ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATANI. Data Umum1. Nama Kepala Keluarga: Tn H2.
Usia
: 40 tahun3. Alamat
: Jln Gandaria No. 26 Padang4. Pekerjaan
: Dewan Legislatif5. Pendidikan
: S16. Komposisi keluargaNoNamaJKHub dg
KKUmurPendidikanPekerjaan
1Ny SPIstri40 thS1Rumah Tangga
2An HmLAnak14 thSMPPelajar
3An HsLAnak13 thSMPPelajar
4An KhLAnak12 thSMPPelajar
5Nn AsPAnak11 thSDPelajar
6Nn KmPAnak10 thSDPelajar
7An HzLAnak8 thSDPelajar
8An UmLAnak9 th--
Gonogram :
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn H adalah tipe keluarga besar yang terdiri dari
Tn H dan Ny S dengan 5 orang anak laki-laki dan 2 orang anak
perempuan, dan juga terdapat adik laki-laki Ny S beserta istri dan
1 orang anak perempuannya.8. Suku Bangsa
Keluarga Tn H bersuku bangsa Minang. Keluaarga Tn H mempunyai
kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berminyak seperti gorengan,
namun kurang dalam mengkonsumsi sayuran.9. AgamaKeluarga Tn H
menganut agama Islam. Keluarga Tn H melakukan shalat 5 waktu secara
berjamaah. Ny S aktif dalam kegiatan pengajian. Bagi keluarga Tn H,
agama menjadi sumber kekuatan di dalam keluarga.10. Status Sosial
EkonomiTn H merupakan salah satu pejabat di kota Padang. Dengan
penghasilan yang dimiliki Tn H, dapat memenuhi semua biaya yang
dibutuhkan oleh keluarga. Keluarga Tn H dapat menggunakan
fasilitas-fasilitas lain diluar kebutuhan primer keluarga. Karena
Tn H merupakan aparatur pemerintahan, keluarga Tn H dapat
menggunakan kartu ASKES untuk memeriksakan kesehatan.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn H biasanya melakukan aktivitas rekreasi pada saat
liburan sekolah. Biasanya dengan pulang kampung ataupun dengan
nonton TV bersama pada hari Minggu. Pada waktu liburan biasanya
banyak keponakan-keponakan Tn H dan Ny S yang datang berlibur ke
sana.II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat IniTahap perkembangan
keluarga Tn H saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak remaja, dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
a. Menyeimbangkan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri.b. Menfokuskan
kembali hubungan perkawinan
c. Komunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak.
Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.2. Riwayat Keluarga
Inti
Tn H dan Ny S menikah 25 tahun yang lalu. Sebelumnya mereka
tidak saling kenal. Mereka dipertemukan oleh guru ngaji Tn H dan Ny
S.Riwayat kesehatan keluarga saat ini adalah sebagai berikut :
Tn H beresiko mengalami kolesterol tinggi. Saat ini dalam
pemeriksaan. An M mengeluhkan sakit kepala sejak beberapa hari ini.
Hal ini dikarenakan kacamata yang digunakan An M rusak. An M
menggunakan kacamata silindris. Anak K beresiko mengalami gangguan
pertumbuhan, disebabkan karena saat ini anak K sedang melanjutkan
pendidikan dipesantren yang mana makanan dipesantren tidak
bervariasi sehingga anak K tidak bernafsu untuk makan.
Nonya S mengatakan kalau ia cemas akan penurunan berat badan
anak K. Ny.S mengatakan 3 bulan yang lalu berat anak K 42 Kg
sekarang 36 Kg.
Saudara-saudara anak K juga mengatakan kalau anak K terlihat
lebih kurus dari sebelumnya Nyonya S mengatakan sekitar 2 tahun
yang lalu ia mengidap polip rahim tapi itu bisa diatasi denagn
jalan operasi ( Rkd ). Sekarang nyonya S tidak merasakan apap-apa
lagi.
Anak Km saat pengkajian tidak mengalami keluhan apap-apa.
Anak Hz saat pengkajian tidak mengalami keluhan apa-apa.
Anak Hz mengalami carries dentis. Nyonya mengatakan kemungkinan
besar anaknya menderita carries dentis karena sering makan
coklat.
Anak As mengalami carries dentis
Semua anak Tn H tidak pernah mendapat imunisasi kecuali anak
yang paling kecil, itupun hanya imunisasi polio yang
diselenggarakan secara massal. Tn H berpendapat imunisasi itu
diragukan, boleh tidak digunakan karena menurut Tn H yang
dimasukkan ke dalam tubuh saat imunisasi adalah kuman yang
dilemahkan. Sewaktu bayi, anak pertama Tn H tidak pernah diberikan
makanan bayi instan, hanya diberikan makanan yang dibuat sendiri
oleh Ny S dan ibunya.Keluarga Tn H sangat protektif terhadap
makanan-makanan instan dan jajanan anak. Tn H sering memperingatkan
kepada keluarganya agar memperhatikan komposisi dari makanan
tersebut. Jika makanan tersebut mengandung pengawet dan beberapa
zat lain seperti lesitin, biasanya makanan tersebut tidak
dimakan.Jika anaknya sakit, Tn H tidak memberi obat sejauh penyakit
itu masih dapat sembuh sendiri. Tn H tidak menyenangi kandungan
kimia dari obat-obatan dan efek samping dari obat-obat tersebut
karena Tn H merupakan seorang apoteker.3. Riwayat keluarga
Sebelumnya
Ny S mengatakan ibu dan ayahnya menderita diabetes. Ibu Ny S
sering kontrol ke rumah sakit. Saudara-saudara Tn H juga menderita
kolesterol tinggi dan salah satu dari kakak Tn H ada yang menderita
usus buntu.Selain itu Ny.S mengatakan ia menderita polip uterus,
tetapi telah diatasi.
III. Pengkajian Lingkungan1. Karakteristik Rumah
Rumah yang di tempati keluarga Tn H saat ini adalah rumah dinas,
yang terdiri dari 1 Pos Satpam, 1 ruang tamu, garasi, 1 ruang
keluarga, 5 kamar tidur, ruang shalat, 2 WC / kamar mandi, 1 dapur,
1 ruang makan, gudang, kolam ikan, halaman depan serta halaman
belakang. Rumah sudah dikeramik dan dinding dicor dengan semen dan
di cat. Penerangan yang dipakai berupa lampu listrik.Perabotan yang
terdapat di rumah Tn H terbuat dari kayu jati. Kleuarga terlihat
mempunya televisi sebagai media informasi dan hiburan.Ventilasi
udara cukup, disekat dengan kassa. Sumber air bersih keluarga
berasal dari air PDAM yang ditarik dengan menggunakan mesin air
pada waktu malam hari. Air ini digunakan untuk kabutuhan
sehari-hari seperti mandi, mencuci, masak dan lain-lain. Namun
untuk air minum, keluarga menggunakan air galon.Rumah Tn H bersih
dan rapi. Kebersihan lingkungan di sekitar dinilai kurang. Terlihat
dari semak belukar di seberang jalan rumah yang tumbuh tinggi..
selain itu, banyak lalat beterbangan masuk ke dalam rumah, karena
di belakang rumah terdapat kandang ternak ( sapi ) yang
diperkirakan milik Dinas Peternakan. Di sekitar rumah Tn H tidak
pernah diadakan gotong royong, biasanya dibersihkan oleh petugas
dari Dinas Kebersihan.2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
RWRumah Tn H cukup terasing dari perumahan pernduduk, di sebelah
kanan rumah Tn H terdapat sebuah CV dan sebelah kirinya terdapat
sebuah rumah yang tidak di tempati oleh pemiliknya. Namun walaupun
begitu, Ny S mengatakan masih sering berhubungan dengan warga
sekitar salah satunya melalui arisan.3. Mobilitas Geografis.
Tn H dan Ny S bukan warga Padang asli, Tn H berasal dari Kamang
sedangkan Ny S berasal dari Pandai Sikek, namun Ny S sejak kecil di
besarkan di daerah Padang. Sebelum menempati rumah dinas ini,
keluarga Tn H 2 tahun yang lalu menempati rumah mereka di daerah
Belimbing Padang. Mereka menempati rumah dinas semenjak Tn H
dipilih menjadi anggota Dewan kota Padang.4. Perkumpulan keluarga
dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga Tn H sering berinteraksi dengan masing-masing anggota
keluarga pada malam hari, karena pada siang hari keluarga di
sibukkan dengan kegiatan masing-masing. Selain itu, interaksi
dengan tiga orang anak pertama mereka biasanya dilakukan pada saat
anak tersebut liburan sekolah karena ketiga anak sulung mereka itu
bersekolah di Pesantren di mana mereka harus di asramakan. Namun
terkadang mereka sering pulang sebulan sekali selama sehari.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn H dan Ny S saling menyayangi dan mendukung satu sama
lain. Selama ini keluarga cuma menderita penyakit ringan, sehingga
keluarga jarang datang ke fasilitas kesehatan yang ada, keluarga
memiliki komitmen selama penyakit itu dapat sembuh sendiri dan
tidak parah keluarga tidak akan memberikan obat kepada anggota yang
sakit. Namun setelah memiliki Kartu ASKES keluarga khususnya Tn H
sering melakukan general Chek Up ke rumah sakit.IV. Struktur
Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn H memiliki pola komunikasi yang terbuka dan dua
arah. Setiap anggota memiliki kebebasab dalam mengemukakan
pendapatnya dan melakukan pilihan dan mengungkapkan keinginannya.
Apabila timbul permasalahan keluarga akan mendiskusikan secara
terbuka. Namun komunikasi dengan Tn H sangat kurang karena
kesibukan Tn H.2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn H, Tn H memegang kendali keluarga sedangkan Ny
S sebagai kepala rumah tangga. Ny S sangat perhatian terhadap
keluarganya dan mengatur keuangan dalam keluarga. Tn H dan Ny S
juga memberika kebebasan kepada anak-anaknya dalam bertindak selama
masih sesuai dengan syariat agama dan norma masyarakat yang
berlaku.3. Struktur Peran
Dalam keluarga Tn H, tiap-tiap anggota keluarga dapat
menjalankan perannya masing-masing. Tn H dapat melakukan perannya
sebagai kepala keluarga yaitu sebagai pencari nafkah dalam keluarga
dan Ny S melakukan perannya sebagai kepala rumah tangga dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari seperti mengurus rumah,
memasak dan menyiapkan kebutuhan keluarga lainnya.4. Nilai dan
Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dianut keluarga Tn.H sama dengan nilai yang
berlaku di masyarakat. Selain itu keluarga Tn.H juga sangat taat
pada perintah agama, contohnya tidak boleh membuka aurat dan shalat
berjamaah.V. Fungsi keluarga
1. Fungsi AfektifKeluarga Tn.H merupakan keluarga bahagia.
Terlihat dari hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak.
Meskipun Tn.H sibuk,Tn.H selalu meluangkan waktu untuk keluarganya.
Jarang sekali ada pertengkaran antara kakak dan adik pada keluarga
Tn.H2. Fungsi Sosialisasi
Pada keluarga Tn.H saat libur terlihat sanak saudara saling
mengunjungi. Interaksi antar tetangga jarang terjadi kecuali jika
ada arisan atau pengajian. Tn.H selalu meluangkan waktu untuk
anaknya walaupun dalam keadaan sibuk. Seperti mengajarkan PR untuk
anaknya.
3. Fungsi Perawatan KesehatanBagi keluarga Tn.H sehat apabila
keluarga dapat melaksanakan seluruh aktivitasnya sehari-hari dengan
baik tanpa ada gangguan seperti demam, flu dan sakit kepala.
Sedangkan sakit adalah suatu keadaan dimana seluruh kegiatan tidak
dapat dilaksanakan / seluruh aktivitas sehari- hari tidak dapat
dilakukan dengan baik. Walaupun dulu pernah ada penyakit polip
rahim pada Ny H tapi itu dapat diatasi dengan segera.
4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn H memiliki 5 orang anak laki-laki dan 2 orang anak
perempuan. Jarak antara tiap anak dari anak pertama sampai ke 6
sangat berdekatan yaitu 1 tahun, sedangkan jarak anak ke 5 dan ke 6
serta anak ke 6 dan 7 masing-masing 2 dan 3 tahun. Tn dan Ny S
tidak menggunakan KB. Anak 1 sampai 6 tidak menggunakan KB. Antara
anak 6 sampai 7 memakai sistem kalender. Setelah kelahiran anak 7
memakai sistem suntik. Saat memakai sistem suntik ia mengalami
keluhan. Menstruasi tidak teratur. Ketika menggunakan kontrasepsi
ia menderita penyakit polip uterus. Ny S beranggapan bahwa penyakit
polip uterus merupakan akibat dari pemakaian kontrasepsi. Saat ini
Ny.S tidak menggunakan alat kontrasepsi.5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn H dapat memenuhi kebutuhan tiap-tiap anggota
keluarga dengan baik. Semua pengeluaran rumah tangga dapat diatur
dengan baik oleh Ny.S.VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Ny.S merasa cemas akan penurunan berat badan anaknya. Keluarga
Tn H juga merasa cemas akan kondisi lingkungan rumahnya yang kurang
nyaman karena adanya kandang ternak ( sapi ) yang menyebabkan
banyak lalat disekitar rumah, tapi untuk sementara itu sudah dapat
diatasi. Stress lain yang mempengaruhi Ny.S yaitu Ny.S mencemaskan
adanya carries dentis pada An.H dan An.U akibat kebiasaan makan
coklat dan permen.2. Kemampuan keluarga beresponKeluarga dapat
berespon dengan baik terhadap masalah yang dihadapi. Contohnya
setelah An.KH tamat SD,An.KH mendiskusikan keinginannya untuk
meneruskan sekolahnya bersama orang tuanya.3. Strategi koping yang
digunakan
Bila ada masalah, keluarga berusaha untuk mengatasinya
berdasarkan nilai-nilai agama.
VII. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan yang AdaHarapan
keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar
masalah tersebut dapat diatasi dan keluarga dapat melakukan
aktifitas sehari-hari tanpa gangguan kesehatan.Keluarga
mengharapkan adanya penyuluhan kesehatan kerumah-rumah, terutama
pada keluarga dengan ekonomi lemah karena dapat memberikan dampak
yang besar pada keluarga tersebut.Pemeriksaan FisikNo.Pemeriksaan
FisikTn.HNy.SAn.KhNn.AsAn.HzAn.Um
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.Keadaan Umum Kepala
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Kuku
Kulit
LeherPayudara
Sistem Pernafasan
Sistem Kardiovaskuler
Sistem GIT
Sistem genitourinaria
Sistem muskuloskletalTinggi badan :165cmBerat badan :65kgLila
:25cmBenjolan (-),lesi (-)
Lurus,tidak rontokKonjunctiva tidak anemis,sklera tidak
ikterik,penglihatan baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-), penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis tidak ada,
sariawan tidak ada, gigi lengkapKuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,7C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroid
Tidak teraba adanya benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan
lecet
Bunyi nafas vesikuler, wheezing tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 92x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1-2x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhariTinggi
badan :160cmBerat badan :55kgLila :23cmBenjolan (-),lesi (-)
Ikal,tidak rontok
Konjunctiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,penglihatan
baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-), penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis tidak ada,
sariawan tidak ada, gigi lengkap
Kuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,5C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroid
Tidak teraba adanya benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan
lecet
Bunyi nafas vesikuler,frekuensi nafas 24x permenit, wheezing
tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 74x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1-2x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhariTinggi
badan :140cmBerat badan :36kgLila :19cmBenjolan (-),lesi (-)
Lurus,tidak rontok
Konjunctiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,penglihatan
baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-) ,penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis tidak ada,
sariawan tidak ada, gigi lengkap
Kuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,4C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroid
Tidak teraba adanya benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan
lecet
Bunyi nafas vesikuler,frekuensi nafas 22x permenit, wheezing
tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 86x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1-2x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhariTinggi
badan :136cmBerat badan :26kgLila :17cmBenjolan (-),lesi (-)
Ikal,tidak rontok
Konjunctiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,penglihatan
baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-), penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis tidak ada,
sariawan tidak ada, gigi lengkap
Kuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,2C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroid
Tidak teraba adanya benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan
lecet
Bunyi nafas vesikuler,frekuensi nafas 20x permenit, wheezing
tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 80x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhariTinggi
badan :120cmBerat badan :20kgLila :15cmBenjolan (-),lesi (-)
Lurus,tidak rontok
Konjunctiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,penglihatan
baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-), penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis ada, sariawan
tidak ada, gigi lengkap
Kuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,7C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroid
Tidak teraba adanya benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan
lecet
Bunyi nafas vesikuler,frekuensi nafas 24x permenit, wheezing
tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 90/50 mmHg
Nadi : 88x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhariTinggi
badan :Berat badan :
Lila :
Benjolan (-),lesi (-)
Lurus,tidak rontok
Konjunctiva tidak anemis,sklera tidak ikterik,penglihatan
baik
Cerumen (-), pendengaran baik
Polip (-),Sinusitis (-),lendir (-), penciuman baik
Lidah bersih, napas tidak berbau, carries dentis ada, sariawan
tidak ada, gigi lengkap
Kuku bersih dan terawat baik
Bersih,turgor kulit baik,kulit teraba hangat dan suhu 36,7C
Tidak ada perbesaran kelenjer tiroidTidak teraba adanya
benjolan, bentuk simetris,tidak ada lesi dan lecet
Bunyi nafas vesikuler,frekuensi nafas 20x permenit, wheezing
tidak ada,ronki tidak ada.
TD : 90/50 mmHg
Nadi : 88x permenit, ictus tidak terlihat, irama jantung
teratur
Bising usus normal,BAB 1x sehari.
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
Tidak ada kelainan,BAK lancar, frekuensi 4-5x perhari
BAB VIII
ANALISA DATA
No.DATA PENUNJANGMASALAH KEPERAWATANDIAGNOSA KEP.
1.DS : Ny.S mengeluh berat badan An.K turun
Saudara-saudara lain mengatakan bahwa An.K dulu gemuk,sekarang
kurus.
DO :
BB dulu : 42 kg,BB sekarang : 36 kg
Terlihat kurus
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhResiko terhadap
perubahan pertumbuhan pada An.K b.d KMK merawat anggota keluarga
dengan masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
NoDiagnosa KeperawatanTujuan UmumTujuan
KhususKriteriaStandarINTERVENSI
1.Resiko terhadap perubahan pertumbuhan pada An.K keluarga Tn.H
b.d KMK merawat anggota keluarga dengan masalah perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuhKeluarga mampu mengatasi masalah
perubahan pertumbuhan pada An.KDiharapkan keluarga mampu :
1. Mengenal masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh.1.1.Menyebutkan pengertian perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
1.2 Menyebutkan penyebab perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh1.3 Menyebutkan tanda dan gejala perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
1.4 Mengatasi malasah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit
diharapkan keluarga mampu :
2. Mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga
dengan masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh2.1.
Menyebutkan akibat lanjut dari perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
2.2 Memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan masalah
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.Setelah dilakukan
intervensi keperawatan selama 3 x 45 menit pertemuan diharapkan
keluarga mampu :
3. merawat keluarga dengan masalah perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh3.1 Menyebutkan cara merawat rematik
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan keluarga mampu :
4. Mendiskusikan masalah yang dihadapi anak dengan pihak
pesantren
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 45 menit
pertemuan diharapkan keluarga mampu :
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan :
5.1 Pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan5.2 Memberikan
dukungan paa keluarg untuk menggunakan pelayanan kesehatan 5.3
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Respon VerbalRespon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
RV dan AfektifRespon VerbalRespon VerbalAfektifKeluarga dapat
menyebutkan apa pengertian dari perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
adalah tidak tercukupinya masukan makanan yang menyebabkan
penurunan berat badan
Keluarga dapat menyebutkan penyebab perubahan nutrisi dengan
bahasa sendiri atau dengan bantuan minimal :
1.Makan makanan yang kurang bergizi
2.Nafsu makan menurun
3.Pola makan buruk
Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh dengan bantuan minimal :1.An.K terlihat
kurus
2.Kadang-kadang merasa pusing
3.Kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas
Keluarga mampu mengatasi masalah perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 akibat lanjut dari rematik
dengan bantuan minimal atau bantuan leaflet :1. Gangguan
pertumbuhan dan gangguan perkembangan
2. KEP
3. Gangguan kognitif, penurunan prestasi belajar
4. resiko tinggi infeksi
Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan
masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhKeluarga mampu
menyebutkan 3 dari 4 cara perawatan perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh ( dengan bahasa sendiri, dengan bantuan mininmal
atau leaflet ) :
1. Usahakan nutrisi seimbang
2. Variasikan menu
3. Berikan makanan yang disukai anak4. Kolaborasi dengan pihak
pesantren tentang perubahan menu seimbang
Pesantren bertujuan untuk memberikan menu yang bervariasi untuk
santrinyaFasilitas kesehatan yang dapat digunakan :
1. Fasilitas yankes yang dapat dikunjungi pada jam kerja, selain
praktek dokter pada sore hari
2. Fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau akan mengurangi
biaya dan kemudahan dalam transportasi
3. Biaya yang diperlukan sesuai yankes yang digunakan
Dukungan pada keluarga untuk menggunakan yankes dapat mendorong
keluarga mengurangi / mengatasi
Pada kunjungan yang tidak direncanakan keluarga mampu
menunjukkan kartu berobat ata obat-obatan yang diresepkan dari
fasilitas pelayanan kesehatan
1.1.1Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian perubahan
nutrisi kurangdari kebutuhan tubuh1.1.2.Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga
1.1.3 Diskusikan pengertian perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dengan keluarga.
1.1.4 beri kesempatan keluarga bertanya
1.1.5. Minta keluarga untuk menyebutkan kembali
1.1.6 Jawab pertanyaan keluarga
1.2.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang penyebab perubahan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
1.2.2 Berikan reinforcement positif atas jawaban keluarga
1.2.3 Diskusikan penyebab perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dengan keluarga
1.2.4 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali
1.2.5 Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga.
1.3.1. Diskusikan tanda dan gejala perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
1.3.2 beri kesempatan keluarga untuk bertanya
1.3.3 jawab pertanyaan keluarga
1.3.4 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali
1.3.5 Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga
1.4.1 Ajarkan Orang tua tentang tugas perkembangan yang sesuai
dengan kelompok usia
1.4.2 Sering bicara dengan anak tentang
perasaan,ide-ide,kepedulian terhadap kondisi atau keperawatan
1.4.3 Berikan An.K untuk berinteraksi dengan orang lain yang
usianya sama
1.4.4 Identifikasi minta atau hobi An.K yang dapat didukung
dalajm beberapa cara dan beri dukungan minat atau hobi tersebut
setiap hari
2.1.1 kaji pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut dari
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2.1.2 Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga
2.1.3 Diskusikan akibat lanjut perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh dengan keluarga
2.1.4 beri kesempatan keluarga untuk bertanya
2.2.1 Beri kesempatan kepada keluarga untuk mengambil
keputusan
2.2.2 Bimbing keluarga untuk mengambil keputusan
2.2.3 Beri reinforcement positif atas keputusan keluarga
3.1.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang cara perawatan nutrisi
kurang dari kebutahn tubuh.3.1.2 Beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga
3.1.3 Diskusikan cara perawatan gejala perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
3.1.4 Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
3.1.5 Jawab pertanyaan keluarga
3.1.6 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali
3.1.7 Beri reiforcement positif atas keberhasilan keluarga4.1.1
jelaskan pada keluarga tentang cara mendiskusikan masalah yang
dihadapi anak dengan pihak pesantren
5.1.1 .Sebutkan pada keluarga beberapa fasilitas kesehatan yang
dapat digunakan5.1.2 Diskusikan dengan keluarga berbagai sarana
pelayanan kesehatan yang tersedia dan dapat digunakan5.1.3 Jelaskan
akan pentingnya fasilitas pelayanan tersebut
5.1.4 Dorong keluarga unutk mengunjungi fasilitas
pelayanankesehatan
5.2.1 Dukung keluarga untuk memutuskan tindakan5.2.2 Evaluasi
adanya penurunan sakit setelah menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan5.2.3 Beri reinforcement positif5.3.1 Jelaskan pada
keluarga manfaat pelayanan kesehatan
5.3.2 Dorong keluarga untuk mengungkapkan persepsi
5.3.3 Minta keluarga menunjukkan kartu berobat atau obat0obatan
yang diresepkan dari fasilitas pelayanan kesehatan
5.3.4 Beri reinforcement positif
TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA PADA REMAJA
OLEH
KELOMPOK V
KABIRUL NUGRAHAENI ( 04121002 )
ARYA RAMADIA ( 04121008 )
ARAAFI DIAN ( 04121017 )
IDIANOLA ( 04121023 )
RURI SARTIKA ( 04121026 )
RIZKA FADHILA ( 04121033 )
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2006