FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAI. FORMAT PENGKAJIAN
KELUARGAA. Data umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Umur KK: 55 tahun
3. Alamat: Dusun Jengglong RT 22
4. No. Telephon: -
5. Pekerjaan: Petani
6. Pendidikan: SD
7. Susunan Anggota Keluarga :
No
Nama
Umur
Sex (L/P)
Hub Dg KK
Gol Darah
Pendidikan
Pekerjaan
Masalah Kesehatan
1
Ny. D
48
P
Istri
SD
IRT
Hipertensi
2
Tn. HO
32
L
Anak
SMP
Petani
Maag
3
Ny.HI
24
P
Anak
SMA
IRT
Tidak Ada
4
Ny. HA
22
P
Anak
SMP
IRT
Tidak Ada
5
Tn.D
25
L
Menantu
SMA
Petani
Tidak Ada
6
An. Y
2
L
Cucu
-
Belum Sekolah
-
Tidak Ada
Genogram
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini merupakan keluarga besar (extended family)
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Suku asli kelurga ini adalah Jawa, bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa Jawa. Keluarga ini merupakan warga asli
Dusun Jengglong, tidak pernah pindah-pindah tempat tinggal.
Tidak ada pantangan dalam mengkonsumsi makanan. Rumah tertata
dengan semestinya, rumah tertata tertata rapih dan kurang bersih.
Keluarga tidak menggunakan perawatan kesehatan tradisional, Tn. S
mengatakan dirinya jarang ke puskesmas kecuali sedang sakit.
10. Identifikasi religius
Seluruh anggota keluarga menganut agama Islam, Tn.S dan kelurga
sering terlibat dalam kegiatan di tahlilan warga, keluarga solat
dirumah saja namun terkadang Tn. S dan Tn. D solat di masjid.
Keluarga meyakini bahwa segala sesuatu itu dari Allah, tapi tidak
lupa untuk selalu berusaha.
11. Status kelas sosial
Keluarga ini termasuk keluarga sejahtera III karena keluarga
telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar (sandang, pangan dan
papan). Kebutuhan sosial psikologis (pendidikan, berinteraksi
dengan keluarga, berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggal).
Kebutuhan pengembangan (menabung dan memperoleh informasi). Tetapi
keluarga belum mampu memberikan sumbangan secara teratur dalam
bentuk material dan keuangan.
Pencari nafkah dalam keluarga ini adalah dari Tn. S yaitu
sebagai petani, sedangkan menantu Tn. S yaitu Tn. D juga bekerja
sebagai petani untuk menafkahi kebutuhan keluarga, Tn. S menganggap
pendapatannya masih cukup untuk kehidupan sehari-hari.
12. Mobilitas kelas sosial
Kelas sosial tetap saja hanya saja dahulu Tn. S mencari nafkah
sendiri. Sekarang Tn. S tidak memikirkan biaya sekolah anak-anak
karena anak Tn. S sudah berumah tangga.
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tn. S mempunyai aktifitas berkebun, jarang melakukan rekreasi,
sedangkan anggota keluarga yang lain lebih memilih untuk menontot
TV dan terkadang jalan-jalan ke kota dan ke tempat rekreasi
lainnya.
B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan
14. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga adalah keluarga usia tua
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. S dan Ny. D sering ngobrol bersama untuk melakukan life
review dan masa lalu.
16. Riwayat keluarga inti
Tn. S dan Ny.D menikah kurang lebih sejak 40 tahun yang lalu,
saling kenal kemudian menikah. Ayah dan ibu dari pasangan ini
meninggal karena sudah tua.
17. Riwayat keluarga asal
Orangtua keluarga ini telah meninggal karena telah tua, hanya
saja keluarga tidak tahu pasti penyebab orangtua nya meninggal.
C. Data Lingkungan18. Karakteristik rumah
Rumah keluarga ini permanen, satu lantai dan merupakan milik
sendiri, kondisi rumah berdempetan dengan rumah lain disekitarnya,
terlihat pemanfaatan halaman rumah untuk menanam bunga, dan
lainnya
Bagian dalam rumah kamar tidur berjumlah 4, 1 ruang tamu, 1
ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi. Setiap ruangan digunakan
dengan semestinya diruang tamu terdapat kursi dan meja tamu,
diruang keluarga terdapat TV.
Ventilasi baik, sinar matahari dapat masuk dalam rumah, ruangan
tidak lembab, kamar ada jendela dan dibuka setiap hari. Ruang tamu
ada jendela tetapi jarang dibuka. Kondisi perabotan dapur terlihat
apa adanya, peralatan dapur sederhana namun sudah cukup memenuhi
kebutuhan terdapat kulkas dan kompor. Keluarga menggunakan air PDAM
dan sumur, kondisi air tidak berbau, jernih tidak keruh dan tidak
berasa. Kamar mandi jadi satu dengan toilet, tidak terdapat bath
tube, keluarga mempunyai handuk masing-masing.
Dalam menjaga kebersihan rumah Ny. D membersihkan rumah setiap
hari, tidak terdapat saluran telepon tetapi keluarga menggunakan
handphone untuk berkomunikasi. Keluarga menyimpan obat di toples
tidak tertutup namun diletakkan jauh dari jangkauan anak-anak.
Tidak terdapat kabel listrik yang terurai. Tempat pembuangan sampah
terdapat didepan rumah tidak tertutup namun diambil setiap hari
oleh petugas kebersihan.
Denah rumah19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan
masyarakat
Lingkungan tempat tinggal keluarga ini termasuk daerah pedesaan,
rumah berada pada daerah permukiman warga, kondisi jalan cukup baik
dan banyak anjing berkeliaran. Mempunyai kebiasaan berkumpul saat
waktu senggang dengan tetangga. Jenis pekerjaan masyarakat sekitar
adalah petani dan berkebun.
20. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tidak pernah pindah rumah.
21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar baik keluarga sering
berkumpul bersama saling ngobrol dan bersenda gurau.
Keluarga juga mengikut kegiatan kerja bakti disekitar RT.
D. Struktur Keluarga
22. Pola dan Komunikasi Keluarga
Jika ada masalah keluarga cenderung memakai sistem musyawarah
dengan anggota keluarga. Yang mengambil keputusan adalah Tn. S.
23. Struktur Kekuatan
Pengambilan keputusan lebih dominan dipegang oleh kepala
keluarga, jika ada suatu masalah keluarga memusyawarahkan terlebih
dahulu kemudian segala keputusan kepala keluarga akan dilakukan
oleh anggota keluarga.
24. Struktur Peran
Tn. S sebagai kepala keluarga, ayah dan kakek, Tn. S mengatakan
selalu memperhatikan anaknya, cucu dan menantunya agar tetap
baik-baik saja. Ny. D sebagai ibu rumah tangga selalu mengurusi
suami dan anggota keluarganya.
25. Nilai-Nilai Keluarga
Menghormati yang lebih tua, bertanggung jawab atas tugas
masing-masing, misalnya jika berposisi sebagai seorang suami maka
harus bertanggung jawab memberikan nafkah lahir maupun batin ke
istri. Istri juga harus dapat mengurusi kebutuhan rumah tangga.
E. Fungsi Keluarga26. Fungsi Afektif
Komunikasi dengan keluarga dirumah baik saling berinteraksi dan
diskusi jika ada masalah. Antar anggota keluarga saling menyayangi,
salah satunya ditunjukan dengan perhatianya istri terhadap suami,
anak dan cucunya.
27. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku
sesuai dengan ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari
dirumah dan lingkungan tempat tinggal.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam keluarga ini Tn. S menderita hipertensi tanpa tanda
gejala, Tn.S terkadang makan makanan bersantan. Sang istri tidak
membatasi suami untuk mengkonsumsi makanan bersantan karena
ketidaktahuannya. Tn. S tidak pernah kontrol kecuali sakit yang
dirasakan tidak dapat ditahan lagi.
Keluarga mengetahui Tn. S menderita hipertensi usaha keluarga
menurunkan tekanan darah dengan membawa Tn. S kontrol ke petugas
kesehatan terdekat dan menyarankan untuk banyak istirahat
29. Terapi Komplementer dan Alternatif
Keluarga mengatakan jarang menggunakan terapi alternatif dan
komplementer. Jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa
ke petugas kesehatan.
30. Sumber PembiayaanSumber pembiayaan didapatkan dari kepala
keluarga dan anak.F. Stress dan Koping Keluarga 31. Stressor jangka
pendekKeluarga Tn S tidak memiliki stressor jangka pendek. Tn.S
mengatakan bahwa keluarganya baik baik saja tidak ada masalah yang
dapat menimbulkan perselisihan dalam keluarga32. Stressor jangka
panjangTn. S yang sering mengalami sakit kepala karena hipertensi,
sehingga keluarga khawatir jika hipertensi Tn. S tambah parah.33.
Strategi koping keluargaKeluarga membawa Tn. S ke petugas kesehatan
terdekat.34. Adaptasi keluargaKeluarga mampu beradaptasi dengan
baik akan setiap masalah.G. Harapan KeluargaKeluarga berharap
hipertensi yang diderita Tn. S dan Ny. D dapat sembuh dan
dikontrol. Pemeriksaan Fisik
Nama
Hasil Pemeriksaan Fisik
Tn. S
1. Keluhan/ Riwayat Penyakit saat ini: Tidak ada keluhan.
2. Riwayat Penyakit sebelumnya: Pusing tertama di daerah
tengkuk.
3. TTV
TD: 150/100 mmhg
N: 80 x/ menit
S: 36
RR: 18 x/ menit
4. Kulit, rambut dan kuku
Kulit:
Inspeksi:
Warna kulit kecoklatan, keadaan umum kulit baik tidak kotor
Tidak tercium bau badan
Tidak terdapat bintik-bintik, kutil dan kulit yang terbakar
Tidak terdapat lesi
Palpasi:
Tekstur kulit lembut
Kulit terasa hangat
Kulit kering
Turgor kembali dalam waktu