Page 1
PaperPresentasi
OLEH:
HARISMAN FIRNAS 0441410006REZA MAULANA HARIDHI 0441410024DEWI HANDAYANI UTAMI 0441410034NUR AFRIANI MA 0441410043NURA YUNITA 0441410044
DOSEN PEMBIMBING :
Zahriah, ST.Cut Nursaniah, ST.
Ir. Ellisa Wulandari, MT.
FAKULTAS TEKNIKJURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Page 2
DARUSSALAM-BANDA ACEH2005/ 2006
Pendahuluan
Page 3
Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw, telah
membawa bangsa Arab yang semula terbelakang, bodoh, tak
dikenal, dan diabaikan oleh bangsa-bangsa lain menjadi bangsa
yang meju. Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia,
membina satu kebudayaan, peradaban yang sangat penting
artinya dalam sejarah menusia hingga sekarang. Bahkan
kemajuan barat pada mulanya bersumber dari peradaban Islam.
Landasan “peradaban Islam“ adalah “kebudayaan Islam“
terutama wujud idealnya‚ sementara landasan “ kebudayaan
Islam“ adalah agama. Jadi dalam Islam, agama bukanlah tetapi
dapat melahirkan kebudayaan. Kalau kebudayaan merupakan hasil
cipta, rasa dan karsa manusia, maka agama Islam adalah wahyu
dari Tuhan.
Banyak penulis yang mengidentikkan “kebudayaan“ dan
“peradaban“ Islam dengan “kebudayaan“ dan “peradaban“ Arab.
Peran arab sangat menonjol karena memang islam hadir disana,
tetapi pada periode pertengahan muncul empat kawasan besar
Islam, yaitu kawasan pengaruh kebudayaan Arab (timur tengah
dan afrika utara termasuk spanyol Islam), kawasan pengaruh
kebudayaan persia (iran dan negara-negara islam asia tengah),
Page 4
kawasan pengaruh kebudayaan turki, dan kawasan pengaruh
kebudayaan india Islam.
Arsitektur Pra Modern
ISLAM
Page 5
Jazirah arab
Ketika Nabi Muhammad SAW lahir (570 M) Makkah adalah
sebuah kota yang sangat penting dan terkenal di antara kota-
kota di negeri Arab baik karena tradisinya maupun karena
letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai,
menguhungkan yaman diselatan dan syria di utara. Dengan
adanya Ka’bah ditengah kota makkah menjadi pusat keagamaan
Page 6
arab. Makkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat
arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat
jazirah arab dengan luas satu juta mil persegi.
Setting Geografis, Sosial dan Budaya
Batasab-batasa jazirah arab sebagai berikut:
1. sebelah utara berbatasan dengan iraq, jordania,
syria.
2. sebelah timur berbatasan dengan teluk persia, teluk
oman dan laut arab.
3. sebelah selatan berbatasan dengan laut arab.
4. sebelah barat berbatasan dengan laut merah.
Dalam membicarakan wilayah geografis yang didiami bangsa
Arab sebelum Islam, wilayahnya terbagi dua bagian besar yaitu
bagian tengah dan bagian pesisir dimana tidak ada sungai yang
mengalir tetap yang ada hanya limbah-limbah berair di musim
hujan. Sebagian besar daerah Jazirah Arab adalah padang pasir
Sahara yang terletak di tengah dan memiliki keadaan dan sifat
yang berbeda-beda, karena itu ia bisa dibagi menjadi tiga
bagian :
Page 7
Sahara Langit,
memanjang 140 mil
dari utara ke
selatan dan 180
mil dari timur ke
barat, disebut
juga Sahara Nufud. Oase dan mata air sangat jarang,
tiupan angin sering kali menimbulkan kabut debu yang
mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh.
Sahara Selatan, membentang menyambung sahara langit ke
arah timur sampai ke selatan Persia. Hampir seluruhnya
dataran keras, tandus dan pasir bergelombang. Daerah ini
juga disebut juga dengan Al-Rub’ Al-Khali (bagian yang
sepi).
Sahara Harrat, suatu daerah yang terdiri dari tanah liat
yang berbatu hitam bagaikan terbakar. Gugusan batu-batu
hitam itu menyebar dikeluasan Sahara ini, seluruhnya
mencapai 29 buah.
Adapun daerah pesisir, bila dibandingkan dengan Sahara
sangat kecil, bagaikan selembar pita yang mengelilingi
Page 8
Jazirah. Penduduk sudah hidup menetap dengan mata pencaharian
bertani dan berniaga. Karena itu, mereka sempat membina
berbagai macam budaya bahkan kerajaan. Namun akibat
terjadinya peperangan yang terus-menerus, maka kebudayaan
mereka tidak berkembang, sehingga bahan-bahan sejarah Arab
sangat langka didapat di dunia Arab dan dalam bahasa Arab.
Ciri Umum Arsitektur Islam Arab
Perkembangan Arsitektur Islam sangat erat hubungannya
dengan arsitektur masjid, yang menjadi unsur utama dari pola
Masjid adalah lapangan dimana pola tersebut merupakan
kebiasaan dari adat lama Arab, yang menampilkan bentuk
lapangan terbuka sebagai
fasilitas untuk tempat
pertemuan dan aktifitas
kehidupan serta menjadi
pusat kegiatan masyarakat
Arab pada saat itu.
Masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW
adalah masjid Quba yang semula sebagai masjid Arab asli
dengan lapangan terbuka sebagai intinya. Bentuknya yang
Page 9
sederhana merupakan karya spontan dari masyarakat muslim di
Madinah pada saat itu, pola utamanya adalah adanya penempatan
mimbar di sisi dinding arah kiblat sumber air untuk tujuan
bersuci. Maka pola masjid inilah yang kemudian menjadi dasar
pola pembuatan masjid-masjid selanjutnya.
Mesjid asli Arab semula kebanyakan ber-atap datar. Kini
mulai menuju atap meruncing ke atas yang mungkin sebagai
akibat akulturasi dengan bentuk-bentuk gereja.
Tipe masjid Arab asli umumnya mempunyai denah dengan lapangan
sebagai tempat ngumpul, pada salah
satu dinding yang ada dibagian arah
kiblat memakai semacam atap rata yang
beting kemudian penonjolan bentuk atab berkembang menjadi
mimbar sebagai mihrab, pemakaian unsur ornamen untuk
menghiasi mesjid dari tumbuhan dan bunga-bungaan seperti:
Ornamen huruf
Arab kuxa
Ornamen Arabes
yang terdiri dari
corak geometris
Page 10
Ornamen huruf Arab lainnya.
Di samping bangunan masjid yang mempunyai latar belakang
historis sejak Nabi SAW masih hidup dan mengembangkan agama
Islam, terdapat pula tempat bersejarah yang bernilai
arsitektur seperti bekas benteng, dan parit-parit pertahanan
atau kuburan-kuburan para syuhada di sekitar Madinah.
Adapun ciri umum arsitektur bangunan Islam :
Berupa mesjid yang berbentuk lapangan
Dominasi bentuk kubah dan bentuk lengkungan
Bentuk dan gaya
dekoratif Ornamentik
Memiliki relung atau
corak/ ukiran pada
dinding sebagai arah
kiblat
Page 11
Mimbar di sisi dinding arah kiblat.
Karya Arsitektur Islam di Arab
Persia
Page 12
Pada masa Khalifah Rasulillah yaitu pada masa Umar,
gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama
terjadi. Pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam
sudah meliputi jazirah arab, palestina, Syria, sebahagian
besar wilayah Persia dan mesir. Di masa pemerintahan usman,
Armenia, Tunisia, Cyprus, Rhodes, dan bagian yang tersisa
dari Persia, Transoxania, dan Tabaristan berhasil direbut.
Ekspensi pertama Islam berhenti sampai di sini.
Kebudayaan Persia sangat mempengaruhi kebudayaan dan
peradaban Islam, pada masa khalifah Umar, pola administrasi
kerajaan mengikuti pole administrasi Persia, pada masa
Page 13
kalifah Bani Umayyah, pemerintahannya bersifat monarchiheridetis
(kerajaan turun-temurun) yang mengikuti pola pemerintahan
Persia.
Suatu kebudayaan gemilang bagi Persia sebelum datangnya
Islam, suatu kebudayaan dengan keindahan spiritual dan
arsitektur yang mencerminkan peranan penting dalam menegakkan
kebudayaan Islam. Upaya Persia dalam menegakkan agama maupun
kebudayaan Islam telah mengintegrasikan beberapa unsur
sejarah mereka ke dalam perspektif Universal Islam yang
kemudian mengalami Islamisasi. Sehingga terciptalah focus
cultural yang kedua di dalam kesatuan Islam, sebagaimana
diketahui masa klasik hingga zaman modern ini Islam dapat
dibagi secara kultural ke dalam kawasan Arab dan Iran.
Setting Geografis, Sosial dan Budaya
Persia terletak di wilayah Asia Barat Daya. Adapun batas
– batas Persia yaitu:
Utara : Uni Soviet dan Laut Kaspia
Timur : Afganistan dan Pakistan
Selatan : Teluk Persia
Barat : Irak dan Turki
Page 14
Kehidupan mayoritas orang Persia sekarang benar – benar
diatur dan ditempa oleh Islam sembari tetap mencerminkan
sejarah bangsa yang hidup di dataran tinggi Iran
Ketika raja Safawi, Abbas I, memindahkan ibukota ke
Persia sehingga mengakibatkan
kerajaan ini jauh dari pengaruh
arab dan menjadikan Persia sebagai
pusat kerajaan dengan kota Isfahan sebagai ibu kota kerajaan.
kota ini menjadi luas dan ramai dengan penduduk.
Page 15
sfahan adalah kota terkenal di Persia kota ini merupakan
gabungan dari dua kota sebelumnya, yaitu Jayy, tempat
berdirinya shahratan dan yahudiyyah yang didirikan oleh
buchtanashshar atau yazdajir I atas anjuran istrinya yang
beragama yahudi. Kota ini
berbentuk bundar,
pintunya ada empat dengan
menara pengontrol
sebanyak seratus buah.
Lebar tembok sekitar sengah Farsakh (8 km atau 3,5 mil).
didalam kota banyak berdiri bangunan, seperti istana-istana,
sekolah-sekolah, mesjid-mesjid, menara-menara, pasar, dan
rumah-rumah yang indah, terukir rapi dengan warna-warna yang
menarik dan ada juga lapangan dan tanaman yang terawat baik
dan menawan.
Ciri Umum Arsitektur Islam Persia
Bangunan umumnya berbentuk persegi
Page 16
Teknik pembuatan
bangunan dari batu
bata.
Pada tembok terdapat
ukiran-ukiran
berbentuk bunga dan tulisan arab
Bangunan yang berbentuk kubah diidentivikasikan
sebagai masjid.
Banyak terdapat unsur lengkung pada bangunan
Di dalam kota Persia banyak berdiri bangunan seperti
istana, sekolah, mesjid, menara, pasar dan rumah – rumah yang
indah, terukir rapi dengan warna – warna yang menarik. Adapun
Mesjid Syekh Lotfollah yang
didirikan pada masa Syekh Abbas
I, merupakan salah satu mesjid
terindah di dunia yang
bercirikan sebagai berikut:
Letaknya berhadapan persis dengan Istana Ali Ghapu
Page 17
Satu – satunya mesjid di Persia yang tidak mempunyai
menara dan pelataran
Pintunya dilapisi perak denga bentuk seni kuba yang
berhiaskan lengkungan – lengkungan stalaktik bermozaik
biru dan kuning
Warna kubah merah jambu dan ditambahi arah bisque serta
bunga biru dan hitam
Keseluruhan dinding dilapisi permadani luas dan megah
Mesjid lainnya yaitu Mesjid Maskumeh, lantainya terbuat
dari marmer yang mewah dan
mengkilap, dindingnya penuh
dengan warna – warni kaligrafi
dan di dalamnya terdapat
kuburan Hadra Fatima (cucu
khalifah), yang dilapisi terali besi keemasan. Selain itu, di
kota ini terbentang tiga buah jembatan yang megah dan indah,
satu di antaranya terletak di tengah kota sementara dua
lainnya terletak di pinggiran kota
Karya Arsitektur Islam di Persia
Page 19
setting geografis, sosial dan budaya
Hidrologi Afrika didominasi oleh
sungai Nil dan Kongo.Hidup dari hasil
pertanian dan perternakan. Penduduk
berdiam diselatan sahara. Pola pemukiman
penduduk dapat digambarkan sebagai
berikut:
Bagian utara sahara dihuni oleh kelompok Afro-Asia
Bagian selatan sahara dihuni oleh orang sudan
Wilayah hutan afrika didiami penduduk pantai Guinea
Afrika tengah dan selatan didiami oleh penduduk bantu
Page 20
Sebahagian besar penduduk afrika beragama Islam tetapi
masih ada yang kelompok-kelompok yang mempercayai dewa-dewa
dan roh nenek moyang.
Orang islam menyerbu
afrika pada abat ke-7.
Ekspedisi pertama
dilancarkan oleh mesir.
Namun awal berakarnya
agama Islam tidak dimulai
pada saat Ekspedisi tetapi saat pembentukan pemukiman
pertama. Terlepas dari ajaran agama, Islam membiarkan
pengaruh yang luas di Afrika. Sebahagian kaum terpelajar
islam telah medirikan sekolah-sekolah agama.
Banyak diantara raja-raja afrika memeluk agama islam
yang dibawa oleh pedagan dan ilmuan dari afrika utara. Di
Afrika terdapat beberapa gedung-gedung besar yang terbuat
dari batu granit kering dan berumur 1000 tahun yang masih
utuh hingga sekarang. Disana juga terdapat rumah-rumah besar
dan sebuah mesjid Agung yang dibangun daru batu koral.
Page 21
Kota Kairo dibangun
pada tanggal 17 Sya’ban
358 H/969 M oleh panglima
perang dinasti Fatimiah
yang beraliran Syi’ah,
Jawhar Al-Shiqili, atas
perintah Khalifah Fathimiah, Al-Mu’izz Lidinillah (953-975
M), sebagai ibukota kerajaan dinasti tersebut. Bentuk kota
ini hampir merupakan segi empat. Di sekelilingnya dibangun
pagar tembok besar dan tinggi, yang sampai sekarang masih
ditemui peninggalannya.
Wilayah kekuasaan dinasti fatiiyah meliputi Afrika
Utara, Sicilia Dan Syiria. Setelah pembangunan kota Kairo
rampung lengkap dengan
istananya, Al-Siqili mendirikan
masjid Al-Azhar, 17 Ramadhan 359
H/970 M. Masjid ini berkembang
menjadi sebuah universitas besar yang sampai sekarang masih
berdiri megah. Kemudian dijadikan perguruan tinggi Islam
Page 22
pertama di dunia. Dari Al-Azhar memancar sinar ilmu
pengetahuan ke seluruh penjuru dunia.
Lalu dinasti Fathimiyyah ditumbangkan oleh dinasti
Ayyubiah yang didirikan Shalah Al-Din, seorang pahlawan Islam
yang terkenal dalam Perang Salib dia tetap mempertahankan
lembaga-lembaga ilamiah yang didirikan oleh dinasti
Fatimiyyah tetapi mengubah orientasi keagamaannya dari Syi’ah
kepada Sunni. Ia juga mendirikan
lembaga-lembaga ilmiah baru
terutama masjid yang dilengkapi
dengan tempat belajar teologi
dan hukum.
Kekuasaan dinasti Ayyubiah kemudian diambil alih oleh
dinasti Mamalik. Dinasti ini mampu mempertahankan pusat
kekuasaannya dari serangan bangsa Mongol dan mengalahkan
tentara Mongol itu di Ayn Jalud dibawah pimpinan Baybars.
Meskipun bukan sultan yang pertama baibars (1260-1277 M)
dapat dikatakan sebagai pensiri sebenarnya dinasti ini. Pada
masa itu Kairo menjadi satu-satunya pusat peradaban Islam
yang selamat dari serangan Mongol. Oleh karenanya, Kairo
Page 23
menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Islam terpenting.
Baybars memugar bangunan-bangunan kota dan merenovasi AL-
Azhar, selain itu banyak
juga bangunan yang
didirikan dengan arsitektur
yang indah-indah pada
masanya dan masa-masa
kekuasaan dinasti Mamalik
berikutnya.
Ciri umum arsitektur Islam Afrika
Bangunan terbuat dari batu bata.
Bangunan umumnya berbentuk persegi
Setiap bagunan umumnya mempunyai lapangan
terbuka
Terdapat ornament-ornamen baik didalam maupun
diluar banguanan.
Page 24
Bangunan cendrung menggunakan warna-warna yang
cerah.
Umumnya ornament yang digunakan berbentuk
ukiran tanaman dan kaligrafi.
Tempat-tempat ibadah didominasi oleh bentuk
kubah dan lengkungan.
India
Page 25
Masuknya Islam di India dibuktikan dengan adanya
kerajaan Islam yang mulai berdiri sejak kafilah Ummayyah
berkuasa tahun 41 H (639 M).
Setting geografis, sosial dan budaya
India terletak di wilayah Asia Barat Daya. Adapun batas –
batas India yaitu:
Utara : china dan pakistan
Timur : bangladesh dan samudra hindia
Selatan : samudra Hindia
Page 26
Barat : laut arab
Delhi adalah ibu kota
kerajaan – kerajaan Islam di
India sejak tahun 608 H/ 1211M.
Sebagai ibu kota kerajaan –
kerajaan Islam, Delhi juga
menjadi pusat kebudayaan dan peradaban Islam di anak benua
India.
Kota ini terletak di pinggir Sungai Jamna. Sebelum Islam
masuk ke sana, Delhi berada dibawah kekuasaan keturunan Johan
Rajput. Tahun 589 H (1193 M) kota ini ditaklukkan oleh Qutb
al-din Aybak dan tahun 602 H (1204 M) ini dijadikan ibu kota
kerajaan tersendiri oleh nya. Dinasti Mamluk ini berkuasa
sampai tahun 689 H (1260 M),
Dinasti Tughlug (1320-1413
M). Babur raja Mughal
pertama merebut Delhi dari
tangan Dinasti Lodi. Setiap
dinasti Islam memperluas
kota itu dengan mendirikan “ kota-kota “ baru di Delhi
Page 27
semula, yaitu kota yang berada didalam benteng Lalkot. Delhi
sekarang mencakup semua kota-kota baru itu. Semuanya dikenal
sebagai 7 kota Delhi.
Dinasti Mamluk mendirikan sebuah menara yang tingginya
257 kaki, dikenal dengan nama menara “Qutb Manar” bukan saja
sebagai tempat azan tetapi juga, sebagai tugu kemenangan dan
sebuah masjid dengan nama “Qutb Al-Islam”. Mamluk juga
memperluas tembok kota Hindu
itu dengan apa yang dikenal
dengan kota Kil’a Ray Pithora.
Inilah “kota” pertama dari
tujuh “kota” Delhi tersebut.
Dinasti Khalji menambah
bangunan masjid dengan atap yang indah dan beberapa menara
lagi. Ke sebelah barat, dinasti ini memperluas benteng Lalkot
yang lama dengan maksud mempertahankan kota dari serangan
bangsa Mongol. Dengan demikian, ia memindahlkan ibu kota ke
Siri, sekitar 2 km dari pertama inilah kota yang kedua. Di
dalam kota dinasti ini mendirikan sebuah istana megah
tersendiri.
Page 28
Sementara itu, raja pertama dinasti Tughlug mendirikan
Tughlughabat, sekitar 8 km disebelah timur Kil’a Ray pithora,
yang kemudian dijadikannya sebagai pusat pemerintahan tahun
720 H/1320 M. Ditangan Tughlughabad didirikan istana, masjid,
perumahan, perkantoran, dan
jalan-jalan, yang dikelilingi
oleh benteng yang kuat.
Dinasti ini juga membangun
jalan-jalan ditinggikan
membentuk pita disebelah
tenggara, untuk memelihara air danau.
Setiap dinasti islam yang berkuasa di India dan
menjadikan delhi sebagai ibukotanya, seakan mereka berlomba-
lomba untuk membangun dan memperindah istana, benteng,
masjid, madrasah,dan makam. Di Delhi dan sekitarnya, banyak
berdiri makam-makam megah, bukan saja makam-makam para
penguasa Islam, tetapi juga makam-makam para wali. Kalau saja
timur Lenk tidak menghancurkan kota Delhi tentu akan banyak
sekali bangunan mewah dan indah yang dapat disaksikan. Delhi
Page 29
Islam yang dapat disaksikan sekarang adalah Delhi yang
dibangun oleh kerajaan Mughal.
Pengaruh Islam di India mulai berkembang sejak tahun
1000 M. Kaum muslimim menyerang India segera setelah mulai
perkembangan Islam di Persia. Daerah perkembangan Islam
diutamakan di Delhi, meskipun pengaruh selanjutnya sampai
pula di Agra, Benggala dan Gujarat.
Ciri Umum Arsitektur Islam India
Cara-cara pelaksanaan pembangunan arsitektur Islam di India
merupakan penerusan dari corak hasil pengembangan budaya yang
telah ada saat awal
pengembangan arsitektur
Islam di India,
penampilan hasil karya
berasal dari unsur-unsur
daerah.
Adapun beberapa ciri umum dari arsitektur Islam India,
di antaranya adalah sebagai berikut:
Merupakan bangunan mesjid dengan berbagai tipe.
Corak hampir sama yaitu mesjid lapangan.
Page 30
Lengkungan-lengkungan awan terdapat pada bentuk gapura
mesjid.
Bentuk salah satu bangunan mirip dengan candi ala
India,salah satunya terdapat. pada garupa.
Penerapan dari bentuk-bentuk ala Persia seperti pola
lengkung dan kubah berbentuk bunga lotus (teratai) yang
berpuncak runcing.
Karya-karya Arsitektur Islam di India
1. Mesjid Kutubedin di Delhi (mesjid tertua)
Tiang-tiang dengan ukuran-ukuran bangunan lama seperti
bahan-bahan dari bekas candi
Corak atap kubah dalam jumlah banyak, dan mengatapi
hampir semua ruang
Gapura mirip dengan bentuk bangunan candi ala India
2. Mesjid Delapan Mutiara di Agra
Berada didalam komplek istana
Ekspidisi mesjid yang feodalitas seperti wujud istana
Page 31
3. Menara (Minaret)
Khuttub Min
Tingginya lebih
dari 70 m
Minaret tediri
dari 5 tingkat
Corak Minaret berbentuk bulat seperti pilar runcing pada
puncak kota yang menunjukkan ketinggian
Merupakan bangunan yang berdiri sendiri terlepas dari
kesatuan mesjid
4. Bangunan kuburan dari Tuglakh Syeh
Minaret berdiri sendiri terlepas dari bangunan induk
Dinding bangunan agak miring dihiasi marmer putih
5. bangunan kuburan didaerah lembah sungai Gangga di Binarel
Dilengkapi tanaman dan kolam
Tiang-tiang yang tebuat dari marmer dijadikan penutup
bangunan
6. bangunan kuburan Tajmahal di Agra oleh Syeh Johan
Page 32
Tamannya luas, menggunakan pintu gerbang yang berbentuk
lenkung awan
Terbuat dari bahan marmer yang beragam seperti biru
putih
Warna keseluruhan bangunan terdiri dari susunan batu
bata merah
Diatapi kubah-kubah berbentuk bunga masif
Tembok-tembok dihiasi dengan relung berupa takikan
Page 33
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Segala puji bagi Allah SWT, sang arsitek Agung, yang
telah mendesain alam ini dengan segala keseimbangan dalam
keindahannya. Shalawat dan Salam kita haturkan ke haribaan
Nabi Besar Muhammad SAW.
Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Arsitektur Islam Pramodern” dan atas izin-Nya lah kami dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Penulisan makalah ini berdasarkan tugas yang diberikan
oleh dosen pembimbing kepada kami agar kami dapat mengerti
lebih banyak lagi tentang Arsitektur Islam.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
dapat kami gunakan sebagai petunjuk dan perbaikan ke depan.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan
kepada dosen pembimbing dan koordinator, orang tua serta
teman-teman sekalian yang telah bersusah payah membantu
penulis dalam mengumpulkan informasi/data serta saran-saran
yang berguna bagi dalam penyusunan makalah ini.
Dengan demikian kami berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat, karena sesungguhnya yang benar datangnya hanya
Page 34
dari Allah dan yang salah dari tim penyusun sendiri.
Wassalam…
Banda Aceh, April
2006
Tim Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri. Dr. M.A., 2004, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta :
PT. Rajagrafindo Persada.
http://www.users.bigpond.com/google/gary_ fletcher/
persia.html
http://www.rogerwebsite.com/graphical/arab-in-history.html
http://www.indomedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/india
http://www.cis.vt.edu/thbecker/afrika.gif