Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman pg. 1 Paper ASURANSI KESEHATAN SOSIAL DI JERMAN Ade Heryana* Deasy Febriyanty* Helmi* *) Mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia SEKILAS TENTANG REPUBLIK FEDERAL JERMAN Penjelasan yang mendalam soal sejarah dan sistem politik Republik Federal Jerman dibutuhkan dalam rangka membahas Kesejahteraan Sosial (social welfare) dan Jaminan Sosial (Social Security) di Jerman. Hal ini penting untuk memahami prakondisi hukum dan konstitusional dalam penerapan asuransi kesehatan sosial di Jerman. Republik Federal Jerman adalah sebuah negara di Eropa Tengah. Negara dengan sejarah panjang ini di sebelah barat berbatasan dengan negara-negara Belanda, Belgia, Luxemburg, dan Perancis. Di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Swiss dan Austria. Di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia, dan di sebelah utara berbatasan dengan negara Denmark. 1 Negara ini pernah memiliki wilayah yang jauh lebih luas daripada yang ada sekarang dan pernah pula terpecah secara politik sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga tahun 1991. Pada masa itu bagian timur negara Jerman dikuasai oleh rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur, atau Deutsche Demokratische Republik disingkat DDR). Jerman merupakan negara penting dalam Uni Eropa dan merupakan negara anggota NATO dan G8 dengan penduduk terbanyak. 2 1 http://sepatanpaper.blogspot.com/2009/04/sistem-jaminan-sosial-di-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.35 2 ibid
24
Embed
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman - Catatan Ade Heryana
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 1
Paper
ASURANSI KESEHATAN SOSIAL DI JERMAN
Ade Heryana*
Deasy Febriyanty*
Helmi*
*) Mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
SEKILAS TENTANG REPUBLIK FEDERAL JERMAN
Penjelasan yang mendalam soal sejarah dan sistem politik Republik
Federal Jerman dibutuhkan dalam rangka membahas Kesejahteraan Sosial (social
welfare) dan Jaminan Sosial (Social Security) di Jerman. Hal ini penting untuk
memahami prakondisi hukum dan konstitusional dalam penerapan asuransi
kesehatan sosial di Jerman.
Republik Federal Jerman adalah sebuah negara di Eropa Tengah. Negara
dengan sejarah panjang ini di sebelah barat berbatasan dengan negara-negara
Belanda, Belgia, Luxemburg, dan Perancis. Di sebelah selatan berbatasan
langsung dengan Swiss dan Austria. Di sebelah timur berbatasan dengan Ceko
dan Polandia, dan di sebelah utara berbatasan dengan negara Denmark.1
Negara ini pernah memiliki wilayah yang jauh lebih luas daripada yang
ada sekarang dan pernah pula terpecah secara politik sejak berakhirnya Perang
Dunia II hingga tahun 1991. Pada masa itu bagian timur negara Jerman dikuasai
oleh rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur,
atau Deutsche Demokratische Republik disingkat DDR). Jerman merupakan
negara penting dalam Uni Eropa dan merupakan negara anggota NATO dan G8
dengan penduduk terbanyak.2
1 http://sepatanpaper.blogspot.com/2009/04/sistem-jaminan-sosial-di-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.35 2 ibid
Asuransi pengangguran adalah salah satu bagian menurut undang-undang
jaminan sosial yang mengasuransikan karyawan terhadap resiko
pengangguran. Tujuan asuransi pengangguran yang utama adalah
pencegahan kerugian, terutama perlindungan terhadap kerugian dalam
wujud pembayaran. Selain itu juga asuransi ini menyediakan pembiayaan
untuk perlindungan dan ciptaan pekerjaan dan, dalam konteks promosi
ketenaga-kerjaan, pembiayaan untuk pengembangan latihan kejuruan,
masukan ke dalam ketenaga-kerjaan aktip dan rehabilitasi bersifat jabatan.
4. Work Accident Insurance / Unfallversicherung / Asuransi Kecelakaan
kerja kerja
Asuransi kecelakaan akan membayar perlindungan dalam hal kematian
atau suatu peristiwa sehari-hari terkait dengan kecelakaan kerja. Biaya
pengobatan seluruhnya akan ditanggung melalui asuransi ini. Biaya-biaya
kerugian pasca terjadinya kecelakaan tersebut akan ditanggung juga oleh
asuransi ini. Klaim yang dapat dibayarkan dalam hal ini antar alain cacat
anggota badan, bahkan mungkin gangguan mental, perhitungannya
disesuaikan dengan yang tertera dalam perjanjian
5. Long-term Care Insurance / Pflegeversicherung / Asuransi Jaminan
Hari Tua
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 9
Di Jerman, Asuransi Jaminan Hari tua adalah suatu isu penting dalam
kaitan dengan suatu mengontrol populasi dan penyusutan jaringan sosial
yang mengakibatkan suatu kebutuhan lebih besar untuk suatu sistem
kepedulian jangka panjang publik. Dana Asuransi Jaminan Hari tua
biasanya dihubungkan ke asuransi kesehatan dana. Manfaat dibiayai
berdasarkan atas suatu sistem income based dimana semua karyawan yang
dijamin oleh jaminan sosial sistem dan pemberi kerja mereka harus
membayar kontribusi sama pada kepada penyelenggara jaminan sosial.
Mantan Menteri Keuangan dan Teknologi Jerman, Christian Hegemer,
mengatakan jaminan sosial yang diberikan pemerintah di negara asalnya dapat
melindungi dan meningkatkan produktivitas pekerja. Selain itu, iuran kesehatan
dan dana pensiun yang ditanggung bersama oleh pekerja dan pengusaha membuat
hubungan industrial berjalan harmonis, meski unjuk rasa juga kadang terjadi.17
Negara Jerman juga memberikan pelaku UKM jaminan sosial. Beberapa
alasan dilakukannya penerapan ini adalah pertama, pelaku UKM yang jumlahnya
mencapai 99,7 persen dari total perusahaan atau sekitar 4 juta, adalah tulang
punggung ekonomi Jerman. Pelaku UKM juga menyediakan lapangan kerja
kepada 60 persen populasi pekerja dan semuanya punya kewajiban menyediakan
asuransi sosial. Kedua, jaminan sosial sulit diterapkan kepada perusahaan dengan
jumlah karyawan yang besar. Sedangkan di usaha rumahan, di mana pekerja dan
pemilik saling kenal, lebih mudah berdiskusi soal besaran iuran jaminan sosial
yang harus ditanggung masing-masing.18
Dengan menerapkan jaminan sosial kepada UKM, ekonomi Jerman
diklaim tetap bertahan di tengah krisis utang Eropa 2008. Kontribusi UKM
terhadap penghasilan nasional swasta Jerman stabil di level 38 persen tahun lalu.19
"Pengalaman krisis ekonomi 2008 menunjukkan bahwa kerja sama pekerja dan
pengusaha harus digalakkan. Kami aktif membawa ide ekonomi pasar sosial ke
seluruh Uni Eropa maupun dunia," kata Hegemer.
17 http://www.merdeka.com/uang/soal-jaminan-sosial-indonesia-bisa-tiru-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.25 18 Christian Hegemer dalam http://www.merdeka.com/uang/soal-jaminan-sosial-indonesia-bisa-tiru-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.30 19 Christian Hegemer dalam http://www.merdeka.com/uang/soal-jaminan-sosial-indonesia-bisa-tiru-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.30
Berbagai Negara memilih model sistem pembiayaan kesehatan bagi
rakyatnya, yang diberlakukan secara nasional. Berbagai model yang dominan
yang implementasinya disesuaikan dengan keadaan di Negara masing-masing
(Depkes RI, 2009) antara lain:20
1. Model Asuransi Kesehatan Sosial
Model ini dirintis sejak Jerman dibawah Bismarck pada tahun 1882.
Model inilah yang berkembang di beberapa negara-negara Eropa, Jepang
(sejak 1922) dan kemudian ke negara-negara Asia lainnya yakni Philipina,
Korea, Taiwan dan lainnya. Kelebihan sistem ini memungkinkan cakupan
100% penduduk dan relatif rendahnya peningkatan biaya pelayanan
kesehatan.
2. Model Asuransi Kesehatan Komersial
Model ini berkembang di USA. Namun sistem ini gagal mencapai cakupan
100% penduduk. Sekitar 38% penduduk tidak tercakup dalam sistem
3. Model NHS (National Health Services)
Model ini dirintis pemerintah Inggris sejak usai perang dunia kedua
(disebut juga Beveridge Model). Model ini juga membuka peluang
cakupan 100% penduduk. Namun pembiayaan kesehatan yang dijamin
melalui anggaran pemerintah akan menjadi beban yang berat.
Asuransi modern berkembang luas di Eropa pada pertengahan abad ke 19
pasca revolusi industri. Masa itu tumbuh harapan kehidupan baru yang baik,
namun disisi lain terjadi peningkatan risiko dalam kehidupan rumah tangga.
Kehidupan tradisional berbasis pertanian lebih menjanjikan kestabilan dan
kepastian pendapatan jangka panjang dibandingkan dengan kehidupan industri.
Ketidakpastian itu memicu tumbuhnya perkumpulan (asosiasi, societies, club, dan
sebagainya) yang bertujuan menanggung bersama berbagai risiko yang menimpa
anggota suatu kelompok akibat industrialisasi tersebut. Perkumpulan itu kemudian
berkembang pesat di beberapa negara, seperti Jerman, Denmark, Swedia,
Norwegia, Swiss, dan Belanda, ditandai dengan pembentukan berbagai klub yang
20 Anonim, Tinjauan Tata Laksana Pelayanan Kesehatan Melalui Sistem Asuransi Kesehatan di RSUD Prof. Dr. WZ. Johannes Kupang Tahun 2009, Bab I Pendahuluan, Universitas Kristen Maranatha
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 11
melakukan upaya bersama untuk menghadapi anggota perkumpulan yang
menderita sakit, sehingga perkumpulan itu disebut sick clubs, mutual benefit
funds, cooperatives, atau societies. Di Inggris dikenal Friendly Societies dan
Saturday Funds yaitu asosiasi para pedagang untuk mengatasi berbagai risiko
dalam menjalankan usahanya.21
Ditinjau dari aspek model pelayanan dan pembiayaan kesehatan, asuransi
di Jerman termasuk asuransi sakit tradisional yaitu menggunakan pendekatan
pasar pada asuransi swasta, tetapi dengan subsidi negara. Besarnya premi
berdasarkan prosentase, sehingga sangat tergantung dari penghasilan peserta,
sehingga tampak jelas subsidi silang, yaitu yang muda menyumbang yang tua,
keluarga kecil menyumbang keluarga besar, yang sehat menyumbang yang sakit,
yang kaya menyumbang yang miskin, karena semua fasilitas pelayanan kesehatan
yang diberikan sama, tidak tergantung premi. Asuransi ini dikenal dengan nama
Social Health Insurance.22
Berikut perbandingan penyelenggara pembiayaan kesehatan dan penyedia
layananan kesehatan di berbagai negara (Hasbullah Thabrany):23
Catatan: Jepang dan Jerman menyerahkan sebagian besar pembiayaan dan penyediaan
kepada sektor swasta, akan tetapi bersifat sosial (nirlaba) yang diatur oleh pemerintah,
sementara Amerika menyerahkan kepada mekanisme pasar (for profit dan not for profit).
Apabila pembiayaan diserahkan kepada sektor publik, yang bersifat sosial
atau nirlaba, maka terdapat dua pilihan utama yaitu pembiyaan dari penerimaan
pajak (general tax revenue) seperti yang dilakukan Inggris dan pembiayaan
21 Hasbullah Thabrany, Sejarah Askes, hal. 2 22 Anonim, Modul Belajar Asuransi Kesehatan dan Managed Care, hal. 11 23 Hasbullah Thabrany, Introduksi Asuransi Kesehatan, hal. 63
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 12
melalui asuransi sosial seperti yang dilakukan Kanada, Taiwan, Jepang dan
Jerman. Kanada dan Taiwan memberlakukan sistem monopoli Propinsi dan
Negara dengan hanya menggunakan satu badan penyelenggara, yang sering
dikenal Asuransi Kesehatan Nasional. Sementara Jerman dan Jepang
menggunakan undang-undang wajib asuransi sosial kesehatan dengan banyak
penyelenggara dari pihak swasta yang nirlaba.24
Gambaran mengenai jaminan sosial yang berupa sistem jaminan sosial
kesehatan di beberapa negara:25
24 Hasbullah Thabrany, Introduksi Asuransi Kesehatan, hal. 64 25 http://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_09.htm, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 18.00
demikian pembayaran diatur melalui suatu mekanisme pembayaran kelompok ke
asosiasi dokter. Asosiasi dokterlah yang mengatur pembayaran ke masing-masing
anggota dokternya. Sedangkan untuk pembayaran rumah sakit dilakukan dengan
anggaran global dan mulai dilaksanakan sistem pembayaran per diagnosis
(DRG).37
Besarnya iuran untuk asuransi kesehatan kini dirasakan sangat tinggi
karena mencapai 14,5% dari upah yang dibayar bersama oleh pekerja dan pemberi
kerja. Pegawai negeri lebih banyak yang membeli asuransi kesehatan swasta
karena mendapat subsidi dari pemerintah sebesar 80% dari iuran (Grebe A,
2003).sumber: naskah akademik UU SJSN.38
CENTRAL HEALTH FUND
Pada perkembangannya, model Bismarck menghadapi banyak rintangan,
antara lain39:
- Masing-masing sickness fund mengatur sendiri tingkat kontribusi manfaat
jaminannya sebagai tuntutan akan hak pekerja. Hal ini menyebabkan tidak
tercapainya universal health coverage pekerja.
- Tantangan lain adalah masalah pembiayaan. Pembiayaan model Bismarck
yang didasari pada upah, terlalu kecil untuk menutupi seluruh pelayanan
dan manfaat yang terus berkembang.
- Tekanan pada pajak penghasilan yang disebabkan oleh kompetisi ekonomi
tingkat global dan tingkat pengangguran yang tinggi
Akhirnya pada tahun 2009, pemerintah federal Jerman melakukan
reformasi pembiayaan kesehatan dengan memperkenalkan Central Health Fund
(CHF). Tidak seperti Bismarck model, CHF memberlakukan tingkat kontribusi
manfaat jaminan yang sama pada semua sickness fund. CHF merupakan
perubahan yang mendasar dalam pembiayaan kesehatan di Jerman, sejak
37 http://sistemjaminansosial.blogspot.com/2011/10/sistem-jaminan-sosial-di-jerman.html, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.15 38 ibid 39 Gopffart dan Henke, The German Central Heath Fund - Recent Development in Health Care Financing in Germany, Health Policy, 2012
pemberlakuan pilihan bebas terhadap sickness fund tahun 1996.40 Beberapa
ketentuan penting pada Central Health Fund adalah sebagai berikut:
1. Tingkat kontribusi yang seragam
Pemberlakuan ini mulai ditetapkan pada 1 Januari 2009, dengan premi
sebesar 15,5% yang terdiri dari 8,2% ditanggung pekerja dan 7,3%
ditanggung pemberi kerja. Akibat resesi ekonomi tahun 2009 yang
ditandai penurunan GDP sebesar 5,1%, pemerintah menurunkan premi
menjadi 14,9% sebagai stimulus peningkatan ekonomi. Namun penurunan
premi ini hanya efektif menstabilkan konsumsi dan tidak menurunkan
pajak. Dampaknya pemerintah meningkatkan subsidi menjadi €7,2 milyar
untuk menutupi kekurangan pendapatan dari premi. Tahun 2010
pemerintah memberikan paket stimulus yang kedua, sehingga subsidi
terhadap CHF naik menjadi €15,7 milyar. Tahun 2011 pemerintah
menetapkan kembali premi sebesar 15,5% dengan skema subsidi seperti
semula.41
2. Subsidi pemerintah
Pada model Bismarck, tidak ada subsidi dari pemerintah. Dengan
pemberlakuan CHF, pemerintah mensubsidi sebesar €4 milyar pada tahun
2009, yang meningkat tiap tahun sebesar €1,5 milyar, sehingga pada tahun
2016 subsidi mencapai €14 milyar. Subsidi dihitung sebagai kompensasi
untuk melayani masyarakat melalui asuransi gratis bagi anak-anak dan
remaja di bawah 18 tahun. Dengan subsidi ini diharapkan CHF mampu
bertahan sampai dengan tahun 1016.
3. Pengumpulan dana
Sickness fund bertanggung jawab mengumpulkan premi dari masyarakat
dan harus menyetor secara langsung ke CHF. CHF mengumpulkan premi
bersama dengan subsidi pemerintah, yang akan dibayarkan sebagai
kompensasi manfaat asuransi kepada sickness fund. Sehubungan dengan
ini, maka CHF harus menentukan atau menghitung:
a. Tingkat pembayaran keseluruhan (overall payment level)
40 Gopffart dan Henke, The German Central Heath Fund - Recent Development in Health Care Financing in Germany, Health Policy, 2012 41 Gopffart dan Henke, The German Central Heath Fund - Recent Development in Health Care Financing in Germany, Health Policy, 2012
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 19
Setiap tanggal 1 November, pemerintah melalui kementrian kesehatan
dan keuangan bersama para ahli, membuat prediksi tambahan premi
tahun depan yang disepakati. Premi ini dihitung dengan formula
Sickness fund menerima empat jenis pembayaran dari CHF:
1. Pembayaran untuk meng-cover paket manfaat standar (92% )
2. Pembayaran untuk meng-cover biaya administrasi (5,2%)
3. Pembayaran tetap per kapita untuk menutupi paket manfaat
sukarela
4. Pembayaran insentif sebesar €152 per peserta yang mengikuti
program pengelolaan penyakit
Seluruh pembayaran ini telah terstandarisasi menurut kelas risiko rata-rata
per kapita, dan tidak ada sistem reimburstment.
4. Premi tambahan
Bila pembayaran yang diterima CHF tidak mencukupi untuk menutup
pembiayaan, maka CHF menetapkan premi tambahan. Namun bila
pembayaran yang diteriam CHF melebihi pembiayaan, maka dana
dikembalikan ke pekerja. Premi tambahan digunakan untuk dua tujuan:
5. Alur pembiayaan CHF (2011)
Total pendapatan CHF pada tahun 2011 adalah €184,1 milyar, dimana
€169,1 berasal dari kontribusi peserta. Pembayaran kepada sickness fund
sebesar €178,9 milyar sesuai dengan prediksi sejak ditetapkan CHF tahun
2009. Meskipun perekonomian Jerman memburuk, namun CHF mampu
menghasilkan laba sebesar €5,2 milyar, yang menyebabkan bertambahnya
dana cadangan (liquidity reserve) menjadi €9,5 milyar pada tahun 2011.
Dana yang diterima sickness fund dari CHF (€178,9 milyar) dan premi
tambahan (€0,7 milyar) digunakan untuk pembayaranan manfaat
kesehatan senilai €164,9 milyar, antara lain untuk jasa dokter (€28,9
milyar), rumah sakit (€59,2 milyar), obat-obatan (€28,6 milyar), dan lain-
lain (€48,1 milyar). Dana yang diterima sickness fund pada tahun 2011
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 20
melebihi pembiayaan manfaat, sehingga pada tahun 2013 tidak diperlukan
premi tambahan.
Tujuan politis yang diharapkan dari penerapan CHF adalah
1. Menggeser kompetisi harga pelayanan kesehatan dari berdasarkan tingkat
kontribusi ke arah tingkat premi yang tetap,
2. Menggerakkan kompetisi pelayanan kesehatan menuju kualitas dan
efisiensi,
3. Meningkatkan stabilitas keuangan dengan memperbesar sumber
pendapatan yaitu dari subsidi pemerintah
4. Meningkatkan transparansi pengelolaan dana
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 21
Skema pembiayaan kesehatan di Jerman tahun 201342
Skema pembayaran ke provider rawat jalan43
42 Busse dan Wasem, The German Health Care System – Organization, Financing, Reforms, Challenges.., Slide presentation, 2013 43 Busse dan Wasem, The German Health Care System – Organization, Financing, Reforms, Challenges.., Slide presentation, 2013
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 22
Skema pembayaran provider rawat jalan44
SISTEM KESEHATAN DI JERMAN
Di lingkungan internasional, Jerman tergolong negara dengan pelayanan
medis terbaik. Banyaknya rumah sakit, praktek dokter dan institusi kedokteran
menjamin pelayanan medis untuk semua orang. Dengan lebih dari empat juta
tempat kerja, bidang kesehatan adalah sektor pekerjaan terbesar di Jerman.
Secara keseluruhan 10,4 persen pendapatan nasional bruto dipakai untuk
pengeluaran bagi kesehatan – 1,5 persen lebih banyak daripada pengeluaran rata-
rata di negara anggota OECD. Berkat undang-undang pengurangan biaya, yang
termasuk tahap reformasi sistem kesehatan yang telah berjalan, Jerman mencatat
kenaikan pengeluaran per kapita untuk kesehatan paling kecil di antara semua
negara anggota OECD: Antara tahun 2000 dan 2007, pengeluaran nyata
meningkat dengan 1,4 persen per tahun, angka kenaikan rata-rata di OECD adalah
3,7 persen.45
44 Busse dan Wasem, The German Health Care System – Organization, Financing, Reforms, Challenges.., Slide presentation, 2013 45 Sabine Giehle, ibid
Asuransi Kesehatan Sosial di Jerman
pg. 23
Pada tahun 2007 diputuskan reformasi sistem kesehatan. Bagian pokoknya
ialah dana kesehatan sentral. Mulai tahun 2009 semua iuran yang disetor kepada
badan asuransi kesehatan wajib, baik oleh karyawan maupun oleh pemberi kerja,
disalurkan ke dana tersebut. Jumlahnya ditambah dengan tunjangan dari fiskus.
Per peserta, ke-200 lebih asuransi kesehatan wajib yang ada menerima sejumlah
uang yang pasti dari dana sentral itu. Badan asuransi kesehatan yang banyak
anggotanya adalah orang lanjut usia, penyandang penyakit kronis dan orang
berpendapatan rendah mendapat uang tambahan. Pemerintah Federal bertujuan
agar badan asuransi dalam jangka panjang menjadi lebih otonom dalam penetapan
iuran, dan perbedaan menurut daerah dapat dimungkinkan. Rencana selanjutnya,
besar iuran peserta dilepaskan dari tingkat pendapatan, namun akan adanya faktor
pengimbang sosial. Supaya biaya pemeliharaan kesehatan sedapat mungkin
dipisahkan dari biaya sampingan imbalan kerja, bagian iuran yang dibayar oleh
pemberi kerja tidak akan dinaikkan lagi.46
ORGANISASI ASURANSI SOSIAL DI JERMAN
Organisasi asuransi sosial di Jerman berbentuk korporasi yang tunduk
kepada hukum publik. Prinsip utama dalam pelaksanaan kegiatan organisasi
tersebut adalah prinsip Self-Government (self administration) yang mengandung
pengertian bahwa organisasi tersebut bersifat mandiri baik dari aspek kebijakan
maupun operasionalnya. Pejabat yang duduk dalam organisasi tersebut dipilih
secara demokratis oleh pembayar kontribusi. Secara finansial, organisasi tersebut
bersifat mandiri dimana dana asuransi yang dikelola merupakan dana yang
terpisah dari keuangan negara.47
Asuransi sosial di Jerman tidak dilaksanakan organisasi tunggal yang
menangani seluruh cabang asuransi sosial yang diwajibkan oleh negara. Setiap
cabang asuransi sosial dilaksanakan oleh organisasi dengan spesialisasi di
bidangnya, dimana tugas dan wewenangnya diatur secara komprehensif dalam
Undang-undang Federal Jerman. Kepastian hukum organisasi asuransi sosial di
46 Sabine Giehle, ibid 47 http://www.jamsosindonesia.com/substansimancanegara, sinopsis buku Organisasi Jaminan Sosial Republik Federal Jerman karangan Nurfaqih Irfani tahun 2012, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.00
Jerman diwujudkan melalui suatu kodifikasi Undang-undang, yaitu Kitab
Undang-Undang Jaminan Sosial (Social Security Code/ Sozialgesetzbuch) yang
terdiri dari 12 Buku Jaminan Sosial (Sozialgesetzbuch). Sozialgesetbuch
memberikan pengaturan yang komprehensif dan terperinci mengenai organisasi
asuransi sosial di Jerman sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi sosial tersebut.48
48 http://www.jamsosindonesia.com/substansimancanegara, sinopsis buku Organisasi Jaminan Sosial Republik Federal Jerman karangan Nurfaqih Irfani tahun 2012, diakses tgl 24 Mei 2014, jam 17.00