DAYA HANTAR KALOR
LAPORAN PRATIKUM FISIKA DASAR IAYUNAN DAN PERCEPATAN
GRAVITASI
Nama
:Ni Luh Eka Anggarayanti
NIM
:1208105009
Dosen
:Drs. Ida Bagus Alit Paramarta, M.Si
I Ketut Sukarasa S.Si.M.Si.Asisten Dosen
:Putu Erika Winasri
Ni Nyoman Putri Windari
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2012
I. TUJUAN PERCOBAAN1. Mempelajari sifat ayunan2. Menentukan
percepatan gravitasiII. DASAR TEORI
Bandul yang dipergunakan pada percobaan ini sebenarnya ada dua
jenis, yaitu bandul mekanis dan bandul fisis. Bandul mekanis adalah
disebut juga bandul sederhana merupakan sebuah bandul ideal yang
terdiri dari sebuah partikel yang digantung pada seutas tali
panjang yang ringan.
Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian
dilepas, maka bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau
bandul bergetar dengan ragam getaran selaras. Gaya pemulih yang
bekerja pada m: F = -mg sin 0. karena gaya pemulihnya sebanding
dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yang terjadi bukan
gerakharmonik sederhana.
Perioda yang mengalami gerak selaras sederhana, termasuk bandul,
tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan sebagai yang
pertama mencatat kenyataan ini, sementara ia melihat ayunan lampu
dalam katedalan di pissa. Penemuan ini mengarah pada bandul jam
yang pertama mirip dengan lonceng.
Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali
diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu
dengan sangat teliti.
Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang
dapat berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap
sumbu tertentu. Bandul fisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih
kompleks, yaitu sebagai benda tegar.
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana (GHS) adalah
gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap).
GHS mempunyai persamaan gerak dalam bentuk sinusiodal dan digunakan
untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak harmonik
sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu GHS Linier
misalnya : penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air
raksa/air dalam pipa U, gerak horisontal/vertikal dari pegas,
dsb.
GHS Angular misalnya : gerak bandul/bandul fisis, osilasi ayunan
torsi, dsb.Kinematika GHS
Simpangan
x(t) = Am sin ((t +(0)dimana x = simpangan, Am= amplitudo, ( =
frekuensi angular
(0 = sudut fasa awal
Gambar 2. 1 Grafik gerak harmonik sederhana (GHS)Kecepatan GHS
adalah turunan dari simpangan GHS
Percepatan GHS adalah turunan kedua dari simpangan atau turunan
kecepatan GHS
Pada GHS, frekuensi dan periode tidak tergantung pada
amplitudo
Contoh-contoh GHS
1. Bandul Matematis atau Bandul sederhana
Bandul matematik adalah sebuah bandul dengan panjang I dan massa
m dan membuat GHS dengan sudut kecil ((