Awal Yang Baru

1 2018 Laporan Tahunan WSA Awal baru

Awal Yang Baru 2018 Laporan Tahunan

World Subud Association

Awal Yang Baru 2018 Laporan Tahunan

Freiburg, lokasi Kongres Dunia Subud di Jerman tahun 2018

Subud dan simbol tujuh lingkaran adalahmerek terdaftar milik Asosiasi Subud Dunia

Hak Cipta 2019 milik Asosiasi Subud Dunia.

Hak Cipta dilindungi.

Daftar Isi

Pesan dari Ketua WSA

Ikhtisar Kongres Dunia

Berbagai Kegiatan di Zona-zona

Pembantu Pelatih Internasional

Muhammad Subuh Foundation (MSF)

Wings, Afiliasi & Pelayanan

Asosiasi Susila Dharma Internasional (SDIA)Asosiasi Kebudayaan Subud Internasional (SICA)Asosiasi Kesehatan Subud Internasional (SIHA)Kegiatan Pemuda Subud Internasional (SYAI)Kearsipan WSAPublikasi Subud Internasional (SPI)PenterjemahanProgram Dukungan Kepedulian

Laporan Keuangan

07

08

14

28

34

36

52

4 2018 WSA Annual Report New Beginnings

6 72018 Laporan Tahunan WSA Awal baru 2018 Laporan Tahunan WSA Awal baru

Pendiri Subud, Muhammad Subuh Sumo-hadiwidjojo, lahir di Indonesia pada tahun 1901 dan wafat pada tahun 1987. Bapak, demikian beliau biasa disapa, spontan menerima anugerah pengalaman kejiwaan (yang kemudian disebut latihan kejiwaan Subud) untuk pertama kalinya pada tahun 1925 . Pada akhirnya beliau memahami bahwa latihan kejiwaan ini tidak untuk dir-inya sendiri.

Menyusul penyebaran Subud ke Barat pada tahun 1957, YM Bapak melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk mem-berikan ceramah dan penjelasan tentang jalannya latihan kejiwaan. Melalui latihan ini, setiap orang dapat menemukan jati dirinya, potensi, bakat, serta bimbingan dalam kehidupannya sesuai dengan kapa-sitas pribadi dan komitmennya.

Subud mendorong pengekspresian kuali-tas dan bakat pribadi tiap individu melalui kegiatan budaya, enterprise, pendidikan, layanan kesehatan dan bantuan bagi mer-eka yang membutuhkan.

Organisasi Subud Internasional didirikan untuk melayani negara-negara anggota dan untuk memfasilitasi pengembangan Subud serta perwujudannya di dunia. Ter-masuk mengadakan gathering, menyebar-kan ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu, mendukung pengadaan tempat latihan / Wisma Subud, kunjungan Pembantu Pela-tih, penerbitan, web site, dan akses serta dukungan untuk jaringan para anggota Subud.

Di penghujung tahun pertama masa tugas Dewan Subud Dunia, kami merasa terharu dapat mengemban tugas mulia untuk melanjutkan misi YM Bapak dalam mengembangkan Subud di dunia dengan memberi kepada yang meminta.

Kami kumpulkan semua bentuk sumber daya yang ada untuk mendukung tugas perjalanan para Pembantu Pelatih Internasional, Arsip, dan para penterjemah dalam melaksanakan pekerjaan mereka - dan semua upaya ini membuat kita menjadi saksi bahwa pengalaman yang kita dapatkan benar-benar bermanfaat dan dapat diteruskan dalam bentuk aslinya, seperti yang dimaksudkan oleh Bapak.

Semua ini berkat organisasi yang telah dibentuk oleh Bapak; yang untuk periode saat ini diserahkan kepada kami untuk pelaksanaannya. Dukungan Anda yang senantiasa berkesinambungan memungkinkan kami untuk melaksanakan tugas ini.

Saya berharap selama periode ini kita dapat sejenak merenung dan menilik bagaimana keadaan kita selama ini sebagai organisasi dan mencari cara untuk melakukannya dengan lebih baik. Dan secara khusus saya berharap kita dapat memberi perhatian pada manfaat latihan kejiwaan Subud ini tidak hanya mengarah pada pertumbuhan pribadi, tetapi lebih kepada kerja sama antar kelompok yang lebih besar dan lebih harmonis

Nahum HarlapKetua WSA

Pendahuluan Pesan dari Ketua WSA

“Nama Subud adalah singkatan dari kata-kata dalam bahasa Sansekerta, Susila, Budhi dan Dharma, yang berarti: “manusia yang berkembang dan mengungkapkan karakter manusia sejati yang bangkit dari dalam dirinya, melalui penyerahan, ketawakalan dan keikhlasan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa”.

Diambil dari Buku Ceramah YM Bapak ke 8 Volume 27, Ceramah YM Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo


01Lebih dari 2,000 anggota dari 69+ negara berkumpul di Freiburg, Jerman untuk menghadiri Kongres Dunia Subud ke-15. Tema kali ini adalah 'Persatuan' yang mencerminkan integrasi dan kerja sama dari seluruh aspek kehidupan Subud kita.

“Kongres Dunia bertujuan untuk mencerminkan kesatuan asosiasi kita, dengan integrasi dan kerja sama seluruh aspek Subud: Anggota, Wings, Pemuda, Pembantu Pelatih, Pengurus, WSA, MSF, Zona-zona dan Negara-negara, dalam mendukung proses membawa Latihan ke dunia luar., ”Elias Dumit, Ketua WSA (2014-2018)

Ikhtisar Kongres Dunia

8

Foto – Sahlan McKingley (Kongres)


Sisi Bekerja pada KongresMeninjau resolusi dari kongres sebelumnya, membahas rencana masa depan, para delegasi negara anggota mengajukan usulan-usulan dan diajukan dalam bentuk kebijakan. Selain itu, juga melaksanakan testing untuk beberapa jabatan di WSA, lokasi untuk Kongres Dunia berikutnya, dan jabatan Koordinator / Ketua dari berbagai Wing.

Sisi Bermain pada KongresKongres Subud selalu menjadi ajang bagi para anggota untuk menampilakan bakat kreatifnya. Di Freiburg SICA menampilkan berbagai proyek artistik untuk kaum muda dan tua serta berbagai pertunjukan anggota berbakat dari seluruh dunia.

Desa SubudKongres Dunia juga merupakan saat dimana semua bidang yang ada didalam Subud untuk saling bertukar informasi, berbagi, dan berkolaborasi. Ini terwujud pada aula terbesar di pusat konvensi Freiburg (6.000 m2) dan dinamai "Desa Subud", di mana para anggota dapat menyaksikan semua aspek Subud disatu tempat: Wing, Pemuda, Pembantu Pelatih, MSF, Zona-zona, Negara-negara anggota, Kelompok dan WSA berikut Arsip, SPI, Unit Terjemahan, Human Force dan Yes Quest. Ini adalah pameran terbesar yang pernah diadakan dalam Kongres Dunia.

Konsep Desa: Daniela Bustillo, Raquel Alcobia, Latif Vogel. Terima kasih kami ucapkan kepada para anggota yang merancang pameran dan para sukarelawan yang bersedia membantu ditempat untuk terwujudnya pameran ini.

Ibu Siti Rahayu menyapa para Anggota di Freiburg. Foto: Sahlan McKingley

Kunjungan Kejutan

Sorotan utama dari Kongres ini adalah kunjungan yang tak disangka-sangka dari putri Bapak, yaitu Ibu Siti Rahayu yang hadir pada Kongres Dunia dan berkenan untuk memberikan ceramah kepada para anggota. Beliau juga meluangkan waktu untuk bertemu dengan para anggota Subud lama dan tim WSA yang baru.

Semua aspek Subud terwakili di Desa Subud.


“By far the largest task for the zone team was the planning of the next Zone 4 meeting and gathering in Russia in 2019.

2022

Tiga negara mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Kongres Dunia Subud 2022: Kolombia, Australia dan Indonesia. Indonesia terpilih karena mengedepankan Rungan Sari, Kalimantan Tengah.

WCOT – Tim Penyelenggara Kongres DuniaOliver Haitzmann, Ketua / Hilma Wolf-Doettinchem, Admin. / Lawrence Fryer, Bendahara / Anwar Ziesel, Penghubung Pelaksana WSA / Helen Han, Penghubung Subud Jerman / Hilaria Dette, PR / Manfred Gilhofer, VPengurus Tempat / Reinier Sillem, Pengurus Lokasi / Rainer Gilhofer, IT & Media / Osanna Vaughn, Komunikasi / Eugenia Stark, Marie Mewes, Maximilian Schulze-Vorberg, Paloma Reyes, Eugenia Stark, Kegiatan Wisata / Rusydah Sillem, Alain Drejza, Husayn Rogers, Website / Paloma Reyes, Koordinator Kesinambungan.

Anggota Dewan WSC 2014-2018 Ketua WSA - Elias Dumit (baris ke 3 dari kanan) Wakil - Lucia Boehm (baris depan ke 4 dari kanan) Ketua WSA yang baru - Nahum Harlap (baris belakang di sebelah kiri) Wakil - Rosario Moir (baris belakang ke 3 dari kiri)

Bapak dan rombongan di Kalimantan Tengah, Indonesia (1980) - lokasi Kongres Dunia Subud yang akan dating.

Anggota WSC 2014-2018Elias Coragem Dumit, KetuaLucia Boehm, Wakil KetuaIsmanah Schultze-Vorberg, Ketua PelaksanaAnwar Ziesel, Wakil Ketua PelaksanaHilaria Dette, BendaharaElwyn Waugh, Akuntan Salamah Dick LeClaire, Administrator

WSA Team (2018-2022)Nahum Harlap, KetuaRosario Moir, Wakil KetuaSuyono Sumohadiwidjojo, Ketua Pelaksana Hannah Baerveldt,BendaharaElwyn Waugh, Akuntan Pudji Wahjuni Purbo, Administrator


Zona 1&2 Asia PasifikPerwakilan Zona Muchtar Rawlings Suryadi Sumohadiwidjojo (mantan)

Perwakilan Zona 1 & 2 meliputi seluruh Asia, Australia, dan Selandia Baru. Rapat Zona saat Kongres berlangsung dimanfaatkan oleh semua negara peserta yang hadir: Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Sri Lanka, dan Vietnam untuk menyambung silaturahmi, saling jumpa dan memilih Perwakilan Zona yang baru. Aktivitas paling penting dalam Zona sebelum Kongres Dunia adalah persiapan masing-masing negara untuk Kongres. Proposal Kongres dikirim terlebih dahulu kepada para delegasi Zona, untuk disiapkan sebelum rapat pleno. Kemuadian beberapa negara, seperti Australia, Indonesia dan Selandia Baru memilih pengurus baru setelah menyelenggarakan Kongres Nasional nya masing-masing.

Untuk membahas tujuan dan mencapai resolusi Kongres Dunia, dilakukan melalui panggilan konferens.

Komunikasi dengan tiap negara dalam Zona dibangun kembali, meski kadang terkendala karena bahasa dan budaya yang berbeda. Komunikasi dilakukan melalui email dan WhatsApp. Setelah berhasil menggunakan panggilan konferens melalui ZOOM, maka sejak itu platform ini dipilih untuk melaksanakan panggilan konferens terpisah untuk tiap negara.

Pertemuan Zona 1 & 2 direncanakan akan dilaksanakan setelah Pertemuan WSC 2019 di Jakarta. Diharapkan para delegasi dapat menghadiri acara ini, terutama setelah menerima konfirmasi dari Australia, Indonesia, Jepang, Selandia Baru, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam.

02Tahun 2018 merupakan masa persiapan intensif dalam menyambut Kongres Dunia ke-15 di Jerman. Para Perwakilan Zona duduk dalam Dewan Subud Dunia (WSC), di mana kebijakan dibuat, dan membuat keputusan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Subud di dunia pada masa antar Kongres.

Para Perwakilan mengajukan proposal yang disusun oleh negara-negara anggotanya untuk ditinjau, dibahas dan dilakukan pengambilan suara oleh seluruh delegasi, yaitu para ketua, konsilor organisasi, konsilor kejiwaan pada Kongres Dunia. Dan juga setiap proposal diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.

Pada Kongres Dunia dilakukan pemilihan perwakilan zona yang baru untuk masa tugas empat tahun ke depan.

Berbagai kegiatan di zona-zona

14


Reuni Zona 3 di Orgiva, Spanyol

Zona 3Eropa BaratPerwakilan Zona Hannah de Roo Howard Ray (mantan)

“Pertemuan Zona 3 rencananya akan diadakan pada bulan Mei 2019 di Spanyol dan Pertemuan yang lebih besar untuk Zona 3 dan 4 akan dia-dakan pada tahun 2020.

Kegiatan awal tahun dimulai dengan pertemuan Dewan Zona di Spanyol pada bulan Februari; dengan Kelompok Orgiva sebagai tuan rumah. Dihadiri oleh dua puluh tujuh delegasi dari delapan negara, para Perwakilan Zona, koordinator SYAI dan SES, juga didampingi oleh empat orang Pembantu Pelatih Internasional Area 2. Suasana yang menyenangkan menyelimuti seluruh acara; pertemuan anggota dewan Konsilor Kejiwaan dan Gathering Kejiwaan yang diikuti oleh seluruh anggota Dewan dan Pengamat yang ikut memeriahkan acara. Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini mempererat rasa persatuan dalam Zona.

Pokok bahasan selama pertemuan dan bulan-bulan berikutnya adalah Kongres Dunia berikut. Kami meninjau proposal yang diajukan oleh negara-negara anggota, mendukung proposal dari tim penyusun Nasihat dan Bimbingan YM Bapak, serta menyetujui kontribusi untuk Dana Bantuan Kongres Dunia. Setelah cukup lama penuh ketidak-pastian, status Subud Belgia berkembang menjadi anggota penuh WSA dan disahkan dengan suara bulat. Hal ini membuka peluang untuk dapat terlibat penuh dalam segala

kegiatan di Zona, berpartisipasi sebagai delegasi di Kongres Dunia, dan dalam komunitas Subud secara luas. Hannah de Roo terpilih sebagai Perwakilan Zona 3 pada saat Kongres Dunia.

Paska Kongres Dunia, anggota dari Inggris, Spanyol, Irlandia, dan Prancis menunjuk delegasi baru pada Kongres Nasional mereka masing-masing. Subud Belgia memilih seorang ketua setelah posisi tersebut lama kosong dan sekarang disebut sebagai Subud Benelux, dimana termasuk juga anggota dari Luxembourg.

Generasi muda mulai terlibat dan membawa energi baru kedalam organisasi. Masukan yang diberikan pragmatis dan membumi. Perwakilan Zona yang baru selalu hadir pada hampir semua kongres untuk membangun hubungan yang erat serta jalinan di tingkat internasional. Konsilor Kejiwaan yang baru juga telah mengadakan panggilan konferens online secara rutin dan mulai membentuk Dewan baru. Banyak anggota dewan yang berpartisipasi dalam panggilan bulanan Zona 3, dimana para delegasi dari semua negara berbagi berita dan membahas berbagai masalah penting.

Hal yang menjadi perhatian utama di Zona ini adalah menemukan cara yang tepat untuk memanfaatkan properti milik Subud. Sebuah buletin berkala bertajuk 'Proyek dan Properti' diluncurkan untuk membahas hal ini. Pertemuan Zona 3

rencananya akan diadakan pada bulan Mei 2019 di Spanyol dan Pertemuan yang lebih besar untuk Zona 3 dan 4 akan diadakan pada tahun 2020. Secara umum semangat yang ada tampak sangat positif.


Zona 4 Eropa Tengah dan Timur Perwakilan Zona Salama GielgeFarah Czwiertnia (mantan)

Zona 5 Afrika (Berbahasa Inggris)Perwakilan Zona Lutfiya MurrayHakeem Naibi (mantan)

Anggota Zona 5 di Afrika Selatan.

Pada musim gugur 2018, telah terpilih pengurus nasional baru pada Pertemuan Tahunan di Israel, Hongaria, Austria, Jerman, dan Rusia. Buletin berkala dan surat-menyurat dalam Zona membantu penyebaran informasi antar negara ten-tang perkembangan terbaru dalam zona dan di WSC, serta memungkinkan per-wakilan zona untuk menerima masukan dari negara-negara.

Berita tentang kegiatan WSC, anggaran WSA, hubungan WSA-MSF, dan masa depan Amanecer Gran Salon dibagikan pada seluruh anggota dan mendapat masukan umpan balik yang positif terkait keputusan WSA dan MSF.

Yang menjadi tugas terberat bagi tim zona ini adalah perencanaan pertemuan Zona 4 berikutnya dan Gathering di Rusia pada 2019.

Pada bulan Desember 2018, berlangsung panggilan konferens web Zona 4 yang pertama, dilanjutkan dengan panggilan konferens bulanan pada tahun 2019. Dari tiga belas negara anggota WSA dan empat kelompok aktif dari negara-negara yang tidak memiliki keanggotaan, dela-pan dari sepuluh negara telah berpartisi-pasi secara teratur. Pertemuan tersebut menggalakkan pertukaran informasi antar tim zona dan negara-negara, hal ini amat membantu terciptanya rasa saling pengertian.

“Yang menjadi tugas terberat bagi tim zona ini adalah perencanaan pertemuan Zona 4 berikutnya dan Gathering di Rusia pada 2019.

Saat ini terdapat lima negara di Zona 5 yang tercatat memiliki anggota Subud aktif - Malawi, Nigeria, Afrika Selatan, Tanzania, dan Zimbabwe. Sebelumnya, kami mengetahui ada anggota di Kenya dan Zambia, tetapi untuk saat ini kami belum dapat menjangkau mereka.

Malawi memiliki dua kelompok, dan mereka melakukan Latihan di tempat sewaan. Saat ini, mereka mencoba mendaftarkan kelompok mereka. Banyak anggota telah bermigrasi ke Inggris,

dan mereka belum memiliki pengurus nasional ma tidak mungkin mereka dapat menjadi negara anggota saat ini.

Nigeria memiliki beberapa kelompok - Lagos, Calabar, Umuahia, Enugu, Ijebu-Ode dan Abeokuta tetapi komunikasi sangat sulit. Terakhir kali Subud Nigeria mengadakan Kongres Nasional adalah pada tahun 2011 ketika WSA menanggung biaya perjalanan anggota untuk menghadiri Kongres Nasional tersebut.


Zona 6 Afrika (Berbahasa Perancis/Portugis)Perwakilan Zona Mendes Mente Rida Liobo Loote (mantan)

Karena kenaikan harga properti, dana yang diberikan untuk bangunan MSF Subud tetap tidak digunakan. Anggota dari Nigeria, termasuk perwakilan sebelumnya, tidak dapat menghadiri Kongres Dunia karena permohonan visa nya ditolak semua.

Afrika Selatan memiliki tiga kelompok utama; Cape Town, Durham, dan Johannesburg. MSF memberi hibah untuk renovasi wisma Subud di Johannesburg dan Cape Town. Meski kami yakini ada anggota Subud di Tanzania, para pembantu pelatih internasional belum dapat mengkonfirmasi status mereka sebagai kelompok.

Unfortunately, not many Africans were granted a visa to attend the World Congress in Germany. We hope that the next WorldCongress will yield better attendance results. Funding is a big issue for many members, and more fundraising is needed to help provide a more balanced representation atWorld Congresses.

Sayangnya, tidak banyak anggota dari Afrika yang mendapat visa untuk hadir pada Kongres Dunia di Jerman. Semoga mereka mendapat kemudahan pada Kongres Dunia mendatang. Pendanaan adalah masalah terbesar bagi kebanyakan anggota, diperlukan lebih banyak lagi penggalangan dana dikemudian hari untuk kehadiran para perwakilan zona secara berimbang pada Kongres Dunia.

“Karena kenaikan harga properti, dana yang diberikan untuk bangunan MSF Subud tetap tidak digunakan. Anggota dari Nigeria, termasuk perwakilan sebelumnya, tidak dapat menghadiri Kongres Dunia karena permohonan visa nya ditolak semua.

Banyak negara di zona ini menghadapi kesulitan keuangan. Dibutuhkan juga untuk lebih mendukung para Pemuda Subud serta mendanai lebih banyak lagi kegiatan Kejiwaan. Komunikasi antar negara paska Kongres Dunia tetap berlanjut. Perwakilan yang baru juga membahas rencana empat tahun ke depan dalam upaya menciptakan harmoni yang lebih erat. Sensus juga dilakukan di masing-masing negara.

Di Angola diadakan sebuah pertemuan resmi untuk memperkenalkan ketua baru dan pengurus nasional yang baru kepada para anggota disana.

Selama empat tahun terakhir, perwakilan Zona merasa ada beberapa hal yang perlu perhatian khusus di negara-negara zona tersebut. Diantaranya keuangan WSA, dan perhatian pada Pemuda. Selain itu, dirasakan bahwa di Afrika perlu untuk lebih memprioritaskan masalah spiritual daripada kegiatan sosial dan bisnis yang perannya relatif lebih kecil dalam kehidupan Subud.


Zona 7 mencakup Suriname, dimana terdapat komunitas asal Jawa yang cukup besar.

Zona 7 Amerika Utara dan KaribiaPerwakilan Zona Uraidah HassaniFernando Fatah (mantan)

Zona 7 mencakup negara-negara anggota yang beragam secara budaya, bahasa, dan ekonomi - Kanada, Kuba, Meksiko, Suriname, dan Amerika Serikat - serta beberapa anggota Subud di Karibia. Yang menjadi fokus utama sejak Kongres Dunia adalah untuk meningkatkan keterhubungan, komunikasi, dan kolaborasi antar negara dan untuk mengintegrasikan peran Wing.

Dewan Zona 7 berkomunikasi secara teratur dan bertemu setiap tiga bulan melalui konferens video, juga melibatkan Wing dari seluruh zona serta dilakukan terjemahan bahasa Inggris-Spanyol secara simultan. Inklusivitas sangat penting untuk membina hubungan internasional, kerukunan, dan dibutuhkan pemikiran kreatif karena ada kebutuhan berbeda di zona tersebut. Contohnya, Kuba tidak memiliki hubungan internet yang stabil, maka mereka menggunakan WhatsApp sekarang.

Pada bulan Oktober, Perwakilan Zona menghadiri Kongres Nasional Kuba dan mengunjungi para anggota Subud ditemani oleh pengurus nasional Kuba yang baru terpilih, beberapa pembantu pelatih internasional, serta Ketua SDIA. Beberapa bulan kemudian Zona 7 membiayai dua orang Pemuda Kuba, yaitu Ketua Pemuda Subud, dan Ketua SICA Kuba untuk menghadiri acara Pertemuan Keluarga dan Pemuda Subud Internasional di Amanecer, Kolombia.

Pada bulan November, perwakilan zona menghadiri Pertemuan Tahunan Muhammad Subuh Foundation di Washington, DC, dimana ia berkesempatan untuk bertemu dengan Para Trustee, belajar tentang mandat dan program kerja MSF serta mewakili zona dalam diskusi tentang properti milik MSF di Kolombia. Ia juga berpartisipasi dalam pertemuan virtual rutin dengan anggota Dewan Subud Dunia.

“Yang menjadi fokus utama sejak Kongres Dunia adalah untuk meningkatkan keterhubungan, komunikasi, dan kolaborasi antar negara dan untuk mengintegrasikan peran Wing..


Kongres Nasional di Ekuador, salah satu negara di Zona 8. Dihadiri para IH.

Zona 8Amerika Selatan (Bagian Utara)

Perwakilan Zona Helen Muñoz Paloma Muñoz (mantan)

Zona 8 mencakup Kolombia, Venezuela, Ekuador, Kosta Rika, Panama, dan Guatemala. Pada umumnya mereka sangat baik, bersahabat, aktif, dan dengan tangan terbuka menerima para saudara dari seluruh dunia. Keragaman yang ada terkadang membuat sulit untuk mencapai 'Persatuan dalam Perbedaan' di zona ini. Tetapi dengan latihan yang tekun, sedikit demi sedikit, kami merasa, bahwa kita semua adalah Satu dan bersaudara, saling mengasihi, dengan penuh pengertian dan toleransi.

2018 kami isi dengan persiapan untuk Kongres Dunia XV. Ada empat proposal kebijakan yang disusun yaitu terkait bidang Sains dan Teknologi, Komunikasi, Pembentukan badan hukum untuk SICA Amerika Latin dan proposal untuk Pusat-pusat Internasional.

Pada bulan November, Ekuador mengadakan Kongres Nasional dengan dihadiri para pembantu pelatih internasional Area 3 yang baru diangkat. Dilaksanakan juga pemilihan pengurus nasional yang baru. Banyak Pemuda yang hadir dengan antusiasme tinggi serta berjanji untuk ikut mengembangkan Subud. Suasana terisi rasa persaudaraan dan sukacita.

Selain itu, ada berbagai proyek sosial/kemanusiaan dan pendidikan yang didukung oleh Susila Dharma Ekuador dan Kolombia yang terus bertumbuh dan berkembang. Setiap negara memiliki beberapa proyek yang tetap dikerjakan dengan antusiasme dan energi.

“2018 kami isi dengan persiapan untuk Kongres Dunia XV. Ada empat proposal kebijakan yang disusun yaitu terkait bidang Sains dan Teknologi, Komunikasi, Pembentukan badan hukum untuk SICA Amerika Latin dan proposal untuk Pusat-pusat Internasional.


Anggota Subud Argentina, satu dari empat negara yang membentuk Zona 9.

Zona 9Amerika Selatan (Bagian Selatan)

Perwakilan Zona Ana Sofia MazziniUraidah Arratia (mantan)

Zona 9 meliputi Argentina, Brasil, Chili, dan Peru. Ada lima kelompok di Argentina; tiga kelompok formal di Brasil dengan banyak anggota yang terisolasi; tiga kelompok di Chili dan satu di Peru dengan jumlah total dua belas kelompok. Di banyak negara, jarak antar kelompok yang jauh mendorong mereka untuk membentuk kelompok "satelit".

Di Argentina, kelompok di Mina Clavero dan Buenos Aires memiliki rumah Subud. Pembantu pelatih nasional berupaya mengunjungi semua kelompok setiap tahun demikian juga para pembantu pelatih internasional. Di Brasil, kelompok di Sao Paulo memiliki rumah sendiri yang sebagian dibiayai dari penyewaan lantai tiga. Disini beberapa kelompok berkembang, dan yang lain berkurang. Di Santiago de Chile, La Florida, dan Providencia, kelompok-kelompok tersebut memiliki bangunan sendiri. Di La Florida, mereka memiliki Latihan

khusus untuk para ibu muda agar mereka dapat melakukan Latihan sementara bayi mereka dijaga oleh anggota yang lain. Kelompok di Peru memiliki rumah sendiri dan semakin aktif.

Sejak Kongres Dunia, perwakilan yang baru terpilih telah mulai bekerja untuk membangun tim Dewan Zona yang harmonis. Pertemuan bulanan diadakan dengan para ketua negara, konsilor kejiwaan dan para anggota dewan komite.

Peru mengadakan Kongres Nasional sambil memberi laporan keadaan terkini tentang keanggotaan dan proyek-proyek yang ada. Acara berlangsung dengan sukses dan merupakan pengalaman harmonis yang menyenangkan dalam dukungan Latihan.

Ada berbagai proyek sosial, kemanusiaan, dan pendidikan yang didukung oleh Susila Dharma di Argentina, Brasil, dan Peru.

“Sejak Kongres Dunia, perwakilan yang baru terpilih telah mulai bekerja untuk membangun tim Dewan Zona yang harmonis. Pertemuan bulanan diadakan dengan para ketua negara, konsilor kejiwaan dan para anggota dewan komite.


Area 1Pembantu Pelatih InternasionalIstidiatun Da Silva, Hermina Flynn, Rohmana Friend, Hussein Rawlings, Sudarmadji Sumohadiwidjojo, Suryadi Sumohadiwidjojo

(mantan) Istigomah Jenkins, Lewis Hayward, Nahum Harlap, Matthew Moir, Rashida Cooper, and Rosario Moir

Dewan yang baru terpilih bertemu di Indonesia pada akhir Oktober 2018. Ini adalah kesempatan untuk menghadap Ibu Rahayu dan mengunjungi makam YM Bapak di SukaMulya. Selama kunjungan, para pembantu pelatih internasional (IH) juga bertemu dengan pejabat WSA lainnya, tim Arsip dan Ketua Eksekutif WSA, Suyono Sumohadiwidjojo.

Dewan kemudian melakukan perjalanan ke Rungan Sari di Kalimantan Tengah dan bertemu dengan Bendahara WSA, Hannah Baerveldt, Ketua Bersama SESI, Gaye Thavisin, dan Perwakilan Zona SYAI, Mashudi Sumohadiwidjojo.

Para IH mengunjungi beberapa proyek yang berhubungan dengan anggota Subud. Mereka juga mengunjungi ke

Para IH Area 1 bertemu dengan Ibu Siti Rahayu, ditemani oleh Ibu Indra van Hien dan Ketua Eksekutif WSA.

03“Dewan yang baru terpilih bertemu di Indonesia pada akhir Oktober 2018. Ini adalah kesempatan untuk menghadap Ibu Rahayu dan mengunjungi makam YM Bapak di SukaMulya.

Pembantu Pelatih Internasional

28


Palangka Rraya - ibukota provinsi yang terletak sekitar 45 menit dari Rungan Sari untuk mendapat bayangan tentang lokasi dan situasi untuk penyelenggaraan Kongres Dunia berikutnya. Memang kota ini mulai berkembang dan memiliki cukup banyak hotel yang bagus, fasilitas medis yang baru, dan bandara modern yang sudah direnovasi.

Dewan menyepakati pentingnya kembali kepada hal mendasar, yaitu untuk mendorong para anggota dan organisasi untuk menerapkan nasihat YM Bapak untuk mencapai tujuan Subud.

Ada jadwal Latihan tetap bagi para IH, serta panggilan konferens zoom yang dilaksanakan secara reguler bersama para Dewan Area 1, Dewan Keseluruhaan, para IH Penghubung, tim Eksekutif WSA, WSC, dan zona. Para IH juga menjawab berbagai pertanyaan dari anggota dan mendukung berbagai entitas Subud dengan Latihan bersama dan testing sesuai kebutuhan.

“Dewan menyepakati pentingnya kembali kepada hal mendasar, yaitu untuk mendorong para anggota dan organisasi untuk menerapkan nasihat YM Bapak untuk mencapai tujuan Subud.

Area 2Pembantu Pelatih InternasionalHarina Easty, Kamilia Konrad, Mariam Tikale, Alan Boyd, Howard Ray, Valentin Pizzi

(Mantan) Arifin Konrad, Dahliani Drejza, Olivia Brady, Sahlan Crona, Sjarifah Roberts, and Valentin Pizzi

Pada Kongres Dunia di Freiburg, para IH baru bertemu dengan para mantan Dewan untuk memastikan transisi yang lancar. Semua berkesempatan untuk bertemu dengan Ibu Rahayu dan tim WSA yang purna tugas. Ibu berterima kasih pada tim lama atas kerja kerasnya dan meminta tim baru agar tidak malas. Pada hari itu juga kami memulai kerja sama, semua kami berdelapanbelas, kemudian secara terpisah dalam tiga Area. Kami

melakukan Latihan, rapat, dan testing. Melalui testing, kami menentukan siapa di antara kami yang harus menjadi penghubung dengan WSA, MSF, WSA, Wings, yang merupakan mitra afiliasi dan pelayanan. Untuk Area 2, kami men-testing mengenai kunjungan ke sejumlah negara di Area kami, termasuk berpartisipasi dalam beberapa kongres nasional.

Para IH Area 2 menghadiri Kongres Nasional Perancis.


Pada bulan September, Howard dan Kamilia menghadiri Kongres Nasional Prancis di Sete. Pada kongres ini juga dilakukan pemilihan para pembantu pelatih nasional baru, ketua nasional baru, dan perwakilan Susila Dharma yang baru.

Pada bulan Oktober, Valentin dan Kamilia melakukan perjalanan ke Madrid untuk menghadiri Kongres Nasional Spanyol. Bersama enam puluh orang anggota, mereka mengadakan berbagai kegiatan kejiwaan. Pemilihan ketua nasional yang baru dilakukan pada hari terakhir.

Pada bulan yang sama Dewan juga mengadakan pertemuan di Forsthaus, Wolfsburg untuk berbagi pengalaman, latihan dan testing tentang pekerjaan IH.

Harina dan Alan menghadiri kongres tahunan Subud Russia di Moskow pada bulan November. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 orang anggota yang sebagian besar dari Moskow dan yang lain dari Kaliningrad dan Ufa yang terletak beberapa ratus kilometer arah Barat.

“Harina dan Alan menghadiri kongres tahunan Subud Russia di Moskow pada bulan November. Acara ini dihadiri oleh sekitar 20 orang anggota yang sebagian besar dari Moskow dan yang lain dari Kaliningrad dan Ufa yang terletak beberapa ratus kilometer arah Barat.

Area 3Pembantu Pelatih InternasionalHalinah Rizzo-Busack, Illene Pevec, Joan Fromme, Benedict Herrman, Humphrey Williams, Kohar Parra Bustillo

(Mantan) Suzanne Renna, Sarita Rodriguez Martinez, Myriam Ramsey, Hoan Toan Phan, Mahmud Nestman, Sjarifuddin Harris

Salah satu kegiatan pertama setelah Kongres Dunia adalah merencanakan sebuah retret karena Dewan hanya punya sedikit waktu untuk berembug ketika berada di Freiburg. Seluruh anggota Dewan berkumpul di California selama tiga hari untuk saling mengenal, melakukan testing/menelaah kebutuhan Area, dan membuat rencana / anggaran awal.

Selama pertemuan, dibangun komunikasi dengan para perwakilan zona, pengurus, konsilor kejiwaan, dan para pembantu pelatih dari semua lapisan di Area 3.

Para IH juga memperkuat hubungan dengan masing-masing wing yang didukung.

Pada bulan Oktober, Dewan memberi dukungan untuk Kongres Nasional Kuba dan mengunjungi setiap kelompok di pulau itu selama lima hari kunjungan. Dewan juga bertemu dengan pejabat pemerintah Kuba dan membahas hal-hal penting bagi publik dan didampingi oleh Ketua SDIA. Setelah itu, mereka juga menghadiri Kongres Nasional Ekuador.

Kunjungan IH ke Kuba


04“MSF berfokus pada "tiga pilar": Rumah-rumah Subud, biaya perjalanan IH dan Kearsipan WSA. Selama 27 tahun terakhir, MSF telah membantu pembelian dan perbaikan rumah Subud di lebih dari lima puluh kelompok di 25 negara.

Muhammad Subuh Foundation

MSF adalah sebuah yayasan yang mengambil nama pendiri Subud, Bapak Muhammad Subuh Sumohadiwidjojo sebagai bentuk penghormatan. MSF bermitra dengan Asosiasi Subud Dunia dalam mewujudkan visi YM Bapak yaitu menjadikan Subud sebagai sebuah kekuatan aktif dan bermanfaat bagi semua umat manusia..

Tujuan dibentuknya Yayasan ini adalah untuk mengembangkan dana kapital guna memfasilitasi pertumbuhan Subud di seluruh dunia serta pengembangan Subud jangka panjang.

MSF berfokus pada "tiga pilar": Rumah-rumah Subud, biaya perjalanan IH dan Kearsipan WSA. Selama 27 tahun terakhir, MSF telah membantu pembelian dan perbaikan rumah Subud di lebih dari lima puluh kelompok di 25 negara. MSF juga memberi dukungan substansial bagi WSA untuk biaya perjalanan IH dan Arsip WSA untuk memastikan pelestarian dan pengelolaan seluruh catatan penting terkait pengembangan Subud.

Pada 2018 MSF juga berperan aktif dalam Kongres Dunia dengan menyelenggarakan sebuah pameran di mana para anggota dapat mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan karya MSF. Trustee baru dipilih saat Kongres, Mauricio Castillo, menggantikan Marston Gregory yang tetap menjadi salah seorang Trustee.

Hibah

Muhammad Subuh Centre - Rungan Sari, Central Kalimantan, IndonesiaUS$ 5,000 untuk renovasi

Yayasan Subud – Wisma Subud, Jakarta, IndonesiaUS$ 7,000 untuk perbaikan jalan

Subud – Capetown, South AfricaUS$ 10,000 untuk renovasi

Subud Sao PauloUS$ 13,060 pembayaran pinjaman

Selain itu ada dana sejumlah US $ 24.980 yang digunakan untuk mengubah pinjaman menjadi hibah untuk Subud Accaribo, Suriname; La Florida, Chili; Durham, AS; dan Sao Paolo, Brasil.

Biaya Perjalanan Pembantu Pelatih Internasional US$ 79,000 through grants to the WSA

Arsip-arsipUS$ 34,028

Tautan untuk Laporan Tahunan MSF https://www.msubuhfoundation.org/news/annual-reports/

34

https://www.msubuhfoundation.org/news/annual-reports/

https://www.msubuhfoundation.org/news/annual-reports/


05“Melalui upaya gabungan dari berbagai organisasi, proyek, donor, anggota dewan, dan para staf, Asosiasi Susila Dharma Internasional terus berkarya di seluruh dunia sepanjang tahun 2018.

Wings, Afiliasi & Pelayanan

SDIA Asosiasi Susila Dharma InternasionalChairEvan PadillaKohar Parra Bustillo (outgoing)

Melalui upaya gabungan dari berbagai organisasi, proyek, donor, anggota dewan, dan para staf, Asosiasi Susila Dharma Internasional terus berkarya di seluruh dunia sepanjang tahun 2018.

Sorotan

Sebuah Rumah Sakit Ibu-Anak yang dikelola Susila Dharma di KwiluNgongo, DR Kongo, sekarang memiliki lebih dari 3.800 anggota. Ini melebihi harapan dan menempatkan pusat kesehatan ini menuju swasembada. Seluruh proyek sepenuhnya didanai oleh hibah dari luar Subud. Ada empat pusat kesehatan masyarakat lainnya yang berhasil dioperasikan oleh Susila Dharma di Kongo. Terima kasih kepada para mitra di Kanada, SDIA mendapatkan 52 tempat tidur rumah sakit dan menyumbangkan peralatan medis untuk mendukung mereka, dan juga beberapa anggota Subud Montreal yang mengirim sebuah kendaraan untuk memberikan bantuan logistik untuk SD Kongo untuk mendukung proyek ini.

Riset menunjukkan bahwa 1000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat yang memungkinkan anak-anak mencapai potensi intelektual dan fisik sepenuhnya.

Di tahun 2018, SDIA, SD Kanada dan ICDP Peru berlanjut mengimplementasikan Proyek Wawa Illari di Pachacamac, Peru dengan hibah inovasi dari Pemerintah Kanada. Proyek ini menggabungkan metodologi dari tiga proyek anggota SD - A Child's Garden of Peace pada kebun komunitas dan rumah tangga, AsociaciónVivir tentang sadar nutrisi, dan Program Pengembangan Anak Internasional (ICDP) untuk membangun hubungan orangtua-anak yang sehat. SDIA dan SD Kanada akan segera mengumumkan hasil dari penelitiannya.

Afrika Selatan menempati peringkat tertinggi didunia untuk kekerasan dan serangan seksual. Pada tahun 2018, SDIA mendukung anggota nasionalnya, dan I PROTECT ME (IPM) untuk mengumpulkan dana untuk melatih perempuan dan anak-anak untuk melindungi diri dari serangan seksual. Pada awal 2018, IPM memulai periode baru pelatihan pekerja pencegahan kekerasan berbasis gender (GBV) untuk bekerja di dua sekolah menengah di Cape Town dan dua sekolah dasar yang menghasilkan peningkatan keterampilan perlindungan diri pada sekitar 4000 siswa.

36


Di tahun 2018, SDIA mendukung tahun ketiga Proyek Anisha's Kitchen Garden, berupa dana dan dukungan teknis. Proyek ini diselenggarakan untuk melatih 1400 siswa sekolah menengah yang tinggal di daerah miskin rawan kekeringan di India Selatan untuk menanam sayuran di kebun mereka sendiri. Para siswa yang berpartisipasi tetap rajin bercocok-tanam dan menyimpan benihnya serta tetap dipantau dan dimonitor perkembangannya selama proyek berlangsung.

Pada tahun 2017, SDIA dan beberapa organisasi nasional SD mendukung FundaciónTrópico di Kolombia untuk sebuah pengumpulan dana dalam upaya melindungi hutan tropis di Valle del Cauca, Kolombia. Agar pelestarian hutan tropis di kawasan ini dapat berlangsung terus, penghuninya harus dapat mencari nafkah

yang tidak melibatkan perusakan hutan. Dengan dukungan SD Inggris dan SD Kanada, di tahun 2018 SDIA mengirim lima relawan internasional untuk mengajar bahasa Inggris selama beberapa bulan kepada para pemandu wisata di Taman Nasional Pance, Kolombia.

Selama Kongres Dunia di Freiburg lalu, SDIA juga menampilkan berbagai program acara serta penampilan visual yang profesional dari karya-karya kami di seluruh dunia.

Untuk laporan lengkap karya-karya SDIA pada tahun 2018, silakan baca Laporan Tahunan kami.

https://www.susiladharma.org/annual-report/

Proyek SDIA di RD Kongo membantu para ibu yang membutuhkan perawatan khusus wanita di Rumah Sakit Kwilu Ngongo.

“Afrika Selatan menempati peringkat tertinggi didunia untuk kekerasan dan serangan seksual.

SICA Asosiasi Kebudayaan Subud Internasional ChairRusydah Ziesel Sebastian Flynn (mantan)

Yang menjadi perhatian utama SICA di tahun 2018 adalah membantu berbagai persiapan Kongres Dunia dengan membuat desain program dan perencanaan operasionalnya bersama dengan Wings lainnya. Pada Kongres Dunia SICA adalah bagian dari proyek Hall2 ‘Desa Subud’ yang mencakup 'Forum Wing' yang menampilkan karya-karya enterprise kreatif yang sukses. SICA juga membantu perencanaan proyek kreatif sebelum dan saat Kongres Dunia.

Seluruh Wings bekerja bersama untuk menciptakan pemahaman kontemporer dan praktis mengenai pengetrapan Latihan ke dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai dasar dari semua yang kita cita-citakan dan lakukan - yaitu Niat, Arah, Usaha, dan Prestasi kita sebagai dasar strategis dari semua yang kita cita-citakan.

Ibu Rahayu dalam ceramahnya di Kongres Dunia Freiburg menekankan nasihat YM Bapak dimana kita harus mempraktikkan latihan supaya kita dapat mencapai hasil yang kita harapkan.

SICA dan Isti Jenkins, Pembantu Pelatih Internasional Perwakilan SICA, selama setahun sebelum Kongres Dunia bersama-sama mempersiapkan proyek

“Our Subud Story” yang berhasil dengan

sukses pada Kongres Dunia dan bakal berkontribusi pada kearsipan di masa depan serta ada kemungkinan untuk diterbitkan.

SICA tetap mengadakan pertemuan melalui Skype dan memberi hibah kreatif serta penghargaan atas pencapaian luar biasa dalam bidang seni dan untuk pelayanan teladan kepada SICA. Penghargaan Ludwig Goetz Memorial perdana diberikan kepada anggota dewan dan mantan Ketua SICA, Latifah Taormina, atas dedikasinya untuk SICA yang luar biasa sejak tahun 1983. Seorang aktris/seniman Belanda Roberta Petzoldt dianugerahi Hadiah SICA atas kontribusinya sebagai seniman muda kreatif yang menjanjikan.

Wakil Ketua SICA, Felix Prieto, amat berperan dalam pendirian SICA Amerika Latin dan bekerja keras untuk membentuk organisasi afiliasi independen untuk membantu memperoleh akses untuk mendapat dukungan hibah dan upaya pendanaan.

The Poems for Peace and Peace One Day initiatives continued including the establishment by Latifah Taormina of Peace Day Austin as part of the National Peace Day.


Inisiatif 'Puisi untuk Perdamaian' dan 'Damai Kelak' terus berlanjut termasuk Hari Perdamaian Austin yang prakarsai oleh Latifah Taormina, sebagai bagian dari Hari Perdamaian Nasional.

Ulang Tahun SICA tanggal 15 Agustus ditetapkan sebagai hari penggalangan dana dan inisiatif internasional tahunan.

Ketua yang baru, RusydahZiesel, sejak Kongres Dunia sudah mulai bekerja dengan mengisi posisi dewan dan membentuk tim yang harmonis dan dinamis dengan komunikasi berkala dan bersama-sama menyusun rancangan acara untuk 2019.

Boneka raksasa yang dibuat oleh para Pemuda pada Kongres Dunia.

SESILayanan Enterprise Subud InternationalCo-chairsHammond Peek and Gaye ThavisinHadrian Fraval (mantan)

SESI adalah bagian dari kepengurusan WSA yang memfasilitasi pengembangan enterprise, baik milik individu maupun kolektif, dalam komunitas Subud di seluruh dunia.

Membentuk Visi dan Tujuan:

Visi: Untuk meningkatkan kekuatan keuangan organisasi Subud selama empat tahun masa jabatan kami.

Tujuan: Untuk mendukung enterprise Subud baru dan yang sudah ada; mempromosikan Centerprise; menerbitkan buletin elektronik SESI dua bulanan, secara teratur memperbarui situs web SESI; menyediakan penasihat/mentor/pakar Subud; memperkuat jaringan perwakilan nasional SES; mendorong proyek-proyek besar; menghimbau enterprise Subud untuk ikut menyumbang WSA dan SESI.

Edisi pertama SESI e-News terbit pada bulan Oktober 2018. Selain memperkenalkan jabatan 'ketua bersama', e-newsletter menampilkan artikel tentang Dana Proyek SESI US $ 100k, juga

tentang dua orang anggota yang giat berenterprise, dan menghimbau untuk pemenuhan Anggaran WSA 2019 . SESI menerima respon yang baik, dan banyak anggota yang meminta untuk dimasukkan kedalam daftar email kami.

Penggalangan Dana Berputar Enterprise telah dimulai, dan pada akhir Desember telah menerima komitmen sebesar sekitar US $ 6.000.

Sebuah situs web Centerprise yang luar biasa SubudSpaces.Slack.comyang dibuat oleh Raynard von Hahn, menampilkan kisah-kisah luar biasa dan informasi berharga bagi para ketua kelompok dan pengelola tempat latihan untuk mulai menjalankan enterprise dengan kelompok masing-masing. Upaya ini didukung oleh sebuah dewan penasihat aktif termasuk ketua-bersama SESI. Dewan terdiri dari Nahum Harlap, Ketua WSA, Susannah Rosenthal, yang mengembangkan situs web Subud Houses, dan Hanafi Fraval, Ketua SES Subud USA, mengadakan pertemuan tiap bulan untuk membahas perkembangan.

https://subudspaces.slack.com/


Kegiatan SESI 2014-2018 (Agustus)

Pada Kongres Puebla 2014, SESI mendapat mandat untuk mendorong anggota Subud agar meningkatkan aktivitas berenterprise. Hal ini merupakan kelanjutan dari SESI sebelumnya.Dimasa lalu SESI lebih menitik-beratkan pada pendirian enterprise skala besar yang kemudian diharapkan dapat mendanai WSA. Sekarang tim yang baru melakukan pendekatan dua arah, yaitu selain tetap mendorong anggota Subud untuk mendirikan enterprise besar, juga menyemangati anggota untuk membuat enterprise pribadi. Melalui situs web SubudEnterprise.com kami menerbitkan berbagai artikel yang melaporkan kegiatan enterprise kecil milik anggota Subud. Kami mendirikan Usaha Mulia BV sebagai sarana untuk mendukung aktivitas enterprise di Subud dan mendanai pameran proyek senilai US $ 10.000 dan US $ 100.000. Hasilnya, ada 29 proyek yang didukung saat ini.

Fokus yang kedua adalah pengembangan sebuah enterprise besar (sistem pembangkit listrik tenaga surya photovoltaic array 500 Mega Watt). Perkembangan berjalan lambat, namun sekarang sudah hampir selesai.

SESI berkontribusi besar pada perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Hall 2 di Kongres Dunia Subud di Freiburg. Fokus Kongres adalah ‘Persatuan, 'dan semua Wings dipersatukan di Desa Subud yang sangat luas pada Pusat Konvensi Freiburg Messe.

Sejak Kongres Christchurch telah terjadi peningkatan kegiatan dalam menerapkan nasihat YM Bapak untuk ber-enterprise. Sejak 2010, enterprise telah berkontribusi lebih dari US $ 700.000 untuk WSA.

Tim SESI dan para penerima penghargaan di Freiburg. SIHA

Asosiasi Kesehatan Subud Internasional Coordinator Albatina Phillimore Maxwell Fraval (mantan)

Pada tahun 2014 administrasi SIHA mengalami kebekuan dan ada kebutuhan mendesak untuk membangun kembali jaringan yang pernah ada.

Ditahun yang sama pada Kongres di Puebla, Meksiko, dirasakan perlu adanya pengelolaan di tiap area. Situs web yang ada tidak pernah berfungsi dengan baik, maka Howard Richman membangun situs web yang baru, yang dapat memenuhi semua kebutuhan yang telah dibahas selama lebih dari 15 tahun. Newsletter tahunan juga sudah mulai diproduksi oleh Syna Horton.

Salah satu tujuan kami adalah "meningkatkan dan mengkoordinasikan proyek-proyek yang berhubungan dengan kesehatan." Proyek LivingWell Dying Well di Inggris, Château de Tribomont dan Wilcyska Center di Polandia mencerminkan tujuan ini.

Pada Kongres Dunia, SIHA memberi rasa damai, pendidikan, keterhubungan, dan dukungan pada berbagai bidang, termasuk memberi perawatan kepada para anggota. SIHA juga berinteraksi dengan stasiun P3K dan menyediakan kursi roda bagi mereka yang membutuhkan. Anggota SIHA memandang perlu adanya interaksi

positif antar praktisi dan pihak yang berkepentingan serta mengadakan jalur komunikasi yang baik. Lebih dari 100 orang mendaftar untuk mengetahui tentang SIHA lebih lanjut. Sejak Kongres, sudah dilakukan beberapa kali telepon konferens dan pertemuan di Inggris dan Jerman. Kesemuanya ini terbukti sangat membantu dan berjalan dengan baik.

Tim SIHA menginspirasi para peminat baru pada asosiasi ini di Kongres Dunia.


SYAIKegiatan Pemuda Subud Internasional Coordinator Felix Prieto Ethan Harris (mantan)

Tahun 2018 merupakan masa transisi bagi Wing Kegiatan Pemuda Subud International paska meninggalnya Koordinator George Demers. Para Tim Pemuda kemudian memilih Peter Jenkins dan Ethan Harris untuk mengkoordinir tahun terakhir masa jabatan George. George adalah pemimpin inspirasional yang memberi energi besar kepada SYAI. Meski tidak mungkin sepenuhnya menggantikan energi itu, namun kami berhasil memfasilitasi pertemuan pemuda di Kuba dan membantu mendapat dukungan keuangan bagi sekitar enam puluh pemuda dari seluruh dunia untuk menghadiri Kongres Dunia di Jerman.

Salah satu proyek George adalah Dana Persahabatan. Sebuah proyek yang menggugah para pemuda untuk membuat bisnis kecil. Peran lain dari SYAI dalam tahun ini adalah memfasilitasi Dana Perjalanan Pemuda Internasional (digagas oleh Manuel dan Harfia Oliver). Sebagian besar tugas kami pada tahun 2018 adalah memfasilitasi dana ini untuk menghadirkan para pemuda ke kongres. Sebagian besar dana ini berasal dari dana pendamping atas kemurahan hati WSA, GHFP (Guerrand-Hermes Foundation for Peace) dan MSF. Peran terakhir kami adalah persiapan pembentukan "Ruang Mu" dan berbagai kegiatan di Kongres.

Di Jerman, kepemimpinan di serahkan kepada koordinator pemuda yang baru, Juan-Felix Prieto, yang memiliki energi baru dan begitu banyak pengalaman dalam bekerja dengan para pemuda. Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Rhyana Blakeley, Hilaria Dette, dan tim Pemuda yang mengakhiri masa baktinya. Dan selamat bertugas untuk Juan-Felix dan tim SYAI yang baru. Sebagai catatan terakhir, tim SYAI menginginkan dan akhirnya mencapai sebuah struktur pemuda internasional baru yang lebih besar, sesuai dengan gagasan George dan timnya

Tim baru memulai tugas mereka pada Kongres Dunia dengan mengadakan pertemuan antara para perwakilan pemuda zona yang baru dengan koordinator pemuda baru, Felix Prieto. Mereka sepakat untuk mulai memperluas jaringan pemuda internasional dengan cara masing-masing perwakilan zona baru mendata para pemuda yang berada dalam zona nya (negara, wilayah, dan kelompok lokal) serta mengajak mereka untuk ikut aktif berpartisipasi.

Rencana untuk tahun 2019 digelar, dengan berfokus pada kegiatan em-pat tahun ke depan:

• Tetap berfokus pada Latihan sebagai kekuatan yang membimbing dengan mengadakan kegiatan kejiwaan dalam kegiatan pemuda di masa depan

• Terus memperluas jaringan antar generasi serta interaksi positif dan integrasi antar seluruh perwakilan struktur Subud dan semua anggota

• Mengidentifikasi sumber daya dan mempromosikan enterprise pemuda untuk memfasilitasi biaya perjalanan koordinator dan kegiatan pemuda

• Mengadakan lokakarya dan program peningkatan kapasitas untuk tujuan yang disebutkan di atas

• Meningkatkan integrasi, kegiatan, dan dukungan kepada Wing

Anggota SYAI mengenang Koordinator Pemuda yang sangat dicintai, George Demers.


2018 adalah tahun penting bagi Kearsipan WSA, tercermin pada keberadaan dan kontribusi pada Kongres Freiburg. Secara khusus, Kongres menyetujui resolusi yang dipresentasikan oleh Eksekutif WSA dan tim arsip untuk adanya amandemen pada Anggaran Rumah Tangga WSA, sebagai berikut:

“10.7 Kearsipan WSA: Kearsipan WSA adalah bagian permanen dan integral dari WSA. Piagam Kearsipan Asosiasi Subud Dunia mendefinisikan Kearsipan WSA dan hubungannya dengan WSA. "

Piagam Kearsipan WSA juga disetujui di Kongres Dunia, termasuk modifikasi yang diusulkan oleh para delegasi, yaitu bahwa badan pendukung yang dijelaskan dalam Piagam tersebut merupakan Subkomite Kearsipan WSA, dimana Ketua nya ditunjuk melalui testing pada Kongres Dunia, dan bertanggung jawab kepada Eksekutif WSA. Dokumen ini berikut Amandemen Anggaran Rumah Tangga, menekankan bahwa Kearsipan WSA dan misi nya, serta sasaran dan tujuannya sebagai tanggung jawab dari Asosiasi Subud Dunia. Piagam ini adalah dokumen penting yang menentukan arah masa depan Kearsipan WSA dan

sangat menitik-beratkan pada pentingnya kontinuitas kebijakan dari waktu ke waktu, melampaui masa tugas para pejabat WSA, mengingat pentingnya Kearsipan untuk masa kini dan masa depan yang tidak terbatas.

Setelah Matthew Moir terpilih sebagai Ketua, beberapa anggota subkomite ditunjuk melalui pemilihan ketat; mereka adalah Asmaniah Fraval (Australia), Ashadi Waclik (Indonesia), Garrett Thomson (Inggris dan AS), dan Matthew Clark (AS). Bersama-sama, kami mengidentifikasi serangkaian prioritas, termasuk penyediaan fasilitas permanen yang sesuai untuk Kearsipan WSA Canberra, dan beberapa proyek di tahun 2019 dengan fokus utama untuk meningkatkan visibilitas dan kelayakan kearsipan serta aksesibilitas bagi para anggota. Kesemuanya ini merupakan tambahan dari fungsi pengawasan administrasi dan manajemen Kearsipan WSA yang sudah ada.

Kearsipan WSA KetuaMatthew Moir

Tugas tim kearsipan yang tengah berlangsung meliputi:

• Arsip WSA Cilandak, dibawah naungan YMS atas nama WSA dan dikelola oleh Farlan Williams; fungsi utamanya adalah menyimpan dan melestarikan surat-surat dan ceramah YM Bapak dan Ibu; dan mendukung Ibu's Office.

• Amalijah Thompson, Arsiparis WSA di Canberra, Australia, melanjutkan proses pelestarian file digital ceramah YM Bapak yang belum diedit dari proyek Memnon dan pelestarian kaset analog asli dari Unit Pelestarian Tape WSA. Karya ini memungkinkan adanya file digital untuk tim penterjemahan dengan kualitas audio yang lebih baik daripada yang ada sebelumnya; untuk membantu pembuatan terjemahan resmi ceramah YM Bapak volume terbaru. Ia juga membuat satu set lengkap ceramah dalam bentuk MP3 dari file digital untuk tim penerjemah. Seperangkat LTO dari file digital ceramah YM Bapak, dengan total sekitar 6,8 TB, telah dikirim dari Canberra ke Cilandak untuk cadangan dan keamanan.

• Daniela Moneta, Arsiparis WSA di Phoenix, AS, meneruskan karyanya pada database AtoM untuk penyimpanan Arsip WSA, dan aksesibilitas online bagi anggota untuk beberapa dokumen dan foto-foto tertentu. Yang terakhir ini masih dalam fase perkembangan aktif, mengingat pentingnya memastikan keamanan dan membuat metode untuk mengotentikasi mereka yang terdaftar sebagai anggota Subud. Daniela juga telah membuat pedoman bagi arsip nasional negara-negara anggota, yang dipresentasikan di Freiburg, dan bertindak sebagai penasehat jika diperlukan.

• Munculnya teknologi digital telah menimbulkan adanya tantangan baru bagi upaya pembaharuan arsip digital berkesinambungan agar tetap mutakhir sesuai perubahan teknologi, termasuk pengumpulan dan pelestarian dokumen, foto, dan benda-benda lainnya yang ada secara digital. Sejak era digital, terjadi kesenjangan signifikan dalam koleksi dan kehilangan permanen berbagai materi penting yang bernilai baik secara kearsipan maupun yang terkait korporasi. Diperlukan adanya kebijakan dan pedoman yang berlaku di seluruh organisasi Subud berkenaan dengan hal ini.


Tahun 2018 padat terisi berbagai kegiatan dalam rangka menyambut dan menghadiri Kongres Dunia.

Selain melakukan tugas rutin penterjemahan untuk buku ceramah Bapak's Talks, kami juga mengerjakan penyusunan buku Nasihat & Petunjuk untuk Pembantu Pelatih Bapak edisi bahasa Inggris (dan membantu penerbitan edisi bahasa Spanyol) untuk diterbitkan saat Kongres.

Penjualan buku ceramah YM Bapak Volume 1 hingga 33 mencapai 513 eksemplar - dari jumlah ini, 167 eksemplar terjual di Kongres Dunia. Saat Kongres, kami juga menjual materi publikasi lainnya serta DVD ceramah YM Bapak. Selain itu, atas nama WSA kami juga menjual 710 buku Nasihat & Petunjuk bagi Pembantu Pelatih Bapak (bahasa Inggris) dan 233 buku dalam bahasa Spanyol, - hasil penjualan total € 7.496 diserahkan kepada WSA saat Kongres.

Penjualan buku Volume ceramah YM Bapak hanya menutup sebagian kecil dari keseluruhan biaya proyek. Agar proyek ini berhasil, WSA harus terus membiayai proyek ini. Dan sejauh ini, WSA hanya mampu membiayai sebagian kecil.

Proyek Penterjemahan Ceramah YM Bapak

• Volume 33 (Agustus & September 1970)

• Volume 34 (September 1970)• Charlas de Bapak Volume 27• Edisi Bahasa Rusia• Volume 28 Dicetak.• Volume 29/30 Siap naik cetak• Volume 31 Penterjemahan tengah

berlangsung• Nasihat & Petunjuk bagi Pembantu

Pelatih Bapak

Sepanjang tahun 2018 kami menghabiskan waktu selama 600 jam untuk menyusun, membaca, dan memeriksa buku Nasihat & Petunjuk untuk Pembantu Pelatih Bapak edisi bahasa Inggris dalam rangka menyambut Kongres Dunia 2018. Kami juga membantu tim penterjemah untuk penyusunan edisi bahasa Spanyol.

Publikasi Subud Internasional AdministratorLeonard Hurd

PenterjemahanKoordinator Elisa Sánchez Caballero

Di tahun 2018 komunikasi yang baik antara tim bahasa berlanjut dalam upaya untuk memahami berbagai kebutuhan dan bagaimana kami dapat saling membantu. Buku Nasihat dan Petunjuk untuk Pembantu Pelatih Bapak yang baru sedang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Proyek ini mengandung tantangan yang besar, namun berkat upaya banyak pihak, buku ini dapat dicetak dalam bahasa Inggris dan Spanyol tepat waktu untuk kongres Freiburg.

Setelah Kongres Dunia, tim melanjutkan produksi subtitel ceramah YM Bapak, dengan menambahkan bahasa Ibrani ke dalam daftar. Kami juga melanjutkan subtitel video kedalam beberapa bahasa menggunakan audio dan foto YM Bapak.

Ceramah YM Bapak dan Ibu Siti Rahayu berisi petunjuk dan nasihat bagi kita semua yang menjalankan Latihan Kejiwaan Subud; dan sudah selayaknya diterima dengan rasa hormat dan penuh perhatian, baik sekarang maupun di masa depan, dan jangan sampai pesannya akan disalah-artikan.

Para Penterjemah WSA


Pada Kongres Dunia di Freiburg, negara-negara anggota WSA menyetujui "Panduan Referensi dalam Mengutip Ceramah YM Bapak dan Ibu Rahayu." Panduan ini juga menetapkan kode untuk mengidentifikasi berbagai jenis terjemahan yang ada, seperti :

• UT - Sumber Terjemahan Tidak Dikenal / Tidak Dikenal, materi ini tidak boleh digunakan untuk pengutipan karena keabsahannya diragukan dan tidak dapat dikonfirmasi

• PI - Podium Interpretation = Juga disebut sebagai Terjemahan Sementara, PI adalah transkrip dari terjemahan langsung atau apa yang dikatakan oleh penterjemah. PI tidak direkomendasikan untuk kutipan.

• TT - Terjemahan Transisi = terjemahan terbaik sang penterjemah pada saat itu, atas ceramah YM Bapak atau Ibu Rahayu. Terjemahan Transisi adalah terjemahan yang mungkin telah didistribusikan atau diterbitkan, tetapi belum diterbitkan sesuai dengan standar 'VT' (Terjemahan Volume) oleh SPI (Subud Publication International).

• Terjemahan Volume

Kutipan / cuplikan dari ceramah Bapak dan Ibu Rahayu.

Untuk menghindari kebingungan dan salah tafsir, serta untuk memastikan kata-kata YM Bapak dan Ibu Rahayu tidak berubah dalam konteks, mengubah kontennya, dan tidak berarti sebaliknya; tim penterjemahan WSA memohon agar semua anggota Subud yang ingin mengutip YM Bapak pada dokumen atau artikel apa pun untuk mengikuti petunjuk yang dirangkum dalam buku petunjuk yang sudah setujui di Kongres Dunia 2018. Pentunjuk ini tidak dimaksudkan untuk mempersulit, tetapi justru sebaliknya: untuk memastikan sumber keaslian ceramah. Marilah kita sadar akan pentingnya menjaga warisan ini, terutama untuk generasi mendatang.

Tim Penterjemah merasa sangat beruntung dapat bekerja setiap hari, dan berharap Anda semua membacanya, serta merasakan manfaatnya. Dari 1300 ceramah, sudah lebih dari 700 yang kami terjemahkan.

Akhir kata, terima kasih kami ucapkan kepada para petugas yang menyalin audio ceramah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, kepada para penterjemah, korektor dan editor dari masing-masing bahasa dan, tentu saja, kepada arsiparis dan staf dari Arsip WSA, atas karyanya dalam melestarikan rekaman, dokumen, dan foto-foto historis sangat berharga.

Program Dukungan KepedulianKoordinator Amanecer Urrutia

Anggaran yang diberikan adalah US $ 18.000 (sama seperti anggaran tahun sebelumnya). US $ 9000 dialokasikan untuk keadaan darurat medis dan sisanya untuk keadaan darurat pendidikan.

Sepanjang tahun ini, ada beberapa permintaan bantuan darurat medis yang diberikan dengan total nilai US $ 6.000. Penerima dari negara seperti Ekuador, Kolombia, dan Kongo.

Ada dua permintaan dari DR Kongo untuk bantuan dana pendidikan, mendapat total bantuan sebesar US $ 983.

Juga ada permintaan bantuan pendidikan dari beberapa pemuda Subud DR Kongo. Namun, karena tidak sesuai dengan kriteria Dukungan Kepedulian yang hanya memberikan satu kali bantuan (darurat) dan tidak mendukung jangka panjang untuk pendidikan, maka permintaan bantuan ini tidak diberikan. Kasus ini masih dalam pembahasan.


06Laporan Posisi Keuangan

Ringkasan Laporan Keuangan 2018

Awal tahun 2018 bermula seperti biasa tanpa ada yang istimewa, sampai saat para pengurus eksekutif WSA mengetahui bahwa donasi yang diharapkan hanya mencapai delapan puluh persen dari yang diantisipasi. Artinya dana yang terkumpul tidak akan mencukupi anggaran yang ditetapkan Dewan Subud Dunia untuk tahun 2018. Dan tahun 2018 adalah saat penyelenggaraan Kongres Dunia. Berkurangnya kontribusi benar-benar menguji kemampuan para pengurus WSA yang biasanya memiliki anggaran tahunan sebesar hampir setengah juta dolar selama masa tugas empat tahun.

Hilaria Dette, Bendahara WSA, segera membatasi pengeluaran, dan hal ini terus dilakukan hingga akhir masa jabatannya. Pembatasan pengeluaran juga dilakukan oleh pengurus WSA yang mulai bertugas di bulan Agustus 2018, dan para perwakilan zona Dewan Subud Dunia yang baru menyetujui dengan suara bulat adanya moratorium untuk hampir semua biaya kecuali kewajiban yang terikat kontrak dan biaya minimum perjalanan pembantu pelatih internasional. Di akhir tahun saat sudah jelas jumlah dana yang akan tersedia setelah adanya pengurangan biaya besar-besaran, semua sepakat WSA harus segera memenuhi komitmen finansial terhadap Subud Publikasi Internasional untuk biaya penerbitan buku Volume Ceramah Bapak.

Langkah ini, ditambah dengan kerja luar biasa dari Tim Penyelenggara Kongres Dunia, (WCOT), memungkinkan tahun 2018 diakhiri dengan adanya dana sekitar USD 50k. WCOT juga berkontribusi sekitar USD 14.500, dan Dana WSA untuk Cadangan Kongres Dunia terisi kembali pada level sebelumnya yaitu sekitar USD 150K. Benar-benar berita yang menggembirakan untuk menutup tahun 2018.

Berita buruknya adalah, jika pemotongan biaya ini terus berlanjut, akan banyak kegiatan WSA yang tidak mendapat dukungan pendanaan. Program seperti Kearsipan, perjalanan pembantu pelatih internasional, penerbitan Sejarah Subud, Dukungan Kepedulian, dan banyak lainnya, akan terhambat kemajuannya pada periode ini. Penangguhan berbagai kegiatan memang diperlukan dan dapat dilakukan untuk jangka pendek, namun tidak tepat jika dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Harus segera ditemukan cara maju yang lebih jitu.

Rekening teraudit

Melihat secara online

52

http://www.subud.org/dyn/file/resources_wsa_members/wsa_finances/WSA%20signed%20audited%20accounts.pdf


Laporan pendapatantahun 2018 Income

Iuran Anggota $161.252 - $2.897 $164.149

Sumbangan Enterprise $2.330 - - $2.330

Penerimaan Hibah $29.251 - $132.161 $161.412

Sumbangan Individu $44.277 - $82.842 $127.119

Pendapatan Lain-lain $11.007 - - $11.007

Kongres Dunia $787.187 $51.954 - $839.141

Total Pendapatan $1.035.304 $51.954 $217.900 $1.305.158

Net Aset Yang Dikeluarkan $200.554 - $(200.554) -

Total $1.235.858 $51.954 $17.346 $1.305.158

Biaya (Program)

Kejiwaan $89.845 - - $89.845

Unit Media $97.927 - - $97.927

Berbagai Kegiatan $132.874 - - $132.874

Total Biaya untuk Program-program $320.646 - - $320.646

Layanan Pendukung

Ketua WSA, Rep Zona, WSC $14.937 - - $14.937

Ekselutif WSA $69.956 - - $69.956

Audit $4.500 - - $4.500

Kongres Dunia $772.645 - - $772.645

Total Layanan Pendukung $862.038 - - $862.038

Total Biaya Fungsional

$1.182.684 - - $1.182.684

Kerugian Mata Uang $3.054 - - $3.054

Total Biaya $1.185.738 - - $1.185.738

Perubahan Pada Aset Bersih $50.120 $51.954 $17.346 $119.420

Aset Bersih di Awal Periode $120.423 $103.628 $67.273 $291.324

Aset Bersih di Akhir Periode $170.543 $155.582 $84.619 $410.744

Tidak Terbatas Tertuju Terbatas Total

US dollars

ASET

Bank/Kas $462,492 $320,002

Piutang dan Pembayaran di muka $4,084 $26,836

Total Aset $466,576 $346,838

Liabilitas & Net Aset

Liabilitas

Voucher biaya dan pendapatan yang diterima di muka $55,832 $55,514

Total liabilitas $55,832 $55,514

Net Aset

Tidak Terbatas / Tidak Dirancang $170,543 $120,423

Dana Kongres Dunia $155,582 $103,628

Dana Darurat Subud $15,672 $15,672

Sumbangan Sementara Terbatas $68,947 $51,601

Total Net Aset $410,744 $291,324

Total Liabilitas dan Net Aset $466,576 $346,838

2018 2017

(dalam Dolar AS)

Ditandatangani atas nama Dewan Direksi

Laporan Posisi KeuanganPer 31 Desember 2018 dan 2017

The World Subud Association

Executive Office Mail & Correspondence Address:Jalan Paso No. 84, Jakarta 12620 - Indonesia

[email protected]

World Subud Association

Awal Yang Baru

Documents