B.ASKEP BENDA ASING Benda asing = Benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh yang dalam keadaan normal tidak ada. 1.PADA MATA KONSEP DASAR MEDIKa. Anatomi dan Fisiologi Mata Secara garis bes ar anat omi mat a dapa t dik elompokk an menjadi empat bagi an, dan untukringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari : 1) alpebra !ari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, "asia dan konjungti"a. #ungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan bola mata. $) %ongga mata &er upakan sua tu rongga yang dibatasi oleh dinding dan ber bentuk sebagai pir ami da k'adrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum. Sebagian besar dari rongga ini diisi oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang berada di dalamnya seperti: urat saraf, otot(otot penggerak bola mata, kelenjar air mata, pembuluh darah. ) Bola mata &enurut fungsinya maka bagian(bagiannya dapat dikelompokkan menjadi: (*tot(otot penggerak bola mata (!inding bola mata yang teriri dari: sclera dan kornea. Kornea kecuali sebagai dinding juga berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar. (+si bola mata, yang terdiri atas macam(macam bagian dengan fungsinya masing(masing ) Sistem kelenjar bola mata -e rbagi menjadi dua bagian: (Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata (Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungti"a ke dalam rongga hidung b. Pengertian orpus alienum adalah benda asing. +stilah ini sering digunakan dalam istilah medis. &erupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan konjungti"a. &eskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius . /pabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinyadidalam bola mata untuk kemudian mengeluarkannya. Beratnya kerusakan pada organ 0 organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya cor pus ali enum, kece pat anny a mas uk, ada atau ti daknya proses inf eks i dan jen is bendany a sendir i.Bil a ini berada pada segmen depan dar i bola mat a, hal ini kurang ber baha ya jik a dibandingkan dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. ika suatu benda masukke dalam bola mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut : 1)&ecanical effect. Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah benda ini me nembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior da n mengendap ke dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Benda asing = Benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh yang dalam
keadaan normal tidak ada.
1. PADA MATA
KONSEP DASAR MEDIK
a. Anatomi dan Fisiologi MataSecara garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, dan untuk
ringkasnya fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari :
1) alpebra!ari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, "asia dan
konjungti"a. #ungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela
memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan melicinkan permukaan
bola mata.$) %ongga mata
&erupakan suatu rongga yang dibatasi oleh dinding dan berbentuk sebagai piramida
k'adrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum. Sebagian besar dari rongga ini diisi
oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang berada di dalamnyaseperti: urat saraf, otot(otot penggerak bola mata, kelenjar air mata, pembuluh darah.
) Bola mata&enurut fungsinya maka bagian(bagiannya dapat dikelompokkan menjadi:
( *tot(otot penggerak bola mata
( !inding bola mata yang teriri dari: sclera dan kornea. Kornea kecuali sebagai dinding juga berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar.
( +si bola mata, yang terdiri atas macam(macam bagian dengan fungsinya masing(masing
) Sistem kelenjar bola mata
-erbagi menjadi dua bagian:( Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata
(
Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungti"a ke dalam rongga hidungb. Pengertian
orpus alienum adalah benda asing. +stilah ini sering digunakan dalam istilah medis.
&erupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai sclera, kornea, dan
konjungti"a. &eskipun kebanyakan bersifat ringan, tetapi beberapa cedera bisa berakibat serius ./pabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya terjadi reaksi infeksi
yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi iridocylitis serta panophthmitis.
Karena itu perlu cepat mengenali benda asing tersebut dan menentukan lokasinyadidalam bola
mata untuk kemudian mengeluarkannya.Beratnya kerusakan pada organ 0 organ di dalam bola mata tergantung dari besarnya
corpus alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya proses infeksi dan jenis bendanya
sendiri.Bila ini berada pada segmen depan dari bola mata, hal ini kurang berbahaya jikadibandingkan dengan bila benda ini terdapat di dalam segmen belakang. ika suatu benda masuk
ke dalam bola mata maka akan terjadi salah satu dari ketiga perubahan berikut :
1) &ecanical effect.Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui kornea ataupun sclera. Setelah
benda ini menembus kornea maka ia masuk ke dalam kamera oculi anterior dan mengendap ke
dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia
akan menembus iris dan kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini
bisa juga tinggal di dalam corpus "itreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan
sebagai bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang ber'arna putih serta adanya endapan sel 0 sel
darah merah, akhirnya terjadi degenerasi retina.$) ermulaan terjadinya proses infeksi
!engan masuknya benda asing ke dalam bola mata kemungkinan akan timbul infeksi.
orpus "itreus dan lensa dapat merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehinggasering timbul infeksi supuratif. uga kita tidak boleh melupakan infeksi kuman tetanus.
-erjadi perubahan 0 perubahan spesifik pada jaringan mata karena proses kimia'i
2 reaction of ocular tissue )
. Pen!ebab
enyebab cedera mata pada permukaan mata adalah percikan kaca, partikel yang terba'a angindan ranting pohon.
d. Tanda dan Ge"ala
Setiap cedera pada permukaan mata biasanya menimbulkan perasaan ada sesuatu dimata. 3ejalalainnya adalah kepekaan terhadap cahaya, mata atau pembengkakan mata dan kelopak mata.
englihatan bisa menjadi kabur.
e. Penatala#sanaan
( /namnesa kejadian trauma
( emeriksaan tajam penglihatan kedua mata.
( emeriksaan dengan optalmoskop( emeriksaan keadaan mata yang kena trauma
( Bila ada perforasi lakukan pemeriksaan 4(%ay orbita dengan / dan lateral
( era'atanluka
( engeluaran benda asing sesuai dengan fasilitas dan %ujuk ke rumah sakit pusat.( Benda asing di mata harus dikeluarkan. /gar benda asing terlihat lebih jelas dan untuk melihat
adanya goresan atau benda asing pada mata, bisa diberikan obat tetes mata khusus yang
mengandung 5at 'arna flouresensi.Kemudian diberikan obat tetes mata yang mengandung obat bius untuk mematikan rasa dipermukaan mata. !engan menggunakan alat penerangan khusus,
benda tersebut bisa dibuang oleh dokter. Benda asing seringkali bisa diambil dengan
menggunakan kapas steril yang lembab atau kadang dengan mengguyur mata dengan air steril.( ika benda asing menyebabkan goresan kecil pada permukaan kornea, diberikan salep antibiotik
selama beberapa hari. 3oresan yang lebih besar memerlukan pengobatan tambahan. upil
diusahakan tetap melebar dengan pemberian obat, lalu dimasukkan antibiotik dan mata ditutup
dengan plester. Sel(sel pada permukaan mata berregenerasi dengan cepat, meskipun goresannya besar, penyembuhannya akan berlangsung selama 1( hari.
( ika benda asing telah menembus ke lapisan mata yang lebih dalam, segera hubungi dokter
spesialis mata.
KONSEP DASAR KEPERA$ATAN
a. Peng#a"ian
1) Riwayat Penyakit a) Keluhan utama
&ata berair dan terasa panas bila kena sinar matahari penglihatan kabur pada mata sebelah
1) 3angguan sensori perseptual berhubungan dengan penerimaan sensori akibat pterigium
$)
%esiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya partikel benda asing pada mata) otensial infeksi, penyebaran ke mata yang tak sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan.
. Perenanaan
1' Gangg(an sensori %erse%t(al ber)(b(ngan dengan %enerimaan sensori a#ibat %terigi(m
T("(an*
( &eminimalkan penerimaan sensori akibat pterigium
( -anda tanda "ital dalam batas normal.
Inter+ensi*
-entukan ketajaman mata pasien,catat apakah satu8dua mata yang gejala terlibat
Dengan dilakukannya pemeriksaan ketajaman mata maka dapat diketahui keadaan /letak
ptrigium.
*rientasikan pasien pada lingkungan sekitar.
orientasi pada lingkungan dapat mencegah terjadinya resiko cedera.
?etakan barang yang dibutuhkan pasien didekatnya.
Dengan meletakan barang di dekat pasien dapat mencegah resiko cedera
?ibatkan pasien dan orang lain dalam pemenuhan akti"itas kehidupan sehari hari.
dengan melibatkan keluarga di harapkan kebutuhan aktivitas sehari hari dapat terpenuhi.
3unakan kaca mata anti ultra"iolet 2kolaborasi dengan optik).
purulen +nfeksi mata terjadi %,- hari setelah prosedur dan memerlukan upaya intervensi.
' Potensial in-e#si/ %en!ebaran #e mata !ang ta# sa#it ber)(b(ngan dengan #(rang
%engeta)(an
T("(an *
( +nfeksi tidak menyebar ke mata sebelahnya
Inter+ensi*
&onitor pemberian antibiotik dan kaji efek sampingnya
mencegah komplikasi
?akukan tehnik steril
mencegah infeksi silang
?akukan penkes tentang pencegahan dan penularan penyakitmemberikan pengetahuan dasar bagaimana cara memproteksi diri
,. PADA TE0INGA
KONSEP DASAR MEDIK
a. Pengertian
-elinga adalah organ peng(inderaan dengan fungsi ganda dan kompleks 2pendengaran dan
keseimbangan). +ndera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam akti"itas
kehidupan sehari(hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bicara, dankemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan
mendengar.Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh
yang dalam keadaan normal tidak ada. -elinga sering kemasukan benda asing. Kadang(kadang benda dapat masuk. Bila kemasukan benda asing di telinga, tentu saja terjadi penurunan
pendengaran. -erkadang benda asing dapat masuk tanpa sengaja ke dalam telinga orang de'asa
yang mencoba membersihankan kanalis eksternus atau mengurangi gatal atau dengan sengaja
anak(anak memasuk(kan benda tersebut ke dalam telinganya sendiri.;amun, terkadang seringdianggap enteng oleh setiap orang.
ada anak, anak tak melaporkan keluhannya sebelum timbul keluhan nyeri akibat infeksi di
telinga tersebut, lama(lama telinganya berbau. ika hal ini terjadi, orang tua patut mencurigainya
sebagai akibat kemasukan benda asing. angan menanganinya sendiri karena bisa(bisa benda
yang masuk malah melesak ke dalam karena anatomi liang telinga yang berlekuk. !i telinga
banyak terdapat saraf(saraf dan bisa terjadi luka. Benda yang masuk biasanya hanya bisadikeluarkan oleh dokter -@- dengan menggunakan peralatan dan keahlian khusus
b. Etiologi
/da beberapa faktor yang dapat menyebabkan benda asing diliang telinga yaitu : #aktor kesengajaan, biasanya terjadi pada anak(anak balita.
#aktor kecerobohan sering terjadi pada orang de'asa se'aktu menggunakan alat alat pembersih
telinga misalnya kapas, tangkai korek api atau lidi yang tertinggal di dalam telinga, yang terakhir
adalah faktor kebetulan terjadi tanpa sengaja dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh
masuknya serangga, kecoa, lalat dan nyamuk.
Berikut beberapa benda asing yang sering masuk ke telinga dan penangangan pertama yang bisadilakukan:
1) /ir
Sering kali saat kita heboh mandi, berenang dan keramas, membuat air masuk ke dalam telinga.ika telinga dalam keadaan bersih, air bisa keluar dengan sendirinya. -etapi jika di dalam telinga
kita ada kotoran, air justru bisa membuat benda lain di sekitarnya menjadi mengembang dan air sendiri menjadi terperangkap di dalamnya. Segera kunjungi dokter -@- untuk membersihkankotoran kuping yang ada.
$) otton Bud
otton buds tidak di anjurkan secara medis untuk membersihkan telinga. Selain kapas bisa
tertinggal di dalam telinga, bahaya lainnya adalah dapat menusuk selaput gendang bila tidak hati(
hati menggunakannya.) Benda(benda kecil
/nak(anak kecil sering tidak sengaja memasukkan sesuatu ke dalam telinganya. &isalnya,
manik(manik mainan. ika terjadi, segera ba'a ke dokter -@-. angan coba(cobamengeluarkannya sendiri, karena bisa menimbulkan masalah baru. !i ruang praktek, dokter
mempunyai alat khusus untuk mengeluarkan benda tersebut.
) SeranggaBila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada yang salah dengan bagian dalam telinga. ada
prinsipnya, telinga punya mekanisme sendiri yang dapat menghambat binatang seperti semut
untuk tidak masuk ke dalam.
. Mani-estasi #lini#
Afek dari masuknya benda asing tersebut ke dalam telinga dapat berkisar di tanpa gejala
sampai dengan gejala nyeri berat dan adanya penurunan pendengaran. &erasa tidak enak ditelinga :
Karena benda asing yang masuk pada telinga, tentu saja membuat telinga merasa tidak enak, dan banyak orang yang malah membersihkan telinganya, padahal membersihkan akan mendoraong
benda asing yang mauk kedalam menjadi masuk lagi. -ersumbat :
Karena terdapat benda asing yang masuk kedalam liang telinga, tentu saja membuat telingaterasa tersumbat.
Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran. Beratnya ketulian
tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistem
pengantaran suara ke telinga tengah. %asa nyeri telinga 8 otalgia
;yeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret, terpaparnya
durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses otak. ;yeri merupakantanda berkembang komplikasi telinga akibat benda asing. ada inspeksi telinga akan terdapat benda asing
d. Pato-isiologi
Benda asing yang masuk ke telinga biasanya disebabkan oleh beberapa factor antara lain
pada anak 0 anak yaitu factor kesengajaan dari anak tersebut , factor kecerobohan misalnya
menggunakan alat(alat pembersih telinga pada orang de'asa seperti kapas, korek api ataupunlidi serta factor kebetulan yang tidak disengaja seperti kemasukan air, serangga lalat, nyamuk dll.
&asukknya benda asing ke dalam telinga yaitu ke bagian kanalis audiotorius eksternus
akan menimbulkan perasaaan tersumbat pada telinga, sehingga klien akan berusahamengeluarkan benda asing tersebut. ;amun, tindakan yang klien lakukan untuk mengeluarkan
benda asing tersebut sering kali berakibat semakin terdorongnya benda asinr ke bagian tulangkanalis eksternus sehingga menyebabkan laserasi kulit dan melukai membrane timpani. /kibatdari laserasi kulit dan lukanya membrane timpanai, akan menyebabkan gangguan pendengaran ,
rasa nyeri telinga8 otalgia dan kemungkinan adanya risiko terjadinya infeksi.
e. Pemeri#saan Pen(n"ang
1) emeriksaan dengan *toskopik
aranya : Bersihkan serumen
?ihat kanalis dan membran timpani
+nterpretasi :
arna kemerahan, bau busuk dan bengkak menandakan adanya infeksi arna kebiruan dan kerucut menandakan adanya tumpukan darah dibelakang gendang.
Kemungkinan gendang mengalami robekan.
$) emeriksaan Ketajaman
-est penyaringan sederhanaa) ?epaskan semua alat bantu dengar
b) Cji satu telinga secara bergiliran dengan cara tutup salah satu telinga
c) Berdirilah dengan jarak 7 cmd) -arik nafas dan bisikan angka secara acak 2tutup mulut)
e) Cntuk nada frekuensi tinggi: lakukan dgn suara jam
) Cji Ketajaman !engan 3arpu -ala
Cji 'eber a) &enguji hantaran tulang 2tuli konduksi)
b) egang tangkai garpu tala, pukulkan pada telapak tangan
c) ?etakan tangkai garpu tala pada puncak kepala pasien.d) -anyakan pada pasien, letak suara dan sisi yang paling keras.
+nterpretasi
: Suara terdengar seimbang 2suara terpusat pada ditengah kepala)
sif : Suara akan lebih jelas pada bagian yang sakit 2obstruksi: otosklerosis, *&) akan menghambat
ruang hampa.
ineura : Suara lateralisasi kebagian telinga yang lebih baik.
) Cji %ine
a) &embandingkan konduksi udara dan tulang
b) egang garpu tala, pukulkan pada telapak tanganc) Sentuhkan garpu tala pada tulang prosesus mastoid, apabila bunyi tidak terdengar lagi pindahkan
kedepan lubang telinga 2$ cm)d) -anyakan pasien, kapan suara tak terdengar 2hitungan detik)
e) Clangi pada telinga berikutnya
+nterpretasi ;ormal: terdengar terus suara garpu tala.
Klien dengan tuli kondusif udara: mendengar garpu tala lebih jelas melalui konduksi tulang
2%inne negatif)
-. Penega)an
Csaha pencegahan
1) Kebiasaan terlalu sering memakai cottonbud untuk membersihkan telinga sebaiknya dijauhikarena dapat menimbulkan beberapa efek samping: kulit teling kita yang ditumbuhi bulu(bulu
halus yang berguna untuk membuat gerakan menyapu kotoran di telinga kita akan rusak,
sehingga mekanisme pembersihan alami ini akan hilang. ika kulit kita lecet dapat terjadi infeksitelinga luar yang sangat tidak nyaman dan kemungkinan lain bila anda terlalu dalam mendorong
ottonbud, maka dapat melukai atau menembus gendang telinga.
$) @indarkan memberi mainan berupa biji(bijian pada anak(anak, dapat tejadi bahaya di atas atau
juga dapat tertelan dan yang fatal dapat menyumbat jalan nafas.
g. Penatala#sanaan
Akstrasi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau alligator 2khususnya gabah).
ada anak yang tidak kooperatif, sebaiknya dikeluarkan dalam narcosis umum, agar tidak terjadi
komplikasi pada membrane timapani. Bila benda asing berupa binatang atau serangga yang hidup, harus dimatikan dulu dengan
meneteskan pantokain,ylokain,minyak atau alcohol kemudian dijepit dengan pinset.
Csaha pengeluaran harus dilakukan dengan hati( hati biasanya dijepit dengan pinset dan
ditarik keluar. Bila pasien tidak kooperatif dan beresiko merusak gendang telinga atau struktur(
struktur telinga tengah, maka sebaiknya dilakukan anastesi sebelum dilakukan penatalaksanaan.ika benda asing serangga yang masih hidup, harus dimatikan terlebih dahulu dengan
meneteskan larutan pantokain, alcohol, ri"anol atau minyak. Kemudian benda asing dikait
dengan pinset atau klem dan ditarik keluar. Setelah benda asing keluar, liang telinga dibersihkandengan larutan betadin.
Bila ada laserasi liang telinga diberikan antibiotik ampisilin selama hari dan analgetik
jika perlu. Benda asing seperti kertas, busa, bunga, kapas, dijepit dengan pinset dan ditarik keluar. Benda asing yang licin dan keras seperti batu, manik(manik, biji(bijian pada anak yang
tidak kooperatif dilakukan dengan narkose. !engan memakai lampu kepala yang sinarnya terang
lalu dikeluarkan dengan pengait secara hati(hati karena dapat menyebabkan trauma padamembran timpani.
engambilan benda asing dari kanalis audiotorius eksternus merupakan tantangan bagi
timpani. Benda asing dapat terdorong secara lengkap ke bagian tulang kanalis yang
menyebabkan laserasi kulit dan melubangi membrana timpani pada anak kecil atau pada kasus
ekstraksi yang sulit pada orang de'asa. engambilan benda asing harus dilakukan dengananatesia umum di kamar operasi.
KONSEP DASAR AS2AN KEPERA$ATAN
a. Peng#a"ian1) %i'ayat masuknya benda asing pada telinga
-anyakan kepada klien mengenai proses terjadinya peristi'a benda asing masuk ke telinga, apa
jenis benda asing yang masuk apakah itu serangga, manik(manik, kerikil dll, tindakan yangsudah dilakukan di rumah.
$) %i'ayat kesehatan
a) Keluhan utama saat &%S
enderita biasanya mengeluhkan pendengarannya mulai menurun, nyeri, rasa tidak enak ditelinga.
b) %i'ayat kesehatan masa lalu
%i'ayat kesehtan masa lalu yang berhubungan degan gangguan pendengaran karena benda asing
adalah kebiasaan dan kecerobohan membersihkan telinga yang tidak benar .c) %i'ayat kesehatan keluarga
&eliputi penggambaran lengkap masalah telinga, termasuk infeksi, otalgia, otorea, kehilangan pendengaran. !ata dikumpulkan mengenai durasi dan intensitas masalahnya, penyebabnya dan
penanganan sebelumnya.
d) emeriksaan #isik i. +nspeksi
+nsfeksi daun telinga
aranya: !e'asa : !itarik keatas(kebelakang
/na : Kebelakang
Bayi : Keba'ah!iperhatikan: osisi
arna
Ckuran
Bentuk
Kesimetrisan
Seluruh permukaan dan lateral
ii. alpasi alpasi daun telinga: tekstur, nyeri pembengkakan dan nodul(nodul.
alpasi prosesus mastoideus: nyeri, pembengkaka dan nodul.
?akukan penarikan terhadap lobus lunak bagian ba'ah.b. Diagnosa Ke%era&atan
( asien dapat mendengar dengan baik tanpa alat bantu pendengaran, mampu menentukan letak
suara dan sisi paling keras dari garputala, membedakan suara jam dengan gesekan tangan( asien tidak meminta mengulang setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya
Inter+ensi *
a) *bser"asi ketajaman pendengaran, catat apakah kedua telinga terlibat
b) Berikan lingkungan yang tenang dan tidak kacau , jika diperlukan seperti musik lembutc) /njurkan pasien dan keluarganya untuk mematuhi program terapi yang diberikan
( &engetahui tingkat ketajaman pendengaran pasien dan untuk menentukan inter"ensi
selanjutnya.( &embantu untuk menghindari masukan sensori pendengaran yang berlebihan dengan
mengutamakan kualitas tenang
( &ematuhi program terapi akan mempercepat proses penyembuhan
d. Risi#o in-e#si b.d. laserasi #(lit dan tra(ma membran tim%ani.Setelah diberikan asuhan
kepera'atan, risiko infeksi tidak terjadi.
Kriteria 2asil :
( -idak terdapat tanda(tanda infeksi 2kalor, dolor, rubor, tumor, fungsiolesa)( -anda( tanda "ital dalam batas normal
Inter+ensi *
1) *bser"asi adanya tanda(tanda terjadinya infeksi 2kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsiolesa)$) *bser"asi tanda(tanda "ital
) ertahankan tehnik aseptik dalam melakukan tindakan
) Kolaborasi : Berikan antibiotika sesuai indikasi
a) &engetahui tanda(tanda terjadinya infeksi dan indicator dalam melakukan inter"ensi selanjutnya b) &enetapkan data dasar pasien, terjadi peradangan dapat diketahui dari penyimpangan nilai tanda
"ital.
c) -indakan aseptik saat merupakan tindakan pre"entif terhadap kemungkinan terjadi infeksi.
d) &enurunkan kolonisasi bakteri atau jamur dan menurunkan risiko infeksi
Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengarandan keseimbangan). Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalamaktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaanbicara, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bicara tergantung padakemampuan mendengar.Benda asing merupakan benda ang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh ang dalamkeadaan normal tidak ada. Telinga sering kemasukan benda asing. !adang-kadang bendadapat masuk. Bila kemasukan benda asing di telinga, tentu sa"a ter"adi penurunanpendengaran. Terkadang benda asing dapat masuk tanpa senga"a ke dalam telinga orang
de#asa ang mencoba membersihankan kanalis eksternus atau mengurangi gatal atau dengansenga"a anak-anak memasukkan benda tersebut ke dalam telingana sendiri.$amun, terkadangsering dianggap enteng oleh setiap orang. %ada anak, anak tak melaporkan keluhannasebelum timbul keluhan neri akibat infeksi di telinga tersebut, lama-lama telingana berbau.&ika hal ini ter"adi, orang tua patut mencurigaina sebagai akibat kemasukan benda asing.&angan menanganina sendiri karena bisa-bisa benda ang masuk malah melesak ke dalamkarena anatomi liang telinga ang berlekuk. 'i telinga banak terdapat saraf-saraf dan bisater"adi luka. Benda ang masuk biasana hana bisa dikeluarkan oleh dokter TT denganmenggunakan peralatan dan keahlian khusus
B. Etiologi dan Faktor Pencetus
da beberapa faktor ang dapat menebabkan benda asing diliang telinga aitu *+. aktor kesenga"aan, biasana ter"adi pada anak-anak balita.. aktor kecerobohan sering ter"adi pada orang de#asa se#aktu menggunakan alat-alat
pembersih telinga misalna kapas, tangkai korek api atau lidi ang tertinggal di dalam telinga.. aktor kebetulan ter"adi tanpa senga"a dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh
masukna serangga, kecoa, lalat dan namuk.
Berikut beberapa benda asing ang sering masuk ke telinga dan penangangan pertama angbisa dilakukan*
a. Air Sering kali saat kita heboh mandi, berenang dan keramas, membuat air masuk ke dalam
telinga. &ika telinga dalam keadaan bersih, air bisa keluar dengan sendirina. Tetapi "ika di
dalam telinga kita ada kotoran, air "ustru bisa membuat benda lain di sekitarna men"adimengembang dan air sendiri men"adi terperangkap di dalamna. Segera kun"ungi dokter TTuntuk membersihkan kotoran kuping ang ada.
b. Cotton Buds/otton buds tidak di an"urkan secara medis untuk membersihkan telinga.
Selain kapas bisa tertinggal di dalam telinga, bahaa lainna adalah dapat menusuk selaputgendang bila tidak hati-hati menggunakanna. Basahi cotton buds dengan menggunakan air
hangat, "angan menggunakan cotton buds dalam keadaan kering atau berminak karena itumemungkinkan ter"adina iritasi pada telinga.
c. Benda-benda kecil nak-anak kecil sering tidak senga"a memasukkan sesuatu ke dalam telingana.
0isalna, manik-manik mainan. &ika ter"adi, segera ba#a ke dokter TT. &angan coba-coba
mengeluarkanna sendiri, karena bisa menimbulkan masalah baru. 'i ruang praktek, dokter mempunai alat khusus untuk mengeluarkan benda tersebut dan disertai dengan keterampilankhusus untuk menangani masalah ini.d. Serangga
Bila telinga sampai kemasukan semut, berarti ada ang salah dengan bagian dalamtelinga. %ada prinsipna, telinga puna mekanisme sendiri ang dapat menghambat binatangseperti semut untuk tidak masuk ke dalam.
C. Patofisiologi
Benda asing ang masuk ke telinga biasana disebabkan oleh beberapa factor antaralain pada anak 1 anak aitu factor kesenga"aan dari anak tersebut, factor kecerobohan misalnamenggunakan alat-alat pembersih telinga pada orang de#asa seperti kapas, korek api ataupun
lidi serta factor kebetulan ang tidak disenga"a seperti kemasukan air, serangga seperti lalatatau namuk .0asukna benda asing ke dalam telinga aitu ke bagian kanalis audiotorius eksternus
akan menimbulkan perasaaan tersumbat pada telinga, sehingga klien akan berusahamengeluarkan benda asing tersebut. $amun, tindakan ang klien lakukan untuk mengeluarkanbenda asing tersebut sering kali berakibat semakin terdorongna benda tersebut ke bagiantulang kanalis eksternus sehingga menebabkan laserasi kulit dan melukai membrane timpani.
kibat dari laserasi kulit dan lukana membrane timpanai, akan menebabkan gangguanpendengaran , rasa neri telinga atau otalgia dan kemungkinan adana risiko ter"adina infeksi.
D. Manifestasi klinik
2fek dari masukna benda asing tersebut ke dalam telinga dapat berkisar dari tanpage"ala sampai dengan ge"ala neri berat dan adana penurunan pendengaran.3 0erasa tidak enak ditelinga *!arena benda asing ang masuk pada telinga, tentu sa"a membuat telinga merasa tidak enak,dan banak orang ang malah membersihkan telingana, padahal membersihkan akanmendoraong benda asing ang mauk kedalam men"adi masuk lagi.3 Tersumbat!arena terdapat benda asing ang masuk kedalam liang telinga, tentu sa"a membuat telingaterasa tersumbat.3 %endengaran tergangguBiasana di"umpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran. Beratna ketuliantergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistempengantaran suara ke telinga tengah.
3 4asa neri telinga (otalgia)$eri dapat berarti adana ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran sekret,terpaparna durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman pembentukan abses otak.$eri merupakan tanda berkembangna komplikasi telinga akibat benda asing.
E. Peeriksaan Penun!ang
a. %emeriksaan dengan 5toskopikMekanisme :- Bersihkan serumen
- 7arna kemerahan, bau busuk dan bengkak menandakan adana infeksi- !emungkinan gendang mengalami robekan.- 7arna kebiruan dan kerucut menandakan adana tumpukan darah dibelakang gendang.
b. %emeriksaan !eta"amanTest penyaringan sederhana+. 6epaskan semua alat bantu dengar . 8"i satu telinga secara bergiliran dengan cara tutup salah satu telinga. Berdirilah dengan "arak 9 cm:. Tarik nafas dan bisikan angka secara acak (tutup mulut)
c. 8"i !eta"aman 'engan ;arpu TalaUji weber +. 0engu"i hantaran tulang (tuli konduksi). %egang tangkai garpu tala, pukulkan pada telapak tangan. 6etakan tangkai garpu tala pada puncak kepala pasien.
:. Tanakan pada pasien, letak suara dan sisi ang paling keras.Interpretasi
+. $ormal* suara terdengar seimbang (suara terpusat pada ditengah kepala).Tuli kondusif* suara akan lebih "elas pada bagian ang sakit (obstruksi* otosklerosis, 50) akan
menghambat ruang hampa.. Tuli sensorineural* suara lateralisasi kebagian telinga ang lebih baik.Uji Rine+. 0embandingkan konduksi udara dan tulang. %egang garpu tala, pukulkan pada telapak tangan. Sentuhkan garpu tala pada tulang prosesus mastoid, apabila buni tidak terdengar lagi pindahkan kedepan lubang telinga ( cm):. Tanakan pasien, kapan suara tak terdengar (hitungan detik)
<. 8langi pada telinga berikutnaInterpretasi +. $ormal* terdengar terus suara garpu tala.. !lien dengan tuli kondusif udara* mendengar garpu tala lebih "elas melalui konduksi tulang(4inne negatif).
F. Pencega"an
8saha pencegahan
a. !ebiasaan terlalu sering memakai cotton bud untuk membersihkan telinga sebaikna di"auhikarena dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti kulit telinga kita ang ditumbuhibulu-bulu halus ang berguna untuk membuat gerakan menapu kotoran di telinga kita akanrusak, sehingga mekanisme pembersihan alami ini akan hilang&ika kulit kita lecet dapat ter"adiinfeksi telinga luar ang sangat tidak naman dan kemungkinan lain bila terlalu dalammendorong /ottonbud, maka dapat melukai atau menembus gendang telinga. Sebaiknabersihkan telinga - kali dalam seminggu.
b. indarkan memberi mainan berupa bi"i-bi"ian pada anak-anak, dapat te"adi bahaa di atas atau "uga dapat tertelan dan ang fatal dapat menumbat "alan nafas (obstruksi "alan nafas).
2kstrasi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau alligator (khususnagabah). %ada anak ang tidak kooperatif, sebaikna dikeluarkan dalam narcosis umum, agar tidak ter"adi komplikasi pada membrane timapani.3 Bila benda asing berupa binatang atau serangga ang hidup, harus dimatikan dulu dengan
meneteskan pantokain,=lokain,minak atau alcohol kemudian di"epit dengan pinset.8saha pengeluaran harus dilakukan dengan hati- hati biasana di"epit dengan pinset dan ditarikkeluar. Bila pasien tidak kooperatif dan beresiko merusak gendang telinga atau struktur- struktur telinga tengah, maka sebaikna dilakukan anastesi sebelum dilakukan penatalaksanaan. !emudian benda asing dikait dengan pinset atau klem dan ditarik keluar. Setelah bendaasing keluar, liang telinga dibersihkan dengan larutan betadin. Bila ada laserasi liang telingadiberikan antibiotik ampisilin selama hari dan analgetik "ika perlu Benda asing ang licin dan keras seperti batu, manik-manik, bi"i-bi"ian pada anak ang tidakkooperatif dilakukan dengan narkose. 'engan memakai lampu kepala ang sinarna terang laludikeluarkan dengan pengait secara hati-hati karena dapat menebabkan trauma pada membrantimpani.%engambilan benda asing dari kanalis audiotorius eksternus merupakan tantangan bagi
petugas pera#atan kesehatan. Banak benda asing (misalna * kerikil, mainan, manik-manik,penghapus) dapat diambil dengan irigasi kecuali ada ri#aat perforasi lubang membranatimpani. Benda asing dapat terdorong secara lengkap ke bagian tulang kanalis angmenebabkan laserasi kulit dan melubangi membrana timpani pada anak kecil atau pada kasusekstraksi ang sulit pada orang de#asa. %engambilan benda asing harus dilakukan dengananatesia umum di kamar operasi.H. $onse% dasar asu"an ke%era&atan
A. Pengka!ian Fokusa. 4i#aat masukna benda asing pada telingaTanakan kepada klien mengenai proses ter"adina peristi#a benda asing masuk ke telinga,apa "enis benda asing ang masuk apakah itu serangga, manik-manik, kerikil dll, tindakan ang
sudah dilakukan di rumah.b. 4i#aat kesehatan+) !eluhan utama saat 04S%enderita biasana mengeluhkan pendengaranna mulai menurun, neri, rasa tidak enakditelinga.) 4i#aat kesehatan masa lalu4i#aat kesehtan masa lalu ang berhubungan degan gangguan pendengaran karena bendaasing adalah kebiasaan dan kecerobohan membersihkan telinga ang tidak benar.) 4i#aat kesehatan keluarga0eliputi penggambaran lengkap masalah telinga, termasuk infeksi, otalgia, otorea, kehilanganpendengaran. 'ata dikumpulkan mengenai durasi dan intensitas masalahna, penebabnadan penanganan sebelumna.:) %emeriksaan isikInspeksi daun telinga0ekanisme3 'e#asa* ditarik keatas-kebelakang3 nak* !ebelakang3 Bai* keba#ahal ang perlu diperhatikan *3 %osisi3 7arna
3 8kuran3 Bentuk3 !esimetrisan3 Seluruh permukaan dan lateral%alpasi3 %alpasi daun telinga* tekstur, neri pembengkakan dan nodul-nodul.
3 %alpasi prosesus mastoideus* neri, pembengkaka dan nodul.3 6akukan penarikan terhadap lobus lunak bagian ba#ah.B. Diagnosa $e%era&atan+. $eri akut b.d. agen cedera biologis, fisik ,kimia. ;angguan sensori persepsi (auditori) b.d. perubahan sensori persepsi. 4isiko infeksi b.d. laserasi kulit dan trauma membran timpaniC. Inter'ensi . a. d= ( $eri akut b.d. agen cedera biologis, fisik ,kimiab. Tu"uan Setelah diberikan tindakan kepera#atan rasa neri pasien dapat berkurang, !*+. 0elaporkan neri berkurang> terkontrol.. 0enun"ukkan ekspresi #a"ah> postur tubuh rileks.
c. Intervensi+. 5bservasi keluhan neri, perhatikan lokasi atau karakter dan intensitas skala neri (9-+9 ). "arkan tehnik relaksasi progresif, nafas dalam guided imager.!olaborasi* Berikan obat analgetik sesuai indikasid. rasional+. 'apat mengidentifikasi ter"adina komplikasi dan untuk intervensi selan"utna.. 0embantu klien untuk mengurangi persepsi neri atau mangalihkan perhatian klien darineri.. a. d= * ;angguan sensori persepsi (auditori) b.d. perubahan sensori persepsib.Tu"uanSetelah diberikan tindakan kepera#atan diharapkan keta"aman pendengaran pasienmeningkat,!*
+. %asien dapat mendengar dengan baik tanpa alat bantu pendengaran, mampu menentukanletak suaradan sisi paling keras dan keras dari garputala, membedakan suara "am dengan gesekantangan . %asien tidak meminta mengulang setiap pertanaan ang dia"ukan kepadanac. Intervensi+. 5bservasi keta"aman pendengaran, catat apakah kedua telinga terlibat. Berikan lingkungan ang tenang dan tidak kacau , "ika diperlukan seperti musik lembut. n"urkan pasien dan keluargana untuk mematuhi program terapi ang diberikand. 4asional *+. 0engetahui tingkat keta"aman pendengaran pasien dan untuk menentukan intervensiselan"utna.
. 0embantu untuk menghindari masukan sensori pendengaran ang berlebihan denganmengutamakan kualitas tenang. 0ematuhi program terapi akan mempercepat proses penembuhan. a. '= * 4isiko infeksi b.d. laserasi kulit dan trauma membran timpanib. Tu"uanSetelah diberikan asuhan kepera#atan, risiko infeksi tidak ter"adi, !*- Tidak terdapat tanda-tanda infeksi ( kalor, dolor, rubor, tumor, fungsiolesa )- Tanda- tanda vital dalam batas normalc. Intervensi
+. 5bservasi adana tanda-tanda ter"adina infeksi ( kalor, dolor, rubor, tumor dan fungsiolesa). 5bservasi tanda-tanda vital. %ertahankan tehnik aseptik dalam melakukan tindakan:. !olaborasi* Berikan antibiotika sesuai indikasid. 4asional *+. 0engetahui tanda-tanda ter"adina infeksi dan indicator dalam melakukan
intervensi selan"utna. 0enetapkan data dasar pasien, ter"adi peradangan dapat diketahui dari penimpangan nilaitanda vital.. Tindakan aseptik saat merupakan tindakan preventif terhadap kemungkinan ter"adi infeksi.:. 0enurunkan kolonisasi bakteri atau "amur dan menurunkan risiko infeksi!urang pengetahuan b.d.kurang terpaparna informasi tentang penakit, pengobatan
D. I%leentasi
0elaksanakan> melakukan tindakan ang telah direncanakan sesuai dengan intervensi untuk kesembuhan dan meningkatkan kesehatan
klien.
E. E'aluasi
%ada tahap ini pera#at akan mengevaluasi atau melakukan pemeriksaan kembali untuk mengetahui se"auh manakah perkembangan
terhadap pasienna serta untuk mengetahui apakah intervensi dan implementtasi telah tercapai atau belum.
9. ?apisan koroid 2lapisan tengah)?apisan koroid atau lapisan tengah terletak diantara sklera dan retina, ber'arna kehitaman
sampai hitam. ?apisan tengah 2lapisan koroid) berfungsi memberi nutrisi pada retina luar.
Sedang gelap koroid brfungsi untuk mencegah pemantulan sinar. ?apisan yang amat gelap juga
mencegah berkas cahaya dipantulkan di sekeliling mata.
17. ?ensa &ata
-erletak ditengah bola mata, dibelakang anak mata 2pupil) dan selaput pelangi 2iris). #ungsi
utama lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat
pada retina 2selaput jala). !engan demikian mata dapat melihat dengan jelas. ?ensa matamempunyai kemampuan untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa mata untuk
mengubah kecembungan disebut daya akomodasi bila kita mengamati benda yang letakna dekat,
maka mata berakomodasi dengan kuat. /kibatnya lensa mata menjadi lebih cembung, dan
bayangan dapat jatuh tepat diretina. !an apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka
mata tidak berakomodasi. /kibatnya, lensa mata berbentuk pipih. Sebagai contoh pada orang tua
yang telah berusia D7 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun, orang tua menjadi sulit
untuk melihat dengan jelas. ?ensa mempunyai karakteristik lunak dan transparan, mengatur
focus citra. ?ensa mata berupa lensa cembung yang kenyal. #ungsi lensa yang lain juga untuk
membentuk bayangan pada retina yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
11. *tot(otot bersilia
*tot(otot bersilia berfungsi mengatur bentuk lensa.
1$. upil 2anak mata)
upil berupa celah yang berbentuk lingkaran terdapat ditengah(tengah iris. upil berfungsi
sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk kedalam mata. upil juga
lubang di dalam iris yang dilalui berkas cahaya. upil merupakan tempat le'atnya cahaya
menuju retina.
1. Saraf *ptik 2saraf mata)
Saraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsang yang telah diterima. %angsang cahaya tersebut
diteruskan kesusunan saraf pusat yang berada di otak. !engan demikian kita dapat melihat suatu
benda. Saraf optik atau saraf mata juga berfungsi mengirim informasi "isual ke otak atau
meneruskan informasi tentang kuat cahaya dan 'arna ke otak.
1. Selaput Bening 2Kornea)
Selaput bening 2kornea) sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. #ungsi utama selaput
bening 2kornea) adalah meneruskan cahaya yang masuk kemata. ahaya tersebut diteruskan
kebagian mata yang lebih dalam dan berakhir pada selaput jala atau retina. Karena fungsinya itu,
maka selaput bening 2kornea) mempunyai beberaa sifat, yaitu tidak ber'arna 2bening) da tidak
mempunyai pembuluh darah. Kornea merupakan bagian mata yang dapat disumbangkan untuk penyembuhan orang dari kebutaan. Selaput bening 2kornea) berupa piringan transaparan di depan
bola mata dan tidak berpembuluh darah. Selaput bening 2kornea) juga berfungsi sebagai
pelindung mata bagian dalam.
1D. Sklera 8 Selaput utih
Sklera ata selaput putih terletak di lapisan kuat. Sklera lapisan luar yang keras 8 kuat. ?apisan ini
ber'arna putih, kecuali dibagian depan yaitu tidak ber'arna atau benin. ?apisan sklera ber'arna
putih terdiri atas serabut kolagen yang tidak teratur dan tidak berpembuluh darah, kecuali bagian
episklera. ?apisan sklera berfungsi melindungi bola mata. Sklera bagian mata depan tampak bergelembung dan transparan disebut kornea.
16. Suspensor ?igamen
Suspensor ligamen berfungsi menjaga lensa agar selalu pada tempatnya.
1>. Crat Saraf &ata
Crat saraf mata berfungsi menghubungkan mata dengan otak.
emeriksaan pada kasus trauma mata dilakukan baik subyektf maupun obyektif.
a. emeriksaan subyektif
emeriksaan ketajaman penglihatan. @al ini berkaitan dengan pembutatan "isum et repertum.
ada penderita yang ketajamannya menurun, dilakukan pemeriksaan retraksi untuk mengetahui
bah'a penurunan penglihatan mungkin bukan disebabkan oleh trauma tetapi oleh kelainan
retraksi yang sudah ada sebelum trauma 2idodo, $777)
b. emeriksaan *byektif
Saat penderita kita inspeksi sudah dapat diketahui adanya kelainan di sekitar mata seperti adanya
perdarahan sekitar mata. embengkakan di dahi, pipi, hidung dan lain(lain yang diperiksa pada
kasus trauma mata ialah: keadaan kelopak mata kornea, bilik mata depan, pupil, lensa dan
tundus, gerakan bola mata dan tekanan bola mata.
emeriksaan segmen anterior dilakukan dengan sentotop, loupe slit lamp dan atlalmoskop.
2idodo, $777).
$. emeriksaan Khusus
a. embiakan kuman dari benda yang merupakan penyebab trauma untuk menjadi petunjuk
pemberian obat antobiotik pencegah infeksi.
b. emeriksaan radiology foto orbita
Cntuk melihat adanya benda asing yang radioopak, bila ada dilakukan pemeriksaan dengan lensakontak combrang dan dapat ditentukan apakah benda asing intra okuler atau ektra okuler.
c. emeriksaan A%3 : untuk mengetahui fungsi retina yang rusak atau
yang masih ada.
d. emeriksaan A% : untuk melihat fungsi jalur penglihatan pusat
penglihatan
K. A;/-/?/KS//;
1. -rauma &ata Benda -umpul
enanganan ditekankan pada utama yang menyertainya dan penilaian terhadap ketajaman
penglihatan. Setiap penurunan ketajaman penglihatan tanda mutlak untuk melakukan rujukan
>). Cntuk benda asing logam yang terlalu dalam, diangkat dengan jarum, bisa juga dengan
menggunakan magnet.
b. +ntra okuler
1). emberian antitetanus
$). /ntibiotic
). Benda yang intert dapat dibiarkan bila tidak menybabkan iritasi
. -rauma mata bahan kimia
a. -rauma akali
1). Segera lakukan irigasi selama 7 menit sebanyak $777 mlE bila dilakukan irigasi lebih lama akan
lebih baik.
$). Cntuk mengetahui telah terjadi netralisasi bisa dapat dilakukan pemeriksaan dengan kertas
lokmusE p@ normal air mata >,
). !iberi antibiotic dan lakukan debridement untuk mencegah infeksi oleh kuman oportunie.). !iberi sikoplegik karena terdapatnya iritis dan sineksis posterior
D). Beta bloker dan diamo untuk mengatasi glukoma yang terjadi
6). Steroid diberikan untuk menekan radang akibat denoturasi kimia dan kerusakan jaringan kornea
dan konjungti"a namun diberikan secara hati(hati karena steroid menghambat penyembuhan.
>). Kolagenase intibitor seperti sistein diberikan untuk menghalangi efek kolagenase.
<). itamin diberikan karena perlu untuk pembentukan jaringan kolagen.
9). !iberikan bebat 2"erban) pada mata, lensa kontak lembek.
17).
Karataplasti dilakukan bila kekerutan kornea sangat menganggu penglihatan. b. -rauma /sam
1). +rigasi segera dengan gara fisiologis atau air.
$). ontrol p@ air mata untuk melihat apakah sudah normal
). Selanjutnya pertimbangan pengobatan sama dengan pengobatan yang diberikan pada trauma
alkali.
-indakan pada trauma kimia dapat juga tergantung dari fase peristi'a, yaitu:
1. #ase kejadian 2immediate)
-ujuan dari tindakan adalah untuk menghilangkan materi penyebab sebersih mungkin, yaitu
meliputi:
a. embilasan dengan segera, denan anestesi tapical terlebih dahulu.
b. embilasan dengan larutan non toic 2;al 7,9G ringer lastat dan sebagainya) sampai p@ air
mata kembali normal.
$. #ase /kut 2sampai hari ke(>)
-ujuan tindakan adalah mencegah terjadinya penyulit dengan prinsip sebagai berikut:
*tot optik adalah otot interior dan superior. *tot dolik superior menggerakan mata
keba'ah dan kesisi luar. Sementara otot oblik inferior menggerakan mata keatas dan juga kesisi
luar.
Sklera adalah pembungkus mata yang kuat dan fibrus, skelara membentuk putih mata dan
bersambang pada bagian depan dengan sebuah jendela membentuk yang bening yaitu kornea.
%etina adalah lapisan sarafi pada mata, yang terdiri dari sejumlah lapisan serabut yaitu sel(
sel saraf,b batang(batang dan kerucut. Kornea yang merupakan bagian depan yang transaparan
dan bersambung dengan sklera yang putih dan tidak tembus cahaya, kornea terdiri atas beberapa
lapisan 2lapisan tepi adalah epitalicum berlapis yang bersambung dengan konjangti"a).
Bilik enterior 2kamera akali anteriror) yang terletak antara kornea dan iris. +ris adalah tirai
ber'arna didepan lensa yang tersambung dengan selaput kloreia.upil, bintik tengah yang ber'arna hitam, yang merupakan celah dalam iris melalui mana cahaya