Top Banner

of 19

asesmen

Oct 17, 2015

Download

Documents

Nia Cullen

materi asessmen powerpoint matakuliah perencanaan pengajaran model pengajaran langsug
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pengertian Asesmen

Pengertian AsesmenAsesmen adalah kegiatan guru yang berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran11

Pengukuran, Tes dan EvaluasiPengukuran = Asesmen, menggunakan alat ukur utk memperoleh data kuantitatif mengenai hal yang diukurTes /Ujian = Salah satu instrumen/alat ukur untuk evaluasi hasil belajar, menggunakan sampel pertanyaan yang jawabannya sudah terstrukturEvaluasi = pengambilan kesimpulan mengenai hasil pengukuran22

Fungsi AsesmenFUNGSI ASESMEN Umum Khusus 33Fungsi Umum Untuk mengetahui sampai seberapa tujuan pembelajaran tercapai pada tahap-tahap pembelajaran tertentu (harian,minggunan, bulanan, semesteran, dsb) Kegiatan ini disebut asesmen sumatif.Untuk mengetahui kinerja semua komponen yang terkait pembelajaran Guru, materi, metode, media dsb Disebut asesmen formatif.

44Lanjutan : Fungsi UmumMenemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang dapat dikembangkan peserla didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menentukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.Kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik.

55Fungsi KhususFungsi selektif untuk memutuskan siswa lulus apa tidak lulus. naik kelas apa tidak naik kelas, dsb,Fungsi diagnostik: untuk mengidentifikasi kelemahan dan sumber kelemahan kornponen pembelajaranFungsi penempatan: pengelompok bakat, minat kesuilitan, dsb.Fungsi motivasi: mendorong siswa untuk belajarFungsi adminiatratif bentuk penanggung jawaban guru terhadap atasan, orang tua siswa dsb.

66Lanjutan: Fungsi KhususMenggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi.Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

77Manfaat AsesmenUntuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi selama dan setelah proses pembelajaran berlangsungUntuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi.Untuk memantau kemajuan dan mendiognasisi kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial.Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.Untuk memberikan pilihan alternatif penilaian kepada guru.Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan.

888Sasaran Asesmen Semua komponen pembelajaran(tepat tidakrya rumusan tujuan, pemilihan materi, metode, media , kinerja guru, kondisi siswa, dsb.) penilaiPenilik/Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, Siswa, Orang Tua, Siswa masyarakat,

99Karakteristik AsesmenBelajar tuntas :peserta didik tidak diperkenan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baikpeserta didik tidak diperkenan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik1010Lanjutan: Karakteristik AsesmenPenilaian Otentik : memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu, mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia sekolahBersifat berkesinambungan : mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar siswa memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, atau Ulangan Kenaikan Kelas.

1111Lanjutan: Karakteristik Asesmenberdasarkan Acuan Kriteria/Patokan. Prestasi kemampuan peserta didik tidak dapat dibandingkan dengan peserta kelompok, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sebelumnya dan patokan yang ditetapkan.menggunakan Penilaian yang Bervariasi: tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan penilaian diri.

1212Teknik AsesmenAda tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitupenilaian unjuk kerjapenilaian sikappenilaian tertulispenilaian proyekpenilaian produkpenggunaan portofoliopenilaian diri.1313Instrumen Asesmen jenis jenis tesMenurut sastran (tes lcernampuan/aptitude test dan tes hasil belajar/achievement test)Menurut cara menjawab ( tulis, lisan, perbuatan)Menurut jurnlah subyek (individual, kelompok)Menurut cara menilai ( obyektif, subektif/esei)Menurut fungsinya(sumatif; formatifl selektif, penempatan, diagnostik)Menurut pembuatnya (tes baku/standar, buatan guru)

1414Pemanfaatan hasil penilaianBagi peserta didikyang memerlukan remedialBagi peserta didik yang memerlukan pengayaanBagi GuruBagi Kepala Sekolah

1515Pelaporan hasil penilaianLaporan sebagai Akuntabilitas PublikLaporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban lembaga sekolah kepada orangtua/wali peserta didik, komite sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya2. Bentuk LaporanLaporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuantitatif maupun kualitatif. Data kuantitatif disajikan dalam angka (skor).1616Pertanyaan 1. Nurul Faiqoh : Bagaimana menanggapi guru yang pemberian umpan baliknya tidak menunjukkan letak kesalahan siswa ?Jawab : Seharusnya sebagai seorang guru harus sudah mengetahui perannya yaitu selain sebagai pengajar juga sebagai pembimbing. Memberi umpan balik dan kemudian menunjukkan letak kesalahan siswa merupakan peran guru sebagai pembimbing sehingga siswa tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Apabila ada seorang guru yang tidak menunjukkan letak kesalahan siswa, maka seharusnya siswa yang lebih aktif bertanya kepada guru dan meminta guru menunjukkan letak kesalahannya.17Pertanyaan 2. Akhmad Junaidi : Contoh dari point ke-6 tentang pemberian umpan balik.Jawab : bunyi point ke-6 apabila guru memberi umpan balik negatif, tunjukkan bagaimana cara melaksanakannya. Pernyataan ini salah karena ternyata dalam buku model pengajaran langsung yang lama pernyataannya berbunyi apabila siswa memberi umpan balik negatif, tunjukkan bagaimana cara melaksanakannya. Maksud pernyataan ini adalah apabila siswa memberi umpan balik negatif atau melakukan kesalahan maka seorang guru harus menunjukkan bagaimana pengerjaan yang benar agar siswa tidak salah konsep.18Pertanyaan 3. Nur Qomariah : Bagaimana cara menghadapi pemahaman siswa yang berbeda ?Jawab : Setiap siswa memang mamiliki keterbatasan daya ingat yang berbeda-beda. Guru tidak mungkin mengetahui pemahaman tiap-tiap siswa. Oleh karena itu, untuk mengetahui pemahaman tiap-tiap siswa maka guru memberikan tes atau umpan balik, dengan begitu terlihat mana siswa yang kurang paham akan pelajaran dan mana yang sudah paham, dan mana materi yang belum dipahami siswa. Setelah hasil tes atau umpan balik itu dievaluasi, maka guru mengetahui materi mana yang masih belum dipahami siswa sehingga guru dapat menjelaskan kembali pada siswa tentang materi yang belum dipahami itu.19