STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Nn. N Umur : 17 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jln. Kauman No. RM : 05.39.05 II. ANAMNESIS Keluhan Utama Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit Riwayat Penyakit Sekarang Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah, nyeri dirasakan terus menerus. Pada awalnya nyeri dirasakan disekitar pusat kemudian pindah ke kanan bawah dan nyeri dirasakan semakin hebat, nyeri tidak menjalar, nyeri bertambah saat pasien batuk, berjalan dan saat menarik nafas. Untuk meredakan nyeri tersebut pasien berbaring atau badanya sedikit dibungkukkan. Pasien juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) nafsu makan menurun, BAB dan BAK normal, demam (+) hilang timbul, keputihan yang banyak (-), perdarahan dari jalan lahir (-). Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya pasien tidak pernah mengeluhkan penyakit yang sama seperti apa yang dirasakan saat ini.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. N
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Kauman
No. RM : 05.39.05
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari Sebelum Masuk Rumah Sakit
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah,
nyeri dirasakan terus menerus. Pada awalnya nyeri dirasakan disekitar pusat
kemudian pindah ke kanan bawah dan nyeri dirasakan semakin hebat, nyeri tidak
menjalar, nyeri bertambah saat pasien batuk, berjalan dan saat menarik nafas. Untuk
meredakan nyeri tersebut pasien berbaring atau badanya sedikit dibungkukkan. Pasien
juga mengeluhkan mual (+), muntah (+) nafsu makan menurun, BAB dan BAK
normal, demam (+) hilang timbul, keputihan yang banyak (-), perdarahan dari jalan
lahir (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pasien tidak pernah mengeluhkan penyakit yang sama seperti apa yang
dirasakan saat ini.
Riwayat Keluarga
Dikeluarga pasien tidak ada yang menderita sama dengan pasien.
Riwayat Kebiasaan
- Pasien sering makan makanan diluar rumah
- Kebiasaan makan makanan rendah serat
Riwayat Menstruasi: menstruasi lancar setiap bulan, lama menstruasi 5-6 hari, tidak
disertai nyeri. HPHT : 26- Februari - 2015
III. Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign
Keadaan Umum: tampak sakit sedang
Sensorium: Composmentis
TD: 110/70 mmHg
Pulse: 78 x/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 37,8 oC
2. Status Generalisata
Pemeriksaan kepala dan leher : Konjungtiva anemis (-/-), sklera tidak ikterik, pupil
mesoapendiks menggunakan harmonic scalpel, B. Meletakkan endoloop ke dasar apendiks,
C. Memotong apendiks diantara dua endoloop yang telah dipasang, D. Memasukkan apendiks
ke dalam kantong spesimen sebelum mengeluarkan apendiks melalui port yang masuk dari
umbilikus.
Sebagian besar pasien dengan apendisitis akut mendapakan penanganan pemotongan
apendiks dengan pembedahan. Antibiotik pasca operasi dapat mencegah pertumbuhan bakteri
aerob dan anaerob yang berasal dari kolon. Untuk pasien apendisitis tanpa perforasi,
antibiotik dosis tunggal dapat mencegah infeksi pasca operasi dan mencegah terbentukan
abses intra abdomen. Antibiotik oral pasca operasi tidak dapat mencegah insiden komplikasi
infeksi pasien tersebut. Untuk pasien dengan ferforasi atau apendisitis gangren, harus
diberikan antibiotik lanjutan intravena sampai pasien tidak demam.
DAFTAR PUSTAKA
1. Fitzmaurice GJ, McWilliams B, Hurreiz H, Epanomeritakis E. Antibiotics Versus Appendectomy in the Management of Acute Appendicitis: A Review of the Current Evidence. [Can J Surg] 2011. [database on the internet]. Vol. 54, No. 5. Pages 307-314. Available from:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3195652/pdf/0540307.pdf.
2. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6 vol. 1. Jakarta: EGC, 2005. Hal. 448-449.
3. Schizas AM, Williams AB. Management of Complex Appendicitis. [Journal of Surgery] 2010. [database on the internet]. Volume 28, Issue 1. Pages 544-548. Available from:http://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319%2810%2900178-X/pdf.
4. Froggatt P, Harmston C. Acute Appendicitis. [Journal of Surgery] 2011. [database on the internet]. Volume 29, Issue 8. Pages 372-376. Availabe from: http://www.surgeryjournal.co.uk/article/S0263-9319%2811%2900108-6/pdf.
5. Sjamsuhidajat R, Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC, 2010. Hal. 756
6. Standring S, Ellis H, Healy JC, Johnson D, Williams A, et al. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice. 39th Edition. [textbook of Anatomy]. Elsevier Churchill Livingstone: 2008.
7. Snell RS. Clinical Anatomy by Regions. 8th Edition. [textbook]. Washington: Lippincott Williams & Wilkins. 2008.
8. Basil A, Pruitt JR. Townsend: Sabiston Textbook of Surgery, 18th ed. Saundres, 2007.
9. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, et al. Schwartz's Principles of Surgery. Eighth Edition. [textbook] The McGraw-Hill Companies, 2007.