Area Orbita Adalah Daerah Yang Mengelilingi Bola Mata Dan Juga Termasuk Kelopak Mata Dan Kelenjar Air Mata

8/17/2019 Area Orbita Adalah Daerah Yang Mengelilingi Bola Mata Dan Juga Termasuk Kelopak Mata Dan Kelenjar Air Mata

1/11

Area orbita adalah daerah yang mengelilingi bola mata dan juga termasuk kelopak mata dan

kelenjar air mata.1

A. Anatomi Orbit

Orbit adalah ruang yang terbentuk piramid yang bersisi empat yang merupakan tempat bola

mata.1,2 Basis orbit menghadap anterolateral sedangkan apeks menghadap posteromedial.

(gambar 1). Orbit memiliki dinding medial, yang dibentuk oleh apparatus nasal dan os

etmoidalis, serta dinding lateral.Pada bagian superior, orbit berbatasan dengan sinus frontalis,

sedangkan pada inferior sinus maksilaris.olume orbit pada orang de!asa adalah sekitar "#

ml, dimana hanya seperenam yang ditempati oleh bola mata.2

$ambar 1. Orbit, pada ghambar a terlihat orientasi orbit. %inding lateral orbit membentuk

sudut derajat, sedangkan aksis bola mata membentuk ' derajat. Pada gambar B terlihat

tulangtulang yang membentuk rongga orbita.1

Orbit memiliki empat permukaan, yaitu


2/11

* dinding superior(atap), hampir hori+ontal, dibentuk oleh bagian orbital os frontalis.

Berfungsi untuk proteksi dan tempat perlekatan septum orbital.1

* dinding inferior(lantai), terutama dibentuk oleh os maksila dan sebagian keil oleh os

+igomatik dan palatine.1

* dinding medial, kurang jelas batasnya, terbentuk oleh os ethmoidalis yang setipis

kertas dan menebal saat bertemu dengan os larimal.2 Beberapa tulang lainnya yang

membentuk batas medial adalah os ma-illa, os larimalis, dan os sphenoid.1

* dinding lateral, dibentuk oleh prosesus frontalis os +igomatik dan sayap mayor os

sphenoid. dinding ini merupakan dinding terkuat dibandingkan dengan yang lainnya.1

elain memiliki empat dinding, rongga orbita juga memiliki basis dan ape-. Basis adalah area

yang digambarkan oleh garis batas orbital.

Ape- orbit adalah tempat masuknya saraf dan pembuluh darah orbit, serta tempat perlekatanotot ekstrinsik bola mata, keuali inferior oblik.(gambar 2). Pada ape- terdapat beberapa

elah. /isura orbitalis superior, yaitu elah antara sayap mayor dan minor os sphenoid,

merupakan tempat masuknya ner0us larimal, frontal, dan troklear(diluar inin inn).

inin inn adalah gabungan tendon insersio otototot ekstraokuli. %i dalam inin inn

terdapat ner0us okulomotor, abdusens, nasosiliaris, dan optikus, serta arterioptalmikus.2


3/11

$ambar 2. Area ape- orbit.2

B. Anatomi Bola Mata

Bola mata merupakan organ penglihatan manusia. Bola mata menempati bagian depan orbit.

Bola mata orang de!asa memiliki diameter sekitar 2',223 mm. 1,2 Bola mata dilapisi oleh

fasia tenon. /asia tenon adalah fasia yang menempel dari limbus sampai ke ner0us

optikus. Bagian dalam fasia tenon menempel dengan episklera, sedangkan bagian luarnyamerupakan tempat perlekatan otot. 2 %i antara fasia tenon dengan slera terdapat ruang

potensial. 1

Bola mata terdiri dari tiga lapisan, yaitu

* lapisan fibrosa, terdiri dari slera dan kornea, merupakan lapisan paling luar. 4apisan

fibrosa merupakan rangka dari bola mata. klera merupakan lapisan yang ber!arna putih,

sedangkan kornea transparan dan menonjol kea rah basis.

* lapisan 0asular, terdiri dari koroid, iris, dan badan siliaris. 5oroid merupakan lapisan

yang terletak di antara slera dan kornea. 5oroid memiliki 0askularisasi yang tinggi. Badan

siliaris adalah penebalan di sebelah posterior korneoskleral juntion, berfungsi sebagai


4/11

tempat perlekatan lensa dan sekresi a6ueus humor.1 7ris adalah inin kontraktil yang terletak

di anterior lensa. %i tengah iris terdapat pupil, yang berfungsi sebagai tempat masuknya

ahaya. 7ris berfungsi mengatur lebar pupil. /ungsi ini dapat dilakukan karena iris memiliki

dua jenis otot, yaitu muskulus dilator pupil dan onstritor pupil. Otot konstriktor pupil

memiliki persarafan parasimpatis, sedangkan dilator pupil simpatis.

lapisan neural, paling dalam, terdiri dari retina. 8etina terdiri dari pars opti(yang berfungsi

menerima rangsang ahaya) dan pars nonoptik. %aerah tempat fokusnya ahaya seara klinis

disebut fundus opti. Pada fundus opti terdapat papil opti, yaitu tempat masuknya ner0us

optikus. %i lateral papil opti terdapat maula , yang merupakan daerah paling sensiti0e

terhadap ahaya. 1(gambar ")

$a

mbar ". Penampakan fundus melalui optalmoskop.1

%alam bola mata terdapat beberapa struktur yang berperan dalam refraksi ahaya. truktur

tersebut antara lain kornea, a6ueus humor, lensa, dan 0itreus humor.A6ueus humor adalah


5/11

airan yang terletak pada segmen anterior bola mata. egmen anterior dibagi oleh iris dan

pupil menjadi anterior dan posterior hamber. A6ueus humor diproduksi di badan siliaris,

munul di hamber posterior, masuk ke anterior hamber melalui pupil. %i sudut

sklerokorneal terdapat daerah trabekular yang memiliki kanal hlemm, di sini a6ueus humor

diserap.1.2

4ensa adalah struktur transparan dan bikon0eks yang terletak di sebelah posterior iris.

9ebalnya sekitar ' mm dan diameternya & mm. Posisi lensa dipertahankan oleh serat +onule

yang munul dari badan siliaris.2

itreous humor adalah badan gelatin yang terletak di posterior lensa dan menempel dengan

retina. itreous humor berkontribusi pada 2:" 0olume dan berat bola mata.itreous humor

mengandung &&; air, dan sisanya kolagen serta hialuronan, yang berperan memberikan

konsistensi seperti gel.2

C. Otot Ekstraokuler

Otot ekstraokuler terdiri dari tujuh buah, yaitu rektus superior, inferior, lateral, medial, dan

lateral, otot oblikus inferior dan superior, serta otot le0ator palpebra superioris."

1. 4e0ator Palpebra uperioris

4e0ator palpebra superioris adalah otot yang berbentuk segitiga yang munul dari permukaan

inferior sayap minor os sphenoid, di atas dan depan kanalis optikus. Perlekatan posteriornya

tipis dan semakin lebar ke depan. Otot ini berakhir sebagai aponeurosis di atas bola mata.

ebagian seratnya melekat pada tarsus. Otot ini menerima pendarahan dari arteri optalmikus.

Otot ini dipersarafi abang superior ner0us tiga dan abang dari pleksus karotis interna. Ototini berfungsi mengangkat alis atas."

2. Otot 8ektus

9erdapat empat otot rektus pada setiap orbit. 5eempat otot ini memiliki perlekatan yang

bergabung seperti inin, yaitu tendon annulus komunis. Bagian atas inin ini merupakan

tempat perlekatan otot rektus superior dan sebagian rektus lateral dan medial. Bagian ba!ah

merupakan tempat perlekatan rektus inferior dan sebagian rektus lateral dan medial. ebagian

serat rektus lateral melekat pada sayap superior os sphenoid."

". Otot Oblik

9erdapat dua otot oblik pada setiap orbit, yaitu oblikus superior dan inferior. Otot oblikus

superior munul dari korpus sphenoid, di sebelah superomedial kanalis optikus. Otot ini

berakhir sebagai tendon di sebuah lengkungan fibrokartilago, troklea. 9endon ini membelok

posterolateral dan menempel pada slera.1,"

Otot oblikus inferior bermula dari dekat tepi anterior atap orbit, tepatnya di bagian orbit os

maksila. Otot ini berjalan posterolateral dari tempat perlekatannya. Otot ini melekat pada

bagian lateral slera di 6uadran posterior."

D. Persarafan Orbit


6/11

araf utama yang berfungsi dalam penglihatan adalah ner0us optikus.


7/11

$ambar ' Persarafan mata dan orbit 1

E. Pendarahan Orbit

Pendarahan orbit terutama disuplai oleh arteri optalmikus(abang arteri karotis interna) dan

infraorbitalis(abang dari arteri karotis eksterna). Arteri optalmikus memiliki banyak abang

yang mensuplai daerah tertentu(tabel 1).

Arteri yang mensuplai retina adalah arteri retina entral. Arteri ini berjalan di ba!ah ner0us

optikus dan masuk ke bola mata melalui papil opti. Arteri ini mensuplai permukaan interna

retina.

Bagian eksterna retina disuplai oleh koriokapilaris. 4apisan korion mendapat suplai

pendarahan dari arteri siliaris posterior bre0is seara langsung, dan tidak langsung oleh arterisiliaris posterior panjang. Arteri siliaris posterior panjang juga beranastomosis dengan arteri

siliaris anterior untuk mensuplai badan siliaris.1

ena utama pada orbit adalah 0ena infraorbital dan 0ena optalmika inferior dan superior.

ena optalmika superior dan inferior bergabung menjadi 0ena entralis retina. ena ini

masuk ke fisura orbitalis superior untuk bergabung dengan sinus a0ernosus.14apisan

0askularis terutama memiliki 0ena 0orte-:0ortiose.1,"


8/11


9/11

$ambar 3

Pendarahan orbit dan bola mata.

F. Penampang Permukaan Mata

Permukaan bola mata yang ber!arna putih merupakan slera yang ditutupi oleh konjungti0a.

Bagian yang transparan, yaitu kornea, terlihat di bagian tengah bola mata. =ika dilihat dari

lateral, maka kornea adalah bagian yang menonjol ke fisura palpebra. 9empat masuknya

ahaya, yaitu pupil, terlihat sebagai lingkaran hitam yang dikelilingi oleh iris yang ber!arna.

Bagian atas bola mata ditutupi oleh palpebra superior dan ba!ah oleh palpebra inferior.

5onjungti0a bulbar adalah bagian putih bola mata, sedangkan konjungti0a palpebra adalah

bagian yang memiliki banyak pembuluh darah, sehingga terlihat merah.Pada bagian medial

fisura palpebra terdapatdanau lakrimal yang mengandung karunkula lakrimal. 1

G. Jaras eural Penglihatan

Area yang berperan dalam fungsi sensorik penglihatan adalah area 1> korteks serebri. %ari

retina hingga korteks serebri terdapat banyak struktur yang harus dile!ati sinyal penglihatan.

8etina dapat dibagi menjadi bagian nasal dan temporal. Akson dari bagian nasal akan

menyilang ke sisi berla!anan pada kiasma optikum, sehingga berlajut pada traktus optikus

sisi kontralateral. Akson bagian temporal tidak menyilang pada kiasma optikum, melainkan

tetap pada bagian traktus optikus. 9raktus optikus akan bersinaps dengan nukleus

genikulatum lateralis(4$


10/11

4$< memiliki enam lapisan, dinormori berurutan dari 1?. Bagian retina nasal kontralateral

berproyeksi ke lamina 1,', dan ?, sedangkan retina temporal ipsilateral berproyeksi ke lamina

2,", dan 3. 4amina 1 dan 2 mengandung neuron magnoselular, sedangkan sisanya

par0oselular."

Akson 4$< berjalan dalan kapsula interna sebagai radiation optika menuju korteks 0isual.Akson yang berproyeksi untuk bagian atas lapang pandang masuk ke korteks di ba!ah sulus

alarina, dan sebaliknya untuk lapang pandang ba!ah. Akson yang memproyeksikan bagian

perifer retina akan masuk ke korteks 0isual bagian anterior, sedangkan untuk bagian maula

terletak pada kutub posterior."

9idak semua akson dari retina menuju korteks 0isual. ekitar 1# persen akson di traktus

optikus tidak masuk ke 4$


11/11

Daftar Pustaka

1. @oore 54, %alley A/, Agur A@8. 2#1#. linially Oriented Anatomy. Philadelphia

4ippinott illiam and ilkins. ?th ed.p. &&

2. 8iordanC0a P, hither =P. 2##>. hapter 1 Anatomy and Cmbriology of the Cye,inaughanDs and AsburyDs $eneral Opthalmology.

". 2##. hapter "& Orbit and isual Apparatus, 7n tandring (ed). $rayDs Anatomy.

Amsterdam Clse0ier. '#th ed.

Area Orbita Adalah Daerah Yang Mengelilingi Bola Mata Dan Juga Termasuk Kelopak Mata Dan Kelenjar Air Mata

Documents