DUALISME GELOMBANG PARTIKEL Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot. com
DUALISME GELOMBANG PARTIKEL
Drs. Agus Purnomoaguspurnomosite.blogspot
.com
Assalamu’alaikum wr.wbEnjoy Please!!!!!!!
aguspurnomosite.blogspot.com
MENGHADIRKAN
Model Atom• Model atom Demokritus Zat pokok dari semua atom sama. Atom-atom
berada satu sama lain, ukuran, bentuk, dan beratnya.
Benda berbeda mengandung atom-atom yang berbeda ukuran, bentuk, dan beratnya.
• Model Atom Dalton: Gagasan tentang partikel materi
Materi terdiri atas butiran-butiran (bola masip) yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom.
Suatu unsur tersusun dari atom yang identik, yang berbeda dengan atom unsur lainnya.
Dalam setiap reaksi kimia tidak terjadi perubahan jenis atom, yang berubah hanya susunan atom dalam molekul.
Kelemahan: Tidak mengungkap gejala listrik dalam atom.
• Model Atom Thomson: Gagasan tentang adanya partikel sub-atom.
Atom terdiri dari sebuah bola masip yang bermuatan positif dan elektron tersebar dalam isi bola, jumlah muatan positif bola sama dengan jumlah elektron.
Dasar: Penemuan elektron dalam tabung Crookes
Model Atom Thomson
• Model atom Rutherford: Gagasan tentang inti atom
Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif. Massa atom terpusat pada inti, elektron berputar mengelilingi inti atom dengan kecepatan yang tinggi.
Dasar: Eksperimen penghamburan sinar Alfa.
Kelemahan: Elektron dapat jatuh ke inti karena terus menerus kehilangan energi
Model atom Rutherford
• Model Atom Bohr: Gagasan tentang adanya tingkat-tingkat energi dalam atom.
Pengantar:
1. Sinar tampak termasuk radiasi elektromagnatik yang mempunyai panjang λ, f, E tertentu e= λ x f.
2. Menurut teori Max Plank, radiasi elektromagnetik juga mempunyai sifat partikel. Partikel sinar disebut foton yang mempunyai energi E = h x f.
3. Spektrum unsur termasuk spektrum garis. Tiap garis warna menunjukkan suatu sinar yang mempunyai λ, f, dan E tertentu.
Model atom Bohr
Isi Teori Atom BohrAtom terdiri dari inti bermuatan positif
dan elektron-elektron yang mengitarinya pada lintasan-lintasan tertentudengan tingkat energi tertentu, bagai planet-planet yang mengitari matahari.
Kelebihan: Dapat menjelaskan spektrum unsur
Hidrogen.
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan spektrum unsur atom yang berelektron banyak.
Dasar: 1. Hipotesa Louis De Broglie
2. Asas Ketidakpastian Werner Heisenberg
1. Louis de Broglie mengajukan gagasan tentang gelombang partikel/materi yang bergerak yang mempunyai ciri/sifat gelombang λ=h/m.v
2. Teori Atom mekanika Kuantum: Gagasan tentang orbital
Penyusun: Erwin Shcrodiner
. hal ini mengundang koreksi pada teori atom Bohr.
De Broglie
2. Ketidakpastian Werner Heisenberg:
Tidak ada metode eksperimen apapun yang dapat menentukan posisi dan sekaligus kecepatan elektron.
Yang dapat ditentukan hanya kebolehjadian menemukan elektron pada suatu daerah pada jarak tertentu dari inti.
Isi Teori Mekanika KuantumPosisi elektron yang pasti tidak dapat
ditentukan Elektron berada dalam orbital, yaitu daerah di
sekitar inti dengan kebolehjadian terbesar menemukan elektron orbital digambarkan berupa awan elektron ( 3D )
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan dalam suatu persamaan gelombang dari elektron oleh Erwin Shcrodinger
Kedudukan orbital ditentukan oleh 3 bilangan kuantum n, l, m
Kedudukan elektron ditentukan oleh 4 bilangan kuantum n, l, m, s
Bilangan Kuantum• Bilangan Kuantum Utama: n= 1,2,3,4 dst
menunjukkan: a. Kullit atom K, L, M, N dst
b. Besar orbit elektron
c. Tingkat energi utama• Bilangan Kuantum Azimuth: l= 0…s/d (n-1)
Menunjukkan : a. Subkulit elektron
b. Subtingkat energi
c. Bentuk orbital
Bilangan Kuantum Magnetik
• Bilangan Kuantum Magnetik: m= -l…0…+l
Menunjukkan: a. arah orientasi elektron dalam
ruang.
b. Jumlah orbital
Note: Tiap orbital maximal berisi 2 elektron dengan spin yang berlawanan.(akibat larangan Pauli).
• Bilangan Kuantum Spin: s= +1/2 dan -1/2
ℓ Subkulit
m Σorbital
ΣElekt. Max
0123
spdf
0-1 0 +1
-2 -1 0 +1 +2-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
1357
26
1014
Bilangan Kuantum
• Jumlah elektron tiap orbital = 2• Jumlah orbital dalam kulit = n2
• Jumlah elektron tiap kulit n = 2n2
Bilangan Kuantum Utama
Konfigurasi Elektron
1. Prinsip Aufbau : Elektron elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.
Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:
Prinsip Aufbau
Contoh : 24 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 4s1 3d5
29 : 1s1 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 4s1 3d10
46 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d8 5s0 4d10
Prinsip Aufbau
• Asas Larangan Pauli :Tidak ada dua atau lebih elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.Jadi, yang boleh sama maximal 3 bilangan kuantum. Akibatnya dua elektron dalam satu orbital (mempunyai n,l,m yang sama) harus mempunyai spin yang berbeda, kedua elektron dikatakan berpasangan.
Larangan Pauli
Contoh :
Unsur Dengan NA = 10
Konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6
1s2 2s2 2p6
n 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
l 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
m 0 0 0 0 -1 -1 0 0 +1 +1
s +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2 +1/2 -1/2
• Kaidah Hund :
Pada pengisian orbital-orbital yang mempunyai energi sama, mula-mula elektron menempati orbital-orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang paralel baru kemudian berpasangan.
Diagram orbital :
Kaidah Hund
Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan
cara Pengisian orbitalnya adalah :
Atom Karbon
p3 = bukan
Beberapa catatan tentang konfigurasi elektron :
1. Konfigurasi elektron gas mulia
He : NA = 2 1s2
Ne : NA = 10 (He) 2s2 2p6
Ar : NA = 18 (Ne) 3s2 3p6
Kr : NA = 36 (Ar) 4s2 3d10 4p6
Xe : NA = 54 (Kr) 5s2 4d10 5p6
Rn : NA = 86 (Xe) 6s2 4f14 5d10 5p6
2. Dua cara urutan penulisan sub kulit.
contoh: NA : 23 (Ar) 4s2 3d3 atau (Ar) 3d3 4s2
3. Kestabilan subkulit yang terisi penuh dan ½ penuh
24 : (Ar) 4s2 3d4
(Ar) 4s1 3d5
29 : (Ar) 4s2 3d9 (Ar) 4s1 3d10
4. Konfigurasi elektron ion
Kation (tunggal) X+: Atom netral yang melepas X elektron terluar.
Anion (Tunggal) X-: Atom netral yang menerima X elektron terluar.
26Fe : (Ar) 4s2 3d6
Fe2+ : (Ar) 4s0 3d6
Fe3+ : (Ar) 4s0 3d5
16S2- : (Ne) 3s2 3p6
Soal
Tuliskan ; untuk unsur NA : 16,27,39
1. Konfigurasi elektron dalam subkulit
2. Konfigurasi elektron dalam kulit
3. Diagram orbital
4. Jumlah kulit
5. Jumlah subkulit
6. Jumlah elektron tunggal
7. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 0
8. Jumlah elektron yang mempunyai harga m = 1
9. Jumlah elektron valensinya
aguspurnomosite.blogspot.com