Mengenali jati diri remaja
Mengenali jati diri remaja
Jl. Utan Kayu Raya no. 88 Jakarta Timur
Pekerjaan : - Dosen STIE Trianandra Jakarta
-Desainer Tabloid Suara Islam
Survey membuktikan
Bukan ini…
Ini namanyadewasa…
Ini juga bukan…
Apalagi ini…..
Astaghfirullahal adzim…
•Bukan anak-anak•Bukan orang dewasa•Bukan kakek-kakek or nenek 2x•Bukan juga monyet•Remaja adalah selain diatas
>>>>> Remaja adalah
So, remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya setempat. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes, dari segi program pelayanan, remaja adalah mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin. Sementara itu, menurut BKKBN (Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun.
Gambar apakah ini?
Manusia tercipta dengan beragamcita dan asa
Siapa Diri KitaSiapa Diri Kita??•Identitas itu akan saya bawa ke
mana pun dan sampai kapan pun
•Identitas itu diperoleh melalui proses berfikir
•Identitas itu punya keunggulan dan keunikan
Who Am
I ????
Apa Kaya GINi?????
Jangan-Jangan Kaya
Gini.....
Atau Kaya
GINi ???
TemukanTemukan Jatidiri KitaJatidiri Kita
Sekarang JugaSekarang Juga ?!?!
Potensi Potensi DiriDiri
Potensi KehidupanPotensi Kehidupan adalah ciri-ciri adalah ciri-ciri khusus yang diberikan oleh Sang khusus yang diberikan oleh Sang Pencipta yang menyebabkan setiap Pencipta yang menyebabkan setiap makhluk tetap mampu bertahan makhluk tetap mampu bertahan hidup.hidup.
Kebutuhan Jasmani Kebutuhan Jasmani ((al-al-hhâjat al-udhâjat al-udhaawiyyahwiyyah))
Kebutuhan mendasar (basic needs) yang timbul akibat kerja struktur organ tubuh manusia. Jika kebutuhan dasar tersebut tidak dipenuhi, struktur organ tubuhnya akan mengalami gangguan dan bisa mengakibatkan kerusakan
Kebutuhan Jasmani Kebutuhan Jasmani ((al-al-hhâjat al-udhâjat al-udhaawiyyahwiyyah))
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan dasar (al-hâjat al-asâsiyyah) manusia yang wajib dipenuhi.
Contoh kebutuhan jasmani adalah: makan, minum, tidur dan buang hajat.
Naluri (Naluri (al-gharîzahal-gharîzah))
(1) Naluri mempertahankan diri
(gharîzah al-baqâ’)(2) Naluri seksual (gharîzah an-naw’)(3) Naluri beragama (gharîzah at-tadayyun).
Naluri (Naluri (al-gharîzahal-gharîzah))
Ketiga naluri tersebut timbul akibat adanya dua faktor eksternal, yaitu: • Realitas/ fakta• Pemikiran.
Naluri (Naluri (al-gharîzahal-gharîzah))
Jika naluri tersebut tidak dipenuhi, seseorang tidak akan mengalami kerusakan atau bahkan sampai mengalami kematian. Hanya menimbulkan kegelisahan.
Naluri (Naluri (al-gharîzahal-gharîzah))
Naluri tidak dapat dibunuh atau dihancurkan. Yang memungkinkan hanyalah dialihkan pada yang lain, atau ditekan.
Akal atau PikiranAkal atau Pikiran
Kecemerlangan Berpikir :Membentuk visi dan misi hidup muslim Visi hidup muslim: Insan kamil (manusia
shaleh) hidup bahagia di dunia dan akhirat Misi hidup muslim: beribadah kepada Allah
untuk mencari keridhaan-Nya Orientasi hidup muslim: akhirat - dunia Cara hidup muslim: terikat pada syariah Perjuangan hidup muslim: amar ma’ruf nahi
munkar
Darimana kita berasal
Untuk Apa Kita Hidup di Dunia ?
Akan Kemana Setelah Kita Meninggal ?
pertanyaan mendasar3
CARA PANDANG ISLAMI
Aturan Allah Hisab Allah
Allah AllahBeribadah Kepada Allah
Darimana asal manusia? Apa tujuan
hidupnya?
Akan kemana setelah
hidupnya?
KONSEKUENSI ISLAM•Apa saja yang disampaikan Rasulullah kepada kalian,
terimalah, dan apa saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah. (QS al-Hasyr [59]: 7)
•Pada hari ini telah Aku sempunakan din kalian, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Aku ridhai Islam
sebagai din kalian. (QS al-Maidah [5]: 3)
•Barangsiapa yang mencari agama selain daripada agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan diakhirat dia termasuk orang-orang yang rugi (QS Ali Imran [3]: 85)
KONSEKUENSI ISLAM
•Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu’min dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan. Akan ada lagi bagi mereka
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah
sesat, sesat yang nyata (QS al-Ahzab [33]: 36)
•Barangsiapa yang tidak menghukumi dengan apa yang
diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir (QS al-
Maidah [5]:45)
KONSEKUENSI ISLAM
•Telah diwajibkan kepada kalian berperang, padahal berperang
itu adalah sesuatu yang kalian benci. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu: Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”
(QS al-Baqarah [2]: 216)
•Apakah kamu beriman kepada sebahagian dari al-Kitab dan
ingkar terhadap sebahagian yang lain? (QS al-Baqarah [2]: 85)
KONSEKUENSI ISLAM
•Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum)
siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang
yang yakin? (QS al-Maaidah [5]: 50)
•Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (TQS al-A’raaf [7]: 96)
Hidup kita hanyalah untuk menyembah Allah
dan melaksanakan semua keinginan Allah!!!
Jazakumullah Khairan Katsiiran