Top Banner
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY “S” GESTASI 27 MINGGU 5 HARI DENGAN POLIHIDRAMNION DI PKM. PATTINGALLOANG MAKASSAR TANGGAL 02 September 2010 No. Register : 033210 Tanggal Masuk RS : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita Tanggal Pengkajian : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita Langkah I. Identifikasi Data Dasar A. Identitas Istri/Suami Nama : Ny “S ” / Tn “B ” Umur : 20 Tahun / 25 Tahun Suku : Makassar / Bugis Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta Alamat : Jl. Sabutung Timur Nikah/Lamanya Nikah : 1x / ±4 Tahun B. Riwayat Kehamilan Sekarang 1. G I P 0 A 0. 2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 20 Februari 2009, dan sampai saat ini tidak pernah haid lagi.
26

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

Jun 27, 2015

Download

Documents

Mayang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY “S”GESTASI 27 MINGGU 5 HARI DENGAN POLIHIDRAMNION

DI PKM. PATTINGALLOANG MAKASSARTANGGAL 02 September 2010

No. Register : 033210

Tanggal Masuk RS : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Tanggal Pengkajian: 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Langkah I. Identifikasi Data Dasar

A. Identitas Istri/Suami

Nama : Ny “S ” / Tn “B ”

Umur : 20 Tahun / 25 Tahun

Suku : Makassar / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta

Alamat : Jl. Sabutung Timur

Nikah/Lamanya Nikah : 1x / ±4 Tahun

B. Riwayat Kehamilan Sekarang

1. GI P0 A0.

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 20 Februari 2009, dan sampai saat ini

tidak pernah haid lagi.

3. HTP 27 November 2009.

4. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah

keguguran.

5. Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan,

6. Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan sejak usia

kehamilan 5 bulan

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

7. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri perut

selama hamil.

8. Ibu mengeluh nyeri punggung.

9. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati

10.Sejak seminggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya

11. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali, di Puskesmas

Pattingalloang, yaitu TT1 pada bulan Mei dan TT2 lengkap pada bulan

Juni 2010.

C. Riwayat Reproduksi

1. Riwayat Menstruasi

a. Menarche : 14 Tahun

b. Siklus : 28 – 30 hari, teratur

c. Lamanya : 6 – 7 hari

d. Keluhan : nyeri tidak mengganggu

2. Riwayat KB

Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB

3. Riwayat Ginekologi

Tidak pernah menderita penyakit gangguan pada organ atau sistem

reproduksi

D. Riwayat Kesehatan yang Lalu

1. Tidak pernah dioperasi dan dirawat di rumah sakit

2. Tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok

3. Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, DM, hipertensi, dan paru-

paru

Page 3: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

E. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan tidak ada penyakit keturunan

F. Riwayat Psikologis, Sosial, Ekonomi dan Spiritual

1. Ibu mengatakan agak cemas dengan perubahan pada perutnya dalam

minggu terakhir

2. Suami dan keluarga senang dengan kehamilannya sekarang

3. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

4. Ibu dibantu keluarga dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga

5. Ibu dibantu keluarga mengharapkan persalinannya dibantu oleh bidan

secara normal

6. Pendapatan suami cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari

G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

1. Nutrisi

a. Sebelum hamil : Makan 3x sehari dengan Nasi, sayuran, dan lauk

pauk dengan porsi sedang. Minum 6 – 8 gejala perhari (air putih

dan susu)

b. Sesudah hamil : Dalam 1 minggu terakhir, porsi makan ibu

berkurang ibu merasa cepat kenyang dan minum tidak berubah.

2. Eliminasi

a. Sebelum hamil : BAB 1x sehari, konsistensi padat, warna kuning.

BAK 4 – 5 x sehari, warna kuning, bau amoniak

b. Sesudah hamil : BAB 1x sehari, konsistensi padat, warna kuning.

BAK 7 – 9 x sehari, warna kuning, bau amoniak

3. Kebutuhan istirahat/ tidur

a. Sebelum hamil : Ibu tidur malam 7 – 9 jam/ hari tidur siang 1 jam

Page 4: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

b. Selama hamil : Ibu tidak dapat tidur karena keluhan yang

dirasakannya. Ibu hanya dapat tidur 4 – 5 jam/ hari dengan

keadaan terputus-putus.

4. Kebutuhan Personal Hygiene

a. Sebelum Hamil

1) Mandi : 2x sehari

2) Keramas : 1x sehari

3) Gosok gigi : 3x Sehari

b. Selama hamil

1) Mandi : 2x sehari

2) Keramas : 1x sehari

3) Gosok Gigi : 3x sehari

4) Pakaian di ganti tiap kali mandi

5. Kebutuhan Sex

Tidak ada keluhan

6. Kebutuhan rekreasi

Menonton televisi, mendengar radio, dan jalan-jalan pagi

H. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik umum

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TB : 152 cm

4. BB Sebelum Hamil : 50 kg, BB Sekarang : 66 kg

5. LILA : 24 cm,

6. TTV:

T D= 120 /80 mmHg S = 36,5 oC

N = 84x / i P = 24x /i

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

I. Pemeriksaan IPPA

a. Kepala

1) Rambut lurus, kulit kepala bersih dan tidak berketombe.

2) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

b. Wajah

1) Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak berjerawat (acne)

2) Tidak ada nyeri tekan dan oedema

c. Mata

Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi

penglihatan baik.

d. Hidung

Bentuk simetris, Tidak ada sekret dan polip, fungsi penciuman baik

e. Mulut

1) Bibir lembab, gusi berwarna merah muda, lidah bersih dan

2) Tidak ada caries gigi

f. Telinga

Simetris kiri dan kanan, kanalis bersih dan tidak ada serumen, fungsi

pendengaran baik.

g. Leher

Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar

limfa.

h. Payudara

1) Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak

2) Hiperpigmentasi pada areola mammae

3) Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.

i. Abdomen

1) Tampak linea nigra, striae livide

2) Tidak ada luka bekas operasi

3) Pembesaran tidak sesuai dengan usia kehamilan,

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

a) Palpasi secara Leopold

(1) Leopold 1 : TFU 2 jari bawah PX (32cm)

(2) Lingkar perut = 84 cm

(3) Leopold 2 : Abdomen teraba tegang, teraba ballottement,

bagian-bagian sukar ditemukan

(4) TBJ : 32 x 84 = 2.688 gr

b) Auskultasi

DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,

frekuensi 126x/I, teratur.

J. Ukuran Panggul

1. Distansia Spinarum : 24 cm

2. Distansia cristarum : 26 cm

3. Distansia posterior : 9 cm

4. Boudelouge : 19 cm

K. Genetalia

Tidak ada keputihan, tidak ada hemorrhoid, tidak ada varices, terdapat

oedema.

L. Extremitas bawah

1. Simetris kiri dan kanan

2. Tidak ada varises

3. Ada oedema

4. Refleks patella (/)

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

M. Pemeriksaan Laboratorium / Data penunjang

1. Hb : 12, 5 gr %, pemeriksaan pada tanggal 2 September 2010

di Puskesmas Pattingalloang

2. Albumin : (-) negatif

3. Reduksi : (-) negatif

4. HbSag : (-) negatif

Langkah II. Identifikasi Diagnosa/ Masalah Aktual

Diagnosa : GIP0A0, Gestasi 27 Minggu 5 hari, Janin hidup, Intrauterin,

Hidramnion

Masalah Aktual :

1. GIP0A0

DS : Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran

DO : a. Terdapat linea nigra, strea livide, dan strea gravidarum

b. Abdomen teraba tegang

c. Teraba ballottement

Analisa dan Interpretasi Data :

Pada wanita primigravida akan tampak strea livide sebagai tanda

peregangan baru terjadi saat ini, serta abdomen teraba tegang

merupakan salah satu tanda bahwa seorang wanita baru pertama kali

hamil. (Obstetri Fisiologi UNPN Hal 144)

2. Gestasi 27 Minggu 5 Hari

DS : Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki usia 7 bulan.

HPHT 20 – 02 - 2010

DO : Tanggal pengkajian 2 September 2010

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

Analisa dan Interpretasi Data :

Dari HPHT tanggal 20 – 02 – 2010 sampai tanggal pengkajian 2

September 2010 sesuai rumus Neagle (+7 -3 +1) maka usia

kehamilannya 27 minggu 5 hari (Obstetrik Fisiologi UNPAN 127).

3. Janin Hidup

DS : Merasakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan 5 bulan

DO : DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,

frekuensi 126x/I, teratur.

Analisa dan Interpretasi Data :

Bunyi jantung janin dapat didengar pada akhir bulan ke-5 kehamilan

dengan menggunakan Doppler, dimana frekuensinya lebih cepat dan

bunyi jantung orang dewasa yaitu antara 120 – 160x/I (Obstetri Fisiologi

UNPAN Hal 171)

4. Intra Uterin

DS : Tidak pernah nyeri perut selama hamil

DO : Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri tekan pada abdomen

Analisa dan Interpretasi Data :

Salah satu gejala awal dari KET adalah nyeri pada bagian abdomen yang

mana KET merupakan kehamilan di luar kandungan atau ekstrauterin

(Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney edisi ke 2 Hal 252)

5. Hidramnion

DS : a. Ibu mengeluh nyeri punggung

b. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati

c. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan

janinnya

DO : a. Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan, perut tampak

mengkilat

b. Terdapat oedema pada genetalia dan ekstermitas bawah

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

c. DJJ terdengar jauh dan halus dibawah perut sebelah kanan,

frekuensi 126x/I, teratur.

Analisa dan Interpretasi Data :

a. Tanda dan gejala hidramnion (Polihidramnion)

1) Pembesaran uterus, lingkar abdomen, dan tinggi pundus lebih

besar dari umur kehamilan

2) Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis batas

janin, bagian besar serta bagian kecil janin

3) Timbul masalah mekanis seperti dispnea, oedema pada

ekstermitas bawah danvulva, nyeri punggung, nyeri ulu hati, mul

dan muntah.

4) Ibu kurang merasakan gerakan janinnya.

(Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney edisi 2 hal 297)

b. Perut tampak mengkilat merupakan salah satu gejala hidramnion

(gawat darurat, Obstetri-Ginekologi, dan Obstetri-Ginekologi Sosial

untuk Profesi Bidan. Hal 111)

c. DJJ terdengar jauh dan halus disebabkan oleh jumlah amnion yang

melebihi batas normal. (Ilmu Kebidanan, Hal 359)

Langkah III. Antisipasi Masalah Aktual

Perdarahan Postpartum, Prolaps tali pusat, Prematuritas

DS : a. Ibu mengeluh nyeri punggung

b. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan

janinnya

DO : a. Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan, perut tampak

mengkilat

b. Terdapat oedema pada genetalia dan ekstermitas bawah

c. DJJ terdengar jauh dan halus dibawah perut sebelah kanan,

frekuensi 126x/I, teratur.

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

Analisa dan Interpretasi Data :

Prognosis Hidramnion :

a. Pada janin :

1) Prematuritas

2) Komplikasi karena kesalahan letak anak, yaitu letak lintang atau

penumbungan tali pusat

3) Solusio plasenta, kalau ketuban pecah tiba-tiba

b. Pada ibu :

1) Autonia uteri

2) Perdarahan postpartum

(Sinopsis Obstetri, Buku Kedokteran, Hal 254)

Langkah IV. Perlunya Tindakan Segera/ Emergency

Tidak ada data yang menunjang

Langkah V. Rencana Tindakan

Tujuan :

1. Kehamilan dengan hodramnion ini dapat segera tertangani

2. Ibu dan janin dalam keadaam sehat

3. Mengurangi kecemasan pada ibu

Kriteria :

1. Kehamilan dapat berlanjut sampai aterm

2. Tidak terjadi masalah potensial

3. Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal.

a. Tekanan Darah : Normal (Sistol : 110-130 mmHg; Diastole : 70

– 90 mmHg)

b. Nadi : Normal (60 – 80x/ menit)

c. Pernapasan : Normal (16 – 24x/ menit)

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

d. Suhu : Normal (36,5 – 37,5 C)

4. DJJ dalam batas normal 120 – 160x/ menit

5. Ekspresi wajah ibu ceria

Intervensi

1. Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini

Rasional : Agar ibu dapat mengetahui keadaan janin dan dirinya untuk

mendapat perhatian yang lebih intensif

2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas/ pekerjaan

yang berat

Rasional : Kurang istirahat dapat memperburuk keadaan ibu dan janinnya

3. Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan

a. Anjurkan ibu untuk diet rendah garam

b. Anjurkan ibu untuk makan 3x sehari dengan nutrisi yang cukup

c. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat tinggi

Rasional : Untuk mengurangi oedema yang ada pada genetalia dan

tungkai bawah ibu

4. Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini

a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu

b. Beritahu keluarga untuk dapat meyakinkan kondisi ibu dan janinnya

baik-baik saja

c. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia

kehamilannya.

Rasional : Dukungan penuh keluarga sangat dibutuhkan ibu saat ini utuk

menghilangkan kecemasan ibu

5. Anjurkan ibu iring ke kiri

Rasional : Untuk menstabilkan tekanan darah ibu

6. Observasi keadaan umum ibu, tanda-tanda vital

Rasional : Untuk memantau keadaan ibu

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

7. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ke

fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin untuk melakukan

USG dan pemeriksaan lebih lanjut

Rasional : Untuk mengantisipasi kemungkinan komplikasi yang dapat

terjadi

Langkah VI. Implementasi

Tanggal 2 September 2010 Jam 10.35 wita

1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi ibu dan janin saat ini. Saat ini ibu

dan janin dalam keadaan kurang baik disebabkan meningkatnya cairan

amnion yang berlebihan yang disertai pembesaran perut yang tidak

sesuai dengan umur kehamilannya dan kemungkinan akan terjadi

persalinan kurang bulan, dan prolaps tali pusat pada ketuban pecah

spontan.

2. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi

aktivitas/pekerjaan yang berat. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat

cukup 8 jam sehari. Menganjurkan ibu istirahat dalam keadaan setengah

duduk. Untuk mengurangi gangguan rasa nyaman ibu terhadap

pembesaran perut yang cepat, yang menyebabkan tekanan pada organ

seperti diafragma sehingga mengakibatkan ibu sesak nafas

3. Menganjurkan ibu untuk diet rendah garam tetapi pemenuhan kebutuhan

tetap terpenuhi, seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-

buahan, dalam porsi sedang 3x sehari.

4. Melibatkan suami dan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada

ibu. Karena ibu membutuhkan pengertian emosional, konseling, serta

perhatian lebih. Dukungan dari suami dan keluarga sangat berpengaruh

dalam proses mengembalikan kestabilan emosional ibu atas kecemasan

dan kekhawatiran terhadap kehamilannya.

5. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

6. Mengobservasi keadaan umum seperti tekanan darah, nadi, suhu dan

pernapasan.

Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit

N : 84x/ menit S : 36,5 C

7. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ ke

fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin.

Langkah VII. Evaluasi

Tanggal 02 September 2010 Jam 10.40 wita

1. Ibu sudah mengerti tentang kondisinya dan janin dalam kandungannya

saat ini

2. Ibu bersedia mengurangi aktivitasnya

3. Ibu bersedia mengurangi konsumsi garam-garaman dan lebih banyak

mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan

4. Ibu masih tampak cemas dengan keadaannya

5. Ibu bersedia miring ke kiri

6. Tanda-tanda vital

Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit

N : 84x/ menit S : 36,5 C

7. Ibu bersedia memeriksa kehamilannya lebih lanjut di rumah sakit

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY’ “S” GESTASI 27 MINGGU 5 HARI DENGAN

POLIHIDRAMNION DI PKM. PATTINGALLOANGTANGGAL 02 – 09 – 2010

No. Register : 033210

Tanggal Masuk RS : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Tanggal Pengkajian: 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Identitas Istri/Suami

Nama : Ny “S ” / Tn “B ”

Umur : 20 Tahun / 25 Tahun

Suku : Makassar / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta

Alamat : Jl. Sabutung Timur

Nikah/Lamanya Nikah : 1x / ±4 Tahun

Data Subjektif ( S ) :

1. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama

2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 20 – 02 – 2010

3. Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan

4. Mulai merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5 bulan

5. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali di Puskesmas

Pattingalloang yaitu, TT1 pada bulan Mei 2010 dan TT2 lengkap pada

bulan Juli 2010.

6. Tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri perut selama hamil

7. Ibu mengeluh nyeri punggung

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

8. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati

9. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya

Data Objektif ( O )

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TB : 152 cm

4. BB Sebelum Hamil : 50 kg, BB Sekarang : 66 kg

5. LILA : 24 cm,

6. TTV:

T = 120 /80 mmHg

N = 84x / i

S = 36,5 oC

P = 24x /i

7. Pemeriksaan IPPA

a. Kepala

1) Rambut lurus, kulit kepala bersih dan tidak berketombe.

2) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

b. Wajah

1) Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak berjerawat (acne)

2) Tidak ada nyeri tekan dan oedema

c. Mata

Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi

penglihatan baik.

d. Hidung

Bentuk simetris, Tidak ada sekret dan polip, fungsi penciuman baik

e. Mulut

1) Bibir lembab, gusi berwarna merah muda, lidah bersih dan

2) Tidak ada caries gigi

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

f. Telinga

Simetris kiri dan kanan, kanalis bersih dan tidak ada serumen, fungsi

pendengaran baik.

g. Leher

Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar

limfa.

h. Payudara

1) Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak

2) Hiperpigmentasi pada areola mammae

3) Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.

i. Abdomen

1) Tampak linea nigra, striae livide

2) Tidak ada luka bekas operasi

3) Pembesaran tidak sesuai dengan usia kehamilan,

a) Palpasi secara Leopold

(1) Leopold 1 : TFU 2 jari bawah PX (32cm)

(2) Lingkar perut = 84 cm

(3) Leopold 2 : Abdomen teraba tegang, teraba ballottement,

bagian-bagian sukar ditemukan

(4) TBJ : 32 x 84 = 2.688 gr

b) Auskultasi

DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,

frekuensi 126x/I, teratur.

j. Ukuran Panggul

1) Distansia Spinarum : 24 cm

2) Distansia cristarum : 26 cm

3) Distansia posterior : 9 cm

4) Boudelouge : 19 cm

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

k. Genetalia

Tidak ada keputihan, tidak ada hemorrhoid, tidak ada varices, terdapat

oedema.

l. Extremitas bawah

1) Simetris kiri dan kanan

2) Tidak ada varises

3) Ada oedema

4) Refleks patella (/)

m. Pemeriksaan Laboratorium / Data penunjang

1) Hb : 12, 5 gr %, pemeriksaan pada tanggal 2 September

2010 di Puskesmas Pattingalloang

2) Albumin : (-) negatif

3) Reduksi : (-) negatif

4) HbSag : (-) negatif

Assessment ( A )

G1P0A0, Gestasi 27 minggu 5 hari, janin hidup, intrauterin, hidramnion

Planning ( P )

Tanggal 02 September 2010 Jam 10.35 wita

1. Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini

Hasil : Ibu sudah mengerti tentang kondisinya dan janin dalam

kandungannya saat ini

2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas/ pekerjaan

yang berat

Hasil : Ibu bersedia mengurangi aktivitasnya

3. Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan

a. Anjurkan ibu untuk diet rendah garam

b. Anjurkan ibu untuk makan 3x sehari dengan nutrisi yang cukup

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI DENGAN POLIHIDRAMNION

c. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat tinggi

Hasil : Ibu bersedia mengurangi konsumsi garam-garaman dan lebih

banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

4. Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini

a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu

b. Beritahu keluarga untuk dapat meyakinkan kondisi ibu dan janinnya

baik-baik saja

c. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia

kehamilannya.

Hasil : Ibu masih tampak cemas dengan keadaannya

5. Anjurkan ibu iring ke kiri

Hasil : Ibu bersedia miring ke kiri

6. Observasi keadaan umum ibu, tanda-tanda vital

Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit

N : 84x/ menit S : 36,5 C

7. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ke

fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin untuk melakukan

USG dan pemeriksaan lebih lanjut

Hasil : Ibu bersedia memeriksa kehamilannya lebih lanjut ke rumah sakit.