engsel :
a. Untuk pintu-pintu doubel plywood menggunakan engsel pintu, dipasang sekurang-kurangnya 3 (tiga) buah untuk setiap daun dengan menggunakan sekrup kembang dengan warna yang sama dengan warna engsel. Jumlah engsel yang dipasang harus diperhitungkan menurut beban berat daun pintu, tiap engsel memikul maksimal 20 kg.
b. Untuk pintu-pintu besi dipakai engsel pabrikan yang dibuat khusus untuk keperluan
masing-masing pintu.
3.3. Bahan – Bahan : Untu ketentuan type dan jenis perlengkapan yang digunakan harus diambil dari agen resmi produsen dan harus mendapatkan surat garansi.
3.4. Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan Perencana.
4. PERSYARATAN PELAKSANAAN. 4.1. Engsel atas dipasang + 25 cm (as) dari permukaan atas pintu.
Engsel bawah dipasang + 25 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
4.2. Untuk pintu toilet, engsel atas dan bawah dipasang + 25 cm dari permukaan pintu, engsel
tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut. 4.3. Penarik pintu (door pull) dipasang 1050 mm (as) dari permukaan lantai. 4.4. Pemasangan lockease, hadle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus dan sesuai
dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi, apabila hal tersebut tidak tercapai, Kontraktor wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.
4.5. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan pengujian
secara kasar dan halus. 4.6. Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya. 4.7. Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan gambar
Dokumen Kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan dan disetujui Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi. Didalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar dokumen kontrak, sesuai dengan Standar Spesifikasi Produsen.
Pekerjan ini meliputi menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapainya hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
Meliputi pekerjaan railing besi dilakukan pada tangga, void atap dan bumper atau seluruh detail
yang ditunjukkan/ disebutkan dalam gambar dan sesuai dengan petunjuk Konsultan MK. B. Persyaratan Bahan
1. Railing tangga dan bumper terbuat dari bahan besi Pipa Karbon mutu terbaik produksi dalam
negeri dengan ketebalan minimal 1.2 mm dan diberi finishing cat super gloss 2. Bentuk / ukuran sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar. Bahan besi harus memenuhi
persyaratan yang ditentukan dalam PUBI 1982 . 3. Lapis finishing dari seluruh permukaan railing besi harus dilakukan pengecatan
dasar/zinkcromate, merupakan lapisan cat yang bermutu baik. Pengecatan dilakukan minimal 3 (tiga) lapis. Warna cat ditentukan krem.
C. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dibengkel dan merupakan pekerjaan yang berkualitas
tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan ketepatan sedemikian rupa sehingga semua komponen dapat dipasang dengan tepat dilapangan.
2. Pengelasan konstruksi harus dilakukan sesuai gambar konstruksi dan harus mengikuti
prosedur/persyaratan-persyaratan dalam AWS dan AISC Spesification. 3. Hasil pengecatan dan warna yang dihasilkan, harus baik, merata dan tidak terjadi
cacat/noda akibat pemasangan. Bila terjadi kerusakan, perbaikan segera dilakukan tanpa tambahan biaya.
4. Kontraktor wajib mengadakan pembuatan mock-up untuk mendapatkan persetujuan Konsultan
MK dan/atau Konsultan Perencana, sebelum perkerjaan di mulai. Biaya pengadaan mock-up menjadi tanggungan Kontraktor. Mock-up yang disetujui akan dipakai sebagai bahan patokan pemeriksaan dan penerimaan hasil perkerjaan ini.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 41
D. Syarat Pemeliharaan PERBAIKAN Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat, sampai dengan perbaikkan pekerjaan tersebut diterima oleh Konsultan MK. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
PENGAMANAN Kontraktor harus menjaga pekerjaan railing besi yang sudah selesai dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan kerusakan dan tanpa cacat.
E. Syarat Penerimaan
Hasil pemasangan harus merupakan suatu hasil pekerjaan yang kuat, kokoh dan sempurna.
C. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN 1. Yang dimaksud adalah pekerjaan pembuatan railing dan hand railing stainless steel, dilaksanakan
pada semua tangga yang memerlukan sesuai petunjuk dalam gambar. 2. Cara penyambungan dilakukan dengan cara las. 3. Bila dianggap perlu Pelaksana Pekerjaan wajib mengadakan test terhadap bahan-bahan tersebut
pada laboratorium yang ditunjuk oleh Konsultan Konsultan MK, baik mengenai komposisi, konsentrasi serta aspek-paspek lain yang ditimbulkannya. Untuk itu Pelaksana Pekerjaan harus menunjukkan surat rekomendasi dari lembaga resmi yang telah ditunjuk oleh Konsultan Konsultan MK sebelum memulai pekerjaan.
4. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji, baik pada pembuatan, pengerjaan
mupun pelaksanaan di lapangan oleh Konsultan Konsultan MK atas tanggungan Pelaksana Pekerjaan tanpa biaya tambahan.
5. Bila Konsultan Konsultan MK memandang perlu mengadakan pengujian dengan penyinaran
gelombang tinggi maka segala biaya dan fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan tersebut adalah menjadi beban dan tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.
6. Sebelum melaksanakan pekerjaan Pelaksana Pekerjaan diharuskan menyampaikan contoh material/bahan yang akan dipergunakan kepada Konsultan Konsultan MK untuk memperoleh persetujuannya.
D. SYARAT PEMELIHARAAN
PERBAIKAN Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat, sampai dengan perbaikkan pekerjaan tersebut diterima oleh Konsultan MK. Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tak
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Pembangunan Pasar Legi Parakan 42
mengganggu pekerjaan finishing lainnya. Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan menjadi tanggung jawab Kontraktor.
Pengamanan Kontraktor harus menjaga pekerjaan railing stainles steel yang sudah selesai dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan kerusakan dan tanpa cacat.
E. SYARAT PENERIMAAN
Hasil pemasangan railing harus merupakan suatu hasil pekerjaan yang kuat, kokoh dan sempurna, tanpa cacat.