Slide 1
ASAL MULA TENAGA MOTORMOTOR
BAKARINTERNALEXTERNALSTATISDINAMISSTATIS : HIDUP TETAPI DIAM
DITEMPATDINAMIS : DAPAT BERGERAK / BERPINDAH-PINDAHEXTERNAL YAITU
PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN DARI PEMBAKARAN LUAR MESIN
ITU SENDIRIINTERNAL YAITU PROSES TENAGA /USAHA MESIN DIHASILKAN
DARI DALAM MESIN ITU SENDIRI
STATIS
DINAMISINTERNAL4 TAK2 TAKS I EC I EDOHCSOHCOHVSV
INTERNALEXTERNALYANG HARUS DIKETAHUI OLEH MEKANIKSyarat Motor
HidupAdanya sistem bshan bakar yang baik & campuran yang
tepatAdanya Kompresi yang baikAdanya sistem pengapian yang baik
& tepat waktunyaBongkar PasangMengenal Nama Bagian
KomponenFungsi Bagian KomponenCara KerjaMengatasi gangguan &
Cara PerbaikannyaPROSES AWAL PENGHIDUPAN MOTORKICK STARTER :
berfungsi untuk menggerakan mesin pada saat awal penghidupan secara
manual.
Cara Kerjanya : pada saat pengengkolan kick starter menggerakan
gigi bebas skunder kemudiam menggerakan gigi mati primer sehingga
poros primer berputar dan meneruskan ke kopling manual dilanjutkan
ke gigi kecil kruk AS dan di searahkan oleh peluru penyearah untuk
di teruskan pada poros kruk AS sehingga piston melakukan siklus
kerja.ELEKTRIK STARTER : berfungsi untuk menggerakan mein pada
saaat awal penghidupan secara elektrik
Cara Kerjanya : Tombol stater ditekan sehingga dynamo starter
memutarkan magnet melalui gigi penghubung yang akan di serahkan
terlebih dahulu oleh peluru penyearah untuk diteruskan pada poros
kruk AS sehingga peston melakukan siklus kerja.DI DORONG Cara
Kerjanya : Posisi gigi transmisi harus masuk gigi sehingga putaran
dari roda belakang dapat diteruskan ke gigi transmisi untuk
dihubungkan pada bagian poros Kruk As sehingga piston melakukan
siklus kerja. PRINSIP KERJA MOTOR1. PRINSIP KERJA MOTOR 2 TAK2.
PRINSIP KERJA MOTOR 4 TAK3. PERBANDINGAN MOTOR 4 TAK DAN 2 TAK2
TakYaitu dua langkah piston satu kali putaran kruk As dan satu kali
mendapat tenaga.CARA KERJA MOTOR 2 LANGKAH
1. Langkah Isap dan Compresi2. Langkah Usaha dan Buang2. CARA
KERJA MOTOR 2 TAK
1. LANGKAH ISI DAN KOMPRESISetelah putaran pertama atau 1800 ,
piston bergerak dari TMB ke TMADibawah piston: Selama langkah
piston menuju TMA, ruang engkol akan membesar dan menjadikan ruang
tersebut menjadi hampa atau vakum. Dengan perbedaan tekanan ini,
maka udara luar dapat mengalir dan bercampur dengan bahan bakar di
karburator yang selanjutnya masuk ke ruang engkol, langkah ini
disebut langkah isap.
Diatas piston: Selama proses ini piston bergerak menuju TMA.
Bila kedua saluran yaitu saluran bilas (transfer fort) dan saluran
buang tertutup, maka proses langkah kompresi dimulai. Dengan
gerakan piston terus keatas mendesak gas baru yang sudah masuk
sebelumnya, membuat suhu dan tekanan gas meningkat.
Setelah putaran kedua atau 3600 , piston bergerak dari TMA ke
TMBDiatas pistonPada saat gerakan akhir kompresi 50 sebelum TMA,
busi meletikan bunga apidan mulai membakar campuran gas.Pembakaran
mengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenaga, dan mendesak piston
bergerak menuju TMB. Langkah ini disebut langkah usaha.Beberapa
derajat setelah piston bergerak ke TMB lubang buang (exhaust port)
terbuka oleh kepala piston, dan gas bekas keluar melalui saluran
buang. Langkah ini disebut langkah buang.Dibawah pistonBeberapa
derajat setelah saluran buang dibuka, maka saluran bilas mulai
terbuka oleh tepi piston. Gas baru yang berada dibawah piston
terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang
bakar sambil membantu mendorong gas bekas keluar. Proses ini
disebut pembilasan
2. LANGKAH USAHA DAN BUANG 12PRINSIP KERJA MESIN 4
LANGKAHLANGKAH ISAPLANGKAH KOMPRESILANGKAH USAHALANGKAH BUANG4
TAKPengertian Empat Langkah Piston Dua Kali Putaran Kruk AS Dan
Satu Kali Mendapat TenagaLANGKAH ISAPKatup masuk (IN) terbuka dan
Katup buang (EX) tertutupPiston bergerak dari tma ke tmb maka
diatas piston terjadi vakumPerbedaan tekanan antara udara luar dan
didalam ruang silinder mengakibatkan udara mengalir masuk dan
bercampur dengan bensinDan selanjutnya campuran udara dan bensin
masuk ke dalam ruang bakar melalui saluran masuk dan katup
masuk
LANGKAH KOMPRESIKatup masuk(IN) dan katup buang(EX)
tertutupPiston bergerak dari TMB ke TMASetelah melakukan pengisian,
piston yang sudah mencapai tmb kembali ke tma memperkecil ruangan
diatas piston sehingga campuran bensin dan udara menjadi padat dan
suhu dan tekanan menjadi tinggi
LANGKAH TENAGAKatup masuk dan katup buang masih tertutupPiston
bergerak dari TMA ke TMBBeberapa derajat 50 .Proses pembakaran
menyebabkan campuran gas akan mengembang dan memuai, sehingga
energi panas pembakaran dalam ruang bakar menimbulkan tekanan ke
segala arah dan mendesak atau mendorong piston ke TMB.Dari langkah
usaha ini terjadi proses perubahan energi panas menjadi energi
mekanis kemudian diubah menjadi gerak putar untuk selanjutnya
diteruskan ke roda
LANGKAH BUANGKatup masuk tertutup, katup buang terbukaPiston
bergerak dari TMB ke TMA Setelah mesin menghasilkan energi yang di
peroleh dari adanya ledakan gas yang terbakar, selanjutnya piston
bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa pembakaran keluar melalui
katup buang dan saluran buang (exhaust manifold) ke Atmosfir
PERBANDINGAN MOTOR 4T DAN 2TMOTOR 4 LANGKAH Keuntungan :-
Efisien dalam mengunakan bahan bakar, karena kerugian gas yang
terbuang kecil sekali di bandingkan mesin 2 langkah. Motor bekerja
lebih halus pada putaran rendah.Perolehan tenaganya maksimum karena
proses kerja setiap langkah berlangsung satu langkah penuh, yang
menghasilkan tenaga maksimum.Sistem pelumasan lebih relatif lebih
sempurna sehingga lebih awet.
Kerugian :Konstruksinya rumit karena komponennya lebih banyak
Memerlukan selinder lebih banyak agar mesin bekerja lebih
halus.
19MOTOR 2 LANGKAH :
Keuntungan :Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder
yang sedikit.Konstruksinya lebih sederhana.
Kerugian :Pembuangan gas kurang sempurna, karena langkah buang
berlangsung kira-kira setengah dari motor 4 langkah.Motor bekerja
tidak beratur pada putaran rendah.Pelumasan kurang sempurna pada
dinding silinder, kerena letak saluran buangnya yang panas berada
dibagian tenggah silinder. Sistim pelumasannya relatif kurang
sempurna, sehingga komponen-komponennya tidak awet.Jadwal
perawatannya lebih singkat, karena efek pembakaran yang kurang
sempurna memudahkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar
dan saluran buang. C I E (Compretion Ignition Engine)Yaitu proses
penyalaan mesin dihasilkan dari tekanan panas compresi yang
digunakan pada mesin bahan bakar solar.Contoh : Mesin diselS I E
(Spark Ignition Engine)Yaitu proses penyalaan mesin dihasilkan dari
penyalaan bunga api dari busi.Contoh : Sepeda motor
MEKANISME KERJA VALVESistem SV ( Side Valve ) Katup ditempatkan
disamping ruang bakar akibatnya ruang bakar menjadi besar, sehingga
perbandingan kompresinya besar.
Sitem OHV ( Over Head Valve ) Pisisi mekanisme katup (Niken AS)
berada di cylinder, sedangkan katup dan roker arem berada di head
cylinder. Penggerak roker arem push road. Contoh HONDA CG.
Sistem SOHC (Single Over Head Cam Shaft) Posisi Noken As berada
pada head cylinder bersama roker arem dan Noken Asnya mempunyai 1
buah penggeraknya menggunakan rantai keteng.
Sistem DOHC ( Doble Over Head Cam Shaft ) Posisi Niken Asnya
berada pada head Cylinder namun noken Asnya terdapat 2 buah dan
tidak memiliki roker arem.CARANYA BAHAN BAKAR MASUK PADA MOTOR
2TAK
Blok bagian kiriTensionerMagnetto Tuas pemindah gigiSeal Tutup
bag.tengahBlok tutup magnetGigi kopling starterRantai starterDamper
Tutu rantaiSpool
Tutup sebelah kananKepala selinderTutup sebelah atasNoken
AsTutup sebelah kiriGigi Noken AsRoker ArmstoperBusi Tutup Klep
Blok KoplingKarter KoplingTuas PersenelingKopling manualRumah
kopling otomatisSentrifugal koplingBlok bagian kanan26
BLOK SELINDERSELINDERPAKINGKisi pendinginPiaston
BLOK BAGIAN TENGAHGIGI TRANSMISI/PERSENELINGCrang Shaft
ENGINETransmisiCrank ShaftRantai roda
OHVOHCDOHCJENIS MOTOR
Roker armAs roker armKatup/klepNoken AsBAGIAN KEPALA
SELINDER
camshaftCam ShaftCam Shaft Geart
Blok Selinder 4 TaxKepala selinder 2TaxBlok Selinder 2TaxPiston
2 Tax
PENDINGINAN AIRPENDINGINAN UDARA ALAMKisi kisi PendinginWhater
Mantel/saluran airSISTEM PEDINGINAN
PISTONDATARCEMBUNGCEKUNG
Gerak bebas Piston dg SelinderSelinder Piston Conecting RodCrang
Shaft
BATANG PENGGERAK (CONNECTING ROAD).Pin Piston
Ring PistonPiston 2 TaxSlide Ring
BAGIAN DARI KOPLING
PERINSIP KERJA KOPLING
PERINSIP KERJA KOPLING
BOBOT
KOPLING GANDA
TRANSMISI/PERSENELING
TRIMA KASIH