APLIKASI VAKSIN VIBRIO BIVALEN Vibrio parahaemolyticus DAN Vibrio vulnificus SECARA PERENDAMAN UNTUK PENGENDALIAN VIBRIOSIS PADA BENIH BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii Lacepede, 1801) (SKRIPSI) Oleh FALQI ALJIZI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2019
19
Embed
APLIKASI VAKSIN VIBRIO BIVALEN Vibrio parahaemolyticus DAN Vibrio vulnificus SECARA PERENDAMAN UNTUK PENGENDALIAN VIBRIO…digilib.unila.ac.id/58493/19/Skiripsi Tanpa Pembahasan-dikonversi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
APLIKASI VAKSIN VIBRIO BIVALEN Vibrio parahaemolyticus DAN
Vibrio vulnificus SECARA PERENDAMAN UNTUK PENGENDALIAN
VIBRIOSIS PADA BENIH BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii
Lacepede, 1801)
(SKRIPSI)
Oleh
FALQI ALJIZI
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
ABSTRACT
APPLICATION OF BIVALENT VIBRIO VACCINE Vibrio
parahaemolyticus AND Vibrio vulnificus BY IMMERSION FOR VIBRIOSIS
CONTROL IN SNUBNOSE POMPANO FISH OF JUVENILE (Trachinotus
blochii Lacepede, 1801)
By
Falqi Aljizi
Snubnose Pompano (Trachinotus blochii Lacepede, 1801) has become one of the
sea fished commodities that are most cultivated because because it has a favorable
economic value. The obstacle that often inhibits this fish cultivation is the
frequent infection of pathogenic bacteria from the genus Vibrio. One effort that
can be done by prevention is vaccination of fish. This study aimed to analyze the
effect of different doses of Vibrio parahaemolyticus and Vibrio vulnificus
vaccines on specific and non specific immune system enhancements in snubnose
pompano fish of juvenile (Trachinotus blochii).
This research was conducted from January to March 2019 at the Lampung Center
for Marine Aquaculture (BBPBL) Hanura Village, Teluk Pandan Subdistrict,
Pesawaran District, Lampung Province. The research method uses a completely
randomized design (CRD) with 3 treatments and each given 3 repetitions.
The results showed that different doses of bivalent vibrio vaccine V.
parahaemolyticus and V. vulnificus gave significant differences (p <0.05) to total
leukocytes, phagocytosis rates, phagocytic indexes and useful antibody titers
preventing infection with V. parahaemolyticus and V. vulnificus on snubnose
pompano fish of juvenile. The highest total leukocytes were 108 CFU / ml 5.9 X
106 cells / ml. The highest level of phagocytosis and phagocytosis index was
found in the treatment of 108 CFU / ml 75% and 3.96. The antibody titer at the
end of the control treatment study only reached the 7th dilution, at treatment 107
CFU / ml achieved the 8th dilution, while the 108 CFU / ml treatment achieved the
10th dilution.
Keywords : Snubnose pompano, Vibriosis, Bivalent Vaccine, V. parahaemolyticus,
V. vulnificus
RINGKASAN
APLIKASI VAKSIN VIBRIO BIVALEN Vibrio parahaemolyticus DAN
Vibrio vulnificus SECARA PERENDAMAN UNTUK PENGENDALIAN
VIBRIOSIS PADA BENIH BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii
Lacepede, 1801)
Oleh
Falqi Aljizi
Bawal bintang (Trachinotus blochii Lacepede, 1801) menjadi salah satu
komoditas perikanan laut yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai
ekonomis menguntungkan. Kendala yang sering menghambat budidaya ikan ini
adalah seringnya terinfeksi bakteri patogen dari genus Vibrio sp. Salah satu upaya
yang bisa dilakukan dengan cara pencegahan yaitu dilakukan vaksinasi pada ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian dosis vaksin
Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus yang berbeda terhadap
peningkatan sistem kekebalan spesifik dan non spesifik pada Bawal bintang
(Trachinotus blochii).
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2019 di Balai Besar
Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL) Desa Hanura Kecamatan Teluk
Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Metode penelitian
menggunakan rangcangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin vibrio bivalen V.
parahaemolyticus dan V. vulnificus dengan dosis yang berbeda memberikan
perbedaan nyata (p<0,05) terhadap total leukosit, laju fagositosis, indeks
fagositosis dan titer antibodi yang bermanfaat mencegah infeksi Vibrio
parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus pada ikan bawal bintang. Nilai total
leukosit tertinggi pada perlakuan 108 CFU/ml 5,9 X 106 sel/ml. Nilai tertinggi laju
fagositosis dan indeks fagositosis terdapat pada perlakuan 108 CFU/ml 75% dan
3,96. Titer antibodi akhir penelitian pada perlakuan Kontrol hanya mencapai
pengenceran ke- 7, pada perlakuan 107 CFU/ml mencapai pengenceran ke- 8,
sedangkan pada perlakuan 108 CFU/ml mencapai pengenceran ke- 10.
Kata kunci: Vaksin Bivalen, Vibriosis, V. parahaemolyticus dan V. vulnificus
APLIKASI VAKSIN VIBRIO BIVALEN Vibrio parahaemolyticus DAN
Vibrio vulnificus SECARA PERENDAMAN UNTUK PENGENDALIAN
VIBRIOSIS PADA BENIH BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii
Lacepede, 1801)
Oleh
Falqi Aljizi
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA PERIKANAN
Pada
Jurusan Perikanan dan Kelautan
Program Studi Budidaya Perairan
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Falqi Aljizi. Lahir di Bandar Jaya, 25 Juli
1997 sebagai anak terakhir, dari pasangan bpk. Arif
Sukapdi dan ibu Bekti Swindarini. Penulis memiliki
seorang kakak bernama Arsiliandi.
Pada tahun 2003 penulis mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1
Hanura, dari tahun 2003-2009. Pada tahun 2012 penulis menyelesaikan
pendidikan di SMP Negeri 1 Padang Cermin, setelah itu penulis melanjutkan
pendidikan di SMA Negeri 1 Padang Cermin pada tahun 2012-2015. Tahun 2015
alhamdulillah penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Perikanan dan
Kelautan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas
Lampung melalui jalur SBMPTN.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa
Perikanan dan Kelautan Unila (HIMAPIK) sebagai Anggota Bidang 4 Pengabdian
Masyarakat periode 2016-2017, dan pernah menjabat sebagai Koordinator K4 di
Pansus Unila tahun 2016 serta pernah menjabat sebagai Kepala Bidang 4
Pengabdian Masyarakat di Himpunan Mahasiswa Perikanan dan Kelautan Unila
(HIMAPIK) periode 2017-2018. Penulis pernah melakukan magang di PT Central
Pertiwi Bahari Suak tahun 2016 tentang pembesaran budidaya udang Vannamei
(Litopenaeus vannamei), Taman Mini Indonesia Indah Divisi Dunia Air Tawar
tahun 2017 tentang isolasi penyakit ikan Arwana (Scleropages formosus), Balai
Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung tahun 2017 tentang penyakit dan
kesehatan ikan laut. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018
di Desa Sripendowo, Kec. Bandar Sribhawono Lampung Timur. Kemudian
penulis melaksanakan Praktik Umum pada tahun 2018 di Loka Pemeriksaan
Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang, Banten. Dengan judul PU “Isolasi
Dan Identifikasi Bakteri (Vibrio sp.) Pada Udang Vannamei (Litopenaeus
Vannamei) Menggunakan Metode Uji Biokimiawi”.
Penulis pernah menjadi asisten beberapa mata kuliah seperti Oceonografi,
Mikrobiologi akuatik dan Penyakit dan Parasit Organisme Akuatik di Jurusan
Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penulis
melakukan penelitian pada bulan Januari - Maret 2018 dengan judul “Kajian
Aplikasi Vaksin Vibrio Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus Secara
Perendaman untuk Pengendalian Vibriosis Pada Benih Ikan Bawal Bintang
(Trachinotus blochii Lacepede, 1801) di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut
Lampung”.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk
Ayahanda dan Ibundaku tercinta, yang tiada pernah
hentinya selama ini memberiku semangat, doa,
dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan
yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani
setiap rintangan yang ada didepanku.,,Ayah,..
Ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku
untuk membalas semua pengorbananmu.. dalam
hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan
segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang