” Edisi 1, Ramadhan 1429 H Buletin AZKA PEDULI PELAJAR Lapangan olah raga yang berdebu, membuat baju- baju putih para siswa sudah tidak kelihatan putih lagi. Sedangkan di dalam kelas, suasana belajar begitu meriah. Di tengah keterbatasan tempat belajar, dua kelas terpaksa dikumpulkan jadi satu. Bilik kayu menjadi saksi bisu kegigihan anak-anak MI Miftahul Ulum. S Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan tanah air, Azka Al-Baitul Amien memberikan bantuan beasiswa kepada 15 siswa MI Miftahul Ulum, Antiorogo, Jember, Kamis (21/8). Selain memberikan santunan berupa uang tunai. Azka Al-Baitul Amien juga memberikan satu set alat tulis lengkap. “Mudah-mudahan bantuan dari para donatur Azka ini bisa bermanfaat,” tutur Solihul Hadi, perwakilan dari Azka. “Pesan saya,” lanjut Solihul Hadi, tidak semua anak bisa mendapatkan rezeki seperti kalian. “Jadi, tetap tekun belajar dan raih cita-cita kalian masing-masing.” Sejak awal, kedatangan Azka di MI Miftahul Ulum disambut antusias oleh para siswa dan seluruh staf pengajar. Para guru rela mengundur jam pelajarannya, untuk persiapan serah terima Program Peduli Pendidikan Azka. Sementara itu, kondisi fisik MI yang mulai berdiri sejak tahun 1993 begitu memprihatinkan. Jumlah lokal ruangan hanya 4 unit. 3 ruangan berukuran 6x7 m disekat pas di tengah untuk 6 kelas. Siswa kelas satu, berbagi kelas dengan anak kelas anak dua. Siswa kelas tiga dengan kelas empat. Dan terakhir, siswa kelas lima ‘belajar bersama’ dengan anak kelas enam. Sedangkan satu ruangan lagi, untuk kantor dewan guru. Untuk ruangan yang terakhir, kondisinya agak mewah. Lantai mengkilap dengan balutan kramik putih. Dinding halus dengan cat berwarna putih. Selain fisik bangunan yang minus, kondisi murid yang menuntut ilmu di MI Miftahul Ulum juga sangat sederhana. Bayangkan, tanpa memakai seragam pun, siswa diperkenankan mengikuti pembelajaran. Kalaupun ada yang berseragam, warnanya sudah tidak seragam lagi. Ada yang putih, putih kekuningan, S aya sangat setuju dengan program-program yang ditawarkan oleh AZKA Al-Baitul Amien seperti program beasiswa pendidikan, bantuan anak yatim, kredit usaha mikro dan sebagainya. Dan saya kira, demikian ini perlu ditingkatkan. Harapannya lembaga ini semakin amanah dalam mengelola dana ummat di masa yang akan datang. No Nama Besar Infaq (Rp) Keterangan 36 Prof. Dr. Samudji, MA 50.000 Jl. Demang Mulya 37 Dra. Ari Indrati Manis 100.000 Fak. Pertanian UNEJ 38 Hamba Allah 10.000 Jl. Jumat, Mangli, Jember 39 Drs. Suroso 50.000 Kantor Pusat UNEJ 40 M. Imam Machfudi, M.Pd 50.000 STAIN Jember 41 H. Abdul Kamal, SH 10.000 Jl. Bangka, Jember 42 Dra. Sri Utami, S.U 50.000 Jl. Pajajaran, Jember 43 Kusuma Wulandari, S.Sos 20.000 Jl. Semeru, Jember 44 Ir. Irwan Sadiman, MP 200.000 Jl. HOS Cokro Aminoto Donatur Peduli Pendidikan Terima kasih atas kepercayaan anda kepada AZKA Ir. H. Irwan Sadiman, MP Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian UNEJ AZKA Semakin Amanah Selain itu, saya usul agar AZKA dapat menarik dana dari para donatur melalu kesadaran atau tanpa paksaan. Sebab, menurut saya, banyak orang-orang yang mampu tapi masih belum peduli. Oleh karena itu, tugas AZKA adalah bagaimana membuat masyarakat sadar tanpa paksaan. Mereka lebih peduli pada nasib saudaranya yang kurang beruntung sebagai bentuk kewajiban. Lagi pula, orang yang berzakat dan berinfak, hartanya tidak akan habis. Insyaallah, malah terus bertambah dan bertambah. Periode Agustus 2008 Siswa MI Miftahul Ulum, Antirogo, mendapat beasiswa dari Azka Al-Baitul Amien Kantor AZKA Al-Baitul Amien: Komplek Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, Jl. Sultan Agung, No. 02 Jember. Telp. 0331-425509. Rek. Bank: Bank Syariah Mandiri 081.00474.71. Bank Muamalat 731.0000215 PROGRAM UNGGULAN RAMADHAN 1429 H. PEDULI DHUAFA Bingkisan Lebaran & Biaya Pendidikan 1. Anak Yatim/Piatu & Dhuafa 2. Orang Cacat 3. Orang Jompo 4. Fakir Miskin 5. Khodimul Masjid & Guru Ngaji Kantor AZKA Al-Baitul Amien: Komplek Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, Jl. Sultan Agung, No. 02 Jember. Telp. 0331-425509. Rek. Bank: Bank Syariah Mandiri 081.00474.71. Bank Muamalat 731.0000215 Bulan Suci, Saatnya Kita Berbagi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
”
Edisi 1, Ramadhan 1429 H
Buletin
AZKA PEDULI PELAJARLapangan olah raga yang berdebu, membuat baju-baju putih para siswa sudah tidak kelihatan putih lagi. Sedangkan di dalam kelas, suasana belajar begitu meriah. Di tengah keterbatasan tempat belajar, dua kelas terpaksa dikumpulkan jadi satu. Bilik kayu menjadi saksi bisu kegigihan anak-anak MI Miftahul Ulum.
SSebagai wujud kepedulian
terhadap dunia pendidikan tanah air, Azka Al-Baitul Amien memberikan bantuan beasiswa kepada 15 siswa MI Miftahul Ulum, Antiorogo, Jember, Kamis (21/8).
Selain memberikan santunan berupa uang tunai. Azka Al-Baitul Amien juga memberikan satu set alat tulis lengkap. “Mudah-mudahan bantuan dari para donatur Azka ini bisa bermanfaat,” tutur Solihul Hadi, perwakilan dari Azka.
“Pesan saya,” lanjut Solihul Hadi, tidak semua anak bisa mendapatkan rezeki seperti kalian. “Jadi, tetap tekun belajar dan raih cita-cita kalian masing-masing.”
Sejak awal, kedatangan Azka di MI Miftahul Ulum disambut antusias oleh para siswa dan seluruh staf pengajar. Para guru rela mengundur jam pelajarannya, untuk persiapan serah terima Program Peduli Pendidikan Azka.
Sementara itu, kondisi fisik MI yang mulai berdiri sejak tahun 1993 begitu memprihatinkan. Jumlah lokal ruangan hanya 4 unit. 3 ruangan berukuran 6x7 m disekat pas di tengah untuk 6 kelas. Siswa kelas satu, berbagi kelas dengan anak kelas anak dua. Siswa kelas tiga dengan
kelas empat. Dan terakhir, siswa kelas lima ‘belajar bersama’ dengan anak kelas enam.
Sedangkan satu ruangan lagi, untuk kantor dewan guru. Untuk ruangan yang terakhir, kondisinya agak mewah. Lantai mengkilap dengan balutan kramik putih. Dinding halus dengan cat berwarna putih.
Selain fisik bangunan yang minus, kondisi murid yang menuntut ilmu di MI Miftahul Ulum juga sangat sederhana. Bayangkan, tanpa memakai seragam pun, siswa diperkenankan mengikuti pembelajaran. Kalaupun ada yang berseragam, warnanya sudah tidak seragam lagi. Ada yang putih, putih kekuningan,
Saya sangat setuju dengan program-program yang ditawarkan oleh AZKA Al-Baitul Amien seperti program beasiswa pendidikan, bantuan anak yatim,
kredit usaha mikro dan sebagainya. Dan saya kira, demikian ini perlu ditingkatkan. Harapannya lembaga ini semakin amanah dalam mengelola dana ummat di masa yang akan datang.
No Nama Besar Infaq (Rp) Keterangan36 Prof. Dr. Samudji, MA 50.000 Jl. Demang Mulya37 Dra. Ari Indrati Manis 100.000 Fak. Pertanian UNEJ38 Hamba Allah 10.000 Jl. Jumat, Mangli, Jember39 Drs. Suroso 50.000 Kantor Pusat UNEJ40 M. Imam Machfudi, M.Pd 50.000 STAIN Jember41 H. Abdul Kamal, SH 10.000 Jl. Bangka, Jember
Ir. H. Irwan Sadiman, MP Pembantu Dekan II Fakultas Pertanian UNEJ
AZKA Semakin Amanah
Selain itu, saya usul agar AZKA dapat menarik dana dari para donatur melalu kesadaran atau tanpa paksaan. Sebab, menurut saya, banyak orang-orang yang mampu tapi masih belum peduli. Oleh karena itu, tugas AZKA adalah bagaimana membuat masyarakat sadar tanpa paksaan. Mereka lebih peduli pada nasib saudaranya yang kurang beruntung sebagai bentuk kewajiban. Lagi pula, orang yang berzakat dan berinfak, hartanya tidak akan habis. Insyaallah, malah terus bertambah dan bertambah.
Perio
de A
gust
us 2
008
Siswa MI Miftahul Ulum, Antirogo, mendapat beasiswa dari Azka Al-Baitul Amien
Kantor AZKA Al-Baitul Amien: Komplek Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, Jl. Sultan Agung, No. 02 Jember. Telp. 0331-425509.
Rek. Bank: Bank Syariah Mandiri 081.00474.71. Bank Muamalat 731.0000215
PROGRAM UNGGULAN RAMADHAN 1429 H.
PEDULIDHUAFA
Bingkisan Lebaran & Biaya Pendidikan1. Anak Yatim/Piatu & Dhuafa2. Orang Cacat3. Orang Jompo4. Fakir Miskin5. Khodimul Masjid & Guru Ngaji
Kantor AZKA Al-Baitul Amien: Komplek Masjid Jami’ Al-Baitul Amien, Jl. Sultan Agung, No. 02 Jember. Telp. 0331-425509. Rek. Bank: Bank Syariah Mandiri 081.00474.71. Bank Muamalat 731.0000215
Bulan Suci,
Saatnya Kita Berbagi
bahkan putih kecoklatan.Setali tiga uang. Kondisi pengajar
di MI Miftahul Ulum, juga tidak jauh berbeda dengan kondisi bangunan. Di MI Miftahul Ulum, total ada 12 pengajar yang mendedikasikan ilmu dan waktunya. 11 orang tenaga honorer, dan satu orang bergelar Pegawai Negeri Sipil.
Kesejahteraan hidup bagi mereka, yang masih honorer, menjadi nomor dua. Dengan uang bulanan yang tidak menentu, kadang ada tetapi juga sering tidak ada. Mengharapkan kesejahteraan hanya dari keringat mengajar, menjadi misi yang mustahil.
EDISI KHUSUS RAMADHAN
“Para guru di sini (MI Miftahul Ulum, red), benar-benar mengabdi. Mungkin karena keikhlasan yang tidak perlu diragukan lagi, rezeki dari Allah itu selalu ada,” papar Kusnadi, Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum.
“Saya, mewakili seluruh pengajar yang ada di MI Miftahul Ulum, mengucapkan banyak terimakasih kepada Azka Al-Baitul Amien,” kata Kusnadi, Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum. “Mudah-mudahan dilain waktu, Azka bisa membantu kami dalam mengatasi persoalan-persoalan yang terus melekat di MI Miftahul Ulum,” tambahnya. Hilmi Setiawan
TRAND NGABUBURIT
Tips Ngabuburit1.Sebelum berangkat jangan lupa
Sholat Ashar dulu. Karena
biasanya, ngabuburit itu
berlanjut sampai buka puasa.
2.Tentukan tujuan ngabuburit
yang jelas. Di saat harga BBM
yang melambung, jangan sampai
bensin anda habis sia-sia.
3.Cari tempat yang menjadi pusat
keramaian, pusat jajanan, atau
juga bisa pusat perbelanjaan.
4.Ajak teman sebanyak mungkin.
5.Terakhir, cek kondisi kendaraan.
Jangan sampai motor yang kita
pakai, malah membuat kita lapar
gara-gara mogok di tengah jalan.
BBulan penuh berkah, Ramadhan,
telah menjumpai kita lagi. Awal-awal menjalankan ibadah puasa, pasti terasa berat bagi semua orang. Tidur tidak bisa, bekerja pun jadi malas, karena tubuh terasa lemas.
Tetapi sindrom awal bulan itu tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut. Banyak orang mencari solusi untuk mengatasi rasa keroncongan yang melekat di perut. Salah satu cara yang sering dipakai adalah ngabuburit.
Setiap habis Sholat Ashar, orang-orang lalu-lalang untuk ‘mencari sore’. Alih-alih untuk mengusir rasa lapar, meraka pun menyusuri jalan-jalan protokol kota. Tidak ada batasan gender dalam ngabuburit. Cewek-cowok berkumpul jadi satu dengan satu tujuan.
Meskipun belum terbukti secara medis. Ngabuburit benar-benar manjur untuk mengusir rasa lapar dan dahaga waktu puasa. Bisa jadi, budaya ngabuburit berpengaruh besar pada kondisi psikologis orang yang berpuasa. Di saat perut sedang kosong keroncongan. Otak kita terisi dengan pemandangan-pemandangan yang segar.
No Nama Besar Infaq (Rp) Keterangan1 KH. Abdul Muchit Muzadi 50.000 Jl. Kalimantan, Jember2 M. Syamsuddini, M.Ag 20.000 Perum Villa Tegal Besar, Jember3 Drs. Syaifuddin Mujtaba, M.Hi 50.000 PONPES Putri STAIN Jember4 Retna Anggita, MM 20.000 STAIN Jember5 Prof. Dr. Ir. Idha Haryanto S 100.000 Jl. Jawa, Jember6 Drs. Slamet Arianto S 50.000 Jl. Jawa, Jember