ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY ‘J’ DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASCULER ‘”HIPERTENSI” DI RUANG PERAWATAN ANGGREK RSUD DR.SOBIRIN KOTA LUBUKLINGGAU ALVIN AKBAR PO.71.20.3.14.005 POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG PRODI KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU TAHUN AKADEMIK 2015/2016 DOSEN PEMBIMBING BAMBANG SOEWITO SKM M.Kes
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY ‘J’ DENGAN GANGGUAN SISTEM
Pengumpulan Data1. Tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami2. Klien bertanya mengapa kepalanya sakit, pusing.3. TTV : TD :180/110 mmHg, N : 100 X/I , P :26 X/I 4. Sakit kepala5. Skala nyeri 6 (1-10)6. Meringis7. Pusing8. Pandanganya kadang-kadang kabur9. Lemas10. Klien tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari ( kekamar kecil. Ganti pakaian &
makan)11. Skala aktivitas tingkat 2 ( 0-4)12. Distensi vena jugularis13. Klien dibantu keluarga dalam melakukan aktivitas ( ganti pakaian & kekamar kecil &
makan)14. Kelemahan otot15. Kekuatan otot 4(0-5)
Klasifikasi DataSubjektif Objektif
1. sakit kepala2. pusing3. pandangannya kadang kabur4. tidak dapat melakukan
aktivitas sendiri ( ganti pakaian & kekamar kecil & makan )
5. tidak mengetahui mengenai penyakit yang diderita
6. kelemahan otot7. klien bertanya mengenai
penyakitnya8. klien bertenya mengapa
kepalanya sakit, pusing
1. skala nyeri 3 (0-5)2. TTV : TD : 180/110 mmHg,
N:100x/i P: 26x/I3. lemas4. dibantu keluarga dalam
melakukan aktivitas ( ganti pakaian & kekamar kecil & makan)
Hipertensi di sebabkan karna adanya kerusakan vasekuler pembuluh darah sehingga terjadi perubahan struktur dalam arteri yang menyebabkan penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah ( vasokonstraksi), gangguan sirkulasi ke otak adanya hambatan pembuluh darah meningkat karna adanya pelepasan mediator kimia merangsang hipotalamus dan nyeri di persepsikan sehingga terjadi nyeri kepala.
Gangguan rasa nyaman Nyeri
Next…….
No Data Etiologi Masalah
2. DS :1. Merasa Lemas2. Tidak dapat
melakukan aktivitas sendiri ( ganti pakaian ,kekamar kecil & makan)
DO :3. Dibantu dlam
melakukan aktivitas (ke kamar mdi,gnti pakaian & makan)
4. Skala aktivitas tingkat 2 ( 0-4)
5. Kekuatan otot 4(0-5)
Gangguan sirkulasi pembuluh darah siskemik karena ternjadinya penyempitan (vasokonstraksi) penyempitan pembuluh darah sehingga besarnya tegangan yang harus di hasilkan oleh ventrikal selama fase sistol agar membuka katup semilunaris dan memompa darah keluar meningkat sehingga menyebabkab kelelahan mental atau kelemahan fisik
Intoleransi Aktivitas
Next…
No Data Etiologi Masalah
DS :1. Tidak mengetahui
mengenai penyakit yang dialami
2. Mengapa kepalanya sakit, pusing
DO :3. Bingung4. Bertanya-tanya
Terjadinya Perubahan status kesehatan, kurang informasi mengenai penyakit yang dialami, pola koping tidak efektif,
Kurang pengetahuan
Diagnosa KeperawatanNo. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan Vaskuler Cerebral
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik
3. Kurang pengetahuan b/d pola koping tidak efektif
Intervensi Asuhan KeperawatanNo Diagnosa
Keperawatan Tujuan dan
Kriteria HasilIntervensi Rasional
1 Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan Vaskuler Cerebral ditandai dengan :DS :1. Nyeri/Sakit kepala2. Pusing3. Pandanganya
kadang kaburDO :4. Meringis5. Ttv TD:180/110
mmHg N:100x/I P:26x/I
6. Skala nyeri 3 (0-5)7. Distensi vena
jugularis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, diharapkan nyeri tidak terjadi dengan Kriteria :1. Nyeri berkurang
dengan skala 1 (0-5)2. Tidak pusing3. Penglihatan Normal
1. Kaji karakteristrik nyeri secara komprehensif
2. Observasi TTV
3. Berikan posisi yg Nyaman
4. Anjurkan tehnik relaksasi
5. Berikan kompres hangat
6. Kolaborasi pemberian obat analgtik
1. Mengetahui jenis dan beratnya nyeri
2. Mengetahui perubahan status Kes
3. Pemberian posisi yg sesuai dapat mengurangi tekanan dan menghilangkan nyeri
4. Dapat meregangkan otot, dan saraf
5. Mengurangi tekanan vaskuler cerebral
6. Dapat mengontrol, mengatasi nyeri
Next…
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi Rasional
2 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik ditandai dengan :DS :
1. Merasa Lemas2. Tidak dapat melakukan
aktivitas sendiri ( ganti pakaian ,kekamar kecil & makan)
DO :3. Dibantu dlam melakukan
aktivitas (ke kamar mdi,ganti pakaian & makan)
4. Skala aktivitas tingkat 2 ( 0-4)
5. Kekuatan otot 4 (0-5)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan mamapu melakukan aktivitas sehari-hari, Skala aktivitas tingkat 0 ( 0-4) :1. Mampu
melakukan aktifitas sendiri
2. Tidak dibantu dalam melakukan Aktivitas
3. Tidak lemas
1. Kaji kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
2. Kaji respon klien dalam melakukan aktivitas
3. Bantu klien dalam melakukan aktivitas
4. Intruksikan tentang penghematan energi
5. Dorong untuk melakukan aktivitas sendiri
1. Sejauh mana kemampuan klien dalam melakukan aktivitas
2. Pemenuhan aktivitas klien
3. Mengetahui kemampuan saat melakukan aktivitas
4. Keseimbangan antara suplai dan kebutuhan Oksigenasi
5. Meningkatkan kemempuan klien dalam melakukan Aktivitas
Next…
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi Rasional
3 Kurang pengetahuan b/d pola koping tidak efektifDitandai dengan : DS :
1. Tidak mengetahui mengenai penyakit yang dialami
2. Mengapa kepalanya sakit, pusing
DO :3. Bingung4. Bertanya-tanya
Setelah dilakukan tindakan keperawata selama 2x24jam diharapkan pengetahuan klien meningkat dengan Kriteria :1. Mengetahui
tenteng penyekitnya
2. Mengetahui gejala/efek dari penyekitnya
3. Tidak bingung, tegang
1. Kaji tingkat kemampuan klien
2. Bantu klien dalam mengidantifikasi faktir resiko Cardiovaskuler
3. Bantu klien dalam merubah pola hidup
4. Beri penguatan tentang pentingya kerja sama dalam pengobatan
1. Sejauh mana pengetahuan klien tenteng penyekitnya
2. Menunjukkan hubungan antara penyakit Kardio dan Ginjal
3. Dapat meningkatkan, memperburuk proses penyakit
4. Kepatuhan klien sangat penting dalam keberhasilan pengobatan
Implementasi & Evaluasi KeperawatanNo Dx Kep Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi ( SOAP)
1. Gangguan rasa nyaman Nyeri
08.10
12.00
08.15
08.20
09.00
09.05
1.Mengkaji karakteristik nyeriHasil : P : Nyeri kepala, akibat TD .
160/100 mmHg, setelah di beri obat
Q : Nyeri kepala seperti tertusuk R : Nyeri di rasakan daerah