Top Banner
INSTRUMEN PENILAIAN PENILAIAN PERSALINAN Nilailah kinerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut : 1 0 : : Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten ketika dilakukan evaluasi Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan ketika dilakukan evaluasi Nama Mahasiswa : Proseptor/mentor : Tanggal pengujian : LANGKAH/KEGIATAN 0 1 PENGAMBILAN RIWAYAT 1. Menyambut ibu dan keluarga 2. Mempersilakan ibu untuk duduk atau tidur dengan posisi yang nyaman dan memfasilitasi ibu untuk didampingi dengan keluarga yang diinginkan ibu 3. Memperkenalkan diri 4. Menanyakan apa yang dirasakan/keluhan ibu 5. Menilai apakah ibu perlu untuk dilakukan pemeriksaan segera atau tidak. Jika ya, menunda penggalian riwayat dan segera melakukan pemeriksaan pemeriksaan obstetric 6. Meninjau kartu antenatal (jika ada) untuk mengetahui riwayat obstetric dan permasalahan yang ada selama kehamilan 7. Meninjau/menanyakan mengenai usia kehamilan 8. Menjalankan kepada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan 9. Menggali apakah ibu merasakan tanda-tanda bahaya 10. Mengkaji riwayat persalinan sekarang, tentang: Usia kehamilan Pergerakan janin terakhir Kapan mulai kontraksi (frekuensi, durasi, kekuatan) Pendarahan pervaginam atau Lendir darah Kunjungan antenatal terakhir Obat-obat yang dikonsumsi Pengeluaran cairan pervaginam/ketuban (kapan, warna, bau dan jumlah) Istirahat terakhir Makan terakhir dan jenas makanan yang dimakan BAB dan BAK terakhir 11. Menghitung usia kehamilan dan menentukan taksiran persalinan 12. Mencatat temuan pada partograf PEMERIKSAAN FISIK 13. Menjelaskan prosedur yang akan dilakuakn 14. Menjaga privacy ibu
29
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PENILAIAN PERSALINAN

Nilailah kinerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PENGAMBILAN RIWAYAT

1. Menyambut ibu dan keluarga

2. Mempersilakan ibu untuk duduk atau tidur dengan posisi yang nyaman

dan memfasilitasi ibu untuk didampingi dengan keluarga yang

diinginkan ibu

3. Memperkenalkan diri

4. Menanyakan apa yang dirasakan/keluhan ibu

5. Menilai apakah ibu perlu untuk dilakukan pemeriksaan segera atau

tidak. Jika ya, menunda penggalian riwayat dan segera melakukan

pemeriksaan pemeriksaan obstetric

6. Meninjau kartu antenatal (jika ada) untuk mengetahui riwayat obstetric

dan permasalahan yang ada selama kehamilan

7. Meninjau/menanyakan mengenai usia kehamilan

8. Menjalankan kepada ibu tentang prosedur yang akan dilakukan

9. Menggali apakah ibu merasakan tanda-tanda bahaya

10. Mengkaji riwayat persalinan sekarang, tentang:

Usia kehamilan

Pergerakan janin terakhir

Kapan mulai kontraksi (frekuensi, durasi, kekuatan)

Pendarahan pervaginam atau Lendir darah

Kunjungan antenatal terakhir

Obat-obat yang dikonsumsi

Pengeluaran cairan pervaginam/ketuban (kapan, warna, bau dan

jumlah)

Istirahat terakhir

Makan terakhir dan jenas makanan yang dimakan

BAB dan BAK terakhir

11. Menghitung usia kehamilan dan menentukan taksiran persalinan

12. Mencatat temuan pada partograf

PEMERIKSAAN FISIK

13. Menjelaskan prosedur yang akan dilakuakn

14. Menjaga privacy ibu

Page 2: Asuhan internatal

15. Mengkaji respon emosional ibu

16. Memeriksa tanda-tanda vital

17. Memeriksa adanya edema pada muka

18. Memeriksa mata : conjungtiva dan sclera

19. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih

20. Memberitahu ibu bahwa anda akan melakukan pemeriksaan abdomen

dengan menghindari posisi supine

21. Melakukan insepeksi abdomen

22. Mengukur tinggi fundus

23. Menilai apakah sesuai dengan usia kehamilan

24. Melakukan pemeriksaan leopod

25. Melakukan pemeriksaan penurunan bagian terendah dengan perliman `

26. Memeriksa denyut jantung janin

27. Memriksa kontraksi uterus

28. Melakukan pemeriksaan pervaginam

29. Mencatat semua temuan yang didapati

Total : 29

Nilai batas lulus : 29 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 3: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL TUSIE) PADA PERSALINAN

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Menyiapkan peralatan

2. Memastikan kandung kencing kosong

3. Menyiapkan klien

4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan

handuk kering dan pakai sarung tangan DDT/steril

5. Membantu ibu untuk menekukkan tungkainya, dan membantu ibu untuk

rileks

6. Membersihkan vulva

7. Memisahkan labia, melakukan inspeksi genitalia eksterna dan

pengeluaran pervaginam

8. Memasukan secara perlahan jari tengah dan telunjuk ke dalam vagina

9. Menilai kondisi vagina, serviks, selaput ketuban dan bagian terendah

janin, pastikan tidak ada tali pusat menumbung

10. Mengeluarkan tangan

11. Merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% dalam keadaan

terbalik

12. Mencuci tangan dengan sabun dan air serta mengeringkan

13. Membuat keputusan klinis mengenai fase dank ala persalinan

14. Menjelaskan hasil temuan kepada ibu

15. Mendokumentasikan asuhan

Total : 15

Nilai batas lulus : 15 (100%)

Catatan :

Page 4: Asuhan internatal

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 5: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PEMANTAUAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I DENGAN

PARTOGRAF

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PENILAIAN

1. Menulis nama ibu, gavida dan paritas, nomor register rumah

sakit/klinik. Tanggal dan waktu pemeriksaan, waktu pecahnya

ketuban sarta warna cairan yang keluar

2. Memeriksa dan mencatat denyut Jantung Janin

3. Melakukan pemeriksaan dalam dan mencatat pada partograf

4. Memeriksa dan mencatat kontraksi uterus

5. Mencatat pemberian obat (oksitosin) dan cairan (jika ada)

6. Mengukur dan mencatat tanda-tanda

7. Memenuhi dan mencatat kebutuhan hidrasi

8. Menialai dan mencatat pengeluaran urine

Total : 8

Nilai batas lulus : 8 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 6: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

AMNIOTOMI

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Membahas prosedur bersama ibu dan keluarga jawab pertayaan

yang mereka ajukan

2. Mendengarkan denyut jantung janin (DJJ) dan catat pada partograf

3. Mencuci kedua tangan

4. Memakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau steril

5. Melakukan pemeriksaan dalam dengan hati-hati

6. Menempatkan klem setengah Kocher atau setengah Kelly disinfeksi

tingkat tinggi atau steril dengan lembut ke dalam vagina

7. Melakuakn pemecahan ketuban

8. Menempatkan pemecah ketuban ke dalam larutan klorin 0,5%

untuk dikontraminasi

9. Memastikan penurunan kepala dan tidak ada tali pusat dan bagian-

bagian tubuh bayi yang menumbung

10. Mengevaluasi warna cairan ketuban

11. Melepas sarung tangan

12. Melakukan dekontamionasi sarung tangan

13. Mencuci kedua tangan

14. Segera melakuakn periksa ulang DJJ

15. Mencatat pelaksanaan dan hasil temuan pada partograf

Total : 15

Nilai batas lulus : 15 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 7: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PELAKSANAAN EPISIOTOMI

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan

2. Menunggu waktu yang tepat untuk melakukan episiotomy

ANESTESI

3. Menjelaskan prosedur episiotomy kepada ibu

4. Membantu ibu untuk mengambil posisi untuk dilakukan episiotomy

5. Mengidentifikasi tidak ada alergi lifokain dan obat-obatan kelompok

lidokain

6. Memakai sarung tangan DTT dan menyuntikkan anestesi local

7. Melakukan aspirasi untuk meyakinkan tidak terjadi penetrasi ke dalam

pembulu darah

8. Menunggu 2 menit untuk memastikan apakah reaksi obat telah bekerja

dengan cara mencubit bagian perineum yang telah diberikan anastesi.

Bila ibu masih merasakan cubitan. Tunggu 2 menit lagi selanjutnya

lakukan test kembali

9. Membuat robekan kira-kira 2-3 cm diatas garis tengah posterior vagina

atau 3-4 cm dalam mediolateral, irisan dibuat pada saat kontraksi kuat.

Total : 9

Nilai batas lulus : 9 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 8: Asuhan internatal

LANGKAH/TUGAS 0 1

1. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA

16. Mengambil kain yang bersih, melipat 1/3 bagian dan meletakkan di

bawah bokong ibu

17. Membuka partus set serta perhatikan kembali kelengkapan alat dan

bahan.

18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan

Lahir kepala

19. Melindungi perineum dengan satu tangan dan tangan yang lain

menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu

lahirnya kepala serta menganjurkan ibu untuk meneran atau bernafas

cepat dan dangkal

20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin dan jika ada, ambil

tindakan yang sesuai

Jika taki pusat melilit secara longgar, lepaskan lewat bagian atas

kepal bayi

Jika tali pusat melilit leher kuat, klem tali pusat di dua tempat dan

potong di antara kedua klem tersebut

21. Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putaran paksi luar

secara spontan.

Lahirnya Bahu

22. Menganjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi dan melahirkan bahu

Lahirnya badan dan tungkal

23. Melahirkan maneuver tangan untuk melhirkan tangan dan tungka

VII. PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

25. Melakukan penilaian pada BBn, jika tidak menangis spontan lakuakn

langkah-langkah resusitasi

26. Mengeeringkan tubuh bayi

27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam

uterus (hamil tunggal)

28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus

berkontaksi baik

29. Menyuntik oksitosin 10 unit IM (intramuskelur) di 1/3 paha atas bagian

distal lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikan oksitosin) dalam 1

menit

I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA

30. Menjepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi setelah 2

menit pasca persalinan, Mendorong isi tali pusat pada 2 cm distal dari

klem pertama

31. Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat

32. Meletakkan bayi agar ada kontak kulit antara ibu dan bayi

33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala

bayi

VIII. MENATALAKSANAKAN AKTIF PERSALINAN KALA III

34. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.

35. Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, ditepi atas simfisis,

untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat

36. Melakukan pergangan tali pusat terkendali pada saat uterus berkontraksi

dan jika uterus tidak . minta ibu, suami atau anggota keluarga untuk

Page 9: Asuhan internatal

melakukan stimulasi putting susu

Mengeluarkan placenta

37. Melahirkan plasenta

Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat

1. Beri dosis ulangan oksitosin 10 unit IM

2. Lakukan kateteisasi (aseptic) jika kandungan kemih penuh

3. Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan

4. Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya

5. Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir atau

bila terjadi pendarahan, segera lakukan plasenta manual

Rangsang Taktil (Masase) Uterus

38. melakukan masase uterus

Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak berkontraksi

setelah 15 detik masase

IX. MENILAI PENDARAHAN

40. memeriksa plasenta

41. mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum dan

melakukan penjahitan bila laserasi menimbulkan perdarahan

Bila ada robekan yang menimbulkan pendarahan aktif. Segara lakuakn

penjahitan

X. MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSLINAN

I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA

42. memeriksa kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan

pervaginam, serta memastikan kontraksi uterus baik.

43. membiarkan bayi tetap melakukan kontra kulit ke kulit di dada ibu

paling sedikit satu jam

44. memberikan tetes mata antibiotic profilaksis dan Vit KI 1 mg

Intramuskuler dip aha kiri antero lateral setelah 1 jam dan melakukan

penimbangan/pengukuran bayi

45. memberikan suntikan imunisasi Hepatitis B dip aha kanan antero lateral

setelah 1 jam pemberian Vit K

Evaluasi

46. Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah pendarahan per

vaginan

47. Mengajarkan ibu/keluarga untuk memeriksa/merasakan uterus yang

memiliki kontraksi baik dan mengajarkan untuk melakukan masase

uterus apabila kontraksi uterus tidak baik

48. Mengevaluasi dan mengestimasi jumlah perdarahan

49. Memeriksa nadi ibu dan kandung kemih setiap 15 menit selama 1 jam

pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit salama jam kedua pasca

persalinan

50. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayi bernapas

dengan baik (40-60 x/menit). Serta suhu tubuh normal (36,5-37,50C)

Kebersihan dan keamanan

51. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%

untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas peraltan setelah di

dekontaminasi.

52. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang

sasuai

53. Memeriksa ibu dengan menggunakan air DTT. Bersihkan cairan

Page 10: Asuhan internatal

ketuban, ,lender dan darah. Bantu ibu memakai yang pakaian

bersih/kering

54. Memastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI. Anjurkan

ke,uarga untuk member ibu menuman dan makanan yang diinginkan

55. Mendokumentasikan tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%

56. Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5%

melepaskan sarung tangan keadaan terbalik dan merendamnya dalam

larutan klorin 0,5%

I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA

57. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dokumentasi

58. Melengkapi partograf (halaman depan dan belakang). Periksa tanda

vital dan asuhan kala IV.

Total : 58

Nilai batas lulus : 58 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 11: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

MEMERIKSA ROBEKAN JALAN LAHIR

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menjelaskan kepada ibu apa yang akan dilakukan

2. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan

3. Memeriksa uterus untuk memastikan berkontraksi dengan baik

4. Memakai sarung tangan DTT/steril

5. Memeriksa dengan cermat apakah ada robekan atau hematoma pada.

Perineum dan vagina.

6. Jika tidak terdapat robekan, memeriksa vagina bagian dalam

7. Jika tidak terdapat robekan, memeriksa cerviks

8. Jika terdapat robekan, lihat penuntun belajar penjahitan robekan jalan

lahir

9. Membereskan alat

10. Mencuci tangan

Total : 10

Nilai batas lulus : 10 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 12: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

MEMERIKSA ROBEKAN JALAN LAHIR

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menjelaskan pada ibu apa yang akan anda lakukan dan bantu ibu

merasa santai

2. Memasukan larutan lidokain 0,5% atau 1% kedalam alat suntik sekali

pakai sesuai dengan kebutuhan

3. Memasukan jarum ke ujung laserasi

4. Melakukan aspirasi (tarik pendorong tabung suntik) untuk memastikan

bahwa jarumm tidak berada di dalam pembuluh darah

5. Menyuntik anesthesia sejajar dengan permukaan luka pada saat jarum

suntik ditarik perlahan-lahan

6. Mengarahkan lagi jarum ke daerah di atas tengah luka dan ulangi

langkah ke-4. Dan mengulangipada daerah luka yang lain

7. Menunggu selama dua menit dan mebiarkan anestesi tersebut bekerja

dan kemudian mengkaji daerah yang dianestesi

Total : 7

Nilai batas lulus : 7 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 13: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PENJAHITAN PERINEUM

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan

2. Memeriksa kondisi ibu, pasang infuse jika diperlukan

3. Menjelaskan kepada ibu prosedur yang akan dilakukan

4. Mencuci tangann dan keringkan kemudian menggunakan sarung tangan

DTT atau steril

5. Memberikan anestesi local (lihat instrument penilaian pemberian

anestesi local)

PENJAHITAN

6. Melakukan penjahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas ujung laserasi

dibagian dalam vagina dan mengikatnya

7. Melanjutkan penjahitan dengan menggunkan teknik jelujur sampai kea

rah fourcete dan membuat simpul

8. Meneruskan kea rah bawah menggunakan jahitan jelujur, hingga

mencapai bagian bawah laserasi

9. Setalah mencapai ujung laserasi bagian bawah, mwngarahkan jarum ke

atas dan meneruskan penjahitan menggunkan teknik subkutikuler

10. Mengikat benang dengan membuat simpul di dalam vagina

11. Memotong ujung benang dan menyisipkan sekitar 1,5 cm

MELAKUKAN PROSEDUR PASCA JAHITAN

12. Megulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk memastikan

bahwa tidak ada kassa atau peralatan yang tgertinggal

13. Memasukan jari paling kecil ke dalam anus dengan lembut.

14. Jika ada jahitan yang teraba, mengulangi pemeriksaan rectum enam

minggu pasca persalinan.

15. Jika penyembuhan belum sempurna (misalnya jika da fistula

rektovaginal atau jika ibu melaporkan inkontinensia alva atau fases),

rujuk ibu segera ke fasilits kesehatan rujukan.

16. Mencuci daerah genital dengan lembut dengan sabun dan air disinfeksi

tingkat tinggi

17. Mengeringkan daerah genetalia ibu

18. Membuang sampah sesuai prosedur PI

19. Membereskan seluruh peralatan dan rendam larutan klorin 0,5%

Page 14: Asuhan internatal

20. Mencuci tangan dengan sabun dan air kemudian mengeringkan

KONSELING

21. Menasehati ibu untuk:

Menjaga perineum selalu bersih dan kering

Menghindari penggunaan obat-obat tradisional pada perineum

Mencuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir tiga

sampai empat kali per hari

Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan luka. Ibu

harus kembali lebih awal jika ia mengalami demam atau

mengeluarkan cairan yang berbau busuk dari daerah lukanya atau

jika daerah tersebut menjadi lebih nyeri.

Total : 21

Nilai batas lulus : 21 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa Preceptor

Page 15: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

MANUAL PLASENTA

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menjelaskan tindakan yang dilakukan kepada ibu dan keluarga

2. Membuat pesetujuan tindakan medic

3. Memasang apron dan mencuci tangan

4. Memasang infuse

5. Memberikan dukungan enmosional dan motivasi, berikan diazepam 10

mg IM

6. Memastikan kandung kemih kosong

7. Memakai sarung tangan panjang

8. Melakukan tindakan menual plasenta sambil menahan fundus

9. Melakukan eksplorasi kavum uteri untuk mendeteksi ada tidaknya sisa

plasenta

10. Melahirkan plasenta

11. Melakukan massase uterus

12. Melakukan evaluasi ulang tanda vital (kala IV)

13. Mendokumentasi asuhan

Total : 13

Nilai batas lulus : 13 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa Preceptor

Page 16: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PELAKSANAAN ATONIA UTERI

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

MASASE UTERUS

1. menjelaskan kepada ibu kondisi ibu dan prosedur yang akan anda

lakukan

2. Melakukan massae uterus untuk mentimulasi kontraksi dan untuk

mengeluarkan gumpalan darah dan jaringan lainnya

3. Jika perdarahan terus berlanjut setelah manajemen di atas, lakukan

kompresi bimanual internal

4. Mengajarkan keluarga melakukan kontraksi bimanual eksternal (KBE)

5. Menyuntik ergomentrin 0,2 mg

6. Membrikan oksitosin dalam 20 iu dalam 500 ml

7. Mengevaluasi perdarahan dan kontraksi

8. Jika terjadi shock, menangani shock

9. Jika perdarahan berllanjut melakukan kompresi aorta

10. Mencatat hasil temuan

Total : 29

Nilai batas lulus : 29 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa Preceptor

Page 17: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

KOMRESI AORTA ABDOMINALIS

1. Membaringkan ibu di tempat tidur

2. Posisi anda diposisi kanan ibu dan mengatur posisi ibu setinggi pinggul

penolong

3. Meletakkan tungkai pada permukaan yang rata (tidak menggunakan

penopang kaki) dengan sedikit fleksi pada artikulasio coxae

4. Meraba pulsasi arteri femoralis pada lipat paha

5. Mengepalkan tangan kiri dan menekankan punggung jari telujuk hingga

kelingking pada umbilicus, tegak lurus searah kea rah kolumna

vertebralis hingga terhenti pada tulang yang keras

6. Memperhatikan pulsasi arteri femoralis dan perdarahan yang terjadi

7. Bila perdarahan berkurang atau terhenti, melakukan pemijatan/massae

uterus berkontraksi dengan baik

ASUHAN PASCA TINDAKAN

8. Memerikasa tanda vital, perdarahan dan kontraksi uterus tiap 10 menit

dalam 2 jam pertama

9. Menulis hasil tindakan dan intruksi asuhan lanjutan

10. Memberitahu ibu dan keluarganya tentang tidakan dan hasilnya serta

perawatan lanjutan yang masih diperlukan

Total : 10

Nilai batas lulus : 10 (100%)

Catatan :

Page 18: Asuhan internatal

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 19: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

DETEKSI PENYIMPANGAN KEMAJUAN PERSALINAN

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Memberi salam pada ibu dan keluarga dan perkenalan diri

2. Menjelaskan pada ibu dan keluarga mengenai masalah kemajuan

persalinan yang sudah teridentifikasi

3. Memberikan respon terhadap reaksi dan pertanyaan ibu

MEMBUAT ASSESSMENT

4. Melakukan evaluasi secara cepat dan tepat kondisi umum ibu termasuk

tanda-tanda vital, serta hidrasi

5. Mengkaji ulang pendokumentasian (kartu antenatal, riwayat obstetric)

6. Mengkaji ulang jam dan keadaan ibu saat baru dating ke tempat

pelayanan

7. Mengkaji ulang partograf

8. Melakukan pemeriksaan abdominal

9. Melakukan pemeriksaan vaginal

EVALUASI PENYEBAB

10. Mengkaji kemungkinan diagnisa penyebab

11. Melakukan kolaborasi atau rujukan

12. Meneruskan observasi dengan partograf selama proses

kolaborasi/rujukan

Total : 12

Nilai batas lulus : 12 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Page 20: Asuhan internatal

Mahasiswa preseptor

Page 21: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

DETEKSI DINI MALPOSISI DAN MALPRESENTASI

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Mejelaskan prosedur yang akan dilakukan dan jamin privasi klien

2. Mengevaluasi segera kondisi umum ibu

3. Memantau hidrasi

4. Memantau keadaan emosional dan mekanisme pertahanan diri ibu

5. Membantu kondisi janin

6. Melakukan pemeriksaan abdomen

7. Melakukan pemeriksaan dalam

8. Memperhatikan warna cairan amnion yang keluar jika kebutuhan sudah

pecah

MEMBUAT KEPUTUSAN KLINIK

9. Melakukan analisis terhadap data yang sudah didapatkan dan

merancang manajemen yang tepat

10. Melakukan kolaborasi dan rujukan

Total : 10

Nilai batas lulus : 10 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 22: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

MANAGEMEN PADA DISTRESS MATERNAL

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Menjelaskan prosedur tindakan kepada ibu dan menjaga privasi ibu

PENILAIAN KEMAJUAN PERSALINAN DAN MEMERIKSA

POSISI/PRESENTASI JANIN

2. Membuat penilaian cepat keadaan umum ibu termasuk tanda vital

(denyut nadi, tekanan darah, pernapasan)

3. Menilai status hidrasi ibu

4. Menilai status emosional ibu dan kemampuan koping ibu

5. Menilai kondisi janin

6. Melakukan pemeriksaan abdomen

7. Melakukan pemeriksaan genetalia (vagina tusie)

8. Jika selaput ketuban telah pecah, menilai warna cairan amnion yang

keluar

9. Melakukan pengambilan keputusan klinis dengan tepat

MANAJEMEN

10. Memastikan kembali ibu tidak cemas setelah mengkomunikasikan

temuan kepada ibu

11. Jika ibu dehidrasi

- Memberikan cairan IV yang cukup bila ibu dehidrasi

- Melakukan pemeriksaan golongan darah dan cross matching

12. Memberikan oksigan bila perlu

13. Memberikan dukungan

- Pastikan ibu selalu didampingi, jangan tinggalkan ibu sendiri

- Jika mungkin, biarkan ibu memilih seorang untuk mendampinginya

- Beri semangat ibu untuk beristirahat diantara kontraksi

- Massase punggung, bokong, kaki ibu atau pada daerah yang terasa

sakit

- Pastikan, semangat, member bantuan dan dukungan kepada ibu

- Jelaskan kemajuan kepada ibu dan keluarga

- Beri semangat ibu untuk memilih posisi apapun yang dirasakan

nyaman baginya

- Beri semangat kepada ibu untuk minum dan makan yang ia bias

Page 23: Asuhan internatal

toleransi

14. Memberikan rasa nyaman

15. Memberitahu petugas kesehatan lainnya

16. Melanjutkan memonitor kemajuan persalinan atau melakukan rujukan

sesuai dengan indikasi

17. Mendokumentasikan asuhan

Total : 17

Nilai batas lulus : 17 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 24: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PADA KASUS TALI PUSAT MENUMBUNG

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menjelaskan kondisi kepada ibu dan keluarga

2. Member oksigen 4-6 L/menit

3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan dengan

handuk kering

4. Memakai sarung tangan steril/DTT

5. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan diagnose

penumbungan tali pusat

6. Memeriksa pulsasi pada tali pusat

MANAJEMEN

7. Jika ibu dalam kala I dan terdapat pulsasi tali pusat

a. Menempatkan tangan kiri di suprapubis untuk memfiksasi bagian

terdakwah dan memastikan bagian tersebut keluar dan panggul

b. Memberikan cairan infuse jika diperlukan

c. Melakukan rujukan dengan posisi kneechest atau trendelenberg

d. Jika ibu dalam kala II dan terdapat pulsasi tali pusat : jika

diperlukan untuk mempercepat kelahiran bayi

8. Jika tidak ada pulsasi tali pusat: melakukan rujukan

9. Melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi seperti pada langkah

persalinan normal

Total : 9

Nilai batas lulus : 9

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Page 25: Asuhan internatal

Mahasiswa preseptor

Page 26: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

PADA GAWAT JANIN

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

PERSIAPAN

1. Menjelaskan dan meyakinkan kembali kondisi kepada ibu dan keluarga

2. Membedakan antara kondisi fetal distress dan variasi normal DJJ janin

PENGELOLAAN UMUM

3. Menginformasikan keputusan untuk pelaksanaan rujukan

4. Memposisikan ibu dalam posisi miring ke kiri

5. Memberikan oksigan bila tersedia, jika tidak ada bantu untuk bernafas

dalam

6. Memberikan infuse NaCI atau RL dengan tetesan cepat

MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB FETAL DISTRESS

7. Mengidentifikasi penyebab fetal distress dari ibu

8. Mendengarkan DJJ melalui 3 kali kontraksi terakhir

9. Melakukan cuci tangan, dan keringkan, setelah itu memakai sarung

tangan steril

10. Melakukan pemeriksaan dalam

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIK

11. Menganalisa informasi yang diperolah dan pastikan penyebab fetal

distress

12. Mengelolah kasus sesuai dengan penyebab.

13. Komunikasi pada ibu dan keluarga hasil temuan dan minta persetujuan

untuk tindakan yang akan di lakukan

Total : 13

Nilai batas lulus : 13 (100%)

Catatan :

Page 27: Asuhan internatal

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor

Page 28: Asuhan internatal

INSTRUMEN PENILAIAN

RESUSITASI BBL

Nilailah kenerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut :

1

0

:

:

Mahasiswa melaksanakan langkah kerja atau kegiatan secara

kompeten ketika dilakukan evaluasi

Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau

kegiatan ketika dilakukan evaluasi

Nama Mahasiswa :

Proseptor/mentor :

Tanggal pengujian :

LANGKAH/KEGIATAN 0 1

1. Menyiapkan peralatan dan bahan habis pakai yang diperlukan

PENILAIAN BBL DAN KEBUTUHAN TINDAKAN RESUSITAS

2. Menilai bayi baru lahir (apakah bernafas spontan/megap-megap dan

apakah tonus otot baik/atau bergerak aktif)

3. Segera menentukan apakah bayi memerlukan tindakan resusitas

4. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa bayi memerlukan bantuan

untuk memperbaiki fungsi pernapasan/resusitas

MELAKUKAN LANGKAH AWAL RESUSITAS (dalam waktu

kurang 30 detik)

5. Menjaga bayi tetap hangat

6. Memposisikan kepala dan leher bayi menjadi sedikit tengadah

(setengah ekstensi) untuk membuka jalan napas dengan cara

mengganjal bahu bayi dengan kain yang dilipat

7. Membersihkan jalan napas dengan menghisap lender dari mulut

kemudian hidung

8. Mengeringkan tubuh bayi dan melakukan rangsangn taktil

9. Mengatur kembali posisi dan menjaga kehangatan tubuh dengan

membungkus badan bayi

VENTILASI POSITIF BAYI ASFIKSI

10. Memastikan posisi kepala sudah benar, kemudian pasang sungkup

dengan be3nar sehingga melingkupi hidung dan dan mulut

11. Melakukan ventilasi percobaan (dua kali)

12. Bila ventilasi percobaan berjalan baik, melakukan ventilasi tekanan

positif sebayak 20 kali dalam 30 detik

13. Setelah bayi menangis atau bernapas spontan. Menghentikan ventilasi

dan mengembalikan resuscitator pada tempatnya

14. Bila bayi bernapas spontan setelah 2 menit

- Memberitahu keluarga untuk menyiapkan rujukan

- Meneruskan resusitasi

- Memastikan ibu dalam keadaan baik dan stabil

15. Bila bayi tetap tidak bernapas setelah 10 menit sejak awal resusitasi

maka tindakan ini dinyatakan gagal dan resusitas dihentikan

Page 29: Asuhan internatal

PEMANTAUAN DAN PERAWATAN SUPORTIF PASCA TINDAKAN

16. Melakukan Pemantauan Secara seksama

17. Melanjutkan rancangan taktil untuk merangsang pernapasan bayi

18. Menjaga bayi tetap hangat. Menunda untuk memandikan bayi sselama

6-24 jam setelah lahir

19. Bila pernapasan dan warna kulit normal, memberikan bayi pada ibunya

20. Meneruskan pemantauan, bial bayi menunjukan tanda-tanda di bawah

ini

TINDAKAN SESUDAH PROSEDUR RESUUSITASI

21. Membuang kateter penghisap dan ekstraktor lender sekali pakai

(disposable) ke dalam kantong plastic atau tempat yang tidak bocor

22. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan

23. Mencatat semua tindakan yang dilakukan

Total : 23

Nilai batas lulus : 23 (100%)

Catatan :

Kesimpulan : L U L U S / T I D A K L U L U S

Mahasiswa preseptor