-
ANTIKANKER DAN IMUNOSUPRESANImunosupresan : obat yang mempunyai
kemampuan menekan reaksi imun. Digunakan pada transplatasi organ
dan untuk penyakit autoimun ( timbulnya reaksi / respon imun
terhadap zat tubuh sendiri). Obat-obat imunosupresan :
glukokortikoid, sitostatika, siklosporin, dan globulin
antilimfosit.Resiko obat imunosupresan pada terapi kanker :
terjadinya infeksi dan resiko kanker meningkat.
-
Tanda tumor ganas adalah adanya jaringan pertumbuhan :Yang
menginfiltrasi / masuk pada organ dan pembuluh darah.Merusak
jaringan asalnya menjadi rusakMembentuk sel anak
(metastatis)Penyebab antara lain :Sinar
pengionisasiKarsinogenvirus
-
Hubungan obat imunosupresan dan kemoterapi kanker :karakter dan
kinetik dari proliferasi (pembelahan) sel kanker (secara spontan)
tidak identik dengan sel imun (respon Ag), beda sifat dalam
imunosupresiproliferasi sel kanker individual, random dan
unsynchronized, sedangkan sel imun terjadi ledakan pembelahan
secara synchronized sehingga terbentuk kekebalan spesifik setelah
mengenal Ag.
-
5 tahap pembelahan sel :G1 : produksi enzim yang diperlukan
untuk DNA (as deoksiribonukleat)S1 / sintesis : pembelahan /
replikasi DNAG2 : RNA (as ribonukleat) dan sistesis proteinM /
mitosis : pembelahan selG0 : fase istirahat2 jenis obat antikanker
:Nonspesifik terhadap siklus sel (NSSS)Spesifik terhadap siklus sel
(SSS)
-
ANTIKANKER DIBEDAKAN 2 KELOMPOK :Obat NSSS (nonselektif terhadap
siklus sel) :Obat-obat alkilasi : semua tahap, efektif G1 dan
S.Antibiotik antitumor : semua tahap. Bleomisin G2, doksorubisin S,
mitomisin G1 dan SNitrosourea : semua tahapSteroid (kortikosteroid,
estrogen dan androgen) : semua tahap, efektif S dan MObat SSS
(selektif terhadap siklus sel) :Antimetabolit : efektif pada tahap
SAlkaloid vinka : efektif pada tahap MAntibiotik antitumor :
digolongkan sebagai NSSS
-
OBAT ALKILASISiklofosfamid (endoxan) iv; po adsorbsi GI baik.
Indikasi leukemia, tumor, dan terapi kombinasi. Cairan harus
diberikan banyak untuk mencegah sistitis hemoragis akibat inflamasi
kandung kemih.Sisplastin (mirip alkilasi) iv, untuk kanker ovarium
dan testis, terapi adjuvan/tambahan.ANTIMETABOLITAntagonis asam
folat : Metotreksat im, iv. Pengobatan tumor padat seperti
karsinoma, leukimia. Dosis tinggi diperlukan adjuvan leucovorin
untuk melindungi sel normal dan pasien harus dihidrasi, pH urin 7
agar obat larut agar mudah diekskresi.
-
Analog pirimidin : 5-fluorourasil (curacil) iv, untuk tumor
padat pada payudara dan saluran GI. Dan Sitaribin (cystosar-U) iv,
untuk mengobati leukemia akut dan limfoma, juga sebagai
imunosupresan setelah transplantasi organ.Analog purin :
6-merkaptopurin (purinethol) po untuk leukimia dan sebagai
imunosupresan. Tioguanin (lanvis) po untuk leukimia.ANTIBIOTIK
ANTITUMOR : bleomisin, doksorubisin, daktinomisin, mitomisin, dan
plikamisin. Efek menghambat sintesis protein dan DNA sehingga
terjadi fragmentasi, kecuali bleomisin efek utama pada tahap
G2.
-
ANTIBIOTIK ANTITUMOR :Bleomisin im, iv untuk karsinoma, tumor
testis (kombinasi bersama vinblastin dan sisplastin) dan untuk
limfomaDoksorubisin iv untuk kanker payudara, paru, genitourinarus,
leukemia, limfoma dan tumor ovariumLainnya : daktinomisin,
daunorubisin, mitomisin, pilkamisin, idarubisin, dan
mitosantron.ALKALOID VINKA : Vincristin iv (untuk kanker payudara,
paru, serviks). Vinblastin iv untuk kanker testis, payudara dan
ginjal. Efek spesifik pada siklus sel (SSS) dan bekerja pada tahap
M (menghambat pembelahan sel), dapat dipakai terapi kombinasi. Eso
: lekopenia (leukosit turun), GI, miscelleous, stomatitis.
-
HORMON DAN ANTAGONIS HORMONKortikosteroid / glukokortikoid
(kortison), sebagai antiinflamasi pada jaringan yang terjadi
inflamasi, menekan leukosit, dan efektif mengendalikan leukemia dan
limfoma. Prednison, deksamethasone, dan hidrokortison dapat
mengurangi edema serebral karena tumor otak.Estrogen
(dietilstilbestrol, etinilestradiol, estrogen terkonjugasi /
premarin) : terapi paliatif untuk kanker prostat dan kanker
payudara pada wanita manapouse. Antiestrogen : tamoksifen sitrat
untuk kanker payudara lanjut.
-
Progestin : hidroksiprogesteron kaproat, medroksiprogesteron
asetat (depo-provera), dan megastrol asetat (megace) digunakan
untuk kanker payudara, karsinoma endometrium, dan kanker ginjal.
Efek kerja dengan mengecilkan jaringan kanker. Eso : retensi cairan
dan trombosis (bekuan darah)Androgen, untuk kanker payudara lanjut
pada wanita pramenapouse. Flutamid dan leprolid asetat adalah
adrogen untuk kanker prostat. Terapi jangka panjang dapat terjadi
seksualitas sekunder pria seperti tumbuh rambut, otot.
-
Mekanisme kerja imunosupresan :Menghambat fagositosis Ag oleh
makrofagMenghambat pengenalan Ag oleh sel limfoidMerusak sel
limfoidMenekan proliferasi / diferensiasi sel imun sehingga tidak
terbentuk Ab dan sel TMenghentikan produksi sel Ab oleh plasma dan
menghilangkan sel T yang sudah terbentuk.Eso yang sering terjadi
pada antikanker : supresi sel darah putih, anoreksia, GI (mual,
muntah), stomatitis, alopesia (rambut), infertilisasi.
OBAT IMUNOSUPRESAN
-
Obat imunosupresan yang digunakan :Alkilator / alkilasi :
siklofosfamid dan klorambusilAntimetabolit : azatiopin dan
6-merkaptopurin (analog purin), metotreksat (analog as
folat)Kortikosteroid : m-prednisolon, prednisonSiklosporin.Obat
diberikan dalam fase induksi, satu / dua hari setelah perangsangan
Ag contohnya : azatiopin, 6-merkaptopurin, klorambusil dan
metroteksat. Efek utama adalah distruksi sel yang sedang
berproliferasi dan diferensiasi, sehingga fase ini lebih
sensitif.
-
Obat siklofosfamid sering digunakan, dan dapat menghasilkan
respon imunosupresi bila diberikan sebelum / sesudah adanya
stimulasi Ag (antigen), tapi efek terkuat pada berapa hari setelah
stimulasi Ag/antigen berlangsung.Golongan yang diberikan sebelum
induksi / setelah terjadi stimulasi oleh Ag adalah : sinar X,
glukokortikoid : prednison, m-prednisolon.
-
AZOTIOPRIN, untuk mencegah penolakan cangkok organ ginjal, (bila
siklosporin dan prednison tidak berkhasiat dapat dilakukan
kombinasi dengan azotioprin), dan pengobatan untuk artritis
reumatik.Toksisitas terhadap darah seperti leukosit dan trombosit
harus dimonitor, eso : mual, muntah.METOTREXATE, sebagai
antikanker, kombinasi dengan siklosporin untuk mencegah penolakan
cangkok sumsum tulang, dan untuk artritis reumatik. Eso dalam
jangka lama 30-40% terjadi sirosis hati.
-
SIKLOFOSFAMID, mengurangi respon imun humoral dan meningkatkan
respon imun selular, diberikan sebelum Ag/antigen masuk,
menginaktivasi sel prekusor dan menurunkan sel B. Pada manusia
sering diberikan 1-2 hari setelah Ag masuk supaya mematikan sel B
yang sedang proliferasi.Penggunaan untuk bedah cangkok, artritis
reumatik, sindrom nefrotik, dan granulomatosis (tumor
jaringan).
-
KORTIKOSTEROID : prednison dan prednisolon. Efek kerja
berdasarkan mekanisme antiinflamasi, pada respons imun humoral
terjadi pengurangan jumlah imunoglobulin, dan respon imun selluer
efek penghambat migrasi. SIKLOSPORIN, efek imunosupresan dengan
cara selektif menghambat sel T. Indikasi : bersama prednison untuk
transplansi organ Eso : toksisitas ginjal 25-70%, hipertensi
10-15%, mual, dan muntah.
-
ANTIBODI : RHo (D) imunoglobulin yang merupakan bentuk spesifik
dalam pengobatan penyakit isoimun (anemia hemolitik neonatus).
Keadaan imunologi ibu dengan RHo (D) negatif yang terpapar darah
RHo (D) positif pada kasus abortus. Efek menghambat respons imun
dan mengurangi resiko hemolitik janin (perdarahan) pada kehamilan
berikutnya.Sediaan RHo (D) dalam bentuk alat suntik atau vial
secara im.