FORMAT PENGKAJIAN
FORMAT PENGKAJIAN
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama: Tn. M
b. Umur: 47 tahun
c. Jenis Kelamin: L
d. Agama: Islam
e. Pendidikan Terakhir: SMP
f. Pekerjaan: Swasta
g. Alamat: Ngabean RT 003 RW 021, Nogotirto,
Gamping Sleman
h. Suku / Kebangsaan: Jawa/Indonesia
i. Jumlah Anggota Keluarga: 4 orang
2. Daftar Anggota Keluarga
NO.
NAMA
UMUR
AGAMA
L/P
HUB.DGN.KK
PENDK.
PEKERJAAN
KET.
1
Ny. M
46 th
Islam
P
Istri
SMP
Ibu Rumah Tangga
2
Sdr. I
21 th
Islam
P
Anak
SMA
SPG
3
Tn. A
85 th
Islam
L
Ayah
-
-
3. Genogram
Keterangan :
4. Anggota Keluarga yang Meninggal
Dalam satu tahun terakhir, tidak ada anggota keluarga Tn. M yang
meninggal.
5. Tempat tinggal masing-masing anggota keluarga
Keluarga Tn. M yaitu istri dan anaknya tinggal dalam satu rumah,
tetapi ayah dari Tn. M t.idak tinggal dalam satu rumah, tetapi di
rumah kakak Tn. M.
6. Struktur Keluarga
Keluarga Tn. M menganut struktur keluarga extended.
7. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga dalam tahap perkembangan tahap keempat yaitu Keluarga
dengan Anak Usia Remaja, belum melalui tahap perkembangan ke enam
sampai ke tiga belas.
8. Hobby Masing- masing anggota keluarga
No.
Nama
Hobi
Waktu
Tempat
Manfaat
1
Tn. M
Memelihara burung
Setiap hari
Rumah
Menambah penghasilan
9. Hubungan antar anggota keluarga
a. Hubungan Suami Isteri: Ny. M mengatakan hubungan dengan
suaminya baik-baik saja dan harmonis. Bila ada masalah selalu
dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan musyawarah.
b. Hubungan orang Tua Anak : Ny. M mengatakan hubungan dengan
anak-anaknya baik, ketika ada masalah anaknya sering curhat
kepadanya atau suaminya.
c. Hubungan Anak dengan Anak : Sdr. I merupakan anak
tunggal.
d. Hubungan antar anggota baik dengan anggota keluarga dan
keluarga lain : Ny. M mengatakan hubungan keluarganya dengan
saudara yang lain baik. Keluarga saling menolong jika terdapat
saudara lain yang sedang mengalami musibah.
10. Anggota Keluarga yang berpengaruh dalam mengambil
keputusan
Ny. M mengatakan Tn. M adalah kepala keluarga yang sangat
berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam keluarga.
11. Kebiasaan Anggota Keluarga sehari-hari
a. Nutrisi
1) Frekuensi makan: 3 kali sehari
2) Waktu makan: tidak teratur
3) Porsi makan: cukup (1 piring)
4) Jenis makanan:
Makanan pokok: nasi dengan porsi cukup.
Lauk pauk: ikan, tahu, dan tempe dengan porsi
cukup.
Sayuran: Sayuran bervariasi, kadang sop,
kangkung, kacang panjang, terong dan lain-lain dengan porsi
cukup.
Buah-buahan: buah melon, pisang, semangka, rambutan,
duku, durian dan buah lain sesuai musim dengan porsi cukup.
Makanan tambahan/ selingan : Ny. M mengatakan sering makan
gorengan sebagai makanan selingan.
5) Cara pengolahan makanan:
Memenuhi syarat kesehatan : karena, Ny. M mengatakan jarang
membeli dan lebih sering memasak. Caranya sudah memenuhi syarat
kesehatan, sebelum dimasak sayuran dicuci terlebih dahulu,
dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam air yang mendidih, tidak
menggunakan penyedap rasa.
Setiap hari terdapat variasi menu makanan.
6) Cara penyajian makanan:
Disajikan langsung setelah selesai memasak.
Sisa kelebihan makanan dibuang, Ny. M tidak pernah menghangatkan
sisa makanan untuk dikonsumsi kembali dan biasanya hanya memasak
dalam jumlah sedikit sesuai jumlah anggota keluarga.
Cara makan di keluarga : masing-masing karena jam kerja anggota
keluarga yang berbeda.
Ny. M mengatakan suasana makan tenang.
7) Makanan pantangan keluarga
No.
Nama Anggota Kelurga
Makanan Pantang
Jenis makanan
Alasan
ada
tidak
1
Tn. M
-
(
-
-
2
Ny. M
(
-
Makanan asin, daging kambing, jeroan,
Menderita Hipertensi sejak 2012 dan kolesterol tinggi sejak 6
bulan yang lalu
3
Sdr. I
-
(
-
-
4
Tn. A
-
(
-
-
8) Makanan kesukaan keluarga
No.
Nama Anggota Kelurga
Makanan kesukaan
Jenis makanan
Alasan
ada
tidak
1
Tn. M
(
Sate, durian
Enak
2
Ny. M
(
Sayur kangkung, Gorengan
Enak
3
Sdr. I
(
Enak
4
Tn. A
(
Enak
b. Kebiasan Minum Keluarga
No.
Nama Anggota Kelurga
Jenis minuman
Jumlah cc/hari
Ket.
1
Tn. M
Air putih, kopi dan teh manis
1000 2000
2
Ny. M
Air putih dan teh manis
1500-2000
3
Sdr. I
Air putih dan teh manis
1000-1500
4
Tn. A
Air putih dan teh manis
1000-1500
c. Pola Istirahat
No.
Nama Anggota Kel.
Waktu Istirahat
Penggunaan waktu istirahat
Ket.
Cukup
kurang
1
Tn. M
Pkl 22.00-06.00 WIB
(
-
Tidak ada gangguan tidur
2
Ny. M
Pkl 22.00-06.00 WIB
(
-
Tidak ada gangguan tidur
3
Sdr. I
Pkl 21.00-05.00 WIB
(
-
Tidak ada gangguan tidur
4
Tn. A
Pkl 22.00-04.00 WIB
(
-
Tidak ada gangguan tidur
d. Rekreasi
Ny. M mengatakan di RT nya diadakan rekreasi satu kali dalam
setahun, Ny. M dan keluarganya selalu mengikuti acara tersebut
karena menyukai acara rekreasi.
e. Pemanfaatan waktu senggang
Ny. M mengatakan jika ada waktu senggang lebih sering digunakan
untuk tidur dan istirahat. Sementara suaminya Tn. M merawat burung
peliharaannya, sedangkan anaknya menggunakan waktu senggang untuk
pergi bersama teman-temannya.
f. Pola Eliminasi
1) Miksi
No.
Nama Angg. Kel.
Tempat
Frekuensi /hari
Waktu
1
Tn. M
Kamar mandi
6-7 kali
2
Ny. M
Kamar mandi
7-8 kali
3
Sdr. I
Kamar mandi
5-6 kali
4
Tn. A
Kamar mandi
5-6 kali
2) Defekasi
No.
Nama Angg. Kel.
Tempat
Frekuensi
Waktu
1
Tn. M
WC
1 kali sehari
Pagi hari
2
Ny. M
WC
2 hari sekali
Pagi hari
3
Sdr. I
WC
1 kali sehari
Pagi hari
4
Tn. A
WC
1 kali sehari
Pagi hari
g. Hygiene Perorangan
Keluarga Tn. M mandi 2 kali sehari kecuali Tn. A hanya 1 kali
sehari, semua anggota keluarga mandi menggunakan sabun dan shampo.
Keluarga Tn. M menggosok gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi,
keramas 3 kali seminggu menggunakan sampo. Tidak menggunakan alas
kaki ketika di dalam rumah, mengganti pakaian 2 - 3 kali sehari dan
kebiasaan menggunting kuku 1 kali seminggu atau saat sudah terasa
tidak nyaman. Keluarga biasa mencuci tangan sebelum makan dan
mencuci kaki sebelum tidur.
h. Kebiasaan Keluarga yang merugikan
Ny. M mengatakan Tn. M mempunyai kebiasaan merokok. Merokok
dapat menyebabkan pencemaran udara selain itu Ny. M juga merasa
pusing saat mencium asap rokok.
B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA
1. Penghasilan
a. Penghasilan utama dan tambahan
No.
Nama Anggota Kel.
Pekerjaan
Tempat Kerja
Waktu
Pendapatan rata-rata/ bln
1
Tn. M
Karyawan Swasta
BPR
Senin-Jumat, Pukul 08.00 16.00 WIB
Rp 1.000.000,-
2
Ny. M
Pengasuh Anak
Rumah
Senin- Jumat Pukul 10.00 22.00 WIB
Rp 800.000,-
3
Sdr. I
SPG
Supermarket
Pagi sampai sore hari
Rp 2.000.000,-
2. Penggunaan / Pemanfaatan dana keluarga/bulan:
a. Biaya kebutuhan pokok: Rp 1.000.000,-
b. Pendidikan anak : -
c. Biaya kesehatan: BPJS
d. Pakaian: Rp 200.000,-
e. Rekreasi : Rp 100.000,-
f. Biaya perbaikan rumah: Rp 200.000,-
g. Tabungan : Rp 200.000,-
h. Biaya tak terduga: Rp 200.000,-
3. Penggunaan dana : terpenuhi. Pengelolaan keuangan dikelola
bersama oleh Ny. M dan Tn.M
4. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat
Tn. M dan keluarga memiliki hubungan yang baik dengan
masyarakat, memiliki hubungan yang baik dengan pengurus desa
seperti ketua RT, ketua RW dan kepala dusun. Anggota keluarga Tn. M
juga sering mengikuti pertemuan di dusunnya, seperti pengajian
ibu-ibu yang diikuti Ny. M setiap hari Minggu dan Kamis serta ada
pula arisan bapak-bapak dan karang taruna. Keluarga juga mengikuti
kegiatan pengajian dan rekreasi bersama.
5. Fasilitas untuk pertemuan masyarakat
Pertemuan biasa dilakukan di rumah ketua RT dan warga yang
ditunjuk dalam setiap pertemuan, terkadang juga ada pertemuan di
balai desa dan masjid.
6. Pendidikan keluarga
No.
Nama
Penddk formal
Penddk Non formal
Tamat/tidak
Ket
1
Tn. M
SLTP
-
Tamat
2
Ny. M
SLTP
-
Tamat
3
Sdr. I
SMA
-
Tamat
4
Tn. A
-
-
-
C. FAKTOR RUMAH DAN LINGKUNGAN
1. Rumah
a. Status kepemilikan: Milik sendiri
b. Dinding rumah: Permanen
c. Lantai: Keramik (rumah bagian depan) dan lantai
semen (rumah bagian belakang)
d. Langit-langit: eternit
e. Atap rumah: genting
f. Ventilasi ruangan: kurang dari 10% kali luas lantai
g. Jenis ventilasi: Melalui jendela, pintu, lubang angin
h. Keadaan ventilasi: tidak memenuhi syarat
i. Penenerangan: Listrik ketika malam hari, terdapat jendela
disemua ruangan.
j. Ukuran rumah: 10 m2
k. Pembagian ruang :
Ruang tamu dan
Ruang Keluarga: ada, menjadi satu : luas 4 x 5 m
Kamar makan : ada, 2 x 2 m
Kamar tidur : ada 2, 3 x 3 m
Dapur : ada, 2 x 3 m
Gudang : ada, 3 x 3
Mushola Keluarga : tidak ada.
Kamar mandi : ada, 1,5 x 1,5 m
l. Kebersihan rumah : baik
2. Sarana Memasak
a. Bahan bakar untuk memasak menggunakan gas dan di dalam rumah
terdapat ventilasi berupa lubang angin.
b. Tempat menyimpan peralatan dapur yaitu pada rak piring
c. Ventilasi atap dapur : ada
d. Kebersihan dapur: tidak ada sampah berserakan di dapur, tidak
ada tempat sampah hanya dikumpulkan didalam kresek.
3. Sampah
a. Sarana pembuangan sampah: ada
b. Tempat pembuangan sampah: diambil oleh petugas
c. Letak pembuangan sampah: diambil oleh petugas di rumah Tn.
M
d. Jarak tempat sampah dengan sumber air minum : > 10
meter
e. Pengelolaan sampah: diambil oleh petugas
4. Sumber air
a. Sumber air minum: sumur gali dan PAM
b. Jarak sumber air dengan septiktank: > 10 meter
c. Pencemaran air: tidak ada
d. Kualitas air:
1) Warna: jernih
2) Bau: tidak berbau
3) Rasa: tidak berasa (tawar)
4) Kebersihan sumber air: baik, permukaan sumur ditutup seng,
dan area sekitar sumur disemen
5. Jamban Keluarga
a. Pemilikan Jamban: ada, untuk keluarga sendiri
b. Jenis jamban: leher angsa
c. Letak jamban: dalam rumah
d. Jarak jamban-sumur: > 10 meter
e. Vektor (kecoa, lalat, nyamuk, tikus) : tikus
f. Kebersihan jamban: jamban bersih, tidak terdapat lumut
6. Pembuangan air limbah
a. Jenis limbah: rumah tangga dan kotoran burung.
b. Bak limbah: tidak ada, dialirkan ke sungai
c. Konstruksi: permanen
d. Saluran limbah: tertutup
e. Jarak limbah dg sumur: > 10 meter
f. Letak: jauh dari rumah
g. Vektor: tidak ada
h. Bau limbah: tidak ada
i. Kebersihan: buruk
7. Kandang ternak
a. Pemilikan: punya, luas 3x3 meter
b. Jenis piaraan: burung
c. Letak: didalam rumah
d. Kotoran dibersihkan : setiap hari
e. Tempat pembuangan: sungai
f. Kebersihan kandang : cukup baik
8. Halaman
a. Pemilikan: tidak punya
b. Pemanfaatan: -
c. Letak: -
d. Kebersihan: -
9. Kamar mandi
a. Pemilikan: ada, 1,5 x 1,5 m dan berjumlah 1 buah
b. Letak: dalam rumah
c. Bak mandi: ada menggunakan ember, dibersihkan setiap hari dan
diisi saat dibutuhkan.
d. Kebersihan: baik, tidak terdapat lumut, tidak terlihat jentik
nyamuk
10. Lingkungan
a. Geografi rumah: desa
b. Jarak dengan tetangga: dekat, 1 meter dari tetangga
c. Suasana: tenang
d. Lokasi: dekat rumah, dekat parit
11. Fasilitas pendidikan: SD 1 km.
12. Fasilitas perdagangan: warung 100m, toko 400 m dan pasar 2
km.
13. Fasilitas peribadatan: masjid 500 m
14. Fasilitas kesehatan: PUSKESMAS Gamping 2 2,5 km, Klinik PMI
3 km
15. Sarana hiburan: ada, berupa TV
16. Fasilitas transportasi: ada, 2 buah sepeda motor dan 1 buah
sepeda
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1. Riwayat Kesehatan anggota keluarga
Dalam keluarga ada riwayat penyakit menurun yaitu Hipertensi.
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga adalah sebagai
berikut:
a. Kepala keluarga (Tn. M) : Ny. M mengatakan Tn. M belum pernah
dirawat di rumah sakit sebelumnya, dan tidak memiliki riwayat
penyakit menurun seperti hipertensi dan DM.
b. Ny. M : Ny. M mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit,
tetapi Ny, M mempunyai riwayat penyakit hipertensi, dan 6 bulan ini
kolesterolnya tinggi.
c. Sdr. I : Ny. M mengatakan belum pernah dirawat di RS, 2 hari
yang lalu Sdr. I sakit gigi karena ada gigi yang berlubang dan
sudah memeriksakan diri ke klinik.
d. Tn. A : Ny. M mengatakan Tn. A belum pernah dirawat di
RS.
2. Kebiasaan memeriksakan diri
a. Waktu: bila sakit
b. Tempat: Puskesmas, Klinik PMI.
3. Kebiasaan minum obat
Ny. M mengatakan mengkonsumsi obat secara teratur bila diberi
obat dari dokter tetapi selama 1 tahun ini Ny. M tidak meminum obat
hipertensi (Nifedipin 10mg) karena merasa badannya sudah
mendingan.
4. Kesehatan Ibu dan Anak
a. Riwayat kehamilan yang lalu
No
Kehamilan
Umur kehamilan
Keluhan
Cara mengatasi
Hasil
1
Sdr. I
b. Keluarga Berencana
Pasangan Usia Subur: ada
Umur pasangan usia subur: 47 dan 46 tahun
Pernah mendengar KB: sudah
Kalau pernah mendengarkan dari: bidan
Telah ikut KB: tidak
Data Keluarga Berencana
No
Nama Aggota
Alat Kontrasepsi
Jenis
Cara
Tempat
Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
c. Pemeriksaan bayi dan balita: -
5. Riwayat Kesehatan Mental-psikososial-spiritual
a. Memenuhi kebutuhan jiwa
1) Pemenuhan rasa aman: Ny. M mengatakan keluarganya merasa aman
tinggal di lingkungan rumahnya
2) Perasaan bangga atau senang: Ny. M sudah merasa cukup dengan
kehidupan yang dialami saat ini. Ny. M menyatakan penghasilan yan
didapatkan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
3) Semangat untuk maju: Ny. M dan keluarga mengatakan selalu
berusaha untuk menjalani kehidupan agar nantinya lebih baik.
b. Pemenuhan status sosial
1) Perasaan dilayani: Ny. M mengatakan selalu mendapatkan
pelayanan yang baik jika sedang membutuhkan untuk mengurus
surat-surat,dll baik dari lingkungan tempat tinggal seperti : RT,
RW, Dukuh, Kelurahan, dan instansi pemerintahan lainya
(puskesmas,RS,dll)
2) Perasaan dibenci: Ny. M mengatakan selalu akrab dengan
tetangga sekitar, tidak merasa dibenci dan tidak ada permasalahan
dengan orang lain.
3) Perasaan diasingkan: Ny. M mengatakan tidak merasa diasingkan
dan hubungan dengan tetangga baik.
c. Riwayat kesehatn mental keluarga
Keluarga klien tidak ada yang pernah dirawat di RS Jiwa.
d. Gangguan mental pada anggota keluarga
Ny. M mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mengalami
gangguan mental.
e. Penampilan tingkah laku anggota keluarga yang menonjol
Ny. M menyatakan tidak ada anggota keluarga yang bertingkah laku
agresif, ekstrim, senang pergi tanpa tujuan, suka menangis tanpa
sebab dan suka mencuri tanpa sengaja. Ny. M mengatakan dirinya
merasa lebih emosional saat masa menstruasi.
6. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga
Anggota keluarga Tn. M rajin menjalankan shalat 5 waktu dan
sering mengikuti pengajian yang diadakan di kampungnya.
7. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan :
Ny. M mengatakan merasa puas dengan pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan Klinik PMI.
8. Keadaan Kesehatan keluarga saat kunjungan
No
Nama
umur
L/P
Kesehatan
Ket
1
Tn. M
47 th
L
Kesadaran:composmentis
TD: 130/80mmHg
Suhu: 36,30C
Nadi: 82 x/mnt
RR: 16x/mnt
BB : 50 kg
Keluhan : tidak ada
2.
Ny. M
46 th
P
Kesadaran:composmentis
TD: 180/100mmHg
Suhu: 36,00C
Nadi: 80 x/mnt
RR: 16x/mnt
BB : 57 kg
Keluhan :
Ny. M mengatakan kadang merasa pusing, leher kaku, memiliki
riwayat hipertensi dan sudah 1 tahun tidak mengkonsumsi obat
hipertensi
3.
Sdr. I
21 th
P
Tidak berada di rumah
4.
Tn. A
85 th
L
Berada di Rumah kakak Tn. M
E. PERSEPSI DAN TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAH
1. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi :
Ny. M mengatakan bila mengalami masalah diceritakan kepada
anggota keluarga dan diselesaikan bersama-sama secara
musyawarah.
2. Tanggapan / mekanisme koping keluarga terhadap masalah :
Ny. M mengatakan saat ada masalah selalu mengutarakan pada
anggota keluarga terutama pada suaminya untuk memecahkan masalah
bersama.
3. Tugas kesehatan keluarga :
a. Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah :
1) Keluarga cukup mengetahui mengenai penyakit hipertensi yang
dialami Ny. M. Ditandai dengan Ny. M dapat menyebutkan batasan
tekanan darah pada penderita hipertensi, makanan pantangan untuk
penderita hipertensi dan obat hipertensi.
2) Ny. M mengatakan Saya tahu kalau saya mempunyai darah tinggi,
saat tekanan darah tinggi saya merasakan pusing kepala berdenyut
dan leher kaku. Ny. M mengatakan mengerti cara menangani hipertensi
yang dialami saat ini adalah minum obat hipertensi seperti
nifedipin dan captopril, selain itu juga minum rebusan daun sirsak,
makan timun dan menghindari makanan yang menyebabkan tekanan darah
tinggi.
3) Keluarga mengatakan bahwa darah tinggi yang dialami Ny. M
merupakan suatu masalah kesehatan.
4) Ny. M mengatakan sudah 1 tahun tidak memeriksakan diri di
puskesmas hanya di posyandu setiap bulan.
5) Ny. M mengatakan sudah 1 tahun tidak minum obat
hipertensi.
b. Kemampuan keluarga untuk mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah
Ny. M mengatakan tidak minum obat hipertensi secara rutin karena
merasa obat tidak manjur untuk menurunkan hipertensi yang
dialaminya, sudah bosan dan badan sudah merasa lebih nyaman.
c. Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
sakit
Ny. M mengatakan jika badan terasa tidak enak atau pusing hanya
tidur dan tidak mengonsumsi obat karena merasa obat sudah tidak
bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Ny. M mengatakan, pernah
mengonsumsi captopril tetapi menyebabkan batuk. Ny. M juga pernah
mengonsumsi nifedipin selama seminngu akan tetapi obat tersebut
tidak dapat menurunkan tekanan darahnya. Ny. M lebih memilih
menghindari makanan pantangan dan istirahat.
d. Kemampuan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif
bagi yang sakit
1) Anggota keluarga mengerti potensi yang ada pada setiap
anggota keluarga dan mengerti tentang sumber-sumber keluarga yang
dimiliki, misal terdapat dana untuk berobat yaitu seluruh anggota
keluarga terdaftar dalam jaminan kesehatan BPJS
2) Keluarga menyadari bahwa dengan menjaga pola makan dan
kebersihan dapat mencegah penyakit.
3) Keluarga mengerti dan menyadari tentang pentingnya kebersihan
lingkungan untuk menciptakan rumah yang sehat sehingga rumah disapu
dan dibersihkan setiap hari, kandang dan tempat minum burung
dibersihkan setiap hari, air minum menggunakan air matang, bak
mandi dibersihkan setiap hari. Tetapi keluarga membuang limbah
rumah tangga ke parit dekat rumah dengan alasan sudah sejak awal
tinggal di rumah tersebut limbah dialirkan ke sungai.
4) Keluarga secara bersama-sama mempertahankan kondisi kesehatan
dengan cara makan teratur, memenuhi gizi seimbang, tidak
menggunakan penyedap rasa saat memasak, menjaga kondisi tubuh,
tidur teratur dan cukup, berkumpul bersama keluarga dan
rekreasi.
e. Kemampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
Fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau oleh keluarga Tn. M
adalah ke Puskesmas Gamping 2 dan klinik PMI. Ny. M jarang
memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas, hanya ke posyandu setiap
bulannya.
B. Analisa Data
Data
Masalah
Etiologi
DO :
TD : 180/100 mmHg
DS :
Pasien mengatakan tidak minum obat sudah selama 1 tahun
DO :
Pasien memperlihatkan sisa obat yang dimiliki
DS :
Pasien mengatakan sudah bosan minum obat
Ttg komplikasi, resiko bahaya ps HT
DO :
DS :
Pasien mengatakan tubuhnya sudah merasa mendingan walau tidak
minum obat
Manajemen regimen terapetik HT PD NY x tidak efektif
KMK mengenal masalah Ny X dg HT
Keluarga mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang
diterapkan
Ketidaktahuan tentang fakta mengenai putus obat hipertensi
Tidak mengerti mengenai sifat, beratnya dan luasnya masalah
DO :
Terlihat 4 sarang burung di teras rumah
Terlihat ruang penyimpanan burung yang menjadi satu dengan
rumah
DS :
Ny. M mengatakan suaminya Tn. M memelihara burung di dalam rumah
di ruangan yang juga berfungsi sebagai gudang
Ny. M mengatakan setiap hari kandang burung di bersihkan di
parit dekat rumah
Ny. M mengatakan suaminya adalah temperokok aktif dan merokok 2
batang perhari
DO :
DS :
Keluarga mengatakan tidak mengetahui dampak memelihara burung di
dalam rumah
DO :
-
DS :
Keluarga mengatakan tidak merasa terganggu dengan pemeliharaan
burung di rumah
Keluarga merasa sudah biasa mencuci kandang burung di parit agar
kotoran langsung terbawa air
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Gagal melakukan tindakan yang mencegah masalah kesehatan
Ketidakmampuan keluarga mengenal dampak dari masalah
Ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan
DO :
DS :
Keluarga mengatakan pasien merokok
DO :
-
DS :
Keluarga mengatakan pasien merokok karena dahulu di tempat
kerjanya banyak yang merokok
DO :
DS :
Keluarga mengatakan pasien merokok diluar rumah , jika beli
rokok hanya 1 atau 2 batang
DO :
DS :
Keluarga mengatakan membiarkan saja jika pasien merokok, karena
pasien merokok diluar rumah
Resiko keluarga terkena penyakit pernafasan
Kebiasaan buruk keluarga : merokok
Sikap dan pandangan hidup yang tidak sesuai dengan kesehatan
yaitu meroko tidak apa-apa jika sedikit
Keluarga menganggap masalah tidak terlalu menonjol
Sikap keluarga yang acuh terhadap kebiasaan buruk pasien
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Skala menentukan prioritas
No
Kriteria
Skor
Bobot
1.
Regimen terapi tidak efektif Ny.M pada keluarga Tn.M
Sifat masalah
Kemungkinan masalah dapat diubah
Kemungkinan masalah dapat dicegah
Urgensi masalah
2
2
2
0
1
2
1
1
2.
Perilaku kesehatan cenderung beresiko di keluarga Tn.M
Sifat masalah
Kemungkinan masalah dapat diubah
Kemungkinan masalah dapat dicegah
Urgensi masalah
2
2
3
1
1
2
1
1
3.
Resiko keluarga terkena penyakit pernafasan pada keluarga Tn.M
berhubungan dengan kebiasaan buruk keluaga : merokok
Sifat masalah
Kemungkinan masalah dapat diubah
Kemungkinan masalah dapat dicegah
Urgensi masalah
2
2
2
0
1
2
1
1
2. Penapisan
a. Masalah: Regimen terapi hipertensi tidak efektif pada Ny.M di
keluarga Tn.M
Kriteria
Hitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah: ancaman
Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
Kemungkinan masalah dapat dicegah: Cukup
Urgensi masalah:
Masalah tidak dirasakan
2/3 x 1
2/2 x 2
2/3 x 1
0/2 x 1
2/3
2
2/3
0
Menghentikan konsumsi obat akan membuat tekanan darah tidak
terkontrol
Jarak rumah ke puskesmas 2,5 km, jarak ke PMI 2 km Keluarga
memiliki sepeda motor, Keluarga menyatakan menggunakan BPJS,
Dengan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter akan mengontrol
tekanan darah
Pasien mengatakan sudah setahun tidak melanjutan mengkonsumsi
obat karena sudah merasa baikan
Jumlah skor
3,34
b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di keluaraga Tn. M
Kriteria
Hitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah: ancaman
Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian
Kemungkinan masalah dapat dicegah: Cukup
Urgensi masalah: Masalah tidak di rasakan
2/3 x 1
1/2 x 2
2/3 x 1
0/2 x 1
2/3
1
1
0
Memelihara hewan didalam rumah dapat menyebabkan pencemaran
udara di dalam rumah dan berpotensi terkena penyakit saluran
pernafasan
Ny. M mengatakan ada tempat penyimpanan burung lain yang
terpisah dengan rumah tetapi tidak cukup untuk menyimpan semua
burung dan tidak memiliki biaya untuk membuat tempat penyimpanan
baru
Dengan pemisahan ruangan untuk penyimpanan kandang burung
pencemaran udara dan lingkungan rumah dapat dicegah
Keluarga Tn. M merasa tidak masalah ruang penyimpanan burung ada
di dalam rumah karena tertutup, kandang dibersihkan setiap hari dan
ruangan diberi pengharum ruangan
Jumlah skor
2,67
c.Resiko keluarga terkena penyakit pernafasan pada keluarga Tn.M
berhubungan dengan kebiasaan buruk keluaga : merokok
Kriteria
Hitungan
Skor
Pembenaran
Sifat masalah: ancaman
Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
Kemungkinan masalah dapat dicegah: Cukup
Urgensi masalah: Mengenal masalah, segera ditangani
2/3 x 1
2/2 x 2
2/3 x 1
0/2 x 1
2/3
2
2/3
0
Asap rokok mencemari udara dan mengganggu sistem pernafasan
Ny. M mendukung suaminya untuk berhenti meroko
Dengan berhenti merokok maka resiko terkena penyakit pernafasan
dapat dihindari
Ny. M mengatakan tidak masalah bila suaminya merokok di luar
rumah dan hanya 1-2 batang rokok sehari
Jumlah skor
3,34
Perencanaan
Diagnosis
Tujuan
Perencanaan
Rasional
Panjang
Pendek
Rabu,18-03-2015
Regimen terapi hipertensi tidak efektif pada Ny.M di keluarga
Tn.M
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 bulan maka
masalah regimen terapi teratasi ditandai dengan :
a. Ny.M mampu melakukan senam hipertensi secara mandiri
b. Ny.M melakukan pemeriksaan rutin ke petugas kesehatan
terdekat di
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali pertemuan
maka masalah teratasi dengan kriteria hasil :
a. Ny.M menyadari bahwa dirinya dalam masalah
b. Ny.M dapat menirukan gerakan-gerakan senam hipertensi
c. Ny.M mau melakukan pemeriksaan rutin
Rabu,18-03-2015
a. Identifikasi tingkat pengetahuan klien mengenai hipertensi
yang dialami oleh klien
b. Berikan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi yang dialami
oleh klien
c. Ajarkan senam hipertensi
d. Motivasi untuk melanjutkan terapi obat dari dokter
e. Motivasi untuk melakukan pemeriksaan secara rutin
Rabu,18-03-2015
a. Mengetahui tingkat pengetahuan klien
b. Klien lebih mengetahui tentang penyakit yang dialami
c. Senam hipertensi membantu melancarkan peredaran darah
keseluruh tubuh
d. Terapi obat membantu mengontrol tekanan darah
e. Tekanan darah terpantau
Rabu,18-03-2015
Perilaku kesehatan cenderung beresiko di keluarga Tn.M
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 bulan diharapkan
perilaku kesehatan cenderung berisiko dapat teratasi dengan
kriteria :
a. Keluarga Tn. M mampu mengenali masalah yang timbul akibat
memelihara burung di dalam rumah
b. Keluarga Tn. M mampu memelihara lingkungan rumah
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 kali pertemuan,
masalah teratasi dengan kriteria hasil :
a. Keluarga mampu menyebutkan cara menjaga lingkungan
b. Keluarga mampu menyebutkan dampak memelihara burung di dalam
rumah
c. Keluarga mampu menyebutkan 2 solusi untuk mengatasi
masalahnya
Rabu,18-03-2015
a. Identifikasi pengetahuan keluarga tentang dampak memelihara
burung di dalam rumah
b. Idenifikasi cara keluarga dalam merawat lingkungan rumah
c. Berikan informasi tentang cara memelihara lingkungan dan
dampak memelihara hewan di dalam rumah
d. Bantu keluarga menemukan solusi untuk masalahnya
Rabu,18-03-2015
a. Megetahui tingkat pengetahuan mengenai dampak memelihara
burung didalam rumah
b. Mengetahui cara keluarga dalam merawat lingkungan rumah
c. Keluarga mengerti dan paham tentang cara yang baik dan benar
dalam merawat lingkungan dan dampak memelihara hewan
d. Keluarga dapat menentukan solusi yang tepat dalam menghadapi
masalahnya.
Rabu,18-03-2015
Resiko keluarga terkena penyakit pernafasan pada keluarga Tn.M
berhubungan dengan kebiasaan buruk keluaga : merokok
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 bulan, keluarga
Tn. M tidak terkena penyakit pernafasan, dengan kriteria hasil
:
e. Keluarga mengetahui merokok adalah kebiasaan buruk
f. Keluarga dapat menentukan cara untuk mengatasi kebiasaan
buruk Tn. M
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 kali pertemuan,
masalah teratasi dengan kriteria hasil :
a. Keluarga mampu menyebutkan dampak merokok
b. Keluarga mampu menyebutkan cara mengatasi kebiasaan
merokok
Rabu,18-03-2015
a. Identifikasi pengetahuan keluarga tentang merokok dan
dampaknya bagi kesehatan
b. Berikan informasi tentang dampak dari akibat merokok, cara
menghentikan kebiasaan merokok
Rabu,18-03-2015
a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang damapak dan bahaya
merokok
b. Keluarga mengerti dan paham tentang bahaya meroko, dan mampu
cara menghentikan kebiasaan merokok
Hari/Tanggal
Implementasi
Evaluasi
Jumat, 20 Maret 2015
Jam 12.30 WIB
d. Mengukur tekanan darah
e. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi berupa ;
pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan diit hipertensi
f. Mengajarkan senam hipertensi
g. Memotivasi Ny.M untuk menaati minum obat dan melakukan
pemeriksaan kesehatan secara teratur
S :
Ny.M mengatakan bahwa dirinya kurang menaati perintah dokter
adalah masalah
Ny.M mengatakan mengerti dengan pendidikan kesehatan yang
disampaikan
Ny.M mengatakan akan melakukan senam hipertensi
Ny.M mengatakan akan minum obat lagi dan melakukan pemeriksaan
rutin untuk mengontrol tekanan darahnya
Ny.M mengatakan memilih PMI untuk melakukan pemeriksaan rutin
karena gratis dan lebih dekat
O:
Hasil pengukuran tekanan darah adalah 160/100 mmHg
Ny.M mampu mengulangi apa yang disampaikan saat pendidikan
kesehatan
Ny.M mampu mengikuti gerakan-gerakan senam hipertensi
Ny.M nampak antusias selama kegiatan
Ny.M nampak mengajukan beberapa pertanyaan berupa
makanan-makanan yang biasa dimakan apakah termasuk golongan makanan
yang boleh atau tidak untuk dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
A: Masalah regimen terapi tidak efektif teratasi sebagian
P :
Pantau tekanan darah Ny.M
Motivasi keluarga untuk membantu mengingatkan Ny.M untuk minum
obat dan melakukan pemeriksaan rutin