Aplikasi Pengolahan Citra Halftoning Dengan Teknik …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/11204/1/PPT.pdf–Metodee pengolahan citra dengan cara Halftoning. ... Aplikasi

Aplikasi Pengolahan Citra Halftoning Dengan TeknikError Diffusion pada Citra

Bertipe Grayscale Menggunakan Matlab 7.8.0

Nama : Bagus Putra Triyanto

NPM : 51410305

Jurusan : Teknik Informatika

Pembimbing : Dini Sundani,ST.,MMSI.

LATAR BELAKANG

– Dengan meningkatnya penggunaan citra digital maka kemampuan dalam melakukan

pengolahan citra semakin diminati.

– Pengolahan citra bertujuan untuk memberikan kesan kualitas citra yang lebih baik.

– Metodee pengolahan citra dengan cara Halftoning.

– Citra halftoning mengunakan metode konvensional

– Teknik error diffusion.

BATASAN MASALAH

1. Tulisan ilmiah ini berisi tentang aplikasi pengolahan citra halftoning dengan

menggunakan teknik Error Diffusion yang telah dilakukan oleh Chien-Chien

Tseng[Chien-Chien Tseng dan Tsug-Ming Hwang, 2013]. Aplikasi

ditampilkan dengan GUI dengan Citra input lena bertipe grayscale dengan

ukuran 256x256.

TUJUAN PENULISAN

Membangun suatu aplikasi citra halftoning dengan menggunakan teknik Error

Diffusion.

Hasil Pengolahan Citra

Berikut adalah hasil proses keseluruhan pembuatan citra

pada MATLAB :

• Citra Asli

Hasil Pengolahan Citra

• Citra Halftoning • Citra Error Diffusion

Tahapan Perancangan program.

Aplikasi dalam melakukan pengolahan citra ini menggunakan aplikasi

Matlab 7.8.0. Tahap awal dalam melakukan proses pengolahan citra

sebagai berikut :

1. memasukan citra lena dengan ukuran 256 x 256 bertipe grayscale

2. Melakukan normalisasi pada citra.

3. Hasil dari normalisasi didapat 2 variable dimana variable tersebut akan

digunakan untuk membuat program halftoning.

4. Didalam program halftoning terdapat program Error diffusion.

5. Pencarian proses S1 dan S2

Tahapan Pembuatan Citra

6. Rumus probabilitas.

Citra Normalisasi B(m,n)

Citra Asli X(m,n)

Error = X(m,n)-

B(m,n)

Baca

X(m,n)

B(m,n)

m=1

n=1

m<256 YA X(m,n+1) = (7/16 *qerror)+X(m,n+1)T

IDA

K

m<256

&

n>1

YAX(m+1,n-1) = (3/16 *qerror)+X(m+1,n-1)

X(m+1,n) = (5/16 *qerror)+X(m+1,n)

TID

AK

m<256

&

n<256

X(m+1,n+1)= (1/16 *qerror)+X(m+1,n+1)YA

Cetak X(m,n)

1

Sa

Citra Masukan 256x256

X(m,n)

X(m,n) / 255 X(m,n) < 0.5 TIDAK

YA

X(m,n) = 0

X(m,n) = 1

X(m,n) = B(m,n)

Baca

X(m,n)

m=1

n=1

m=m+1

n=n+1

m<256 &

n<256

TID

AK

YA

Start

1

Flowchart program

• Flowchart Normalisasi & Biner

• Flowchart Halftoning

Flowchart Program

• Flowchart Nilai Sa1 • Flowchart Nilai Sa2

Flowchart Program

• Flowchart Nilai Sa3 • Flowchart Nilai Sa4

Flowchart Program

• Flowchart Nilai Sa5 • Flowchart Nilai Sa6

Flowchart Program

• Flowchart Nilai Sa7 • Flowchart Nilai Sa8

Flowchart Program

• Flowchart Nilai P

Tampilan Program

Tampilan Program

PENUTUP

Kesimpulan:

Citra yang dihasilkan oleh aplikasi ini mempunyai kerapatan piksel yang seragam serta intentsitas warna yang mendekati warna aslinya. Implementasi aplikasi ini diterapkan pada software Matlab, karena Matlab handal dalam komputasi yang terkait array atau matriks.

Saran:

Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk mengembangkan aplikasi ini adalah untuk proses perbaikan terhadap aplikasi ini dapat diterapkan dengan citra masukan bertipe RGB dengan ukuran yang bervariasi, serta format citra yang bervariasi.