Top Banner

of 22

askep DM 3

Jul 22, 2015

Download

Documents

Adi Besajja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DI RUANG PERAWATAN KENARI RS. SARI MULIA BANJARMASIN

DISUSUN OLEH: MURSADA 09.IK.024

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA BANJARMASIN 2010 I. Pengkajian Hari / Tanggal pengkajian A. Identitas 1. Identitas Klien Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Status Perkawinan Agama Suku/bangsa Tanggal masuk RS Diagnosa Medis Nomor Rekam Medik : Tn.M : Laki-laki : 40 tahun : SMA : Swasta : Jl. Desa Banua Raya Rt.04 Bati-bati Bjm : Kawin : Islam : Indonesia :07 Agustus 2010 : Diabetes Mellitus (DM) : 42 91 33 : Senin, 09 Agustus 2010 Jam : 09:3 WITA

2. Identitas Penanggung jawab Nama Jenis kelamin Umur Pekerjaan : Tn.H.J : Laki-laki : 43 tahun : Dagang

Alamat Hubungan dengan klien B. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama

: Jl.Desa Banua Raya Rt.04 Bati-bati Bjm : saudara kandung

Pada saat masuk rumah sakit klien mengeluh tidak mau makan -+ 4 hari, kaki sebelah kiri bengkak. Pada saat pengkajian hari senin tanggal 09 Agustus 2010 klien mengeluh tidak mau makan -+ 6 hari dan bengkak pada sebelah kiri, klien juga mengeluh mual kalau mendengar nama makanan serta mencium bau makanan. Klien juga mengeluh susah berjalan dan bergerak. 2. Riwayat Kesehatan / Penyakit Sekarang Kurang lebih 1 bulan yang lalu klien mengatakan memakan makanan / sayuran yang dijual dipinggir jalan. Setelah kejadian itu klien sering sakitsakitan, -+ 1 minggu setelah kejadian itu klien dibawa kerumah sakit martapura, dan klien dideagnosa menderita penyakit kencing manis (DM) sempat berkurang sakit klien waktu di Rs Martapura. Beberapa hari kemudian sakit klien kumat lagi dan dibawa ke Rs Sari Mulia Banjarmasin. 3. Riwayat Kesehatan / Penyakit dahulu Klien pernah masuk atau dirawat inap dirumah sakit martapura dengan keluhan yang sama. Klien tidak pernah dioperasi, klien tidak mengalami alergi baik makanan maupun obat-obatan dan klien juga tidak mempunyai kebiasaan alkohol. 4. Riwayat Kesihatan atau Penyakit Keluarga Didalam keluarga klien, klien yang mengawali atau pertama kali yang menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM). Setelah itu baru orang tua klien yaitu ayah klien. Tetapi dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular seperti Hepatitis atau TBC. C. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum

Keadaan umum klien nampak gelisah dan lemah, wajah klien nampak meringis. - Pemeriksaan TTV tgl 09 Agustus 2010 TD = 100/80 mmHg Nadi = 80x/mnt RR = 24x/mnt Temp = 36 C - Tingkat kesadaran ( kualitatif ) Compos Mentis : kesadaran normal, kesadaran sepenuhnya dapat menjawab pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya. - Tingkat Kuantitatif (GCS) = E = 4 Ket : 4 = membuka mata spontan 5 = Oreantasi baik 6 = Mengikuti perintah = total GCS = 15 V=5 M=6

2. Kulit Suhu tubuh klien 36 C di axila, warna kulit dalam batas normal (tidak ada ikterik), kelembapan kulit klien cukup, turgor kulit jelek, elastisitas kulit kurang baik, kulit klien nampak kering, tidak ada edema klien tidak mangalami priuritas kulit klien sedikit rusak, kulit klien mengalami lesi atau ulkus, kulit klien terkelupas ( terkuyak ). 3. Kepala dan Leher Keadaan rambut klien cukup tipis, rambut klien pendek, distribusi rambut klien merata, warna rambut klien hitam keputihan (ada uban), kulit kepala klien bersih (tidak ada ketombe), rambut klien sedikit rontok. Pada leher tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaraan kelenjar getah bening. 4. Penglihatan dan Mata Fungsi mata klien sedikit ada gangguan (cukup baik), disebabkan karena penyakit yang dialaminya. Mata sedikit kabur dibuktikan pada saat perawat masuk ke kamar atau ruangan klien nampak mengecutkan alis sedikit pada saat melihat perawat. Bola mata klien semitris,kelopak mata

klien normal, konjongtivanya tidak anemis , skelera tidak ikterik, klien tidak menggunakan kacamata, mata klien terlihat sedikit merah tidak ada lingkaran hitam dibawah mata klien 5. Penciuman dan Hidung Struktur luar hidung klien simetris, fungsi penciuman klien normal, klien mampu membedakan antara bau balsem dan minyak wangi, tidak ada cairan yang keluar dari hidung, tidak ada nyeri pada hidung. dan

6. Pendengaran dan Telinga Fungsi pendengaran klien baik, klien mampu menjawab pertanyaan perawat dengan baik, struktur telinga semitris, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, klien juga tidak merasa ada nyeri pada telinga. 7. Mulut dan Gigi Struktur luar semitris, mukosa bibir kering, mulut tampak kotor, keadaan gigi tidak lengkap, tidak ada peradangan pada tonsil. 8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi Bentuk dada klien semetris, gerakan dada semetiris, klien sedikit sesak nafas, dan ada batuk, tidak ada suara nafas tambahan, sedikit ada nyeri pada dada, sirkulasi nadi normal. Pemeriksaan fokus dada Inspeksi : Gerakan dada semetris Palpasi Perkusi : Gerakan dada semetris, kedalam nafas normal : Suara nafas resonan, tidak ada penumpukan sekret / cairan

Auskultasi : Tidak suara nafas tambahan mis, wheezing 9. Abdomen Hasil pengkajian yang meliputi : Inspeksi : tidak ada benjolan abnormal, perutklien kembung karena kekuranga albumin.

Palpasi abdomen. Perkusi

: hepar dalam batas normal, tidak ada nyeri tekan pada : tidak ada luka, lesi dan benjolan, bunyi himpertimpani karena

perut kembung (kekurangan albumin) Auskultasi : Peristaltik usus dalam batas normal (10x / mnt) 10. Genetalia dan Reproduksi Tidak ada terkaji ( privasi klien ) 11. Ekstremitas atas dan bawah Genggaman cukup kuat, klien mengalami nyeri pada perut dan pada kaki kiri klien yang bengkak, klien tidak mengalami kelainan bentuk tulang. Klien mengalami nyeri karena kaki kiri klien yang bengkak dan pada bagian perut kembung karena kekurangan albumin Skala Kekuatan Otot Ket : O : lumpuh total 5 5 5 5 1 : Ada kontraksi 2 : dapat menggerakkan dengan bantuan 3 : Dapat melawan gravitasi 4 : Dapat menahan tahan ringan 5 : Dapat menahan tahanan berat

D. Kebutuhan fisik, Psikologi, Sosial dan spritual 1. Aktivitas dan istirahat ( dirumah dan saat sakit ) Aktivitas Mandi Menggosok gigi Toileting Berpindah Mobilitas di tempat Tidur Di rumah Saat sakit Ket : 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 : Mandiri 1 : dengan alat bantu 2 : dibantu orang lain 3 : dibantu orang lain dan alat 4 : Tergantung total

2. Personal Hygiene Aktivtitas - Frekuensi Mandi Keramas Gosok Gigi Ganti Baju Memotong Kuku Sebelum sakit 2x / hari 2x / minggu 2x / hari 2x / hari 1x / minggu Saat di Rs 3x / minggu 1x / minggu 1x / hari -

3. Nutrisi 1. Makanan Jenis Makanan Porsi Frekuinsi 2. Minuman Jumlah / hari Jenis 4. Eliminasi ( BAB dan BAK ) 1. Kebiasaan BAB Frekuensi Konsistensi Warna 2. Kebiasaan BAK Frekuensi Jumlah / hari Warna 5. Seksualitas Sebelum Sakit -+ 5x /hari Kuning jernih Saat di Rs -+ 3 5x /hari Kuning tua Sebelum Sakit 2x /hari Lembek Kuning Saat di Rs 1x /hari Lembek Kuning Sebelum Sakit -+ 9 gelas / hari Air putih + kopi, teh Saat di Rs -+ 2 gelas / hari Air putih + teh Sebelum Sakit Nasi + Lauk pauk 2 Piring 3x /sehari Saat di Rs Nasi + Lauk Pauk 1/4 Piring 1x / hari

Pola seksualitas klien kurang normal (sedikit masalah) sehubungan penyakit yang diderita klien, klien mengalami impoten dalam hal seksualitas, klien sudah menikah dan mempunyai anak 1 laki-laki dan 1 perumpuan 6. Psikososial

Klien berperan sebagai ayah dan sebagai kepala rumah tangga, yang berperan dalam mengambil keputusan adalah klien sendiri, orang terdekat bagi klien saat ini adalah istri klien, hubungan klien dengan orang lain baik, klien mampu bersosialisasi dengan teman sekamar di rawat, kepedulian keluarga terhadap kesehatan kooperatif, hal ini terlihat dari kerja sama yang baik dalam upaya kesembuhan klien. 7. Spritual

Klien beragama islam, selama klien dirawat di Rs, klien dan keluarga hanya bisa berdo,a agar penyakit yang dialami klien bisa sembuh dan klien dapat beraktivitas sebagaimana biasa seperti saat klien masih sehat belum sakit.

E. Pemeriksaan Penunjang Hasil laboratorium pada tanggal 10 Agustus 2010 Pemeriksaan Urinalisa Urin lengakap Warna Kejernihan Berat jenis Ph Lekosit Hitrit Protein Glukosa Keton Urobilinogen Biliruben Darah (Ery) Hemogloben Sedimen Eritrosit Lekosit Epitel 0-1 4-6 * Kuning Tua Jernih 1.020 5 10-25 Negatif Negatif Normal Negatif Normal Negatif Negatif Negatif Kuning muda Jernih 1.005-1.020 5-6 0-5 Negatif Negatif Negatif Negatif 1 Negatif 3 3 0-3 0-5 0-3 -/+ / LPB / LPB / LPK Eri / UL Eri / UL Mg / di Mg / di Mg / di / UL Metode Hasil Normal Satuan

Kristal Cast/Silinder Lain-lain Hasil Laboratorium Pemeriksaan Kimia Klinik Gula Darah Glukosa Darah Puasa Fungsi Ginjal Ureum Bun Ureatinin Fungsi hati Albumin Hasil laboratorium Pemeriksaan Kimia Klinik Gula Darah Glukosa Darah Sewaktu Hasil Radiologi Lumbasacral Spina bifida sacralia Alignment normal Curva melurus Pedicle normal Para lumbal muscle spasme F. Terapi Farmakollogi (obat-obatan) 115 54,79*(+) 25,60*(+) 1,64*(+) 130 *(+)

Squamosa Uric acid (+) Negatif Negatif tgl 09 Agustus 2010 Hasil Satuan

-

/ LPB / LPB

Rujukan

Keteranga n

Mg / di

70 - 110

Mg Mg Mg Satuan

20,00-50,00 10,00-20,00 0,50-1,20 3,5-5,0 Rujukan Keteranga n

2,2*(-) tgl 13 Agustus 2010 Hasil

Mg / di

200

pada tanggal 1 Agustus 2010

Daftar nama obat yang diberikan kepada klien : Pada tanggal 07-13 Agustus 2010-09-10 Infus RL 20 tts / m

Injeksi

: Panso Antrain Lapixime Cedantron Esillgom Acdaltum

= 1x1

obat lambung ( IV ) obat saraf perifer (IV) obat demam (IV) obat anti biotik (IV) obat muntah (IV) obat tidur (IV) obat hipertensi obat anti mual obat ginjal obat penurun kolestrul (IV)

Neurosanbe = Orip / PO = 2x1 gr = 3x4 mg = 0-0-1 = -0-0

= 3x1 1A ATP / (K/P)

PO

: Vometa Caps = 3x1 Aminoral Liponty 1 Bisolvon Theobran = 3x1 = 200 mg = 2x1 = 3x1

obat saluran pernafsan / antiasma (IV).

II. Analisis Data No 1. Data Masalah Ds: - Klien mengatakan saya susah Intoleransi berjalan /bergerak, kram otot & lemah aktivitas Do: - Klien nampak lemah -Klien tidak bisa melakukan aktivitas Skala tidur = 3 TTV klien :TD=100/80mmhg Temp:36 C RR=24x/mnt Nadi =80x/mnt 2. Ds: - Klien mengatakan saya -+ 6 hari tidak mau makan dan selalu mual Perubahan nutrisi kalau mendengar /mencium makanan Do: - klien nampak lemah porsi makanan yang kurang dari kebutuhan tubuh Mual / muntah aktivitas:mandi, gosok gigi,toileting dan mobolitas ditempat Etiologi Kelemahan umum

disediakan tidak dimakan TTV klien :TD=100/80mmhg Nadi =80x/mnt RR=24x/mnt Temp=36 C 3. Ds: - Klien mengatakan kaki saya Resiko Infeksi sebelah kiri bengkak -+ 3 hari Do: - Klien nampak gelisah Wajahnya nampak meringis Kaki sebelah kiri bengkak Penyembuhan yang lambat RR=24x/mnt Nadi =86x/mnt Temp=36 C Hasil laboratorium :GDS:115mg/di, Albomen :2,29/dl. Prioritas masalah : 1. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umum 2. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual / muntah 3. Resiko infeksi b.d pertahanan yang tidak adekuat Pertahanan tubuh yang adekuat tidak

TTV klien :TD=100/80mmhg

III. Perencanaan N O 1. Hari/ tanggal Senin Diagnosa keperawatan Inteleransi kelemahan umum di tandai dengan : Ds:klien mengatakansa ya susah k Do:klien nampak lemah klien tidak bisa melakukan aktivitas. Skala aktivitas : mandi dan menggosok gigi:2, toileting berpindah dan mobolitas ditempat tidur:3 TTV klien: TD:100/80mmh g Nadi:80x/mnt RR:24x/mnt Temp:36 C -klien mentoleransikan dilakukan daya penghimatan energi, kritria evaluasi: 1. n Tujuan Perencanaan Intervensi Intervensi : -Terapi Aktivitas Rasional

09 Agustus aktifitas b.d

aktivitas yang biasa -Pengelolaan energi dan Aktivitas 1)Respon, emosi, tahan 1)Kaji dan aktivitas diri, 2)Tentukan penyebab keletihan 3)pantau klien respon,sosial sosial dan spritual motivasi aktivitas. 2)penyebab yang tepat memberikan yang pola keletihan dan jelas arah dan ditunjukkan dengan keperawatan:

dan spritual terhadap mempengaruhi

berjalan/bergera perawatan

mengedentivikasika istirahat

aktivitas/situasi lamanya waktu tidur dengan okupasi,fisik merencenakan aktivitas,sesuai verbal rekreasi

yang menimbulkan 4)Kaloborasikan kecemasan 2.mengungkap secara pemahaman oksigen,pengubata yang meningkatkan aktivitas 3.menampilkan aktivitas kehehidupan sehari-hari (AKS)&beberapa bantuan dapat

dalam pencegehan ahli 3)pola istirahat dan atau lamanya waktu sangat

untuk tidur

dan mempengaruhi dalam aktivitas 4) sangat penting dalam proses penyembuhan.

tentang kebutuhan memantau n dan perawatan dengan kebutuhan.

2.

Selasa

Perubahan

Klien

menunjukan Intevensi :

10 Agustus nutrisi kurang 10 dari kebutuhan tubuh b.d mual / muntah ditandai dengan: Ds: klien mengatakan saya sudah +6hari tidak makan kalau makan ataupun mendengar nama makanan mual Do: -klien nampak lemah mual - porsi makan yang disediakan tidak dimakan sedikit pun TTV klien: TD:100/80mmh g Nadi:80x/mnt RR:24x/mnt Temp:36 C klien mengeluh

status giji asupan *Pengelolaan makanan,cairan dan zat giji Kritria evaluasi: 1)menjelaskan komponen kedekatan diet 2)nilai laboratorium in,dan eletrolit) 3)melaporkan keadekuatan tingkat giji gangguan makanan *Pengelulaan nutrisi *Bantuan menaikkan BB Aktivitas keperawatan : 1)Motivasi klien untuk dalam perubahan nutrisi 2)Makanan untuk mempermakanan kesukaan klien kedokter mudah pemberian menentukan nutrisi untuk mengetahui makan perubahan klien dengan serta untuk proses penyembuhan 4)membantu yang makan untuk mengetahui perubahan nutrisi serta untuk pengkajian 5)menciptakan lingkungan untuk kenyamanan I istirahat klien serta utk ketenangan dalam ruangan/kamar. 1)Tentukan motivasi mempengaruhi mengubah kebiasaan makan 2)Ketahui kesukaan klien

(mis,trnsferin,album klien

4)Nilai laboratorium 3)Rujuk (mis:trasferin,albom untuk en dan eletrolit 5)toleransi terhadap gizi yang dianjurkan. nutrisi 4)bantu sesuai 5)ciptakan lingkungan

penyebab perubahan 3)Merujuk kedokter

kebutuhan klien

menyenangkan untuk makan.

3

Rabu 11

Resiko infeksi b.d pertahanan

Faktor infeksi akan Intevensi : hilang dibuktikan *Pemberian

Agustus10

tubuh yang tidak adekuat Ditandai dengan: Ds:klien mengatakan kaki saya sebelah kiri bengkak +3hari Do:-klien kelihatan gelisah -kaki sebelah liri bengkak -penyembuhan yang lambat TTV klien: TD:100/80mmh g Temp:36 C RR:24x/mnt Nadi:80x/mnt Hasil lab: GDS:115mg/dl

keadaan imun

status imunisasi/vaksinasi klien, *pengendalian infeksi terhadap infeksi

pengetahuan yang *perlindungan penting:penegndali secara an yang infeksi,dan Aktivitas konsesten keperawatan: 1)pantau tanda/gejala infeksi dari menjaga perlindungan terhadap infeksi klien/keluarga status pengobatan meningkatkan resikoterhadap infeksi. pribadi 3)jelaskan 1)tanda atau gejala mempengaruhi yang dapat atau resiko kepada yang dapat untuk menunjukkanperila ku diteksi resiko Kretria evaluasi 1)terbatas infeksi 2)menunjukkan higiene yang adekuat 3)mengedintifikasik an afasan, genitourinan,dan imun dalam batas normal 4)menggambarkan faktor menunjukkan yang gastrointestina,pern

2)instruksikan untuk resiko infeksi hegiene 2)Informasi untuk adekuat membantu mengatasi terjadinya klien 3)informasi adekuat keluarga mengetahui kepada mengurangi

tanda atau gejala pribadi

mengapa sakit dan infeksi

membantu klien /

Albomen:2,2g/dl penularan infeksi.

IV: Implementasi NO Hari/ Pukul Nomor Implemintasi Evaluasi Tindakan Paraf

1

Tanggal Senin 09 Agustus10

07:40

Diagnesa 1 1)Menyeka klien tidur klien 3)Membantu mengubah klien posisi

1.Klien menjadi lebih 2.klien istirahat / tidur untuk sekitar 1-2 jam/hari secara 3.klien mampu oleh

2)Mengkaji pola istirahat atau segar

berkala,bersandar,duduk,berdiri merubah dan ambulasi yang dapat di posisidibimbing toleransi 2 09:30 2 1)memotivasi klien perawat dan keluarga. untuk 1.klien mampu 2.klien makanan mau masih tidak

mengubah kebiasaan makan minum 3)menanyakan kesukaan kien.

mengubah tetap tidak malah

2)membantu klien makan dan kebiasaan makan makan

mual-mual,klien hanya minum seteguk air putih 3.makanan kesukaan klien yaitu ayam panggang.

3

12:10

3

1)kaji TTV klien 2)mengakaji infeksi

1.TTV klien: gejala/tanda TD:100/60mmhg Nadi:80x/mnt

3)mengakaji luka apakah ada Temp:36,2 C pembekakan, kemerahan dan RR:24x/mnt pendarahan . 2.tanda atau gejala infeksi yaitu pada kaki sebelah kiri klien 3.kaki 4 Selasa, 10 20:00 1 1)Mendekatkan 2)Mengajarkan barang kepada dan 1.Klien mengambil klien dalam jarak sebelah kiri klien bengkak. mampu barang yang Agustus 10 alat yang dibutuhkan klien

posisi

yang

yang

nyaman lebih dekat. 2.Klien memilih posisi

(semifowler) klien dalam

3)Mengkaji tingkat kemampuan semi fowler melakukan 3.Klien tidak mampu berjalan dan duduk, klien hanya terbaring di tempat tidur 5 21:05 2 1)Mengganti sprei klien yang 1.Untuk habis muntah 2)Memantau nutrisi klien 3)mengkalaborasi caps 4)Menciptakan yang nyaman mempertahankan perkembangan kebersihan pemberian muntah kelihatan tidak nafsu masih lingkungan makan 3.Klien merasa tidak mual mual 4.Lingkungan menjadi tenang dan klien bisa tidur/istirahat. 6 05:20 3 1.Merapikan tempat tidur klien 1.Sprei klien menjadi agar tidak terjadi kerutan pada bersih dan tidak akn sprei sihat 2.Memantau 3.Pantau kaki klien yang bengkak faktor yang menyebabkan menyebabkan pada masih jaringan yang sehat perkembangan 2.Kaki klien saja bengkak belum yang ada perubahan klien dan dikulit yang luka klien bengkak yang sehingga penekanan pada jaringan yang penekanan lagi setelah obat anti diberikan tempat tidur klien saat terjadi pemenuhan aktivitas

obat anti mual yaitu vometa 2.Klien

meningkatkan serangan infeksi. 3.Kaki

meningkatkan serangan infeksi . 7 Rabu 11 Agustus10 06:30 1 1.Menyeka klien 2.Mengajarkan teknik latihan 3.Mendorong untuk aktivitas yang bertahap 1. .klien menjadi lebih segar dan bersih mampu teknik aktif bimbingan mampu aktivitas duduk ROM melakukan latrihan dengan 3.klien melakukan sudah bisa latihan 2.klien

perawat dan keluarga

yang bertahap, klien sebentar. 8 08:30 2 1.Kaji TTV klien 2.Memberikan kata-kata yang bisa membuat klien bersemangat untuk makan 3.Memindahkan pada klien benda-benda 1.Hasil TTV: TD:110/80 mmhg RR:61x/mnt Temp:36,5 C Nadi:21x/mnt tetap tidak mau makan 3.klien tidak mual lagi setelah memindahkan bendabenda 9 09:00 3 1.Mengagantikan sprei klien yang kotor agar tidak terjadi infeksi 2.Membatasi jumlah pengunjung 3.Memantau perkembangan luka-luka 1.agar tidak terjadi / terinfeksi,sprei klien jadi bersih bebas kuman 2.keluarga klien mampu membatasi yang menimbulkan bau

yamg menimbulkan bau/mual 2.klien

pengunjung agar tidak terinfeksi penyakit 3.kaki klien masih saja bengkak tidak ada perubahan dari kemarin.

V: Evaluasi NO 1. Hari/ Tanggal Senin 09 Agustus10 Pukul 07:40 Evaluasi Diagnesa 1 S : Klien mengatakan saya tidak mampu Nomor Paraf

berjalan atau bergerak O :-Klien nampak kelihatan lemah -Klien masih kelihatan susah bergerak A : Intoleransi aktivitas belum teratasi P : Intervensi di lanjutkan 1 s/d 3 Tgl 10 Agustus 2010 2 08:40 2 S: Keluarga klien mengatakan klien masih tidak mau makan beberapa hari ini dan masih mual-mual. O :- Klien nampak kelihatan lemah - Klien masih mual - Porsi makan yang disediakan tidak dimakan A:Masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi P :Intervensi di lanjutkan 1 s/d 5 Pd tgl 10 Agustus 2010 3 09:50 3 S : Klien mengatakan kaki saya sebelah kiri masih bengkak O:-Klien nampak lemah -Kaki klien masih bengkak -Penyembuhan yang lambat A:Riseko infeksi belum teratasi P:Intervensi dilanjutkan 1s/d 3 pada tgl 10 Agustus 2010. 4 Selasa 10 Agustus10 13:40 1 S : Klien mengatakan saya masih susah

berjalan atau pun bergerak O :-Klien nampak lemah -Klien tidak mampu melakukan aktivitas TTV klien:TD:140/80 mmhg, RR:24x/mnt N:72x/mnt A : Intoleransi aktivitas teratasi sebagaian P : Intervensi di lanjutkan 1 s/d 3 Tgl 11 Agustus 2010.

5

14:30

2

S :Keluarga klien mengatakan klien tidak mau makan dan masih mual-mual O :- Klien masih nampak lemah - Klien masih mual lagi A:Masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum teratasi sebagian P :Intervensi di lanjutkan no 1 s/d 5 tgl 11 Agustus 2010

6

15:00

3

S : Klien mengatakan kaki saya sebelah kiri masih bengkak O:-Kaki klien masih bengkak -Klien nampak gelisah -Penyembuhan yang lambat

A:Resiko infeksi teratasi sebagian P:Intervensi dilanjutkan no 1 s/d 3 tgl 11 Agustus 2010 7 Rabu 11 Agustus10 20:20 1 S : Klien mengatakan saya masih tidak mampu melakukan aktivitas (bergerak maupun berjalan). O :-Klien nampak lemah lagi -Klien masih kelihatan susah bergerak A : Intoleransi aktivitas teratasi sebagian P : Intervensi di hentikan no 1 s/d 3 8 09:50 2 klien pulang. S :Keluaga klien mengatakan klien masih tidak mau makan dam masi mual-mual O :- Klien masih nampak lemah - Klien masih mual - Porsi yang disediakan tidak dimakan A:Masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi P :Intervensi di hentikan no 1 s/d 4 klien pulang 9 10:50 3 S :Klien mengatakan kaki saya sebelah kiri masih bengkak O:-Klien nampak gelisah -Kaki klien masih bengkak A:Resiko infeksi terasi sebagian

P:Intervensi dihentikan no 1 s/d 3 klien pulang.