ASUHAN KEPERAWATAN TN. E DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN SYOK KARDIOGENIK DI ICU RSUD TIDAR MAGELANG Disusun oleh Istikomah (11.06.01.0060) Iin Nur Indayani (11.0601.0014)
ASUHAN KEPERAWATAN TN. E DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN SYOK KARDIOGENIK DI ICU RSUD TIDAR MAGELANG
Disusun olehIstikomah (11.06.01.0060)Iin Nur Indayani (11.0601.0014)
A. DEFINISI
Syok Kardiogenik merupakan stadium akhir disfungsi ventrikrel kiri atau gagal jantung kongesif, terjadi sebelum ventrikel kiri mengalami keruskan yang luas.( Brunner dan Sudart, 2001 )
B. ETIOLOGIPenyebab syok kardiogenik dibagi dalam :1. Gangguan ventrikuler efectiona. Infark Miokard Akutb. Miokarditis Akutc. Komplikasi mekanik :- Ruptur septum interventrikolorum- Ruptur free wall- Aneurisma ventrikel kiri- Stenosis aorta yang berat- Kardiomiopati
2. Gangguan ventrikular fillinga. Temponade jantungb. Stenosisi mitralc. Miksoma pada atrium kirid. Infark ventrikel kanan
D. MANIFESTASI KLINIS
1. Nyeri dada yang berkelanjutan, dyspnea ( sesak atau sulit bernapas ), tampak pucat.
2. Hipoperfusi jaringan.3. Keadaan mental tertkan.4. Anggota gerak tersa dingin.5. Takikardi.6. Hipotensi7. Distensi vena jugularis8. Diaphoresis
F. PENATALAKSANAAN UMUM
Penatalsanaan medik syok kardiogenik adalah :1. Pastikan jalan napas yang adekuat, bila tidak sadar
sebaiknya dilakukan intubasi.2. Berikan O2 8-15 liter/menit dengan menggunakan
masker untuk mempertahankan PO2 70-120 mmHg.
3. Rasa nyeri akibat infark akut yang dapat memperbesar syok yang ada harus disertai dengan pemberian morfin.
4. Koreksi hipoksia, gangguan elektrolit, dan keseimbangan asam basa yang terjadi.
5. Bila mungkin pasang CVP.6. Pemasangan kateter Swans Ganz untuk meneliti
hemodinamik.
PENGKAJIANDATA UMUM1. Nama inisial klien : Tn.E2. Umur : 45 Tahun3. Alamat : Rejosari 1 Candiretno Secang4. Agama : islam5. Tanggal masuk RS : 30 Oktober 20136. No RM : 2023127. Bangsal : ICU
DATA KESEHATAN UMUM1. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak napas2. Alasan masuk rumah sakit
Klien mengatakan nyeri pada dada disertai dengan sesak napas sejak jam 12.00. Nyeri dada sebelah kiri,nyeri seperti ditusuk-tusuk dan nyeri terasa panas,skala nyeri 8,nyeri hilang timbul,dan klien mengatakan sering mengeluarkan keringat dingin sejak kemarin tanggal 30 Oktober 2013.
3. Riwayat masa laluKlien mengatakan mempunyai
riwayat Hipertensi sejak ± 8 bulan yang lalu dan klien tidak mempunyai riwayat penyakit DM,asma,jantung.
PENGKAJIAN KEGAWATDARURATAN1. Primary Asessment Airway : tidak terdapat darah,sputum
tidak ada ,tidak terdapat benda asing,tidak terdapat suara snoring ,gurgling,dan stindor.
Breathing : pernapasan dangkal,irama tidar teratur,ronci tidak ada, suara wheezing,
RR : 46 X/menit,O₂ : 4 liter/menit ( nasal canula) Circulation : klien pucat,tidak sianosis,tugor
kulit baik,akral dingin,keluar keringat dingin,TD : 180/110 mmHg, N : 103 X/menit , S :36,5°C
ANALISA DATATGL & JAM
DS DO
31 Oktober 2013J : 21.00
Klien mengatakan sesak napas sejak kemarin
KU : LemahKesadaran : ComposmentisAuskultasi : terdengar suara wheezingAkral dinginDiaphoresisTD : 180/110 mmHg S : 36,5°CN : 103 X/menitRR : 46 X/menitPernapasan dangkalIrama tidak teratur
TGL & JAM
DS DO
30 Oktober 2013J : 21.00
Klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri sejak kemarin
KU : lemahKesadaran : ComposmentisKlien tampak meringis kesakitanP : chest paintQ : nyeri seperti ditusuk-tusukR : dada sebelah kiriS : skala 8T : hilang timbulTD : 180/110 mmHgS : 36,5°CN : 103 X/menitRR : 46 X/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan nyeri
2. Nyeri akut berhubungan dengan iskemia miokardium
EVALUASITanggal 1 nov 2013 j:06.00Diagnosa 1:S : Klien mengatakan sesak napas berkurangO : Keadaan umum : sedang. Kesadaran : composmentis Auskultasi : tidak ada suara napas tambahan RR : 38 X/menit TD : 169/93 mmHg N : 98 X/menit S : 37°CA : Masalah teratasi sebagianP : Lanjutkan intervensi :Mengobservasi pernapasan dan kedalaman
Diagnosa 2S : Klien mengatakan nyeri dada berkurangO : KU : sedang Kesadaran : CM P : chest paint Q : seperti ditusuk-tusuk R : dada sebelah kiri S : skala 6 T : hilang timbul Klien tampak puasA: Masalah teratasi sebagian.P : Lanjutkan intervensi : Mengkaji tingkat dan karakteristik nyeri
KESIMPULANSyok Kardiogenik merupakan stadium akhir
disfungsi ventrikrel kiri atau gagal jantung kongesif, terjadi sebelum ventrikel kiri mengalami keruskan yang luas.
Tanda dan gejala syok kardiogenik mencerminkan sifat sirkulasi patofisiologi gagal jantung. Kerusakan jantung mengakibatkan penurunan curah jantung, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah arteria ke organ-organ vital. Aliran darah ke arteri koroner berkurang, sehingga asupan oksigen ke jantung menurun, yang pada gilirannya meningkatkan iskemia dan penurunan lebih lanjut kemampuan jantung untuk memompa.