PPT AQIDAH

AQIDAHIMAN KEPADA ALLAH

SWTKELOMPOK I:

RIKA PUTRI UTAMIAISYAH UTARI

NIKMAH HIDAYATARNA ASTIRA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA2014/2015

NEXT

IMAN KEPADA ALLAH SWT

DEFINISI IMAN

IMAN dari segi bahasa : percaya.

IMAN menurut istilah: membenarkan

dengan hati mengaku dengan lidah

dan mengerjakan dengan anggota.

NEXT

Beriman kepada Allah SWT. meliputi empat perkara:

Beriman kepada wujud Allah SWT

Beriman kepada Rububiyah Allah SWT.

Beriman kepada Uluhiyah Allah SWT.

Beriman kepada asma’ dan sifat-sifat Allah SWT.

PENGARUH BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.

HIKMAH BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.

DAMPAK NEGATIF TIDAK BERIMAN KEPADA

ALLAH.

1. BERIMAN KEPADA WUJUD Allah SWTSesungguhnya mengakui wujud Allah SWT. adalah perkara fitrah bagi manusia. Sebagian besar manusia mengakui wujud Allah SWT.. Dan tidak ada yang menyelisihi-Nya kecuali sedikit sekali dari kalangan orang-orang atheis.

Semua orang mengetahui bahwa setiap yang baru pasti ada yang membuatnya. Makhluk yang banyak ini serta apa saja yang kita saksikan setiap saat pastilah ada yang menciptakannya. Dan pencipta itu adalah Allah SWT. Sebab mustahil ada makhluk tanpa ada yang menciptakannya, sebagaimana mustahil pula makhluk itu menciptakan dirinya sendiri, sebab sesuatu tidak mungkin menciptakan dirinya sendiri

Sesungguhnya keteraturan alam semesta ini seperti

langitnya, buminya, bintang-bintangnya dan pohon-pohonnya adalah bukti yang kuat bahwa

alam semesta ini memiliki pencipta yang maha esa, dan dialah Allah SWT.

KLIK!!!

Makna beriman kepada rububiyah Allah SWT. adalah mengakui bahwasanya Allah SWT. adalah Rabb segala sesuatu; Pemilik, Pencipta; Pemberi Rezeki, Yang menghidupkan, Yang mematikan, Yang memberi manfaat dan mendatangkan bahaya, Yang Bagi-Nya segala urusan, yang ditangan-Nya segala kebaikan, dan bahwasanya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Dia tidak memiliki sekutu apapun.

2. BERIMAN KEPADA RUBUBIYAH Allah swt

A. MAKNA BERIMAN KEPADA RUBUBIYAH Allah SWT.

NEXT

Beriman kepada rububiyah Allah SWT. yaitu kepercayaan yang pasti bahwasanya Allah SWT. adalah Rabb yang tidak ada sekutu bagiNya, dan mengesakan Allah SWT. dengan perbuatan-perbuatannya, yakni dengan meyakini bahwa Allah SWT. lah dzat satu-satunya yang menciptakan segala apa yang ada di alam semesta ini (Az-zumar : 62).

62. Allah SWT. menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.

NEXT

B. ALLAH SWT. MENETAPKAN KEESAANNYA DALAM RUBUBIYAH KEPADA SEGENAP MAKHLUKNYA

2. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam

• Makna Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafal rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah SWT. pencipta semua alam-alam itu.

• Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah SWT. berarti: menyanjung-Nya karena perbuatanNya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah SWT. ialah karena Allah SWT. sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

NEXT

C. ALLAH SWT. TELAH MEMBERIKAN FITRAH KEPADA SEMUA MAKHLUKNYA UNTUK BERIMAN KEPADA RUBUBIYAH-NYA, BAHKAN HINGGA ORANG-ORANG MUSYRIK ARAB PADA ZAMAN NABI MUHAMMAD. (QS. AL-MU’MINUUN: 86-89)

86. Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?"

87. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah SWT.." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"

NEXT

89. Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah SWT.." Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?"

88. Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"

NEXT

D. SESUNGGUHNYA SELURUH ALAM SEMESTA, LANGIT, BUMI, PLANET-PLANET, BINTANG-BINTANG, PEPOHONAN, SEGENAP MANUSIA DAN JIN SEMUANYA TUNDUK KEPADA ALLAH SWT. (QS. ALI’ IMRAN:83)

83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.

Tidak satu makhlukpun yang bisa keluar dari kekuasaan Allah SWT., karena Allah SWT. adalah penguasa mereka, yang memperlakukan mereka sesuai dengan kehendak-Nya dan berdasarkan hikmah-Nya.

NEXT

E. SEGALA URUSAN ADALAH MILIK ALLAH SWT. MAKA BERARTI TIDAKLAH ADA PENCIPTA SELAIN ALLAH SWT., TIDAK ADA YANG MEMBERI REZEKI SELAIN ALLAH SWT. TIDAK ADA YANG MENGATUR ALAM SEMESTA INI SELAIN ALLAH SWT.

BACKKLIK!!!

Yaitu kepercayaan secara pasti bahwa hanya Allah SWT. semata yang berhak atas segala bentuk ibadah, baik yang lahir maupun yang batin seperti doa, khauf (takut), tawakkal (berserah diri), isti’anah (memohon pertolongan), shalat, zakat, puasa, dll.

3. BERIMAN KEPADA ULIHIYAH Allah SWT.

A. MAKNA BERIMAN KEPADA ULUHIYAH ALLAH SWT.

B. BERIMAN KEPADA ULUHIYAH ALLAH SWT.

Yaitu mengakui bahwa hanya Allah SWT. Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu baginya.

NEXT

Pentingnya beriman kepada uluhiyah Allah SWT. tampak pada hal-hal di bawah ini:• Bahwasanya tujuan penciptaan manusia dan jin

adalah beribadah kepada Allah SWT. semata, tidak ada sekutu bagiNya.

• Bahwasanya maksud diutusnya para rasul dan diturunkannya kitab samawi adalah untuk menetapkan dan mengakui bahwa Allah SWT. adalah tuhan yang berhak disembah.

• Sesungguhnya kewajiban pertama atas setiap manusia adalah beriman kepada uluhiyah Allah SWT..

C. PENTINGNYA BERIMAN KEPADA ULUHIYAH ALLAH SWT.

NEXT

Kalimat yang agung ini adalah sesuatu yang pertama kali diwajibkan atas manusia, sebagaimana ia adalah kewajiban yang terakhir bagi seseorang.

Kewajiban mengetahui laa ilaaha illallaah adalah kewajiban yang paling agung dan paling penting.

Adapun makna laa ilaaha illallaah adalah tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT. semata.

Allah SWT. itulah rabb yang disembah oleh segenap hati dengan penuh kecintaan, pemuliaan, pengagungan, dan ketundukan, penuh ketakutan, kepasrahan serta permohonan kepadaNya.

D. MAKNA ‘LA ILAAHA ILLALLAAH’

NEXT

E. RUKUN-RUKUN LAA ILAAHA ILLALLAAH

An-nafyu’ (peniadaan)Rukun yang pertama yaitu laa ilaaha yang berarti peniadaan ibadah selain Allah SWT. dan pembatalan kemusyrikan serta kewajiban mengingkari segala apa yang disembah selain Allah SWT..

Al-itsbat’ (penetapan)Illallaah yang berarti penetapan bahwa ibadah itu hanya ditujukan kepada Allah SWT. semata dan mengesakannya dalam segala bentuk dan macam ibadah.

NEXT

F. SYARAT-SYARAT LAA ILAAHA ILLALLAAH Mengetahui makna laa ilaaha illallaahYakin, yakni hendaknya orang yang mengucapkannya benar-benar

yakin dengan makna yang ditunjukkan kalimat syahadat tsb.Qabul, menerima apa yang ditunjukkan oleh makna kalimat tsb,

yakni beribadah kepada Allah SWT. semata dan tidak beribadah kepada yang selainNya.

Inqiyad (patuh) terhadap makna yang ditunjukkannya.Shidq (jujur) yaitu hendaknya orang yang mengucapkan kalimat ini

benar2 jujur dari dalam hatinya.Ikhlas, yaitu membersihkan amal dari segala debu syirik, yaitu

dengan cara mengucapkan kalimat tersebut karena tujuan duniawi. Mahabbah (cinta) pada kalimat ini, serta isinya juga mencintai

orang-orang yang mengamalkan konsekuensinya.

NEXT

Ibadah mencakup seluruh tingkah laku seorang mukmin jika diniatkan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

G. MAKNA IBADAH

Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah SWT. baik berupa ucapan atau perbuatan, yang lahir maupun batin.

BACKKLIK!!!

4. BERIMAN KEPADA ASMA’ (NAMA-NAMA) DAN SIFAT-SIFAT Allah SWT.

A. MAKNA BERIMAN KEPADA ASMA’ DAN SIFAT ALLAH SWT.

Tidak ada sesuatu pun yang menyerupai Allah SWT. dalam asma; dan sifatNya.

Beriman kepada asma’ dan sifat Allah SWT. yaitu menetapkan asma’ dan sifat Allah SWT. berdasarakan apa yang ditetapkan oleh Allah SWT. untuk diriNya di dalam Al-qur’an maupun sunnah rasulNya sesuai dengan apa yang pantas bagi Allah SWT.

NEXT

B. BUAH IMAN KEPADA ASMA’ DAN SIFAT ALLAH SWT.

Mengenal Allah SWT. Barang siapa yang mengenal asma’ dan sifat Allah SWT. maka akan bertambah pengetahuannya tentang Allah SWT. sehingga tidak diragukan lagi, bertambah pula keimanan mereka kepada Allah SWT. dan akan bertambah kuat pula tauhidnya kepada Allah SWT.

BACKKLIK!!!

PENGARUH BERIMAN KEPADA Allah SWT.

• Allah SWT. membela kaum mukminin dan segala hal yang dibenci, menyelamatkan mereka dari berbagai penderitaan dan menjaga mereka dari tipudaya para musuh (al-hajj:38)

38. Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.

NEXT

• Bahwa iman merupakan penyebab kehidupan yang baik, kebahagiaan dan kegembiraan (An-Nahl:97)

97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

NEXT

• Keberuntungan dan kemenangan, mendapatkan apa yang diminta dan selamat dari setiap yang ditakuti (al-baqarah:5)

• Sesungguhnya iman itu membersihkan jiwa dari berbagai khurafat. Maka barangsiapa beriman kepada Allah SWT. secara benar, niscaya dia akan menggantungkan segala perkaranya kepada Allah SWT. semata, karena Dia adalah Rabb semesta alam

• Didapatkannya keridhaan Allah SWT, masuk surga, keberuntungan berupa kenikmatan abadi dan kasih sayang yang sempurna.

5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung[19].[19]. Ialah orang-orang yang mendapat apa-apa yang dimohonkannya kepada Allah sesudah mengusahakannya.

BACKKLIK!!!

HIKMAH BERIMAN KEPADA Allah SWT.

Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. akan selalu memperoleh perlindungan dari Allah SWT., sehingga tidak perlu takut dan bersedih hati dalam menghadapi tantangan hidup dunia

Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. hidupnya akan selalu tenang, tidak gelisah, dan tidak pernah susah

Orang yang beriman kepada Allah SWT. hanya akan takut kepada Allah SWT. sedangkan selain Allah SWT. tidak ada di takutinya, terutama makhluk karena ia yakin bahwa manusia adalah makhluk Allah SWT. yang paling mulia.

Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. akan selalu merasa bahwa segala nikmat yang diperolehnya itu berasal dari Allah SWT.dan karenanya ia akan selalu mensyukuri nikmat Allah SWT. tersebut agar selalu ditambah nikmat Allah.

NEXT

Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. akan berakhlak mulia, bertutur kata yang baik dan lemah lembut dan selalu mencintai saudaranya sebagaimana mencintainya dirinya sendiri

Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. tidak akan dikalahkan oleh siapapun karena dia dalam menghadapi segalanya ada tempat bergantungnya sehingga akan mampu memecahkan segala sesuatunya berdasarkan pedoman yang berasal dari Allah SWT. sehingga ia mungkin akan selalu mendapat ujian dari Allah SWT. untuk menguji kadar imannya.

KLIK!!!

BACK

DAMPAK NEGATIF tidak beriman kepada allah swt.

Orang yang kurang mantap imannya kepada Allah SWT. tidak mempunyai pendirian yang tetap, hidupnya selalu dilanda oleh keragu-raguan, mengikuti kemauan hawa nafsunya dan godaan syaitan

Orang yang kurang mantap imannya kepada Allah SWT. dalam usaha untuk mencapai sesuatu tidak segan-segan mempergunakan cara apapun walaupun cara tersebut bertentangan dengan ketentuan agamanya

NEXT

Orang yang kurang mantap imannya kepada Allah SWT. tidak mempunyai pendirian yang teguh dan akibatnya tidak selalu mendapat simpati , tidak dapat dipercaya

Orang yang kurang mantap imannya kepada Allah SWT. akan mudah mempunyai sifat putus asa dan frustasi, apabila cita-citanya tidak tercapai bahkan seringkali berakibat fatal baginya karena tidak mempunyai tempat bergantung dalam usaha mencapai cita-citanya

KLIK!!!

FINISH

REFERENSI

• Aziz, Abdul. Pelajaran Tauhid Untuk Tingkat Lanjutan,

• Azra Azyumardi et al. 2002. Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum .

• Muhammad, Ali. 1999. Pendidikan Agama Islam. Gudang Buku Kita

• Aqidah Dan Kepercayaan. Lembaga Studi Islam UMI

• Atsari, Hamid. Intisari Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah. Jakarta: Niaga Swadaya.

• Yulfitasari, Maduratna. 2010. Akhlak Dalam Kehidupan Berbangsa. Lamongan.

• Ath-Tharabilisiy, Sayyid Husein Afandiy Al-Jisr, 1999. Memperkokoh Aqidah Islamiyah, Surabaya: CV Pustaka Setia.