Asal Mula Terbentuknya Negara Dipresentasikan oleh: Salsabila Harumi Wicaksono.
Asal Mula Terbentuknya NegaraDipresentasikan oleh: Salsabila Harumi Wicaksono.
Pembentukkan Negara
Membuat kelompok kecil yang beranggotakan beberapa orang.
Dipilihlah seorang pemimpin kelompok dan terbentuknya aturan-aturan.
Anggota semakin banyak dan lebih sulit di atur maka, dibentuklah negara dengan aturan wajib.
Menurut Plato
a. Adanya kebutuhan yang beraneka ragam.
b. Manusia harus memenuhi kebutuhannya dengan bersosialisasi dengan manusia yang lain.
c. Mereka membuat desa karena harus saling barter setiap saat.
d. Hubungan kerja antardesa yang menimbulkan masyarakat.
Menurut Aristoles
a. Manusia merupakan zoon politican.
b. Manusia sudah di lahirkan untuk saling membutuhkan sesamanya.
Menurut G. Jellinek
Genoot Schaft (Suku)
Rijk/Reich (Kerajaan)
Staat (Negara)Diktatur Natie
(Negara Demokrasi dan Diktatur))
Pendekatan Faktual dan
Teoritis
Pendekatan Faktual (Primer)
Pendekatan Primer
• Berdasarkan kenyataan yang sungguh-sungguh.
• Sudah menjadi pengalaman sejarah.• Membahas terjadinya negara baru
yang dihubungkan dengan negara lain yang telah ada sebelumnya.
Terjadinya Negara Menurut Pendekatan Primer
A. Pendudukan (Occupasi)
Daerah yang belum ada yang menguasai
kemudian diduduki oleh suatu bangsa
1984: Liberia
B. Pelepasan Diri (Proklamasi)
Daerah yang berhasil menyatakan
kemerdekaannya setelah merebut kembali negaranya
dari penjajah
1945: Indonesi
a
C. Separasi
Daerah yang semula termasuk negara tertentu kemudian melepaskan diri
dan memerdekakan diri
1839: Belgia dari
Belanda
D. Fusi
Beberapa negara yang melebur
menjadi negara baru
1871: Kerajaan Jerman
E. Inovasi
Negara yang pecah dan lenyap kemudian timbul
negara-negara baru
1832: Columbia menjadi Venezuela
dan Colombia Baru
F. Penyerahan (Cessie)
Penyerahan suatu negara ke negara
lain
Sleeswijk diserahkan kepada
Prusia, Jerman.
G. Penarikan (Acessie)
Bertambahnya suatu wilayah karena proses
pelumpuran laut yang dapat dihuni oleh kelompok
Mesir yang terbentuk dari Delta Sungai
Nil
H. Penguasaan (Anexatie)
Negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai
bangsa lain tanpa reaksi berarti
1948: Palestina, Suriah,
Yordania dan Mesir.
Pendekatan Teoritis (Sekunder)
Pendekatan Sekunder
• Asal mula terbentuknya negara melalui metode filosofi tanpa mencari bukti-bukti tentang hal tersebut tetapi, melalui dugaan logis.
Teori-Teori Tentang Terbentuknya Negara
Terbentuknya Negara
Teori Perjanjian
Masyarakat
Teori Ketuhanan
Teori Kekuatan
Teori Organis
Teori Historis
1. Teori Perjanjian Masyarakat
Manusia dipisahkan oleh
dua zaman: sebelum ada negara dan
sesudahnya.
Negara dibuat berdasarkan perjanjian-perjanjian
masyarakat
Negara sebelumnya
berada dalam keadaan alamiah
Para Pakar Teori Perjanjian Masyarakat
Thomas Hobbes
(1588-1679)
• Menurutnya, negara mempunyai kekuasaan yang mutlak (Buku: Levithan).
John Locke(1632-1704)
• Menurutnya, pemerintahan akan berjalan baik jika pemerintahan mempunyai kekuasaan yang terbatas (Buku Two Treaties on Civil Government).
J.J. Rousseau
(1712-1778)
• Menurutnya, kepentingan bersama adalah yang terpenting (Du Contract Sosial)
2. Teori KetuhananBenar Salah
Doktrin Teokratis
Dibuat untuk membenarkan kekuasaan raja
yang mutlak pada Abad Pertengahan Raja adalah
penguasa negara
Pakar-Pakar Teori Ketuhanan
Friederich Julius Stahl (1802-1861)• Ia mengatakan, “Negara
bukan tumbuh disebabkan berkumpulnya kekuatan dari luar, melainkan karena perkembangan dari dalam. Ia tidak tumbuh disebabkan kehendak manusia, melainkan kehendak Tuhan.”
Thomas Aquinas• Pemimpin-pemimpin negara
hanya bertanggung jawab kepada Tuhan dan tidak ke siapa pun
3. Teori KekuatanHasil dominasi dari
kelompok yang kuat terhadap kelompok yang
lemah
Pertarungan kelompok etnis
yang lemah dengan yang
kuat
Teori Kekuatan
Para Pakar Teori Kekuatan
Karl Max
Menurutnya, sebelum ada negara terdapat
komunis purba.
H.J. Laski
Menurutnya, negara berkewenangan mengatur
tingkah laku manusia dengan membuat aturan yang akan
ditaati warganya.
4. Teori Organis
Negara sama dengan organisme hidup,
manusia atau binatang.
Undang-undang sebagi urat syaraf, raja sebagai
kepala dan para individu sebagai daging
makhluk hidup.
Penganut teori ini adalah
Nicholas dan J.W. Schelling
5. Teori Historis
Menyatakan bahwa lembaga-lembaga sosial tidak dibuat melainkan tumbuh sesuai kebutuhan-kebutuhan
manusia.
Terbentuklah Negara
Terima Kasih Atas Perhatiannya