8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
1/22
BAB IV
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DENGUE
HAEMORRHAGIC FEVER (DHF)
A. KONSEP DASAR PENYAKIT1. Penger!"n.
Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan adanya tanda – tanda dan gejala demam serta
perdarahan (Depkes RI, 2)!
Dengue Hemorhagic Fever adalah merupakan mani"estasi klinis
yang #erat dari penyakit ar#ovis! $r#rovis adalah singkatan dari
arthropod%#orne viruses, artinya virus yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk, sengkerit atau lalat (&oedarmo, 2'!hal! )!
Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang
dise#a#kan oleh virus Dengue sejenis virus yang tergolong
ar#ovirus dan masuk kedalam tu#uh penderita melalui gigitan
nyamuk $edes $egyepti (#etina) (*endy, +hristiantie -..')
#. An"$%! F!&!$'$g! (S"!*+!n, 1--/ H"'. 0).&el%sel darah ada / macam yaitu
a! ritrosit (sel darah merah)!ritrosit merupakan sel darah yang telah #erde"erensi jauh
dan mempunyai "ungsi khusus untuk transport oksigen!#! 0eukosit (sel darah putih)
&el darah putih yang mengandung inti, normalnya '! –
.! sel1mm!
c! 3rom#osit (sel pem#eku darah)!4eping darah #er5ujud cakram protoplasmanya kecil yang
dalam peredaran darah tidak #er5arna, jumlahnya dapat
#evariasi antara 2! – /!1mm darah!-) &truktur &el
a) 6em#ran sel (selaput sel)!6em#ran struktur elastic yang sangat tipis,
te#alnya hanya 7,'%-nm! Hampir seluruhnya
terdiri dari keeping%keping halus ga#ungan proteinlemak yang merupakan le5atnya #er#agai 8at
/7
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
2/22
yang keluar masuk sel! 6em#ran ini #ertugas
untuk mengatur hidup sel dan menerima segala
untuk rangsangan yang datang!#) 9lasma
:ahan%#ahan yang dapat dalam plasma anorganik
(garam mineral, air, oksigen, kar#ohidrat,
amoniak), #ahan organis (kar#ohidrat, lemak,
protein, hormon, vitamin dan asam nukleat)!. E!$'$g!.
&e#agai penye#a# dari penyakit DHF adalah virus Dengue
sejenis ar#ovirus (&uridadi dan ;uliani, 2-)!
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
3/22
3. M"n!4e&"&! K'!n!&
a! Demam akut suhu /.%2o + dan terjadi pada malam hari!
#! 6enggigil!c! 9erdarahan pada kulit ptekie, ekimosis, hematom!d! 9erdarahan lain epistaksis, hematemasis, hematuri, melena!e! Renjatan, nadi cepat dan lemah!"! 3ekanan darah menurun (C 2 mmHg)!g! 4ulit dingin dan gelisah!h! ejala nonklinis!i! 9erna"asan #atuk, pilek, sakit 5aktu menelan!
j! 9encernaan mual, muntah, anoreksia, diare, konstipasi!k! @yeri1 sakit kepala!l! 9em#engkakan sekitar mata, lakrimasi, dan photo po#ia!
m! &iklus demam menyerupai pelana kuda!
9atokan Eorld Health rgani8ation (EH, -.7') untuk
menegaskan diagnosa Dengue Haemorragic Fever (DHF) adalah
se#agai #erikut
-) Demam tinggi mendadak dan terus%menerus selama 2%7 hari!2) 6ani"estasi perdarahan, termasuk paling tidak uji tourniguet
positi" dan #entuk lain perdarahan1perdarahan spontan
(9atechia, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi)dan hematemesis melena!
/.
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
4/22
/) 9em#esaran hati!) &yok yang ditandai dengan nadi lemah dan cepat disertai
dengan tekanan nadi yang menurun (2 mmHg atau kurang)
tekanan darah yang menurun (tekanan sistolik menurun
sampai B mmHg atau kurang) dan kulit yang tera#a dingin
dan lem#a#, terutama pada ujung hidung, jari dan kaki
penderita gelisah serta tim#ul sianosis disekitar mulut!
( @ursalam, 2')!
5. K'"&!26"&! Der"7" DHF %en*r* WHO, 1---/a! Derajat I Demam dan uji tourniGuet positi" #! Derajat II Demam dan perdarahan spontan, pada umumnya
dikulit atau perdarahan lainnya!c! Derajat III Demam, perdarahan spontan, disertai atau tidak
disertai hepatomegali dan ditemukan gejala – gejala
kegagalan sirkulasi meliputi nadi yang cepat dan lemah,
tekanan darah menurun (C2 mmHg) atau hipotensi disertai
ekstremitas dingin dan anak gelisah!d! Derajat I< Demam , perdarahan spontan, disertai atau tidak
disertai hepatomegali dan ditemukan gejala renjatan he#at
(nadi tak tera#a dan tekanan darah tak terukur)!
. K$%8'!6"&!.
6enurut EH, -..., komplikasi dari DHF adalah
a! nse"alopati dengue dapat terjadi pada demam #erdarah
dengue dengan shok maupun tanpa shok#! 4ejang :entuk kejang halus terjadi selama "ase demam
pada #ayi! 4ejang ini mungkin hanya kejang demam
sederhana, karena cairan sere#rospinal ditemukan normal!c! dema paru dapat terjadi karena hidrasi yang #erle#ihan
selama proses penggantian cairan!d! 9neumonia mungkin terjadi karena adanya komplikasi
iatrogenik serta tirah #aring yang lama!e! &epsis ram negative dapat terjadi karenapenggunaan jalur
intravena terkontaminasi!"! Dengue &yok &indrom (D&&)
9. Pe%er!6&""n D!"gn$&!6.
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
5/22
6enurut &oegijanto (22), pemeriksaan diagnostic pada pasien
DHF meliputi
a! 0a#oratoriumDarah lengkap
a) Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat 2 atau le#ih)!@ormal pria %B !
#) 3rom#ositopeni (Jumlah trom#osit kurang dari -! mm)@ormal -'%1ui
c) 9erpanjangan masa perdarahan dan #erkurangnya tingkat
proto#ind) $sidosise) 4imia darah hiponatremia, hipokalemia, hipoproteinemia
#! Aji tourniGuet positi" 6enurut EH dan Depkes RI (2), uji tourniGuet dilakukan
dengan cara memompakan manset sampai ketitik antara
tekanan sistolik dan diastolik selama lima menit! Hasil
dipastikan positi" #ila terdapat - atau le#ih ptekie per 2,'
cmK! 9ada DHF #iasanya uji tourniGuet mem#erikan hasil
positi" kuat dengan dijumpai 2 ptekie atau le#ih! Aji
tourniGuet #ias saja negati" atau hanya positi" ringan selama
masa shok, dan menunjukkan hasil positi" #ila dilakukan
setelah masa pemulihan "ase shok!c! Radiologi "oto thorak ' ditemukan e"usi =eura, e"usi pleura
dapat terjadi karena adanya rem#esen plasma!d! Arine al#uminuria ringane! &umsum tulang a5al hiposeluler kemudian menjadi
hiperseluler pada hari ke ' dengan gangguan maturasi! Hari
ke - #iasanya normal!"! 9emeriksan serologi dilakukan pengukuran titer anti#ody
pasien dengan cara haemaglutination inhi#ition tes (HI test)1dengan uji pengikatan komplemen (complemen L>ation test1
+F3) diam#il darah vena 2%' mlg! A& hematomegali%splenomegali
-. Pen""'"6&"n""n.a! 6edik!
-) DHF tanpa Renjatana) :eri minum #anyak ( - M – 2 0iter 1 hari ), seperti jus
jam#u, air the manis dan gula, sirup, dan susu
-
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
6/22
#) #at anti piretik, untuk menurunkan panas, dapat
juga dilakukan kompresc) Jika kejang maka dapat di#eri luminal ( antionvulsan )
untuk anak C-th dosis ' mg Im dan untuk anak N-th
7' mg Im! Jika -' menit kejang #elum teratasi , #eri
lagi luminal dengan dosis /mg 1 k# :: ( anak C-th
dan pada anak N-th di#erikan ' mg1 kg ::!d) :erikan in"us jika terus muntah dan hematokrit
meningkat2) DHF dengan Renjatan
a) 9asang in"us R0#) Jika dengan in"us tidak ada respon maka #erikan
plasma e>pander ( 2 – / ml1 kg :: ), 5arna kuningpekat
c) 3ran"usi jika H# dan Ht turun#! 4epera5atan!
-) 9enga5asan tanda – tanda vital secara kontinue tiap jam!a) 9emeriksaan H#, Ht, 3rom#ocyt tiap Jam!#) #servasi intake output!c) 9ada pasien DHF derajat I 9asien diistirahatkan,
o#servasi tanda vital tiap / jam , periksa H#, Ht,
3hrom#osit tiap jam #eri minum - M liter – 2 literper hari, #eri kompres
d) 9ada pasien DHF derajat II penga5asan tanda vital,
pemeriksaan H#, Ht, 3hrom#ocyt, perhatikan gejala
seperti nadi lemah, kecil dan cepat, tekanan darah
menurun, anuria dan sakit perut, #eri in"us!e) 9ada pasien DHF derajat III In"us guyur, posisi semi
"o5ler, #eri o2 penga5asan tanda– tanda vital tiap -'
menit, pasang cateter, o#srvasi productie urin tiap
jam, periksa H#, Ht dan throm#ocyt!2) Resiko 9erdarahan!
a) #sevasi perdarahan 9teckie, pistaksis,
Hematomesis dan melena!#) +atat #anyak, 5arna dari perdarahan!c) 9asang @3 pada pasien dengan perdarahan tractus
astro Intestinal!/) 9eningkatan suhu tu#uh!
a) #servasi 1 Akur suhu tu#uh secara periodic!#) :eri minum #anyak!
2
http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/vital-signs-atau-tanda-vital/http://nursingbegin.com/regulasi-suhu-tubuh/http://nursingbegin.com/gangguan-pengaturan-suhu-tubuh/
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
7/22
c) :erikan kompres!
1:. Pen;eg"
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
8/22
/) @yamuk aedes aegypti tidak dapat #erkem#ang #iak
diselokan atau got atau kolam yang airnya langsung
#erhu#ungan dengan tanah!) :iasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi hari
pukul B!%-2! sampai sore hari pukul -'!%-7!') 6ampu ter#ang sampai ketinggian -%2 m
#! &i"at jentik nyamuk aedes aegypty-) &elalu #ergerak aktiv dalam air2) erakannya #erulang%ulang dari #a5ah ke ataspermukaan
air untuk #ernapas, kemudian turun kem#ali ke #a5ah/) 9ada 5aktu istirahat, posisinya hamper tegak lurus dengan
permukaan airc! &i"at% si"at telur nyamuk aedes aegypti
-) Akurannya sangat kecil2) Earna hitam/) 3ahan sampai B #ulan ditempat kering
B. ASUHAN KEPERAWATAN1. Peng6"7!"n Ke8er">""n
Dalam mem#erikan asuhan kepera5atan, pengkajian merupakan
dasar utama dan hal penting dilakukan oleh pera5at! Hasil
pengkajian yang dilakukan pera5at terkumpul dalam #entukdata! $dapun metode atau cara pengumpulan data yang
dilakukan dalam pengkajian 5a5ancara, pemeriksaan (Lsik,
la#oratorium, rontgen), o#servasi, konsultasi!
". Peng*%8*'"n D""-) :iodata!
:iodata terdiri dari identitas klien, orang tua dan
saudara kandung! Identitas klien meliputi nama, usia,
jenis kelamin, pendidikan, agama, tanggal masuk rumah
sakit, tanggal pengkajian, nomor register dan diagnosa
medik! Identitas orang tua meliputi alamat, usia, jenis
kelamin, pendidikan agama, pekerjaan,
alamat! &edangkan identitas saudara kandung meliputi
nama dan usia!2) 4eluhan utama!
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
9/22
4eluhan utama meliputi alasan klien di #a5ah ke rumah
sakit seperti demam, nyeri otot, mual,muntah, nyeri
kepala, perut dan sendi disertai perdarahan!/) Ri5ayat kesehatan!
a) Ri5ayat kesehatan sekarang!4lien menderita nyeri kepala, nyeri perut disertai
mual dan muntah!#) Ri5ayat kesehatan masa lalu!
9enyakit yang pernah dialami klien seperti demam,
tidak ada ri5ayat alergi, tidak ada ketergantungan
terhadap makanan1 minuman dan o#at%o#atan!c) Ri5ayat kesehatan keluarga!
$pakah ada anggota keluarga yang menderita
penyakit yang sama dengan klien!d) Ri5ayat imunisasi!
Ri5ayat imunisasi meliputi kelengkapan imunisasi
seperti :+, D93, 9olio, +ampak dan Hepatitis!e) Ri5ayat tum#uh kem#ang meliputi
(-) 9ertum#uhan Lsik terdiri dari(a):erat #adan
::0 2' gr – gr/ % -2 #ulan umur (#ulan) O . 2
- % ? tahun umur (tahun) > 2 O B
(#)3inggi :adan 3inggi #adan lahir ' cmAmur - tahun 7' cm- tahun -,' > 3: lahir tahun 2 > 3: lahir? tahun -,' > 3: setahun. tahun 2,- > 3: lahir
(c) 9erkem#angan tiap tahap usia:erguling /%? #ulanDuduk ?%. #ulan
6erangkak .%- #ulan:erdiri .%-2 #ulan Jalan -2%-B #ulan&enyum pertama kali dengan orang lain 2%/
#ulan:icara 2%/ tahun:erpakaian tanpa di#antu /%
tahun") Ri5ayat nutrisi meliputi
(-)9em#erian $&I pertama kali disusui, lama
pem#erian, 5aktu dan cara pem#erian!
'
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
10/22
(2)9em#erian susu "ormula terdiri dari alasan
pem#erian, jumlah pem#erian!(/)9em#erian makanan tam#ahan terdiri atas usia
pertama kali di#erikan jenis dan cara pem#erian!
()9ola peru#ahan nutrisi tiap tahap usia sampai
nutris saat usia – ? #ulan, ? – -2 #ulan dan saat
ini!g) Ri5ayat psikososial
:agaimana kehidupan sosial dan lingkungannya,
apakah keadaan tempat tinggalnya memenuhi syarat
kesehatan!
h) Ri5ayat spiritual
$pakah anggota keluarga rajin #eri#adah dan sering
mengikuti kegiatan keagamaan!
i) Reaksi hospitalisasi(-) Reaksi orang tua terhadap hospitalisasi
(a)&tress(#)4ecemasan meningkat kurang in"ormasi
tentang prosedur dan pengo#atan anak
serta dampaknya terhadap masa depan
anak!(c)3akut dan cemas seriusnya penyakit dan
tipe dari prosedur medis!(2) Reaksi anak terhadap hospitalisasi
(d) 9erpisahan #erpisah dengan teman
se#aya!(e)4ehilangan kontrol 4elemahan Lsik(") 3akut mati(g)Reaksi perlukaan dan rasa sakit
6engkomunikasikan tentang rasa sakit!
6ampu mengontrol rasa sakit (gigit
#i#ir dan menggenggan)!
j) $ktivitas sehari%hari!(-)@utrisi terdiri dari "rekuensi makan, 5aktu makan,
makanan yang dikonsumsi, porsi makan,
makanan yang disukai, na"su makan! Jumlah
?
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
11/22
yang dapat diha#iskan dan cara makan klien
se#elum sakit dan saat sakit!(2)Istirahat, tidur terdiri dari 5aktu tidur malam dan
siang, apakah mudah ter#angun, kesulitan tidur,
#agaimana pola tidur, ada peru#ahan atau tidak
se#elum sakit dan saat sakit!(/)9ersonal hygiene terdiri dari mandi, sikat gigi,
ke#ersihan kuku, genetalia, dan penampilan
umum klien se#elum sakit dan saat sakit!k) 9emeriksaan Lsik Head 3o to!
(-) 4eadaan umum klien #aik atau tidak!(2) 3anda%tanda vital!
(a) 3ekanan darah menurun N B mmHg(#)@adi cepat dan lemah N ->1menit(c) &uhu meningkat sampai /BP+(d)9erna"asan meningkat N >1menit(/) $ntropometri
(a)00$ -cm(#)04 cm(c)0D ' cm(d)09 '2 cm
() &istem perna"asan 3idak terdapat #atuk, perna"asan cuping hidung,
#atuk dada normal (@ormal +hest), tidak ada
retraksi, dan tidak ada suara na"as tam#ahan!(')&istem kardiovaskuler
4onjungtiva tidak anemis, #i#ir pucat dan kering,
arteri karotis tidak tera#a, vena jugularis tidak
tampak, tidak ada pem#esaran jantung, suara
jantung &-, &2 kesan murni!(?)&istem pencernaan
:i#ir kering sering merasa mual dan muntahterdapat nyeri tekan pada daerah epigastrium!
(7)&istem indera6ata kelopak mata, lapang pandang dan visus
#aik!Hidung penciuman #aik, tidak ada secret dan
tidak terdapat perdarahan pada hidung! 3elinga mem#ran timpani #aik "ungsi
pendengaran #aik!
(B)&istem neurosensorik:erdasarkan tingkat grade
7
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
12/22
Dengue Haemorragic Fever (DHF) I,II kesadaran
kompos mentis!Dengue Haemorragic Fever (DHF) III kesedaran
apatis, samnolen!
Dengue Haemorragic Fever (DHF) I< kesadaran
koma!(.)&istem moskuloskeletal
$kral dingin,serta terjadi nyeri otot,serta tulang!(-) &istem integument
(a)$danya petechia pada kulit, turgir kulit
menurun, dan muncul keringat dingin, dan
lem#a#!(#)4uku sianosis1tidak
(c)4epala dan leher(d)4epala terasa nyeri, muka tampak
kemerahan karena demam, mata anemia,
hidung kadang mengalami perdarahan
(epistaksis), pada grade II, III, I< mulut di
dapatkan #ah5a mukosa mulut kering,
terjadi perdarahan gusi,dan nyeri tekan!
&ementara tenggorokan mengalamin
hiperemi pharing dan terjadi perdarahan
telinga!(--) &istem endokrin
9em#esaran kelenjar tiroid dan limpa tidak ada!(-2) &istem perkemihan
dema palpe#ra tidak ada, distensi kandung
kemih tidak ada!(-/) &istem reproduksi
4eadaan la#ia minora dan mayora #ersih dan
tidak ada #au serta pertum#uhan dada #elum
ada dan peru#ahan suara!(-) &istem immune
3idak ada alergi terhadap cuaca, #ulu #inatang
dan 8at kimia!(-') 9emeriksaan tingkat perkem#angan
Dengan menggunakan DD&3 %? tahun meliputi (a)6otorik kasar, aspek yang #erhu#ungan
dengan pergerakan dan sikap tu#uh!
B
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
13/22
(#)6otorik halus, aspek yang #erhu#ungan
dengan kemampuan anak untuk mengamati
sesuatu, melakukan gerakan yang
meli#atkan #agian%#agian tu#uh tertentudan dilakukan otot%otot kecil, tetapi memiliki
koordinasi yang cermat!(c) :ahasa, kemampuan untuk mem#erikan
respon terhadap suara, mengikuti perintah
dan #er#icara spontan!(d)9ersonal sosial, aspek yang #erhu#ungan
dengan kemampuan mandiri, #ersosialisasi
dan #erinteraksi dengan lingkungannya
#. D!"gn$&" Ke8er">""n$dapun diagnosa kepera5atan yang sering dijumpai pada pasien
dengan Dengue Hemorhagic Fever -) 9eningkatan suhu tu#uh (hipertermi) #erhu#ungan dengan
in"eksi virus dengue!2) DeLcit volume cairan tu#uh #erhu#ungan dengan
ketidakseim#angan input dan output cairan!
/) @utrisi kurang dari ke#utuhan #erhu#ungan dengan mual,muntah, anoreksia!
) Resiko tinggi terjadinya syok hipovolemik #erhu#ungan
dengan perdarahan he#at, penurunan tekanan osmotik!') Intoleransi aktivitas #erhu#ungan dengan kelemahan Lsik
?) Resiko terjadinya perdarahan le#ih lanjut #erhu#ungan
dengan trom#ositopenia!7) 4ecemasan orang tua1keluarga #erhu#ungan dengan
kurangnya pengetahuan, dan kurang in"ormasi!
( sumber : pera5atan pasien DHF, Christiantie efendy )
. Ren;"n" Ke8er">""n1) Pen!ng6""n &*
(-) &uhu tu#uh normal (/'P +% /7,'P +)(2)9asien #e#as dari demam
T"?e' 0.1Iner@en&! +"n R"&!$n"' Pen!ng6""n S*
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
14/22
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
15/22
Iner@en&! R"&!$n"'
-! 4aji keadaan umum klien
dan tanda%tanda vital!
2! 4aji input dan output cairan!
/! #servasi adanya tanda%
tanda syok!! $njurkan klien untuk
#anyak minum!
'! 4ola#orasi dengan dokter
dalam pem#erian cairan I!
-! 6engetahui dengan cepat
penyimpangan dari keadaan
normalnya!
2! 6engetahui #alance cairan
dan elektrolit dalam
tu#uh1homeostatis!/! $gar dapat segera dilakukan
tindakan jika terjadi syok!! $supan cairan sangat
diperlukan untuk menam#ah
volume cairan tu#uh!
'! 9em#erian cairan I!< sangat
penting #agi klien yang
mengalami deLsit volume
cairan untuk memenuhi
ke#utuhan cairan klien!
) N*r!&! 6*r"ng +"r! 6e?**
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
16/22
! $njurkan orang tua klien mem#eri
makanan 3439 dalam #entuk lunak
'! 3im#ang #erat #adan klien tiap
hari!
?! 4ola#orasi pem#erian o#at
re#orantia!
d) 6akanan dengan
komposisi 3439
#er"ungsi mem#antu
mempercepat prosespenyem#uhan!
e) :erat #adan
merupakan salah satu
indikator pemenuhan
nutrisi #erhasil!
") 6enam#ah na"su
makan
0) Re&!6$ !ngg! er7"+!n" &$6
Iner@en&! R"&!$n"'-! 6onitor keadaan umum klien
2! #servasi tanda%tanda vital
/! 6onitor tanda%tanda
perdarahan
! $njurkan pada pasien1 keluarga
untuk segera melapor jika adatanda%tanda perdarahan!
-! 6emantau kondisi klien
selama masa pera5atan
terutama saat terjadi
perdarahan sehingga
tanda pra syok, syok
dapat ditangani!2! 3anda vital dalam #atas
normal menandakan
keadaan umum klien #aik/! 9erdarahan yang cepat
diketahui dapat teratasi
sehingga klien tidak
sampai pada tahap syok
hipovolemik aki#at
'2
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
17/22
'! +ek hemoglo#in, hematokrit,
trom#osit
perdarahan yang he#at!! 4eterli#atan keluarga
untuk segera melaporkan
jika terjadi perdarahan
terhadap pasien sangat
mem#antu tim pera5atan
untuk segera melakukan
tindakan yang tepat!'! Atk mengetahui tingkat
ke#ocoran pem#uluh
darah yg dialami klien
untuk acuan melakukantindak lanjut terhadap
perdarahan!
3) In$'er"n&! "6!@!"& ?er
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
18/22
meningkatkan kekuatan Lsik
klien!
! 0i#atkan keluarga dalam
pemenuhan $D0 klien'! Jelaskan pada keluarga dan
klien tentang pentingnya
#edrest ditempat tidur!
kooperati" selama
pera5atan terutama
terhadap tindakan yang
dapat meningkatkankekuatan Lsiknya!
! 4eluarga merupakan orang
terdekat dengan klien'! Antuk mencegah terjadinya
keadaan yang le#ih parah
5) Re&!6$ er7"+!n" 8er+"r"
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
19/22
! $njurkan klien untuk #anyak
istirahat!
'! :eri penjelasan pada pasien1
keluarga untuk segera
melapor jika ada tanda%tanda
perdarahan le#ih lanjut
seperti hematemesis,melena, epistaksis!
/! Dengan jumlah trom#osit
yang dipantau setiap hari
dapat diketahui tingkat
ke#ocoran pem#uluh darahdan kemungkinan
perdarahan yang dialami
oleh klien! $ktivitas klien yang tidak
terkontrol dapat
menye#a#kan terjadinya
perdarahan!
'! 4eterli#atan keluargadengan segera melaporkan
terjadinya perdarahan
(nyata) akan mem#antu
pasien mendapatkan
penanganan sedini
mungkin!
) Ke;e%"&"n 6e'*"rg" ?er
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
20/22
pera5atan anaknya!
/! :eri kesempatan pada orang
tua untuk #ertanya tentangkondisi anaknya!
! :eri penjelasan tiap prosedur1
tindakan yang akan dilakukan
terhadap pasien dan
man"aatnya #agi pasien
'! :eri dorongan spiritual!
pengetahuan dan in"ormasi
kepada klien yang dapat
mengurangi kecemasan
orang tua!/! /! Antuk memperoleh
in"ormasi yang le#ih #anyak
dan meningkatkan
pengetahuan dan
mengurangi stress!
! 6em#erikan penjelasan
tentang proses penyakit,
menjelaskan tentang
kemungkinan pem#erian
pera5atan intensi" jika
memang diperlukan oleh
pasien untuk mendapatkan
pera5atan yang le#ih
optimal
'! 6em#eri ketenangan
kepada klien dengan
#erserah diri kepada 3uhan
;ang 6aha sa!
0. I%8'e%en"&!Fase implementasi dari proses kepera5atan mengikuti rumusan
dari rencana kepera5atan! Implementasi mengacu pada
pelaksanaan intervensi kepera5atan yang sudah disusun!
9era5at memikul tanggung ja5a# untuk implementasi tetapi
meli#atkan pasien dan keluarga serta anggota tim kepara5atan
dan anggota tim kesehatan yang lain sesuai ke#utuhan!
3. E@"'*"&!-) 3idak terjadi peningkatan suhu tu#uh dengan kriteria
a) &uhu tu#uh normal (/? % /7S
+)!#) 9asien #e#as dari demam!
'?
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
21/22
-) @yeri teratsi dengan kriteria a) Rasa nyaman terpenuhi!#) @yeri #erkurang atau hilang!
2) 4e#utuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria 9asien mampu
mengha#iskan porsi makan yang di#erikan 1 di#utuhkan!/) 3idak terjadi perdarahan intra a#domen dengan kriteria a) 3idak ada tanda%tanda perdarahan le#ih lanjut!
#) Jumlah trom#osit meningkat!) 4e#utuhan cairan dan elektrolit terpenuhi dengan kriteria
klien 1 keluarga mengetahui tentang proses penyakit, diet
dan pera5atannya!') 4lien mengetahui tentang proses penyakit diet dan
pera5atannya dengan kriteria 4lien dan keluarga
mengetahui tentang proses penyakit!?) 4lien mampu #eraktiLtas dengan kriteria a) 4e#utuhan aktiLtas sehari%hari terpenuhi!#) 4lien mampu mandiri setelah #e#as dari demam!
DAFTAR PUSTAKA
a! http11555!lit#ang!depkes!go!id1maskes1'21demam#erdarah-!ht
ml!#! Judith 6! Eilkinson! @ancy R! $hern,(2-2), Diagnosa 4epera5atan
@anda @I+ @+, Jakarta, +!c! @urari", $min Huda 4usuma, Hardhi, (2-/), $plikasi $suhan
4epera5atan @$@D$ @I+%@+, Jakarta, 6edi $ction 9u#lishing!d! Herdman, 3! Heather! 2.! Diagnosa 4epera5atan @anda
Internasional! +! Jakarta!e! 9asari#u, &yahril! -..2! 9enatalaksanaan Demam :erdarah Dengue!
:agian Ilmu 4esehatan $nak Fakultas 4edokteran Aniversitas
&umatera Atara 6edan!"! Hendrayanto! 2! Ilmu 9enyakait Dalam jilid -! Jakarta F4AI!g! Doenges, 6! (2), Rencana $suhan 4epera5atanT 9edoman untuk
9erencanaan dan 9endokumentasian 9era5atan 9asien, $lih :ahasa I
6ade 4ariasa, dkk! (2-), Jakarta, +!h! 9rince, &ylvia $nderson, 2!, 9atoLsiologi 4onsep 4linis 9roses%
9roses 9enyakit!, d! , +, Jakarta!
'7
http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htmlhttp://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htmlhttp://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htmlhttp://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.html
8/16/2019 Askep 04 DHF.docx
22/22
'B