-
PROSIDINGKonferensi llasional XVll dan Kongres XVI Tahun
2014
Perhimpunan Ekonomi Pertanian lndonesia
Kebijakan untuk Petani :P ernb erdag aan unt uk P e rt u uvb
uhandan P e,rtumbuhan gang Mevnberdagakan
Subtema:
Perdagangan, lntegrasi Ekonomi,Supply Chain Management,
Penyuluhan,Komunikasi, Transferdan Bioteknologi
Ronnie
Rina OktavianiAmzul Rifin
-
PROSIDINGKonferensi Nasional XVII dan Kongres XVI Tahun 2014
Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia
Tema :Kebijakan untuk Petani :
Pemberdayaan untuk Pertumbuhan danPertumbuhan yang
MemberdaYakan
Subtema :Perdagangan, Integrasi Ekonomi, Supply Chain
Managemeng
Penyuluhan, Komunikasi, Transfer Teknologi, dan Bioteknologi
EditorErwidodo
Kasan MuhriRonnie S. Natawidjaja
SaPtanaNuhfil Hanani
DarsonoAriefDaryantoHanung IsmonoRina Oktaviani
Amzul RinnFeryanto
Tursina Andita Putri
LayoutHamid Jamaludin M
Herawati
Desain CoverHamid Jamaludin M
Diterbitl
-
hARAH PEMASARAN BERAS LOKALSEBAGAI KOMODITI PANGAN POKOKSUMBER
KARBOHIDRAT DI PROVINSI
BENGKULU
Putri Suci Asriani, Bonodikun, dan Redy BadrudinD o s e n p ad a
J u r u s a
"
t "r':1i:I:;:T:[;:1 n i a n F a k u I t a s P e rta n i a n
ABSTRAKAlternatif solusi pencapaian ketahanau pangan di Provinsi
Bengkulu melaluidiversifikasi pangan harus memperhatikan keungguran
komparatif dan kompetitif
komoditas pangan pokok sumber karbohidrat, yaitu beras di
tiap-tiap wilayahpengembangannya. Menurut penelitian Asriani dkk
(2013), komoditi beras sebagaikomoditas pangan pokok.sumber
karbohidrat di Provinsi Bengkulu memilikikr,unggulan kompetitif dan
komparatif di rvilayah pengembangan KabupatenIlengkulu selatan dan
Kabupaten Lebong. Selain kekuatan daya saing tersebut'rrrling
clengan keterbukaan pasal' global y''.tg terjadi maka diperlukan
informasil);rs.r.ya.g baik agar stabilita; ketel'iediaari
'rocluk pangarl dapat terjamin' baik dari
rrsi pasar produsen mauplln konsumett. Daftar pasar referensi
ciapat membantupntilusert, konsumen, maupun pemeritltah terkait
untuk me'nrudahkatr akses yangrcpat atas informasi pasar tujuan
penjualan dan pernbelian, baik di pasar kabupatenrlraupun provinsi
yang efisien dan efektif' Selanjutnya dalam penelitian
initliaplikasikan analisis kointegrasi untuk nrenentukan integrasi
pasar dan uiikausalitas (Engle and Granger motlel, 1987) untuk
menentukan pasar pemimpin'l]erdasarkan hasil penelida; dapat
cliketahui bahw'a dalant pemasaran beras lokal dil,rolinsi
I3engkulu terdapat keterpaduan Frasal' clalanr pembentukan harga
baik,rntara ilalsar produSen dan paSar kot1sunretl nlaLlpLln antar
pasar konSumen dengantrngkat keterpaduan yang kuat. Tingkat
keterpadtlan pasar yang kuat terfadi antara,,.ir1. proclusen
Kabupaien Rejang Lebong clan Bengkulu Selatan terhadap
pasarkr"rnsutttep Kota Bengkulu. Tingkat keterpaduan pasar yang
kuat juga terjadi antarilasal' kotrsumetr, yaitu antar pasar l
-
1.. PENDAHULUANPengembangan komoditas pangan pokok sr-rmber
karbohidrat yang
didasarkan pada kemampuan daya saingnya tidak akan terlepas
dariinformasi harga seiring dengan globalisasi pasar dunia.
perubahan rezimpasar produk hasil pertanian dari pasar terkendali
menjadi pasar bebasmenyebabkan harga komoditas pangan di pasar
domestik semakin terbukaterhadap gejolak pasar. Merujuk pada
pernyataan Simatupang (1999) dapatdisampaikan bahwa gejolak harga
pangan clapat bersumber dari fluktuasiproduksi dalam negeri,
fluktuasi harga internasional, dan fluktuasi nilaitukar, sehingga
hal ini secara langsung berpengaruh pada kemampuan dayasaing sistem
usahatani tanaman pangan surnber karbohidrat domestik.
Informasi harga nterupakan . faktor penting dalam
perdagangankomoditas pertanian, nrengingat perencanaan dan
irnplementasi produksiyang tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu
pendek. Keakuratan sistempenentuan harga yang didasarkan pada waktu
penyesuaian (adjustmenttime) untuk tiap-tiap konroditi pada
tiap-tiap pasar sangat diperlukan.Sistem tersebut tidak terlepas
dari berbagai faktor perubahan harga yangdiberlakukan secara
spesifik pada beberapa komoditi pertanian danmekanisme yang
diterapkan dalam penentuan harga. Untuk meminimalisirrisiko
tersebut maka diperlukan model sistem transformasi harga
yangproporsional dari harga internasional, harga domestik, hingga
harga ditingkat produsen dan konsumen dengan rnelakukan penelusuran
harga ditiap-tiap tingkatan pasar tersebut.
Seiiring dengan keterbukaan pasar global yang terjadi, selain
kekuatandaya saing juga diperlukan informasi pasar yang baik agar
stabilitasketersediaan produk pangan dapat terjamin, baik dari sisi
pasar produsenmaupun konsumen. Daftar pasar referensi dapat
membantu produsen,konsumen, maupun pemerintah terkait untuk
memudahkan memperolehakses yang tepat atas informasi pasar tujuan
penjualan dan pembelian, baikdi pasar lokal, nasional, maupun
internasional yang efisien dan efektil
Berdasarkan paparan tersebut, maka dirumuskan tujuan
penelidan,yaitu menentukan model arah pemasaran komoditas bahan
pangan pokoksumber karbohidrat di Provinsi Bengkulu, melalui (1)
menganalisisintegrasi pasar komoditas beras lokal
.yang unggul di tiap wilayahpengembangannya; (2) menentukan arah
perdagangan beras lokal diantarapasar-pasar yang terintegrasi; dan
(3) menentukan leader market padaperdagangan beras lokal di
Provinsi Bengkulu.
I
Arah Pemasaran Beras Lokrl... Putri SuciAsriani, Eonodikun. dan
Redy Sadtud&r
-
1.. PENDAHULUANPengembangan komoditas pangan pokok sr-rmber
karbohidrat yang
didasarkan pada kemampuan daya saingnya tidak akan terlepas
dariinformasi harga seiring dengan globalisasi pasar dunia.
perubahan rezimpasar produk hasil pertanian dari pasar terkendali
menjadi pasar bebasmenyebabkan harga komoditas pangan di pasar
domestik semakin terbukaterhadap gejolak pasar. Merujuk pada
pernyataan Simatupang (1999) dapatdisampaikan bahwa gejolak harga
pangan clapat bersumber dari fluktuasiproduksi dalam negeri,
fluktuasi harga internasional, dan fluktuasi nilaitukar, sehingga
hal ini secara langsung berpengaruh pada kemampuan dayasaing sistem
usahatani tanaman pangan surnber karbohidrat domestik.
Informasi harga nterupakan . faktor penting dalam
perdagangankomoditas pertanian, nrengingat perencanaan dan
irnplementasi produksiyang tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu
pendek. Keakuratan sistempenentuan harga yang didasarkan pada waktu
penyesuaian (adjustmenttime) untuk tiap-tiap konroditi pada
tiap-tiap pasar sangat diperlukan.Sistem tersebut tidak terlepas
dari berbagai faktor perubahan harga yangdiberlakukan secara
spesifik pada beberapa komoditi pertanian danmekanisme yang
diterapkan dalam penentuan harga. Untuk meminimalisirrisiko
tersebut maka diperlukan model sistem transformasi harga
yangproporsional dari harga internasional, harga domestik, hingga
harga ditingkat produsen dan konsumen dengan rnelakukan penelusuran
harga ditiap-tiap tingkatan pasar tersebut.
Seiiring dengan keterbukaan pasar global yang terjadi, selain
kekuatandaya saing juga diperlukan informasi pasar yang baik agar
stabilitasketersediaan produk pangan dapat terjamin, baik dari sisi
pasar produsenmaupun konsumen. Daftar pasar referensi dapat
membantu produsen,konsumen, maupun pemerintah terkait untuk
memudahkan memperolehakses yang tepat atas informasi pasar tujuan
penjualan dan pembelian, baikdi pasar lokal, nasional, maupun
internasional yang efisien dan efektil
Berdasarkan paparan tersebut, maka dirumuskan tujuan
penelidan,yaitu menentukan model arah pemasaran komoditas bahan
pangan pokoksumber karbohidrat di Provinsi Bengkulu, melalui (1)
menganalisisintegrasi pasar komoditas beras lokal
.yang unggul di tiap wilayahpengembangannya; (2) menentukan arah
perdagangan beras lokal diantarapasar-pasar yang terintegrasi; dan
(3) menentukan leader market padaperdagangan beras lokal di
Provinsi Bengkulu.
I
Arah Pemasaran Beras Lokrl... Putri SuciAsriani, Eonodikun. dan
Redy Sadtud&r
-
181
rang
dari:zin:basruhtpatuasirilaiaya
ganrksi-empnt
tan.
lnglanisirlng
didi
.;l l't
f;ts:et't
f ll* | l,
ehrik
l lt,
ol