ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL BERESIKO PADA NY.A (G 4 P 3 A 0 ) DENGAN PARTUS PREMATURUS IMMINENS DI RUANG VK OBSTETRI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Mata Ajar Keperawatan Maternitas Koordinator Mata Ajar : Ns. Fatikhu Yatuni Asmara, S.Kep., M.Sc Dosen Pembimbing : Ns. Dwi Susilowati, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat. Disusun oleh MAGHFIROH 22020114210045
ASUHAN KEPERAWATAN ANTE NATAL BERESIKO PARTUS PREMATURUS IMMINENS
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL BERESIKO
PADA NY.A (G4P3A0) DENGAN PARTUS PREMATURUS IMMINENS
DI RUANG VK OBSTETRI RSUP DR. KARIADI
SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Mata Ajar Keperawatan Maternitas
Koordinator Mata Ajar : Ns. Fatikhu Yatuni Asmara, S.Kep., M.Sc
Dosen Pembimbing : Ns. Dwi Susilowati, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.Mat.
Disusun oleh
MAGHFIROH
22020114210045
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXIV
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG, 2015
ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL BERESIKO
DENGAN PARTUS PREMATURUS IMMINENS
A. PENGKAJIAN
Tgl. Pengkajian : 16 Februari 2015, pukul 20.00 WIB
Pemeriksaan sekresi – ekskresi, tanggal 16 Februari 2015
Parameter Hasil Satuan Nilai normal
Epitel tubulus 0.3 /uL 0.0-6.0
Bakteri 2.238 /uL 0.0-100.0
Sperma 0.0 /uL 0.00-3.00
Kepekatan 7.1 mS/cm 3-27
B. ANALISA DATANama : Ny. A No CM : C370492Usia : 33 tahun Ruang : Ruang VK
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan TTD1 DS:
- Pengkajian nyeri PQRST :P : Ny.A mengatakan merasa nyeri pada area perut saat kenceng – kenceng. Q : Ny.A mengatakan nyeri terkadang seperti ditendang dan biasanya juga seperti mules / diremes – remes atau hanya kenceng saja.R : Ny.A mengatakan nyeri pada area perut menjalar ke bagian bawahS : Ny.A mengatakan nyeri pada skala 4T : Ny.A mengatakan nyeri tiba – tiba muncul kemudian menghilang, dari tadi pagi nyeri muncul setiap 10 – 15 menit, dan setiap kali mucul nyeri selama 30 – 60 detik.
DO :- Usia kehamilan 36 minggu 1 hari- Klien tampak menyeringai saat
dan raut wajah menegang saat kenceng – kencengnya muncul
Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
FIFI
2 DS:- Ny.A mengatakan cemas terhadap
kondisi kesehatan kandungannya
dikarenakan kedua kehamilan
sebelumnya yaitu hamil pertama
dan kedua dimana bayi Ny.A lahir
pada usia kurang bulan dan
meninggal dunia.
- Ny.A mengaku takut jika
Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan : partus prematurus imminens
FIFI
mengingat kehamilan pertama dan
kedua dan mengatakan tidak ingin
sesuatu hal yang buruk terjadi
pada kehamilannya sekarang ini
- Ny.A mengaku cemas mengenai
kondisi kehamilannya dan tidak
tahu apakah bayinya akan segera
dilahirkan atau tidak
DO:- Ny.A murung saat menceritakan
riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya
- Ny.A didiagnosa mengalami inkompetensi serviks dan terpasang sirklase di serviksnya.
- DASS skoring menunjukkan angka 12 yang artinya Ny.A dalam kondisi kecemasan sedang
C. PRIORITAS MASALAHa. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
b. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan : partus
prematurus imminens
D. RENCANA KEPERAWATANNama : Ny. A No CM : C370492Usia : 33 tahun Ruang : Ruang VK
No Diagnosa Kep Tujuan dan Kriteria Hasil
Kode NIC
Intervensi Rasional TTD
1 Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam, klien mampu menunjukkan perilaku melakukan teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri akibat kontraksi yang muncul, dengan kriteria hasil :a. Ny.A mengatakan
nyeri berkurangb. Skala nyeri menjadi
2c. Ny.A tampak lebih
segar dan tenang.d. Ny.A mampu
mendemonstrasikan secara mandiri teknik nafas dalam saat nyeri dirasakan.
1400
6040
Pain management1. Kaji skala nyeri lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan factor presipitasi
2. Observasi reaksi non verbal dan ketidaknyamanan.
Ny.M untuk melakukan terapi relasksasi napas dalam
2. Evaluasi tindakan dalam mengontrol nyeri yang telah dilakukan
Mengidentifikasi karakteristik nyeri (provoker nyeri, kualitas, daerah,skala, serta durasi nyeri)
Respon non verbal mampu menunjukan skala nyeri.
Informasi yang diperoleh Ny.M akan menurunkan skala nyeri.
Tindakan non farmakologis tidak memiliki efek samping untuk Ny.M untuk mengurangi skala nyeri
FIFI
2 Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan : partus prematurus imminens
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam kecemasan Ny.A berkurang dengan kriteria hasil :a. Ny.A
mengungkapkan secara verbal bahwa kecemasannya berkurang.
b. DASS skor menunjukkan skala ringan (8-9)
c. Ny.A mendapatkan informasi mengenai kehamilan yang dialaminya
d. Ny.A mengetahui kondisi bayi dalam kandungan
e. TTV dalam batas normal
5820
5510
Anxiety Reduction1. Kaji tingkat kecemasan 2. Jelaskan mekanisme proses
perubahan status kesehatan dan persiapannya
3. Anjurkan keluarga berada disamping Ny.A untuk mengurangi kecemasan
4. Beri support system pada Ny.A
5. Bantu pasien untuk mengidentifikasi lingkungan yang menyebabkan kecemasan
6. Ajarkan terapi relaksasi napas dalam, dan dzikir untuk mengurangi rasa takut,cemas
Health Education7. Kaji tingkat pengetahuan
Ny.A tentang kehamilan dan kondisi kehamilannya
8. Berikan penjelasan kepada Ny.A tentang kesehatan kehamilan
a. Tingkat kecemasan seseorang menunjukkan sejauhmana dan seberat apa klien merasa cemas sehingga dapat diberikan intervensi sesuai dengan tingkat kecemasan yang dirasakan
b. Memberikan informasi yang jelas kepada klien terkait kondisi klien dan tindakan yang harus dilakukan dapat membantu mengurangi kecemasan klien
c. Keluarga merupakan support system bagi seseorang sehingga kehadirannya akan memberikan efek yang positif bagi klien
d. Terapi non farmakologi cemas diberikan untuk membantu menurunkan kecemasan tanpa merasakan efek samping zat kimia.
FIFI
E. IMPLEMENTASINama : Ny. A No CM : C370492Usia : 33 tahun Ruang : Ruang VK
Hari, Tanggal: Selasa, 17 Februari 2015No. Dx Jam Implementasi Evaluasi Formatif TTD
1 15.30 WIB Memonitor tanda-tanda vital S: Ny.A mengatakan nyeri yang dirasakan masih sering munculO: Tekanan darah 110/70 mmHgNadi 80 x/menitRR 20 x/menitSuhu 36.8oC
16.05 WIB Mengobservasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
S: -A: Ny.A tampak meringis dan memegangi perut beberapa kali saat kontraksi muncul
FIFI
16.10 WIB Mengajarkan kepada klien teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri
S: Ny.A mengatakan merasa susah untuk mengatur napas saat kontraksi munculO: Ny.A tampak berusaha menarik nafas dalam dan mengatur pola nafasnya untuk mengurangi nyeri.
FIFI
16.15 WIB Mengkaji nyeri (PQRST) S: Ny.A mengatakan nyeri masih muncul FIFI
sewaktu – waktu saat perutnya kenceng – kenceng, Ny.A mengatakan nyeri muncul tiba – tiba biasanya hanya 5-10 detik setiap 15 menit dan skala nyeri 3O: Ny.A tampak tenang tapi tetap memegangi area perutnya
2 16.30 WIB Mengkaji tingkat kecemasan klien S: Ny.A mengatakan merasa cemas dengan kondisinyaO: DASS skor menunjukkan 12 (kecemasan sedang)
FIFI
16.45 WIB Mengidentifikasi suasana yang menimbulkan kecemasan
S: Ny.A mengatakan saat sendiri di kamar sering kepikiran tentang kondisi kehamilannyaO: Ny.A mampu mengungkapkan perasaannya
FIFI
16.50 WIB Mengkaji pengetahuan Ny.A tentang masalah kesehatan kehamilannya
S: Ny.A mengatakan bahwa ia dirawat dirumahsakit karena pemantauan sirklase dalam uterusnya dan karena kenceng – kenceng yang dirasakan.O: Ny.A tampak mampu menjelaskan kondisi kehamilannya
FIFI
16.55 WIB Memberikan pendidikan kesehatan tentang partus prematurus imminens dan penatalaksanaannya
S: Ny.A mengatakan memahami kondisi sakitnyaO: Ny.A aktif selama kegiatan pendidikan kesehatan
FIFI
17.00 WIB Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi kecemasannya
S: Ny.A mengatakan lebih tenang setelah melakukan relaksasi napas dalamO: Ny.A mampu melakukan teknik
FIFI
relaksasi napas dalam dengan benarA: Masalah belum teratasiP: Ulangi intervensi dan lanjutkan intervensi:
- Ajarkan teknik non farmakologis untuk menurunkan kecemasan
Hari, Tanggal: Rabu, 18 Februari 20151 09.00 WIB Memonitor tanda-tanda vital S: Ny.A mengatakan masih merasa
kenceng – kenceng di perutnya sewaktu - waktuO: Tekanan darah 110/70 mmHgNadi 88 x/menitRR 20 x/menitSuhu 36.5 oC
FIFI
09.10 WIB Mengobservasi ekspresi verbal dan non verbal dari ketidaknyamanan
S: Ny.A mengatakan selama tidur malam tidak merasakan nyeri ataupun kenceng – kenceng, tapi pagi ini sudah merasakan kenceng – kenceng dua kaliO: Ny.A tampak tenang
FIFI
09.20 WIB Mengevaluasi kemampuan klien untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam secara mandiri
S: Ny.A mengatakan sudah mulai bisa mengatur napas, menarik napas dalam dan menghembuskannya sehingga kenceng – kenceng yang dirasakan tidak terlalu sakit dan cepat menghilang nyeri yang dirasakanO: Ny.A tampak mampu mempraktikkan teknik relaksasi napas dalam secara
FIFI
mandiri dengan benar1 10.00 WIB Mengkaji karakteristik nyeri S: Ny.A mengatakan nyeri yang dirasakan
selama kenceng – kenceng tidak berlangsung lama dan sesakit kemarin – kemarin, skala nyeri 3O: Ny.A tampak tenang
FIFI
2 11.15 WIB Memberikan pendidikan kesehatan tentang diit anemia dan perawatan selama kehamilan
S: Ny.A mengatakan akan menjaga asupan makanan dan membatasi aktivitasnyaO: Ny.A kooperatif dan aktif bertanya
FIFI
11.20 WIB Mengidentifikasi tingkat kecemasan Ny.A S: Ny.A mengatakan masih merasa cemas terkait kondisinyaO: DASS skor menunjukkan nilai 10 yang artinya Ny.A dalam dalam kecemasan sedang
FIFI
13.00 WIB Menganjurkan Ny.A untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam
S: Ny.A mengatakan lebih legaO: Ny.A tampak rileks
FIFI
13.10 WIB Menganjurkan Ny.A untuk berdoa saat cemas S: Ny.A mengatakan akan berdoa saat kepikiran sesuatu yang membuatnya cemasO: Ny.A aktif dan kooperatif
FIFI
13.20 WIB Menganjurkan Ny.A untuk selalu mengungkapkan perasaannya ketika cemas
S: Ny.A mengatakan selalu berusaha mengungkapkan perasaannya ke suaminyaO: Ny.A tampak tenang
FIFI
F. EVALUASI SUMATIF
Nama : Ny. A No CM : C370492Usia : 33 tahun Ruang : Ruang VK
Tanggal : Kamis, 19 Februari 2015Diagnosa Evaluasi TTD
Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
S :- Ny.A mengatakan kadang – kadang masih merasa nyeri karena kenceng –
kenceng yang dirasakan di perutnya- Ny.A mengatakan kenceng – kenceng dirasakan lebih jarang, kenceng –
kenceng mungkin hanya setengah jam sekali- Ny.A mengatakan nyeri berlangsung sekitar 5-10 detik- Ny.A mengatakan ketika kenceng – kenceng muncul, perutnya seperti
tertarik dan mengeras- Ny.A mengatakan skala nyeri 2- Ny.A mengatakan nyeri berangsur – angsur hilang saat melakukan
relaksasi napas dalam ketika perutnya berkontraksiO :
- Pemeriksaan Leopold:Leopold 1 : TFU 27 cmLeopold 2 : teraba punggung sebelah kiri
FIFI
DJJ : 150 x/menitLeopold 3 : Presentasi kepalaLeopold 4 : janin belum masuk PAP
- Ny.A tampak segar dan rileks- Ny.A tampak mampu melakukan relaksasi napas dalam saat kontraksi
munculA : Masalah teratasiP : Lanjutkan intervensi
- Dorong klien untuk terus melakukan teknik relaksasi napas dalam secara mandiri saat kontraksi muncul
Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan : partus prematurus imminens
S : - Ny.A mengatakan cemas berkurang- Ny.A mengatakan setiap kali cemas melakukan relaksasi napas dalam- Ny.A mengatakan seringnya berdoa menjelang tidur untuk meminta
kesehatan janinnya- Ny.A mengatakan membatasi aktivitas dan menjaga pola makannya- Ny.A mengatakan sudah mengerti tentang kondisi kehamilannya
O : - Ny.A tampak rileks- Ny.A mampu melakukan relaksasi napas dalam dengan benar- Ny.A mampu menjelaskan tentang kondisi kesehatannya saat ini- DASS skor menunjukkan angka 9 yang artinya Ny.A dalam keadaan
kecemasan ringan- Ny.A mampu mengungkapkan perasaannya dengan baik- Ny.A mampu melakukan manajemen kecemasan non farmakologi- TTV
Tekanan darah 110/80 mmHgnadi 88 x/menit
FIFI
RR 20 x/menitSuhu 36.5 oC
A : Masalah teratasiP : Lanjutkan intervensi:
- Evaluasi kemampuan Ny.A dalam manajemen kecemasan