ANNUAL REPORT 2017 - mandom.co.id · PT Mandom Indonesia Tbk listed its shares on the Jakarta Stock Exchange in 1993 with a total 13,000,000 shares and nominal value Rp 1,000/share.

ANNUAL REPORTLAPORAN TAHUNAN

PT Mandom Indonesia TbkKawasan Industri MM2100Jl. Irian Blok PPBekasi 17520

Tel : (021) 2980-9500Fax : (021) 2980-9501

PT

Man

do

m In

do

ne

sia T

bk C

HA

LL

EN

GE

, CH

AN

GE

, INN

OV

AT

ION

Lap

ora

n Ta

hu

nan

20

17 A

nn

ual R

ep

ort

2017

mandom/Human & Freedom

CHALLENGE,CHANGE,INNOVATION.

Perseroan harus senantiasa menghadapi tantangan demi perubahan dan inovasi agar Perseroan dan orang-orang didalamnya bisa terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

The Company must constantly face challenges for changes and innovations for a sustainable growth of the Company and its people in the future.




Daftar IsiTable of Contents

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIReport of the Board of Commissioners and the Board of Directors

07 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussionand Analysis

65

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

27

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

85InfografikInfographic

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Informasi SahamInformation on Shares

Sekilas Mandom IndonesiaMandom Indonesia in Brief

Misi MandomMandom Missions

Peristiwa PentingImportant Events

Jejak LangkahMilestone

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

Profil DireksiProfile of the Board of Directors

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

SahamShares

Lembaga dan Profesi PenunjangPasar ModalCapital Market Supporting Institution and Professional

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certification

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

Dewan DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Perkara PentingLitigation

Kode EtikCorporate Code of Conduct

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenShare Ownership Program for Employee and/or Management

Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanApplication of Guideline on Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial dan SustainabilitySocial Responsibility and Sustainability

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Kondisi Umum dan Prospek UsahaGeneral Conditions and Business Prospets

Tinjauan OperasionalOperational Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment

Investasi Barang ModalCapital Expenditure

Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Fact Subsequent to the Accountant’s Report Date

Penjualan DomestikDomestic Sales

Penjualan InternasionalInternational Sales

Pengembangan Produk BaruNew Product Development

Iklan dan PromosiAdvertisement and Promotions

Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur PermodalanCapital Structure and Capital Structure Policy

Kebijakan DividenDividends Policy

Target 2018Target of 2018

Informasi MaterialMaterial Information

Perubahan Peraturan Perundang-undanganChange in Laws/Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntasiChanges of Accounting Policy

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

2

3

5

9

16

29

32

33

36

38

40

44

53

59

63

64

67

69

73

75

75

75

75

76

78

80

83

83

84

84

84

84

87

88

95

98

104

107

111

113

115

118

118

120

122

122

123

126

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANResponsibility Of The Annual Report

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DIAUDITAudited Annual Financial Report

135

2,71triliun trillion

Rp

7,1%

year on year

vsDomestik

76%

Domestic

Ekspor

24%

Export

PERTUMBUHANPENJUALANSALES GROWTH

PERBANDINGANPENJUALAN

SALES COMPARISON

KONTRIBUSI KATEGORIWANGI-WANGIAN

CONTRIBUTION OFFRAGRANCE CATEGORY

KONTRIBUSI KATEGORIPERAWATAN KULIT

DAN RIAS

produk baru dan renewal yang telahdiluncurkan sepanjang tahun 2017

new products launchedand renewal throughout 2017

CONTRIBUTION OFSKIN CARE & MAKE UP

CATEGORY

KONTRIBUSI KATEGORIPERAWATAN RAMBUT

CONTRIBUTION OFHAIR CARE CATEGORY

19,3%

33,5%

46,0%

146 sku

Ikhtisar KeuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS

Laporan Laba Rugi KomprehensifStatements of Comprehensive Income

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

Laporan Arus KasStatements of Cash Flows

Dalam jutaan Rupiah 31 DesemberIn million of Rupiah December 31

2017 2016 2015Penjualan Bersih 2.706.395 2.526.776 2.314.890 Net Sales

Laba Bruto 1.006.977 944.320 877.912 Gross Profit

Laba Usaha 225.321 196.734 218.680 Profit from Operations

Laba Bersih 179.126 162.060 544.474 Net Income

Laba Komprehensif 157.605 150.724 541.117 Comprehensive Income

Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah) 891 806 2.708 Basic Earnings per Share (in Rupiah)

2017 2016 2015Aset Lancar 1.276.479 1.174.482 1.112.673 Current Assets

Aset Tidak Lancar 1.085.329 1.010.619 969.424 Noncurrent Assets

Jumlah Aset 2.361.807 2.185.101 2.082.097 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 259.807 220.580* 222.931 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 243.674 181.362 144.295 Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 503.481 401.942 367.226 Total Liabilities

Ekuitas 1.858.326 1.783.159 1.714.871 Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.361.807 2.185.101 2.082.097 Total Liabilities & Equity

Modal Kerja Bersih 1.016.672 953.902 889.742 Net Working Capital

Jumlah Saham Beredar (dalam jumlah saham) 201.066.667 201.066.667 201.066.667 Issued Shares (in number of shares)

2017 2016 2015Belanja Modal 138.149 136.636 137.956 Capital Expenditure



*disajikan kembali/restated


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

ANNUAL REPORT 2017PT Mandom Indonesia Tbk 3

2017 2016 2015Laba Bersih/Jumlah Aset 7,6% 7,4% 26,2% Net Income/Total Assets

Laba Bersih/Ekuitas 9,6% 9,1% 31,8% Net Income/Equity

Laba Bersih/Penjualan Bersih 6,6% 6,4% 23,5% Net Income/Net Sales

Aset Lancar/ Liabilitas Jangka Pendek 491,3% 532,5% 499,1% Current Assets/Current Liabilities

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 21,3% 18,4% 17,6% Total Liabilities/Total Assets

Jumlah Liabilitas/Ekuitas 27,1% 22,5% 21,4% TotaL Liabilities/Equity

Liabilitas Jangka Pendek/ Jumlah Aset 11,0% 10,1% 10,7% Currrent Liabilities/Total Assets

Ekuitas/Jumlah Aset 78,7% 81,6% 82,4% Equity /Total Assets

Penjualan Bersih/Jumlah Aset 1,15 1,16 1,11 Net Sales/Total Assets

Rasio Kenaikan Penjualan 7,1% 9,2% 0,3% Sales Increase Ratio

Rasio Kenaikan Laba Bersih 10,5% -70,2% 209,7% Net Income Increase Ratio

Dividen Kas/Laba Bersih 46,0% 50,9% 15,1% Cash Dividend/Net Income

Rasio-rasioRatios

Penjualan BersihNet Sales

Jumlah AsetTotal Assets

Laba BersihNet Income

EkuitasEquity

2,314,890

2,082,097

544,474

1,714,871

2,526,776

2,185,101

162,060

1,783,159

2,706,395

2,361,807

179,126

1,858,326

2015

2015

2015

2015

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

LAPORAN TAHUNAN 2017 PT Mandom Indonesia Tbk4 LAPORAN TAHUNAN 2017 PT Mandom Indonesia Tbk4

Informasi SahamINFORMATION ON SHARES

PT Mandom Indonesia Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1993 sebanyak 13.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000/saham. Pada tahun 1997 Perseroan melakukan stock split dari Rp 1.000/saham menjadi Rp 500/saham. Hingga saat ini saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 201.066.667 saham, dimana sebanyak 27,8% atau 55.992.288 saham dimiliki oleh mayarakat.

A. Kinerja Saham Share Performance

PT Mandom Indonesia Tbk listed its shares on the Jakarta Stock Exchange in 1993 with a total 13,000,000 shares and nominal value Rp 1,000/share. In 1997 the Company completed a stock split from Rp 1,000/share to Rp 500/share. Currently, the Company’s shares listed on the Indonesia Stock Exchange are 201,066,667 shares with a total of 27.8% or 55,992,288 shares held by public.

700,000

600,000

500,000

400,000

300,000

200,000

100,000

20,000

15,000

10,000

50,000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2016 2017

Lowest:Rp 12,250

Highest:Rp 19,500

Kinerja Saham 2016 - 20172016 - 2017 Share Performance

Sumber : Bursa Efek IndonesiaSource : Indonesia Stock Exchange

VolumeVolume

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

Stock price in Rupiah


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





B. Jumlah Saham yang Beredar Number of Issued Shares

C. Kapitalisasi Pasar dan Informasi Saham Market Capitalization and Information on Shares

Aksi KorporasiCorporate Action

Penghentian Sementara Perdagangan dan/atau Penghapusan Pencatatan SahamSuspension and/or Delisting

2017 2016Jumlah saham yang telah dikeluarkanTotal Issued Shares 201.066.667 saham shares 201.066.667 saham shares

Nilai nominal per sahamNominal Value per Share Rp 500/ saham share Rp 500/ saham share

Modal yang telah disetorPaid-Up Capital Rp 100.533.333.500 Rp 100.533.333.500

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital Rp 188.531.610.794 Rp 188.531.610.794

TahunYear

PeriodePeriod

Kapitalisasi PasarMarket Capitalisation

TertinggiHigh

TerendahLow

PenutupanClose

Volume Transaksi

Transaction Volume

2016

Q1 9.781.893.349.550 17.850 15.275 16.600 61.690

Q2 9.133.453.348.475 16.575 14.000 14.800 176.321

Q3 8.444.800.014.000 15.200 13.475 13.500 250.222

Q4 8.042.666.680.000 14.500 12.250 12.500 514.050

2017

Q1 9.098.266.681.750 15.500 12.900 15.250 264.748

Q2 10.334.826.683.800 17.800 14.175 17.450 613.988

Q3 11.611.600.019.250 19.500 16.850 19.250 403.818

Q4 11.229.573.351.950 19.250 16.000 17.900 763.127

Perseroran tidak melakukan aksi korporasi selama tahun 2017.

Selama tahun 2017 tidak ada penghentian sementara perdagangan dan/atau penghapusan pencatatan saham.

The company did not make any corporate action in 2017.

No suspension nor delisting during financial year 2017.

LAPORAN TAHUNAN 2017 PT Mandom Indonesia Tbk6

CHAPTER I:

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

AND THE BOARD OF DIRECTORS

PRODUCT HIGHLIGHT: GATSBY STYLING POMADEIN 4 VARIANTS – SUPREME GREASE, SUPREME HOLD, PERFECT RISE, AND URBAN DRY.

Laporan Dewan KomisarisREPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Tatsuyoshi KitamuraPresiden KomisarisPresident Commissioner

Global economy growth in 2017 is continuing its recovery from the previous economy slowdown. In domestic market, economy growth was recorded at 5.07% or a slight increase from 2016 which was 5.03%. Based on data from Bank of Indonesia, inflation rate in 2017 was recorded at 3.61%. The number shows that the inflation in 2017 was under control at a low level and was within the inflation target of 4±1%. This demonstrates that inflation rate in the past three years has been consistently manageable within the inflation rate as targeted by the government.

Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 masih melanjutkan masa pemulihan dari perlambatan ekonomi yang sebelumnya terjadi. Di pasar domestik, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,07% atau naik tipis dari pencapaian di tahun 2016 sebesar 5,03%. Berdasarkan data Bank Indonesia, tingkat inflasi di tahun 2017 tercatat sebesar 3,61%. Angka ini menunjukkan bahwa inflasi tahun 2017 terkendali pada level yang rendah dan berada pada sasaran inflasi 4±1%. Ini berarti inflasi dalam tiga tahun berturut-turut secara konsisten dapat tetap dikendalikan dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Para Pemegang Saham yang terhormat,Honorable Shareholders,


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Namun demikian, menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga di tahun 2017 tercatat lebih rendah dibanding tahun 2016 yaitu 4,95% dibanding 5,01%. Komponen konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi tertinggi yaitu 56,13% terhadap total perhitungan pertumbuhan ekonomi. Dapat dikatakan bahwa konsumsi rumah tangga selama ini selalu menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penurunan ini tentunya patut diwaspadai, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi, termasuk Perseroan.

Penilaian Kinerja Direksi

Di tahun 2017, Perseroan telah menetapkan target pertumbuhan penjualan double digit atau minimal 10%. Namun demikian, angka ini belum dapat dicapai di tahun 2017 dimana penjualan tercatat sebesar Rp 2,71 triliun atau tumbuh 7,1% dibanding tahun 2016. Penjualan ini dikontribusikan dari penjualan domestik sebesar 76% dan sisanya sebesar 24% dari penjualan ekspor. Penjualan domestik di tahun 2017 mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,1% dibanding tahun 2016 yaitu menjadi Rp 2,07 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor mencatatkan penurunan sebesar 1,5% dibanding tahun 2016. Laba bersih mencapai Rp 179,13 miliar atau tumbuh 10,5% dibanding tahun 2016.

Pencapaian penjualan domestik didukung oleh usaha Perseroan untuk meneruskan kebijakan strategis yaitu berkonsentrasi pada penjualan produk-produk fast moving dan meningkatkan total jumlah SKU produk yang termasuk dalam kategori produk fast moving. Ini adalah kategori produk yang paling sering dikonsumsi oleh konsumen sehingga mempunyai perputaran yang cepat di pasar. Kebijakan strategis ini tentunya memberikan pengaruh pada keseluruhan bisnis Perseroan, mulai dari pengembangan produk baru, kegiatan produksi, sampai dengan strategi marketing dan sales yang dijalankan Perseroan. Namun demikian, kondisi pasar domestik yang mengalami perlambatan membuat penerapan kebijakan ini tidak dapat berjalan maksimal. Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil Direksi dalam menyikapi kondisi ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2017.

Di sisi penjualan ekspor, Perseroan mengalami kendala pada kondisi ekonomi dan politik di negara-negara tujuan ekspor di Afrika dan Timur Tengah. Hal ini membuat Perseroan memutuskan untuk meningkatkan konsentrasi pada optimalisasi ekspor di negara-negara Mandom Group dengan salah satunya memperkenalkan produk-produk yang sebelumnya sudah menunjukkan kinerja signifikan di pasar domestik. Dewan Komisaris mendukung penuh usaha-usaha yang ditempuh oleh Direksi untuk dapat memastikan penjualan ekspor tetap dapat berjalan lancar.

Nevertheless, based on data from Statistics Indonesia, the growth of household consumption in 2017 was recorded at a lower level based on 2016 namely 4.95% compared to 5.01%. Household consumption gave the highest contribution of 56.13% to the total calculation of economy growth. Household consumption has been the driver of economy growth in Indonesia. The decline is certainly worth looking out for, particularly for consumer goods companies, including the Company.

Evaluation Of The Board Of Directors

In the year 2017, the Company had established a double digit sales growth target or by minimum 10%. However, the number was unattainable in 2017 where sales was recorded at Rp 2.71 trillion or grew by 7.1% compared to 2016. This sales was contributed from domestic sales of 76% and the remaining 24% of export sales. Domestic sales in 2017 managed to record growth of 10.1% compared to 2016 namely to Rp 2.07 trillion. While export sales recorded a slight decline of 1.5% compared to 2016. Net income reached Rp 179.13 billion or grew by 10.5% compared to 2016.

The achievement of domestic sales was supported by the Company’s efforts to continue strategic policy in concentrating on sales of fast moving products and increasing the total SKU number of products under fast moving products category. This category represents most consumed products hence recorded a fast retail process in the market. This strategic policy certainly gave impact to the Company’s overall business, starting from new product development, production activities, to other sales and marketing strategies implemented by the Company. Nevetheless, the condition in the domestic market which experienced a slowdown had made the implementation of the said policy cannot be carried out optimally. Board of Commissioners gives appreciation toward measures taken by the Board of Directors in addressing the economic condition throughout 2017.

In terms of export sales, the Company faced challenges in the economic and political condition of export destination countries in Africa and Middle East. This situation has made the Company decided to increase concentration on the export optimation to Mandom Group countries among others by introducing products which had shown significant performance in domestic market. Board of Commissioners gives full support for the measures taken by the Board of Directors to ensure a smooth export sales. Next, the Company will prolong the said policy and Board of Commissioners


Kedepannya Perseroan masih akan meneruskan kebijakan ini dan Dewan Komisaris berharap agar langkah-langkah yang ditempuh oleh Direksi akan terus membuahkan hasil yang positif bagi kinerja Perseroan.

Secara garis besar, Dewan Komisaris memandang walaupun menghadapi beberapa kendala, Direksi telah berupaya dengan baik untuk dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan. Dewan Komisaris juga mengingatkan Direksi untuk melakukan pengembangan usaha dengan tetap memperhatikan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Atas upaya pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan berharap agar kedepannya Direksi dapat meningkatkan kinerja secara berkesinambungan untuk bisa membangun fondasi yang kuat dalam hal pengelolaan operasional dan proses bisnis.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan

Tahun 2018 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik dengan bersumber dari menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal (data: Bank Indonesia). Pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat di kisaran 5,1-5,5% dan inflasi diperkirakan berada pada sasaran inflasi 3,5±1%.

Sementara itu di skala pasar internasional, pemulihan ekonomi global diperkirakan juga akan terus berlanjut di tahun 2018 diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ini terutama bersumber dari negara berkembang di tengah pemulihan ekonomi negara maju yang terbatas. Diharapkan kondisi ini dapat memberikan imbas yang positif pada negara-negara tujuan ekspor Perseroan.

Memasuki tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan yang disusun oleh Direksi. Dewan Komisaris berharap Direksi dapat menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan dan membangun fondasi bisnis yang kuat bagi perkembangan Perseroan. Di tahun 2017 Perseroan dapat mempertahankan sertifikasi yang sudah diperoleh diantaranya Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) dan ISO 9001: 2015 serta di tahun 2017 Perseroan berhasil memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam hal manajemen mutu dan upaya peningkatan kualitas proses kerja maupun produk yang dihasilkan serta upaya-upaya untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Di tahun 2017, Perseroan juga melakukan proses sertifikasi Halal untuk produk-produk Perseroan. Sampai saat ini sekitar 99% produk Perseroan telah mendapatkan sertifikasi Halal kecuali untuk produk-produk yang khusus ditujukan untuk beberapa negara tujuan ekspor.

expects that the efforts taken by the Board of Directors will deliver a positive result for the Company’s performance.

In general, Board of Commissioners believes that although facing several difficulties, the Board of Directors has made good efforts to record sales growth. Board of Commissioners also reminds the Board of Directors to conduct business development by considering the principles of Good Corporate Governance (GCG). For the management efforts made by the Board of Directors, Board of Commissioners gives highest appreciation and looks forward for a sustainable growth in order to build a strong foundation in terms of operational management and business process.

Business Prospects

Indonesia economy growth in 2018 is expected to recover following the strengthening of domestic demand in line with the increase on investment, household consumption, and fiscal stimulus (data: Bank of Indonesia). Economy growth is expected to increase by 5.1-5.5% and inflation is expected to be within the inflation target of 3.5±1%.

In the international scale, global economy is expected to continue its recovery in 2018 following the high global commodity prices. This growth is mainly supported by the emerging countries amidst limited recovery from the developed countries. It is expected that this condition can bring positive impact to the Company’s export destination countries.

Entering the year 2018, Board of Commissioners had conducted review on the Company’s work plan and annual budget organized by the Board of Directors. Board of Commissioners expects that the Board of Directors will be able to complete the established plans and build strong business foundation for the Company’s development. In the year 2017, the Company managed to maintain certifications obtained namely Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) and ISO 9001: 2015 as well as achieved certificate of Occupational Safety and Health Management System (SMK3). The achievement ascertained the Company’s commitment in quality management and the efforts to enhance the quality of work process as well as products produced by the Company and the attempts to ensure a safe and comfortable working environment. In 2017, the Company also conducted Halal certification process for the Company’s products. Currently, around 99% of the Company’s products had obtained Halal certifications exclude products specifically designated for several export destination countries.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Tahun 2017 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5) yang berlangsung sampai dengan tahun 2019. Dalam periode ini, Perseroan menetapkan “Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan. Tema ini ditetapkan dengan mempertimbangkan tren dan pasar konsumen yang berkembang dengan cepat. “Challenge, Change, Innovation” adalah salah satu bagian dari prinsip Mandom Group. Sebagai bagian dari prinsip Mandom Group, “Challenge, Change, Innovation” akan menjadi landasan bekerja bagi orang-orang di dalam Perseroan untuk jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan harus mampu meletakkan pondasi yang kuat agar prinsip ini dapat terus dijalankan dan menjadi pegangan bagi kegiatan operasional sehari-hari di Perseroan.

Dewan Komisaris memandang bahwa penetapan tema ini adalah upaya Perseroan untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar yang mengalami perubahan secara konstan. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan pasar, manajemen harus senantiasa menghadapi tantangan, perubahan, dan inovasi sehingga dapat menghasilkan kinerja yang berkelanjutan. Dewan Komisaris optimis dan mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan terhadap tema dan strategi yang ditetapkan oleh Direksi untuk mencapai pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah awal menuju pencapaian kinerja perusahaan yang maksimal. Dalam menyempurnakan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perseroan, Dewan Komisaris senantiasa mendorong kepatuhan terhadap roadmap GCG (Good Corporate Governance) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta upaya-upaya untuk memperkuat sistem GCG Perseroan. Langkah-langkah ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mencegah berbagai jenis pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial termasuk hal-hal yang dapat memberikan efek negatif terhadap reputasi Perseroan.

Dalam menjalankan salah satu fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan Tahun 2017 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk memperoleh persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di bulan April 2018.

The year 2017 was the first year of the implementation of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning which will continue until 2019. During this period, the Company had established ”Challenge, Change, Innovation” as the theme of the Company’s business strategy. This theme was agreed on by considering the ever-changing trend and consumer market. “Challenge, Change, Innovation” is among the Mandom Group principles. As part of the Mandom Group’s principles, ”Challenge, Change, Innovation”, in the long term, will be a working guidance for the people inside the Company. Thus, the Company must lay down a strong foundation in order to ensure that this principle will be implemented continuously and be a guidance for the Company’s daily operational activities.

Board of Commissioners is of the opinion that the stipulation of the said theme is an effort of the Company to adapt with the constantly changing market development. In order to survive and win the market competition, management must continuously face challenges, changes, and innovation so as to achieve a sustainable performance. Board of Commissioners is optimistic and encourages all parties to support the themes and strategies established by the Board of Directors with the intention of the Company’s future growth.

Implementation Of Corporate Governance

Board of Commissioners believes that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) is the starting point toward a maximum achievement of a company’s performance. In improving the implementation of GCG in the Company’s environment, Board of Commissioners constantly encourages compliance toward roadmap GCG as stipulated by Financial Services Authority (OJK) as well as efforts to enhance the Company’s GCG system. These measures was conducted to create a conducive working environment and to prevent any violations which may resulted in financial or non-financial loss including subjects that may give negative impact on the Company’s reputation.

In performing one of the supervisory functions, Board of Commissioners had acceptably received the financial statements of the Company for the year ended December 31, 2017 which have been audited by Satrio Bing Eny & Rekan Public Accountant Office (member of Deloitte Touche Tohmatsu) with an unqualified opinion and Annual Report for the year 2017 which will be presented by the Board of Directors to obtain approval in the Annual General Meeting of Shareholders of the Company in April 2018.


Dewan Komisaris akan senantiasa melakukan pengawasan dan memberikan bimbingan atas pelaksanaan kegiatan bisnis Perseroan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Penilaian Kinerja Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, dan juga memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi sehingga fungsi pengawasan dapat berjalan lebih efektif.

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan pelaksanaan tugas Komite Audit di tahun 2017. Komite Audit memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris, melakukan penelaahan laporan keuangan, melakukan penelaahan tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, serta tugas lainnya yang tertuang dalam Piagam Komite Audit.

Dewan Komisaris juga telah menerima dengan baik laporan pelaksanaan tugas Komite Nominasi dan Remunerasi serta laporan rekomendasi atas penyusunan usulan nominasi dan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Secara umum, Dewan Komisaris menilai Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugasnya untuk memberi masukan kepada Dewan Komisaris dengan baik.

Frekuensi Dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Direksi

Untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris secara rutin menghadiri Rapat Direksi dan Rapat Manajemen yang diselenggarakan oleh Direksi serta mengadakan Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi dimana Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk melaporkan jalannya pengurusan Perseroan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan proses bisnis Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga menghadiri Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris dimana Direksi mengundang Dewan Komisaris untuk menyampaikan laporan atas pengurusan Perseroan.

Board of Commissioners will constantly performs supervisory and provides guidance for the Company’s business activities which comply with the principles of GCG.

Evaluation Of Commitees Under Board Of Commissioners

Board of Commissioners has the role and responsibility to perform supervisory on the management policy, implementation of management in general, and also provide advice to the Board of Directors. In performing the duties, Board of Commissioners had established Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee to ensure an effective supervisory function.

Board of Commissioners had well received the report on the implementation of duty of Audit Committee in the year 2017. Audit Committee had given independent opinion to the Board of Commissioners, made review on the financial report, performed review on the Company’s compliance toward applicable regulations in Capital Market and other regulations which related to the Company’s business, as well as other duties as mention in the Audit Committee Charter.

Board of Commissioners had also properly received the report on the implementation of duty of Nomination and Remuneration Committee as well as recommendation report of the proposal of nomination and remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors.

In general, Board of Commissioners deemed that Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee had conducted their responsibilities to provide advices to the Board of Commissioners agreeably.

Advisory To The Board Of Directors

In performing supervisory and advisory functions, Board of Commissioners regularly attends Board of Directors Meetings and Management Meetings arranged by the Board of Directors as well as conducted Joint Meetings between Board of Commissioners and Board of Directors whereas Board of Commissioners invited Board of Directors to present report on the Company’s management and other matters related to the Company’s business process. Besides, Board of Commissioners also attended Joint Meetings between Board of Directors and Board of Commissioners whereas Board of Directors invited Board of Commissioners in order to present report on the Company’s management.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Rapat Direksi dan Rapat Manajemen diadakan rutin setiap bulan atau dapat diadakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Sementara Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi serta Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 April 2017 telah menyetujui susunan Dewan Komisaris Perseroan yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2018. Susunan tersebut sebagai berikut:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Tatsuyoshi KitamuraKomisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Dr. Bambang Rudyanto Komisaris Independen : DR. MarsetioKomisaris Independen : Herman Saleh

01 020504

0306

Tatsuyoshi KitamuraPresiden KomisarisPresident Commissioner

Motonobu NishimuraKomisarisCommissioner

Lie HarjonoKomisarisCommissioner

Dr. Bambang RudyantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

DR. MarsetioKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Herman SalehKomisaris IndependenIndependent Commissioner

01

02

03

04

05

06

Board of Directors Meetings and Management Meetings are held monthly or at any time if necessary. Joint Meetings between Board of Commissioners and Board of Directors as well Joint Meetings between Board of Directors and Board of Commissioners are held at least once in every four months.

Change On The Composition Of Board Of Commissioners

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in April 20, 2017 had approved the composition of the Company’s Board of Commissioners with term of office until closing of AGMS held in 2018. The composition is as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Tatsuyoshi KitamuraCommissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Dr. Bambang Rudyanto Independent Commissioner : DR. MarsetioIndependent Commissioner : Herman Saleh


Sehubungan dengan masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2018, Perseroan telah menerima surat rekomendasi pada tanggal 5 Maret 2018 dari Mandom Corporation selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan, mengenai usulan susunan anggota Dewan Komisaris yang baru. Surat rekomendasi ini kemudian ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Dewan Komisaris. Susunan Dewan Komisaris yang akan diusulkan dalam RUPS Tahunan tahun 2018 akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2018 sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2020. Susunan tersebut sebagai berikut:

Dewan KomisarisPresiden Komisaris : Shinichiro KoshibaKomisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Herman Saleh Komisaris Independen : Tesong Kim

Riwayat hidup Dewan Komisaris dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris.

Penutup

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota Direksi dan Karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan sepanjang tahun 2017. Kepada Pemegang Saham serta pihak-pihak yang terkait atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan kepada Perseroan, kami ucapkan terima kasih. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, kami yakin Perseroan akan terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

Bekasi, 6 Maret 2018 Bekasi, March 6, 2018

Presiden Komisaris President CommissionerTatsuyoshi Kitamura

With regard to the term of office of members of Board of Commissioners which will end at the closing of AGMS in 2018, the Company had received recommendation letter dated March 5, 2018 from Mandom Corporation as the Company’s Main Shareholder, regarding the proposal of new composition of Board of Commissioners. The said recommendation letter was reviewed by Nomination and Remuneration Committee and Board of Commissioners. The composition of Board of Commissioners which will be proposed in the AGMS in 2018 is with tenure after the closing of AGMS in 2018 until the closing of AGMS in 2020. The composition is as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : Shinichiro Koshiba Commissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Herman Saleh Independent Commissioner : Tesong Kim

Profile of Board of Commissioners is available in the page of Profile of Board of Commissioner.

Closing

Finally, Board of Commissioners would like to express appreciation and gratitude to all members of Board of Directors and employees for their hardwork and dedication rendered throughout the year 2017. To Shareholders and other related parties, we convey our gratitude for the support and confidence granted to the Company. Through extensive supports from all parties, we believe that the Company will continue to grow and develop in the future.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Laporan DireksiREPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

On behalf of all members of the Board of Directors, please allow me to submit report of the Company’s performance in 2017. In general, although the Indonesia consumer market in 2017 had reported a slowdown compared to the previous year, the Company managed to record a sales growth. Based on data derived from Statistics Indonesia, Indonesia economy grew by 5.07% in 2017 or slightly increased from the 5.03% achievement in 2016. Within the growth, the component of household consumption gave the highest contribution by 56.13% to total calculation of economy growth. Nevertheless, the growth of household consumption in 2017 was recorded lower than 2016 namely 4.95% compared to 5.01%.

Atas nama Direksi, perkenankan saya menyampaikan laporan pencapaian Perseroan pada tahun 2017. Secara keseluruhan, walaupun pasar konsumen Indonesia di tahun 2017 menunjukkan perlambatan dibanding tahun sebelumnya, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan. Menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% di tahun 2017 atau naik tipis dari pencapaian 5,03% di tahun 2016. Didalamnya, komponen konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi tertinggi yaitu 56,13% terhadap total perhitungan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga di tahun 2017 tercatat lebih rendah dibanding tahun 2016 yaitu 4,95% dibanding 5,01%.

Para Pemegang Saham yang terhormat,Honorable Shareholders,

Tatsuya ArichiPresiden Direktur/CEOPresident Director/CEO


Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia, tingkat inflasi di tahun 2017 tercatat sebesar 3,61% yang berarti inflasi dalam tiga tahun berturut-turut secara konsisten dapat tetap dikendalikan dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kinerja Perseroan

Perseroan membukukan kinerja yang cukup baik sepanjang tahun 2017 terutama untuk pasar domestik yang mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,07 triliun atau tumbuh 10,1% dibanding tahun 2016. Sementara itu, pasar ekspor masih menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan dan mencatatkan penurunan penjualan sebesar 1,5% dibanding tahun 2016. Kondisi politik ekonomi di negara-negara tujuan ekspor di Afrika dan Timur Tengah memberikan pengaruh pada penyerapan produk-produk Perseroan di pasar tersebut. Untuk menyikapinya, Perseroan berusaha meningkatkan penjualan ekspor ke negara-negara dalam Mandom Group. Salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan memperkenalkan beberapa produk baru yang sebelumnya sudah dikenal baik di pasar domestik.

Secara total, penjualan Perseroan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,71 triliun atau tumbuh 7,1% dibanding tahun 2016. Laba bersih mencapai Rp 179,13 miliar atau tumbuh 10,5% dibanding tahun 2016. Hasil penjualan Perseroan masih dibawah target penjualan tahunan yang ditetapkan untuk tumbuh double digit atau minimal 10%. Kondisi dan kendala di pasar ekspor sudah dijelaskan sebelumnya sementara itu perlambatan di pasar domestik mulai dirasakan di semester 2 tahun 2017. Kami menduga adanya pergeseran pola belanja konsumen di pasar domestik yang banyak diberitakan yaitu dari pembelanjaan barang jadi ke belanja pengalaman melalui pengeluaran untuk kegiatan waktu luang (leisure activities), menjadi salah satu faktor pendorong perlambatan tersebut.

Based on data of Bank of Indonesia, inflation rate in 2017 was recorded at 3.61% which means that in three consecutive years, the inflation rate has been consistently under control within the inflation target range established by the government.

Performance of the Company

The Company had recorded a moderate performance throughout the year 2017, particularly the domestic market which managed to record sales of Rp 2.07 trillion or grew by 10,1% compared to 2016. On the other hand, export market has always been another challenge for the Company and recorded a slight decrease of 1.5% compared to 2016. The political and economic condition in export destination countries in Africa and Middle East gave impact to the market penetration of the Company’s products. The Company seek for increase of export sales in countries within Mandom Group to deal with the said issue. Among others by introducing some new products which had good reception in the domestic market.

Overall, the Company’s sales in 2017 was recorded at Rp 2.71 trillion or grew by 7.1% compared to 2016. Net income achieved Rp 179.13 billion or grew by 10.5% compared to 2016. The Company’s achievement was still below the annual sales growth which was targeted to grow double digit or by minimum 10%. The condition and difficulties in export market had been explained earlier whilst slowdown in domestic market was starting to be sensed in second semester of 2017. We assumed the shifting of consumer buying pattern in domestic market as published in some news namely from purchase of goods to purchase of experiences through expenses for leisure activities, contributed as one of factor among others which boost the slowdown.

Sepanjang tahun 2017, pasar domestik mampu mencatat penjualan sebesar

Rp 2,07 triliun atau 10,1% pertumbuhan dibanding 2016.

“In 2017, domestic market managed to record sales of Rp 2.07 trillion or grew by 10,1% compared to 2016.”


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Meskipun demikian, melalui kebijakan strategis yang dijalankan oleh Perseroan, pertumbuhan minimal 10% dapat dicatatkan oleh pasar domestik. Selama tahun 2017 Perseroan melanjutkan konsentrasi pada penjualan produk-produk yang bersifat fast moving di pasar domestik serta meningkatkan total jumlah SKU produk yang termasuk dalam kategori produk fast moving. Ini adalah kategori produk yang paling sering dikonsumsi oleh konsumen sehingga mempunyai perputaran yang cepat di pasar. Kebijakan strategis ini tentunya memberikan pengaruh pada keseluruhan bisnis Perseroan, mulai dari pengembangan produk baru, kegiatan produksi, sampai dengan strategi marketing dan sales yang dijalankan Perseroan.

Salah satu produk yang termasuk dalam kategori fast moving adalah Gatsby Styling Pomade. Perseroan pertama kali meluncurkan Gatsby Styling Pomade di tahun 2014 yang diterima dengan baik oleh konsumen. Sehingga Perseroan melanjutkan peluncuran varian lain dari Gatsby Styling Pomade di tahun 2016 dan 2017. Tren penggunaan Pomade di kalangan anak muda menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan peluncuran ini selain pengaruh dari know-how Perseroan terhadap produk Pomade yang merupakan salah satu produk pertama yang diproduksi oleh Perseroan. Mulai bulan Desember 2016, Perseroan juga telah meluncurkan produk Gatsby Styling Pomade untuk pasar ekspor yaitu Malaysia dan diikuti oleh beberapa negara lainnya.

Dari segi titik distribusi, di tahun 2017, Perseroan juga memutuskan untuk berkonsentrasi pada titik distribusi yang sudah ada dan tidak menambah titik distribusi baru. Dengan demikian, Perseroan bisa memperkuat kualitas pelayanan tiap-tiap titik distribusi untuk memastikan kelancaran penyediaan produk-produk Perseroan untuk konsumen. Ini termasuk Logistic Center di Surabaya yang dibuka oleh Perseroan sejak tahun 2016. Logistic Center ini berfungsi untuk mengakomodir pengiriman produk-produk ke Kawasan Indonesia Timur terutama untuk mempercepat proses pengiriman sehingga jalur distribusi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Kegiatan iklan dan promosi Perseroan selama tahun 2017 dilakukan untuk memperkuat engagement produk dengan konsumen. Selain melakukan kegiatan above the line secara konvensional di media elektronik, Perseroan juga memaksimalkan kampanye digital melalui penggunaan media sosial. Era digital telah membawa banyak perubahan kepada cara sebuah produk berkomunikasi dengan konsumennya. Perkembangan generasi millenial yang notabene adalah konsumen Perseroan tentunya menuntut adanya perubahan strategi komunikasi untuk lebih mendekatkan produk dengan konsumen. Oleh karena itu, Perseroan memanfaatkan kehadiran saluran digital dan media sosial yang mampu mempersingkat jalur komunikasi antara produk dengan konsumennya.

Nevertheless, through several strategic policies implemented by the Company, a growth of minimum 10% was recorded by domestic market. Throughout the year 2017, the Company prolonged the concentration on sales of fast moving products in domestic market as well as increasing the total SKU number of products under the fast moving category. This is the category of most consumed products hence recorded a fast retail process in the market. This strategic policy definitely gave impact to the overall business of the Company, starting from new product development, production activities, and marketing and sales strategies implemented by the Company.

One of the product listed under fast moving category is Gatsby Styling Pomade. The Company initially launched Gatsby Styling Pomade in 2014 and was well accepted by the consumer. Thus the Company launched another variants of Gatsby Styling Pomade in 2016 and 2017. The Pomade trend among youngsters became one of the supporting factor of the successful launching, besides the know-how of the Company on Pomade products which was one of the first product produced by the Company. Starting from December 2016, the Company had also launched Gatsby Styling Pomade for export market namely Malaysia and followed by several other countries.

In terms of distribution channel, in 2017, the Company decided to concentrate on the existing points of distribution and did not add any new ones. Therefore, the Company was able to enhance the service quality of each point of distribution in order to ensure the continuity of supply of the Company’s products to the consumer. This included Logistic Center in Surabaya which was opened by the Company in 2016. This Logistic Center functioned to accommodate shipment of products to Eastern Indonesia Region and in particular to accelerate shipment process which resulted in a more effective and efficient distribution channels.

The Company’s advertising and promotion activities during the year 2017 were conducted to enhance product engagement with the consumer. Besides conventional above the line activities in electronic media, the Company also maximized digital campaign through social media. The digital era has bring many changes in the way a product communicate with the consumer. The evolution of millenial generation which indeed the Company’s consumer had required transformation in the communication strategy in order to bring products closer to the consumer. Therefore, the Company utilizes the presence of digital channel and social media which may streamline communication channel between a product and its consumer.


GATSBY di tahun 2017 melanjutkan aktivitas campaign sebagai brand yang membawa image ”TOTAL MEN STYLE” untuk menyampaikan pesan kepada para target konsumen bahwa GATSBY memposisikan diri sebagai Total Men’s Grooming Brand. Aktivitas digital melalui Sobi Sabi GATSBY yang dimulai dengan web series di tahun 2016 kembali dilanjutkan dengan “GATSBY Sobi – Sabi Live Show” di Facebook. Sementara untuk PIXY, salah satu campaign besar PIXY di tahun 2017 adalah “Define Your Truly Asian Beauty” yang merupakan integrated campaign dengan menggabungkan aktivitas digital, below the line dan above the line sekaligus. Merek PUCELLE di tahun 2017 juga aktif melakukan digital campaign melalui content creative dan mini quiz di media sosial serta peluncuran website dan web series ”Love Me, Pink” yang ditayangkan di saluran YouTube Pucelle Indonesia.

Di tahun 2017 Perseroan dapat mempertahankan sertifikasi yang sudah diperoleh diantaranya Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) dan ISO 9001: 2015 serta di tahun 2017 Perseroan berhasil memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam hal manajemen mutu dan upaya peningkatan kualitas proses kerja maupun produk yang dihasilkan serta upaya-upaya untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Tahun 2017 adalah tahun pertama penerapan Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5) yang berlangsung sampai tahun 2019. Dalam periode ini, Perseroan menetapkan “Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan. “Challenge, Change, Innovation” adalah salah satu dari 5 (lima) prinsip Mandom Group. Tema ini ditetapkan dengan mempertimbangkan tren dan pasar konsumen yang berkembang dengan cepat. Untuk itu, Perseroan harus senantiasa menghadapi tantangan demi perubahan dan inovasi agar Perseroan dan orang-orang didalamnya bisa terus tumbuh dan berkembang di masa depan.

Sebagai bagian dari prinsip Mandom Group, “Challenge, Change, Innovation” akan menjadi landasan bekerja bagi orang-orang di dalam Perseroan untuk jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan harus mampu meletakkan pondasi yang kuat agar prinsip ini dapat terus dijalankan dan menjadi pegangan bagi kegiatan operasional sehari-hari di Perseroan.

GATSBY in 2017 continued the campaign activities as a brand with the image ”TOTAL MEN STYLE” to convey the message to the consumer that GATSBY is positioned as a Total Men’s Grooming Brand. The digital activities through Sobi Sabi GATSBY which started as a web series in 2016 was prolonged with ”GATSBY Sobi – Sabi Live Show” in Facebook. As for PIXY, one of the big campaign for PIXY in 2017 was ”Define Your Truly Asian Beauty”, an integrated campaign by combining digital activities, below the line and above the line simultaneously. PUCELLE in 2017 also actively conducted digital campaign thorugh content creative and mini quiz in social media as well as website launching and web series ”Love Me, Pink” broadcasted in YouTube channel of Pucelle Indonesia.

In the year 2017, the Company managed to maintain the certifications obtained namely Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) and ISO 9001:2015 as well as managed to achieve certificate of Occupational Safety and Health Management System (SMK3). The achievement ascertained the Company’s commitment in quality management and the efforts to enhance the quality of work process as well as products produced by the Company and the attempts to ensure a safe and comfortable working environment.

The year 2017 was the first year of the implementation of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning which will continue until 2019. During this period, the Company had established ”Challenge, Change, Innovation” as the theme of the Company’s business strategy. ”Challenge, Change, Innovation” is one of the 5 (five) principles of Mandom Group. This theme was agreed on by considering the ever-changing trend and consumer market. Therefore, the Company must constantly face challenges for changes and innovations for a sustainable growth of the Company and its people in the future.

As part of the Mandom Group’s principles, ”Challenge, Change, Innovation”, in the long term, will be a working guidance for the people inside the Company. Thus, the Company must lay down a strong foundation in order to ensure that this principle will be implemented continuously and be a guidance for the Company’s daily operational activities.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Gambaran tentang Prospek Usaha

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan membaik bersumber dari menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. Sementara itu, ekspor diperkirakan tetap tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,1-5,5%.

Perkiraan laju pertumbuhan ekonomi yang tidak jauh berbeda dengan angka pertumbuhan di tahun 2017 mengindikasikan adanya perbaikan walaupun prosesnya berjalan lambat. Inflasi tahun 2018 diperkirakan berada pada sasaran inflasi 3,5±1% atau hampir sama dengan capaian di tahun 2017. Ini berarti harga sejumlah barang dan jasa di tahun 2018 yang secara umum dikonsumsi rumah tangga, diperkirakan tidak mengalami kenaikan. Kondisi ekonomi yang melambat ditambah persaingan yang semakin ketat akan membuat penyedia barang dan jasa lebih berhati-hati dalam memutuskan kenaikan harga.

Namun demikian, Indonesia masih menjadi salah satu pasar konsumen yang memiliki potensi tinggi. Piramida penduduk Indonesia menunjukkan struktur yang produktif dengan jumlah tenaga kerja produktif mencapai 67% dibanding total populasi (Data: BPS). Indonesia juga diperkirakan akan memasuki era bonus demografi yang mencapai puncaknya di tahun 2025-2030. Ini berarti, proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi dan angka ketergantungan penduduk tidak produktif menjadi rendah yang menyebabkan masyarakat mempunyai dana lebih untuk belanja maupun ditabung. Sementara itu, berdasarkan usia, lebih dari 50% dibanding total populasi adalah penduduk yang merupakan target konsumen Perseroan. Hal ini menunjukkan potensi pasar Indonesia yang menjadi daya tarik tersendiri bagi Perseroan.

Dalam hal regulasi, Pemerintah akan menerapkan kewajiban sertifikasi Halal untuk produk-produk kosmetik yang dipasarkan di Indonesia melalui Undang-Undang Jaminan Produk Halal. Kewajiban ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2019. Oleh karena itu, Perseroan juga telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pemenuhan kewajiban tersebut dan sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan kepada konsumen. Perseroan telah melaksanakan proses sertifikasi Halal untuk produk-produk Perseroan. Sampai akhir tahun 2017, sekitar 99% produk Perseroan telah mendapatkan sertifikasi Halal dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecuali untuk produk-produk yang ditujukan khusus untuk beberapa negara tujuan ekspor. Untuk produk yang tidak bersertifikasi Halal, Perseroan telah melakukan pemisahan area produksi. Hal ini dilakukan

Description of Business Prospects

Bank Indonesia had estimated that Indonesia economy growth in 2018 will improve following a strengthening of domestic consumption as well as increase of investment, household consumption, and fiscal stimulus. Export is expected to maintain its positive growth in line with the continuation of global economy recovery and high commodity prices. Overall, Indonesia economy growth in 2018 is expected to grow by 5.1-5.5%.

The modest forecast of economy growth indicated a recovery with a sluggish process. Inflation rate in 2018 is estimated at 3.5±1% or almost similar with the number in 2017. This imply that the price of a number of goods and services in 2018 which commonly consumed by household, is estimated to be steady or not increase. The slowing down of economy add together with the increasingly fierce competition will make provider of goods and services be more cautious in deciding price increase.

Nevertheless, Indonesia remains as one of high potential consumer market. The Indonesia population pyramid had shown a productive structure with the number of productive workforce reaching 67% compared to total population (Data: Statistics Indonesia). Indonesia is also expected to enter the era of demographic bonus which will reach its peak in 2025-2030. This signifies that the proportion of productive age population (15-64 years old) will dominate the population and the dependency rate of the non-productive age population will decrease and thus enable the people to own extra funds for expense or saving. Meanwhile, based on age, more than 50% of the total population is the people who are the Company’s consumer target. These numbers had shown the potential of Indonesia market which is certainly attractive to the Company.

In view of regulation, the Government will implement the obligation on Halal certification for cosmetic products marketed in Indonesia through the Law of Halal Product Warranty. This obligation will be effective starting 2019. Therefore, the Company had carried on several preparations to ensure compliance to the said regulation and as part of the Company’s responsibility to the consumer. The Company had conducted Halal certification process for the Company’s products. As of the end of 2017, around 99% of the Company’s products had obtained Halal certification from LPPOM of Indonesian Council of Ulama (MUI) except for products specifically made for several export destination countries. The Company had implemented separate production area for products that are not Halal certified. This measure was taken in order to ensure that Halal certified products are produce


demi menjamin produk-produk yang telah mendapatkan sertifikasi Halal dapat diproduksi dengan bahan baku dan proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Halal. Perseroan telah menyusun Sistem Jaminan Halal sebagai panduan dan sistem monitoring atas penerapan kaidah-kaidah Halal dalam produk dan proses produksi Perseroan.

Di sisi pasar internasional, Bank Indonesia menyatakan bahwa pemulihan ekonomi global akan terus berlanjut di tahun 2018 diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 diperkirakan relatif stabil dengan sumber pertumbuhan yang berasal dari negara berkembang di tengah pemulihan ekonomi negara maju yang terbatas. Kondisi pemulihan ini diharapkan memberikan imbas positif pada negara-negara tujuan ekspor Perseroan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perseroan secara berkesinambungan terus berusaha meningkatkan kepatuhan atas penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan berbasis pada prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), integritas (integrity), dan kewajaran (fairness). Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan telah menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan telah diresmikan di awal tahun 2017. Pedoman Tata Kelola Perusahaan disusun untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan didukung oleh integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif berbagai komponen dalam Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga telah menyusun beberapa peraturan/pedoman/kebijakan untuk memenuhi rekomendasi penerapan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015. Beberapa diantaranya telah tersedia di situs web Perseroan untuk dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Kegiatan sosialisasi internal untuk beberapa pedoman/kebijakan telah dilakukan di tahun 2017 untuk meningkatkan pemahaman karyawan misalnya sosialisasi mengenai kode etik, insider trading, kebijakan komunikasi, dan lain-lain.

Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal, Perseroan telah menyusun Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) yang saat ini sedang dalam tahap penyempurnaan untuk dapat diimplementasikan di tahun 2018. Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal yang mengacu pada ketentuan J-SOX (Japanese Sarbanes-Oxley) yang tercantum dalam Financial Instrument and

with raw materials and production process that comply with Halal principles. The Company had established a Halal Warranty System as a guidance and monitoring system on the implementation of Halal principles in the Company’s products and production process.

In terms of international market, Bank of Indonesia had stated that the global economy recovery will continue in 2018 followed with the high commodity prices. Global economy growth in 2018 is predicted to be relatively stabilized following a growth from emerging countries in the midst of limited growth of developed countries. This state of recovery is expected to give positive impact to the Company’s export destination countries.

Implementation of Corporate Governance

The Company continuously enhance compliance toward the implementation of good corporate governance principles based on the principles of transparency, accountability, responsibility, integrity, and fairness. The implementation of good corporate governance principles will reinforce trust and increase values to the Shareholders and other stakeholders.

The Company had composed a Corporate Governance Guidance and established in early 2017. The Corporate Governance Guidance was composed to ensure that the implementation of corporate governance is conducted consistently and sustainably supported by integrity and high commitment as well as active participation from all components in the Company.

Futhermore, the Company had also composed several regulations/guidances/policies to comply with the recommendations of good corporate governance implementation with regard to the Regulation of Financial Services Authority No. 21/POJK.04/2015. Some of already available in the Company’s website accessible by the stakeholders. Internal socialization activities for several guidances/policies were conducted in 2017 in order to improve employees’ understanding for example socialization of code of conduct, insider trading, communication policy, and others.

In order to improve effectivity of internal control, the Company had composed a Whistleblowing System which currently in completion process to be applied in 2018. The Company implemented internal control system referring to the regulation of J-SOX (Japanese Sarbanes-Oxley) as stated in the Financial Instrument and Exchange Law. The implementation of this system is oblilgatory for listed


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Exchange Law. Penerapan sistem ini berlaku bagi seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Tokyo, termasuk Mandom Corporation, Japan dan anak perusahaannya. Sistem audit menggunakan audit internal dan eksternal sehingga diharapkan sistem pengendalian internal dapat berjalan dengan baik.

companies in Tokyo Stock Exchange, including Mandom Corporation, Japan and its subsidiaries. The audit system utilizing both internal and external auditors is expected to form an effective internal control system.

01

02

05

04 0306

07

Tatsuya ArichiPresiden Direktur/CEOPresident Director/CEO

Muhammad Makmun ArsyadWakil Presiden DirekturVice President Director

Kuniyuki OtaDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

Noboru NonakaDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

Koichi WatanabeDirektur Managing SeniorSenior Managing Director

Chin Choong KengDirektur SeniorSenior Director

Masahiro UedaDirektur SeniorSenior Director

01

02

03

04

05

06

07


Sehubungan dengan masa jabatan anggota Direksi yang berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2018, Perseroan telah menerima surat rekomendasi pada tanggal 5 Maret 2018 dari Mandom Corporation selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan, mengenai usulan susunan anggota Direksi yang baru. Surat rekomendasi ini kemudian ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Dewan Komisaris. Susunan Direksi yang akan diusulkan dalam RUPS Tahunan tahun 2018 akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2018 sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2020. Susunan tersebut sebagai berikut:

With regard to the term of office of members of Board of Directors which will end at the closing of AGMS in 2018, the Company had received recommendation letter dated March 5, 2018 from Mandom Corporation as the Company’s Main Shareholder, regarding the proposal of new composition of Board of Directors. The said recommendation letter was reviewed by Nomination and Remuneration Committee and Board of Commissioners. The composition of Board of Directors which will be proposed in the AGMS in 2018 is with tenure after the closing of AGMS in 2018 until the closing of AGMS in 2020. The composition is as follows:

Direksi Nama/Name Board of DirectorsPresiden Direktur/CEO Tatsuya Arichi President Director/CEO

Wakil Presiden Direktur Muhammad Makmun Arsyad Vice President Director

Direktur Managing Senior Kuniyuki Ota Senior Managing Director

Direktur Managing Senior Noboru Nonaka Senior Managing Director

Direktur Managing Senior Koichi Watanabe Senior Managing Director

Direktur Senior Chin Choon Keng Senior Director

Direktur Senior Masahiro Ueda Senior Director

Direktur Sanyata Adi Saputra Director

Direktur Tiurma Rondang Sari Director

Direktur Effendi Tandi Director

Direktur - Independen Liandhajani Director - Independent

Direktur Masahiro Ozaki Director

Direktur Hiroshi Ito Director

Direktur Hiroo Masuda Director

Perubahan Komposisi anggota Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 April 2017 telah menyetujui susunan Direksi Perseroan yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diadakan pada tahun 2018. Susunan tersebut sebagai berikut:

Change of the Composition of Board of Directors

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in April 20, 2017 had approved the composition of the Company’s Board of Directors with term of office until closing of AGMS held in 2018. The composition is as follows:

Direksi Name/Name Board of DirectorsPresiden Direktur/CEO Tatsuya Arichi President Director/CEO


Direktur Managing Senior Noboru Nonaka Senior Managing Director

Direktur Managing Senior Koichi Watanabe Senior Managing Director

Direktur Managing Senior Masahiro Ueda Senior Managing Director

Direktur Senior Chin Choon Keng Senior Director

Direktur - Independen Sanyata Adi Saputra Director - Independent


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Direksi Name/Name Board of DirectorsDirektur Tiurma Rondang Sari Director


Direktur Liandhajani Director




1308

14

12

10

1109

Sanyata Adi SaputraDirekturDirector

Tiurma Rondang SariDirekturDirector

Effendi TandiDirekturDirector

LiandhajaniDirektur - IndependenDirector - Independent

Masahiro OzakiDirekturDirector

Hiroshi ItoDirekturDirector

Hiroo MasudaDirekturDirector

08

09

10

11

12

13

14


Riwayat hidup Direksi dapat dilihat pada halaman Profil Direksi.

Penutup

Akhir kata, atas nama Direksi, perkenankan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dewan Komisaris atas kepercayaan dan arahan yang telah diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada seluruh Pemegang Saham, mitra usaha, dan pelanggan, atas dukungan, kepercayaan, dan kerja sama yang telah terjalin. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh tim manajemen dan karyawan atas kerja keras, dedikasi, kerja sama, dan ketulusan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Saya mohon agar dukungan dapat selalu diberikan sehingga kami, manajemen dan karyawan, dapat menjaga tanggung jawab dan komitmen untuk pertumbuhan yang lebih baik dan berkesinambungan di masa depan.

Bekasi, 6 Maret 2018 Bekasi, March 6, 2018

Presiden Direktur/CEO President Director/CEO

Profile of Board of Directors is available in the page of Profile of Board of Directors.

Closing

Finally, on behalf of the Board of Directors, please allow me to express sincere gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for the confidence and guidance rendered to the Board of Directors. The same appreciation goes to all Shareholders, business partners, and customer, for the support, confidence, and cooperation which has been established. The Board of Directors also conveys gratitude and appreciation to the management and employees for the hard work, dedication, and sincerity in performing their tasks and responsibilities. I ask for continued support to be rendered incessantly so that us, management and employees, can preserve our responsibilities and commitment for an enhanced and sustainable growth in the future.

Tatsuya Arichi


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intetionally left blank.



Tel : (021) 2980-9500Fax : (021) 2980-9501

CHAPTER II:

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PRODUCT HIGHLIGHT: PIXY LIP CREAMCOMES IN 12 DIFFERENT SHADES – VINTAGE ROSE, SWEET CHOCO, DELICATE PINK, MILD PEACH, GLAM CORAL, GAUDY ORANGE, BOLD MAROON, EDGY PLUM, FUN FUSCHIA, CLASSIC RED, PARTY RED, AND CHIC ROSE

Sekilas Mandom IndonesiaMANDOM INDONESIA IN BRIEF

PT Mandom Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Tancho Indonesia Co., Ltd. sebagai joint venture antara Mandom Corporation dan NV The City Factory. Kemudian berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 Nopember 2000, nama Perseroan diubah dari semula PT Tancho Indonesia Tbk menjadi PT Mandom Indonesia Tbk. Perubahan nama ini dilakukan sejalan dengan kebijakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan yaitu Mandom Corporation dan juga untuk lebih menumbuhkan semangat “human and freedom” sebagaimana yang termaktub dalam nama Perseroan. Perubahan nama ini diikuti dengan perubahan logo Perseroan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2001.

Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 30 September 1993 dengan kode saham TCID. Saham perdana ditawarkan dengan harga Rp 7.350 per lembar dan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Melalui beberapa tindakan korporasi yang dilakukan oleh Perseroan termasuk Saham Bonus, Stock Split, dan Rights Issue, saat ini jumlah saham beredar tercatat sebanyak 201.066.667 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Pada perdagangan saham periode tahun 2017, harga saham di akhir tahun ditutup sebesar Rp 17.900 per lembar.

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar

Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan adalah sebagai berikut:1. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha

dalam bidang usaha pokok sebagai berikut:a. industri; danb. perdagangan.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan izin kegiatan usaha yang dimiliki dan yang diperoleh dari instansi yang berwenang sebagai berikut:1. Kegiatan usaha utama:

a. Mendirikan pabrik untuk memproduksi berbagai rupa produk kosmetika, wangi wangian, toiletries, bahan pembersih/ perbekalan kesehatan rumah tangga, kemasan plastik dan barang-barang dari plastik lainnya;

PT Mandom Indonesia Tbk was established in 1969 bearing the name PT Tancho Indonesia Co., Ltd as a joint venture between Mandom Corporation and NV The City Factory. Pursuant to the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 2, 2000, Company name was changed from PT Tancho Indonesia Tbk to PT Mandom Indonesia Tbk. This change was made correspond to the policy of the Controlling Shareholder of the Company namely Mandom Corporation and also to encourage the spirit of “human and freedom” embodied in the Company’s name. The change of Company logo was made subsequently starting January 1, 2001.

The Company listed its shares in Indonesia Stock Exchange in September 30, 1993 with ticker code TCID. The initial shares was offered at Rp 7,350 per share and nominal value of Rp 1,000 per share. Through several corporate actions namely Bonus Shares, Stock Split, and Rights Issue, currently the number of issued shares of the Company is 201,066,667 shares with nominal value of Rp 500 per share. During the share trading period of year 2017, the closing price at year end was recorded at Rp 17,900 per share.

Business Line Based on the Article of Association

In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, Purposes and Objectives and the Company’s Main Business Line are as follows:1. The purposes and objectives of this Company are to

undertake businesses in the following line of business:a. Industry; andb. Trade;

2. In order to achieve such purposes and objectives, the Company may perform its main line of business activities and supporting business activities in accordance with any required permits, licenses, or approvals that the Company holds, and obtained from the government competent authorities or agencies as follows:1. Main business activities:

a. To establish factories or plants for manufacturing and producing various types of cosmetics, perfumes, toiletries, household cleaning materials/health supplies, plastic packaging, and other items made of plastic;


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Dasar Hukum PendirianLegal Foundation of Establishment

Akta Pendirian No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 yang diubah dengan Akta Perubahan

No. 84 tanggal 28 Oktober 1970 yang mendapat pengesahan melalui Keputusan

Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970.

Deed of Incorporation No. 14 dated November 5, 1969 amended by Deed of Amendment No.

84 dated October 28, 1970 which was approved by the Decree of the Minister of Justice of the

Republic of Indonesia No. J.A..5/150/18 dated November 28, 1970.

b. Bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri maupun luar negeri dari produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini,

c. Bergerak dalam bidang pembelian baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bahan baku, bahan penolong, mesin dan alat produksi, suku cadang serta barang-barang lain yang diperlukan untuk melakukan produksi produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini;

2. Kegiatan usaha penunjang:a. Impor barang-barang dagangan berbagai rupa

produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga;

b. Distribusi barang-barang dagangan sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 2) huruf (a) Pasal ini; dan

c. Ekspor barang-barang dagangan yang lain dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. To undertake both domestic and foreign trades of the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article;

c. To undertake purchases or procurements, both domestic and foreign, of materials, supporting materials, machinery and production equipments, spare parts and other items required to produce the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article;

2. Supporting business activities:a. Importation of merchandise in the form of

various types of cosmetic products, toiletries, and household cleaning materials/health supplies;

b. Distribution of any merchandise or traded goods as referred to in Paragraph 2 Number 2) Letter (a) of this Article; and

c. Any export of other merchandise or goods that do not violate the provisions of the prevailing laws and regulations.

PT Mandom

Indonesia Tbk

Perubahan Nama

PerseroanChange of Company

Name

5 Nov 1969 PT Tancho Indonesia Co., Ltd.

10 Jan 1990 PT Tancho Indonesia

6 Mei 1997 PT Tancho Indonesia Tbk

2 Nov 2000 PT Mandom Indonesia Tbk

Perubahan nama & logo menjadi PT Mandom Indonesia Tbk efektif berlaku sejak 1 Januari 2001The change of name and logo to PT Mandom Indonesia Tbk was in effect starting January 1, 2001.


Factory 2Factory 2Kawasan Industri MM 2100Jl. Jawa Blok J-9Bekasi 17520Telephone: (021) 899-82270Facsimile: (021) 899-82271

Kantor Pusat/Factory 1Head Office/ Factory 1Kawasan Industri MM 2100Jl. Irian Blok PPBekasi 17520Telephone: (021) 2980-9500Facsimile: (021) 2980-9501E-mail: [email protected]: www.mandom.co.id

SurabayaJl. Opak No. 6Surabaya 60241Telephone: 031-5678789Facsimile: 031-5684459

BandungJl.Terusan Pasirkoja No. 20Bandung 40241Telephone: 022-6076311Facsimile: 022-6126885

MedanJl. Putri HijauKomp. Graha Niaga No. 20Blok 7 – 8 C, MedanSumatera Utara 20115Telephone: 061-4560660Facsimile: 061-4558612

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 402.133.334.000

Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaListing Date in Indonesia Stock Exchange

30 September 1993

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Paid Up Capital

Rp 100.533.333.500

Kode SahamTicker Code

TCID

AlamatAddress


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Misi MandomMANDOM MISSION


Peristiwa PentingIMPORTANT EVENTS

Pada bulan April 2017, Perseroan meraih penghargaan “Best Role of Stakeholder” sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab tinggi yang memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar dan pemangku kepentingan lainnya. Perseroan juga masuk dalam jajaran Top 50 Emiten dengan kapitalisasi pasar menengah (MidCap) dengan tata kelola perusahaan terbaik. Ini adalah penghargaan pertama yang diraih oleh Perseroan dalam hal corporate governance.

On April 2018, the Company received award “Best Role of Stakeholder” as a company with high responsibility in providing benefits to the community and other stakeholders. The Company was also listed among the Top 50 MidCap public listed companies with excellence corporate governance. This is the first award achieved by the Company in terms of corporate governance.

Pada tahun 2017 GATSBY hadir di “Jakarta Clothing Expo” (JakCloth) yang dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia. Di booth GATSBY, pengunjung bisa membeli beberapa produk men’s grooming GATSBY mulai dari produk hairstyling, skin care hingga fragrance. Selain itu, dengan pembelian dalam jumlah tertentu, pengunjung juga bisa mendapatkan kesempatan untuk potong rambut gratis di Rumah Ganteng GATSBY.

In 2017, GATSBY joined the Jakarta Clothing Expo 2017 (JakCloth) which was held in several cities in Indonesia. In GATSBY’s booth consumers can find various men’s grooming products from GATSBY such as hairstyling, skin care and fragrance products. In addition, by purchasing GATSBY products with certain amount, consumers will have a chance to get free haircut in ”Rumah Ganteng GATSBY”.

April 2017 : Mandom Indonesia Raih “Best Role of Stakeholder” – IICD Corporate Governance Appreciation April 2017 : Mandom Indonesia Received “Best Role of Stakeholder” – IICD Corporate Governance Appreciation

Sepanjang tahun 2017 : GATSBY @ JakClothThroughout 2017 : GATSBY @ JakCloth


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Sebagai salah satu upaya dalam menjalin hubungan baik dengan para influencer dan konsumennya, di tahun 2017 PIXY mengadakan PIXY Blogger Gathering. Acara ini diisi oleh demo makeup dari makeup artist Rommy Andreas dan juga beauty blogger Adiezty Ferza. Dalam acara ini, PIXY juga memperkenalkan varian warna terbaru dari PIXY Lip Cream. Seri PIXY Lip Cream merupakan produk yang cukup sukses diterima oleh pasar dan untuk itu pada semester kedua PIXY meluncurkan PIXY Lip Cream Nude Series. Selain itu, pada bulan Desember 2017 PIXY juga menggelar PIXY Vlogger & Consumer Gathering yang bertajuk “One Fine Day” dengan bintang tamu beauty vlogger ternama yaitu Suhay Salim, Sarah Ayu dan Abel Cantika.

Pada 3–7 October 2017 lalu, PIXY mengajak pemenang PIXY Asian Beauty Trip jalan-jalan ke dua kota di Jepang yaitu Osaka dan Tokyo. PIXY Asian Beauty Trip adalah sebuah program kompetisi online yang menargetkan konsumen muda. Pada tahap pertama partisipan diminta untuk mengirimkan quotes dengan tema “Asian Beauty” dan kemudian 50 semi finalis diminta untuk membuat video makeup tutorial di Youtube dengan menggunakan produk PIXY. Dari kompetisi online tersebut PIXY memilih 10 finalis terpilih untuk masuk ke tahap grand final, dan tiga diantaranya memenangkan beberapa hadiah menarik termasuk beauty trip ke Jepang.

September & Desember 2017 : PIXY Blogger & Consumers GatheringSeptember & December 2017 : PIXY Blogger & Consumers Gathering

3-7 Oktober 2017 : PIXY Asian Beauty TripOctober 3-7, 2017 : PIXY Asian Beauty Trip

As an effort to maintain good relationship with influencer and its consumers, in 2017 PIXY held PIXY Blogger Gathering. This event was enlivened by makeup tutorial from makeup artist Rommy Andreas and beauty blogger Adiezty Ferza. In this event, PIXY also introduced new shades of PIXY Lip Cream. PIXY Lip Cream Series is among the most successful product in the market and therefore, PIXY launched PIXY Lip Cream Nude Series in second semester. Other than that, on December 2017, PIXY held PIXY Vlogger & Consumer Gathering entitled “One Fine Day” which enlivened by famous beauty vloggers namely Suhay Salim, Sarah Ayu and Abel Cantika.

On October 3–7, 2017 PIXY invited the winners of PIXY Asian Beauty Trip for a beauty trip to two cities in Japan, namely Osaka and Tokyo. PIXY Asian Beauty Trip is an online competition program targeting young consumers. In the first phase, participants were requested to send their quotes about “Asian Beauty” and later 50 semi finalist were requested to create makeup tutorial video on Youtube using Pixy products. From this online competition, PIXY had chosen 10 finalists who were invited for the Grand Final event, and three of them received gifts packages including beauty trip to Japan.


PT Mandom Indonesia Tbk menerima penghargaan “The Best Disclosure & Transparency” untuk kelompok Emiten dengan kapitalisasi pasar menengah (MidCap) dalam acara CG Conference & Award ke-9 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Hal tersebut berarti Perseroan dinilai sebagai perusahaan publik yang memiliki keterbukaan informasi dan transparansi terbaik dengan kualitas pengungkapan atas informasi kinerja perusahaan yang akurat dan tepat waktu.

PT Mandom Indonesia Tbk received award for “The Best Disclosure & Transparency” in the group of listed companies with middle market capitalization (MidCap) in the 9th CG Conference & Award event held by Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). The award signifies the Company as a public listed company with excellence disclosure and transparency including accuracy and timeliness of disclosure quality of the Company’s performance.

Pucelle terus melakukan pendekatan dengan konsumennya melalui berbagai kegiatan. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan below the line yaitu Pucelle School to School. Event Pucelle School to School ini diselenggarakan di 15 sekolah SMA dan SMP di wilayah Jabodetabek yang juga terintegrasi dengan aktivitas digital. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari campaign “Pucelle Do it With Passion” yang berisi talk show dan kompetisi pencarian bakat di 4 bidang yaitu Makeup, Fashion Styling, Acting dan Writting. Nantinya peserta yang berbakat akan berkesempatan untuk ikut serta dalam produksi Pucelle Web Series Season 2.

27 November 2017 : PT Mandom Indonesia Tbk menerima penghargaan “The Best Disclosure & Transparency” November 27, 2017 PT Mandom Indonesia Tbk received award for “The Best Disclosure & Transparency”

November 2017 – Maret 2018 : Pucelle School to SchoolNovember 2017 – March 2018 : Pucelle School to School

Pucelle continuously strengthens relationship with the consumers through various activities. One of the efforts was conducting below the line activity namely Pucelle School to School. This Pucelle School to School event was held in 15 Senior High School and Junior High School in Jabodetabek area which is integrated with digital activities. This activity is part of “Pucelle Do it With Passion” campaign which enlivened by talk show and talent competition in 4 fields namely Makeup, Fashion Styling, Acting and Writing. Eventually, talented participant will get a chance to join on production process of Pucelle Web Series Season 2.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Jejak LangkahMILESTONES

November 1969 Berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia Co. Ltd.The Company is incorporated bearing the name PT Tancho Indonesia Co. Ltd.

April 1971 Mulai produksi komersial di pabrik Sunter, Jakarta.The commercial production of the Company’s factory in Sunter, Jakarta started.

May 1997 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia Tbk.The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia Tbk.

March 2001 Meresmikan pabrik baru kemasan plastik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Inauguration of a new plastic packaging factory in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

September 1993 Mencatatkan seluruh saham di Bursa Efek Jakarta.The Company listed all of its shares on the Jakarta Stock Exchange.

January 1990 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia. The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia.

June 2000 Rights Issue I untuk membiayai pembangunan pabrik baru yang memproduksi kemasan plastik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Rights Issue I to finance the construction of a new plant for manufacturing plastic packaging products in the MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

January 2001 Berubah nama menjadi PT Mandom Indonesia Tbk dan diikuti dengan pergantian logo Perseroan.Name of the Company changed into PT Mandom Indonesia Tbk with a new logo.

May 1995 Meresmikan bangunan baru di Sunter yang digunakan untuk Pabrik Kosmetik dan Kantor Pusat Perseroan.Inauguration of new building in Sunter used as a Cosmetic Factory and the Company’s Head Office.

February 2006 Rights Issue II untuk membiayai pembangunan pabrik dan pusat logistik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Rights Issue II to finance construction of a factory and a logistic center in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.


March 2007 Menutup rangkaian peringatan HUT 35 Perseroan dan Meresmikan Pabrik dan Pusat Logistik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Complete the series of activities held in commemorating the Company’s 35th anniversary and official ceremony of Factory and Logistic Center in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

June 2015 Peresmian Kantor Pusat dan Factory 1 di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat dan menyelesaikan proses penjualan kantor dan pabrik di Sunter – Jakarta Utara. Inauguration of Head Office and Factory 1 in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java and completion of sale of office and factory in Sunter – North Jakarta.

July 2015 Peristiwa kebakaran di Pabrik Aerosol Factory 1. Sebanyak 28 karyawan meninggal dunia dan 30 lainnya menjalani perawatan. Fire accident occurred in the Aerosol Area in Factory 1. A total of 28 employees passed away and the other 30 undergoing medical treatment.

July 2016 Peresmian Masjid, Sports Center, dan Memorial Garden yang didirikan di eks area produksi produk aerosol. Inauguration of Mosque, Sports Center, and Memorial Garden which was constructed on the ex-area of aerosol production.

December 2013 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MID-3) dengan pencapaian target penjualan Rp 2 triliun.Complete the period of Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-3) by achieving Rp 2 trillion sales target. November 2012

Memasuki kategori anak-anak sebagai kategori bisnis baru.Entering kids category as a new business category.

June 2008 Rights Issue III untuk membiayai pembelian lahan baru di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Rights Issue III to finance the land purchase in MM 2100 Industrial Town, Bekasi, West Java.

June 2013 Memulai pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi, Jawa Barat.Started construction of new office and factory in Cibitung.

December 2010 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-2 (MID-2) dengan pencapaian target penjualan Rp 1,5 triliun.Complete the period of Second Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-2) by achieving Rp 1.5 trillion sales target.

December 2007 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-1 (MID-1) dengan pencapaian target penjualan Rp 1 triliun.Complete the period of First Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-1) by achieving Rp 1 trillion sales target.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Struktur OrganisasiORGANIZATION STRUCTURE

Rapat ManajemenManagement Meeting

Rapat Top ManajemenTop Managemement Meeting

Direktur Managing SeniorSenior Managing Director

KOICHI WATANABE


KUNIYUKI OTA


NOBORU NONAKA

Direktur Director

Factory 1

KOICHI WATANABE

Direktur Director

Marketing 2

TIURMA RONDANG

SARI

Direktur Director

Marketing 1

HIROSHI ITO

General ManagerGeneral Manager

Factory 1

DENNY TAN


Marketing 2

JOSY RIZKA


Marketing 1 Product Development

HIROSHI ITO

Direktur Director

Quality Control Factory 1

LIANDHAJANI

Direktur Director

Factory 2

HIROO MASUDA

Direktur Director

Domestic Sales

MASAHIRO OZAKI

Executive OfficerExecutive Officer

Technology Development Center

NOBUKI FUJIWARA

DirekturDirector

Sales Planning

EFFENDI TANDI


Factory 2

HIROO MASUDA

General ManagerGeneral ManagerDomestic Sales

AGUS HADI SAPUTRO



MASAKI KUROOKA


Sales Administration

SABARDI


Formula Development

NOBUKI FUJIWARA

General ManagerGeneral ManagerSales Planning

M.M. SETYO ADHI


Personnel Control Factory 2

HERDIANTO

AdvisorAdvisor

YOHANNES KWANTORO


Packaging Development

SATOSHI FUKUDA



LIANDHAJANI

General ManagerGeneral ManagerMarketing 1 A&P

SHUSAKUKAMIKAWARA


Dr. BAMBANG RUDYANTOEDI PRIYONO SH

Drs. NADARSJAH MAHDUR MM, AK

per 31 Desember 2017as of December 31, 2017


Rapat Umum Pemegang SahamShareholders Meeting

Rapat DireksiBoard of Directors Meeting

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

TATSUYOSHI KITAMURAMOTONOBU NISHIMURA

LIE HARJONO

Komisaris IndependenIndependent Commissioners

Dr. BAMBANG RUDYANTODR. MARSETIO

HERMAN SALEH

Presiden Direktur / CEOPresident Director / CEO

TATSUYA ARICHI

Wakil Presiden DirekturVice President Director

MUHAMMAD MAKMUN ARSYAD

Direktur SeniorSenior Director

CHIN CHOON KENG

Direktur Director

GA, HR, & IT

SANYATA ADI SAPUTRA


International Sales

RAZAMAN PURBA


MASAHIRO UEDA


MASAHIRO UEDA


GA & PA

MARTIN MALIK


Procurement

HIROSHI NAKAI


Information Technology

SUGIHARTO


Personnel Development

MARTIN MALIK

ManagerManager

Corporate Secretary

ALIA DEWI


Finance, Accounting, & Tax

KRIS SUGIYANTO


Management Planning

AKHISA YAMAMOTO

ManagerManager

Internal Audit

HENDRO BUWONO

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

Dr. BAMBANG RUDYANTOTATSUYOSHI KITAMURA

LIE HARJONO


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Profil Dewan KomisarisPROFILE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Tatsuyoshi KitamuraPresiden Komisaris | President Commissioner

Warga Negara Jepang. Usia 62 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Nihon University. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1978. Pada tahun 1984 ditugaskan di Perseroan (saat itu PT Tancho Indonesia) sebagai Manager sampai tahun 1990. Kemudian kembali ke Jepang dan menduduki beberapa jabatan manajerial sebelum ditugaskan kembali di Perseroan pada tahun 2008 sebagai Presiden Direktur/CEO sampai tahun 2010. Tahun 2016 beliau ditugaskan di Perseroan sebagai Direktur/Chairman. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Senior Managing Executive Officer & Director di Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Presiden Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 62 years old. Graduated from Nihon University. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1978. Then in 1984 he was appointed to the Company (was PT Tancho Indonesia) as Manager until 1990. Afterwards moved back to Japan and assigned in several managerial positions prior to re-appointment to the Company in 2008 as President Director/CEO until 2010. In 2016 he was posted to the Company as Director/Chairman. He is currently also serving as Senior Managing Executive Officer & Director of Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his initial appointment as President Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Motonobu NishimuraKomisaris | Commissioner

Warga Negara Jepang. Usia 67 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji Gakuin University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1977. Berbagai posisi senior telah dijabat olehnya termasuk sebagai Direktur dan Wakil Presiden Direktur Mandom Corporation, Jepang masing-masing di tahun 1984 dan 1990. Saat ini beliau menjabat sebagai President Executive Officer & Director Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris adalah keputusan RUPS tahun 2000, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 27 tanggal 9 Mei 2000. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 67 years old. Graduated from Meiji Gakuin University, Japan. He joined Mandom Corporation, Japan in 1977. Several senior posts include Director and Vice President Director of Mandom Corporation, Japan in 1984 and 1990 respectively. He currently serves as President Executive Officer & Director of Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his initial appointment as Commissioner is the resolution of AGMS in 2000 as stated in the Deed of Minutes AGMS Number 27 dated May 9, 2000. He was reappointed as Commissioner based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


Lie HarjonoKomisaris | Commissioner

Warga Negara Indonesia. Usia 57 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Woodbury University, USA. Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah sejak tahun 2008. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah sejak tahun 1991. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris adalah keputusan RUPS tahun 2001, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 6 tanggal 9 Mei 2001. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Asia Paramita Indah.

An Indonesian Citizen. 57 years old. Graduated from Woodbury University, USA. Currently serves as President Director in PT Asia Paramita Indah since 2008. He previously served as Vice President Director of PT Asia Paramita Indah since 1991. The legal basis of his initial appointment as Commissioner is the resolution of AGMS in 2001 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 6 dated May 9, 2001. He was reappointed as Commissioner based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Shareholder namely PT Asia Paramita Indah.

Dr. Bambang RudyantoKomisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia. Usia 51 Tahun. Meraih gelar PhD in Advance Science and Technology dari Tokyo University. Saat ini beliau masih aktif menjabat sebagai Advisor untuk Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Jepang, dan Pacific Consultants Co., Ltd. Selain aktif sebagai penasehat untuk berbagai organisasi dan Perusahaan, beliau juga menjabat sebagai Profesor di Wako University, Jepang. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Independen adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 51 years old. Holds a PhD in Advance Science and Technology from Tokyo University. Currently he serves as Advisor for Industrial Ministry of Indonesia, Embassy of Indonesia in Japan, and Pacific Consultants Co., Ltd. Besides active as advisor for Institutions and Corporations, he also serves as Professor at Wako University, Japan. The legal basis of his initial appointment as Independent Commissioner is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Independent Commissioner based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Herman SalehKomisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia. Usia 63 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Terbuka, Jakarta. Beliau memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1993 sebagai Pimpinan Marketing Representative Surabaya. Di tahun 2006 beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan. Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Managing Senior hingga tahun 2017. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Independen adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 63 years old. Has undergone his latest education at Universitas Terbuka, Jakarta. Joined the Company since 1993 as Chief of Marketing Representative Surabaya. In 2006 he was appointed as Director Not Affiliated of the Company. Afterwards he was assigned as Senior Managing Director until 2017. The legal basis of his initial appointment as Independent Commissioner is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

DR. MarsetioKomisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia. Usia 61 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012. Sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan Militer di Asia Pacific Strategy Studies, Amerika Serikat tahun 2007. Beberapa posisi senior di bidang militer yang pernah dijabatnya antara lain, sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Wakil Kepala hingga Kepala Staf Angkatan Laut. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Senior Advisor to Coordinating Minister for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia, Senior Advisor to Minister of Tourism of the Republic of Indonesia, Chairman of the Public Policy Committee of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia, dan Indonesian Minister of Transportation’s Special Envoy for International Maritime Organization (IMO). Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris Independen adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 61 years old. Graduated from Doctoral Program at Gadjah Mada University in 2012. Previously, had undergone Military studies at Asia Pacific Strategy Studies, USA in 2007. Previous senior posts in Military include Fleet Commander for West Region of Republic of Indonesia, Deputy to Chief of the Indonesian Navy. He is currently serving as Senior Advisor to Coordinating Minister for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia, Senior Advisor to Minister of Tourism of the Republic of Indonesia, Chairman of the Public Policy Committee of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia, and Indonesian Minister of Transportation’s Special Envoy for International Maritime Organization (IMO). The legal basis of his initial appointment as Independent Commissioner is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Independent Commissioner based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.


Shinichiro KoshibaPresiden Komisaris (calon)President Commissioner (nominated)

Warga Negara Jepang. Usia 54 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada 1987 di Departemen East Japan Marketing. Berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Group antara lain Finance Head di Mandom Taiwan. Juga sebagai General Manager, Executive Officer hingga Senior Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Director di Mandom Corporation, Jepang. Pada RUPS Tahun 2018 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 54 years old. Graduated from Meiji University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1987 in East Japan Marketing Department. Previous posts in Mandom Group include Finance Head in Mandom Taiwan. Also served as General Manager, Executive Officer, to Senior Executive Officer in Mandom Corporation, Japan. Currently serves as Senior Director in Mandom Corporation, Japan. In the AGMS 2018, he will be nominated as President Commissioner of the Company. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Tesong KimKomisaris Independen (calon)Independent Commissioner (nominated)

Warga Negara Korea Selatan, Usia 33 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Waseda University, Jepang. Saat ini beliau menjabat sebagai Founder dan CEO VIP Plaza, Indonesia. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Manager di Rakuten, Jepang hingga Director di Rakuten, Indonesia. Pada RUPS Tahun 2018 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

A South Korea Citizen. 33 years old. Has completed his studies at Waseda University, Japan. Currently serves as Founder and CEO VIP Plaza, Indonesia. In addition, he also served as Manager in Rakuten, Japan to Director in Rakuten, Indonesia. In the AGMS 2018, he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

Pernyataan Komisaris Independen

Komisaris IndependenIndependent Commissioners Statement of Independent

CommissionersDr. Bambang Rudyanto DR. Marsetio Herman Saleh

Tidak bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

√ √ √

Not working or having the authority and responsibility for planning, directing, controlling or supervising activities of the

Company within the last 6 (six) months;

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

√ √ √Not having shares, either

directly or indirectly, in the Company;

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan;

√ √ √

Not affiliated with the Company, members of the

Board of Commissioners, members of the Board of

Directors or main shareholders of the Company;

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

√ √ √

Not having a business relationship, either directly or

indirectly, with the Company’s business activities.

Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement by Independent Commissioner


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





KomisarisCommissioners

Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with


DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Tatsuyoshi Kitamura - √ - √ √ -

Motonobu Nishimura - √ - √ √ -

Lie Harjono - √ - √ - √

Dr. Bambang Rudyanto - √ - √ - √

DR. Marsetio - √ - √ - √

Herman Saleh - √ - √ - √

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi dan Pemegang Saham PengendaliAffiliated Relationship of member of Board of Commissioners with member of Board of Directors and Controlling Shareholder


Profil DireksiPROFILE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Tatsuya ArichiPresiden Direktur/ CEO | President Director/ CEO

Bertugas: Koordinator seluruh kegiatan operasional PerseroanServed as: Coordinator of overall operational activities of the Company

Warga Negara Jepang. Usia 53 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Fakultas Business Administration, Konan University, Jepang. Memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak 1987. Berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Group antara lain Direktur di Mandom Taiwan Corporation pada tahun 1994, Presiden Direktur di Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd pada tahun 2001, Presiden Direktur di Mandom China Corporation pada tahun 2008. Kemudian beliau juga pernah menjabat sebagai Managing Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang dan Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Direktur/CEO adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 53 years old. Graduated from the Faculty of Business Administration, Konan University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1987. Previous senior posts in Mandom Group include Director in Mandom Taiwan Corporation in 1994, as President Director in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd. in 2001 and President Director in Mandom China Corporation in 2008. Afterwards he was appointed as Managing Executive Officer in Mandom Corporation, Japan and President Commissioner of the Company from 2014 until 2016. The legal basis of his appointment as President Directors/CEO is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Muhammad Makmun ArsyadWakil Presiden Direktur | Vice President Director

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: Head of Resources Unit dan Penanggung Jawab Personnel Development, Corporate Secretary dan Legal & Compliance Januari 2018 - sekarang: Head of Resources Unit dan K3Served as:April 2017 – January 2018: Head of Resources Unit and In charge of Personnel Development, Corporate Secretary and Legal & ComplianceJanuary 2018 – now: Head of Resources Unit and K3

Warga Negara Indonesia. Usia 57 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1986 di Bagian Pembukuan. Di tahun 2006 hingga 2011 beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Di tahun 2011 hingga 2015 beliau menjabat sebagai Direktur Managing Senior – Independen. Kemudian pada tahun 2016 hingga tahun 2017 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur/CEO Perseroan. Dasar hukum penunjukan sebagai Wakil Presiden Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 57 years old. Graduated from Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Joined the Company since 1986 in Bookkeeping Department. In 2006 to 2011 he was appointed as Director Not Affiliated. In 2011 to 2015 he was appointed as Senior Managing Director – Independent. Afterwards in 2016 to 2017 he was appointed as President Director/CEO of the Company. The legal basis of his appointment as Vice President Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Kuniyuki OtaDirektur Managing Senior | Senior Managing Director

Bertugas: Head of Marketing UnitServed as: Head of Marketing Unit

Warga Negara Jepang. Usia 50 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Hosei University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1990. Pada tahun 2007 ditugaskan sebagai General Manager di Mandom Malaysia Sdn. Bhd. dan menjabat sebagai Vice President Director sebelum kembali ke Jepang di tahun 2014. Tahun 2016 hingga 2017 beliau ditugaskan di Perseroan sebagai Wakil Presiden Direktur. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 50 years old. Graduated from Hosei University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1990. Then in 2007 he was appointed as General Manager in Mandom Malaysia Sdn. Bhd. and lastly was appointed as Vice President Director before moving back to Japan in 2014. In 2016 until 2017 he was posted to the Company as Vice President Director. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Noboru NonakaDirektur Managing Senior | Senior Managing Director

Bertugas: Head of Domestic Sales UnitServed as: Head of Domestic Sales Unit

Warga Negara Jepang. Usia 52 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Ritsumeikan University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1988 di Kantor Sales Fukuoka. Kemudian dari tahun 1992 hingga 2013 beliau ditempatkan di berbagai divisi mulai dari Sales Planning, M-Za Business Department (Bisnis Kosmetik Wanita) hingga Divisi Sumber Daya Manusia. Kemudian beliau menjabat sebagai Executive Officer dan General Manager Divisi Sales Planning di Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 52 years old. Has completed his studies at Retsumeikan University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1988 in Sales Office Fukuoka. Then from 1992 to 2013 he was assigned to various divisions such as Sales Planning, M-ZA Business Department (Women’s Cosmetics Business) to Human Resources Division. Afterwards he assigned as Executive Officer and General Manager in Sales Planning Division Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


Koichi WatanabeDirektur Managing Senior | Senior Managing Director

Bertugas: Head of Production UnitServed as: Head of Production Unit

Warga Negara Jepang. Usia 52 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka Institute of Technology, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang di pada tahun 1988 di Divisi Pabrik Fukusaki. Mulai ditempatkan di Perseroan oleh Mandom Corporation, Jepang sebagai Manajer Produksi pada tahun 1991 sampai tahun 1998. Kemudian ditugaskan kembali di Mandom Corporation, Jepang di Divisi Group Company Product Development dan beberapa divisi lainnya sebelum kembali ditempatkan di Perseroan sebagai Direktur pada tahun 2007-2011. Sebelum ditempatkan kembali di Perseroan pada tahun 2017, beliau menjabat sebagai Executive Officer dan General Manager Pabrik Fukusaki Mandom Corporation, Jepang Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan RUPS tahun 2017, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 15 tanggal 20 April 2017. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 52 years old. Has completed his studies at Osaka Institute of Technology, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1988 in Fukusaki Factory Division. First assigned to the Company by Mandom Corporation, Japan as Production Manager in 1991 to 1998. Then transferred back to Mandom Corporation, Japan joining the Group Company Product Development Division and several other divisions prior to be transferred back to the Company as Director in 2007-2011. Before assigned back to the Company in 2017, previously he was assigned as Executive Officer and General Manager in Fukusaki Factory Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of AGMS in 2017 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 15 dated April 20, 2017. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Chin Choon KengDirektur Senior | Senior Director

Bertugas: Head of International Sales Unit dan ProcurementServed as: Head of International Sales Unit & Procurement

Warga Negara Malaysia. Usia 51 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Curtin University of Technology, Australia. Bergabung dengan Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. sejak tahun 1997 sebagai Group Product Manager. Beberapa posisi senior yang telah dijabatnya antara lain sebagai Director, Executive Director, Senior Director hingga terakhir sebagai President Director di Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd periode 2008-2015. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur Senior adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Senior berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Malaysian Citizen. 51 years old. Graduated from Curtin University of Technology, Australia. He started his career in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. since 1997 as Group Product Manager. Previous several senior posts in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. include as Director, Executive Director, Senior Director to President Director from 2008-2015. The legal basis of his initial appointment as Senior Director is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Senior Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Masahiro UedaDirektur Senior | Senior Director

Bertugas: Head of Finance, Accounting & Tax, dan Management PlanningServed as: Head of Finance, Accounting & Tax, dan Management Planning

Warga Negara Jepang. Usia 59 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Faculty of Economics, Hokkaido University. Bergabung dengan Mandom Corporation pada tahun 2014. Sebelumnya beliau bekerja di Sony Corporation sejak tahun 1983 hingga 2014. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur Senior adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Senior berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 59 years old. Graduated from Faculty of Economics, Hokkaido University. Joined Mandom Corporation in 2014. Previously, he worked in Sony Corporation since 1983 to 2014. The legal basis of his initial appointment as Senior Director is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Senior Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Sanyata Adi SaputraDirektur | Director

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: GA, HR & ITJanuari 2018 – sekarang: IT, Legal & Compliance, dan Corporate SecretaryServed in:April 2017 – January 2018: GA, HR & ITJanuary 2018 – now: IT, Legal & Compliance, and Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia. Usia 51 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 di bagian HRD, kemudian pada tahun 2010 hingga tahun 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen HRD&GA. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 51 years old. Graduated from Postgraduate Program in Satyagama University, Jakarta. Joined the Company in 1990 in HRD Department and in 2010 to 2011 he served as Head of HRD&GA Department. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2011 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 9 dated April 20, 2011. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.


Tiurma Rondang SariDirektur | Director

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: Marketing 2Januari 2018 – sekarang: HR & GAServed in: April 2017 – January 2018: Marketing 2January 2018 – now: HR & GA

Warga Negara Indonesia. Usia 51 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Manager Product Development, kemudian pada tahun 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen Product Development. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 51 years old. Graduated from Postgraduate Program in Gadjah Mada University, Yogyakarta. Joined the Company in 2002 as Product Development Manager, then in 2010 to 2011 appointed as Department Head of Product Development Department. The legal basis of her initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2011 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 9 dated April 20, 2011. She was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

Effendi TandiDirektur | Director

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: Sales PlanningJanuari 2018 – sekarang: Sales Admin & Sales PlanningServed in:April 2017 – January 2018: Sales PlanningJanuary 2018 – now: Sales Admin & Sales Planning

Warga Negara Indonesia. Usia 47 Tahun. Mendapatkan gelar Master of System Information Science dari Tohoku University, Jepang. Beliau memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1997 di Departemen Management Planning. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya di Mandom Group antara lain, sebagai Kepala Departemen Administrasi & Marketing di Mandom Korea Corporation, Direktur hingga terakhir menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd periode 2010-2014. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

An Indonesian Citizen. 47 years old. He obtained his Master of System Information Science from Tohoku University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1997 in Management Planning Department. Previous posts in Mandom Group include Department Head of Administration & Marketing Department in Mandom Korea Corporation, Director and Vice President Director in Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd from 2010-2014. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





LiandhajaniDirektur - Independen | Director – Independent

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: Quality Control Factory 1Januari 2018 – sekarang: Factory 1 Production Control dan K3Served in:April 2017 – January 2018: Quality Control Factory 1January 2018 – now: Factory 1 Production Control and K3

Warga Negara Indonesia. Usia 51 Tahun. Menempuh pendidikan terakhirnya di Program Doktor Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manajer Laboratorium, kemudian menjadi Manajer Departemen Quality Control pada tahun 2003, dan menjadi Kepala Departemen pada tahun 2010. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.

An Indonesian Citizen. 51 years old. She earned her Doctor of Pharmacy from Bandung Institute of Technology (ITB) in 2013. She started her career in the Company in 2001 as Laboratory Manager, then appointed as Manager in Quality Control Department in 2003, and become Department Head in 2010. The legal basis of her initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. She was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.

Masahiro OzakiDirektur | Director

Bertugas: April 2017 – Januari 2018: Domestic SalesJanuari 2018 – sekarang: Domestic Sales dan A&PServed in:April 2017 – January 2018: Domestic SalesJanuary 2018 – now: Domestic Sales and A&P

Warga Negara Jepang. Usia 46 Tahun. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Kwansei Gakuin University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Mandom Corporation, Jepang sebagai staff di Sales Office, Nagoya tahun 1995, kemudian menjadi Kepala Divisi dan Kepala Departemen Marketing Planning masing-masing pada tahun 2010 dan 2013. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 46 years old. Graduated from Kwansei Gakuin University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan as Staff in Sales Office Nagoya in 1995, then appointed as Division Head and Department Head of Marketing Planning Department in 2010 and 2013 respectively. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2014 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 17 dated April 24, 2014. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


Hiroshi ItoDirektur | Director

Bertugas:April 2017 – Januari 2018: Marketing 1Januari 2018 – sekarang: Product DevelopmentServed in:April 2017 – January 2018: Marketing 1January 2018 – now: Product Development

Warga Negara Jepang. Usia 49 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka University of Economics, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1991. Setelah itu diangkat sebagai Manager di Departemen R&D pada tahun 2009. Kemudian ditugaskan di Perseroan sebagai Departement Head di Departmen Product Development. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2015, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 25 tanggal 23 April 2015. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 49 years old. Graduated from Osaka University of Economics, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1991. Afterwards he was appointed as Manager of R&D Department in 2009. Then posted in the Company as Department Head of Product Development Department. The legal basis of his initial appointment as Director is the resolution of AGMS in 2015 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 25 dated April 23, 2015. He was reappointed as Director based on the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.

Hiroo MasudaDirektur | Director

Bertugas: Factory 2Served in: Factory 2

Warga Negara Jepang. Usia 59 Tahun. Menempuh pendidikan terakhir di Kansai University. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1982. Pada tahun 1984 ditempatkan di Pabrik Fukusaki dan tahun 1996 ditugaskan sebagai Manager di Central Research Laboratory. Kemudian di tahun 1999 kembali ditugaskan di Pabrik Fukusaki sebagai Deputy General Manager. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan RUPS tahun 2016, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara RUPS Nomor 20 tanggal 21 April 2016. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.

A Japanese Citizen. 59 years old. Graduated from Kansai University. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1982. Then in 1984 he was assigned to Fukusaki Factory and in 1996 appointed as Manager in Central Research Laboratory. Afterwards, in 1999 he was re-assigned to Fukusaki Factory as Deputy General Manager. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of AGMS in 2016 as stated in the Deed of Minutes of AGMS Number 20 dated April 21, 2016. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Pernyataan Direktur IndependenDirektur IndependenIndependent Director Statement of Independent Directors

LiandhajaniTidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Pengendali Perseroan paling kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

√Not affiliated with the Controller of the

Company within the last 6 (six) months prior to appointment as Independent Director;

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya dari Perseroan; √

Not affiliated with members of the Board of Commissioners or members of the Board of

Directors of the Company;

Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain; √ Not having concurrent position as member of

Board of Directors of other company;

Tidak menjadi Orang Dalam pada Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur.

√

Not being insider in the Supporting Institutions or Professionals whose service

had been used by the Company within 6 (six) months prior to the appointment as Director.

Direksi / Directors

Hubungan Afiliasi Dengan / Affiliation with



Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Tatsuya Arichi - √ - √ √

Muhammad Makmun Arsyad - √ - √ - √

Kuniyuki Ota - √ - √ √ -

Noboru Nonaka - √ - √ √ -

Koichi Watanabe - √ - √ √ -

Chin Choon Keng - √ - √ √ -

Masahiro Ueda - √ - √ √ -

Sanyata Adi Saputra - √ - √ - √

Tiurma Rondang Sari - √ - √ - √

Effendi Tandi - √ - √ √ -

Liandhajani - √ - √ - √

Masahiro Ozaki - √ - √ √ -

Hiroshi Ito - √ - √ √ -

Hiroo Masuda - √ - √ √ -

Pernyataan Independensi Direktur IndependenIndependency Statement by Independent Director

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PengendaliAffiliated Relationship of Member of Board of Directors with Member of Board of Commissioners and Controlling Shareholder


Sumber Daya ManusiaHUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

The Company fully understands that business sustainability must be aligned with the sustainability of human resources development. The Company implements talent management starting from recruitment to the provision and preservation of a proper and comfortable working environment which may encourage a high sense of belonging of the employees to the Company. Satisfied and happy human resources may support the Company in realizing its vision and mission. Therefore, the Company fully concerns on the human resources development within the Company.

In terms of new employee recruitment, some cooperation with several educational institutions is continuously performed in order to expand recruitment networks aiming to acquire quality talents. Selection of candidates is performed professionally based on the requirements and qualifications required by the Company. The cooperation is conducted starting from active participation in Job Fair activities in several prominent universities, to collaboration with Career Development Center in the universities. Besides, the Company also cooperates with 6 (six) Vocational Schools (SMK) in West

Perseroan menyadari bahwa kelangsungan bisnis juga harus berjalan selaras dengan keberlanjutan pengembangan terhadap karyawan. Perseroan menjalankan pengelolaan talenta mulai dari rekrutmen hingga penyediaan dan pemeliharaan lingkungan kerja yang baik dan memadai agar karyawan mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap Perseroan. Sumber daya manusia yang memadai dan bahagia akan menjadi daya pendorong Perseroan dalam mencapai visi dan misi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan memiliki kepedulian yang tinggi terkait pengembangan sumber daya manusia di dalam Perseroan.

Dalam hal penerimaan karyawan baru, kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan terus dilakukan dalam rangka memperluas jaringan rekrutmen untuk mendapatkan talenta yang berkualitas. Seleksi calon karyawan dilakukan secara profesional sesuai dengan kriteria dan kualifikasi yang dibutuhkan Perseroan. Kerja sama dilakukan mulai dari partisipasi aktif dalam kegiatan Job Fair di beberapa universitas ternama, sampai dengan memperdalam kerja sama dengan pihak Career Development Center di universitas tersebut. Selain itu, Perseroan juga telah

Kegiatan: Family Gathering 2017Activity: Family Gathering 2017


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





menggandeng sedikitnya 6 (enam) Sekolah Menengah Kejuruan di area Jawa Barat dalam program pembinaan dan penyediaan kesempatan bagi para siswanya untuk mendapatkan ilmu dan pengayaan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pendidikan mereka.

Saat ini, untuk mengembangkan karyawan yang sudah ada, Perseroan masih menekankan pada 3 (tiga) kompetensi, yaitu Core (Corporate Value - based), Managerial (People Management – based), dan Differentiate (Job Requirement – based). Untuk itu Perseroan menyediakan ruang bagi karyawan melalui berbagai pelatihan baik internal maupun eksternal agar dapat menyempurnakan kompetensi dan ketrampilan mereka sehingga dapat saling menunjang antara kebutuhan organisasi serta bisnis Perseroan. Pelatihan diberikan sejak karyawan masuk di hari pertama

Java in the coaching program and providing opportunities for the students to gain knowledge and skill enrichment which required to support their education.

Currently, in terms of development of the existing employees, the Company continues to enhance 3 (three) competencies namely Core (Corporate Value - based), Managerial (People Management – based), and Differentiate (Job Requirement – based). Therefore, the Company provides room for employees through several training activities both internal and external in order to improve their competencies and skills thus may support both organization requirement and the Company’s business. Trainings are provided ever since employees’ first so that they will be able to understand the Company’s values

Jenis KelaminGender

Laki-lakiMale18.4%

PerempuanFemale81.6%

UsiaAge

46 - 558.6%

36 - 457.1%

26 - 3510.2%

>550.9%

18 - 2573.2%


bekerja agar mereka memahami nilai- nilai Perseroan dan pelatihan ini terus diberikan secara berkala selama karyawan bekerja di Perseroan. Selama tahun 2017, Perseroan telah memfasilitasi lebih dari 50 jenis pelatihan bagi karyawan, yang mencakup ketiga kompetensi tersebut diatas. Pelatihan dilakukan secara menyeluruh untuk semua level, baik staf maupun level Managerial dan Manajemen Perseroan.

and such trainings are constantly provided in regular basis during the employees’ service in the Company. During 2017, the Company had facilitated more than 50 trainings for employees which cover the three competencies as mentioned. Trainings were conducted for all levels including Staff and Managerial level also Management of the Company.

Pada tahun 2017 juga, Perseroan memulai untuk lebih melibatkan karyawan dalam hal pengembangan pengetahuan dan ketrampilan dengan cara mendidik beberapa karyawan untuk menjadi pelatih internal. Untuk itu , Perseroan telah mengadakan pelatihan public speaking yang dibawakan oleh trainer eksternal yang berpengalaman di bidang tersebut. Sampai dengan Desember 2017, sebanyak 30 karyawan telah membawakan materi mereka di lingkungan internal Perseroan. Harapan Perseroan, program ini dapat terus disempurnakan lagi agar dapat menumbuhkan calon-calon pelatih internal lainnya di masa depan dan semangat untuk berbagi informasi serta tumbuh bersama dapat terus dikembangkan diantara karyawan Perseroan.

Also in 2017, the Company began to further involve employees in development of skill and knowledge by educating some employees to become internal trainers. For that purpose, the Company had conducted public speaking training delivered by experienced external trainers. As of December 2017, 30 employees had shared their presentations internally within the Company. The Company hopes that such program shall be continuously improved in order to develop other future internal trainers and the spirit of information sharing and growing together can be constantly enhanced among the Company’s employees.

Mandomphoria 2017


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Untuk karyawan baru, Perseroan juga menjalankan program pengembangan sedini mungkin dengan merekrut talenta unggul dari universitas ternama untuk menjadi peserta “Mandom Global Management Trainee”. Dalam program ini, mereka yang terpilih akan menjalani masa training selama 3 (tiga) tahun di Jepang. Diharapkan melalui program ini, Perseroan akan memiliki banyak talenta dengan kualitas tinggi dan dapat menjadi calon pemimpin Perseroan di masa depan. Kesempatan untuk training di Jepang tidak hanya diberikan kepada karyawan baru, namun juga karyawan lama. Secara berkala dilakukan training yang bekerja sama dengan kantor pusat Mandom Group di Jepang sesuai dengan kebutuhan pengembangan karyawan Perseroan. Sebagai contoh, Perseroan telah memberangkatkan 5 (lima) orang karyawan dari Departemen Produksi ke Pabrik Fukusaki di Jepang untuk menjalani masa training selama 1 (satu) tahun. Mereka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknologi dan manajemen produksi yang kemudian dapat dibagi dan diterapkan di Perseroan.

For new employees, the Company also conducted early development program by recruiting outstanding talents from prominent universities to become participants of Mandom Global Management Trainee program. Through this program, the chosen participants will join a 3 (three) year training program in Japan. The Company expects through this program, more high quality talents can be obtained and shall become future leaders of the Company. Training opportunities in Japan is provided not only to new employees but also to existing employees. In regular basis, trainings are conducted in cooperation with head office of Mandom Group in Japan based on the employee development requirement of the Company. For example, the Company had sent 5 (five) employees from Production Department to Fukusaki Factory in Japan to undergo a 1 (one) year training program. They are expected to enhance their knowledge and skills in terms of production technology and management which can be shared and implemented in the Company.

PendidikanEducation

S16.0%

D30.8%

D10.2%

S20.3%

<= SLTA92.7%

S30.0%

Family Gathering 2017


Terkait dengan pemerataan pemahaman tentang Perseroan, Departemen Human Resources (HR) kembali menjalankan program “HR Closer” ke 11 kota di Indonesia. Pada tahun 2017, secara total hampir seluruh provinsi di Indonesia telah tercakup dalam program ini. “HR Closer” merupakan sebuah program Departemen HR yang bertujuan untuk memberikan informasi terkini terkait regulasi/kebijakan, berbagi pengalaman dan kendala yang dialami oleh karyawan Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah. Dengan demikian, karyawan dengan penempatan di luar daerah tetap merasakan perhatian dari Perseroan sehingga mampu meningkatkan rasa memiliki terhadap Perseroan.

Untuk kegiatan karyawan lainnya, perusahaan tetap memfasilitasi pelaksanaan program rutin tahunan seperti Corporate Gathering, Medical Check Up, dan Donor Darah. Sedangkan dalam bidang pendidikan, MGTS (Mandom Goes to School) kembali diadakan di 4 (empat) sekolah di wilayah DKI Jakarta. Melalui program ini, Perseroan secara konsisten memberikan pembekalan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.

Terkait dengan perkembangan Survivors, sudah hampir 3 (tiga) tahun sejak musibah kebakaran yang menimpa Perseroan dan hingga saat ini, tim Care Program tetap konsisten menjalankan tugas untuk memberikan asistensi dan pengayoman kepada para Survivors. Setelah menjalani program latihan kerja selama kurang lebih satu setengah tahun setelah pemulihan kondisi fisik, kini sebagian besar Survivors sudah kembali ke lingkungan kerja. Program menuju Return to Work (RTW) yang telah disusun oleh tim, memberikan dampak positif bagi mereka. Selama pelatihan kerja mereka tidak hanya melatih kemampuan fungsi fisik mereka, namun juga melatih kesiapan psikologis mereka untuk kembali menjalani kehidupan sosial dengan rekan kerja lainnya.

Sejauh ini sudah 26 Survivors yang menjalani program Return to Work dan sisanya masih dalam tahap latihan kerja serta observasi dari Dokter. Walaupun tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan mereka ke dunia kerja, namun Perseroan berkomitmen untuk tetap memperhatikan saran dan masukan dari para tenaga ahli (Dokter dan Psikolog) untuk penanganan lebih lanjut bagi para Survivors. Setelah memaksimalkan fungsi tubuh (tangan, mulut, hidung, dll), Perusahaan akan berkonsentrasi pada lingkup estetika dimana perawatan ini akan lebih berfokus pada pengembalian fungsi kulit. Hingga saat ini, seluruh Survivors tetap difasilitasi untuk membantu pengembalian fungsi kulit seperti mengembalikan pori, menumbuhkan rambut halus, dan memperbaiki kelenjar keringat.

With purpose to an even understanding of the Company, Human Resources (HR) Department had again conducted “HR Closer” program in 11 cities in Indonesia. In 2017, overall almost all provinces in Indonesia were covered through this program. “HR Closer” is a program from HR Department which aimed to provide updated information regarding regulation/policy, sharing experiences and difficulties faced by the Company’s employees in many areas. Therefore, employees with off-site assignment may experience the Company’s attention thus could enhance their sense of belonging toward the Company.

The Company facilitates annual regular activities for employees namely Corporate Gathering, Medical Check Up, and Blood Donor. In terms of education, MGTS (Mandom Goes to School) event was again conducted in 4 (four) vocational schools in DKI Jakarta area. Through this program, the Company consistently provides trainings for vocational school students to prepare themselves before entering the world of work.

In relation with Survivors development, it has been nearly 3 (three) years after the fire accident which happened in the Company and thus far, Care Program team has been consistently provides assistance and guidance to the Survivors. After undergoing a work training program for one and a half year post physical recovery, currently most of the Survivors already returned to their work. The Return to Work (RTW) program which was established by the team, had given a positive impact on them. During training program, not only that physical functions were trained, but also psychological readiness were trained to help them return to social live with co-workers.

Until now, a total of 26 Survivors had joined Return to Work program and the remaining were still currently undergoing work training and observation from Doctor. Though its foremost objective is to return the Survivors to world of work, the Company is committed to constantly considering advice and recommendation from the experts (Doctor and Psychologist) for a further treatment of the Survivors. Following to maximizing body function (hand, mouth, nose, etc), the Company will concentrate to aesthetic scope where the treatment will mainly focus on returning skin function. To date, all Survivors are constantly facilitated to assist in returning skin function namely skin pores, growing fine hair, and repairing sweat glands.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Kepedulian Perseroan tidak hanya terbatas bagi para Survivors, namun juga kepada keluarga karyawan korban musibah. Hingga saat ini Perseroan tetap menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap masa depan pendidikan anak para korban dalam bentuk pemberian beasiswa secara berkelanjutan. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan agar anak-anak tersebut tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan ilmu yang tinggi untuk dapat meningkatkan nilai hidup mereka di masa depan.

The Company’s concern is not limited to the Survivors only, but also to the families of the employees who became the victim of the fire accident. Until now, the Company constantly provides attention and concern for the future of their children by granting a sustained scholarship. Through this scholarship, the Company hopes that their children may continue to receive proper and high education to improve their life values in the future.


SahamSHARES

A. Kepemilikan 5% lebih saham Perseroan Share Ownership of More Than 5%

B. Kelompok Pemegang Saham Kurang dari 5% Share Ownership of Less Than 5%

C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 Share Ownership of the Board of Commissioners & the Board of Directors in December 31, 2017

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal Number of Shares

Persentase (%)Percentage (%)

Mandom Corporation 122.319.485 60,8

PT Asia Jaya Paramita 22.848.627 11,4

Pemegang Saham Publik Public Shareholder 55.898.555 27,8

Total 201.066.667 100,0

No. NamaName Jabatan Position Jumlah Kepemilikan Saham

Numbers of Shares

1 Lie Harjono Komisaris Commissioner 253.004

2 Tatsuyoshi Kitamura Presiden Komisaris President Commissioner 13.000

3 Effendi Tandi Direktur Director 20.000

Pemegang Saham Shareholders Jumlah SahamTotal Number of Shares

Persentase (%)Percentage (%)

Kepemilikan Saham Dalam Negeri Domestic Share Ownership 62.797.618 31,2

Kepemilikan Saham Luar Negeri Foreign Share Ownership 138.269.049 68,8

Total 201.066.667 100,0

Keterangan Description Total %Kepemilikan di bawah 5% Ownership of less than 5% 55.898.555 27,8

Dana Pensiun Pensiun Fund 30.000 0,1

Perseroan Terbatas Limited Company 4.827.731 8,6

Individu (Lokal) Individual (Local) 25.136.056 45,0

Reksadana Mutual Fund 5.163.966 9,2

Perusahaan Asing Foreign Company 16.217.886 24,0

Individu (Asing) Individual (Foreign) 2.443.398 4,4

Lain-lain Others 2.079.518 3,7


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





D. Jumlah Pemegang Saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi Share Ownership Based on Classification

E. Informasi Pemegang Saham Utama Major Shareholder Information

Keterangan Description Total %Institusi Lokal Local Institutional 34.949.842 17,4

Institusi Asing Foreign Institutional 138.537.371 68,9

Individu Lokal Local Individual 25.136.056 12,5

Individu Asing Foreign Individual 2.443.398 1,2

Pemegang saham utama Perseroan adalah Mandom Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8% dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.Dibawah ini adalah daftar top 10 Pemegang Saham dari Mandom Corporation.

Major Shareholder of the Company is Mandom Corporation who holds 122, 319,485 shares or 60.8% of shares issued by the Company. Below is the composition of top 10 Shareholders of Mandom Corporation.

* sampai dengan 30 September 2017 as of September 30, 2017

* dalam ribuan in thousands

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham*Total Number of Shares %

Nishimura International Scholarship Foundation 1.800 7,5%

BNP PARIBAS SEC SERVICES LUXEMBOURG / JASDEC / ABERDEEN GLOBAL CLIENT ASSETS 1.588 6,6%

Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account) 973 4,0%

The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (trust account) 900 3,7%

Mandom Corporation 757 3,1%

Motonobu Nishimura 720 3,0%

Mandom Employee Shareholding Association 629 2,6%

GOLDMAN, SACHS & CO. REG 518 2,1%

Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account5) 385 1,6%

STATE STREET BANK AND TRUST COMPANY 505004 373 1,5%

Jumlah Saham yang DikeluarkanTotal Issued Shares 24.135


Nishimura InternationalScholarship Foundation

7,5%

Mandom Corp.

60,8%

Public

92,5%

Motonobu Nishimura

KomisarisCommissioners

PT Mandom Indonesia Tbk

PT Mandom Indonesia Tbk

Mandom Corporation

Public

39,2%

Notonobu Nishimura adalah Representative Director/President Executive Officer Mandom Corporation dan juga menjabat sebagai Komisaris di Perseroan.

Motonobu Nishimura is the Representative Director/President Executive Officer of Mandom Corporation and is also Commissioner of the Company.

60,8%

3,0%


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





F. Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek IndonesiaShare Listing Chronology in Indonesia Stock Exchange

TanggalDate

Tindakan KorporasiCorporate Action

Penambahan SahamShare Addition

Akumulasi Jumlah Saham

Accumulated Number of Shares

Nilai Nominasi per Saham

Nominal Value per Share

Harga PenawaranOffering Price

30 Sep 1993Penawaran Umum dengan Harga Penawaran Rp 7.350/ sahamInitial Public Offering Rp 7,350/ share

13.000.000 13.000.000 Rp 1.000/share Rp 7.350/share

2 Okt 1995 Saham Bonus (1:1)Bonus Shares (1:1) 13.000.000 26.000.000 Rp 1.000/share -

5 Sep 1997

Stock split nilai nominal Rp 1.000 menjadi Rp 500 per sahamStock split par value Rp 1,000 to Rp 500 per share

26.000.000 52.000.000 Rp 500/share -

5 Sep 1997 Saham Bonus (2:1)Bonus Shares (2:1) 26.000.000 78.000.000 Rp 500/share -

5 Juni 2000 HMETD I (1:1)Right Issue I (1:1) 78.000.000 156.000.000 Rp 500/share Rp 1.000/share

10 Feb 2006 HMETD I (25:4)Right Issue I (25:4) 24.960.000 180.960.000 Rp 500/share Rp 3.625/share

24 Juni 2008 HMETD I (9:1)Right Issue I (9:1) 20.106.667 201.066.667 Rp 500/share Rp 4.000/share


Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSIONAL

Biro Administrasi EfekPT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671

Jasa yang diberikan:a. Pemeliharaan data pemegang sahamb. Koordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesiac. Membantu dalam hal pembayaran dividen,

penyelenggaraan RUPS/aksi korporasid. Menyampaikan berbagai laporan ke Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan emiten

Periode penugasan: 30 September 2017 – 29 September 2018

Akuntan PublikSatrio Bing Eny & RekanThe Plaza Office Tower 32nd FloorJl. M.H. Thamrin Kav. 28-30aJakarta 10350Telepon: (021) 50818000Faksimili: (021) 29928200, 29928300

Jasa yang diberikan:Audit atas laporan keuangan Perusahaan, yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, dan laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lain.

Periode penugasan mulai tanggal 7 Agustus 2017 sampai dengan selesai menjalankan jasa tersebut diatas.

Share RegistrarPT Sirca Datapro PerdanaWisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telepon: (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili: (021) 390-0652, 390-0671

Services:a. To keep data of shareholdersb. To coordinate with PT Central Securities Depositoryc. To assist in dividend payment and general meeting of

shareholders /corporate actionsd. To submit reports to Financial Services Authority, Indonesia

Stock Exchange and issuer

Engagement Period: September 30, 2017 – September 29, 2018

Public AccountantSatrio Bing Eny & RekanThe Plaza Office Tower 32nd FloorJl. M.H. Thamrin Kav. 28-30Jakarta 10350Telepon: (021) 50818000Faksimili: (021) 29928200, 29928300

Services:Audit of the Company’s financial statements, prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statement of financial position as at December 31, 2017, and the statement of comprehensive income, statement of changes in equity and cash flow statement for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Engagement period from August 7, 2017 until completion of services mentioned above.

Fee yang dibayarkan untuk kedua jasa tersebut adalah sekitar Rp 1 miliar dengan rincian sebagai berikut :- Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan: sekitar Rp. 860 Juta- Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana: sekitar Rp. 140 Juta

The fee paid for both services were around Rp 1 billion with details as follows :- Public Accountant Satrio Bing Eny & Rekan:

around Rp. 860 Million- Share Registrar PT Sirca Datapro Perdana:

around Rp. 140 Million


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Penghargaan & SertifikasiAWARDS & CERTIFICATION

Gold Certificate of Compliance dari WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production).Berlaku mulai 3 April 2017 hingga 3 April 2018Gold Certificate of Compliance from WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production).Valid from April 3, 2017 until April 3, 2018

100 Fastest Growing Company Award di Sektor Industri Barang Konsumsi dari Infobank100 Fastest Growing Company Award, Consumer Goods Industry from Infobank

Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik IndonesiaCertificate of Appreciation Occupational Safety and Health Management System (SMK3) from Ministry of Employment of The Republic of Indonesia

The Best Disclosure & Transparency dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)The Best Disclosure & Transparency from Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

Sertifikat Halal dari Majelis Ulama IndonesiaHalal Certificate from The Indonesian Council of Ulama

The Best Role of Stakeholders dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)The Best Role of Stakeholders from Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)


CHAPTER III:

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

PRODUCT HIGHLIGHT: GATSBY URBAN COLOGNETHE VARIANTS ARE – CONFIDENCE, ATTRACTIVE, GROOVE, INFINITY, ATMOSPHERE, ENERGY, AND FREEDOM.

Analisis dan PembahasanManajemenMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Perekonomian Dunia

Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2017 masih melanjutkan masa pemulihan dari perlambatan ekonomi yang sebelumnya terjadi. Menurut International Monetary Fund (IMF), Pada tahun 2017 perekonomian dunia diprediksi tumbuh sebesar 3,7%. Akselerasi ekonomi yang cukup kuat di kawasan Eropa, China, Jepang dan Amerika Serikat, diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada negara negara berkembang sehingga pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2017 dapat tumbuh positif sesuai yang diharapkan. Pertumbuhan ini juga didukung oleh kepercayaan pasar serta harga komoditas yang stabil. Namun demikian, adanya ketidakpastian kebijakan eksternal masih menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi global yang dapat berdampak pada kepercayaan pasar dan investasi.

Perekonomian Indonesia

Meskipun daya beli konsumen sepanjang tahun 2017 menunjukkan perlambatan, namun perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebesar 5,07% atau tumbuh tipis dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 5,03%. Pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga sebagai komponen terbesar pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 tercatat lebih rendah dibanding tahun 2016 yaitu 4,95% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 5,01%. Penurunan tersebut patut diwaspadai, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang industri barang konsumsi, termasuk Perseroan.

Sementara itu, menurut data Bank Indonesia, tingkat inflasi di tahun 2017 tercatat sebesar 3,61%. Angka ini menunjukkan bahwa inflasi tahun 2017 terkendali pada level yang rendah dan berada pada sasaran inflasi 4±1%. Hal tersebut berarti inflasi dalam tiga tahun berturut-turut secara konsisten dapat tetap dikendalikan dalam kisaran sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

World Economy

Global economic growth in 2017 was continuing the recovery period from the previous economic slowdown. According to the International Monetary Fund (IMF), in 2017 the world economy was predicted to grow by 3.7%. Strong economic acceleration in Europe, China, Japan and the United States was expected to have a positive effect on developing countries so that global economic growth throughout 2017 could grow positively as expected. This growth was also supported by market confidence as well as stable commodity prices. Nevertheless, the uncertainty of policies or the normalization rate of monetary policies for developed countries was still a hindrance to global economic growth having an impact on market confidence and investment.

Indonesia Economy

Although consumer purchasing power during 2017 showed a slowdown, Indonesia economy still recorded growth compared with the previous year. According to data from the Statistics Indonesia (BPS), Indonesia economic growth in 2017 was 5.07% or growing slightly from 5.03% in the previous year. Growth in household consumption expenditure as the largest component of economic growth in 2017 was recorded lower than 2016 at 4.95% compared with the previous year at 5.01%. This decline should be cautioned, especially by companies engaged in the consumer goods industry, including the Company.

Meanwhile, according to data from Bank Indonesia, inflation rate in 2017 was recorded at 3.61%. This figure shows that inflation in 2017 was under control at a low level and was within the inflation target of 4 ± 1%. This means that inflation in three consecutive years could consistently remain under control within the inflation target range set by the government.

Kondisi Umum dan Prospek UsahaGeneral Condition and Business Prospects


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Di sisi valuta asing, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang 2017 tercatat mengalami depresiasi tipis sebesar 0,6% menjadi Rp 13.385 per Dolar AS. Pergerakan Rupiah yang relatif stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing ke Indonesia yang cukup signifikan sejalan dengan perkembangan pasar keuangan global dan domestik yang positif. Meskipun demikian kedepannya risiko-risiko eksternal bagi ekonomi Indonesia masih akan tetap ada.

Prospek Usaha

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih positif di tahun 2018 yang didorong oleh menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. Kinerja ekspor diperkirakan tetap tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia tahun 2018 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,1%-5,5%. (Sumber: Bank Indonesia). Hal tersebut sejalan dengan proyeksi Bank Dunia dimana ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh 5,3% pada 2018. Perkiraan pertumbuhan ekonomi itu akan ditopang dari konsumsi rumah tangga yang tetap tumbuh positif, investasi, dan ekspor. Dengan demikian, diharapkan tingkat kepercayaan konsumen di masa yang akan datang akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk usia produktif di Indonesia diharapkan dapat memperkuat konsumsi dalam negeri, khususnya konsumsi produk kosmetik dan personal care. Menurut data BPS, populasi penduduk Indonesia saat ini lebih didominasi oleh kelompok usia produktif yakni antara 15-64 tahun yang mencapai 67% dibanding total populasi. Jumlah perempuan usia sangat produktif (15-49 tahun) mencapai 69,4 juta jiwa, sementara laki-laki mencapai 70,4 juta jiwa. Hal tersebut menunjukkan potensi pasar yang tinggi baik bagi produk personal care pria maupun wanita.

Di sisi perekonomian dunia, Bank Indonesia menyatakan bahwa pemulihan ekonomi global akan terus berlanjut di tahun 2018 diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 diperkirakan relatif stabil dengan sumber pertumbuhan yang berasal dari negara berkembang di tengah pemulihan ekonomi negara maju yang terbatas. Kondisi pemulihan ini diharapkan memberikan dampak positif pada negara-negara tujuan ekspor Perseroan. Untuk itu, Perseroan akan terus menyusun strategi untuk meningkatkan kinerja pasar ekspor dengan menawarkan produk-produk yang telah diterima dengan baik di Indonesia maupun di beberapa negara tujuan ekspor lainnya, dan terus melakukan langkah-langkah efisiensi di internal untuk dapat menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen di negara-negara tujuan ekspor.

On the foreign exchange side, the Rupiah exchange rate against the United States (US) Dollar throughout 2017 recorded a slight depreciation of 0.6% to Rp 13,385 per US Dollar. The relatively stable Rupiah movement was supported by significant foreign capital inflows to Indonesia in line with positive developments in global and domestic financial markets. Nevertheless in the future, external risks to Indonesia economy would remain.

Business Prospects

Indonesia economic growth is predicted to stay positive in 2018 driven by strong domestic demand in line with the increase of investment, household consumption, and fiscal stimulus. Export performance is expected to maintain positive growth aligning with the continuing improvement in the global economy and high commodity prices. Overall, Indonesia economy in 2018 is expected to grow in the range of 5.1%-5.5%. (Source: Bank Indonesia). This is in line with World Bank projections where Indonesia economy is predicted to grow by 5.3% in 2018. The prediction of economic growth will be supported by household consumption that continues to grow positively, investments and exports. Thus, the expected level of consumer confidence in the future will be better than the previous year.

Besides, the increasing number of productive aged population in Indonesia is expected to strengthen domestic consumption, especially the consumption of cosmetic products and personal care. According to BPS data, the current population of Indonesia is more dominated by productive aged group between 15-64 years old which reaches 67% compared with the total population. The number of very productive aged women (15-49 years old) reached 69.4 million, while men reached 70.4 million. It shows a high market potential for both male and female personal care products.

On the world economy side, Bank Indonesia states that the global economic recovery will progress in 2018 followed by high global commodity prices. The global economic growth in 2018 is predicted to be relatively stable with sources of growth coming from developing countries amid the limited recovery of developed country economies. This recovery condition is expected to provide a positive impact on the export destination countries of the Company. Therefore, the Company will continue to develop strategies to improve the performance of the export market by offering well-received products in Indonesia as well as in some other export destination countries, and keep taking internal efficiency measures in order to offer products in accordance with the consumers’ desires and needs in export destination countries.


Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi

Pada tahun 2017 Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,71 triliun atau tumbuh 7,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut masih dibawah target Perseroan yang menargetkan pertumbuhan penjualan minimal double digit pada tahun 2017. Adapun hal yang mempengaruhi kinerja tersebut disebabkan oleh penjualan ekspor yang menurun akibat gejolak politik, sulitnya regulasi dan tingginya persaingan di wilayah Afrika dan Timur Tengah sehingga menyebabkan kinerja penjualan ekspor turun 1,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan domestik masih mencatatkan kinerja positif dengan mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,06 triliun atau tumbuh 10,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari segi profitabilitas, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 179,13 miliar atau 6,6% terhadap penjualan. Nilai tersebut lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 6,4% dan masih sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Perseroan.

Perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan keuangan terbagi menjadi produk perawatan rambut, perawatan kulit & rias, wangi-wangian, dan lain-lain.

Di tahun 2017, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan oleh produk perawatan rambut yang tumbuh sebesar 18,4% dibanding tahun 2016 yaitu dari Rp1,05 triliun menjadi Rp 1,25 triliun. Pertumbuhan terbesar kedua dicatatkan oleh produk perawatan kulit dan rias yang tumbuh sebesar 11,8% yaitu dari Rp 811,19 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 906,98 miliar.

Produksi

Untuk memenuhi permintaan pasar, saat ini Perseroan memiliki dua pabrik di Kawasan Industri MM 2100, Bekasi. Factory 1 yang berlokasi di Jl. Irian Blok PP merupakan tempat pembuatan produk mulai dari pencampuran bahan baku, filling, hingga pengepakan. Sementara itu, Factory 2 yang berlokasi di Jl. Jawa Blok J-9 merupakan tempat produksi kemasan plastik dan logistic center.

Tinjauan OperasionalOperational Review

Comparison between Initial Target of Fiscal Year and Realization

In 2017 the Company recorded sales of Rp 2.71 trillion or grew 7.1% compared with the previous year. The achievement was still below the target of the Company which aimed sales growth at least double digit in 2017. This performance was affected by the declining export sales caused by political turmoil, the difficulty of regulation and high competition in the region of Africa and the Middle East which caused export sales performance decreased by 1.5% compared with the previous year. Meanwhile, domestic sales still managed to record positive performance by achieving sales of Rp 2.06 trillion or grew 10.1% compared with the previous year. In terms of profitability, the Company recorded a net income of Rp 179.13 billion or 6.6% of sales. That number was better than the previous year which recorded at 6.4% and still appropriate for the target set by the Company.

The Company has a main business segment, namely cosmetics. Information on cosmetic products used for the purpose of management report in the financial statements is divided into hair care products, skin care & cosmetics products, fragrance products, etc.

In 2017, the biggest sales growth was recorded by hair care products which grew 18.4% compared with 2016 from Rp 1.05 trillion to Rp 1.25 trillion. The second biggest growth was recorded by skin care and makeup products which grew 11.8% from Rp 811.19 billion in 2016 to Rp 906.98 billion.

Production

To meet market demand, the Company currently has two factories in MM 2100 Industrial Town, Bekasi. Factory 1 located at Jl. Irian Block PP is a manufacturing place of products such as raw material mixing, filling, and packing. Meanwhile, Factory 2 located on Jl. Java Block J-9 is a place of plastic packaging production and logistic center.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Fokus Departemen Produksi sepanjang tahun 2017 diantaranya meningkatkan keamanan lingkungan kerja (safety), kualitas produk (quality), produktivitas (productivity), pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan serta memaksimalkan efektivitas manajemen inventori tanpa mengurangi ketersediaan barang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Perseroan berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman bagi setiap karyawannya. Departemen Produksi secara rutin melakukan safety patrol untuk meningkatkan standar keselamatan yang ada di lingkungan kerja. Tidak hanya itu, safety patrol juga dilakukan oleh manajemen Perseroan untuk meninjau secara langsung terkait dengan standar keselamatan yang telah diterapkan. Safety patrol ini merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) yang merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan. Penerapan SMK3 bertujuan untuk mengendalikan risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Atas komitmennya dalam menerapkan SMK3, pada tahun 2017 lalu Perseroan menerima Sertifikat Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Disamping keamanan lingkungan kerja (safety), usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas (quality) juga terus dilakukan oleh Perseroan. Proses produksi dilakukan di pabrik yang telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 dengan standar kualitas yang diakui dunia. Selain itu, pada tahun 2017 hampir seluruh produk Perseroan telah mendapatkan sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk menghadirkan produk dengan kualitas terbaik bagi konsumen, bukan hanya sesuai dengan standar internasional, namun juga sesuai dengan kaidah-kaidah Halal. Dengan diraihnya sertifikasi Halal, Perseroan berharap dapat memenuhi ketentuan Undang Undang Jaminan Produk Halal yang dikeluarkan Pemerintah tahun 2014 dan wajib diimplementasikan pada tahun 2019 yang akan datang.

Selain peningkatan dari segi kualitas, di tahun 2017 Perseroan berupaya mengoptimalkan produktivitas dengan melakukan perbaikan pada manajemen inventori. Perseroan berupaya untuk menurunkan jumlah inventori tanpa mengurangi ketersediaan barang dalam memenuhi kebutuhan pasar. Penurunan inventori ini dilakukan agar modal kerja dapat dikelola dengan lebih efektif dan potensi kerugian akibat besarnya inventori dapat diminimalisir.

The focus of Production Department throughout 2017 was to improve the working environment safety, product quality, productivity, sustainable human resources development and optimize the effectiveness of inventory management without reducing the availability of goods to meet market needs.

The Company is committed to creating a safe work environment for every employee. Production Department routinely conducts safety patrol to improve safety standards in the work environment. Not only that, safety patrol is also conducted by management of the Company to review directly related to safety standards that have been applied. This Safety Patrol is one of the Company’s commitment in implementing Occupational Health and Safety Management System (SMK3) which is part of the Company’s overall management system. The implementation of SMK3 aims to control the risks related to work activities in order to create a safe, efficient and productive workplace. For its commitment in implementing SMK3, in 2017 the Company received Certificate of Occupational Health and Safety Management System Award (SMK3) from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

Beside the work environment safety, efforts to improve the quality are also continuously conducted by the Company. The production process is strictly undertaken in a factory that has been certified ISO 9001: 2015 with world-recognized quality standards. In addition, by 2017 almost all of the Company’s products have been certified as Halal issued by the Assessment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics, the Indonesian Council of Ulama (LPPOM MUI). This is a manifestation of the Company’s commitment to deliver products of the highest quality to consumers, not only in accordance with international standards, but also in accordance with Halal principles. With Halal certification achieved, the Company expects to meet the provisions of Halal Product Safety Act issued by the Government in 2014 and must be implemented in 2019 later.

In addition to improvements in quality, in 2017 the Company tried to optimize productivity by improving inventory management. The Company attempted to reduce inventory amount without reducing the availability of goods in meeting the market needs. The decline in inventory was performed so that working capital could be managed more effectively and the potential losses due to the amount of inventory could be minimized.


Di tahun 2017 kapasitas produksi tercatat naik 4,8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan kapasitas produksi ini juga didukung beberapa investasi yang dilakukan Perseroan salah satunya melalui penambahan mesin PIXY Stick Deo dan GATSBY Styling Pomade serta beberapa perlengkapan pabrik lainnya. Investasi tersebut dilakukan untuk mendukung produksi beberapa produk unggulan dan produk yang permintaannya terus meningkat di pasar serta beberapa produk baru yang akan diluncurkan. Sementara itu, untuk memenuhi permintaan masyarakat akan produk aerosol, Perseroan masih bekerja sama dengan beberapa perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM) baik di dalam maupun luar negeri.

Proses produksi untuk produk-produk Perseroan pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

1. Proses persiapan bahan bakuProses persiapan bahan baku mencakup penerimaan bahan baku dan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control sebelum disimpan di gudang. Dalam proses ini, bahan baku Halal dan non-Halal dipisahkan, yang kemudian dilakukan proses produksi secara terpisah.

2. Proses pengolahan/pengadukanProses ini mencakup penimbangan bahan baku sesuai dengan formula yang akan dibuat, kemudian dilakukan pengadukan dengan menggunakan mixer atau vacuum emulsion mixer. Produk yang telah melalui tahapan ini kemudian diperiksa untuk menjamin bahwa produk tersebut sesuai dengan spesifikasi dan bisa dilakukan proses selanjutnya.

3. Proses filling (pengemasan primer)Proses ini meliputi proses pengisian produk ke dalam kemasan. Pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control.

4. Proses pengepakan (pengemasan sekunder)Pada tahap ini dilakukan pengepakan kemasan ke dalam carton box.

5. Proses pergudanganPada tahap ini dilakukan penyimpanan produk jadi sebelum dikirim ke distributor.

Produk-produk Perseroan diproses dengan menggunakan mesin-mesin utama yaitu mixer dan vacuum mixer yang berfungsi untuk mencampur dan mengaduk bahan baku. Proses produksi produk-produk Perseroan adalah sebagai berikut:

In 2017, production capacity increased by 4.8% compared with the previous year. The increase in production capacity was also supported by several investments made by the Company, one of them was through the addition of PIXY Stick Deo and GATSBY Styling Pomade machines as well as some other factory equipment. The investments were made to support the production of some excellent products and products which demand continues to increase in the market as well as some new products to be launched. Meanwhile, to meet the public demand for aerosol products, the Company was still working with several Original Equipment Manufacturer (OEM) companies both local and abroad.

The production process for the Company’s products can generally be divided into several stages:

1. Raw material preparation processThe raw material preparation process includes the receipt of raw materials and inspection at the Quality Control Laboratory before being stored in the warehouse. In this process, Halal and non-Halal raw materials are separated thereby the production process is carried out separately.

2. Processing/stirringThis process includes weighing of raw materials according to the formula to be made, then mixing with mixer or vacuum emulsion mixer. Products that have been through this stage are then checked to ensure that the product complies with the specifications and can be processed further.

3. Filling process (primary packaging)This process involves the process of filling the product into the packaging. At this stage inspection is also conducted at Quality Control Laboratory.

4. Packing process (secondary packaging)At this stage packing is packed into the carton box.

5. Warehousing processAt this stage finished product storage is done before being sent to the distributor.

The Company’s products are processed using the main machines as mixer and vacuum mixer which serve to mix and stir the raw materials. The production processes of the Company’s products are as follows:


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Bahan BakuRaw Material

TimbangWeighing

Pabrik Kemasan PlastikPlastic Factory

PengolahanMixing

Pengemasan PrimerFilling Up

Pengemasan SekunderPacking

Pusat LogistikLogistic Center

QC Check QC Check

QC Check

QC Check

Penjualan

Penjualan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,71 triliun atau tumbuh 7,1% dibanding tahun 2016. Penjualan domestik sebesar Rp 2,07 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 640,44 miliar. Persentase penjualan domestik dibanding penjualan ekspor tercatat sebesar 76% : 24%.

Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir telah dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk beberapa produk.

Detail kenaikan harga dalam 2 tahun terakhir yaitu:Tahun 2017: 163 SKU naik 5-10%Tahun 2016: 163 SKU naik 7-11%

Profitabilitas

Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding penjualan tercatat sebesar 6,6% pada tahun 2017. Penjualan di tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,71 triliun sementara laba bersih tercatat sebesar Rp 179,13 miliar.

Sales

Sales in 2017 reached Rp 2.71 trillion or grew 7.1% compared with 2016. Domestic sales was Rp 2.07 trillion and export sales was Rp 640.44 billion. The percentage of domestic sales compared with export sales was 76%: 24%.

Meanwhile, in terms of price, in the last 2 years a gradual increase in prices for some products has been applied.

Details of price increase in the last 2 years are:Year of 2017: 163 SKU increased 5-10%Year of 2016: 163 SKU increased 7-11%

Profitability

In terms of profitability, the ratio of net income compared with sales was 6.6% in 2017. Sales in 2017 stood at Rp 2.71 trillion while net income was Rp 179.13 billion.

Dalam proses ini, bahan baku Halal

dan non-Halal dipisahkan, yang

kemudian dilakukan proses produksi secara terpisah

In this process, Halal and non-Halal

raw materials are separated thereby

the production process is carried

out separately.

Proses ProduksiProduction Process


Aset

Aset lancar pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun, meningkat 8,7% dari Rp 1,17 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini dikontribusikan oleh kas dan setara kas dari laba bersih Perseroan. Aset tidak lancar pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp 1,09 triliun, meningkat 7,4% dari Rp 1,01 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini dikontribusikan oleh aset tetap dan perangkat lunak. Pada akhir tahun 2017 jumlah aset tercatat sebesar Rp 2,36 triliun, meningkat 8,1% dari Rp 2,19 triliun pada akhir tahun 2016.

Liabilitas

Pada akhir tahun 2017 liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 259,81 miliar, meningkat 17,8% dari Rp 220,58 miliar pada akhir tahun 2016. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp 243,67 miliar, meningkat 34,4% dari Rp 181,36 miliar pada akhir tahun 2016 sehubungan dengan peningkatan liabilitas imbalan kerja. Hasilnya, jumlah liabilitas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp 503,48 miliar, meningkat 25,3% dari Rp 401,94 miliar pada akhir tahun 2016.

Ekuitas

Pada akhir tahun 2017 jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 1,86 triliun, meningkat 4,2% dari Rp 1,78 triliun di tahun 2016. Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran dividen tahun sebelumnya.

Penjualan, Beban, Laba, Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba Komprehensif

Penjualan tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,71 triliun, tumbuh 7,1% dibandingkan tahun 2016. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 62,8%, naik dari 62,6% di tahun 2016. Di sisi lain, rasio laba bersih terhadap penjualan adalah sebesar 6,6%. Laba bersih tercatat sebesar Rp 179,13 miliar, meningkat 10,5% dibandingkan tahun 2016. Penghasilan komprehensif lain diperoleh dari kerugian aktuarial atas kewajiban manfaat pasti dan laba/rugi nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual. Dengan demikian, total laba komprehensif tahun 2017 tercatat sebesar Rp 157,61 miliar dan laba per saham menjadi Rp 891/saham.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Assets

Current assets as of the end of 2017 were recorded at Rp 1.28 trillion, an increase of 8.7% from Rp 1.17 trillion in 2016. The increase was contributed by cash and cash equivalents from the Company’s net income. Noncurrent assets as of the end of 2017 were recorded at Rp 1.09 trillion, an increase of 7.4% from Rp 1.01 trillion in 2016. The increase was contributed from property, plant, and equipment and also computer software. As of the end of 2017, total assets were recorded at Rp 2.36 trillion, an increase of 8.1% from Rp 2.19 trillion at the end of 2016.

Liabilities

As of the end of 2017, current liabilities were recorded at Rp 259.81 billion, an increase of 17.8% from Rp 220.58 billion at the end of 2016. While noncurrent liability was recorded at Rp 243.67 billion, an increase of 34.4% from Rp 181.36 billion at the end of 2016 due to the increase of employee benefits obligation. Therefore, total liabilities as of the end of 2017 were Rp 503.48 billion, an increase of 25.3% from Rp 401.94 billion at the end of 2016.

Equity

As of the end of 2017, total equity was recorded at Rp 1.86 trillion, an increase of 4.2% from Rp 1.78 trillion in 2016. This was due to the increase of retained earnings from the net income in the current year after deducted by dividend payment for the previous year. Sales, Expenses, Net Income, Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Income

Net sales in 2017 was recorded at Rp 2.71 trillion, grew by 7.1% compared to 2016. The ratio of cost of goods sold to sales was 62.8%, an increase from 62.6% in 2016. While the ratio of net income to sales was 6.6%. Net income was recorded at Rp 179.13 billion, grew by 10.5% compared to 2016. Other comprehensive income was obtained from actuarial loss on defined benefit obligation and net fair value gain (loss) on available-for-sale financial assets. Therefore, total comprehensive income in 2017 was recorded at Rp 157.61 billion and basic earnings per share become Rp 891/share.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Arus Kas

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun buku 2017 tercatat sebesar Rp 363,71 miliar, naik 37,7% dari Rp 264,19 miliar di tahun buku 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan, pendapatan bunga deposito dan menurunnya pengeluaran ke pemasok serta penurunan beban umum dan lainnya. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan dari Rp 98,91 miliar yang merupakan pengeluaran di tahun 2016 menjadi Rp 148,34 miliar di tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh penerimaan klaim asuransi dari Rp 58,82 miliar di tahun 2016 menurun menjadi Rp 20,41 miliar di tahun 2017 . Selain itu belanja modal meningkat dari Rp 136,64 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 138,15 miliar pada tahun 2017 dan investasi software meningkat dari Rp 21,71 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 31,21 miliar di tahun 2017. Sementara arus kas dari aktivitas pendanaan hampir sama dari Rp 82,44 miliar di tahun 2016 menjadi Rp 82,39 miliar di tahun 2017 yang merupakan pembayaran dividen. Kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 naik sebesar Rp 133,01 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 298,56 miliar, dan saldo pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar Rp 431,57 miliar.

Kemampuan Membayar Utang & Tingkat Kolektabilitas Piutang

Kemampuan membayar utang dihitung melalui perhitungan rasio utang Debt to Equity Ratio dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas yaitu Rp 503,48 miliar /Rp 1,86 triliun dan diperoleh angka rasio 27,1%. Hasil perhitungan menunjukan secara umum Perseroan mampu membayar utangnya 3,7 kali lipat atas ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan. Rata-rata masa pembayaran utang di tahun 2017 adalah 20 hari.

Jika dibandingkan antara utang usaha sebesar Rp 63,24 miliar dengan piutang usaha sebesar Rp 398,47 miliar maka rasio utang usaha sebesar 15,9 % artinya 6,3 kali lipat atas piutang usaha yang dimiliki oleh Perseroan.

Tingkat kolektabilitas piutang dihitung melalui perhitungan rasio piutang yaitu dengan membagi piutang usaha dengan nilai penjualan per hari (365 hari) yaitu Rp 398,47 miliar /Rp 7,41 miliar dan diperoleh angka 54 hari. Hasil perhitungan tersebut merupakan jumlah hari yang menunjukkan rasio perputaran piutang Perseroan secara rata-rata.

Sumber dana Perseroan diperoleh dari pelunasan atas piutang usaha. Jika dibandingkan pembayaran utang dan kolektabilitas piutang (54 hari : 20 hari = 2,7 kali) dan hasil dari rasio utang terhadap piutang 3,7 kali, maka Perseroan dipastikan akan mampu melunasi pembayaran utang.

Cash Flow

Net cash received from operating activities in 2017 was recorded at Rp 363.71 billion, increased by 37.7% from Rp. 264.19 billion in 2016. This increase was mainly due to the cash receipts from customers, interest income from time deposit and the decrease of payments for suppliers as well as declining of general and other expenses. Net cash used for investing activities recorded an increase from Rp 98.91 billion as expenses in 2016 to Rp 148.34 billion as expenses in 2017. This was due to the proceeds from insurance claim which decreased from Rp 58.82 billion in 2016 to Rp 20.41 billion in 2017. Besides, capital expenditure increased from Rp 136.64 billion in 2016 to Rp 138.15 billion in 2017 and investment of computer software increased from Rp 21.71 billion in 2016 to Rp 31.21 billion in 2017. While cash flows from financing activities was almost equal from Rp 82.44 billion in 2016 to Rp 82.39 billion in 2017. This was due to unrealized payment of dividends. Cash and cash equivalents as of the end of 2017 increased by Rp 133.01 billion compared to 2016 which was Rp 298.56 billion, and cash and cash equivalents at the end of 2017 was recorded at Rp 431.57 billion.

Solvability and Receivable Collectability Level

Solvability is analyzed through calculation of Debt to Equity Ratio by dividing total liabilities to total equity, namely Rp 503.48 billion/Rp 1.86 trillion, which comes to ratio of 27.1%. The number indicates that in general, the Company is able to pay its debt 3.7 times of the Company’s equity. The average period of payables payment in 2017 was 20 days.

If the accounts payable of Rp 63.24 billion were compared to accounts receivable of Rp 398.47 billion, the accounts payable ratio was 15.9% which means 6.3 times of the Company’s accounts receivable.

Receivable collectability level is analyzed through the calculation of receivable ratio by dividing accounts receivable to sales per day (365 days) namely Rp 398.47 billion/Rp 7.41 billion, which comes to the number of 54 days. This is the number of days which indicates the average receivable turnover ratio of the Company.

The source of fund of the Company is obtained from the repayment of accounts receivable. By comparing the payable payment to receivable collectability (54 days : 20 days = 2.7 times) and the number of payable to receivable ratio which was 3.7 times, the Company will certainly be able to repay its payable.


Tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal di tahun 2017.

Investasi barang modal di tahun 2017 dilakukan pada Mesin dan Peralatan, Bangunan dan Pengembangan, Kendaraan Bermotor dan yang lainnya. Tujuan investasi tersebut adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas dan optimalisasi produksi. Nilai investasi barang modal selama tahun 2017 adalah sebesar Rp 138,15 miliar.

Tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

The Company does not have any material commitment for capital investment in 2017.

Capital expenditure in 2017 was made in Machinery and Equipment, Buildings and Improvements, Vehicles, and others. The objective of this investment is to support capacity increase and production optimization. Total capital expenditure in 2017 was Rp 138.15 billion.

There was no material fact subsequent to the accountant’s report date.

Sepanjang tahun 2017 kinerja penjualan domestik masih mencatatkan pertumbuhan double digit di tengah daya beli konsumen yang cenderung stagnan. Hal tersebut berkat beberapa strategi yang diterapkan Perseroan sepanjang tahun 2017 antara lain dengan berkonsentrasi pada produk-produk fast moving mulai dari perencanaan produksi, persediaan, promosi hingga proses distribusi agar produk selalu tersedia di pasar. Penjualan domestik pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 2,07 triliun atau tumbuh 10,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pencapaian penjualan domestik di tahun 2017 juga didukung oleh beberapa produk yang mencatatkan kinerja positif antara lain GATSBY Styling Pomade dan PIXY Lip Cream. GATSBY Styling Pomade yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 mampu mencatatkan kinerja yang positif sehingga mendorong Perseroan untuk terus mengembangkan produk ini. Tercatat hingga tahun 2017 GATSBY Styling Pomade telah memiliki empat varian dengan total sebanyak 10 SKU. Sementara itu, untuk mengulang kesuksesan PIXY Lip Cream sebelumnya, pada akhir tahun 2017 PIXY telah meluncurkan enam warna baru dengan tema warna nude.

Throughout the year 2017 domestic sales performance managed to record double digit growth amid consumer purchasing power which tended to stagnate. This was thanks to several strategies implemented by the Company throughout 2017, such as by concentrating on fast moving products ranging from production, inventory, promotion, to distribution process planning so that products are always available in the market. Domestic sales in 2017 stood at Rp 2.07 trillion or grew 10.1% compared with the previous year.

The achievement of domestic sales in 2017 was also supported by several products that recorded positive performance such as GATSBY Styling Pomade and PIXY Lip Cream. GATSBY Styling Pomade which first launched in 2014 was able to record a positive performance that encouraged the Company to continue developing this product. It is recorded that until 2017 GATSBY Styling Pomade has four variants with a total of 10 SKU. Meanwhile, to repeat the success of PIXY Lip Cream, by the end of 2017 PIXY had launched six new colors with nude color theme.

Penjualan DomestikDomestic Sales

Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Fact Subsequent to the Accountant’s Report Date

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Investment

Investasi Barang ModalCapital Expenditure


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Ditinjau dari segi geografis, penjualan di pulau Jawa dan Sumatera masih cukup menonjol sepanjang tahun 2017. Sementara itu, untuk Kawasan Indonesia Timur Perseroan masih terus mengembangkan area tersebut melalui beberapa upaya, antara lain percepatan pengiriman dan pengembangan sumber daya manusia untuk kawasan tersebut. Upaya percepatan pengiriman barang ke Kawasan Indonesia Timur telah dilakukan Perseroan melalui hadirnya logistic center di Surabaya yang resmi beroperasi mulai bulan Juni 2016 serta Kantor Marketing Surabaya 2 yang dikhususkan untuk menangani penjualan di Kawasan Indonesia Timur sejak tahun 2015 lalu. Sementara itu, sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia, Perseroan terus melakukan beberapa pelatihan untuk meningkatkan product knowledge dan daya saing sehingga upaya pengembangan Kawasan Indonesia Timur dapat berjalan dengan lancar.

Kondisi daya beli konsumen sepanjang tahun 2017 cenderung stagnan. Hal tersebut membuat Perseroan harus menerapkan strategi yang tepat untuk bisa terus bertahan di kondisi pasar seperti ini. Untuk itu, pada sepanjang tahun 2017 Perseroan berkonsentrasi pada titik distribusi yang telah ada agar setiap titik distribusi dapat bekerja secara maksimal. Hal tersebut juga didukung dengan diselenggarakannya beberapa program untuk mendorong penjualan. Hasilnya, baik penjualan di pasar tradisional maupun pasar modern mencatatkan pertumbuhan yang baik. Hingga akhir tahun 2017 persentase kontribusi pasar modern dan pasar tradisional masing masing sebesar 51% dan 49%.

Pasar domestik masih menjadi kontributor terbesar penjualan Perseroan yang menyumbang sebesar 76% terhadap total penjualan. Perseroan percaya, pasar domestik akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan penduduk khususnya pertumbuhan penduduk pada usia produktif. Oleh karena itu, Perseroan akan terus berupaya untuk menyediakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang terus berubah dan memastikan agar produk Perseroan dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.

Di tahun 2017, total penjualan ekspor Perseroan sebesar Rp 640,44 miliar atau turun 1,5 % dibandingkan dengan tahun 2016. Penurunan penjualan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan penjualan di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Selain gejolak politik, sulitnya regulasi dan tingginya persaingan dari produk-produk murah dan produk-produk palsu sangat mudah ditemukan di kedua pasar tersebut.

Penjualan InternasionalInternational Sales

Geographically, sales in Java and Sumatera were still prominent throughout 2017. Meanwhile, for Eastern Indonesian Region, the Company continued to develop the area through several efforts, including acceleration of shipping and human resource development for the region. Efforts to accelerate the delivery of goods to Eastern Indonesia Region had been done by the Company through the presence of a logistic center in Surabaya which officially operated in June 2016 and Surabaya Marketing Office 2 devoted to handle sales in Eastern Indonesia since 2015 ago. Meanwhile, as an effort to develop human resources, the Company continued to conduct several training to improve product knowledge and competitiveness so that the development effort for East Indonesia Region can run smoothly.

The condition of consumer purchasing power throughout 2017 tended to be stagnant. This required the Company to implement the right strategy to survive in such market conditions. Therefore, throughout 2017, the Company concentrated on existing distribution points so that each distribution point could work optimally. This was also supported by the holding of several programs to encourage sales. The result, both sales in traditional markets and modern markets recorded good growth. Until the end of 2017, the percentage of modern market and traditional market contribution was 51% and 49% respectively.

Domestic market still becomes the biggest contributor to the Company’s sales which accounted for 76% of total sales. The Company believes, domestic market will keep growing in line with population growth, especially population growth in the productive age. Therefore, the Company will continue to strive to provide products that meet the consumers’ needs that always change and to ensure that the Company’s products are easily accessible to the Indonesian people.

In 2017, the Company’s total export sales were Rp 640.44 billion, decreased by 1.5% from 2016. This sales decline was mostly caused by the lower sales in Africa and Middle East. In addition to political turmoil, the difficulty of regulation and the high competition of cheap products and counterfeit products were very easy to find in both markets.


Sementara itu, jika dilihat berdasarkan kategori, kompetisi yang ketat di kategori hairstyling sebagai kategori unggulan Perseroan dengan produk-produk hair gel dan hair wax juga dihadapi di tahun 2017. Pergeseran tren rambut pria ke arah penggunaan produk pomade sangat jelas terlihat. Penjualan ekspor ke Malaysia tahun 2017 mencatatkan pertumbuhan double digit yang signifikan didukung oleh pertumbuhan GATSBY Styling Pomade yang mulai diekspor ke Malaysia pada bulan Desember 2016 serta didukung juga oleh penjualan PIXY di Malaysia. Hal ini juga yang mendorong Perseroan meluaskan penjualan ekspor produk GATSBY Styling Pomade, seperti ke India dan kawasan Indochina.

Meanwhile, when viewed by category, tight competition in hairstyling category as the Company’s flagship category with products such as hair gel and hair wax was also faced in 2017. The shift of male hair trends towards the use of pomade products was very obvious. Export sales to Malaysia in 2017 recorded significant double digit growth supported by GATSBY Styling Pomade growth which was exported to Malaysia in December 2016 and also supported by PIXY sales in Malaysia. This also prompted the Company to expand its export sales of GATSBY Styling Pomade products, such as to India and Indochina region.

Di tahun 2017, penjualan ekspor ke India tumbuh sebesar 24,5% yang sebagian besar dikontribusikan oleh penjualan kategori hair styling khususnya GATSBY Hair Wax dan GATSBY Hair Gel. Diharapkan pada tahun 2018 proses distribusi produk GATSBY Styling Pomade yang telah dimulai di tahun 2017 dapat menunjukkan hasil yang baik.

Kedepannya, Perseroan akan lebih agresif dalam menawarkan produk-produk yang telah diterima dengan baik di Indonesia maupun di beberapa negara tujuan ekspor, dan terus melakukan langkah-langkah efisiensi di internal untuk dapat menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen di negara-negara tujuan ekspor.

In 2017, export sales to India grew 24.5% which were mostly contributed by sales of hairstyling category, especially GATSBY Hair Wax and GATSBY Hair Gel. It is expected that in 2018 the distribution of GATSBY Styling Pomade products that have started in 2017 can show good results.

Next, the Company will be more aggressive in offering well-received products in Indonesia as well as in some export destination countries, and continue to take internal efficiency measures to offer products tailored to the consumers desires and needs in export destination countries.

Produk Ekspor / Export Products


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Perseroan senantiasa berupaya untuk menciptakan produk yang dapat memberikan inspirasi dan kesan bagi kehidupan konsumen yang dinamis. Oleh karenanya, sepanjang tahun 2017 Perseroan telah meluncurkan sejumlah produk baru untuk beberapa kategori, mulai dari hairstyling, decorative makeup, hingga skin care. Produk- produk tersebut antara lain :

Pasar Domestik

GATSBY Dalam upaya memperkuat GATSBY di pasar Men’s Grooming, beberapa produk baru telah diluncurkan, antara lain:

Produk HairstylingGATSBY merupakan merek nomor 1 di pasar hairstyling dengan market share lebih dari 80%. Oleh karenanya, GATSBY senantiasa berupaya untuk selalu update dengan tren yang terus berubah dan menjawab kebutuhan konsumen melalui produk-produk barunya. Sepanjang tahun 2017 tren gaya rambut terus berkembang, untuk itu GATSBY telah meluncurkan beberapa produk hairstyling baru untuk menjawab tren tersebut, antara lain GATSBY Styling Pomade Perfect Rise yaitu tipe pomade dengan formula Water yang memiliki setting power tinggi untuk membentuk gaya rambut “Edgy Quiff”. Tidak hanya itu, GATSBY juga mengeluarkan GATSBY Styling Pomade Urban Dry yaitu pomade dengan formula water-based yang tidak lengket serta bebas minyak untuk membentuk gaya rambut “Side Swept” yang lebih natural. Selain itu, GATSBY juga meluncurkan GATSBY Styling Pomade Supreme Hold dalam kemasan sachet. Sementara untuk konsumen yang menyukai produk hair cream, GATSBY juga meluncurkan GATSBY Styling Hair Cream Hard Setting.

Produk Skin Care & Body CareSeiring dengan meningkatnya kesadaran pria akan pentingnya produk skin care, pada tahun 2017 GATSBY telah meluncurkan GATSBY Facial Paper, yaitu tisu pembersih wajah yang mampu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat kapanpun dimanapun dengan kandungan mentholnya yang dapat memberikan rasa segar seketika. Untuk body care, GATSBY juga meluncurkan GATSBY Powder Deodorant Body Paper Cool Citrus dan GATSBY Body Shower Gel Deep Clean. GATSBY Powder Deodorant Body Paper Cool Citrus merupakan tisu untuk badan yang mampu membersihkan dan menghilangkan rasa lengket di badan akibat keringat berlebih dengan “Smooth Dry Power”, sementara GATSBY Body Shower Gel Deep Clean merupakan shower gel yang mengandung scrub dan karbon aktif untuk rasa bersih yang lebih optimal.

Pengembangan Produk BaruNew Product Development

The Company constantly strives to create products that can give inspiration and impression for the dynamic consumers’ lives. Therefore, throughout 2017 the Company has launched a number of new products for several categories, such as hairstyling, decorative makeup, and skin care. These products include:

Domestic Market

GATSBYIn an effort to strengthen GATSBY in the Men’s Grooming market, several new products have been launched, including:

Hairstyling ProductsGATSBY is the number 1 brand in the hairstyling market with a market share of more than 80%. Therefore, GATSBY always strives to keep update with the ever-changing trends and answer the consumers’ needs through its new products. Throughout the year 2017 hair style trends continued to grow, so GATSBY has launched several new hairstyling products to answer these trends, including GATSBY Styling Pomade Perfect Rise as a pomade type with Water formula that has a high setting power to form Edgy Quiff hair style. Not only that, GATSBY also launched GATSBY Styling Pomade Urban Dry. It is pomade with water-based formula that is not sticky and oil free to form a more natural side swept hair style. Not only that, GATSBY also launched GATSBY Styling Pomade Supreme Hold in sachet. In other side, for consumers who prefer hair cream products, GATSBY also launched GATSBY Styling Hair Cream Hard Setting.

Skin Care & Body Care ProductsAlong with the increasing of men‘s awareness about the importance of skin care products, in 2017 GATSBY has launched GATSBY Facial Paper, which is a facial cleanser product that is able to clean up dirt, oil, and sweat anytime and anywhere with its menthol content that can give a fresh feeling instantly. For body care, GATSBY also launches GATSBY Powder Deodorant Body Paper Cool Citrus and GATSBY Body Shower Gel Deep Clean. GATSBY Powder Deodorant Body Paper Cool Citrus is a body tissue that is able to clean and remove stickiness in the body due to excessive sweat with “Smooth Dry Power”, while GATSBY Body Shower Gel Deep Clean is shower gel containing scrub and activated carbon for more optimal clean feeling.


PIXYDi tahun 2017, fokus pengembangan PIXY adalah kategori decorative eye & lip, baik melalui produk baru maupun renewal. Hal ini berdasarkan proyeksi market share kategori decorative yang masih potensial.

Salah satu produk yang telah diluncurkan di tahun 2017 adalah PIXY Matte in Love. Produk ini merupakan produk lipstick terbaru PIXY dengan hasil matte yang formulanya dikembangkan untuk memenuhi keinginan konsumen yang menginginkan hasil akhir matte dengan warna yang nyata, namun tidak kering di bibir karena mengandung Vitamin E. Selain itu, PIXY juga meluncurkan warna terbaru PIXY Lip Cream Nude Series yang merupakan penambahan warna dari PIXY Lip Cream sebelumnya dengan pilihan warna yang lebih natural. Peluncuran warna terbaru ini diharapkan dapat mengulang sukses dari produk PIXY Lip Cream dan juga mengakomodasi keinginan konsumen untuk warna yang lebih natural, serta sesuai dengan tren saat ini.

PIXY Line & Shadow Black merupakan tambahan warna baru dari produk PIXY Line & Shadow. Formulanya waterproof dan tahan lama dapat digunakan selama 12 Jam tanpa luntur.

Total produk baru dan renewal yang telah diluncurkan Perseroan sepanjang tahun 2017 untuk pasar domestik sebanyak 53 SKU.

Pasar Ekspor

Dalam upaya memperkuat kinerja pasar ekspor yang memiliki kontribusi sebesar 24% dari total penjualan, sepanjang tahun 2017 Perseroan telah meluncurkan beberapa produk baru maupun renewal. Produk yang diluncurkan di setiap negara cukup beragam menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen pasar tersebut.

Untuk pasar ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Kamboja dan Vietnam, Perseroan memperkenalkan beberapa produk GATSBY seperti GATSBY Cooling Face Wash Ice Freeze untuk pasar Malaysia, GATSBY Styling Pomade dan GATSBY Face Wash untuk pasar Thailand, GATSBY Deodorant Perfume Spray Cool Shock untuk pasar Kamboja, dan GATSBY Styling Wax untuk pasar Vietnam.

Sementara itu, untuk Pasar NIES (Newly Industrializing Economies) seperti Taiwan dan Singapura Perseroan memperkenalkan produk GATSBY Face Wash untuk Taiwan, dan GATSBY Eau de Toilette, GATSBY Face Wash dan GATSBY Set & Keep Spray untuk pasar Singapura. Sedangkan untuk pasar India dan Timur Tengah, produk baru yang telah diluncurkan cukup beragam mulai dari GATSBY Moving Rubber, GATSBY Styling Pomade, Lovillea Gelly Cologne, Junsui Naturals Face Wash hingga Pucelle Mist Cologne.

PIXYIn 2017, PIXY development focus was the Decorative Eye & Lip category, both through new and renewal products. This is based on the potential projected market share of decorative categories.

One of the products that has been launched in 2017 was PIXY Matte in Love. This product is the latest PIXY lipstick product with matte finish whose formula is developed to satisfy consumer’s desire for matte finish with real color, but not dry on the lips because it contains Vitamin E. Besides, PIXY also launches the latest PIXY Lip Cream Nude Series which is the addition of color from the previous PIXY Lip Cream with more natural color choices. The latest color launch is expected to replicate the success of PIXY Lip Cream products and also accommodate consumers’ desire for more natural colors, as well as in keeping up with current trends.

PIXY Line & Shadow Black are new color addition to PIXY Line & Shadow products. The waterproof and durable formula can be used for 12 hours without fade.

The total new and renewal products that had been launched by the Company throughout 2017 for the domestic market were 53 SKU.

Export Market

In an effort to strengthen the performance of the export market with a contribution of 24% of total sales, throughout 2017 the Company has launched several new and renewal products. The products launched in each country vary considerably to suit the consumers’ needs of the market.

For ASEAN markets such as Malaysia, Thailand, Cambodia and Vietnam, the Company introduced several GATSBY products such as GATSBY Cooling Face Wash Ice Freeze for Malaysian market, GATSBY Styling Pomade and GATSBY Face Wash for Thailand market, GATSBY Deodorant Perfume Spray Cool Shock for Cambodia market, and GATSBY Styling Wax for Vietnamese market.

Meanwhile, for Newly Industrializing Economies (NIES) markets such as Taiwan and Singapore, the Company introduced GATSBY Face Wash products for Taiwan and GATSBY Eau de Toilette, GATSBY Face Wash and GATSBY Set & Keep Spray are for the Singapore market while for India and Middle East markets, new products that have been launched are quite diverse such as GATSBY Moving Rubber, GATSBY Styling Pomade, Lovillea Gelly Cologne, Junsui Naturals Face Wash to Pucelle Mist Cologne.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Total produk baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2017 untuk pasar ekspor adalah sebanyak 93 SKU.

Dengan demikian, total produk baru dan renewal yang telah diluncurkan Perseroan sepanjang tahun 2017 sebanyak 146 SKU.

Persaingan di industri kosmetik dan personal care kian ketat. Untuk itu, berbagai aktivitas iklan dan promosi beberapa merek Perseroan seperti GATSBY, PIXY dan Pucelle cukup aktif dilakukan di tahun 2017. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat posisi produk-produk Perseroan di pasar.

Di tahun 2017, GATSBY melanjutkan aktivitas campaign sebagai merek yang mengusung “TOTAL MEN STYLE” image, untuk menyampaikan pesan kepada para target konsumen bahwa GATSBY memposisikan diri sebagai Total Men’s Grooming Brand. Hal ini sesuai dengan lini produk GATSBY yang menghadirkan berbagai varian produk personal care pria. Aktivitas above the line dari GATSBY dilakukan dengan menayangkan beberapa TV Commercial (TVC) Loose Spot dan Built In Product di stasiun-stasiun televisi nasional dengan produk yang menjadi fokus utama yaitu GATSBY Styling Pomade. Di samping itu, aktivitas above the line juga dilakukan dengan pemasangan print ad di majalah dan surat kabar nasional.

Selain kegiatan above the line, GATSBY melalui beberapa lini produknya, secara aktif melakukan kegiatan below the line untuk meningkatkan experience dan engagement secara langsung terhadap konsumen melalui penyelenggaraan beberapa kegiatan off air seperti menjadi sponsorship “Jakarta Clothing Expo” (JakCloth), dimana terdapat aktivitas Free Haircut untuk para pengunjung. Tidak hanya JakCloth di Jakarta, GATSBY juga mengikuti JakCloth ke beberapa daerah di Indonesia seperti di Malang, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Denpasar, Purwokerto, Medan, Bekasi, Solo, dan Semarang. On ground/off air activity juga dilaksanakan untuk kategori produk GATSBY Cooling Face Wash dengan melakukan sampling dan cuci muka gratis melalui “Mobile Bus Showcase”.

Melihat perkembangan digital yang semakin pesat, di tahun 2017 GATSBY melanjutkan aktivitas Sobi Sabi GATSBY 2016, namun dengan kemasan Live Show di Facebook yaitu “GATSBY Sobi – Sabi Live Show”. Di event global sendiri, GATSBY Indonesia turut serta mengirimkan perwakilan untuk GATSBY Creative Award yaitu kompetisi tahunan GATSBY dalam pencarian creator muda berbakat.

The total new products launched during 2017 for export market were 93 SKU.

Thus, the total of new and renewal products that have been launched by the Company during 2017 were 146 SKU.

Competition in the cosmetics and personal care industry is getting tight. Therefore, various advertising and promotion activities of some Company’s brands such as GATSBY, PIXY and Pucelle were quite active in 2017. These efforts were implemented in order to strengthen the Company’s products position in the market.

In 2017, GATSBY continued its campaign activity as a brand that promoted the “TOTAL MEN STYLE” image, to deliver a message to the targeted consumers that GATSBY positioned itself as Total Men’s Grooming Brand. This is in line with GATSBY product line which presents a wide range of variants of men’s personal care products. Above the line activities of GATSBY were performed by displaying several Commercial TV (TVC) Loose Spot and Built In Products on national television stations with products that become the main focus of GATSBY Styling Pomade. In addition, above the line activity was also done through print ad in national magazines and newspapers.

Besides above the line activities, GATSBY through several product lines, actively conducting below the line activities to improve experience and engagement directly to consumers through the implementation of some off air activities such as sponsorship of “Jakarta Clothing Expo” (JakCloth), where there were Free Haircut activity for the visitors. Not only JakCloth in Jakarta, GATSBY also joined JakCloth to several regions in Indonesia such as in Malang, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Denpasar, Purwokerto, Medan, Bekasi, Solo and Semarang. On ground/off air activity is also implemented for GATSBY Cooling Face Wash product category by doing free sampling and face wash through “Mobile Bus Showcase”.

Seeing the rapidly growing digital development, in 2017, GATSBY continued Sobi Sabi GATSBY 2016 activity, but with the appearance of Live Show on Facebook as “GATSBY Sobi - Sabi Live Show”. On global event itself, GATSBY Indonesia participated in delegating representatives to the GATSBY Creative Award as the annual GATSBY competition in finding out talented young creators.

Iklan dan PromosiAdvertisement and Promotions


Selain itu, GATSBY juga menggunakan out of home advertising melalui Cinema Ads di Cinema XXI, CGV Blitz, LED Videotron di Pondok Indah Jakarta, Billboard di kawasan Slipi dan Commuter Line Branding pada jaringan Kereta Commuter Line sebagai media alternatif.

Berdasarkan dari data yang diperoleh, tahun 2012 – 2017 market growth untuk pasar pomade mengalami kenaikan hingga 1377,7% dan di tahun 2017 sendiri GATSBY Styling Pomade memperoleh market share sebesar 72,6%.

Sementara itu, sebagai upaya memperkuat ekuitas merek PIXY sebagai produk kosmetik Indonesia dengan referensi beauty dan style Tokyo bagi anak muda, PIXY aktif melakukan berbagai aktivitas iklan dan promosi di tahun 2017. Untuk memperkuat brand awareness dan menjangkau target konsumen secara luas dilakukan aktivitas above the line melalui penayangan iklan TV PIXY TWC Cover Smooth dan PIXY Lip Cream di berbagai TV nasional. Selain itu untuk memperkuat engagement dengan target audience usia muda PIXY melakukan banyak aktivitas di digital dan media sosial yang bekerja sama dengan portal media online dan beauty influencers.

Salah satu campaign besar PIXY di tahun 2017 bertajuk “Define Your Truly Asian Beauty” merupakan integrated campaign yang menggabungkan aktivitas digital, below the line dan above the line sekaligus. Tujuan dari campaign ini adalah untuk memperkuat image dan positioning PIXY sebagai merek yang mengedepankan kekuatan kecantikan wanita Asia. Aktivitas yang dilakukan antara lain program kompetisi online, event dan kompetisi di mall di beberapa kota besar, kompetisi blogger, dan puncaknya berupa pemilihan Top 5 Winners yang mendapatkan hadiah wisata

In addition, GATSBY also uses out of home advertising through Cinema Ads at Cinema XXI, CGV Blitz, LED Videotron in Pondok Indah Jakarta, Billboard in Slipi and Commuter Line Branding area on the Commuter Line Train network as an alternative media.

Based on the data collected, in 2012 - 2017 market growth for pomade market increased up to 1377.7% and only in 2017 GATSBY Styling Pomade acquired a market share of 72.6%.

Meanwhile, in an effort to strengthen PIXY brand equity as an Indonesian cosmetic product with reference to beauty and style of Tokyo for teenagers, PIXY actively performed various advertising and promoting activities in 2017. To strengthen brand awareness and to reach the targeted consumers, above the line activities were widely conducted through TV commercials PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream on various national TV. In addition to strengthening engagement with young targeted audience, PIXY performed many activities in digital and social media that worked together with online media portals and beauty influencers.

One of the great campaigns of PIXY in 2017 titled “Define Your Truly Asian Beauty” was an integrated campaign that combined digital activity, below the line and above the line at once. The purpose of this campaign was to strengthen the image and positioning of PIXY as a brand that prioritized the power of Asian women beauty. Activities include online competition programs, events and competitions at malls in several major cities, blogger competitions, and the final was the selection of Top 5 Winners who get a vacation prize to Tokyo as well as visiting the headquarter of Mandom

Rumah Ganteng GATSBYat JakCloth


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Di tahun 2017 banyak kegiatan below the line yang dilakukan PIXY. Salah satunya adalah program “PIXY Beauty & Career Talk” berupa kegiatan road show ke Universitas ternama di 16 kota. Program ini bertujuan untuk membekali para mahasiswi dengan pengetahuan seputar karir, make up dan fashion yang menunjang kesuksesan kelak di dunia kerja. Selain itu PIXY juga mengadakan event yang bekerja sama dengan local chain dan local stores yang acaranya dikemas dengan mengusung konsep selling, education dan entertainment. Pada event ini konsumen bisa mengikuti Beauty Class sambil dihibur dengan musik dan games, sekaligus bisa membeli produk-produk PIXY dengan promo yang menarik.

Sementara untuk Pucelle, demi meningkatkan awareness dari target audience yang sebagian besar remaja perempuan (teens), kegiatan difokuskan ke lingkup digital melalui content creative serta mini quiz di social media. Di tahun 2017, Pucelle juga meluncurkan website terbaru serta melakukan digital campaign dengan membuat Video Web Series Pucelle “Love Me, Pink” yang tayang di YouTube Channel Pucelle Indonesia. Web Series Pucelle “Love Me, Pink” ini terdiri dari 5 episode dan memperoleh lebih dari 2 juta viewers di YouTube. Sedangkan untuk kegiatan below the line, dilakukan dengan menyelenggarakan “Pucelle School to School” di 15 sekolah SMA dan SMP di wilayah Jabodetabek yang juga terintegrasi dengan aktivitas di digital. Demi meneruskan kesuksesan Pucelle Web Series “Love Me, Pink”, Pucelle membuat digital campaign lanjutan dengan membuat “Pucelle Do it With Passion” yang nantinya para peserta berpeluang untuk ikut serta dalam Produksi Pucelle Web Series Season 2. Di dalam aktivitas “Pucelle Do it With Passion”, terdapat 4 kategori kompetisi yang bisa diikuti oleh para peserta, yaitu Make-Up, Fashion Styling, Acting, dan Writing.

In 2017 there were many below the line activities conducted by PIXY. One of them was the “PIXY Beauty & Career Talk” program in the form of road show activities to well-known universities in 16 cities. This program aimed to equip the students with knowledge about career, make up and fashion that support success later in the working world. Besides, PIXY also held an event that cooperated with local chains and local stores whose events were packed by promoting the concept of selling, education and entertainment. In this event consumers may join Beauty Class while be entertained with music and games, as well as buy PIXY products with attractive promos.

As for Pucelle Brand, in order to increase awareness of the target audiences that are mostly girls (teens), the activities focused on digital scope through creative content and mini quiz in Social Media. In 2017, Pucelle also launched the latest website and digital campaign by creating Pucelle Web Video Series “Love Me, Pink” which broadcasted on YouTube Channel Pucelle Indonesia. The Pucelle Web Series “Love Me, Pink” consists of 5 episodes and gained over 2 million viewers on YouTube. In the one hand, below the line activity was carried out by organizing Pucelle School to School at 15 high schools and junior high schools in the Greater Jakarta area which was also integrated with digital activities. In order to continue the success of Pucelle Web Series “Love Me, Pink”, Pucelle made a further digital campaign by making “Pucelle Do it With Passion” which participants will have the opportunity to participate in Pucelle Web Series Season 2 Production. In “Pucelle Do it With Passion” activity, there were 4 categories of competition that can be followed by the participants, namely Make-Up, Fashion Styling, Acting, and Writing.

PIXY Blogger Gathering

ke Tokyo sekaligus mengunjungi kantor pusat Mandom Corporation di Osaka. Untuk memaksimalkan amplifikasi perjalanan ke Jepang, PIXY bekerja sama dengan media televisi Trans TV untuk meliput kegiatan para pemenang di Jepang yang tayang di program acara Celebrity on Vacation.

Corporation in Osaka. To maximize the amplification of the trip to Japan, PIXY cooperated with Trans TV television media to cover the winners’ activities in Japan which aired on the Celebrity on Vacation program.


Di tahun 2017 struktur permodalan Perseroan terdiri dari 78,7% ekuitas dan 21,3% liabilitas. Rasio liabilitas terhadap ekuitas meningkat dari 22,5% di tahun 2016 menjadi 27,1%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya liabilitas jangka panjang atas imbalan kerja. Di tahun 2017 Perseroan menggunakan pembiayaan internal untuk mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan Perseroan. Struktur permodalan Perseroan sangat mencukupi memenuhi kewajiban Perseroan. Perseroan akan menjaga keseimbangan dalam mengelola struktur Permodalan secara optimal untuk dapat mendukung pertumbuhan Perseroan.

In 2017, the Company’s capital structure consisted of 78.7% equity and 21.3% liabilities. The ratio of liabilities to equity increased from 22.5% in 2016 to 27.1%. This increase was primarily due to the increase in long-term liabilities over employee benefits. In 2017, the Company used internal financing to finance the business and development needs of the Company. The Company’s capital structure was highly sufficient to meet its obligations. The Company would maintain balance in managing the Capital structure optimally to support the Company’s growth.

The Company’s dividend policy is annually reviewed and adjusted to the Company’s financial condition and development plan. The determination of the dividend value shall be made by considering the net income, financial condition of the Company, and the investment and development plan to be performed by the Company. The Company’s dividend policy for dividends for the fiscal year 2017 was to pay dividends of Rp 410 per share with a pay-out ratio of 48.3% of net income. This ratio was smaller than the ratio of 2016 which amounted to 50.9% of net income.

The Company will propose the dividend distribution according to the policy at the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2017. The dividend value for the last 2 years:

Kebijakan dividen Perseroan setiap tahunnya ditinjau dan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan rencana pengembangan Perseroan. Penentuan nilai dividen dilakukan dengan mempertimbangkan laba bersih, kondisi keuangan Perseroan, serta rencana investasi dan pengembangan yang akan dilakukan Perseroan. Kebijakan dividen Perseroan untuk dividen tahun buku 2017 adalah membagikan dividen sebesar Rp 410 per saham dengan pay out ratio 48,3% dari laba bersih. Rasio ini lebih kecil dibandingkan dengan rasio tahun 2016 yang sebesar 50,9% dari laba bersih.

Perseroan akan mengusulkan pembagian dividen sesuai kebijakan tersebut pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017. Nilai dividen selama 2 tahun terakhir:

Struktur Permodalan dan Kebijakan Struktur PermodalanCapital Structure and Capital Structure Policy

Kebijakan DividenDividend Policy

Tahun BukuFinancial Year

Tanggal Pembayaran

DividenDividend

Distribution Date

Dividen per Saham (Rp.)Dividend per Share (Rp.)

Jumlah saham yang dikeluarkan

Total issued share

Nilai Dividen (Rp. Juta)

Dividend value (Rp. Million)

Laba Bersih (Rp. Juta)

Net Income (Rp. Million)

Dividen terhadap Laba Bersih setelah

Pajak (%)Dividend against Net Income After

Tax (%)

2015 24 Mei 2016 410 201.066.667 82.437 544.474 15,1

2016 24 Mei 2017 410 201.066.667 82.437 162.060 50,9

2017 22 Mei 2018410

(rencana/planned)

201.066.667 82.437 179.126 46,0


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Selama tahun 2017 tidak ada perubahan signifikan kebijakan akuntansi bagi laporan keuangan.

Perubahan Kebijakan AkuntansiChange in Accounting Policy

In 2017, there was no significant change in the accounting policy for financial statements.

Tahun 2018 merupakan tahun kedua dari periode Rencana Manajemen Menengah 3-Tahun yang ke-5 (MID-5). Dalam periode ini, Perseroan menetapkan “Challenge, Change, Innovation” sebagai tema dari strategi bisnis Perseroan hingga tahun 2019. “Challenge, Change, Innovation” merupakan salah satu dari 5 (lima) prinsip Mandom Group. Melalui tema ini Perseroan harus senantiasa siap menghadapi tantangan demi perubahan dan inovasi agar Perseroan dan orang-orang di dalamnya bisa terus tumbuh dan berkembang di masa depan dengan target pertumbuhan penjualan double digit setiap tahunnya.

Sementara itu, dari segi permodalan Perseroan akan tetap menggunakan kas internal dalam melakukan pengembangan bisnis. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan menyesuaikan kebijakan dividen dengan kondisi keuangan dan juga rencana pengembangan bisnis Perseroan.

Pada tahun 2017 tidak terdapat informasi material terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi ataupun restrukturisasi yang dilakukan oleh Perseroan.

Selama tahun 2017 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan maupun laporan keuangan.

Target 2018Target of 2018

Informasi MaterialMaterial Information

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganChange in Laws/Regulations

The year 2018 is the second year of the stage 5 of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-5). During this period, the Company established “Challenge, Change, Innovation” as the theme of the business strategy of the Company until 2019. “Challenge, Change, Innovation” is one of the 5 (five) Mandom Group principles. Through this theme, the Company must always be ready to face challenges for changes and innovations for a sustainable growth of the company and its people in the future with double digit sales growth target annually.

Meanwhile, in terms of capital, the Company will continue using internal cash in performing business development. In the case of dividend policy, the Company will adjust the dividend policy with the financial condition as well as the business development plan of the Company.

There was no material information in relation to investment, expansion, divestment, acquisition or restructuring activity conducted by the Company in 2017.

In 2017, there was no change in laws/regulations that significantly impact the Company’s business activities or financial statements.




Tel : (021) 2980-9500Fax : (021) 2980-9501

CHAPTER IV:

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

PRODUCT HIGHLIGHT: PIXY WHITE-AQUA GEL CREAMAVAILABLE IN DAY CREAM & NIGHT CREAM

Tata Kelola PerusahaanCORPORATE GOVERNANCE

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, Perseroan terus berusaha meningkatkan kepatuhan atas penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada nilai-nilai etika usaha dan Peraturan Perundangan-undangan. Perbaikan berkesinambungan terus dilakukan untuk memastikan keberlangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang yang tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Di dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan memiliki struktur tata kelola perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dan Komite-Komite dan fungsi pendukung lainnya yaitu Audit Internal dan Sekretaris Perseroan.

The application of good corporate governance principles will strengthen the trust as well as increase the value for the Shareholder and the other stakeholders. Therefore, the Company continuously tries to increase the compliance with the application of good corporate governance by complying with the business ethic values and the Legislation. The continuous improvement is continuously made to ensure the survival of Company’s business in the long term that of course able to provide the added value for the Shareholder and other stakeholders.

In the application of good corporate governance, the Company has the structure of corporate governance consisting of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of Directors and Committees and other supporting functions i.e. Internal Audit and Corporate Secretary.

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders




Komite Nominasi & RemunerasiNomination &Remuneration

Committee

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary



PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting Of Shareholders

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di tahun 2016 diadakan pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 di Hotel Borobudur Jakarta, Ruang Flores B Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta. Ringkasan Risalah RUPST telah dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada tanggal 25 April 2016 dan juga tersedia dalam website Perseroan.

Keputusan dan Realisasi Hasil RUPST Tahun 2016

Acara Pertama Rapat1. menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun

buku 2015;2. mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku

2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 03 Maret 2016 nomor GA116 0093 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;

3. mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2015; dan

4. memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan; dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2015, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2015

Acara Kedua RapatMenyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2015, sebesar Rp 544.474.278.014 dengan rincian sebagai berikut:

1. a. sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2015 kepada para pemegang saham Perseroan;

b. memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan

3. sisanya sebesar Rp 462.036.944.544 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Perseroan.

Holding of Annual General Meeting of Shareholders of 2016

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2016 was held on Thursday dated April 21, 2016 at Hotel Borobudur Jakarta, Flores Room B Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta. The summary of Minutes of RUPST has been publicized on the daily newspapers Bisnis Indonesia and Media Indonesia on April 25, 2016 and also available on the Company’s website.

2016 AGMS Resolutions and Realizations

First Agenda of Meeting1. to approve the Company’s annual report of fiscal

year 2015;2. to ratify the Company’s financial statement of fiscal year

2015 audited by the Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as contained in the Independent Auditor Report dated March 03, 2016 number GA116 0093 MI SK, with an unqualified opinion;

3. to ratify the report on supervisory tasks of the Company’s Board of Commissioners of fiscal year 2015; and

4. to grant full acquittal and discharge (“acquit et décharge”) to the Company’s Board of Directors in the implementation of tasks and responsibility for management as well as tasks and responsibility to represent the Company; and to the Company’s Board of Commissioners for the implementation of supervisory tasks and responsibility as well as tasks and responsibility of provision of advice to the Company’s Board of Directors, to assist the Company’s Board of Directors, and provision of approval to the Company’s Board of Directors, carried out during the fiscal year 2015, as far as the implementation of tasks and responsibility are reflected in the Company’s annual report of fiscal year 2015.

Second Agenda of MeetingTo approve the appropriation of the Company’s net income of fiscal year 2015, amounting to Rp 544,474,278,014 with details as follows:

1. a. Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share is distributed as the cash dividend of fiscal year 2015 to the Company’s shareholders;

b. to confer power and authority upon the Company’s Board of Directors to regulate further about the procedure for distribution of dividend by taking into account the regulation of Indonesian Stock Exchange; and

2. the remaining amounting to Rp 462,036,944,544 will be booked as retained earnings for the Company’s business activity.


Third Agenda of Meeting1. a. to approve the reappointment of:

» Muhammad Makmun Arsyad as the President Director/ Chief Executive Officer (CEO);

» Norikazu Furubayashi as the Vice President Director; » Herman Saleh as the Director/Senior Managing

Director; » Chin Choon Keng as the Director/Senior Director; » Masahiro Ueda as the Director/Senior Director; » Tugiyono as the Director; » Sanyata Adi Saputra as the Director; » Tiurma Rondang Sari as the Director; » Effendi Tandi as the Director; » Liandhajani as the Independent Director; » Monalisa Octavia as the Independent Director; » Masahiro Ozaki as the Director; and » Hiroshi Ito as the Director,

effective as of the closing of this Meeting;

b. to approve the appointment of: » Kuniyuki Ota as the Vice President Director; » Tatsuyoshi Kitamura as the Director/Chairman, and » Hiroo Masuda as the Director,

effective as of the closing of this Meeting; and

c. to approve the reappointment of: » Tatsuya Arichi as the President Commissioner; » Motonobu Nishimura as the Commissioner; » Lie Harjono as the Commissioner; » Dr. Bambang Rudyanto as the Independent

Commissioner; and » DR. Marsetio as the Independent Commissioner,

effective as of the closing of this Meeting.

Therefore the composition of members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners effective as of the closing of this Meeting, with the service term until the closing of the second Annual General Meeting of Shareholders Company after this Meeting, that will be held within not later than in June 2018, without prejudice to right of the General Meeting of Shareholders to dismiss him (-them) at any time, is as follows:

Acara Ketiga Rapat1. a. menyetujui pengangkatan kembali:

» Muhammad Makmun Arsyad selaku Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO);

» Norikazu Furubayashi selaku Wakil Presiden Direktur;

» Herman Saleh selaku Direktur/Direktur Managing Senior;

» Chin Choon Keng selaku Direktur/Direktur Senior;

» Masahiro Ueda selaku Direktur/Direktur Senior; » Tugiyono selaku Direktur; » Sanyata Adi Saputra selaku Direktur; » Tiurma Rondang Sari selaku Direktur; » Effendi Tandi selaku Direktur; » Liandhajani selaku Direktur Independen; » Monalisa Octavia selaku Direktur Independen; » Masahiro Ozaki selaku Direktur; dan » Hiroshi Ito selaku Direktur,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini; b. menyetujui pengangkatan:

» Kuniyuki Ota selaku Wakil Presiden Direktur; » Tatsuyoshi Kitamura selaku Direktur/Chairman,

dan » Hiroo Masuda selaku Direktur,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini; dan c. menyetujui pengangkatan kembali:

» Tatsuya Arichi selaku Presiden Komisaris; » Motonobu Nishimura selaku Komisaris; » Lie Harjono selaku Komisaris; » Dr. Bambang Rudyanto selaku Komisaris

Independen; dan » DR. Marsetio selaku Komisaris Independen,

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Direksi Nama/Name Board of DirectorsPresiden Direktur/CEO Muhammad Makmun Arsyad President Director/CEO

Wakil Presiden Direktur Norikazu Furubayashi Vice President Director

Wakil Presiden Direktur Kuniyuki Ota Vice President Director

Direktur/Chairman Tatsuyoshi Kitamura Director/Chairman

Direktur/Direktur Managing Senior Herman Saleh Director/Senior Managing Director

Direktur/Direktur Senior Chin Choon Keng Director/Senior Director

Direktur/Direktur Senior Masahiro Ueda Director/Senior Director

Direktur Tugiyono Director




Direktur Independen Liandhajani Independent Director

Direktur Independen Monalisa Octavia Independent Director




Dewan Komisaris Nama/Name Board of CommissionersPresiden Komisaris Tatsuya Arichi President Commissioner

Komisaris Motonobu Nishimura Commissioner

Komisaris Lie Harjono Commissioner

Komisaris Independen Dr. Bambang Rudyanto Independent Commissioner

Komisaris Independen DR. Marsetio Independent Commissioner

2. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum; menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan (SPP-PDP) sebagaimana dimaksud Pasal 94 ayat (7) dan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Perseroan Terbatas; membuat perubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh SPP-PDP tersebut; mendaftarkan dalam Wajib Daftar Perusahaan; mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya; memilih tempat kedudukan; dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan.

2. to authorize the Company’s Board of Directors to restate the Meeting resolution into the deed drawn up before Notary Public; to access Legal Entity Administration System; to submit the notification on change of Company’s data to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia to obtain the receipt of notification on change of Company’s data (SPP-PDP) as referred to in Article 94 paragraph (7) and Article 111 paragraph (7) of Law on Limited Liability Company; to prepare amendment and/or addition in any terms required to obtain SPP-PDP; to register in the Register of Company; to file and sign all applications and other document; to select domicile; and to take any other acts potentially required.


Acara Keempat Rapat1. memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016; dan

2. a. menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 maksimum sebesar Rp6.000.000.000 setelah dipotong pajak; dan

b. memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain tersebut bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Acara Kelima RapatMengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.

Seluruh keputusan RUPST telah dilaksanakan dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2016.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2017

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di tahun 2017 diadakan pada hari Kamis tanggal 20 April 2017 di Ballroom B, Hotel AYANA Midplaza Jakarta (d/h InterContinental Jakarta MidPlaza), Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. Ringkasan Risalah RUPST telah dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia pada tanggal 25 April 2017 dan juga tersedia dalam website Perseroan.

Keputusan Dan Realisasi Hasil RUPST Tahun 2017

Acara Pertama RapatMenyetujui penggantian Kantor Akuntan Publik yang mengaudit buku Perseroan tahun buku 2016 sehubungan dengan perubahan nama Kantor Akuntan Publik dari semula Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) menjadi Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited).

2017 AGMS Resolutions and Realizations

First Agenda of MeetingTo approve the replacement of Public Accountant Office auditing the Company’s book of fiscal year 2016 in relation to the change of name of Public Accountant Office from Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to become Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited).

Fourth Agenda of Meeting1. to authorize the Company’s Board of Commissioners to

determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2016; and

2. a. to determine the amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s Board of Commissioners for fiscal year 2016 maximum amounting to Rp6,000,000,000 net of tax; and

b. to authorize the Company’s President Commissioner to determine the distribution of the aforementioned remuneration and allowances and/or other income for each member of Board of Commissioners.

Fifth Agenda of MeetingTo re-appoint Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to perform audit of the Company’s financial statement for fiscal year 2016 as well as authorize the Company’s Board of Directors to determine the amount of honorarium and other requirements of the appointment of Public Accountant Office.

All resolutions of RUPST have been implemented properly including the distribution of dividend of fiscal year 2015 conducted on May 24, 2016.

Holding Of The Annual General Meeting of Shareholders of 2017

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) in 2017 was held on Thursday dated April 20, 2017 at Ballroom B, Hotel AYANA Midplaza Jakarta (formerly InterContinental Jakarta MidPlaza), Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11, Jakarta 10220. The summary of Minutes of AGMS has been publicized on daily newspaper Bisnis Indonesia on April 25, 2017 and also available on the Company’s website.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Acara Kedua Rapat1. menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun

buku 2016;2. mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku

2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 03-03-2017 nomor GA117 0066 MI SK, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian;

3. mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2016; dan

4. memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan, dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2016, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2016

Acara Ketiga RapatMenyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016, sebesar Rp 162.059.596.347 dengan rincian sebagai berikut:1. a. sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham

dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2016 kepada para pemegang saham Perseroan; dan

b. memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan

2. sisanya sebesar Rp 79.622.262.877 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Perseroan

Acara Keempat Rapat1. a. menerima pengunduran diri Norikazu Furubayashi

dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, Tugiyono dari jabatannya selaku Direktur Perseroan, dan Monalisa Octavia dari jabatannya selaku Direktur Independen Perseroan, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, dengan mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan selama beliau memegang jabatan tersebut;

Second Agenda of Meeting1. to approve the Company’s annual report of fiscal year 2016;2. to ratify the Company’s financial statement of fiscal year

2016 audited by the Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as contained in the Independent Auditor Report dated 03-03-2017 number GA117 0066 MI SK, with an unqualified opinion;

3. to ratify the report on supervisory tasks of the Company’s Board of Commissioners of fiscal year 2016; and

4. to grant full acquittal and discharge (“acquit et décharge”) to the Company’s Board of Directors in the implementation of tasks and responsibility for management as well as tasks and responsibility to represent the Company, and to the Company’s Board of Commissioners for the implementation of tasks and responsibility supervision as well as tasks and responsibility on advice provision to the Company’s Board of Directors, to assist the Company’s Board of Directors, and provision of approval to the Company’s Board of Directors, carried out during the fiscal year 2016, as far as the implementation of tasks and responsibility are reflected in the Company’s annual report of fiscal year 2016.

Third Agenda of MeetingTo approve the allocation of the Company’s net income of fiscal year 2016, amounting to Rp 162,059,596,347 with breakdown as follows:1. a. amounting to Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share

distributed as the cash dividend of fiscal year 2016 to the Company’s shareholders; and

b. confer power and authority to the Company’s Board of Directors to regulate further about the procedure for distribution of such dividend by taking into account the regulation of Indonesian Stock Exchange; and

2. the remaining amounting to Rp 79,622,262,877 will be booked as retained earnings for the Company’s business activity.

Fourth Agenda of Meeting1. a. to accept resignation of Norikazu Furubayashi from

his position as the Company’s Vice President Director, Tugiyono from his position as the Company’s Director, and Monalisa Octavia from his position as the Company’s Independent Director, effective as of the closing of this Meeting, by addressing thank to the services already provided during their service term;


b. dalam rangka reposisi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan:1) memberhentikan dengan hormat Muhammad

Makmun Arsyad dari jabatannya selaku Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) Perseroan dan mengangkat Muhammad Makmun Arsyad selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan;

2) memberhentikan dengan hormat Tatsuya Arichi dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Perseroan dan mengangkat Tatsuya Arichi selaku Presiden Direktur/Chief Executive Officer (CEO) Perseroan;

3) memberhentikan dengan hormat Tatsuyoshi Kitamura dari jabatannya selaku Direktur/Chairman Perseroan dan mengangkat Tatsuyoshi Kitamura selaku Presiden Komisaris Perseroan;

4) memberhentikan dengan hormat Kuniyuki Ota dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan dan mengangkat Kuniyuki Ota selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan; dan

5) memberhentikan dengan hormat Herman Saleh dari jabatannya selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan dan mengangkat Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali pengangkatan Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan mulai berlaku 6 bulan sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu tanggal 21-10-2017; dan

c. mengangkat Noboru Nonaka selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan dan Koichi Watanabe selaku Direktur/Direktur Managing Senior Perseroan yang baru, yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:



Direktur/Direktur Managing Senior Kuniyuki Ota Director/Senior Managing Director

Direktur/Direktur Managing Senior Noboru Nonaka Director/Senior Managing Director

Direktur/Direktur Managing Senior Koichi Watanabe Director/Senior Managing Director










b. for reposition of members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners:1) to honorably dismiss Muhammad Makmun Arsyhad

from his position as the President Director/Chief Executive Officer (CEO) Company and to appoint Muhammad Makmun Arsyad as the Company’s Vice President Director;

2) to honorably dismiss Tatsuya Arichi from his position as the Company’s President Commissioner and to appoint Tatsuya Arichi as the President Director/Chief Executive Officer (CEO) of the Company;

3) to honorably dismiss Tatsuyoshi Kitamura from his position as the Company’s Director/Chairman and to appoint Tatsuyoshi Kitamura as the Company’s President Commissioner;

4) to honorably dismiss Kuniyuki Ota from his position as the Company’s Vice President Director and to appoint Kuniyuki Ota as the Director/Senior Managing Director of the Company; and

5) to honorably dismiss Herman Saleh from his position as the Director/Senior Managing Director of the Company and to appoint Herman Saleh as the Company’s Independent Commissioner, effective as of the closing of this Meeting, except the appointment of Herman Saleh as the Company’s Independent Commissioner, it shall become effective 6 months as of the closing of this Meeting, i.e. 21-10-2017; and

c. to appoint Noboru Nonaka as the new Director/Senior Managing Director of the Company and Koichi Watanabe as the new Director/Senior Managing Director of the Company, effective as of the closing of this Meeting.

Therefore the composition of members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners is as follows:


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Dewan Komisaris Nama/Name Board of CommissionersPresiden Komisaris Tatsuyoshi Kitamura President Commissioner

Komisaris Motonobu Nishimura Commissioner

Komisaris Lie Harjono Commissioner

Komisaris Independen Dr. Bambang Rudyanto Independent Commissioner

Komisaris Independen DR. Marsetio Independent Commissioner

Komisaris Independen Herman Saleh Independent Commissioner

yang saat mulai berlakunya sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali pengangkatan Herman Saleh selaku Komisaris Independen Perseroan mulai berlaku 6 bulan sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu tanggal 21-10-2017, dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun buku 2017 ditutup, yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu; dan

2. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan Rapat dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris; mengakses Sistem Administrasi Badan Hukum; menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan (SPP-PDP) sebagaimana dimaksud Pasal 29 ayat (3) huruf c, Pasal 94 ayat (7), dan Pasal 111 ayat (7) Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Acara Kelima Rapat1. memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017; dan

2. a. menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 maksimum sebesar Rp6.000.000.000 setelah dipotong pajak; dan

b. memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain tersebut bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Acara Keenam RapatMengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017 serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.

effective as of the closing of this Meeting, except appointment of Herman Saleh as the Company’s Independent Commissioner it shall become effective 6 months as of the closing of this Meeting, i.e. 21-10-2017, with service term until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company of fiscal year 2017, that will be held within not later than in June 2018, without prejudice to right of the General Meeting of Shareholders to dismiss him (-them) at any time; and

2. to authorize the Company’s Board of Directors to restate the Meeting resolution into a deed drawn up before Notary Public; to access the Legal Entity Administration System; to submit the notification on change of Company’s data to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia to obtain the receipt of notification on change of Company’s data (SPP-PDP) as referred to in Article 29 paragraph (3) item c, Article 94 paragraph (7), and Article 111 paragraph (7) of Law on Limited Liability Company.

Fifth Agenda of Meeting1. to authorize the Company’s Board of Commissioners to

determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2017; and

2. a. to determine the amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of the Company’s Board of Commissioners for fiscal year 2017 maximum amounting to Rp6,000,000,000 net of tax; and

b. to authorize the Company’s President Commissioner to determine the distribution of remuneration and allowances and/or other income for each member of Board of Commissioners.

Sixth Agenda of MeetingTo re-appoint the Public Accountant Office Satrio Bing Eny & Partners (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to perform audit of the Company’s financial statement for fiscal year 2017 as well as to authorize the Company’s Board of Directors to determine the amount of honorarium and other requirements of the appointment of Public Accountant Office.


Acara Ketujuh Rapat1. menyetujui perubahan Peraturan Dana Pensiun PT

Mandom Indonesia Tbk sehubungan dengan perubahan usia pensiun karyawan dari semula 55 tahun menjadi 56 tahun;

2. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pernyataan Direksi Perseroan tersebut; dan

3. memberi kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk memberikan persetujuan atas pernyataan Direksi Perseroan, berkaitan dengan permohonan pengesahan perubahan Peraturan Dana Pensiun Mandom Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan, dalam hal terdapat perubahan Peraturan Dana Pensiun Mandom Indonesia selanjutnya.

Seluruh keputusan RUPST telah dilaksanakan dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2017.

Struktur dan Komposisi Dewan Komisaris

Perseroan saat ini memiliki 6 (enam) anggota Dewan Komisaris yang terdiri dari 1 (satu) orang Presiden Komisaris, 2 (dua) orang Komisaris, dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris tersebut telah memenuhi aturan Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 serta telah mempertimbangkan pencapaian tujuan dan kebutuhan Perseroan. Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan Presiden Komisaris : Tatsuyoshi KitamuraKomisaris : Motonobu NishimuraKomisaris : Lie HarjonoKomisaris Independen : Dr. Bambang RudyantoKomisaris Independen : DR. MarsetioKomisaris Independen : Herman Saleh

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Anggaran Dasar Perseroan, serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Dewan KomisarisBoard Of Commissioners

Seventh Agenda of Meeting1. to approve the amendment to Regulation on Pension Fund

of PT Mandom Indonesia Tbk in relation to the change of pension age of the employee from 55 years to become 56 years;

2. to confer power upon the Company’s Board of Directors to take all acts required in relation to the statement of the Company’s Board of Directors; and

3. to confer power upon the Company’s Board of Commissioners to issue approval to statement of the Company’s Board of Directors, related to the application for ratification of amendment to Regulation on Pension Fund of Mandom Indonesia to the Financial Services Authority, in case there is subsequent amendment to Regulation on Pension Fund of Mandom Indonesia.

All resolutions of RUPST have been implemented properly including the dividend distribution of fiscal year 2016 conducted on May 24, 2017.

Structure and Composition of Board of Commissioners

The Company currently has 6 (six) members of Board of Commissioners consisting of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners, and 3 (three) Independent Commissioners. The composition of Board of Commissioners has fulfilled the regulation in the Company’s Articles of Association, Regulation on Listing of Indonesian Stock Exchange (BEI), and Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 as well as has considering the attainment of the Company’s objective and need. The profile of members of Board of Commissioners is presented the Company Profile part of this Annual Report.

Composition of the Company’s Board of Commissioners President Commissioner : Tatsuyoshi KitamuraCommissioner : Motonobu NishimuraCommissioner : Lie HarjonoIndependent Commissioner : Dr. Bambang RudyantoIndependent Commissioner : DR. MarsetioIndependent Commissioner : Herman Saleh

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

The duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners are contained in the Guideline and Code of Conduct of Board of Commissioners and the Company’s Articles of Association, as well as according to the prevailing legislation.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang membantu untuk meninjau dan menghasilkan rekomendasi bagi Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan manajemen resiko dan efektivitas penerapan tata kelola perusahaan serta kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Perseroan memiliki 3 (tiga) orang Komisaris Independen yaitu Dr. Bambang Rudyanto, DR. Marsetio, dan Herman Saleh. Ketiganya tidak bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir. Ketiganya juga tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan, dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah memiliki piagam kerja yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun sebagai pedoman untuk mempermudah Dewan Komisaris Perseroan dalam memahami tugas dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, dan peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris. Pedoman sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi

Selama tahun 2017 Dewan Komisaris telah mengadakan 10 (sepuluh) Rapat Dewan Komisaris dan 4 (empat) Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi. Dewan Komisaris juga menghadiri Rapat Direksi yang dilaksanakan sebanyak 14 (empat belas) kali dan Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris sebanyak 3 (tiga) kali di tahun 2017.

The Board of Commissioners carries out supervision and responsible for supervision to the management policy, management operation in general or business of the Company, and provide advice to the Board of Directors. In the implementation of its duties, the Board of Commissioners establishes the Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee assisting to review and produce the recommendation for Board of Directors. The Board of Commissioners also has task to carry out supervision to the implementation of risk management and effectiveness of application of corporate governance as well as compliance of the Company to the prevailing legislation.

Statement on Independency of Independent Commissioner

The Company has 3 (three) Independent Commissioners i.e. Dr. Bambang Rudyanto, DR. Marsetio, and Herman Saleh. They are not working nor having authority and responsibility to plan, led, control, or supervise the Company’s activities within the latest 6 (six) months. They are also not have shares whether directly or indirectly in the Company, not having affiliate relation to the Company, members of Board of Commissioners, members of Board of Directors, or Main Shareholder of the Company, and having no business relation directly or indirectly related to the Company’s business activity.

Charter of Board of Commissioners

The Board of Commissioners has had work charter contained in the Guideline and Code of Conduct of Board of Commissioners according to the Company’s Articles of Association and POJK Number 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company. The Guideline and Code of Conduct of Board of Commissioners is prepared as the guideline to make easy the Company’s Board of Commissioners in understanding the duties and responsibilities, right and obligation, and regulations related to the work system of Board of Commissioners. This Guideline is in complete contained in the Company’s website.

Meeting of Board of Commissioners and Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

During 2017 the Board of Commissioners has held 10 (ten) Meetings of Board of Commissioners and 4 (four) Joint Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors. The Board of Commissioners also attended the Meeting of Board of Directors held for 14 (fourteen) times and Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners for 3 (three) times in 2017.


Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Rapat Dewan Komisaris tersebut dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris juga mengadakan Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi yang secara berkala dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Tingkat kehadiran rata-rata anggota Dewan Komisaris pada masing-masing rapat adalah:

a. Rapat Dewan Komisaris : 86%b. Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi : 100%c. Rapat Direksi : 47%d. Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris : 69%

Selain itu, Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan syarat semua anggota Dewan Komisaris menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Selama tahun 2017 Dewan Komisaris menerbitkan 6 (enam) keputusan sirkular.

Beberapa keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris selama tahun 2017 diantaranya:

Melalui rapat:1. Persetujuan Revisi Pedoman dan Tata Tertib Kerja

Dewan Komisaris;2. Persetujuan Kuesioner Self Assessment Penilaian

Kinerja Dewan Komisaris;3. Persetujuan Pedoman Tata Kelola Perusahaan;4. Persetujuan Calon Anggota Direksi dan Dewan

Komisaris;5. Persetujuan Remunerasi Anggota Direksi dan Dewan

Komisaris tahun 2017;6. Persetujuan Laporan Dewan Komisaris tahun 2016;7. Persetujuan Penunjukan Ketua Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan tahun 2017;8. Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk

tahun buku 2017;9. Persetujuan Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan

Komite Audit tahun 2016;10. Persetujuan Laporan Tahunan Pelaksanaan Kegiatan

Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2016;11. Persetujuan Penetapan Gaji dan Tunjangan dan/atau

Penghasilan Lain bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017;

12. Persetujuan Penetapan Gaji dan Tunjangan dan/atau Penghasilan Lain bagi Seluruh anggota Direksi untuk tahun buku 2017;

Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners shall hold the Meeting of Board of Commissioners at least by bi-annually. The Meeting of Board of Commissioners can be held if attended by majority of all members of Board of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners shall also periodically hold the Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors at least by quarterly.

The average attendance rate of members of Board of Commissioners in each meeting is:

a. Meeting of Board of Commissioners : 86%b. Joint Meeting of Board of Commissioners and Board

of Directors : 100%c. Meeting of Board of Directors : 47%d. Joint Meeting of Board of Directors and Board

of Commissioners : 69%

In addition, the Board of Commissioners may also adopt the valid and binding circular resolution of Meeting of Board of Commissioners, provided that all members of Board of Commissioners approve in writing by signing the relevant proposal. The Resolution adopted in such manner shall have equal force of law to the resolution adopted validly in the Meeting of Board of Commissioners. During 2017 the Board of Commissioners issued 6 (six) circular resolutions.

Several resolutions adopted by the Board of Commissioners during 2017 are among others:

Through meeting:1. Approval to Revision of Guideline and Code of Conduct of

Board of Commissioners;2. Approval to Questionnaire of Self-Assessment on

Assessment of Performance of Board of Commissioners;3. Approval to Guideline on Corporate Governance;4. Approval to Candidate Member of Board of Directors and

Board of Commissioners;5. Approval to Remuneration of Members of Board of

Directors and Board of Commissioners of 2017;6. Approval to Report on Board of Commissioners of 2016;7. Approval to Appointment of Chairman of Annual General

Meeting of Shareholders of 2017;8. Approval to Appointment of Public Accountant Office for

fiscal year 2017;9. Approval to Annual Report on Implementation of Audit

Committee activities of 2016;10. Approval to Annual Report on Implementation of

Nomination and Remuneration Committee activities of 2016;

11. Approval to Determination of Remuneration and Allowances and/or Other Income for each member of Board of Commissioners for fiscal year 2017;

12. Approval to Determination of Remuneration and Allowances and/or Other Income for all members of Board of Directors for fiscal year 2017;


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





13. Persetujuan Perubahan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi;

14. Persetujuan Jadwal Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2018;

15. Dan lain-lain.

Melalui sirkular:1. Persetujuan Rencana Kerja Perseroan tahun 2017 dan

Rencana Audit Dewan Komisaris tahun 2017;2. Persetujuan Penggantian Kepala Audit Internal;3. Persetujuan Pelepasan dan Pengadaan Aset;4. Persetujuan Investasi Mesin;5. Persetujuan Perubahan Susunan Anggota Komite Audit;6. Persetujuan Pelepasan Aset.

Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. RUPS memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian remunerasi diantara para anggota Dewan Komisaris.

Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 20 April 2017, Dewan Komisaris menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 6,0 miliar (setelah dipotong pajak). Di tahun 2017, Dewan Komisaris menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain sejumlah Rp 3,7 miliar.

DireksiBoard Of Directors

Struktur dan Komposisi Direksi

Perseroan saat ini memiliki 14 (empat belas) anggota Direksi termasuk 1 (satu) orang Direktur Independen dimana penunjukan Direktur Independen Perseroan telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Peraturan BEI Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Anggota Direksi diusulkan oleh Pemegang Saham Utama. Usulan ini kemudian ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi sebelum diusulkan dalam RUPS. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Profil anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

Structure and Composition of Board of Directors

The Company currently has 14 (fourteen) members of Board of Directors including 1 (one) Independent Director where the appointment of the Company’s Independent Director has fulfilled the requirements according to the provisions in the Regulation of BEI Number I-A regarding Listing of Share and Equity Stock Other than Shares issued by the Listed Company. The Members of Board of Directors shall be nominated by the Main Shareholder. This nomination shall then be examined by the Nomination and Remuneration Committee before proposed in AGMS. According to the Company’s Articles of Association, the member of Board of Directors shall be appointed and dismissed by AGMS. The Profile of members of Board of Directors is presented in the Company Profile part in this Annual Report.

13. Approval to Change of members of Nomination and Remuneration Committee;

14. Approval to Schedule of Meeting of Board of Commissioners and Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors of 2018;

15. And others.

Through circular:1. Approval to Company’s Action Plan of 2017 and Audit

Plan of Board of Commissioners of 2017;2. Approval to Replacement of Head of Internal Audit;3. Approval to Assets Release and Procurement;4. Approval to Machine Investment;5. Approval to Change of Composition of Members of

Audit Committee;6. Approval to Assets Release.

Remuneration of Member Board of Commissioners

The determination of remuneration and allowances and/or other income for Board of Commissioners shall be determined by AGMS by taking into account the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. AGMS authorizes the President Commissioner to determine the distribution of Remuneration among members of Board of Commissioners.

Based on the resolution of AGMS dated April 20, 2017, the Board of Commissioners will receive the remuneration and allowances and/or other income at maximum amount for all members of Board of Commissioners amounting to Rp 6.0 billion (net of tax). In 2017, the Board of Commissioners received the remuneration and allowances and/or other income amounting to Rp 3.7 billion.


Susunan Direksi PerseroanComposition of the Company’s Board of Directors



Direktur/Direktur Managing Senior Kuniyuki Ota Director/Senior Managing Director

Direktur/Direktur Managing Senior Noboru Nonaka Director/Senior Managing Director

Direktur/Direktur Managing Senior Koichi Watanabe Director/Senior Managing Director










Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Tanggung jawab dan wewenang Direksi Perseroan dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dan Anggaran Dasar Perseroan, serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Direksi adalah menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Anggota Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScope of Duties

Tatsuya Arichi Presiden Direktur/CEOPresident Director/CEO

Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional Perseroan dan secara langsung membawahi Divisi Audit Internal.Responsible for all operational activities of the Company and directly oversees the Internal Audit Division.

Muhammad Makmun Arsyad

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Bertugas sebagai Kepala Unit Resources dan sebagai penanggung jawab Personnel Development, Corporate Secretary, dan Legal & Compliance. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertugas sebagai Kepala unit Resources dan sebagai penanggung jawab K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).Responsible for Personnel Development, Corporate Secretary, and Legal & Compliance. Starting from January 2018 served as Head of Resources and as a person in charge of K3 (Health and Safety).

Duties and Responsibilities of Board of Directors

The responsibility and authority of the Company’s Board of Directors is contained in the Guideline and Code of Conduct of Board of Directors and the Company’s Articles of Association, as well as according to the prevailing legislation.

The Board of Directors shall perform and be responsible for the Company’s management in the interest of the Company according to the Company’s aims and objective stipulated in the Articles of Association. The Members of Board of Directors shall carry out the tasks and responsibility in good faith, full responsibly, and prudential.

Especially, each member of Board of Directors shall have duties and responsibilities as follows:


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScope of Duties

Kuniyuki Ota Direktur Managing SeniorSenior Managing Director

Bertugas sebagai Kepala Unit Marketing.Assigned as Head of Marketing Unit

Noboru Nonaka Direktur Managing SeniorSenior Managing Director

Bertugas sebagai Kepala Unit Domestic Sales.Assigned as Head of Domestic Sales Unit

Koichi Watanabe Direktur Managing SeniorSenior Managing Director

Bertugas sebagai Kepala Unit Produksi.Assigned as Head of Production Unit

Chin Choon Keng Direktur SeniorSenior Director

Bertugas sebagai Kepala Unit International Sales dan penanggung jawab Procurement.Assigned as Head of International Sales Unit and Procurement.

Masahiro Ueda Direktur SeniorSenior Director

Penanggung jawab Finance, Accounting & Tax, dan Management Planning.In charge of Finance, Accounting & Tax, and Management Planning

Sanyata Adi Saputra Direktur Director

Penanggung jawab General Affairs, Human Resources, dan IT. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas IT, Legal & Compliance, dan Corporate Secretary.In charge of General Affairs, Human Resources, and IT. Starting from January 2018 is responsible for IT, Legal & Compliance, and Corporate Secretary.

Tiurma Rondang Sari Direktur Director

Penanggung jawab Marketing 2. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas Human Resources dan General Affairs.Person in charge of Marketing 2. Starting from January 2018 is responsible for Human Resources and General Affairs.

Effendi Tandi Direktur Director

Penanggung jawab Sales Planning. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas Sales Admin dan Sales Planning. Responsible Sales Planning. Starting from January 2018 is responsible for Sales Admin and Sales Planning.

Liandhajani Direktur IndependenIndependent Director

Penanggung jawab Quality Control Factory 1. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas Factory 1 Production Control dan K3.Responsible Quality Control Factory 1. Starting from January 2018 is responsible for Factory 1 Production Control and K3.

Masahiro Ozaki Direktur Director

Penanggung jawab Domestic Sales. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas Domestic Sales dan A&P.Responsible for Domestic Sales. Starting from January 2018 is responsible for Domestic Sales and A & P.

Hiroshi Ito Direktur Director

Penanggung jawab Marketing 1. Terhitung mulai bulan Januari 2018 bertanggung jawab atas Product Development. Responsible Marketing 1. As of January 2018 is responsible for Product Development.

Hiroo Masuda Direktur Director

Penanggung jawab Factory 2. Responsible for Factory 2.


Pernyataan Independensi Direktur Independen

Perseroan memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen yaitu Liandhajani. Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum penunjukan dan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi lainnya. Beliau juga tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan lain dan tidak menjadi orang dalam di dalam lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen.

Piagam Direksi

Direksi telah memiliki piagam kerja yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun sebagai pedoman untuk mempermudah Direksi Perseroan dalam memahami tugas dan tanggung jawab, hak dan kewajiban, dan peraturan-peraturan yang terkait dengan tata kerja Direksi. Pedoman sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Rapat Direksi dan Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris

Selama tahun 2017 Direksi telah mengadakan 14 (empat belas) Rapat Direksi dan 3 (tiga) Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris. Direksi juga mengadakan Rapat Manajemen setiap bulannya dengan agenda utama pembahasan pencapaian Key Performance Indicator (KPI). Rapat Manajemen dapat dihadiri oleh Dewan Komisaris. Selama tahun 2017 Direksi telah mengadakan 11 (sebelas) Rapat Manajemen.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Rapat Direksi tersebut dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Selain itu, Direksi juga wajib mengadakan Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Tingkat kehadiran rata-rata anggota Direksi pada masing-masing rapat adalah:

a. Rapat Direksi : 95%b. Rapat Manajemen : 96%c. Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris : 100%d. Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi : 100%

Statement on Independency of Independent Director

The Company has 1 (one) Independent Director i.e. Liandhajani. She has no affiliate relation to the Company’s Leader within 6 (six) months before the appointment and has no affiliate relation to the member of Board of Commissioners or the other member of Board of Directors. He also has no double position as the Board of Directors in the other company and not becoming the party in the institution or profession supporting the Capital Market which service is used by the Company for 6 (six) months before appointment as the Independent Director.

Charter of Board of Directors

Board of Directors has had work charter contained in the Guideline and Code of Conduct of Board of Directors according to the Company’s Articles of Association and POJK Number 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company. The Guideline and Code of Conduct of Board of Directors is prepared as the guideline to make easy the Company’s Board of Directors in understanding the duties and responsibilities, right and obligation, and regulations related to work system of the Board of Directors. The Guideline above is in complete contained in the Company’s website.

Meeting of Board of Directors and Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners

During 2017 the Board of Directors has held 14 (fourteen) Meetings of Board of Directors and 3 (three) Joint Meetings of Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Directors also held the Management Meeting by monthly with the main agenda of discussion on attainment of Key Performance Indicator (KPI). The Management Meeting may be attended by the Board of Commissioners. During 2017 the Board of Directors has held 11 (eleven) Management Meetings.

Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Directors shall periodically hold the Meeting of Board of Directors at least by monthly. The Meeting of Board of Directors can be held if attended by majority of all members of Board of Directors. In addition, the Board of Directors shall also periodically hold the Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners at least by quarterly.

The average attendance rate of members of Board of Directors in each meeting is:

a. Meeting of Board of Directors : 95%b. Management Meeting : 96%c. Joint Meeting of Board of Directors and Board

of Commissioners : 100%d. Joint Meeting of Board of Commissioners and Board

of Directors : 100%


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Remunerasi Anggota Direksi

Penetapan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Direksi ditentukan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi. RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Direksi. Remunerasi anggota Direksi didasarkan pada pencapaian kinerja berdasarkan KPI yang telah disepakati di awal tahun.

Berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 20 April 2017 telah diputuskan gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain untuk Direksi dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Direksi sebesar Rp 32 miliar (setelah dipotong pajak). Di tahun 2016, Direksi menerima gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain sejumlah Rp 27,9 miliar.

Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris

Secara keseluruhan, RUPS merupakan pihak yang melakukan penilaian atas kinerja Direksi dan Dewan Komisaris, terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam tahun yang bersangkutan. Oleh karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris masing-masing wajib menyusun laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam tahun buku yang dituangkan dalam buku Laporan Tahunan dan disampaikan dalam RUPS Tahunan.

RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2017, telah mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris tahun buku 2016 dan memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada Direksi Perseroan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan serta tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan, dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan serta tugas dan tanggung jawab pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2016, sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2016.

Direksi menetapkan KPI yang harus dicapai sebagai target tahunan Direksi. Perkembangan pencapaian KPI setiap bulannya dibahas dalam Rapat Manajemen yang dihadiri oleh seluruh anggota Direksi. Pencapaian KPI menjadi tolak ukur penilaian kinerja Direksi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Selain itu, penilaian

Remuneration of Member Board of Directors

The determination of remuneration and allowances and/or other income for the Board of Directors shall be determined by AGMS by taking into account the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee. AGMS authorizes the Board of Commissioners to determine the maximum amount of remuneration and allowances and/or other income for all members of Board of Directors. The remuneration of members of Board of Directors shall be based on the attainment of performance based on KPI already agreed in early of year.

Based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 20, 2017 the remuneration and allowances and/or other income for Board of Directors was resolved at maximum amount for all members of Board of Directors amounting to Rp 32 billion (net of tax). In 2016, the Board of Directors received the remuneration and allowances and/or other income amounting to Rp 27,9 billion.

Assessment to Performance of Board of Directors and Board of Commissioners

Entirely, GMS is the party conducting assessment to performance of Board of Directors and Board of Commissioners, related to the implementation of duties and responsibilities of Board of Directors and Board of Commissioners in the relevant year. Therefore, the Board of Directors and Board of Commissioners shall respectively prepare the report on implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors and Board of Commissioners within the fiscal year contained in the Annual Report book and submitted in the AGMS.

The AGMS held on April 20, 2017, has ratified the report on supervisory duties of Board of Commissioners of fiscal year 2016 and granted full acquittal and discharge (“acquit et décharge”) to the Company’s Board of Directors in the implementation of duties and responsibilities for management as well as duties and responsibilities to represent the Company, and to the Company’s Board of Commissioners for the implementation of duties and responsibilities on supervision as well as duties and responsibilities on advice provision to the Company’s Board of Directors, to assist the Company’s Board of Directors, and provision of Approval to the Company’s Board of Directors, carried out during the fiscal year 2016, as far as the implementation of duties and responsibilities are reflected in the Company’s annual report of fiscal year 2016.

The Board of Directors shall stipulate KPI that shall be attained as the annual target of the Board of Directors. The development of attainment of KPI by monthly shall be discussed in the Management Meeting attended by all members of Board of Directors. The attainment of KPI shall become the benchmark of assessment to performance of the Board of


kinerja Direksi dilakukan secara self assessment setiap tahun untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial. Kriteria yang digunakan dalam self assessment meliputi kesesuaian struktur dan komposisi Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, efektivitas pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan, dan kehadiran serta kontribusi dalam Rapat Direksi, Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris, dan Rapat lainnya yang dihadiri oleh Direksi.

Pencapaian KPI Direksi tercermin dalam kinerja Perseroan di tahun berjalan. Hal ini akan menjadi salah satu dasar pertimbangan penetapan remunerasi tahun buku berikutnya.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris juga dilakukan secara self assessment setiap tahun untuk menilai kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Kriteria yang digunakan dalam self assessment meliputi kesesuaian struktur dan komposisi Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, efektivitas pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, efektivitas pelaksanaan tugas komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, dan kehadiran serta kontribusi dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Direksi, dan Rapat lainnya yang dihadiri oleh Dewan Komisaris.

Penilaian Kinerja Komite Dibawah Direksi

Direksi tidak membentuk komite untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

Penilaian Kinerja Komite Dibawah Dewan Komisaris

Dalam rangka melakukan pengawasan dan pemberian saran atau nasihat secara aktif kepada Direksi, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) komite yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Masing-masing komite diwajibkan untuk membuat laporan atas setiap penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Selain itu, setiap tahunnya masing-masing komite diwajibkan membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan komite yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. Selama tahun 2017, komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan pedoman kerja masing-masing sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Directors conducted by the Nomination and Remuneration Committee. In addition, the assessment to performance of the Board of Directors shall be made on self assessment basis by annually to assess the performance of the Board of Directors collegially. The criteria used in the self assessment shall cover the conformance of structure and composition of Board of Directors based on the Company’s Articles of Association and the prevailing legislation, effectiveness of implementation of management duties of the Company, and attendance as well as contribution in the Meeting of Board of Directors, Joint Meeting of Board of Directors and Board of Commissioners, and other Meeting attended by the Board of Directors.

The attainment of KPI of Board of Directors shall be reflected in the Company’s performance in the current year. It will become one of basis of consideration for determination of Remuneration of the subsequent fiscal year.

The assessment to performance of Board of Commissioners shall also be made on self assessment basis by annually to assess the performance of Board of Commissioners collegially. The criteria used in the self assessment shall cover the conformance of structure and composition of Board of Commissioners based on the Company’s Articles of Association and the prevailing legislation, effectiveness of implementation of supervisory duties and advice provision to the Board of Directors, effectiveness of implementation of duties of committees under responsibility of the Board of Commissioners, and attendance as well as contribution in the Meeting of Board of Commissioners, Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors, and Other Meeting attended by the Board of Commissioners.

Assessment to Performance of Committee under Responsibility of Board of Directors

The Board of Directors does not establish committee to support the implementation of its duties.

Assessment to Performance of Committee under Responsibility of Board of Commissioners

To carry out supervision and provision of suggestion or advice actively to the Board of Directors, the Board of Commissioners shall establish 2 (two) committees i.e. Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee. Each committee shall prepare the report on every assignment provided by the Board of Commissioners. In addition, by annually, each committee shall prepare the annual statement on implementation of committee activities disclosed in the Company’s annual statement. During 2017, the committees above have performed the duties well according to their respective work guideline thereby able to support the implementation of duties and responsibility of the Board of Commissioners.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Dasar Pembentukan Komite Audit

Berdasarkan POJK No. 55/POJK.04/2015, Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit Perseroan yang saat ini bertugas diangkat melalui Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 April 2016 dengan perubahan susunan keanggotaan yang disahkan melalui Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 21 Oktober 2017.

Piagam Komite Audit

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang disahkan melalui Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 15 September 2016. Piagam Komite Audit disusun sebagai pedoman agar Komite Audit dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggung-jawabkan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa tugas anggota Komite Audit adalah sama dengan periode masa tugas anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali hanya untuk satu periode masa tugas berikutnya.

Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang kedudukannya sebagai Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite Audit. Dalam hal Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite lebih dari 1 (satu) orang, maka salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite Audit.

Struktur dan komposisi keanggotaan Komite Audit yang diangkat berdasarkan Rapat Dewan Komisaris 21 April 2016 dengan masa tugas sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenAnggota : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAAnggota : Edi Priyono, SH


Basis of Establishment of Audit Committee

Based on POJK No. 55/POJK.04/2015, Audit Committee shall mean the committee established by and be responsible to the Board of Commissioners in assisting to implement the duties and function of the Board of Commissioners. The Company’s Audit Committee currently having position is appointed through the Meeting of Board of Commissioners dated April 21, 2016 with the change of composition of membership ratified through the Circular resolution of Board of Commissioners dated October 21, 2017.

Charter of Audit Committee

The Audit Committee has had Charter of Audit Committee ratified through the Circular resolution of the Board of Commissioners dated September 15, 2016. The Charter of Audit Committee shall be prepared as the guideline in order that the Audit Committee is able to implement its duties and responsibilities efficiently, transparently, competently, independently, and accountably as well as according to the prevailing legislation. The Charter above is in complete contained in the Company’s website.

Structure and Composition of Membership of Audit Committee

Based on the Charter of Audit Committee, the Member of Audit Committee shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The service term of member of Audit Committee shall be same as the service term of member of Board of Commissioners according to the Company’s Articles of Association, i.e. 2 (two) years and can be reappointed only for one period of the subsequent service term.

The Audit Committee shall consist of at least 3 (three) members from the Independent Commissioner and the Company’s external Party. The Member of Audit Committee having position as the Independent Commissioner shall act as the Chairman of Audit Committee. In case the Independent Commissioner being the member of Committee is more than 1 (one) person, then one of them shall act as the Chairman of Audit Committee.

The structure and composition of membership of Audit Committee appointed based on the Meeting of Board of Commissioners on April 21, 2016 with service term until the closing of Annual RUPS of 2018 is as follows:

Chairman : Dr. Bambang Rudyanto, Independent CommissionerMember : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAMember : Edi Priyono, SH


Kemudian berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 21 Oktober 2017, susunan keanggotaan Komite Audit berubah menjadi:

Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenAnggota : Herman Saleh, Komisaris IndependenAnggota : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAAnggota : Edi Priyono, SH

Profil Anggota Komite Audit

Profil anggota Komite Audit yang sedang menjabat adalah sebagai berikut:

Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia. 51 tahun. Diangkat sebagai Ketua Komite Audit pertama kali pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 April 2015. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015.Profil lengkap dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris.

Anggota : Herman Saleh, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia. 63 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Sirkular Dewan Komisaris tanggal 21 Oktober 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2017. Profil lengkap dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris.

Anggota : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CA, anggota bidang Akuntansi dan KeuanganWarga Negara Indonesia. 64 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit bidang Akuntansi dan Keuangan pada tahun 2016 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 April 2016 untuk periode 2016 – 2018. Sebelumnya pernah bekerja di Kanwil IV Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara, Departemen Keuangan Republik Indonesia (sekarang BPKP) sejak tahun 1979 sampai 1983. Selanjutnya menjadi Dosen di beberapa Akademi dan Universitas serta partner di Kantor Akuntan Publik. Saat ini menjabat sebagai Partner pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Junaidi, Chaerul dan Subyakto. Menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto.

Then based on the Circular resolution of Board of Commissioners dated October 21, 2017, the composition of membership of Audit Committee was changed to become:

Chairman : Dr. Bambang Rudyanto, Independent CommissionerMember : Herman Saleh, Independent CommissionerMember : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CAMember : Edi Priyono, SH

Profile of Member of Audit Committee

Profile of incumbent member of Audit Committee is as follows:

Chairman : Dr. Bambang Rudyanto, Independent CommissionerIndonesian Citizen. 51 years old. Appointed as the Chairman of Audit Committee for the first time in 2015 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 23, 2015. Currently also has position as the Company’s Independent Commissioner since 2015.Complete Profile is presented on page of Profile of Board of Commissioners.

Member : Herman Saleh, Independent CommissionerIndonesian Citizen. 63 years old. Appointed as the Member of Audit Committee for the first time in 2017 based on the Circular resolution of Board of Commissioners dated October 21, 2017. Currently also has position as the Company’s Independent Commissioner since 2017.Complete Profile is presented on page of Profile of Board of Commissioners.

Member : Drs. Nadarsjah Mahdur, MM, Ak, CPA, CA, member of Accountancy and Finance divisionIndonesian Citizen. 64 years old. Appointed as the member of Audit Committee of Accountancy and Finance division in 2016 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 21, 2016 for period 2016 – 2018. Previously ever working in Kanwil IV Directorate General of State Finance Supervision, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (now BPKP) since 1979 until 1983. Subsequently becoming the Lecture in several Academies and University as well as partner in Public Accountant Office. Currently has position as the Partner in Public Accountant Office (KAP) Junaidi, Chaerul and Subyakto. Accomplishing education in Magister Management in Jendral Sudirman University, Purwokerto.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Anggota : Edi Priyono, SH, anggota Bidang HukumWarga Negara Indonesia. 52 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit bidang Hukum pada tahun 2016 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 April 2016 untuk periode 2016 – 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Partner pada Konsultan Hukum Nurhadi, Udayana, Zainal & Partners pada tahun 1997 sampai 1998. Saat ini menjadi Pimpinan Kantor Notaris Edi Priyono, SH. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia.

Pernyataan Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan usaha, keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham pengendali Perseroan yang dapat mempengaruhi independensi tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana ditentukan dalam POJK No: 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit

Komite Audit mengadakan Rapat Komite Audit secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 50% jumlah anggota. Selama tahun 2017 Komite Audit melakukan 12 (dua belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 90%. Pada beberapa kali rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindak lanjuti.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit untuk tahun 2017

Dalam masa tugas tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan bulanan, triwulanan, tengah tahunan dan laporan keuangan Perseroan akhir tahun;

2. Menelaah struktur pengendalian internal dan pelaksanaan pemeriksaan oleh Divisi Internal Audit;

3. Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

4. Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

Member : Edi Priyono, SH, member of Law DivisionIndonesian Citizen. 52 years old. Appointed as the member of Audit Committee of Law Division in 2016 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 21, 2016 for period 2016 – 2018. Previously having position as the Partner in Law Consultant Nurhadi, Udayana, Zainal & Partners in 1997 until 1998. Currently becoming the Chairman of Notary Public’s Office Edi Priyono, SH. Accomplishing the education of Graduate in Law in Islam Indonesia University.

Statement on Independency of Audit Committee

All members of Audit Committee are the independent parties, i.e. having no business, finance, management, share ownership relation and/or family relation with the members of Board of Commissioners, members of Board of Directors and/or the Company’s Main Shareholder that is able to affect the independency of his duties and responsibilities as determined in POJK No: 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding Establishment and Guideline on Work Implementation of Audit Committee.

Frequency of Meeting and Attendance Rate of Members of Audit Committee

The Audit Committee shall periodically hold the Meeting of Audit Committee at least by quarterly. The Meeting of Audit Committee can only be held if attended by more than 50% of total members. During 2017 the Audit Committee held 12 (twelve) meetings at attendance rate of 90%. In several meetings, members of Board of Directors responsible for Financial Statement also joined the meeting to submit and discuss any matters considered necessary for follow up.

Implementation of Duties of Audit Committee for 2017

In the service term of 2017, the Audit Committee has carried out several activities as follows:

1. To study the Company’s monthly, quarterly, semi-annually Financial Statement and the Company’s Financial Statement at the end of year;

2. To study the internal control structure and implementation of audit by Internal Audit Division;

3. To study the Minutes of the Meeting of Board of Directors and Minutes of Joint Meetings of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company;

4. To study the compliance degree of Company with the prevailing legislation in Capital Market sector and other legislation related to the Company’s business activity;


5. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2016;

6. Merekomendasikan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku 2017;

7. Melakukan diskusi dengan auditor independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan yang meliputi:a. Membahas ruang lingkup, perencanaan

dan pelaksanaan audit yang sesuai dengan standar auditing;

b. Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan audit laporan keuangan.

Dari penelaahan serta pembahasan yang dilakukan, Komite Audit tidak menemukan indikasi bahwa laporan keuangan Perseroan disajikan tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak menemukan indikasi bahwa Perseroan tidak mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan POJK No. 34/POJK.04/2014, Komite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang saat ini bertugas diangkat melalui Rapat Dewan Komisaris tanggal 21 April 2016 dengan perubahan susunan keanggotaan yang disahkan melalui Rapat Dewan Komisaris tanggal 20 April 2017.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki piagam kerja yang dituangkan dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi disusun sebagai pedoman agar Komite Nominasi dan Remunerasi dapat melaksanakan tugas dan

Basis of Establishment of Nomination and Remuneration Committee

Based on POJK No. 34/POJK.04/2014, the Nomination and Remuneration Committee is the committee established by and be responsible to the Board of Commissioners in assisting to implement the duties and function of the Board of Commissioners related to Nomination and Remuneration to the members of Board of Directors and the members of Board of Commissioners. The Nomination and Remuneration Committee of the Company currently having position is appointed through the Meeting of Board of Commissioners dated April 21, 2016 with the change of composition of membership ratified through the Meeting of Board of Commissioners dated April 20, 2017.

Charter of Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee has had work charter contained in the Guideline and Code of Conduct of Nomination and Remuneration Committee according to POJK No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Issuer or Public Company. The Guideline and Code of Conduct of Nomination and Remuneration Committee is prepared as the guideline in order that the Nomination and Remuneration Committee is

Komite Nominasi Dan RemunerasiNomination And Remuneration Committee

5. To perform evaluation on the audit service of the annual financial statements by Public Accountant and/or Public Accountant Office for fiscal year 2016;

6. To provide recommendation on the appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Office for fiscal year 2017;

7. To carry out discussion with the independent auditor implementing audit to the Company’s Financial Statement covering: a. To discuss the scope, planning and implementation of

audit according to the auditing standard; b. To discuss correction as well as suggestions to the audit

finding of Financial Statement.

From the study as well as discussion carried out, the Audit Committee did not found indication that the Company’s Financial Statement is presented not in accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia and did not found the indication that the Company fails to comply with the prevailing legislation in Capital Market sector and other legislation related to the Company’s business activity.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





tanggung jawabnya secara efisien, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggung-jawabkan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam sebagaimana dimaksud secara lengkap telah dimuat dalam situs web Perseroan.

Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Masa tugas anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sama dengan periode masa tugas anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali.

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota dengan ketentuan 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen dan anggota lainnya dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris/pihak yang berasal dari luar Perseroan/pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Struktur dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang diangkat berdasarkan Rapat Dewan Komisaris 21 April 2016 dengan masa tugas sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenAnggota : Tatsuya Arichi, Presiden KomisarisAnggota : Lie Harjono, Komisaris

Kemudian berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 20 April 2017, susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi berubah menjadi:

Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenAnggota : Tatsuyoshi Kitamura, Presiden KomisarisAnggota : Lie Harjono, Komisaris

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang sedang menjabat adalah sebagai berikut:

able to implement its duties and responsibilities efficiently, transparently, competently, independently, and accountably as well as according to the prevailing legislation. The Charter above is in complete contained in the Company’s website.

Structure and Composition of Membership of Nomination and Remuneration Committee

Based on the Guideline and Code of Conduct of Nomination and Remuneration Committee, the Members of Nomination and Remuneration Committee shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners. The service term of member of Nomination and Remuneration Committee shall be same as the service term of member of Board of Commissioners according to the Company’s Articles of Association, i.e. 2 (two) years and can be reappointed.

The Nomination and Remuneration Committee shall consist of at least 3 (three) members provided that 1 (one) Chairman cum member shall constitute the Independent Commissioner and the other member may be from the member of Board of Commissioners/party outside the Company/party having managerial position below the Board of Directors responsible for human resources. The Member of the Company’s Board of Directors shall not become member of Nomination and Remuneration Committee.

The structure and composition of membership of Nomination and Remuneration Committee appointed based on the Meeting of Board of Commissioners April 21, 2016 with service term until the closing of Annual RUPS of 2018 is as follows:

Chairman : Dr. Bambang Rudyanto, IndependentCommissioner

Member : Tatsuya Arichi, President CommissionerMember : Lie Harjono, Commissioner

Then based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 20, 2017, the composition of membership of Nomination and Remuneration Committee was changed to become:


Member : Tatsuyoshi Kitamura, President CommissionerMember : Lie Harjono, Commissioner

Profile of Members of Nomination and Remuneration Committee

Profile of members of Nomination and Remuneration Committee incumbent is as follows:


Ketua : Dr. Bambang Rudyanto, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia, 51 tahun.Diangkat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 April 2015. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015.

Anggota : Tatsuyoshi Kitamura, Presiden KomisarisWarga Negara Jepang, 62 tahun.Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2017 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 20 April 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2017.

Anggota : Lie Harjono, KomisarisWarga Negara Indonesia, 57 tahun.Diangkat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pertama kali pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 23 April 2015. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2001.

Biografi lengkap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dari Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Terkait dengan fungsi Nominasi:1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a) komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses nominasi; danc) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

4) memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.


Indonesian Citizen, 51 years old.Appointed as the Chairman of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2015 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 23, 2015. Currently also has position as the Company’s Independent Commissioner since 2015.

Member : Tatsuyoshi Kitamura, President CommissionerJapan Citizen, 62 years old.Appointed as the Member of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2017 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 20, 2017. Currently also has position as the Company’s President Commissioner since 2017.

Member : Lie Harjono, CommissionerIndonesian Citizen, 57 years old.Appointed as the Member of Nomination and Remuneration Committee for the first time in 2015 based on the Meeting of Board of Commissioners dated April 23, 2015. Currently also has position as the Commissioner Company since 2001.

The Profile of members of Nomination and Remuneration Committee is presented in the Company Profile part in this Annual Report.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration Committee

1. Related to Nomination function:1) to provide recommendation to the Board of

Commissioners on:a) composition of position of members of Board of

Directors and/or members of Board of Commissioners;b) policy and criteria required in the nomination

process; andc) policy on evaluation to performance for members

of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

2) to assist the Board of Commissioners to carry out assessment to performance of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners based on benchmark already prepared as the evaluation material;

3) to provide recommendation to the Board of Commissioners on capability development program of members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

4) to provide proposal on nomination fulfilling requirement as the members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners to the Board of Commissioners for submission to the General Meeting of Shareholders.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:1) memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a) struktur Remunerasi;b) kebijakan atas Remunerasi; danc) besaran atas Remunerasi;

2) membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari 3 orang anggota Dewan Komisaris dimana salah satunya adalah Komisaris Independen. Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan Komisaris dalam menentukan kebijakan nominasi dan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Nominasi dan Remunerasi bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Rapat diluar rapat berkala dapat diadakan jika dipandang perlu oleh Ketua dan/atau anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dan salah satu dari mayoritas jumlah merupakan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Selama tahun 2017 Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran 89%.

Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi untuk tahun 2017

Dalam masa tugas tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun rekomendasi remunerasi anggota Direksi

dan Dewan Komisaris;2. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Komite

Nominasi dan Remunerasi tahun buku 2016;3. Melakukan pengkajian kualifikasi calon anggota Direksi

dan Dewan Komisaris;4. Menyusun revisi Pedoman Pemilihan Calon

Anggota Direksi;5. Menyusun Handbook Komite Nominasi

dan Remunerasi;6. Dan lain-lain.

2. Related to Remuneration function:1) to provide recommendation to the Board of

Commissioners on:a) Remuneration structure;b) policy on Remuneration; andc) amount of Remuneration;

2) to assist the Board of Commissioners to carry out the assessment on performance to conformance of Remuneration received by each member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners.

Independency of Nomination and Remuneration Committee

Membership of Nomination and Remuneration Committee shall consist of 3 members of Board of Commissioners where one of them is Independent Commissioner. The Nomination and Remuneration Committee shall assist the Board of Commissioners in determining the policy on nomination and remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors. The Nomination and Remuneration Committee shall act independent in implementing its duties.

Frequency of Meeting and Attendance Rate of Members of Nomination and Remuneration Committee

The Nomination and Remuneration Committee shall periodically hold Meeting of Nomination and Remuneration Committee at least by quarterly. The Meeting outside periodical meeting may be held if deemed necessary by the Chairman and/or member of Nomination and Remuneration Committee. The Meeting can only be held if attended by majority of total members of Nomination and Remuneration Committee and one of the majority number shall constitute the Chairman of Nomination and Remuneration Committee. During 2017, the Nomination and Remuneration Committee hold 6 (six) meetings at attendance rate of 89%.

Implementation of Duties of Nomination and Remuneration Committee for 2017

In service term of 2017, the Nomination and Remuneration Committee has carried out several activities as follows:1. To prepare the recommendation on remuneration of

members of Board of Directors and Board of Commissioners;2. To prepare the report on implementation of activities

of Nomination and Remuneration Committee of fiscal year 2016;

3. To carry out study on qualification of prospective member of Board of Directors and Board of Commissioners;

4. To prepare the revision of Guideline on Selection of Prospective Member of Board of Directors;

5. To prepare the Handbook of Nomination and Remuneration Committee;

6. And others.


Tanggung Jawab, Tugas, dan Pelaksanaan

Berdasarkan POJK No. 35/POJK.04/2014, Sekretaris Perusahaan adalah orang perseorangan atau penanggung jawab dari unit kerja yang menjalankan fungsi sekretaris perusahaan. Peran penting Sekretaris Perusahaan adalah sebagai penghubung antara Perseroan dengan publik Perseroan, menjaga citra Perseroan dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai perusahaan publik serta ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sekretaris Perusahaan secara berkala menyampaikan laporan keterbukaan informasi, mengelola komunikasi Perseroan dengan publiknya melalui jalur-jalur komunikasi cetak maupun elektronik, bertanggung jawab atas pengelolaan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan, dan berperan sebagai contact person Perseroan.

Tanggung jawab dan tugas Sekretaris Perusahaan mencakup antara lain:

1) Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2) Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan-undangan di bidang Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan;

3) Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perusahaan;

ii. Penyampaian laporan kepada otoritas pasar modal secara tepat waktu;

iii. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi,

Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama, dan Rapat Komite;

v. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

4) Meningkatkan hubungan baik dan sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya;

5) Mencatat daftar khusus berkaitan dengan Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya baik dalam Perusahaan maupun afiliasinya yang mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis, dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Perusahaan;

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Responsibilities, Duties, and Implementation

Based on POJK No. 35/POJK.04/2014, the Corporate Secretary shall be individual or person in charge of the work unit performing the secretary function of the company. The important role of Corporate Secretary shall be as the liaison between the Company and the Company’s public, maintain the Company’s image and ensure the Company’s compliance with the prevailing regulation and legislation as the Public Company as well as provision on Good Corporate Governance. The Corporate Secretary shall periodically submit the report on information transparency, manage the Company’s communication with its public through the printed or electronic communication channels, responsible for management of Corporate Social Responsibility (CSR) activities of the Company, and plays role as the Company’s contact person.

Responsibility and tasks of Corporate Secretary shall cover among others:

1) To follow the development of Capital Market especially the prevailing legislation in Capital Market sector;

2) To provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions in the legislation on Capital Market sector and the Company’s Articles of Association;

3) To assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance covering:i. Information on transparency to the community,

including information availability on Company’s website;

ii. Submission of report to the Capital Market authority timely;

iii. Holding and documentation of GMS;iv. Holding and documentation of Meeting of Board of

Directors, the Meeting of Board of Commissioners, Joint Meeting, and Meeting of Committee;

v. Implementation of orientation program on Company for Board of Directors and Board of Commissioners.

4) To improve the good relation and as the liaison between the Company and shareholder, OJK, and other stakeholders;

5) To record the special list related to the Board of Directors and Board of Commissioners together with their families in the Company or its affiliate covering the shares ownership, business relation, and other role rendering conflict of interest with the Company;


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





6) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan;

7) Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada pemangku kepentingan;

8) Meningkatkan hubungan baik Perusahaan dengan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial;

9) Membuat laporan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun mengenai pelaksanaan fungsi Sekretaris Perseroan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya: » Penyusunan Laporan Tahunan 2016; » Penyelenggaraan RUPST pada tanggal 20 April 2017; » Penyelenggaraan Public Expose Tahunan pada tanggal

20 April 2017; » Pembagian dividen pada tanggal 24 Mei 2017; » Penyelenggaraan rapat-rapat Direksi, Dewan Komisaris,

dan Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan; » Keterbukaan informasi sehubungan dengan laporan

keuangan kuartalan, tengah tahun, dan tahunan, dan lain-lain;

» Rapat dengan analis baik tatap muka maupun melalui konferensi telepon;

» Penerbitan media komunikasi Investor Brief; » Pengelolaan website dan social media Perseroan; » Presentasi Corporate Information di Universitas

Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga;

» Pelaksanaan kegiatan media relations Mandom Media Grooming;

» Pengelolaan komunikasi internal Perseroan; » Sosialisasi internal dengan tema Kode Etik Perusahaan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Peraturan Informasi Perusahaan dan Kebijakan Penggunaan Media Sosial, Deteksi Dini Kanker Payudara, Ayo Investasi, dan Anti Korupsi-Gratifikasi-dan Penyelewengan.

» Pelaksanaan kegiatan Mandom Investment Day berupa Sosialisasi Pedoman Transaksi Saham Orang Dalam dan Program Sekolah Pasar Modal dari Bursa Efek Indonesia;

» Kerja sama co-branding dengan Bursa Efek Indonesia dalam program Yuk Nabung Saham Mandom melalui beberapa kegiatan yaitu partisipasi dalam Kartini Yuk Nabung Saham, Investival 2017, Stock Code Fun Walk 2017, Visit Emiten, dan Sekolah Pasar Modal;

» Kegiatan ”Yokoso Mandom” berupa kunjungan kantor dan pabrik dari masyarakat;

» Wawancara dengan media.

6) To maintain the confidentiality of confidential document, data and information except for fulfilling obligation according to the legislation or determined otherwise in the legislation;

7) To determine criteria on type and material of information that can be submitted to the stakeholder;

8) To increase the good relation of the Company and community through the social responsibility program;

9) To prepare periodical report at least by annually on implementation of function of Corporate Secretary to the Board of Directors and with carbon copy to the Board of Commissioners.

During 2017, Corporate Secretary has carried various activities among others: » Preparation of Annual Report of 2016; » Holding of AGMS on April 20, 2017; » Holding of Annual Public Expose on April 20, 2017; » Dividend distribution on May 24, 2017; » Holding of meetings of Board of Directors, Board of

Commissioners, and Nomination & Remuneration Committee of the Company;

» Information transparency in relation to quarter, semi-annual, and annual Financial Statement, and others;

» Meeting with analyst, face-to-face or through the telephone conference;

» Issue of communication media Investor Brief; » Management of website and social media of the Company; » Presentation of Corporate Information in Gadjah Mada

University, University of Indonesia, and Airlangga University;

» Implementation of media relations activities of Mandom Media Grooming;

» Management of internal communication of the Company; » Internal socialization with theme Company’s Code of

Conduct, Occupational Health and Safety (K3), Regulation on Company Information and Policy on Use of Social Media, Early Detection of Breast Cancer, Let’s Invest, and Anti Corruption-Gratification-and Deviation.

» Implementation of Mandom Investment Day activity in terms of Socialization of Insider Trading and Capital Market School Program of the Indonesia Stock Exchange;

» Co-branding cooperation with the Indonesia Stock Exchange in “Yuk Nabung Saham Mandom” program through several acitivites i.e. participation in Kartini Yuk Nabung Saham, Investival 2017, Stock Code Fun Walk 2017, Visit Issuer, and Capital Market School;

» “Yokoso Mandom” activity in terms of office and plant visits from the community;

» Interview with media.


Profil

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Alia Dewi. Warga Negara Indonesia. Domisili di Indonesia.

Penunjukan ini didasarkan pada POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, serta berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor: 056/DIR-HRD/VI/14 tanggal 12 Mei 2014.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, ia adalah PR/Investor Relations Perseroan dan telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2006. Ia meraih gelar Sarjana Sosial dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran tahun 2004. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan tidak ditetapkan jangka waktunya.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop baik yang diadakan secara in-house maupun di luar Perseroan diantaranya: » ICSA Workshop: Dukungan Pemegang Saham – Aspek

Hukum Pinjaman Pemegang Saham » ICSA Workshop: Crisis Handling » ICSA Workshop: Sosialisasi Peraturan OJK No. 21/

POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui pendekatan Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain)

» ICSA Workshop: Seminar tentang Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi POJK

» Diskusi Panel ”Sustainable Finance and Investment; Green Index Reference, and Sustainability Reporting”

» Training for Trainers

Struktur dan Kedudukan Audit Internal

Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Auditor yang duduk dalam Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

Structure and Position of Internal Audit

Internal Audit is chaired by a Head of Internal Audit appointed and dismissed by the President Director at Approval of the Board of Commissioners. The Head of Internal Audit shall be responsible to the President Director. The Auditor having position in the Internal Audit shall be responsible directly to the Head of Internal Audit.


Profile

Corporate Secretary is occupied by Alia Dewi. Indonesian Citizen. Having domicile in Indonesia.

This appointment is based on POJK No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary of Issuer or Public Company, as well as based on the Resolution of Company’s Board of Directors Number: 056/DIR-HRD/VI/14 dated 12 Mei 2014.

Before having position as the Corporate Secretary, she is the PR/Investor Relations of the Company and has joined with the Company since 2006. She has Sarjana Social graduate from Communication Science Faculty, Padjadjaran University of 2004. The service term of the Company’s Secretary is indefinite.

Development of Competency of Corporate Secretary

During 2017, Corporate Secretary has attended the training/seminar/workshop whether in-house or outside the Company among others: » ICSA Workshop: Shareholders’ Support – Legal Aspect of

Shareholder’s Loan » ICSA Workshop: Crisis Handling » ICSA Workshop: Socialization of Regulation of OJK No.

21/POJK.04/2015 Regarding Application of Guideline on Transparent Corporate Governance through Comply or Explain approach

» ICSA Workshop: Seminar on Regulation of Conversion & Revision to Existing Regulation to become POJK

» Panel Discussion “Sustainable Finance and Investment; Green Index Reference, and Sustainability Reporting”

» Training for Trainers


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Responsibilities, Duties, and Implementation

As mentioned in the charter of Internal Audit, the duties and responsibilities of the Internal Audit are as follows:a) To prepare and implement the annual plan of Internal Audit;b) To test and evaluate the implementation of internal control

and risk management system according to the Company’s policy;

c) To carry out examination and assessment to the efficiency and effectiveness in the financial, accounting, operational, human resources, marketing, information technology sectors and other activities;

d) To provide suggestion of improvement and objective information on the audited activities to the relevant management;

e) To prepare an audit result report and submit the report to the Director-in-Charge, President Director, Board of Commissioners and, if it is deemed necessary, with carbon copy to the Auditor of Parent Company;

f) To monitor, analyze and report the implementation of improvement follow-up which has been advised to the Director in charge of the Internal Audit;

g) To cooperate with the Audit Committee.

Internal Audit has the function of independently and objectively securing the Company’s business in order to run effectively and with integrity.

In 2017, Internal Audit has implemented operational audit according to the audit action plan by referring to the Company Regulation and Standard Operating Procedure (SOP). In addition, Internal Audit has had the internal assessment to the internal control system based on the instruction of audit from the parent company, Mandom Corporation, Japan to fulfill the requirement of Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).

The report on audit finding together with the recommendation on repair has been submitted to the Board of Directors and also the audited department or division.

Charter of Internal Audit

As the implementing guideline in operational and policy of department, the Internal Audit has Charter of Internal Audit in terms of company regulation ratified for the first time on July 1, 2008 and revised as well as re-ratified on July 22, 2016. The amendment does not change the essence of content, but only simplified the language context and writing and still effective hitherto.

Tanggung jawab, Tugas, dan Pelaksanaan

Sebagaimana tercantum dalam piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab Audit Internal adalah sebagai berikut:a) Menyusun dan melaksanakan rencana Audit

Internal tahunan;b) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;

c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada manajemen terkait;

e) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Penanggung Jawab, Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan jika dipandang perlu, ditembuskan kepada Auditor Perusahaan Induk;

f) Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada Direktur penanggung jawab Audit Internal;

g) Bekerja sama dengan Komite Audit.

Audit Internal berfungsi secara independen dan objektif menjamin usaha Perseroan berjalan efektif dan memiliki integritas.

Pada tahun 2017, Audit Internal telah melaksanakan audit operasional sesuai dengan rencana kerja audit dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan dan Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu, Audit Internal juga telah melakukan internal assessment atas sistem pengendalian internal berdasarkan instruksi audit dari perusahaan induk, Mandom Corporation, Jepang untuk memenuhi persyaratan Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).

Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Direksi dan juga departemen atau divisi yang diaudit.

Piagam Audit Internal

Sebagai pedoman pelaksanaan dalam operasional dan kebijakan departemen, Audit Internal memiliki Piagam Audit Internal berupa peraturan perusahaan yang disahkan pertama kali pada tanggal 1 Juli 2008 dan direvisi serta disahkan kembali pada tanggal 22 Juli 2016. Perubahan itu tidak mengubah esensi isi, melainkan hanya menyederhanakan konteks bahasa dan penulisan dan masih berlaku sampai saat ini.


Profil

Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang secara struktur berada di luar unit atau disebut non-unit dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur/CEO Perseroan. Saat ini Kepala Audit Internal dijabat oleh Hendro Buwono. Ia bergabung pertama kali dengan Perseroan sebagai Supervisor Recruitment & Training pada bulan Maret 2003, dan sejak itu memegang beberapa fungsi jabatan sebagai Assistant Manager Recruitment & Training, Manager HRD, Manager People Development & Welfare, Manager Organization Development and Talent Management dan pada tahun 2016 menjabat sebagai Manager HRD di Factory 2. Hendro Buwono menyelesaikan pendidikannya sebagai Bachelor of Economics (Corporate Management – Majoring in Sales and Marketing) di Universitas Jayabaya.

Pengembangan Kompetensi Audit Internal

Selama tahun 2017, Audit Internal telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop baik yang dilakukan in-house maupun di luar Perseroan, di antaranya: » Workshop: Fraud Auditing » Workshop: Risk assessment » Internal Audit for ISO 9001:2015 » Training for trainers

1. Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan lainnyaSistem pengendalian internal atas laporan keuangan dan kegiatan operasional dievaluasi berdasarkan pendekatan resiko yang ada di dalam Perseroan yang meliputi:1.1. Entity Level Control

Komponen dasar pengendalian di tingkat Perseroan meliputi Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, IT Monitoring & Response dengan mempertimbangkan semua aspek yang mempunyai dampak signifikan terhadap pelaporan keuangan secara keseluruhan.

1.2. Process Level ControlPengendalian pada tingkat proses bisnis dengan ruang lingkup kegiatan yang memiliki pengaruh material terhadap keandalan pelaporan keuangan meliputi rancangan aktifitas pengendalian serta penerapannya dalam kegiatan operasional Perseroan.

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Profile

Internal Audit is chaired by a Head of Internal Audit which structurally beyond the unit or called non-unit and directly responsible to the President Director/CEO of the Company. Currently the Head of Internal Audit is occupied by Hendro Buwono. He joined for the first time with the Company as the Supervisor of Recruitment & Training in March 2003, and since the time has several functions as the Assistant Manager of Recruitment & Training, HRD Manager, People Development & Welfare Manager, Organization Development Manager and Talent Management and in 2016 has position as HRD Manager in Factory 2. Hendro Buwono accomplished his education as the Bachelor of Economics (Corporate Management – Majoring in Sales and Marketing) in Jayabaya University.

Competency Development of Internal Audit

During 2017, Internal Audit has attended the training/seminar/workshop whether in-house or outside the Company, among others: » Workshop: Fraud Auditing » Workshop: Risk assessment » Internal Audit for ISO 9001:2015 » Training for trainers

1. Financial and Operational Control as well as Compliance with Other legislationInternal control system on Financial Statement and operational activities shall be evaluated based on risk approach in the Company covering:1.1. Entity Level Control

Control basis component in Company level covers Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, IT Monitoring & Response by taking into account all aspects having significant impact on financial statement entirely.

1.2. Process Level ControlControl in business process level with activity scope having material effect to the financial statement reliability covers the draft of control activities as well as application thereof in operational activities of the Company.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





1.3. Financial Closing & Reporting ProcessPengendalian atas proses tutup buku laporan keuangan mencakup prosedur dan kebijakan akuntansi untuk menyusun laporan keuangan sehingga dapat disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

1.4. IT ControlPengendalian atas penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan ruang lingkup pengendalian IT (IT Company Level Control) dan IT General Control yang meliputi Pengembangan & Pemeliharaan Sistem, Keamanan Informasi, Sistem Operasi dan Service Level.

Sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun peraturan internal Perseroan. Manajemen menyadari bahwa kepatuhan terhadap peraturan dapat menjaga agar seluruh risiko usaha tetap pada tingkat yang dapat diterima sehingga kegiatan usaha Perseroan tetap pada jalur yang tepat dalam rangka mencapai kinerja yang bersih, menguntungkan dan berkesinambungan.

2. Review atas Efektivitas Sistem Pengendalian InternalAudit Internal memberikan dukungan penuh kepada manajemen Perseroan untuk menjalankan sistem pengendalian internal secara efektif terutama pengendalian internal atas laporan keuangan yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku umum. Manajemen telah melakukan penilaian atas efektivitas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 menggunakan kriteria yang sesuai dengan “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” yang diterbitkan oleh Business Accounting Council of Japan sehubungan dengan persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Menurut hasil penilaian tersebut, sistem pengendalian internal Perseroan atas pelaporan keuangan periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 telah dinilai efektif.

Risiko Usaha

Perseroan semakin meningkatkan standar keselamatan karyawan dan mencanangkan target zero accident di tempat kerja.

Adapun beberapa risiko yang menjadi perhatian dari Perseroan adalah sebagai berikut:

1.3. Financial Closing & Reporting ProcessControl to book closing process of the Financial Statement covers the accounting procedure and policy to prepare the Financial Statement thereby able to be presented fairly according to the accounting standard generally applicable.

1.4. IT ControlControl to use of information technology to support the operational activities of the company with scope of IT control (IT Company Level Control) and IT General Control covering Development & Maintenance of Information Security System, Operation System and Service Level.

As the important part in the implementation of corporate governance, the Company has commitment to perform the compliance with the prevailing legislation or the internal regulation of the Company. The management realizes that the compliance with regulation is able to maintain in order that all business risks are remain at the acceptable level thereby the Company’s business activity remains at the proper line to attain the clean, profitable and continuous performance.

2. Review to Effectiveness of Internal Control SystemInternal Audit provides full support to the Company’s management to perform internal control system effectively especially internal control to financial statement designated to provide adequate believe to the reliability of financial statement according to the accounting standard principle generally applicable.

Management has carried out the assessment to the effectiveness of internal control to the financial statement on December 31, 2017 by using criteria according to the “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” issued by the Business Accounting Council of Japan in relation to the requirement obliged by the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). According to the assessment result, the internal control system of the Company to the financial statement of period until December 31, 2017 has been valued effective.

Business Risk

The Company further enhances the safety standard of employees and establishes zero accident target at the work place.

While several risks being the concern of the Company are as follows:


1. Risiko Kecelakaan dan BencanaSetelah melakukan banyak perbaikan dalam hal K3, Manajemen memutuskan untuk membawa Perseroan ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal penanganan K3. Pada tahun 2017 Perseroan mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen K3 (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Berdasarkan hasil Audit Internal yang dilakukan secara rutin tidak menjadikan Perseroan berpuas diri dimana Perseroan secara rutin melakukan banyak peningkatan/perbaikan berdasarkan standar SMK3 yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, guna mendukung program-program SMK3 di perusahaan.

2. Resiko Terganggunya Pasokan ProdukGuna mempersingkat waktu pemrosesan mulai dari pemesanan produk oleh pembeli hingga diterimanya produk oleh mereka, Perseroan mengambil inisiatif membangun sistem pemesanan berbasis online serta memperkuat distribusi barang melalui Distribution Center di Surabaya. Sistem pemesanan barang secara online telah berfungsi penuh sejak awal tahun 2017 dan telah digunakan oleh seluruh Agen/Distributor di seluruh Indonesia.

3. Risiko Ketersediaan Bahan BakuSebagai upaya berkelanjutan untuk menjamin tersedianya bahan baku, Perseroan tetap mempertahankan kebijakan supplier ganda dan secara berkala melakukan pengecekan atas pelaksanaan kebijakan tersebut melalui audit operasional yang dilaksanakan setiap tahun.

4. Risiko Korupsi, Suap , dan Penyelewengan Sebagai perusahaan yang melakukan aktivitas pembelian dan penjualan, secara alami Perseroan terpapar oleh risiko korupsi, suap, dan penyelewengan. Untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko tersebut maka Perseroan menetapkan sebuah peraturan yaitu “Peraturan Tentang Anti Korupsi, Gratifikasi dan Penyelewengan”.

5. Risiko Penurunan Mutu ProdukSebagai perusahaan manufaktur, Perseroan sangat menyadari bahwa mutu produk yang konsisten adalah salah satu kata kunci untuk memuaskan pelanggan. Untuk menjaga stabilitas mutu, maka Perseroan memutuskan untuk menerapkan standar kualitas level internasional yaitu ISO 9001:2015.

Selain melakukan kegiatan-kegiatan di atas, untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana yang tidak dapat dihindari, Perseroan juga telah mengasuransikan aset-aset Perseroan.

1. Accident and Disaster Risk After conducting many improvements in terms of K3, Management decided to bring the Company to the higher level in terms of K3 management. In 2017 the Company obtained the certificate of K3 Management System (SMK3) from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia. Based on the Internal Audit finding carried out routinely, the Company did not easily satisfied whereas the Company regularly carries out many enhancements/improvements based on SMK3 standard already stipulated by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, to support SMK3 programs in the company.

2. Risk of Disturbance to Product SupplyTo shorten the processing time starting from the order placement of product by the purchaser until the receipt of product by them, the Company takes the initiative to construct online order placement system as well as strengthen the goods distribution through the Distribution Center in Surabaya. The online goods order placement system has full function since early of 2017 and has been used by all Agents/Distributor throughout Indonesia.

3. Risk of Raw Material Availability As continuous effort to secure the raw material availability, the Company maintains the multiple-supplier policy and periodically carries out checking to implementation of such policy through the operational audit implemented by annually.

4. Risk of Corruption, Bribery, and Deviation As the company conducting the sale and purchase activities, naturally the Company is exposed by the risk of corruption, bribery, and deviation. To minimize or even eliminate such risk then the Company stipulates a regulation i.e. “Regulation on Anti-Corruption, Gratification and Deviation”.

5. Risk of Decrease in Product QualityAs a manufacture company, the Company highly realizes that consistent product quality is one of key words to satisfy the customers. To maintain the quality stability, then the Company decides to apply the international level quality standard i.e. ISO 9001:2015.

Besides carries out the activities above, to minimize the risk of loss as the consequence of inevitable disaster, the Company has also cover with insurance the Company’s assets.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Selama tahun 2017, tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan maupun anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang sedang menjabat.

During 2017, there was no important case encountered by the Company or incumbent members of Board of Directors and/or Board of Commissioners.

Principles of Code of Conduct

As part of the company group, Mandom Group, the Company holds Mandom Group to become guideline for all management and employees of the Company. The Code of Conduct of Mandom Group is the basic guideline being the guideline on compliance that must always be taken into account by every company of Mandom Group together with the management level and employees to materialize the company’s philosophy.

Outline of Code of Conduct is as follows:

I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical Principles and Operations1. Thorough Knowledge of and Adherence to Laws and

Social Norms2. Quick Redress of Violations of Laws and Social Norms

and Subsequent Strict Action3. Compliance with Contracts4. Ethical Principles and Operations5. Creation and Operation of an Internal Control System

Pokok-Pokok Kode Etik

Sebagai bagian dari perusahaan grup, Mandom Group, Perseroan memegang teguh suatu pedoman perilaku yaitu Kode Etik Grup Mandom untuk menjadi panduan bagi seluruh manajemen dan karyawan Perseroan. Kode Etik Grup Mandom adalah pedoman dasar yang menjadi panduan kepatuhan yang harus selalu diperhatikan oleh setiap perusahaan Grup Mandom beserta jajaran manajemen dan karyawan dalam rangka mewujudkan filosofi perusahaan.

Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut:

I. Ketaatan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial; Prinsip-Prinsip Etika dan Pelaksanaannya 1. Pengetahuan Mendalam Mengenai dan Kepatuhan

Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial2. Penanganan Cepat Terhadap Pelanggaran Atas

Hukum dan Norma-Norma Sosial dan Tindakan Tegas Selanjutnya

3. Kepatuhan Terhadap Kontrak 4. Prinsip-prinsip Etika dan Pelaksanaannya 5. Pembuatan dan Pengoperasian Sistem Kendali

Internal

Perkara Penting Litigation

Kode Etik Perusahaan Corporate Code of Conducts

Review atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko dilakukan oleh Audit Internal secara berkala. Perseroan senantiasa memonitor dan melakukan evaluasi serta memetakan risiko-risiko yang mungkin belum teridentifikasi. Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Direksi dan juga departemen atau divisi yang diaudit.

Review to Effectiveness of Risk Management System

The evaluation to effectiveness of risk management system shall be carried out by the Internal Audit periodically. The Company always monitors and carries out evaluation as well as map the risks potentially not yet identified. The report on audit finding together with recommendation on improvement has been submitted to the Board of Directors and also the audited department or division.


II. Prinsip-prinsip dan Operasi Bisnis Grup Mandom 1. Penyediaan Produk dan Jasa yang Aman,

Terpercaya, dan Menarik2. Transaksi Bisnis yang Adil, Bersih dan Bebas3. Pengelolaan Aset Perusahaan Secara Tepat 4. Kegiatan Bisnis di Luar Negeri

III. Lingkungan Global dan Grup Mandom

1. Kegiatan-Kegiatan untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Sesuai dengan Sistem Pengelolaan Lingkungan

2. Peningkatan Penghematan/Daur Ulang Sumber Daya3. Kewajiban Kita sebagai Warga Negara

IV. Masyarakat dan Grup Mandom 1. Kerjasama dan Integrasi dengan Komunitas-

Komunitas Lokal 2. Kontribusi Sosial 3. Ketidakterlibatan dengan Kekuatan-Kekuatan

Anti-Sosial 4. Komunikasi dengan Masyarakat

V. Orang-Orang yang Bekerja untuk Grup Mandom 1. Visi Sumber Daya Manusia yang Ideal2. Visi Perusahaan yang Ideal 3. Penghargaan Terhadap Hak Asasi Manusia,

Larangan Terhadap Perlakuan Diskriminatif 4. Pembedaan Antara Urusan Resmi dan Urusan Pribadi 5. Larangan Terhadap Tindakan Benturan

Kepentingan/Kompetisi6. Pembentukan Budaya Perusahaan dari Standar

Etika Tinggi dan Kewaspadaan

Sosialisasi dan Upaya Penegakan Kode Etik

Perseroan secara berkala melakukan sosialisasi prinsip-prinsip kode etik dan budaya perusahaan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan menghindari terjadinya penyimpangan yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perseroan. Perseroan telah menyusun peraturan internal mengenai anti korupsi, gratifikasi, dan penyelewengan serta melakukan sosialisasi ke seluruh karyawan berkenaan dengan pokok-pokok peraturan tersebut. Pelaporan sehubungan dengan pelanggaran kode etik dapat disampaikan melalui mekanisme whistleblowing system yang telah disusun oleh Perseroan.

Penerapan Kode Etik

Kode etik ini berlaku bagi Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan kunci telah menandatangani pernyataan bahwa mereka telah membaca, memahami, dan akan mematuhi Kode Etik Grup Mandom.

II. Mandom Group’s Business Principles and Operations1. Supply of Safe, Attractive and Excellent Products2. Fair, Clean, and Free Business Transactions3. Appropriate Management of Company Assets4. Overseas Business Activities

III. The Global Environment and Mandom Group1. Activities to Reduce Environmental Impact in Line

with the Environmental Management system2. Promotion of Resource Saving/Recycling3. Our Duty as a Citizen

IV. Society and Mandom Group1. Cooperation and Integration with Local Communities2. Social Contribution3. Non-involvement with Antisocial Forces4. Communication with Society

V. The People Who Work for Mandom Group1. Ideal Human Resources Vision2. Ideal Company Vision3. Respect for Human Rights, Ban on Discriminatory

Treatment4. Differentiation between Official and Personal Matters5. Restriction on Acts of Conflict of Interest/Competition6. Creation of a Corporate Culture of High Ethical

Standards and Alertness

Socialization and Enforcement Program of Code of Conduct

The Company periodically carries out the socialization of Code of Conduct principles and company’s culture to be able to improve the understanding and avoid the deviation that finally has potential to generate loss to the Company. The Company has prepared the internal regulation on anti-corruption, gratification, and deviation as well as carried out the socialization to all employees related to the principles of regulation. The reporting in relation to breach of Code of Conduct can be submitted through the whistleblowing system mechanism already prepared by the Company.

Application of Code of Conduct

This Code of Conduct shall be effective to the Company, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees of the Company. All members of Board of Commissioners, Board of Directors, and key employees have signed the statement that they have read, understood, and will comply with the Code of Conduct of Mandom Group.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk dapat mewujudkan filosofi perusahaan.

Dalam setiap kegiatan bisnisnya Perseroan terus berupaya untuk menanamkan “KohDoh” atau yang berarti secara harfiah “berfikir dan bekerja”. Dengan berfikir dan bekerja secara simultan, Perseroan senantiasa melatih ide-ide orisinal dan kreativitas untuk dapat menghasilkan produk yang atraktif dan bernilai tinggi bagi konsumen. Bagi Perseroan, suatu perusahaan akan terus tumbuh dan dihormati oleh lingkungan jika berhasil menyeimbangkan antara kepuasan konsumen, karyawan, dan publik lainnya, sementara pada saat yang sama, berusaha mewujudkan filosofi perusahaannya.

Berikut adalah prinsip-prinsip yang menjadi pedoman standar dalam operasional Perseroan setiap harinya.

(1) “KohDoh” for Value MaximizationKami melandaskan prinsip kerja pada formula “Nilai Produk atau Pelayanan = Fungsi/Biaya” dan kami akan berusaha untuk merumuskan kerangka kerja dalam rangka memaksimalkan nilai tersebut dan juga jumlah konsumen yang mendapatkan manfaat darinya.

(2) “KohDoh” for Self-actualizationSebuah perusahaan harus menyediakan landasan untuk aktualisasi diri serta pelaksanaan kewajiban seseorang. Lingkungan kerja kami sangat ideal untuk mengakomodir setiap orang dalam menunjukkan kemampuannya, sehingga dapat mendorong aktualisasi diri yang sukses dari setiap karyawan dan pada akhirnya akan mengarah pada realisasi dari misi korporat kami.

(3) “KohDoh” for Profitability EnhancementProfitabilitas adalah hal yang penting sehubungan dengan pertanggung-jawaban ekonomi Perseroan. Untuk itu kami berusaha untuk menerapkan metode-metode yang dapat menghasilkan manajemen yang efisien dan peningkatan laba.

(4) “KohDoh” for Good EthicsFilosofi manajemen kami menghargai nilai kejujuran kepada masyarakat, sebagai contoh, kami mematuhi undang-undang, peraturan, dan norma-norma sosial. Kami selalu berpikir dan bekerja secara etis, dan kami mempunyai kesadaran yang jelas terhadap kewajiban kami terhadap masyarakat.

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Corporate culture is the values being the guideline for the management and employees in performing the duties and responsibilities to be able to materialize the company’s philosophy.

In any of its business activity, the Company continuously do its best to plant the “KohDoh” or meaning literally “thinking and working”. By thinking and working simultaneously, the Company always tries the original ideas and creativity to be able to produce the attractive and high-value product for the consumers. For the Company, a company will continuously grow and be respected by the environment if successfully balancing the satisfaction of the consumers, employees, and other public, meanwhile at the same time, do its best to materialize the company’s philosophy.

Hereinbelow are the principles being the standard guideline in the Company’s operational every day.

(1) “KohDoh” for Value MaximizationWe herald a formula “Function divided by Cost gives Value (of products and services)” and try to create the framework for maximizing the value itself and the number of consumers benefitting from it.

(2) “KohDoh” for Self-actualizationA company should provide the platform for self-actualization as well as for the performance of one’s duty. Our working environment is ideal for everyone to demonstrate his/her own ability, which will encourage successful self-actualization of each employee and eventually lead to the realization of our corporate mission.

(3) “KohDoh” for Profitability EnhancementSince profitability is a critical matter for a company bearing economic responsibility, we try to implement methods for efficient management and increased profits.

(4) “KohDoh” for Good EthicsOur management philosophy values honesty to the society, as such, we comply with laws, regulations and social norms. We always think and work ethically, having a clear sense of duty to the society.


(5) “KohDoh” for Successful Business PartnershipsKami berbagi misi kami “OYAKUDACHI bagi konsumen” yang berarti “Memberi Manfaat kepada Konsumen” bersama dengan mitra usaha, dan kami juga membangun hubungan usaha yang dapat mewujudkan kemakmuran bersama dalam jangka panjang.

(6) “KohDoh” for Environmental PreservationMengambil pendekatan serius terhadap isu-isu lingkungan adalah salah satu esensi dari perusahaan yang sedang berkembang. Kami mendedikasikan diri kami terhadap pemeliharaan lingkungan global.

(7) “KohDoh” for PhilanthropyUntuk “memberi kontribusi sosial secara stabil dan berjangka panjang”, maka kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang didalamnya mengandung unsur kontribusi demi kemajuan masyarakat.

(5) “KohDoh” for Successful Business PartnershipsWe share our mission “OYAKUDACHI for consumers” with our partners, and establish partnerships that promote long-term mutual prosperity.

(6) “KohDoh” for Environmental PreservationTaking a serious approach to environmental issues is one of the essentials for a thriving company. We devote ourselves to the preservation of the global environment.

(7) “KohDoh” for PhilanthropyWe value philanthropic activities, which make long-term contributions to the development of our society.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Pengelolaan dan Penanganan Pengaduan

Untuk menangani dan menindak-lanjuti pelaporan, Perseroan sedang dalam proses pembentukan Komite Peduli (Pelaporan Dugaan Pelanggaran Internal). Sesuai dengan Sistem Pelaporan Pelanggaran, laporan yang masuk akan ditelaah untuk dapat memenuhi unsur-unsur wajib yang menjadi syarat agar laporan dapat ditindak-lanjuti yaitu minimal berisikan informasi mengenai apa, di mana, dan siapa yang terlibat dalam perbuatan pelanggaran tersebut. Jika diputuskan untuk dilakukan investigasi, maka laporan hasil investigasi akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan keputusan pengambilan tindakan dan/atau pengenaan sanksi. Selanjutnya, para pihak atau pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai ketentuan dalam peraturan internal Perseroan dimana setiap perbuatan yang memenuhi unsur pidana akan dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Complaint Management and Handling

To handle and follow up the reporting, the Company is in the establishment process of Care Committee (Reporting on Presumption of Internal Breach). According to the Reporting System on Breach, the report incorporated will be studied to be able to fulfill the elements being the requirements in order that the report can be followed up i.e. minimum containing information on what, where, and who are involved in the breach. If resolved to carry out the investigation, then the report on investigation finding will be used as basis of consideration on resolution to take any acts and/or sanction imposition. Subsequently, the parties or actor proven of committing breach will be subjected to sanction according to the provisions in the internal regulation of the Company where every deed fulfilling the criminal element will be reported to the competent party.

Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen.

Cara Penyampaian Pelaporan

Pelanggaran kode etik dapat memberikan pengaruh pada kinerja, reputasi, dan kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menyusun Sistem Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya penegakan kode etik perusahaan. Perseroan menyediakan sarana pelaporan yang diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Whistleblowing System yaitu melalui surat, e-mail, atau hotline dari Corporate Lawyer.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan memberikan perlindungan kepada pelapor dari pihak internal (Dewan Komisaris/Direksi/Karyawan/Anggota Komite) dan menjamin kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dan dimiliki sehubungan dengan laporan dan/atau hasil investigasi pihak pemberi informasi.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau ManajemenShare Ownership Program for Employee and / or Management

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)Whistleblowing System

Currently the Company does not yet have shares ownership program for Employee and/or Management.

Procedure for Submission of Reporting

The breach of Code of Conduct is able to provide the effect to performance, reputation, and business survival of the Company. Therefore, the Company prepares whistleblowing system as the integral part of the enforcement program of Corporate Code of Conduct. The Company provides reporting facilities regulated in the Guideline on Implementation of Whistleblowing System i.e. via the letter, e-mail, or hotline of the Corporate Lawyer.

Protection for Complainant

The Company provides protection to the complainant of the internal party (Board of Commissioners/Board of Directors/ Employee/Member Committee) and secures the confidentiality of data and information obtained and owned in relation to the report on and/or investigation finding of party providing information.


Hasil Penanganan Pengaduan

Perseroan dalam proses menyempurnakan sistem whistleblowing atau pelaporan dugaan pelanggaran. Sistem ditargetkan bisa berfungsi di tahun 2018.

Complaint Handling Result

The Company is in the process to revise whistleblowing system or reporting on breach presumption. The system is targeted to be functioned in 2018.

No. RekomendasiRecommendation

Status PenerapanImplementation Status

A Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship of Listed Company with Shareholders in Assuring the Rights of Shareholders

1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPSEnhancing the Value of GMS Implementation

a Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.Listed Company owns system or technical procedure in terms of open and closed voting which promotes independency and the Shareholders’ interest.

Sudah

Done

b Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Listed Company are present in the AGMS.

Belum. (Pada RUPST Tahun 2017, 1 (satu) orang anggota

Direksi berhalangan hadir)Not yet. (In the 2017 AGMS, 1 (one) member of Board of

Directors was absent)

c Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Summary of Minutes of the AGMS is available in the Company’s website by minimum 1 (one) year period.

Sudah

Done

Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanApplication Of Guideline On Corporate Governance

Perseroan telah menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan telah diresmikan di awal tahun 2017. Pedoman Tata Kelola Perusahaan disusun untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola perusahaan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan didukung oleh integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif berbagai komponen dalam Perseroan.

Sehubungan dengan POJK Nomor: 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, bersama ini disampaikan kepatuhan Perseroan atas rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

The Company has prepared the Guideline on Corporate Governance and already inaugurated in early of 2017. The Guideline on Corporate Governance is prepared to ensure that the application of corporate governance is carried out consistently and continuously and supported by the high integrity and commitment as well as plays role actively in various components in the Company.

In relation to POJK Number: 21/POJK.04/2015 regarding Application of Guideline on Open Corporate Governance and Circular of Financial Services Authority Number: 32/SEOJK.04/2015 regarding Guideline on Open Corporate Governance, enclosed please find the Company’s compliance with the recommendation on application of good corporate governance aspects and principles:


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile







2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorEnhancing the Communication Quality of Listed Company with Shareholders or Investors

a Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.Listed Company owns a communication policy with Shareholders or Investors.

Sudah

Done

b Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam Situs Web.Listed Company disclose the comunication policy with Shareholders or Investors in the Company’s website.

Sudah

Done

B Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and the Role of the Board of Commissioners

3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisEnhancing the Structure and Composition of Board of Commissioners

a Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Determination of the number of member of the Board of Commissioners shall consider the condition of Listed Company.

Sudah

Done

b Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of the composition of the Board of Commissioners shall consider the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Sudah

Done

4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisEnhancing the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

a Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.Board of Commissioners owns self assessment polilcy to assess the performance of Board of Commissioners.

Sudah

Done

b Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.The self assessment policy to assess the performance of Board of Commissioners is disclose through the Annual Report of Listed Company.

Sudah

Done

c Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Board of Commissioners own policy regarding the resignation of member of Board of Commissioners involved in financial fraud.

Sudah

Done

d Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi. Board of Commissioners or Committee managing the function of Nomination and Remuneration composes succession policy in the nomination process of member of Board of Directors.

Sudah

Done

C Fungsi dan Peran DireksiFunction and the Role of the Board of Directors

5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiEnhancing the Structure and Composition of Board of Directors

a Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determination of the number of member of the Board of Directors shall consider the condition of Listed Company as well as the effectiveness of decision making.

Sudah

Done




b Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determination of the composition of the Board of Directors shall consider the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Sudah

Done

c Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Member of Board of Directors who oversees accounting or finance shall possess skills and/or knowledge in the field of accounting.

Sudah

Done

6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Enhancing the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of Board of Directors

a Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.Board of Directors owns self assessment policy to assess the performance of Board of Directors.

Sudah

Done

b Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. The self assessment policy to assess the performance of Board of Directors is disclose through the Annual Report of Listed Company.

Sudah

Done

c Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Board of Directors own policy regarding the resignation of member of Board of Commissioners involved in financial fraud.

Sudah

Done

D Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholders Participation

7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganEnhancing the Aspects of Corporate Governance through Stakeholders Participation

Sudah

Done

a Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.Listed Company owns policy to prevent insider trading.

Sudah

Done

b Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Listed Company owns policy on anti corruption and anti fraud.

SudahDone

c Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Listed Company owns policy on the selection and capacity building of suppliers or vendors.

Sudah

Done

d Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Listed Company owns policy on the fulfillment of creditors rights.

SudahDone

e Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Listed Company owns policy on whistleblowing system

SudahDone

f Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Listed Company owns policy on long term incentives for Board of Directors and employees.

Belum. Perseroan belum mempunyai rencana

penyusunan kebijakan pemberian insentif jangka

panjang kepada Direksi dan karyawan.

Not yet. The Company currently has no plan to

compose a policy on long term incentives for Board of

Directors and employees.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Tanggung jawab sosial dan sustainability merupakan salah satu prinsip yang terus dipegang teguh oleh Perseroan. Oleh karenanya, dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan senantiasa memperhatikan kedua hal tersebut yang terdiri dari beberapa aspek, antara lain Lingkungan, Sosial dan Pendidikan, Quality Assurance dan Ketenagakerjaan.

Tanggung Jawab Perseroan Terhadap Lingkungan

Pelestarian lingkungan telah lama menjadi fokus dunia dalam usaha mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk terus menciptakan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan peningkatan kualitas lingkungan. Kegiatan bisnis yang ramah bagi lingkungan diwujudkan Perseroan melalui:

» Tanggung Jawab terhadap Pengolahan dan Pengawasan LimbahPerseroan berupaya mengurangi dampak negatif dari limbah yang dihasilkan dengan menjaga lingkungan dan membangun instalasi pengolahan limbah agar limbah yang dihasilkan aman bagi lingkungan sekitar. Pengolahan limbah melewati beberapa proses yang ketat dan sistem monitoring yang secara rutin dilakukan baik setiap hari maupun secara regular setiap bulan. Setiap harinya air olahan limbah dikontrol secara ketat oleh tim pemantau limbah dan Departemen Quality Control. Selain itu, limbah juga dipantau setiap bulan oleh pengelola Kawasan Industri MM 2100, Bekasi. Kemudian, hasil pemantauan dan controlling yang telah dilakukan dilaporkan setiap 6 (enam) bulan sekali ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

Tanggung Jawab Sosial dan SustainabilitySocial Responsibility And Sustanability

Social responsibility and sustainability is one of principle that continuously and firmly holds by the Company. Therefore, in performing its business, the Company always takes into account both matters consisting of several aspects, among others Environment, Social and Education, Quality Assurance and Manpower.

Corporate Responsibility to Environment

The environmental preservation has for long time become the world’s focus in an effort to materialize the continuous development. Therefore, the Company has commitment to continuously create business growth in line with the increase in environmental quality. The environmentally friendly business activity shall be materialized by the Company through:

» Responsibility to Waste Processing and Supervision The Company tries to minimize the negative impact of waste produced by maintaining the environment and construct the waste processing plant in order that the waste produced is save for the surrounding environment. The waste processing passes several tight processes and monitoring system routinely carried out whether every day or regularly by monthly.

On every day the waste processing water is controlled tightly by the waste monitoring team and Quality Control Department. In addition, the waste is also monitored by monthly by the management of MM 2100 Industrial Town, Bekasi. Then, the monitoring and controlling result already carried out are reported by semi-annually to the Regional Environment Management Board



E Keterbukaan InformasiDisclosures

8 Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Enhancing Disclosures.

a Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.Listed Company utilizes the use of information technology widely besides website as media of disclosures.

Sudah

Done

b Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui Pemegang Saham utama dan pengendali.The Annual Report of Listed Company disclose the beneficial owner of share ownership of Listed Company by minimum 5% (five percent), besides the disclosure of beneficial owner in the share ownership of Listed Company through major and controlling Shareholder.

Sudah

Done


(BPLHD) dan dimasukkan ke Laporan Implementasi Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL & RPL) yang kemudian dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup. Sementara itu, untuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Perseroan telah memiliki izin untuk menyimpan sementara limbah B3, yang kemudian limbah tersebut diangkut oleh pihak ketiga.

» Tanggung Jawab dalam Mewujudkan Lingkungan Kerja yang SehatPerseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawannya. Oleh karenanya, dalam upaya menjaga kualitas udara di lingkungan Perseroan, penghijauan di sekitar Perseroan terus dilakukan, selain itu Perseroan juga secara rutin melakukan uji emisi terhadap kendaraan boiler maupun emisi cerobong. Sedangkan untuk menjaga lingkungan kerja, Perseroan secara rutin melakukan pengecekan ambient (kondisi udara) ruang produksi dan kebisingan ruangan.

» Tanggung Jawab dalam Menciptakan Produk yang Aman Bagi LingkunganPerseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang bermanfaat dan berkualitas bagi konsumen namun tetap bersinergi baik dengan lingkungan. Oleh karenanya, dalam pengembangan produk, Perseroan senantiasa menerapkan kebijakan 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle tanpa mengurangi kepuasan konsumen dari segi mutu, fungsi dan desain. Hal tersebut diwujudkan Perseroan dengan menawarkan produk kemasan refill pada beberapa produknya, seperti GATSBY Body Shower Gel, PIXY Two Way Cake, dan lain-lain. Selain itu, saat ini Perseroan juga secara bertahap mengganti polyethylene sebagai bahan baku microbeads yang sulit terurai, digantikan dengan bahan baku yang mudah terurai dan ramah lingkungan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan Perseroan terhadap lingkungan.

Tanggung Jawab Perseroan Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Terus Berkembang

Manusia adalah kunci untuk mencapai masa depan. Oleh karena itu, untuk membangun masa depan, pertama yang dilakukan adalah membangun manusia. Mandom adalah perusahaan yang berorientasi pada manusia. Sehingga, pengembangan manusia telah selalu menjadi perhatian utamaPerseroan. Manusia memegang peranan penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat, menjadi penyeimbang antara ekonomi dan lingkungan.

(BPLHD) and entered to the Report on Implementation of Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan (RKL & RPL) that then reported to the Ministry of Environment.

Meanwhile, for the waste of Hazardous and Toxic Material (B3), the Company has had permit to temporarily keep save B3 waste, that then the waste are transported by the third party.

» Responsibility in Materializing Healthy Work Environment The Company always does its best to materialize the healthy work environment for its employees. Therefore, in an effort to maintain the air quality in the Company’s environment, reforestration around the Company is continuously made, in addition the Company also routinely carries out the emission test to the boiler or chimney emission. While to maintain work environment, the Company routinely carries out ambient checking (air condition) of production room and room noise.

» Responsibility in Creating Environmental Friendly ProductsThe Company has commitment to continuously develop the beneficial and qualified product for the consumers but remaining with good synergy to the environment. Therefore, in the product development, the Company always applies 3R policy, i.e. Reduce, Reuse and Recycle without prejudice to the consumers’ satisfying from quality, function and design aspects. They are materialized by the Company by offering refill package product in its several products, such as GATSBY Body Shower Gel, PIXY Two Way Cake, and others. In addition, currently the Company also gradually replaces polyethylene as the raw material of microbeads difficultly unravel, replaced by the easily unravel and environmentally friendly raw material. It constitutes the materialization of the Company’s commitment in minimizing the negative impact generated by the Company to the environment.

Corporate Responsibility in Actualizing a Continuously Developing Community

The human being is the key to attain the future. Therefore, to develop the future, the first conducted is to build the human being. Mandom is a human oriented company. Therefore, the human being development has always become the key attention of the Company. The human being plays the important role in attaining the continuous development in the community, being the balancer between the economy and environment.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Perseroan berkomitmen untuk membangun bisnis yang dapat memberikan manfaat bagi setiap elemen masyarakat. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut sepanjang tahun 2017 Perseroan telah menyelenggarakan dan ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan sosial, antara lain:

» Yokoso! MandomYokoso! Mandom merupakan program factory visit yang diselenggarakan oleh Perseroan dalam upaya menjalin hubungan baik dengan dunia pendidikan dan masyarakat luas. Melalui program Yokoso! Mandom yang berarti Selamat Datang ke Mandom, Perseroan ingin menyambut baik komunitas maupun institusi pendidikan yang ingin mengenal lebih dekat mengenai proses bisnis Perseroan. Selain factory visit, peserta juga diberikan pengetahuan grooming agar mereka dapat menjaga penampilan secara maksimal. Sepanjang tahun 2017 sebanyak 15 institusi dan komunitas telah mengikuti program Yokoso! Mandom ini dengan total peserta mencapai hampir 1.000 orang.

The Company has commitment to build the business that is able to provide benefit for every element of community. In an effort to materialize the matters above during 2017, the Company has held and taken part in several social activities, among others:

» Yokoso! MandomYokoso! Mandom is a factory visit program held by the Company in an effort to build good relation with the education world and vast community. Through Yokoso! Mandom program which means Welcome to Mandom, the Company welcome education community or institution desiring to know closer the business process of the Company. In addition to the factory visit, the participants were also provided with grooming knowledge in order that they are able to maintain the appearance maximally. Along 2017, 15 institutions and communities have attended this Yokoso! Mandom program at total participants reached almost 1,000 people.

» Kerja Sama Beauty & Handsome Class dengan Lembaga PendidikanSebagai perusahaan yang bergerak di bidang personal care dan produk kecantikan, Perseroan senantiasa ingin menanamkan pentingnya menjaga penampilan bagi seluruh masyarakat, termasuk generasi muda. Untuk mewujudkan hal tersebut Perseroan telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa Universitas dan Lembaga Pendidikan di berbagai daerah di Indonesia dalam mengadakan Beauty Class dan Handsome Class bagi peserta didik. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga penampilan dan menghargai tubuh mereka.

» Cooperation of Beauty & Handsome Class with Education Institution As the company running business in personal care and beauty product sector, the Company always desires to plant the importance to maintain the appearance for all communities, including the young generation. To materialize such matter, the Company has carried out the Memorandum of Understanding (MoU) with several Universities and Education Institution in various regions in Indonesia in procuring the Beauty Class and Handsome Class for the leaners. Such cooperation is expected to be able to increase the awareness of young generation on the importance of maintaining the appearance and respecting their bodies.


» Mandom Goes to SchoolPerseroan berkomitmen untuk terus mendukung dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan Perseroan dalam kegiatan Mandom Goes to School. Melalui program ini Perseroan mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menyelenggarakan seminar seputar persiapan menghadapi dunia kerja. Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diberikan beberapa tips terkait dengan persiapan seputar dunia kerja seperti mempersiapkan CV hingga praktek interview. Melalui kegiatan ini Perseroan berharap agar siswa-siswi SMK semakin siap menghadapi dunia kerja.

Tanggung Jawab Perseroan Terhadap Konsumen

Dalam mewujudkan tanggung jawabnya terhadap konsumen, Perseroan senantiasa berupaya menciptakan produk terbaik yang senantiasa dapat memberikan inspirasi dan kesan baik bagi konsumen. Dalam mewujudkan hal tersebut Perseroan secara ketat melakukan pengawasan proses produksi dari mulai proses awal hingga produk sampai di tangan konsumen. Selain itu, Perseroan juga secara teliti melakukan tes terhadap bahan baku yang digunakan sesuai dengan standar Mandom Corporation, Jepang juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk Halal, pada tahun 2017 hampir seluruh produk Perseroan telah mendapatkan sertifikat Halal. Dengan diperolehnya sertifikasi Halal pada produk Perseroan, diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi konsumen dalam menggunakan produk-produk Perseroan.

Sementara itu, dalam upaya menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, Perseroan juga menyediakan layanan suara konsumen melalui saluran telepon maupun media sosial yang siap menjawab setiap pertanyaan dan menanggapi keluhan dari konsumen. Perseroan berharap melalui kedua layanan tersebut konsumen dapat merasa lebih dekat dengan Perseroan dan memperkuat kepercayaan konsumen akan produk-produk Perseroan.

Tanggung Jawab Perseroan Dalam Menciptakan Karyawan yang Terus Berkembang

Sesuai dengan Misi Perseroan yaitu Perusahaan yang berorientasi pada manusia (Human to Human), Perseroan senantiasa menghargai setiap sumber daya manusia yang ada didalamnya. Untuk itu, Perseroan terus berupaya menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif, serta memenuhi hak-hak karyawan seperti, fasilitas kesehatan, keamanan & keselamatan dalam bekerja, hingga pengembangan karir.

Upaya tersebut dibuktikan Perseroan dengan diraihnya kembali sertifikasi WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) oleh Perseroan untuk ketiga kalinya.

» Mandom Goes to SchoolThe Company has commitment to continuously support and advance the education world in Indonesia. It is materialized by the Company in Mandom Goes to School activity. Through this program, the Company visits several Vocational High Schools (SMK) by providing seminar about preparation to encounter the working world. In such activity, the leaners will also be provided with several tips related to preparation on working world such as CV preparation until interview practice. Through this activity the Company expects that the students of SMK are more ready to encounter the working world.

Corporate Responsibility to Consumers

In materializing its responsibility to the consumers, the Company always does its best to create the best product that always able to provide the inspiration and good image for the consumers. In materializing the matters above, the Company tightly carries out the supervision to production process starting from early process until the product arrived at the consumers. In addition, the Company also cautiously carries out the test to the raw material used according to the standard of Mandom Corporation, Japan and also Food and Drug Control Agency (BPOM).

In line with the increase in the community’s need for Halal product, in 2017 almost all Company’s products have obtained Halal certificate. By obtaining Halal certification with the Company’s product, it is expectedly able to increase the sense of safe and comfort for the consumers in using the Company’s products.

Meanwhile, in the effort to build good communication with the consumers, the Company also provides customer service through telephone line or social media ready to answer every question and respond to consumers’ complaint. The Company expects that through both services the consumers are able to feel closer to the Company and strengthen the consumers’ trust to the Company’s products

Corporate Responsibility in Creating Continuously Developing Employees

According to the Company’s Mission i.e. a human oriented company (Human to Human), the Company always appreciates every human resources therein. To this end, the Company continuously tries to create a conducive work environment and atmosphere, as well as fulfills the employees’ rights such as, health, security & safety facilities in working, until career development.

The program above is proven by the Company by re-attaining of WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) certification by the Company for the three times. By obtaining


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





Dengan mendapatkan sertifikasi WRAP, membuktikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan kegiatan bisnis yang aman dalam proses produksi, patuh terhadap peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan, dan senantiasa memenuhi hak-hak karyawannya.

Adapun prinsip-prinsip WRAP yang menyangkut ketenagakerjaan sebagai berikut:

· Tidak Melakukan Kerja Paksa terhadap Karyawan Sebagai Perusahaan yang berorientasi pada Manusia, Perseroan sangat menjunjung tinggi hak para karyawannya. Sehingga dalam proses bisnisnya, Perseroan tidak akan mempekerjakan karyawannya secara paksa, tidak sukarela maupun perdagangan orang. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP (Standard Operating Procedure) mengenai Penggunaan Tenaga Kerja, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan kerja paksa, mencantumkan larangan kerja paksa dalam surat kontrak kerja yang ditanda-tangani kedua belah pihak, melakukan pengecekan fisik terhadap pekerja setiap datang dan pulang sesuai norma kesopanan, dan secara rutin petugas melakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya praktik kerja paksa di lingkungan Perseroan.

· Tidak Mempekerjakan Pekerja Dibawah UmurDalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP Larangan Penggunaan Tenaga Kerja Dibawah Umur, dimana Perseroan melakukan verifikasi umur terhadap calon karyawannya melalui data dan wawancara, serta mengkomunikasikan secara aktif larangan penggunaan pekerja dibawah umur kepada seluruh karyawan dan pihak outsourcing.

· Melarang Keras Pelecehan dan PenyiksaanPerseroan melarang keras pelecehan dan penyiksaan di lingkungan Perseroan. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP mengenai Larangan Pelecehan dan Penyiksaan, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan pelecehan dan penyiksaan terhadap seluruh stakeholder, melakukan monitoring secara berkala, dan menjamin setiap pelaporan tindakan pelecehan dan penyiksaan akan ditindak-lanjuti secepatnya.

· Memberikan Upah dan Manfaat sesuai KetentuanPerseroan senantiasa berupaya memberikan upah dan manfaat sesuai dengan standar yang ditentukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama, yang telah ditanda-tangani oleh Perseroan dan Serikat Pekerja.

WRAP certification, it is proven that the Company has implemented safe business activity in the production process, comply with the legislation on environment, and always fulfill its employees’ rights.

While WRAP principles related to Manpower are as follows:

· Not Carried out Forced Labor to Employee As a human oriented company, the Company highly upholds its employees’ rights. Thereby in its business process, the Company will not employ its employees by force, involuntarily or trafficking. It is proven by the existence of SOP (Standard Operating Procedure) on Manpower Employment, where the Company actively communicates the ban of forced labor, mentions the ban of forced labor in the work contract signed by both parties, carries out physical checking to the employee whenever coming and going home according to the decency norm, and routinely the officer caries out the checking to ensure that there is no forced labor practice in the Company’s environment.

· Not Hiring Underage WorkersIn performing its business, the Company will not hire the underage workers. It is proven by the existence of SOP on Ban of Hiring of Underage Workers, where the Company caries out age verification to its prospective employees through the data and interview, as well as communicates actively the ban on hiring of underage workers to all employees and outsourcing party.

· Strictly Prohibit Harassment and TortureThe Company strictly prohibits harassment and torture in the Company’s environment. It is proven by the existence of SOP on Ban of Harassment and Torture, in which the Company actively communicates the ban of harassment and torture to all stakeholders, carries out periodical monitoring, and secures that every reporting on harassment and torture act will as soon as possible be followed up.

· Providing Compensation and Benefit according to Provisions The Company always does its best to provide compensation and benefit according to the determined standard. It is conducted as mentioned in the Collective Labor Agreement, already signed by the Company and Labor Union.


· Mempekerjakan Karyawan Sesuai Dengan Waktu yang DitentukanPerseroan mempekerjakan karyawannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Adapun untuk penambahan jam kerja, telah disetujui oleh karyawan dengan mendapatkan penambahan upah sesuai jam kerja, dan penambahan jam kerja tidak akan melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

· Larangan Diskriminasi Perseroan melarang praktek diskriminasi dalam kegiatan bisnisnya. Perseroan senantiasa mempekerjakan, menggaji dan mempromosikan karyawan secara objektif tanpa melihat SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan). Sehingga kegiatan pengembangan karir menjadi hak seluruh pekerja. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan pengembangan karir yang diberlakukan bagi seluruh karyawan, yang telah disesuaikan dengan masing-masing jabatan, sehingga diharapkan pengembangan karir dapat dilakukan secara maksimal. Beberapa training yang diikuti oleh karyawan di tahun 2017 antara lain :

· Employing Employee According to Determined Time The Company employs its employees according to the time already determined. While for the increase in working hour, it has been approved by the employee by obtaining the pay increment according to the working hour, and the increase in working hour will not exceed the time limit already determined.

· Ban of DiscriminationThe Company prohibits the discrimination practice in its business activity. The Company always hires, provides salary and promotes the employee objectively without seeing SARA (Ethnic, Religion, Race, Inter-Group). Thereby the career development activity becomes the right of all employees. It is proven by the holding of career development activity applied to all employees, already adjusted to each position, thereby it is expected that the career development can be made maximally. Several trainings attended by the employees in 2017 are among others:

No. PelatihanTraining

1. Pensiun Mandiri dan SejahteraIndependent and Prosperious Pension

2. Training for TrainerTraining for Trainer

3. Petugas K3 Madya Ruang Terbatas (Confined Space)Occupational Health and Safety (OHS) in Confined Space

4. Performance Testing & SpesificationPerformance Testing & Spesification

5. The 26th Meeting of The ASEAN Cosmetic Committee (ACC) yang diselenggarakan oleh Kementrian Kesehatan CambodiaThe 26th Meeting of The ASEAN Cosmetic Committee (ACC) held by Ministry of Health, Cambodia

6. Safety Assessment of CosmeticsSafety Assessment of Cosmetics

7. Pelatihan Operator K3 Teknisi ListrikOccupational Health and Safety (OHS) for Electricity

8. 27th ASEAN Cosmetic Committee (ACC) and Its Related Meetings yang diselenggarakan oleh BPOM27th ASEAN Cosmetic Committee (ACC) and Its Related Meetings held by BPOM

9 Seminar of Cosmetics Evaluation : Claim, Efficacy & Safety AssessmentSeminar of Cosmetics Evaluation : Claim, Efficacy & Safety Assessment

10. Preparation of Safety Data Report in Product Information Files of CosmeticPreparation of Safety Data Report in Product Information Files of Cosmetic

Selain itu, untuk karyawan baru, Perseroan juga menyelenggarakan program orientasi karyawan baru yang bertujuan agar karyawan bisa mengetahui hak-nya sebagai karyawan, dan memahami bisnis Perseroan secara keseluruhan.

In addition, for new employees, the Company also provides a new employee orientation program with objective in order that the employees are able to identify his right as employee, and understand the Company’s business entirely.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





· Senantiasa Memperhatikan Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan KerjaPerseroan senantiasa berupaya memperhatihan karyawannya termasuk dalam hal kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja diwujudkan Perseroan melalui berbagai kegiatan, antara lain :

Medical Check-upDalam menjaga kesehatan para karyawan, Perseroan secara rutin menyelenggarakan medical check-up dan seminar kesehatan bagi seluruh karyawan. Diharapkan, dengan mengadakan kegiatan tersebut karyawan dapat mengontrol dan mencegah beberapa penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti bahaya kolesterol dan penyakit jantung. Selain itu, Perseroan juga menyediakan klinik bagi karyawan yang sedang sakit atau membutuhkan pertolongan pertama saat berada di lingkungan Perseroan.

Pink TalkDalam rangka menyambut bulan kepedulian Kanker Payudara, pada bulan Oktober 2017 lalu Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Love Pink mengadakan Pink Talk, yaitu Talk Show terkait dengan pentingnya melakukan deteksi dini Kanker Payudara. Dalam acara ini juga, Perseroan mengajak karyawan untuk berperan aktif untuk menjadi Pink Warriors, yaitu agen kepedulian kanker payudara dengan berbagi pengetahuannya terkait pentingnya deteksi dini kanker payudara kepada keluarga dan rekan-rekannya.

· Always take into account Occupational Health, Security and Safety The Company always does its best to take into account its employees including in case of occupational health, security and safety materialized by the Company through various activities, among others:

Medical Check-upIn maintaining the employees’ health, the Company routinely provides medical check-up and health seminar for all employees. It is expected that, by conducting such activity, employees are able to control and prevent several diseases arising as the consequence of unhealthy life style such as cholesterol risk and heart disease. In addition, the Company also provides clinic for the employees suffering from sickness or requires first aid when in the Company’s environment.

Pink TalkTo welcome the month of Breast Cancer awareness, in October 2017 the Company entered into cooperation with Love Pink Foundation to hold Pink Talk, i.e. Talk Show related to the importance of carrying out early detection employees to play role actively to become the Pink Warriors, i.e. care agent of Breast Cancer with various knowledge related to importance of early detection of Breast Cancer to his family and partners.


Pojok ASIPerseroan juga ikut mendukung pemberian ASI esklusif dengan menyediakan Pojok ASI bagi tenaga kerja wanita yang sedang menyusui.

Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)Untuk keselamatan dan kesehatan kerja, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penerapan ini merupakan komitmen Perseroan terhadap mutu, keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan bagi seluruh manajemen, karyawan dan masyarakat. Untuk mendukung penerapan tersebut, Perseroan secara rutin mengikutsertakan karyawan dan mengadakan beberapa pelatihan antara lain, latihan evakuasi kebakaran, melakukan pengecekan alat-alat APAR (Alat Pemadam Api Ringan), hingga pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Atas upaya Perseroan dalam memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja, pada tahun 2017 Perseroan menerima Sertifikat Penghargaan terkait penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Breastfeeding CornerThe Company also takes part in supporting exclusive breastfeeding by providing breastfeeding Corner for the breastfeeding female employees.

Applying Occupational Health and Safety (SMK3) Management System For occupational health and safety, the Company has applied Occupational Health and Safety (SMK3) Management System. This application is the Company’s commitment to the quality, occupational health and safety as well as environment for all managements, employees and community. To support such application, the Company routinely involves the employee and provides several trainings among others, fire evacuation drill, carries out the checking of APAR (Light Fire Extinguisher) equipment, until the training related to occupational health and safety (K3).

In relation to the Company’s program in taking into account the occupational health and safety, in 2017 the Company received the Appreciation Certificate related to the application of Occupational Health and Safety Management System from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.


PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile





· Menghormati Kebebasan Karyawan dalam Berserikat & BerundingPerseroan menghormati hak karyawannya untuk melaksanakan hak-hak mereka yang sah, untuk berunding bersama. Hal ini dibuktikan dengan adanya Serikat Pekerja yang selalu dilibatkan dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama.

Selain itu, sebagai wujud komitmen Perseroan dalam menciptakan masa depan karyawan yang lebih sejahtera, Perseroan juga menyelenggarakan Pelatihan Persiapan Pensiun dan program Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan sistim manfaat pasti dimana mulai tahun 2014 Perseroan menerapkan sistim iuran pasti untuk keanggotaan yang baru. Pada mulanya, Dana Pensiun didirikan dan dikelola oleh Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992. Namun pada tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana Pensiun Mandom Indonesia. Perubahan tersebut dilakukan seiring dengan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun. Pada saat ini Dana Pensiun memiliki 1.586 peserta.

Perseroan berkomitmen akan senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap karyawannya, baik dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan kerja hingga pengembangan karirnya dari waktu ke waktu. Dan diharapkan hal tersebut dapat menurunkan tingkat turn over karyawan yang di tahun 2017 tercatat sebesar 2%.

Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2017 adalah sebesar dengan rincian sebagai berikut :

• Ketenagakerjaan : Rp 3,0 milliar• Lingkungan : Rp 750 juta

· Respecting Freedom of Employee in Union & Bargaining The Company respects its employees’ right to implement their valid rights, to negotiate jointly. It is proven by the existence of the Labor Union that always be involved in the preparation of Collective Labor Agreement.

In addition, as the materialization of the Company’s commitment in creating the employee’s more prosperous future, the Company also provides Training on Pension Preparation and Pension Fund program of Employer with fixed benefit system in which starting from 2014 the Company applied fixed contribution system for the new membership. In early, the Pension Fund was established and managed by Tancho Indonesia Foundation since 1992. But in 1996 it has changed to become Pension Fund of Mandom Indonesia. Such change was made in line with the provisions in the Law No.11 of 1992 Regarding Pension Fund. Currently, the Pension Fund has 1,586 participants.

The Company has commitment to always increase the awareness to its employees, whether from occupational health, security, safety aspects until career development from time to time. And it is expected that such matter is able to decrease the turnover rate of employee that in 2017 it was recorded amounting to 2%.

While total costs incurred by the Company for social responsibility activity along 2017 were amounting to .. with breakdown as follows:

• Manpower : Rp 3.0 billion• Environment : Rp 750 million




Tel : (021) 2980-9500Fax : (021) 2980-9501

CHAPTER V:

LAPORAN KEUANGAN TAHUNANYANG TELAH DIAUDIT

AUDITED ANNUAL FINANCIAL REPORT

PRODUCT HIGHLIGHT: PUCELLE PINK MEVARIANTS – DREAMY BELLE, PRETTY FAIRY, DAZZLING DIVA, SWEET ANGEL, BELOVED PRINCESS, MERRY STAR, AND LOVELY QUEEN.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT LAPORAN KEUANGAN - Untuk tahun-tahun yang

berakhir 31 Desember 2017 dan 2016

FINANCIAL STATEMENTS - For the years ended December 31, 2017 and 2016

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

3 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2017 2016

Rp Rp

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5 431.573.583.550 298.563.784.107 Cash and cash equivalentsInvestasi 6 3.028.569.816 3.015.865.228 Investments Piutang usaha 7 Trade accounts receivable

Pihak berelasi 30 378.597.630.625 314.905.003.168 Related partiesPihak ketiga 19.872.254.601 9.513.125.433 Third parties

Piutang lain-lain 8,11 2.646.918.797 33.012.916.858 Other accounts receivablePersediaan - bersih 9 422.625.745.680 492.740.699.381 Inventories - netUang muka 1.185.637.667 168.180.000 AdvancesBiaya dibayar dimuka 10 7.617.438.688 6.559.268.368 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 11 9.330.812.118 16.003.561.944 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 1.276.478.591.542 1.174.482.404.487 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang lain-lain 8 1.301.910.239 1.862.618.010 Other accounts receivableBiaya dibayar dimuka - setelah dikurangi Prepaid expenses - net of

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 10 749.147.478 1.197.803.048 current maturityAset pajak tangguhan - bersih 26 59.494.124.314 42.627.939.701 Deferred tax assets - net

Property, plant and equipment -Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation

penyusutan sebesar Rp 821.338.006.060 of Rp 821,338,006,060pada 31 Desember 2017 dan at December 31, 2017 andRp 723.005.694.031 pada Rp 723,005,694,03131 Desember 2016 12 964.642.806.296 935.344.860.312 at December 31, 2016

Perangkat lunak komputer - bersih 13 51.933.576.055 22.436.364.836 Computer software - netUang jaminan 14 7.207.033.506 7.149.047.707 Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.085.328.597.888 1.010.618.633.614 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2.361.807.189.430 2.185.101.038.101 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 1 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2017 AND 2016 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2017 2016

Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 15 Trade accounts payable

Pihak berelasi 30 4.058.327.218 441.664.131 Related partyPihak ketiga 59.183.511.889 63.805.794.017 Third parties

Other accounts payable toUtang lain-lain pada pihak ketiga 16 45.734.804.548 24.947.119.140 third partiesUtang pajak 17 34.139.207.887 31.216.912.784 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 18 Accrued expenses

Pihak berelasi 30 10.927.771.415 8.660.732.500 Related partiesPihak ketiga 105.763.222.886 91.508.161.568 Third parties

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 259.806.845.843 220.580.384.140 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja 19 240.909.629.347 178.637.378.908 Employee benefits obligationJaminan pelanggan 2.764.377.816 2.724.767.728 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 243.674.007.163 181.362.146.636 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp 500 par value

per saham per shareModal dasar - 804.266.668 saham Authorized - 804,266,668 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid up -

201.066.667 saham 20 100.533.333.500 100.533.333.500 201,066,667 shares Tambahan modal disetor 21 188.531.610.794 188.531.610.794 Additional paid-in capitalRevaluasi aset keuangan tersedia Available-for-sale financial assets

untuk dijual 6 133.256.500 160.162.000 revaluationSaldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 28 20.106.666.700 20.106.666.700 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 1.549.021.468.930 1.473.826.734.331 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 1.858.326.336.424 1.783.158.507.325 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.361.807.189.430 2.185.101.038.101 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 2 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Catatan/2017 Notes 2016Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 2.706.394.847.919 22,30 2.526.776.164.168 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.699.417.758.295 23,30 1.582.456.317.914 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 1.006.977.089.624 944.319.846.254 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSESPenjualan 568.987.731.498 557.095.829.636 Selling Umum dan administrasi 212.668.813.623 190.489.640.668 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 781.656.545.121 747.585.470.304 Total Operating Expenses

LABA USAHA 225.320.544.503 196.734.375.950 PROFIT FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 16.775.681.888 5,6 13.111.156.151 Interest incomeKeuntungan (kerugian) atas penjualan/ Gain (loss) on sale/disposal of

penghapusan aset tetap - bersih (1.441.609.910) 12 118.013.036 property, plant and equipment - netKerugian penurunan nilai persediaan (3.029.851.107) 9 (2.881.747.470) Loss on decline in value of inventoryKeuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih 1.272.931.765 (3.637.317.659) Gain (loss) on foreign exchange - netLain-lain - bersih 4.185.348.648 25 18.031.377.635 Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 17.762.501.284 24.741.481.693 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK 243.083.045.787 221.475.857.643 PROFIT BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 26 INCOME TAX EXPENSEPajak kini (73.658.077.000) (54.517.376.250) Current taxPajak tangguhan 9.701.413.281 (4.898.885.046) Deferred tax

Beban Pajak - Bersih (63.956.663.719) (59.416.261.296) Income Tax Expense - Net

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 179.126.382.068 162.059.596.347 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Kerugian aktuarial atas kewajiban Actuarial loss on defined

manfaat pasti - setelah pajak (21.494.313.999) 19,26 (11.405.329.085) benefit obligation - net of taxPos-pos yang akan Items that will be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Laba (rugi) nilai wajar bersih atas Net fair value gain (loss) on

aset keuangan tersedia untuk dijual (26.905.500) 6 70.095.500 available-for-sale financial assets

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK (21.521.219.499) (11.335.233.585) NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 157.605.162.569 150.724.362.762 FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 891 27 806 BASIC EARNINGS PER SHARE


- 3 -

PT. M

AND

OM

IND

ON

ESIA

Tbk

PT

. MAN

DO

M IN

DO

NES

IA T

bkLA

POR

AN P

ERU

BAH

AN E

KUIT

AS

STAT

EMEN

TS O

F C

HAN

GE

S IN

EQ

UIT

YU

NTU

K TA

HU

N-T

AHU

N Y

ANG

BER

AKH

IR 3

1 D

ESEM

BER

201

7 D

AN 2

016

FOR

TH

E YE

ARS

END

ED D

ECEM

BER

31,

201

7 AN

D 2

016

Rev

alua

si a

set k

euan

gan

Tam

baha

n m

odal

te

rsed

ia u

ntuk

Mod

al d

iset

or/

dise

tor/

diju

al/

Dite

ntuk

an

Tida

k di

tent

ukan

Cat

atan

/Pa

id-u

p Ad

ditio

nal p

aid-

inAv

aila

ble-

for-

sale

pe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/Ju

mla

h ek

uita

s/

Not

esca

pita

l sto

ckca

pita

lfin

anci

al a

sset

s re

valu

atio

nAp

prop

riate

dU

napp

ropr

iate

dTo

tal e

quity

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Rp

Sald

o pe

r 1 J

anua

ri 20

1610

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

90.0

66.5

00

20

.106

.666

.700

1.40

5.60

9.80

0.53

9

1.

714.

871.

478.

033

Ba

lanc

e as

of J

anua

ry 1

, 201

6La

ba b

ersi

h ta

hun

berja

lan

--

--

162.

059.

596.

347

16

2.05

9.59

6.34

7

Pr

ofit

for t

he y

ear

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nO

ther

com

preh

ensi

ve in

com

eR

ugi n

ilai w

ajar

ber

sih

atas

La

ba n

ilai w

ajar

ber

sih

atas

N

et fa

ir va

lue

gain

on

aset

keu

anga

n te

rsed

ia u

ntuk

diju

alas

et k

euan

gan

ters

edia

unt

uk d

ijual

6-

-70

.095

.500

--

70.0

95.5

00

av

aila

ble-

for-

sale

fina

ncia

l ass

ets

Keru

gian

akt

uaria

l ata

s ke

waj

iban

Ac

tuar

ial l

oss

on d

efin

ed b

enef

it m

anfa

at p

asti

- set

elah

paj

ak19

,26

--

--

(11.

405.

329.

085)

(1

1.40

5.32

9.08

5)

oblig

atio

n - n

et o

f tax

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f-

-70

.095

.500

-15

0.65

4.26

7.26

2

150.

724.

362.

762

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

eD

ivid

en k

as29

--

--

(82.

437.

333.

470)

(8

2.43

7.33

3.47

0)

Cas

h di

vide

nds

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

610

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

160.

162.

000

20.1

06.6

66.7

00

1.

473.

826.

734.

331

1.78

3.15

8.50

7.32

5

Bala

nce

as o

f D

ecem

ber 3

1, 2

016

Laba

ber

sih

tahu

n be

rjala

n-

--

-17

9.12

6.38

2.06

8

179.

126.

382.

068

Prof

it fo

r the

yea

rPe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Rug

i nila

i waj

ar b

ersi

h at

as

Net

fair

valu

e lo

ss o

nas

et k

euan

gan

ters

edia

unt

uk d

ijual

6-

-(2

6.90

5.50

0)

-

-(2

6.90

5.50

0)

avai

labl

e-fo

r-sa

le fi

nanc

ial a

sset

sKe

rugi

an a

ktua

rial a

tas

kew

ajib

an

Actu

aria

l los

s on

def

ined

ben

efit

man

faat

pas

ti - s

etel

ah p

ajak

19,2

6-

--

-(2

1.49

4.31

3.99

9)

(21.

494.

313.

999)

ob

ligat

ion

- net

of t

ax

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f-

-(2

6.90

5.50

0)

-

157.

632.

068.

069

15

7.60

5.16

2.56

9

To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

Div

iden

kas

29-

--

-(8

2.43

7.33

3.47

0)

(82.

437.

333.

470)

C

ash

divi

dend

s

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

710

0.53

3.33

3.50

0

188.

531.

610.

794

133.

256.

500

20.1

06.6

66.7

00

1.

549.

021.

468.

930

1.85

8.32

6.33

6.42

4

Bala

nce

as o

f D

ecem

ber 3

1, 2

017

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an y

ang

mer

upak

an b

agia

nSe

e ac

com

pany

ing

note

s to

fina

ncia

l sta

tem

ents

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an.

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f the

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Sald

o la

ba/R

etai

ned

earn

ings

- 4 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016

Catatan/2017 Notes 2016Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 2.840.159.456.318 2.822.978.888.360 Cash receipts from customersPenerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk: Cash received from (payments for):

Penghasilan bunga 16.775.681.888 5,6 13.111.156.151 Interest incomeKlaim pajak dan bunganya 15.350.454.276 11,25 - Claim for tax and its interest Pemasok (1.186.277.130.286) (1.300.366.680.228) SuppliersKaryawan (502.548.174.688) (460.289.854.741) EmployeesRoyalti (120.128.766.118) 18,23 (151.462.891.362) RoyaltyBeban penjualan (461.826.485.045) 24 (433.877.871.201) Selling expensesPajak penghasilan (66.616.537.948) 17,26 (33.536.827.158) Income taxBeban umum dan lainnya (171.180.070.080) (192.361.663.029) General and other expenses

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 363.708.428.317 264.194.256.792 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESProceeds from sale of property, plant

Hasil penjualan aset tetap 643.004.133 12 560.392.726 and equipmentPenempatan deposito berjangka (2.764.377.816) 6 (2.724.767.728) Placement of time depositsPerolehan aset tetap (138.149.415.858) 12,36 (136.635.906.614) Acquisitions of property, plant and equipmentPencairan deposito berjangka 2.724.767.728 6 2.785.282.234 Withdrawal of time depositsPerolehan perangkat lunak komputer (31.205.655.218) 13 (21.713.697.550) Acquisitions of computer softwarePenerimaan dari klaim asuransi 20.408.060.597 8 58.815.843.775 Proceeds from insurance claim

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (148.343.616.434) (98.912.853.157) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITYPembayaran dividen (82.388.650.104) (82.435.302.010) Payment of dividends

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH DAN SETARA KAS 132.976.161.779 82.846.101.625 AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 298.563.784.107 219.669.986.396 BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan kurs mata uang asing Effect of foreign exchange rate changes terhadap kas dan setara kas 33.637.664 (3.952.303.914) on cash and cash equivalents

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 431.573.583.550 298.563.784.107 OF YEAR


- 5 -

- 6 -

PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 25 tanggal 22 Mei 2015 dari Edi Priyono, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0937054 tanggal 4 Juni 2015.

PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969 of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970, and was published in State Gazette No. 24 dated March 23, 1971, Supplement No. 141. The Company’s Article of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 25 dated May 22, 2015 of Edi Priyono, S.H., notary in Jakarta, concerning the changes of Article of Association to conform with regulation of Financial Service Authority (FSA). This change has been accepted by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Letter No. AHU-AH.01.03-0937054 dated June 4, 2015.

Perusahaan berdomisili di Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Bekasi, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan berada di Jl. Irian Blok PP, Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat.

The Company is domiciled in West Java and its manufacturing plants are located in MM2100 Industrial Estate, Bekasi, West Java. The Company’s head office is located at Jl. Irian Blok PP, MM2100 Industrial Estate, Bekasi, West Java.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perusahaan meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its main business activities is to engage in the manufacturing and trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials and plastic containers including main materials, machinery and equipment for manufacturing and supporting business activity is import trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Jl. Jawa Blok J9, Bekasi, Jawa Barat mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Januari 2001. Relokasi Pabrik dan Kantor dari Jl. Yos Sudarso BY Pass, Jakarta ke Kawasan Industri MM2100 Jl. Irian Blok PP, Bekasi Jawa Barat pada tanggal 12 Juni 2015. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, Cina, Hongkong dan Taiwan.

The Company started its commercial operations in April 1971. The factory located in MM2100 Industrial Estate, Jl. Jawa Blok J9, Bekasi, West Java commenced its commercial operations on January 4, 2001. The Factory and Head Office were relocated from Jl. Yos Sudarso BY Pass, Jakarta to MM2100 Industrial Estate, Jl. Irian Blok PP, Bekasi, West Java on June 12, 2015. The Company’s products are sold in both domestic and international markets including the United Arab Emirates, Malaysia, Japan, Thailand, Philippines, India, Singapore, Korea, Vietnam, China, Hongkong, and Taiwan.

PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 7 -

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat, sehingga seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi 13 juta saham.

On August 28, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the Company’s initial public offering of 4.4 million shares with par value of Rp 1,000 per share. The Company’s shares after the public offering totaled 13 million shares.

Pada bulan Agustus 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta saham.

In August 1995, the stockholders agreed to distribute 13 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 26 million shares.

Pada bulan Agustus 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 26 juta saham menjadi 52 juta saham.

In August 1997, the stockholders agreed to split the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed capital increased from 26 million shares to 52 million shares.

Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta saham.

In September 1997, the stockholders agreed to distribute 26 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 78 million shares.

Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 78 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.

In May 2000, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights of 78 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 156 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.

Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Pebruari 2006.

In February 2006, the Company conducted Limited Public Offering II with pre-emptive rights of 24.96 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 180.96 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on February 17, 2006.

Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 20.106.667 saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 201.066.667 saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juni 2008.

In June 2008, the Company conducted Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights of 20,106,667 shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 201,066,667 shares. The shares were registered in Indonesia Stock Exchange on June 12, 2008.



- 8 -

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perusahaan sejumlah 201.066.667 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

At December 31, 2017 and 2016, all of the Company’s shares totaling to 201,066,667 shares with par value of Rp 500 per share were listed in Indonesia Stock Exchange.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The Company’s management at December 31, 2017 and 2016 consisted of the following:

2017 2016

Presiden Komisaris/President Commissioner Tatsuyoshi Kitamura Tatsuya ArichiKomisaris/Commissioners Motonobu Nishimura Motonobu Nishimura

Harjono Lie Harjono Lie

Komisaris Independen/Independent Commissioners Dr. Bambang Rudyanto Dr. Bambang RudyantoDr. Marsetio Dr. MarsetioHerman Saleh

Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO Tatsuya Arichi Muhammad Makmun ArsyadWakil Presiden Direktur/Vice President Directors Muhammad Makmun Arsyad Norikazu Furubayashi

Kuniyuki Ota

Direktur/Chairman - Tatsuyoshi Kitamura

Direktur Managing Senior/Senior Managing Directors Kuniyuki Ota Herman SalehNoboru NonakaKoichi Watanabe

Direktur Senior/Senior Directors Chin Choon Keng Chin Choon KengMasahiro Ueda Masahiro Ueda

Direktur/Directors Sanyata Adi Saputra TugiyonoTiurma Rondang Sari Sanyata Adi SaputraEffendi Tandi Tiurma Rondang SariMasahiro Ozaki Effendi TandiHiroshi Ito Masahiro OzakiHiroo Masuda Hiroshi Ito

Hiroo Masuda

Direktur Independen/Independent Directors Liandhajani LiandhajaniMonalisa Octavia

Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The chairman and members of the audit committee at December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 dan/and 2016

Ketua/Chairman Dr. Bambang RudyantoAnggota/Members Nadarsjah Mahdur

Edi Priyono

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 5.247 dan 5.198 karyawan.

As of December 31, 2017 and 2016, the Company has 5,247 and 5,198 employees, respectively.



- 9 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

a. Amandemen/penyesuaian dan interpretasi

standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Amendments/improvements and Interpretations to standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017.

In the current year, the Company has applied, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on or after January 1, 2017.

PSAK 1 (amandemen): Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 1 (amendment): Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative

Perusahaan menerapkan amandemen ini untuk pertama kalinya pada tahun berjalan. Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa suatu entitas tidak perlu menyediakan pengungkapan yang spesifik yang disyaratkan oleh suatu PSAK jika informasi yang dihasilkan dari pengungkapan tersebut tidak material, dan memberikan panduan atas dasar penggabungan dan pemisahan informasi untuk tujuan pengungkapan. Namun, amandemen tersebut menyatakan lagi bahwa entitas mempertimbangkan untuk memberikan pengungkapan tambahan jika pemenuhan atas persyaratan spesifik dari suatu PSAK tidak cukup membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami dampak dari transaksi tertentu, kejadian dan kondisi lain terhadap posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas.

The Company has applied these amendments for the first time in the current year. The amendments clarify that an entity need not provide specific disclosure required by a PSAK if the information resulting from that disclosure is not material, and give guidance on the bases of aggregating and disaggregating information for the disclosure purposes. However, the amendments reiterate that an entity should consider providing additional disclosure when compliance with the specific requirements in PSAK is insufficient to enable users of financial statements to understand the impact of particular transactions, events and conditions on the entity’s financial position and financial performance.

Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa bagian entitas dari penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas harus disajikan secara terpisah dari penghasilan komprehensif lain dari Perusahaan dan harus dipisahkan ke dalam bagian pos yang berdasarkan masing-masing PSAK: (i) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi dan (ii) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

In addition, the amendments clarify that an entity’s share of the other comprehensive income of associates and joint ventures accounted for using the equity method should be presented separately from those arising from the Company, and should be separated into the share of items that, in accordance with other PSAKs: (i) will not be reclassified subsequently to profit or loss and (ii) will be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.

Mengenai struktur laporan keuangan, amandemen tersebut memberikan contoh pengurutan sistematik atau pengelompokan catatan.

As regards to the structure of the financial statements, the amendments provide examples of systematic ordering or grouping of the notes.

Penerapan amandemen ini tidak berdampak pada kinerja atau posisi keuangan Perusahaan.

The application of these amendments has not resulted in any impact on the financial performance or financial position of the Company.



- 10 -

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The application of the following amendments and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements:

PSAK 24 (penyesuaian), Imbalan Kerja PSAK 24 (improvement), Employee Benefits PSAK 60 (penyesuaian), Instrumen

Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 (improvement), Financial

Instruments: Disclosures ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar

Akuntansi Keuangan ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial

Accounting Standards b. Standar dan amandemen telah diterbitkan tapi

belum diterapkan b. Standard and amendment issued not yet

adopted

Standar baru dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:

PSAK 2 (amandemen), Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan PSAK 2 (amendment), Statement of Cash

Flows about Disclosure Initiative PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi

tentang Pengalihan Properti Investasi PSAK 13 (amendment), Transfers of

Investment Property PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15 (improvement), Investments in

Associates and Joint Ventures PSAK 16 (amandemen), Aset Tetap –

Agrikultur: Tanaman Produktif PSAK 16 (amendment), Property, Plant and

Equipment – Agriculture: Bearer Plants PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

PSAK 69, Agrikultur PSAK 69, Agriculture PSAK 111, Akuntansi Wa'd PSAK 111, Wa’d Accounting

Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Interpretation to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are:

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

Dimuka ISAK 33, Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are:

PSAK 15 (amandemen), Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures

PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts



- 11 -

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amandemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa PSAK 73, Leases

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the financial statements, the effects of adopting these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements of the Company have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.

The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.

Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan

Keuangan Dalam Mata Uang Asing d. c. Foreign Currency Transactions and

Translation Laporan keuangan diukur dan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

The financial statements are measured and presented in Indonesia Rupiah, which is the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency).



- 12 -

Dalam penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.

In preparing the financial statements, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.

Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kunci

entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the

same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.



- 13 -

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang

mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

ix. viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

The Company’s financial assets are classified as follows:

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivables Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) dimiliki hingga jatuh tempo atau (c) aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).

Available-for-sale (AFS) financial assets

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as AFS or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar pada akhir setiap periode pelaporan.

Listed shares held by the Company that are traded in an active market are classified as AFS and are stated at fair value at the end of each reporting period.



- 14 -

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan di ekuitas sebagai akumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunan nilai, pendapatan bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS Investment Revaluation, with the exception of impairment losses, interest income calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS Investment Revaluation is reclassified to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan dikurangi penurunan nilai.

Investments in unlisted equity instruments that are not quoted in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are also classified as AFS, measured at cost less impairment.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends are established.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usaha dan piutang lain-lain dan uang jaminan yang memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan atau tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, except cash on hand, trade and other accounts receivable and guarantee deposits that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen utang dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen utang, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a debt instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the debt instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.



- 15 -

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen utang.

Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments.

Penurunan nilai aset keuangan Aset keuangan dinilai terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Impairment of financial assets Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan. the disappearance of an active market for

that financial asset because of financial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.



- 16 -

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written-off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written-off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed, does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.



- 17 -

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.

Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran yang diterima dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.

On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.



- 18 -

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Instrumen utang dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Classification as debt or equity

Debt and equity instruments issued by the Company are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities Financial liabilities are classified as at amortized cost.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities, which include trade and other accounts payable, accrued expenses and customers deposits are initially measured at fair value, net of transaction costs, and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

Derecognition of financial liabilities The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or have expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.

g. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan g. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak saling hapus dapat ada pada saat ini dari pada bersifat kontinjen atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the statements of financial position when the Company has a legal enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. A right to set-off must be available today rather than being contingent on a future event and must be exercisable by any of the counterparties, both in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy.



- 19 -

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk penjualan.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.

Penyisihan penurunan nilai persediaan barang ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing persediaan.

Allowance for decline in value of inventory is determined based on an estimated amount to be realized through future usage or sale of individual inventory items.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expense

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their benefit periods using the straight-line method.

k. Aset Tetap - Pemilikan Langsung k. Property, Plant and Equipment - Direct

Aquisitions Aset tetap dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Property, plant and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan pengembangan 5 - 30 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 3 - 12 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 4 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 4 - 5 Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.



- 20 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of an item of property, plant and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah yang terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individual, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). When it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui ke laba rugi.

If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.



- 21 -

Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat yang tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang bersangkutan dicatat pada jumlah revaluasian, dalam hal ini pembalikan kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai kenaikan nilai revaluasi.

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but so that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.

m. Perangkat Lunak Komputer m. Computer Software

Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus.

The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over 4 years using the straight-line method.

n. Provisi n. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

o. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah o. Intangible Assets - Landright

Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah pada aset tetap.

The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property, plant and equipment.



- 22 -

Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah yang diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.

The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.

p. Revenue and Expense Recognition Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances.

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sale of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan tidak lagi melanjutkan

pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur

dengan andal; The amount of revenue can be measured

reliably;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan dividen Dividend revenue

Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.

Pendapatan bunga Interest revenue

Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui jika kemungkinan besar manfaat ekonomik akan mengalir ke Perusahaan dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Penghasilan bunga diakui pada basis waktu, dengan acuan pada pokok pinjaman dan suku bunga efektif yang berlaku, yang merupakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur aset keuangan untuk memperoleh nilai tercatat aset bersih pada awal pengakuan.

Interest income from a financial asset is recognized when is probable that the economic benefits will flow to the Company and the amount of income can be measured reliably. Interest income is accrued on a time basis, by reference to the principal outstanding and at the effective interest rate applicable, which is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to that asset’s net carrying amount on initial recognition.



- 23 -

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits Imbalan pasca kerja Employee benefits obligation Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

The Company provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin segera dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in retained earnings and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:

Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya

jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income. Pengukuran kembali. Remeasurement. Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi, Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Perusahaan. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan atas program.

The retirement benefit obligation recognised in the statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Company’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.



- 24 -

Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang terjadi lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik penawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.

Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employee benefits Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan panjang kepada seluruh karyawan sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.

The Company also provides long-term paid leave to all of its employees in accordance with the Collective Labor Agreement. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the Projected Unit Credit method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya per tanggal pelaporan.

The other long-term employee benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of other long-term employee benefits obligation at the reporting date.

Iuran dari pekerja atau pihak ketiga terhadap program imbalan pasti

Contributions from employees or third parties to defined benefit plans

Iuran yang bersifat diskresi dari pekerja atau pihak ketiga mengurangi biaya jasa pada saat pembayaran iuran dilakukan kepada program.

Discretionary contributions made by employees or third parties reduce service cost upon payment of these contributions to the plan.

Bila persyaratan formal dari rencana tersebut menentukan bahwa akan ada iuran dari pekerja atau pihak ketiga, akuntansi bergantung pada apakah iuran tersebut terkait dengan jasa, sebagai berikut:

When the formal terms of the plans specify that there will be contributions from employees or third parties, the accounting depends on whether the contributions are linked to service, as follows:

Jika iuran tersebut tidak terkait dengan jasa

(misalnya, iuran disyaratkan untuk mengurangi defisit yang timbul dari kerugian atas aset program atau dari kerugian aktuarial), hal tersebut tercermin dalam pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

If the contributions are not linked to services (e.g. contributions are required to reduce a deficit arising from losses on plan assets or from actuarial losses), they are reflected in the remeasurement of the net defined benefit liability (asset).

Jika iuran terkait dengan jasa, maka iuran

tersebut mengurangi biaya jasa, jika jumlah iuran bergantung pada jumlah tahun jasa, maka entitas mengatribusikan iuran pada periode jasa dengan menggunakan metode atribusi yang disyaratkan oleh PSAK 24 paragraf 93 untuk imbalan bruto. Untuk jumlah iuran yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas mengurangi biaya jasa pada periode ketika jasa terkait diberikan/mengurangi biaya jasa dengan mengatribusikan iuran kepada periode kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 paragraf 93.

If contributions are linked to services, they reduce service costs, for the amount of contribution that is dependent on the number of years of service, the entity reduces service cost by attributing the contributions to periods of service using the attribution method required by PSAK 24 paragraph 93 for the gross benefits. For the amount of contribution that is independent of the number of years of service, the entity reduces service cost in the period in which the related service is rendered/reduces service cost by attributing contributions to the employees’ periods of service in accordance with PSAK 24 paragraph 93.



- 25 -

Perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company has a defined benefit and a defined contribution pension plan.

Program pensiun imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Untuk seluruh karyawan tetap yang diangkat sebelum 1 Januari 2014, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang mencakup seluruh karyawan tersebut yang memiliki hak atas imbalan pensiun sebagaimana yang ditentukan dalam peraturan Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI). Program tersebut didanai melalui pembayaran kepada dana pensiun tersebut.

For all permanent employees who were hired before January 1, 2014, the Company has a defined benefit pension plan covering all of those employees who have the right to pension benefits as stipulated in the regulations of the Defined Benefit Pension Fund of Mandom Indonesia. The plan is generally funded through payments to the pension fund.

Program iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity.

Seluruh karyawan tetap yang diperkerjakan mulai 1 Januari 2014 dan seterusnya diikutsertakan pada program pensiun iuran pasti yang dikelola oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kontribusi kepada program pensiun iuran pasti diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya dan terutang.

All permanent employees who were hired on January 1, 2014 onwards are covered by a defined contribution plan managed by Bank Rakyat Indonesia (BRI). The contribution to the pension fund is recognised as an expense in profit or loss as incurred and payable.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah pajak yang terhutang dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the tax currently payable and deferred tax.

Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.



- 26 -

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.

Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.



- 27 -

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda yang memiliki intensi untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities when there is an intention to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of defffered tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

s. Laba Per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing profit for the year of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direviu oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.



- 28 -

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dideskripsikan pada Catatan 3, manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari yang menyangkut estimasi-estimasi yang diatur dibawah ini.

In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgement that has an effect on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Impairment Loss on Loans and Receivables

Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direviu secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 14.

The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 14.



- 29 -

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.

The Company provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Company’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and change in the carrying amounts of property, plant and equipment.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The carrying amount of property, plant and equipment is disclosed in Note 12.

Rugi Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment Loss on Property, Plant and

Equipment Aset tetap Perusahaan direviu untuk penurunan nilai pada saat terdapat indikasi penurunan nilai. Menentukan nilai pakai aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari penggunaan terus dan disposisi akhir dari aset tersebut (unit penghasil kas) dan tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai sekarang.

The Company’s property, plant and equipment are reviewed for impairment whenever impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (cash generating unit) and a suitable discount rate in order to calculate the present value.

Sementara diyakini bahwa asumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai aset tercermin dalam laporan keuangan sesuai dan wajar, perubahan signifikan dalam asumsi ini dapat secara material mempengaruhi penilaian dari nilai-nilai yang dapat diperoleh kembali dan kerugian penurunan nilai yang dihasilkan bisa memiliki bahan dampak buruk pada hasil usaha.

While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of operations.



- 30 -

Aset tetap Perusahaan tidak ada penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Jumlah tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12.

The Company’s property, plant and equipment are not impaired as of December 31, 2017 and 2016. The carrying amount of property, plant and equipment are disclosed in Note 12.

Estimasi Imbalan Kerja Estimation of Employee Benefits Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 19 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat pengembalian tahunan yang diharapkan dari aset program dan tingkat kenaikan gaji. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi dapat mempengaruhi secara material kewajiban pensiun.

The determination of the obligation and retirement benefits is dependent on management’s assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 19 and include, among others, discount rates per annum, expected annual rate of return on plan assets and salary increase rates. While the Company believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual experience or significant changes in the assumptions may materially affect the retirement obligations.

Jumlah tercatat atas estimasi imbalan kerja telah diungkapkan dalam Catatan 19.

The carrying amount of estimation of employee benefits is disclosed in Note 19.

Iklan dan Promosi Advertising and Promotion Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui dan disesuaikan dengan status terakhir atas pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana. Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi yang masih harus dibayar.

An estimation of the advertising and promotion expenses for the current year is made by management referring to the value of approved budget and adjusted with the most up to date status of the execution of the respective planned activities. This estimation is used as the basis of recording the Company’s accrued advertising and promotion expenses.

Jumlah tercatat atas biaya akrual iklan dan promosi telah diungkapkan sebagai bagian dari biaya yang masih harus dibayar dalam Catatan 18.

The carrying amount of accrued advertising and promotion expenses is disclosed as part of accrued expenses in Note 18.



- 31 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2017 2016Rp Rp

Kas Cash on handRupiah 212.685.250 136.498.350 RupiahDollar Amerika Serikat 8.291.376 1.854.168 U.S. DollarYen 1.269.025 7.501.319 Yen

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia 2.157.939.269 1.777.328.655 Bank Rakyat IndonesiaBank Central Asia 757.049.874 1.373.585.391 Bank Central AsiaThe Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - Mitsubishi

UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 358.505.305 1.230.444.452 UFJ, Ltd., Jakarta BranchBank Resona Perdania 168.692.075 1.227.684.772 Bank Resona Perdania Bank Mizuho Indonesia 157.850.830 178.470.432 Bank Mizuho IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 34.635.922 735.819.566 IndonesiaYen Yen

The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - MitsubishiUFJ, Ltd., Cabang Jakarta 1.147.908.999 1.961.170.444 UFJ, Ltd., Jakarta Branch

Bank Mizuho Indonesia 74.775.604 71.854.091 Bank Mizuho IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 26.435.545 25.446.896 IndonesiaDollar Amerika Serikat U.S. Dollar

The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - MitsubishiUFJ, Ltd., Cabang Jakarta 9.654.992.496 5.910.096.813 UFJ, Ltd., Jakarta Branch

Bank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 8.721.410.248 3.835.550.466 Indonesia

Bank Mizuho Indonesia 65.020.104 64.452.223 Bank Mizuho IndonesiaBank Resona Perdania 26.121.628 26.026.069 Bank Resona Perdania

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third partiesRupiah Rupiah

Bank Rakyat Indonesia 358.000.000.000 105.000.000.000 Bank Rakyat IndonesiaBank Sumitomo Mitsui Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia 20.000.000.000 150.000.000.000 IndonesiaBank Resona Perdania 10.000.000.000 15.000.000.000 Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi The Bank of Tokyo - Mitsubishi

UFJ, Ltd., Cabang Jakarta 10.000.000.000 5.000.000.000 UFJ, Ltd., Jakarta BranchBank Mizuho Indonesia 10.000.000.000 5.000.000.000 Bank Mizuho Indonesia

Jumlah 431.573.583.550 298.563.784.107 Total

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates per annum on per tahun time depositsRupiah 4% - 6% 4,50% - 7% Rupiah



- 32 -

6. INVESTASI 6. INVESTMENTS


2017 2016Rp Rp

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposit - third partyDollar Amerika Serikat U.S. Dollar

Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2.764.377.816 2.724.767.728 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Aset keuangan tersedia untuk dijual Availab le-for-sale (AFS) financial assets pada biaya perolehan - pihak ketiga 130.935.500 130.935.500 at cost - third parties

Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on changes inperubahan nilai wajar efek 133.256.500 160.162.000 market value of securities

Jumlah nilai wajar 264.192.000 291.097.500 Total fair value

Jumlah 3.028.569.816 3.015.865.228 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum on timedeposito berjangka deposits

Dollar Amerika Serikat 1% 0,75% U.S. Dollar

Jangka waktu deposito berjangka diatas adalah satu (1) tahun.

The above time deposit has term of one (1) year.

Perubahan laba yang belum direalisasi dalam nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual:

Unrealized gain on changes in fair value of AFS financial assets:


2017 2016Rp Rp

Saldo awal 160.162.000 90.066.500 Beginning balanceLaba (rugi) nilai wajar bersih atas Net fair value gain (loss) on

aset keuangan tersedia untuk dijual (26.905.500) 70.095.500 available-for-sale financial assets

Saldo akhir 133.256.500 160.162.000 Ending balance

Nilai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.

The fair value of equity securities is determined based on quoted market prices published by Indonesia Stock Exchange.



- 33 -

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


2017 2016Rp Rp

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)PT. Asia Paramita Indah 356.258.469.432 300.639.754.832 PT. Asia Paramita IndahMandom (Malaysia) Sdn. Bhd. 9.681.533.841 887.101.689 Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.Mandom Corporation, Jepang 8.884.130.143 5.648.272.753 Mandom Corporation, JapanMandom Corporation Mandom Corporation

(Thailand) Ltd. 3.111.860.036 4.871.951.241 (Thailand) Ltd.Mandom Vietnam Company Mandom Vietnam Company

Limited 604.914.407 1.517.340.379 LimitedSunwa Marketing Co., Ltd. 56.722.766 - Sunwa Marketing Co., Ltd.Mandom Philippines Corporation - 1.340.582.274 Mandom Philippines Corporation

Sub-jumlah 378.597.630.625 314.905.003.168 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesAce Distributors FZE (ACE) 10.674.967.766 4.725.514.561 Ace Distributors FZE (ACE)Rank Distributors Sdn. Bhd. 8.342.728.339 3.887.711.974 Rank Distributors Sdn. Bhd.PT. Harmoni Mitra Jaya 810.440.136 775.139.851 PT. Harmoni Mitra JayaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100.000.000) 44.118.360 124.759.047 Rp 100,000,000)

Sub-jumlah 19.872.254.601 9.513.125.433 Subtotal

Jumlah 398.469.885.226 324.418.128.601 Total

b. Berdasarkan umur b. By Age Category

Belum jatuh tempo 398.469.885.226 324.418.128.601 Not yet due

c. Berdasarkan mata uang c. By Currency

Mata uang fungsional Functional currencyRupiah 357.113.027.928 301.539.653.730 Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesDollar Amerika Serikat 32.472.727.155 17.230.202.118 U.S. DollarYen 8.884.130.143 5.648.272.753 Yen

Jumlah 398.469.885.226 324.418.128.601 Total



- 34 -

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari.

Trade accounts receivable are non-interest bearing and generally with credit period of 30-90 days.

Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh piutang usaha masih berada pada transaksi normal dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha yang telah lama jatuh tempo.

No interest is charged on the overdue trade receivables as all are still under the normal transaction and there are no cases of long overdue trade receivables.

Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut.

Trade receivables that are neither past due or not impaired have good credit rating based on the evaluation of past transactions with the outstanding customers.

Manajemen berpendapat bahwa risiko kredit pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata piutang untuk 2017 dan 2016 adalah 30 sampai 90 hari.

Management considers the credit risk relating to customers is low. The average age of receivables for 2017 and 2016 is 30 until 90 days.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan piutang.

Management believes that all the receivables as of December 31, 2017 and 2016 are collectible, accordingly, no allowance for impairment losses was provided.

Tidak terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan.

There are no trade accounts receivable used as collateral.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE


2017 2016Rp Rp

Pinjaman karyawan 2.397.891.780 3.345.772.190 Employee loansPiutang pihak berelasi (Catatan 30) 1.425.481.401 650.000.000 Due from related parties (Note 30)Klaim asuransi - 20.408.060.597 Insurance claimKlaim Pengembalian Pajak (Catatan 11) - 10.371.928.589 Claim for Tax Refund (Note 11)Lain-lain 125.455.855 99.773.492 Others

Sub-jumlah 3.948.829.036 34.875.534.868 Sub-totalDikurangi bagian jangka panjang 1.301.910.239 1.862.618.010 Less noncurrent portion

Bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun 2.646.918.797 33.012.916.858 Current portion



- 35 -

Di tahun 2016, Perusahaan menerima surat pemberitahuan klaim asuransi dari PT. Asuransi MSIG Indonesia (MSIG) untuk kebakaran dari bangunan yang rusak dan klaim asuransi kerugian atas kebakaran dari mesin dan peralatan yang rusak dengan total sebesar Rp 26.507.755.997. Pada tanggal 13 September 2016, Perusahaan telah menerima jumlah klaim sebesar Rp 6.099.695.400 dan pada tanggal 25 Januari 2017, Perusahaan telah menerima jumlah klaim sebesar Rp 20.408.060.597. Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih dalam proses memperoleh klaim asuransi untuk kerugian kebakaran akibat gangguan bisnis.

In 2016, the Company received claim notification letter from PT. Asuransi MSIG Indonesia (MSIG) related with the loss on fire from the damaged building, machinery and equipment totaling to Rp 26,507,755,997. On September 13, 2016, the Company received claimed amount of Rp 6,099,695,400 and on January 25, 2017, the Company received claimed amount of Rp 20,408,060,597. As of the date of the issuance of the financial statements, the Company is still in the progress of obtaining the insurance claim for the losses on business interruption.

Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji karyawan.

Employee loans represent interest bearing loan facilities provided by the Company to its employees. The employee loans are settled in monthly installments through deduction from the employees’ salary.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Management believes that all the receivables as of December 31, 2017 and 2016 are collectible, accordingly, no allowances for impairment losses were provided.

Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan.

There are no other accounts receivable used as collateral.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES


2017 2016Rp Rp

Barang jadi 265.372.371.893 290.138.391.798 Finished goodsBahan baku 65.186.572.764 91.049.818.386 Raw materialsBahan pengemas 42.061.037.324 63.524.868.533 Packaging materialsBarang dalam proses 34.361.591.167 33.771.225.278 Work in processBarang dalam perjalanan 16.678.829.235 15.131.333.924 Goods in-transitBarang promosi dan lainnya 1.995.194.404 2.006.808.932 Promotional goods and others

Jumlah 425.655.596.787 495.622.446.851 TotalPenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (3.029.851.107) (2.881.747.470) inventory

Bersih 422.625.745.680 492.740.699.381 Net



- 36 -

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Changes in the allowance for decline in value of inventory:


2017 2016Rp Rp

Saldo awal 2.881.747.470 8.165.213.315 Beginning balancePenambahan 40.819.128.642 42.001.022.915 AdditionsPenghapusan (40.671.025.005) (47.284.488.760) Written-off

Saldo akhir 3.029.851.107 2.881.747.470 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.

Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.

There are no inventories used as collateral.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT. Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 377.991.079.164 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 325.315.058.858 pada 31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.

Inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT. Asuransi MSIG Indonesia for a sum of Rp 377,991,079,164 at December 31, 2017 and Rp 325,315,058,858 at December 31, 2016. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company.

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES


2017 2016Rp Rp

Sewa rumah 5.732.614.695 4.266.085.443 House rentalIklan dan promosi 2.476.181.469 2.280.948.557 Advertising and promotionLain-lain 157.790.002 1.210.037.416 Others

Jumlah 8.366.586.166 7.757.071.416 Total

Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka Less noncurrent portionjangka panjang: of prepaid expenses:Sewa rumah 403.749.978 571.759.263 House rentalIklan dan promosi 345.397.500 229.166.673 Advertising and promotionLain-lain - 396.877.112 Others

Jumlah 749.147.478 1.197.803.048 Total

Bagian jangka pendek: Current portion:Sewa rumah 5.328.864.717 3.694.326.180 House rentalIklan dan promosi 2.130.783.969 2.051.781.884 Advertising and promotionLain-lain 157.790.002 813.160.304 Others

Jumlah bagian lancar dari Total current portion ofbiaya dibayar dimuka 7.617.438.688 6.559.268.368 prepaid expenses



- 37 -

11. PERPAJAKAN Pajak dibayar dimuka

11. TAXATION Prepaid taxes

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan.

Prepaid taxes as of December 31, 2017 and 2016 pertains to value added input tax.

Klaim pengembalian pajak Claim for tax refund Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009, No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret 2011, yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566, berbeda dengan jumlah lebih bayar sebesar Rp 11.594.291.232 yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Namun Perusahaan menyetujui koreksi hanya sebesar Rp 979.112.077 dan mengajukan surat keberatan No. 030/MA/ACC/IV/2011 atas jumlah sebesar Rp 10.371.928.589.

The Company received a tax assessment letter, for fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated March 23, 2011, confirming overpayments of corporate income tax which amounting to Rp 243,250,566, which is different with the amount reported by the Company in the corporate income tax refund which is an overpayment of Rp 11,594,291,232. Nevertheless, the Company agreed with the correction only to an amount Rp 979,112,077 and submitted tax objection No. 030/MA/ACC/IV/2011 to claim the remaining amount of Rp 10,371,928,589.

Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-67/WPJ.19/2012, yang menyatakan menolak surat keberatan yang disebutkan di atas dan tetap mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar sebesar Rp 243.250.566. Pada tanggal 2 April 2012, Perusahaan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 10 Oktober 2016, Perusahaan menerima surat putusan No. Put. 75150/PP/M.XIVA/15/2016, dari pengadilan pajak yang menyatakan bahwa pengadilan pajak menerima banding Perusahaan atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009 sebesar Rp 10.371.928.589. Pada 9 Januari 2017, Perusahaan telah menerima klaim pengembalian pajak tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2016, klaim pengembalian pajak disajikan sebagai bagian dari piutang lain-lain (Catatan 8).

On January 27, 2012, the Company received the Decree of Directorate General of Tax No. KEP-67/WPJ.19/2012, which rejected the objection letter mentioned above and retaining the assessment letter on tax overpayment amounting to Rp 243,250,566. On April 2, 2012, the Company filed an appeal to the Tax Court. On October 10, 2016, the Company received a decision letter from the Tax Court No. Put.75150/PP/M.XIVA/15/2016, confirming that the Tax Court accepted the Company’s appeal on the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2009 amounting to Rp 10,371,928,589. On January 9, 2017, the Company has received the tax refund. As of December 31, 2016, such amounts was presented as part of other accounts receivable (Note 8).



- 38 -

12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2017 Additions Deductions Reclassifications 2017Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost: Tanah 86.705.062.601 - - - 86.705.062.601 LandBangunan dan Buildings and

pengembangan 654.418.509.411 - - 24.349.547.668 678.768.057.079 improvementsMesin dan peralatan 803.117.965.909 757.666.625 16.273.164.496 118.234.660.273 905.837.128.311 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 12.877.539.192 105.490.545 180.947.518 355.384.546 13.157.466.765 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 45.191.581.146 4.077.657.452 3.792.840.909 - 45.476.397.689 VehiclesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan pengembangan 5.959.456.056 19.086.997.464 - (23.844.453.520) 1.202.000.000 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 49.558.345.088 123.397.318.687 - (118.168.654.773) 54.787.009.002 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 522.094.940 452.080.163 - (926.484.194) 47.690.909 Furniture and fittings

Jumlah 1.658.350.554.343 147.877.210.936 20.246.952.923 - 1.785.980.812.356 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

pengembangan 113.647.094.781 41.972.220.464 - - 155.619.315.245 improvementsMesin dan peralatan 560.127.794.529 70.321.151.117 14.188.550.453 - 616.260.395.193 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 9.296.358.308 1.548.962.976 180.947.518 - 10.664.373.766 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 39.934.446.413 2.652.316.352 3.792.840.909 - 38.793.921.856 Vehicles

Jumlah 723.005.694.031 116.494.650.909 18.162.338.880 - 821.338.006.060 Total

Nilai Tercatat 935.344.860.312 964.642.806.296 Net Carrying Amount

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,

2016 Additions Deductions Reclassifications 2016Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: At cost: Tanah 86.705.062.601 - - - 86.705.062.601 LandBangunan dan Buildings and

pengembangan 594.471.851.332 - - 59.946.658.079 654.418.509.411 improvementsMesin dan peralatan 765.711.326.630 606.625.731 7.695.947.208 44.495.960.756 803.117.965.909 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 12.422.784.754 73.932.818 431.647.562 812.469.182 12.877.539.192 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 42.471.991.241 3.640.563.636 920.973.731 - 45.191.581.146 VehiclesAset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan pengembangan 2.234.200.000 63.671.914.135 - (59.946.658.079) 5.959.456.056 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 18.991.728.461 75.062.577.383 - (44.495.960.756) 49.558.345.088 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 169.758.621 1.164.805.501 - (812.469.182) 522.094.940 Furniture and fittings

Jumlah 1.523.178.703.640 144.220.419.204 9.048.568.501 - 1.658.350.554.343 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan Buildings and

pengembangan 76.330.127.705 37.316.967.076 - - 113.647.094.781 improvementsMesin dan peralatan 497.517.767.658 69.863.594.389 7.253.567.518 - 560.127.794.529 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 8.079.850.075 1.648.155.795 431.647.562 - 9.296.358.308 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 38.556.212.315 2.299.207.829 920.973.731 - 39.934.446.413 Vehicles

Jumlah 620.483.957.753 111.127.925.089 8.606.188.811 - 723.005.694.031 Total


Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

2017 2016Rp Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23) 102.137.958.813 98.083.711.514 Cost of goods sold (Note 23)Beban usaha (Catatan 24) 14.356.692.096 13.044.213.575 Operating expenses (Note 24)

Jumlah 116.494.650.909 111.127.925.089 Total



- 39 -

Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di Jakarta dan Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun yang akan jatuh tempo antara 2021 sampai dengan 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns several parcels of land located at Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Bekasi, West Java and in several areas being used for marketing purposes, with Building Use Rights for periods ranging from 15-30 years until 2021 to 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Aset dalam penyelesaian terutama merupakan mesin dan peralatan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi.

Construction in progress mainly represents machinery and equipment in order to improve product quality and production capacity.

Persentase penyelesaian untuk konstruksi mesin dan peralatan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diperkirakan masing-masing 73,2% dan 85,9%. Konstruksi ini diperkirakan akan selesai dalam satu sampai delapan bulan ke depan.

The percentage of completion for the construction of the machinery and equipment as of December 31, 2017 and 2016 is approximately 73.2% and 85.9%, respectively. These constructions are estimated to be completed in the next one to eight months.

Persentase penyelesaian untuk bangunan dan pengembangan pada tanggal 31 Desember 2017 diperkirakan 20%. Aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2018.

The percentage of completion construction in progress related to the projects for the building and improvements as of December 31, 2017 approximately 20%. Constructions in progress are expected to be completed in March, 2018.

Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.

There are no property, plant and equipment used as collateral.

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya kepada PT. Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 2,96 triliun pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 2,32 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except land, were insured against losses from natural disasters, fire, sabotage, vandalism and business interruption with PT. Asuransi MSIG Indonesia for a sum of Rp 2.96 trillion at December 31, 2017 and Rp 2.32 trillion at December 31, 2016. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 452,3 milyar dan Rp 373,6 milyar.

Gross carrying amount of all property, plant and equipment that are fully depreciated and are still being used in operations as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 452.3 billion and Rp 373.6 billion, respectively.



- 40 -

Perhitungan keuntungan (kerugian) dari penjualan/ penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain (loss) on sale/write-off of property and equipment is as follows:

2017 2016Rp Rp

Biaya perolehan: Acquisition costs:Mesin dan peralatan 16.273.164.496 7.695.947.208 Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan 180.947.518 431.647.562 Furniture and fittingsKendaraan bermotor 3.792.840.909 920.973.731 Vehicles

Jumlah 20.246.952.923 9.048.568.501 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Mesin dan peralatan (14.188.550.453) (7.253.567.518) Machinery and equipmentPerabotan dan perlengkapan (180.947.518) (431.647.562) Furniture and fittingsKendaraan bermotor (3.792.840.909) (920.973.731) Vehicles

Jumlah (18.162.338.880) (8.606.188.811) Total

Nilai tercatat aset tetap yang Net carrying amount of propertydijual/dihapusbukukan 2.084.614.043 442.379.690 and equipment sold/written-off

Proceeds from sale of propertyHasil penjualan aset tetap 643.004.133 560.392.726 and equipment

Keuntungan (kerugian) penjualan/ Gain (loss) on sale/write-off of penghapusan aset tetap (1.441.609.910) 118.013.036 property and equipment

13. PERANGKAT LUNAK KOMPUTER 13. COMPUTER SOFTWARE


2017 2016Rp Rp

Biaya perolehan 76.270.058.814 39.630.683.283 CostAkumulasi amortisasi (24.336.482.759) (17.194.318.447) Accumulated amortization


Pada tahun 2016, Perusahaan menunjuk PT. NEC Indonesia (NEC) untuk menerapkan sistem produksi terpadu. Penerapan sistem sudah selesai di bulan Juli 2017 (Catatan 32).

In 2016, the Company engaged PT. NEC Indonesia (NEC) to implement an integrated production system. Such project has been completed in July 2017 (Note 32).

Beban amortisasi dialokasi sebagai berikut: Amortization expense was allocated to the following:

2017 2016Rp Rp

Beban pokok penjualan (Catatan 23) 6.212.890.578 55.652.726 Cost of goods sold (Note 23)Beban usaha (Catatan 24) 929.273.734 797.960.213 Operating expenses (Note 24)

Jumlah 7.142.164.312 853.612.939 Total



- 41 -

14. UANG JAMINAN 14. GUARANTEE DEPOSITS

Uang jaminan secara umum terdiri dari jaminan keanggotaan untuk klub olahraga dan jaminan untuk PT. Cikarang Listrindo.

Guarantee deposits mostly represent membership deposits for sports club and electrical installation deposit to PT. Cikarang Listrindo.

15. UTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE


2017 2016Rp Rp

a. Berdasarkan pemasok a. By Creditor

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)Mandom Corporation, Jepang 4.058.327.218 441.664.131 Mandom Corporation, Japan

Pihak ketiga Third partiesJ.O. Cosmetics Co., Ltd. 5.611.777.961 2.134.689.443 J.O. Cosmetics Co., Ltd.PT. Chemco Prima Mandiri 4.359.212.484 4.776.893.604 PT. Chemco Prima MandiriPT. Tri Berkat Bangsa 3.309.529.355 2.349.504.300 PT. Tri Berkat BangsaPT. Pura Barutama 2.916.808.345 1.160.251.565 PT. Pura BarutamaT. Hasegawa Co., Ltd 2.507.913.046 2.170.369.176 T. Hasegawa Co., LtdPT. Karsavicta Satya 2.397.120.000 3.199.680.000 PT. Karsavicta SatyaPT. Soci Mas 2.023.454.620 3.376.967.880 PT. Soci MasPT. Croda Indonesia 2.004.369.444 557.607.600 PT. Croda IndonesiaPT. New Red & White Manufactory 1.627.517.112 1.413.123.470 PT. New Red & White ManufactoryPT. Cahaya Jakarta 1.564.415.149 1.835.379.898 PT. Cahaya JakartaAshland Industries Europe Gmbh 1.436.173.624 - Ashland Industries Europe GmbhPT. DNP Indonesia 1.349.120.922 3.221.018.582 PT. DNP IndonesiaWorld Sponge Manufacturing Co., Ltd. 1.119.572.850 - World Sponge Manufacturing Co., Ltd.PT. Mitsubishi Chemical Indonesia 1.115.840.000 1.650.880.000 PT. Mitsubishi Chemical IndonesiaToyo Science Corporation 1.102.739.340 - Toyo Science CorporationPT. Chori Indonesia 957.084.700 3.206.138.100 PT. Chori IndonesiaPT. Cosmax Indonesia 947.204.166 2.942.920.569 PT. Cosmax IndonesiaPT. Mega Putra 823.986.996 1.326.562.165 PT. Mega PutraPT. Natamas Plast 677.034.421 1.880.949.346 PT. Natamas PlastPT. Mane Indonesia 616.348.590 1.413.195.850 PT. Mane IndonesiaEbisuya Chemical Industry Co., Ltd. - 1.294.514.074 Ebisuya Chemical Industry Co., Ltd.Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000) 20.716.288.764 23.895.148.395 Others (each below Rp 1,000,000,000)

Sub-jumlah 59.183.511.889 63.805.794.017 Sub-total

Jumlah 63.241.839.107 64.247.458.148 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By Currency

Mata uang fungsional Functional currencyRupiah 47.938.002.447 58.075.005.952 Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesYen 10.963.054.072 6.172.452.196 YenDollar Amerika Serikat 4.340.782.588 - U.S. Dollar

Jumlah 63.241.839.107 64.247.458.148 Total

c. Berdasarkan umur c. By Age Category

Belum jatuh tempo 63.241.839.107 64.247.458.148 Not yet due



- 42 -

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pengemas, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 90 hari.

Purchases of raw and packing materials from local or foreign suppliers have credit terms of 30 days to 90 days.

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas utang usaha.

There are no collaterals for trade payable provided by the Company.

16. UTANG LAIN-LAIN PADA PIHAK KETIGA 16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES


2017 2016Rp Rp

Nippon Kikai Shoji Co., Ltd. 6.271.481.360 - Nippon Kikai Shoji Co., Ltd.PT. NEC Indonesia 5.724.000.000 - PT. NEC IndonesiaProvisi biaya pengobatan (Catatan 25) 5.497.306.548 6.500.000.000 Provision for medical costs (Note 25)PT. Amano Indonesia 2.946.240.000 - PT. Amano IndonesiaPT. Kajima Indonesia 2.589.400.000 17.013.000 PT. Kajima IndonesiaShanghai Derkwei Kubota Mould Shanghai Derkwei Kubota Mould

Co., Ltd. 2.412.085.920 - Co., Ltd.PT. Tsubaki Indonesia Trading 2.114.799.000 - PT. Tsubaki Indonesia TradingPT. Aman Tool Manufacturer 1.283.532.000 536.030.000 PT. Aman Tool ManufacturerKyoto Seisakusho Co., Ltd. - 5.629.451.022 Kyoto Seisakusho Co., Ltd.PT. Mitra Integrasi Informatika - 1.488.617.000 PT. Mitra Integrasi InformatikaLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1.000.000.000) 16.895.959.720 10.776.008.118 Others (each below Rp 1,000,000,000)

Jumlah 45.734.804.548 24.947.119.140 Total

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE


2017 2016Rp Rp

Pajak kini (Catatan 26) 24.448.447.030 19.059.006.846 Current tax (Note 26)Pajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 3.664.353.888 6.596.919.706 Article 21Pasal 23 1.054.731.677 1.269.156.344 Article 23Pasal 25 3.807.502.564 2.155.403.696 Article 25Pasal 26 836.853.605 603.160.889 Article 26Pasal 4 (2) 327.319.123 1.533.265.303 Article 4 (2)

Jumlah 34.139.207.887 31.216.912.784 Total



- 43 -

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES


2017 2016Rp Rp

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Mandom Corporation, Jepang 6.875.765.764 5.007.325.036 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Paramita Indah 4.052.005.651 3.653.407.464 PT. Asia Paramita Indah


Pihak ketiga Third partiesIklan dan promosi 64.412.410.033 75.641.384.524 Advertising and promotion Bonus 24.384.826.600 - BonusRoyalti 5.411.236.870 4.663.714.264 Royalty Listrik, air dan telepon 5.253.370.974 5.549.453.908 Electricity, water and telephoneKaryawan 1.820.269.276 326.568.500 PersonnelLain-lain 4.481.109.133 5.327.040.372 Others


Jumlah 116.690.994.301 100.168.894.068 Total

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan pasti sebagai berikut:

As stipulated in the Company’s Regulation, the Company established defined employee benefits as follows:

Imbalan Pasca Kerja Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan

Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan

Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya

Post-employment Benefits Other Post-employment Benefits based on

Labor Law No. 13/2003 Other Post-employment Benefits for Directors

and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners

Other Long-term Benefits Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits obligation are as follows:


2017 2016Rp Rp

Imbalan pasca kerja 21.434.958.322 14.182.042.484 Post-employment benefits Imbalan pasca kerja lainnya berdasarkan Other post-employment benefits

Undang-Undang Ketenagakerjaan 200.546.146.016 145.123.264.171 based on Labor Law Imbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris 8.538.639.590 10.741.729.362 for directors and commissionersImbalan kerja jangka

panjang lainnya 10.389.885.419 8.590.342.891 Other long-term benefits

Jumlah 240.909.629.347 178.637.378.908 Total



- 44 -

Beban yang diakui di laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2017 2016Rp Rp


Undang-Undang Ketenagakerjaan 38.517.100.493 22.732.463.528 based on Labor LawImbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris 1.911.845.231 2.458.308.458 for directors and commissionersImbalan kerja jangka panjang lainnya 2.634.315.933 2.363.683.192 Other long-term benefits

Jumlah 46.774.451.072 30.219.280.232 Total

Jumlah yang diakui di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in other comprehensive income are as follows:

2017 2016Rp Rp


Undang-Undang Ketenagakerjaan 21.700.265.114 9.784.843.900 based on Labor LawImbalan pasca kerja lainnya untuk Other post-employment benefits

direksi dan komisaris 456.263.036 1.443.836.423 for directors and commissioners

Jumlah 28.659.085.331 15.207.105.446 Total

Beban liabilitas imbalan kerja yang diakui di laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in comprehensive income in respect of the employee benefits obligation are as follows:

2017 2016Rp Rp

Biaya jasa kini 19.775.927.380 16.925.932.484 Current service costsBiaya jasa lalu 10.881.358.075 473.924.360 Past service costsBeban bunga bersih 16.117.165.617 12.819.423.388 Net interest expense

Komponen dari biaya imbalan pasti Components of defined benefit costs yang diakui dalam laba rugi 46.774.451.072 30.219.280.232 recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net defined pasti - bersih: benefit liability:Kerugian aset program 513.817.668 897.452.035 Loss on plan assetsKerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from

perubahan asumsi keuangan 26.745.248.889 5.425.421.414 changes in financial assumptionsKerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from

penyesuaian atas pengalaman 1.400.018.774 8.884.231.997 experience adjustments

Komponen beban imbalan pasti Components of defined benefit yang diakui dalam penghasilan costs recognised in other komprehensif lain 28.659.085.331 15.207.105.446 comprehensive income

Jumlah 75.433.536.403 45.426.385.678 Total



- 45 -

Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits Perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan program iuran pasti untuk semua karyawan tetap.

The Company has a defined benefit and defined contribution pension plan covering all its permanent employees.

Jumlah karyawan yang berhak atas program pensiun ini adalah 947 peserta aktif dan 107 pensiunan di tahun 2017 dan 978 peserta aktif dan 109 pensiunan di tahun 2016.

The number of employees entitled to this pension fund was 947 active and 107 retired participants in 2017 and 978 active and 109 retired participants in 2016.

Program pensiun imbalan pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996 sementara program pensiun iuran pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia.

The defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of establishment was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7, 1996 while the defined contribution plan is managed by Financial Institutions Pension Fund Bank Rakyat Indonesia.

Pendanaan berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 889.398.330 dan Rp 828.339.921.

The pension plan is funded by contributions from both employer and employees. Employees’ contributions in 2017 and 2016 amounted to Rp 889,398,330 and Rp 828,339,921, respectively.

Program imbalan pasca kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The post-employment benefits typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program; Namun, sebagian akan di offset (saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability; However, this will be partially offset by an increase in the return on the plan’s debt investments.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the post-employment benefits liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2017 2016 Tingkat kematian

100% Tabel Mortalitas

Indonesia III 100% Tabel Mortalitas

Indonesia III Mortality rate

Umur pensiun normal

56 tahun/56 years 55 tahun/55 years Normal pension age

Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/10% per annum

10% per tahun/10% per annum

Salary incremental rate

Tingkat diskonto

7,75% per tahun/ 7.75% per annum


Discount rate



- 46 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan)

Post-employment Benefits (Continued)

Beban yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016Rp Rp

Biaya jasa kini 1.992.575.292 1.684.796.091 Current service costsBiaya jasa lalu 443.651.653 - Past service costsBeban bunga bersih 1.274.962.470 980.028.963 Net interest expense

Jumlah yang diakui dalam laba rugi 3.711.189.415 2.664.825.054 Amounts recognised in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net defined pasti - bersih: benefit liab ility:Kerugian aset program 513.817.668 897.452.035 Loss on plan assetsKerugian dan aktuarial yang timbul Actuarial losses arising from

dari perubahan asumsi keuangan 5.186.962.131 1.015.072.953 changes in financial assumptionsKerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from

penyesuaian atas pengalaman 801.777.382 2.065.900.135 experience adjustments

Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognised in other komprehensif lain 6.502.557.181 3.978.425.123 comprehensive income

Jumlah 10.213.746.596 6.643.250.177 Total

Dari beban untuk tahun 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 2.326.141.086 dan Rp 1.622.907.493 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2017 and 2016, Rp 2,326,141,086 and Rp 1,622,907,493, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.

Liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statement of financial position arising from the Company’s obligation in respect of the post-employment benefits is as follows:


2017 2016Rp Rp

Nilai kini kewajiban 59.563.619.641 46.897.477.150 Present value of funded obligationsNilai wajar aset program (38.128.661.319) (32.715.434.666) Fair value of plan assets

Liabilitas bersih 21.434.958.322 14.182.042.484 Net liability



- 47 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan)

Post-employment Benefits (Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Movements in the present value of obligation were as follows:


2017 2016Rp Rp

Beginning present value of Saldo awal nilai kini kewajiban 46.897.477.150 40.193.762.890 obligationBiaya jasa kini 2.881.973.622 2.513.136.012 Current service costsBiaya jasa lalu 443.651.653 - Past service costsBiaya bunga 4.137.563.003 3.617.438.660 Interest costPembayaran manfaat (785.785.300) (2.507.833.500) Benefits paidKerugian aktuarial 5.988.739.513 3.080.973.088 Actuarial losses

Ending present value of Saldo akhir nilai kini kewajiban 59.563.619.641 46.897.477.150 obligation

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:


2017 2016Rp Rp

Saldo awal tahun 14.182.042.484 10.889.210.700 Beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 3.711.189.415 2.664.825.054 Costs recognised in profit or lossBiaya diakui di pendapatan Cost recognised in other

komprehensif lain 6.502.557.181 3.978.425.123 comprehensive incomeKontribusi pemberi kerja (2.960.830.758) (3.350.418.393) Contributions from the employer

Saldo akhir tahun 21.434.958.322 14.182.042.484 End of year

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

Movements in the fair value of the plan assets were as follows:


2017 2016Rp Rp

Saldo awal nilai wajar aset program 32.715.434.666 29.304.552.190 Beginning fair value of plan assets

Kontribusi pemberi kerja 2.960.830.758 3.350.418.393 Contributions from the employerKontribusi dari karyawan 889.398.330 828.339.921 Contribution from employeesPenghasilan bunga atas

aset program 2.862.600.533 2.637.409.697 Interest Income on plan assetPembayaran manfaat (785.785.300) (2.507.833.500) Benefits paidKeuntungan aktuarial (513.817.668) (897.452.035) Actuarial gains

Saldo akhir nilai wajar aset program 38.128.661.319 32.715.434.666 Ending fair value of plan assets



- 48 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued) Nilai wajar aset program pada akhir periode pelaporan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:

The fair value of the plan assets at the end of the reporting period for each category, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31,

2017 December 31,

2016 Rp Rp

Kas dan setara kas 34.690.939.492 30.951.832.651 Cash and cash equivalentsPiutang iuran normal pemberi kerja 494.001.342 294.879.436 Receivables normal employee contributionPeralatan - bersih 5.238.750 7.894.989 Equipment - netHutang lain-lain dan biaya masih Other payables and accrued

harus dibayar (18.634.122) (9.740.264) expensesPendanaan instrumen ekuitas 2.957.115.857 1.470.567.854 Equity instrument fundsJumlah 38.128.661.319 32.715.434.666 Total

Nilai wajar instrumen ekuitas di atas ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasian di pasar aktif.

The fair values of the above equity instrument funds are determined based on quoted market prices in active markets.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.

Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah)

100 basis poin, kewajiban imbalan pasca kerja akan berkurang sebesar Rp 5.179.061.223 (meningkat sebesar Rp 5.963.017.616).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the post-employment benefits would decrease by Rp 5,179,061,223 (increase by Rp 5,963,017,616).

Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik

(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasca kerja akan naik sebesar Rp 6.065.671.591 (turun sebesar Rp 5.371.516.214).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the post-employment benefits would increase by Rp 6,065,671,591 (decrease by Rp 5,371,516,214).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasca kerja mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the post-employment benefits as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the post employment benefits has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the post employment benefits recognised in the statement of financial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.



- 49 -

Imbalan Pasca Kerja (Lanjutan) Post-employment Benefits (Continued) Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 12,69 tahun (2016: 11,95 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:

The average duration of the benefit obligation at December 31, 2017 is 12.69 years (2016: 11.95 years). This number can be analysed as follows:

anggota aktif: 43,01 tahun (2016: 42,01 tahun); active members: 43.01 years (2016: 42.01

years); anggota ditangguhkan: 47,04 Tahun (2016: 46,02

tahun); dan deferred members: 47.04 years (2016: 46.02

years); and anggota pensiun: 56 tahun (2016: 55 tahun). retired members: 56 years (2016: 55 years). Perusahaan diharapkan membayar iuran Rp 3.986.210.292 untuk program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti selama 2018.

The Company expects to make a contribution of Rp 3,986,210,292 to the defined benefit and defined contribution pension plans during 2018.

Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003

Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003

Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun imbalan pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.651 dan 1.648 karyawan masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.

The Company calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with the Labor Law. For the normal pension scheme, the Company calculated and recognized the higher of the benefits under the labor law and those under such pension plan. The number of employees entitled to the benefits under Labor Law was 1,651 and 1,648 employees in 2017 and 2016, respectively.

Imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Post-employment benefits based on Labor Law No. 13/2003 typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the other post-employment benefits liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.



- 50 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003 (Continued)

Perhitungan imbalan pasca kerja lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:


100% Tabel Mortalita

Indonesia III 100% Tabel Mortalita


Umur pensiun normal





Tingkat diskonto



Discount rate



2017 2016Rp Rp

Biaya jasa kini 14.548.766.115 11.992.662.484 Current service costsBiaya jasa lalu 10.414.004.830 - Past service costsBiaya bunga 13.554.329.547 10.739.801.044 Interest costs


Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net pasca kerja - bersih: post-employment benefit liab ility:Kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from

perubahan asumsi keuangan 20.846.192.303 4.011.891.843 changes in financial assumptionsKerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from

penyesuaian atas pengalaman 854.072.811 5.772.952.057 experience adjustmentsJumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognised in other

komprehensif lain 21.700.265.114 9.784.843.900 comprehensive income

Jumlah 60.217.365.607 32.517.307.428 Total

Dari beban untuk tahun 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 25.645.212.598 dan Rp 14.197.629.266 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2017 and 2016, Rp 25,645,212,598 and Rp 14,197,629,266, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.



- 51 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003 (Continued)



2017 2016Rp Rp

Beginning present value of Saldo awal nilai kini kewajiban 145.123.264.170 119.331.122.706 obligationBiaya jasa kini 14.548.766.115 11.992.662.484 Current service costsBiaya jasa lalu 10.414.004.830 - Past service costsBiaya bunga 13.554.329.547 10.739.801.044 Interest costsPembayaran manfaat (4.794.483.761) (6.725.165.963) Benefits paidKerugian aktuarial 21.700.265.114 9.784.843.900 Actuarial losses

Saldo akhir nilai kini kewajiban 200.546.146.016 145.123.264.171 Ending present value of obligation

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasca kerja lainnya adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the other post-employment obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.


100 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 20.846.192.304 (meningkat sebesar Rp 24.261.778.992).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 20,846,192,304 (increase by Rp 24,261,778,992).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 25.692.319.881 (turun sebesar Rp 21.955.171.969).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by Rp 25,692,319,881 (decrease by Rp 21,955,171,969).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasca kerja lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other post-employment benefit obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the other post-employment benefit obligation recognised in the statement of financial position.





- 52 -

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 19,41 tahun (2016: 18,85 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:


anggota : 35,34 tahun (2016: 34,74 tahun); members: 35.34 years (2016: 34.74 years); anggota pensiun: 56 tahun (2016: 55 tahun). retired members: 56 years (2016: 55 years). Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners

Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja lainnya yang jumlahnya ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja lainnya tersebut adalah masing-masing 8 orang dan 10 orang di tahun 2017 dan 2016.

The Company recognized other post-employment benefits for its Directors and Commissioners based on benefits factor and salary. The number of directors and commissioners entitled to the other post-employment benefits are 8 persons and 10 persons in 2017 and 2016, respectively.

Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Other post-employment benefits for directors and commissioners typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.



Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the other post-employment benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2017 2016

Tingkat kematian

100% Tabel Mortalita Indonesia III

100% Tabel Mortalita Indonesia III

Mortality rate

Umur pensiun normal

Komisaris/Commissioners:65-67 tahun/years dan/and Direktur/Directors: 59-65 tahun/years

Komisaris/Commissioners:65-67 tahun/years dan/and Direktur/Directors: 59-65 tahun/years

Normal pension age

Tingkat diskonto

6,75% per tahun/6.75% per annum


Discount rate



- 53 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners (Continued)



2017 2016Rp Rp

Biaya jasa kini 1.559.127.993 1.744.425.534 Current service costsBiaya jasa lalu (183.501.358) 247.752.581 Past service costsBiaya bunga 536.218.597 466.130.343 Interest costs


Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement on the net pasca kerja - bersih: post-employment benefit liab ility:Kerugian aktuarial yang timbul Actuarial losses arising from changes

dari perubahan asumsi keuangan 712.094.455 398.456.618 in financial assumptionsKerugian (keuntungan) aktuarial

yang timbul dari penyesuaian Actuarial losses (gains) arising from atas pengalaman (255.831.419) 1.045.379.805 experience adjustments

Jumlah yang diakui dalam penghasilan Amounts recognised in other komprehensif lain 456.263.036 1.443.836.423 comprehensive income

Jumlah 2.368.108.267 3.902.144.881 Total

Beban untuk tahun 2017 dan 2016 sudah termasuk di dalam beban umum dan administrasi.

The expenses for 2017 and 2016 were included in general and administrative expenses.

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Movements in the present value of obligations were

as follows:


2017 2016Rp Rp

Saldo awal nilai kini kewajiban 10.741.729.362 7.035.937.420 Beginning present value of obligationBiaya jasa kini 1.559.127.993 1.744.425.534 Current service costsBiaya jasa lalu (183.501.358) 247.752.581 Past service costsBiaya bunga 536.218.597 466.130.343 Interest costsPembayaran manfaat (4.571.198.040) (196.352.939) Benefits paidKerugian aktuarial 456.263.036 1.443.836.423 Actuarial losses

Saldo akhir nilai kini kewajiban 8.538.639.590 10.741.729.362 Ending present value of obligation

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.



- 54 -

Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan)

Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners (Continued)


100 basis poin, kewajiban imbalan pasca kerja lainnya akan berkurang sebesar Rp 510.581.488 (meningkat sebesar Rp 551.190.831).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the other post-employment benefit benefit obligation would decrease by Rp 510,581,488 (increase by Rp 551,190,831).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasca kerja lainnya akan naik sebesar Rp 502.153.408 (turun sebesar Rp 622.512.898).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the other post-employment benefit obligation would increase by Rp 502,153,408 (decrease by Rp 622,512,898).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasca kerja mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other post-employment benefit obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the statement of financial position.



Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 7,40 tahun (2016: 7,72 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:


anggota : 55,25 tahun (2016: 53,60 tahun); members: 55.25 years (2016: 53.60 years); anggota pensiun: 65 tahun (2016: 65 tahun). retired members: 65 years (2016: 65 years). Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Benefits Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja dimulai dari tahun kesepuluh (untuk jenjang staf) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan dan setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima (untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama.

The Company also provides long service leave to all its employees for every year of service starting from the employees’ tenth year (for the staff level) with the Company and for every 5 (five) years of service starting from the employees’ fifth year (for the manager level) with the Company, in accordance with the Collective Labor Agreement.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Other long-term benefits typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk and salary risk.



- 55 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (Lanjutan) Other Long-term Benefits (Continued)



Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian,kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung oleh aktuaris independen PT. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:

The cost of providing other long-term benefits is calculated by independent actuary, PT. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:


100% Tabel Mortalita

Indonesia III 100% Tabel Mortalita


Umur pensiun normal





Tingkat diskonto



Discount rate

Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in profit or loss are as follows:

2017 2016Rp Rp

Biaya jasa kini 1.675.457.980 1.504.048.375 Current service costBiaya jasa lalu 34.811.837 - Past service costBiaya bunga 751.655.003 633.463.038 Interest costPengukuran kembali kewajiban Remesurement on the net defined

imbalan pasti 172.391.113 226.171.779 benefit liab ility

Jumlah 2.634.315.933 2.363.683.192 Total

Dari beban untuk tahun 2017 dan 2016, jumlah yang dibebankan ke beban pokok penjualan masing-masing sebesar Rp 2.139.230.347 dan Rp 1.759.962.414. Sisanya termasuk dalam beban umum dan administrasi.

Of the expenses for 2017 and 2016, amount charged to cost of goods sold amounted to Rp 2,139,230,347 and Rp 1,759,962,414, respectively. Remainder of the amounts were included in general and administrative expenses.



- 56 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (Lanjutan)

Other Long-term Benefits (Continued)



2017 2016Rp Rp

Beginning present value ofSaldo awal nilai kini kewajiban 8.590.342.891 7.038.478.200 obligationBiaya jasa kini 1.675.457.980 1.504.048.375 Current service costBiaya jasa lalu 34.811.837 - Past service costBiaya bunga 751.655.003 633.463.038 Interest costPembayaran manfaat (834.773.405) (811.818.501) Benefits paidKerugian aktuarial 172.391.113 226.171.779 Actuarial losses

Saldo akhir nilai kini kewajiban 10.389.885.419 8.590.342.891 Ending present value obligation

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasca kerja adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the other long-term benefits are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.


100 basis poin, kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya akan berkurang sebesar Rp 686.764.037 (meningkat sebesar Rp 769.538.901).

If the discount rate is 100 basis points higher (lower), the other long-term benefits obligation would decrease by Rp 686,764,037 (increase by Rp 769,538,901).


(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya akan naik sebesar Rp 792.753.015 (turun sebesar Rp 721.099.252).

If the expected salary growth increases (decreases) by 1%, the other long-term benefits obligation would increase by Rp 792,753,015 (decrease by Rp 721,099,252).

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the other long-term benefits obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the other long-term benefits obligation has been calculated using the Projected Unit Credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the other long-term benefits obligation recognised in the statement of financial position.





- 57 -

Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (Lanjutan) Other Long-term Benefits (Continued)

Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah 12,47 tahun (2016: 18,85 tahun). Jumlah ini dapat dianalisis sebagai berikut:

The average duration of the other long-term benefits obligation at December 31, 2017 is 12.47 years (2016: 18.85 years). This number can be analysed as follows:

anggota : 35,34 tahun (2016: 34,74 tahun); members: 35.34 years (2016: 34.74 years); anggota pensiun: 56 tahun (2016: 55 tahun). retired members: 56 years (2016: 55 years).

Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah berdasarkan laporan aktuaria independen PT. Padma Radya Aktuaria masing-masing pada tanggal 22 Januari 2018 dan 17 Januari 2017.

Employee benefits obligation as of December 31, 2017 and 2016 were based on independent actuarial report of PT. Padma Radya Aktuaria dated January 22, 2018 and January 17, 2017, respectively.

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal

Number of Percentage of Disetor/Total Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

Rp

Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Jaya Paramita 22.848.627 11,364% 11.424.313.500 PT. Asia Jaya ParamitaPT. Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT. Asia Paramita IndahHarjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*Tatsuyoshi Kitamura* 13.000 0,006% 6.500.000 Tatsuyoshi Kitamura*Effendi Tandi** 20.000 0,010% 10.000.000 Effendi Tandi**Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 52.352.167 26,037% 26.176.083.500 Public (each less than 5%)

Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 Total

31 Desember/December 31, 2017

Nama Pemegang Saham

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal

Number of Percentage of Disetor/Total Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders

Rp

Mandom Corporation, Jepang 122.319.485 60,835% 61.159.742.500 Mandom Corporation, JapanPT. Asia Jaya Paramita 22.754.894 11,317% 11.377.447.000 PT. Asia Jaya ParamitaPT. Asia Paramita Indah 3.260.384 1,622% 1.630.192.000 PT. Asia Paramita IndahHarjono Lie* 253.004 0,126% 126.502.000 Harjono Lie*Effendi Tandi** 20.000 0,010% 10.000.000 Effendi Tandi**Tatsuyoshi Kitamura** 13.000 0,006% 6.500.000 Tatsuyoshi Kitamura**Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 52.445.900 26,084% 26.222.950.000 Public (each less than 5%)

Jumlah 201.066.667 100% 100.533.333.500 Total


Nama Pemegang Saham

* Komisaris **Direktur

* Commissioner **Director



- 58 -

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

SelisihModal DisetorDiatas Nilai

Nominal Saham/ Biaya EmisiPaid-in Capital Saham/

in Excess Share Issuance Jumlah/of Par Costs Total

Rp Rp Rp

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital setelah penaw aran umum after initial public offeringpada tahun 1993 33.557.236.000 - 33.557.236.000 in 1993

Kapitalisasi saham bonus Bonus sharespada tahun 1995 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1995

Kapitalisasi saham bonus Bonus shares pada tahun 1997 (13.000.000.000) - (13.000.000.000) distributed in 1997

Penaw aran Umum SahamTerbatas I sebanyak78 juta saham Limited Public Offering I of pada tahun 2000 39.000.000.000 (1.779.510.383) 37.220.489.617 78 million shares in 2000

Penaw aran Umum Saham Terbatas II sebanyak 24,96 juta Limited Public Offering II of saham pada tahun 2006 78.000.000.000 (2.533.374.301) 75.466.625.699 24.96 million shares in 2006

Penaw aran Umum SahamTerbatas III sebanyak 20.106.667saham pada tahun Limited Public Offering III of 2008 70.373.334.500 (2.086.075.022) 68.287.259.478 20,106,667 shares in 2008

Saldo per 31 Desember 2017 dan Balance as of December 31, 20172016 194.930.570.500 (6.398.959.706) 188.531.610.794 and 2016

22. PENJUALAN BERSIH 22. NET SALES

2017 2016Rp Rp

Lokal 2.101.575.767.112 1.906.210.557.480 LocalEkspor 640.438.404.033 650.477.272.520 Export

Penjualan Kotor 2.742.014.171.145 2.556.687.830.000 Gross SalesRetur penjualan (35.619.323.226) (29.911.665.832) Sales return

Penjualan Bersih 2.706.394.847.919 2.526.776.164.168 Net Sales

Rincian penjualan berdasarkan kategori pengguna dan produk adalah sebagai berikut:

Details of sales by consumer and product category are as follows:

2017 2016Rp Rp

Pria 1.477.547.761.019 1.332.836.897.435 MenWanita 1.195.564.321.696 1.160.504.548.129 LadiesLainnya 33.282.765.204 33.434.718.604 Others

Jumlah 2.706.394.847.919 2.526.776.164.168 Total



- 59 -

Pada tahun 2017 dan 2016, penjualan kepada pihak berelasi masing-masing adalah 89,92% dan 87,76% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 30).

In 2017 and 2016, 89.92% and 87.76% of net sales respectively represent sales to related parties (Note 30).

Penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari jumlah penjualan bersih di tahun 2017 adalah penjualan ke PT. Asia Paramita Indah yang merupakan pihak berelasi sebesar Rp 2.061.753.690.894.

The net sales to customers which represent more than 10% of the net sales in 2017 is sales to PT. Asia Paramita Indah as a related party amounting to Rp 2,061,753,690,894.

Penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari jumlah penjualan bersih di tahun 2016 adalah penjualan ke PT. Asia Paramita Indah yang merupakan pihak berelasi dan Ace Distributors FZE (ACE) masing-masing sebesar Rp 1.872.558.584.414 dan Rp 263.198.448.959.

The net sales to customers which represent more than 10% of the net sales in 2016 is sales to PT. Asia Paramita Indah as a related party and Ace Distributors FZE (ACE) amounting to Rp 1,872,558,584,414 and Rp 263,198,448,959, respectively.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

2017 2016Rp Rp

Bahan baku dan bahan pengemas Raw and packaging materialsyang digunakan 1.127.851.231.220 1.216.835.612.058 used

Tenaga kerja langsung 251.972.247.451 221.996.560.074 Direct labor costsPenyusutan (Catatan 12) 102.137.958.813 98.083.711.514 Depreciation (Note 12)Amortisasi (Catatan 13) 6.212.890.578 55.652.726 Amortization (Note 13)Beban pabrikasi 138.500.367.317 129.982.010.303 Manufacturing overhead

Jumlah Biaya Produksi 1.626.674.695.379 1.666.953.546.675 Total Production Costs

Persediaan barang dalam proses Work in processSaldo awal 33.771.225.278 38.890.794.924 Beginning balanceSaldo akhir (34.361.591.167) (33.771.225.278) Ending balance

Beban Pokok Produksi 1.626.084.329.490 1.672.073.116.321 Cost of Goods Manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods Saldo awal 290.138.391.798 151.767.132.448 Beginning balanceSaldo akhir (265.372.371.893) (290.138.391.798) Ending balance

Jumlah 1.650.850.349.395 1.533.701.856.971 Total

Royalti (Catatan 30 dan 32) 122.744.729.452 116.429.384.927 Royalty (Notes 30 and 32)Kerugian nilai persediaan 37.789.277.535 39.119.275.445 Loss in value of inventory Pemakaian non komersial (111.966.598.087) (106.794.199.429) Non-commercial usage

Beban Pokok Penjualan 1.699.417.758.295 1.582.456.317.914 Cost of Goods Sold

Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp 103.360.210.950 (9,33%) pada tahun 2017 dan Rp 117.526.759.959 (9,65%) pada tahun 2016 (Catatan 30).

Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan, a related party, amounting to Rp 103,360,210,950 (9.33%) in 2017 and Rp 117,526,759,959 (9.65%) in 2016 (Note 30).



- 60 -

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

2017 2016Rp Rp

Beban Penjualan Selling Expenses

Penjualan 204.977.885.710 183.992.502.371 SellingKaryawan 126.106.387.205 109.488.373.735 PersonnelIklan dan promosi 98.495.091.844 131.874.500.276 Advertising and promotionSewa 77.374.113.149 65.912.145.298 RentInsentif 37.015.203.621 36.210.688.944 IncentivePerjalanan dinas 9.415.939.309 8.557.360.162 TravelPengangkutan 7.683.460.552 11.177.923.883 TransportationRiset pemasaran 3.491.578.438 3.395.446.244 Marketing researchLain-lain 4.428.071.670 6.486.888.723 Others


Beban Umum dan Administrasi General and AdministrativeExpenses

Karyawan 147.105.544.585 129.626.845.677 PersonnelKantor 39.579.922.561 36.018.773.726 General office Penyusutan (Catatan 12) 14.356.692.096 13.044.213.575 Depreciation (Note 12)Kendaraan bermotor 9.352.967.934 9.691.097.819 VehiclesPemeliharaan gedung 1.344.412.713 1.310.749.658 Building maintenanceAmortisasi (Catatan 13) 929.273.734 797.960.213 Amortization (Note 13)


Jumlah 781.656.545.121 747.585.470.304 Total

25. LAIN-LAIN – BERSIH 25. OTHERS – NET

Pendapatan (beban) - lain-lain Perusahaan terdiri dari:

Income (expense) - others of the Company consists of the following:

2017 2016Rp Rp

Imbalan bunga pajak 4.978.525.687 - Interest income taxPenjualan barang bekas 1.483.391.792 1.286.862.982 Sales of scrapKerugian atas kebakaran (4.229.184.247) (9.004.204.772) Loss on firePendapatan klaim asuransi (Catatan 8) - 26.507.755.997 Income on insurance claim (Note 8)Beban relokasi - (81.678.750) Moving expensesLain-lain 1.952.615.416 (677.357.822) Others

Jumlah 4.185.348.648 18.031.377.635 Total



- 61 -

Pada tanggal 10 Juli 2015, telah terjadi kebakaran di area pengisian produk aerosol Factory 1, yang terletak di Kawasan Industri MM2100, Jl. Irian Blok PP, Bekasi, Jawa Barat. Jumlah kerugian atas kebakaran yang dibebankan pada tahun 2015 mencakup kerugian atas bangunan, mesin dan peralatan, biaya pengobatan dan kompensasi untuk korban, biaya legal dan biaya lain terkait dengan kebakaran. Pada tahun 2017, kerugian yang dibebankan dalam laba rugi terutama untuk biaya pengobatan.

On July 10, 2015, the area for production plant filling of aerosol products located at Factory 1, MM2100 Industrial Estate, Jl. Irian Block PP, Bekasi, West Java was damaged by fire. Actual losses charged to profit or loss in 2015 mainly consists of losses on building, machinery and equipment, medical costs and compensation for victims, legal costs and other costs related with the fire. In 2017, the actual losses charged to profit or loss mainly pertain to medical costs for victims.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, provisi atas estimasi biaya pengobatan masing-masing sebesar Rp 5.497.306.548 dan Rp 6.500.000.000 dan dicatat pada “Utang lain-lain pada pihak ketiga” (Catatan 16).

As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding provision pertaining to estimated medical costs amounting to Rp 5,497,306,548 and Rp 6,500,000,000, respectively, is presented under “Other accounts payable to third parties” (Note 16).

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-00031/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2017 tanggal 16 Juni 2017 berkenaan dengan pelaksanaan putusan pengadilan pajak No. Put.75150/PP/M.XIVA/15/2016 untuk tahun pajak 2009, Perusahaan mendapat imbalan bunga pajak sebesar Rp 4.978.525.687. Piutang tersebut telah diterima pembayarannya pada tanggal 14 Juli 2017.

Based on the Decree of the Director General of Tax No. KEP-00031/IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2017 dated June 16, 2017 regarding to tax court execution No. Put.75150/PP/ M.XIVA/15/2016 for fiscal year 2009, the Company received interest income tax amounting to Rp 4,978,525,687. The receivables have been received on July 14, 2017.

26. PAJAK PENGHASILAN 26. INCOME TAX Beban pajak Perusahaan terdiri dari: Income tax expense of the Company consists of the

following:

2017 2016Rp Rp

Pajak kini (73.658.077.000) (54.517.376.250) Current tax Pajak tangguhan 9.701.413.281 (4.898.885.046) Deferred tax

Bersih (63.956.663.719) (59.416.261.296) Net



- 62 -

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current Tax Reconciliation between profit before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:

2017 2016Rp Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per statements oflaba rugi dan penghasilan profit or loss and other komprehensif lain 243.083.045.787 221.475.857.643 comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca kerja 33.613.165.107 19.135.524.435 Post-employment benefitsPenyisihan biaya bonus 24.384.826.600 - Provision for bonusPenyisihan (pemulihan) biaya promosi 9.436.515.240 (5.113.240.787) Provision (reversal) for promotion Penyisihan biaya gaji 686.927.283 291.486.170 Provision for salariesPenyisihan (pemulihan) penurunan Provision (reversal) for decline

nilai persediaan 148.103.637 (5.283.465.845) in value of inventoryPenyisihan biaya lain-lain 19.520.002 253.571.499 Other provisionsPerbedaan penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal (22.075.696.024) (30.566.646.024) and fiscal depreciationPerbedaan amortisasi Difference between commercial

komersial dan fiskal (6.346.737.389) (340.286.111) and fiscal amortizationPenyisihan biaya pengobatan karyawan (1.002.693.452) 2.003.930.000 Provision for employee medicalPerbedaan antara keuntungan Difference between commercial

(kerugian) penjualan/penghapusan and fiscal loss (gain) on sale/aset tetap komersial dan fiskal (58.277.884) 23.586.474 disposal of property and equipment

Jumlah 38.805.653.120 (19.595.540.189) Total

Perbedaan yang tidak dapat Nondeductib le expensesdiperhitungkan menurut fiskal: (nontaxable income):Beban yang tidak dapat

dikurangkan 29.459.888.878 29.252.229.034 Nondeductib le expensesPenghasilan yang sudah dikenakan

pajak final (16.716.279.390) (13.063.041.319) Income subjected to final tax

Jumlah 12.743.609.488 16.189.187.715 Total

Laba kena pajak 294.632.308.395 218.069.505.169 Taxable income

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

Current tax expense and current tax payable are computed as follows:

2017 2016Rp Rp

Beban pajak kini 73.658.077.000 54.517.376.250 Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dimuka Less prepaid income taxes

Pasal 22 10.414.110.000 11.567.186.452 Article 22Pasal 23 3.672.075 4.052.528 Article 23Pasal 25 38.791.847.895 23.887.130.424 Article 25

Jumlah 49.209.629.970 35.458.369.404 Total

Utang pajak kini (Catatan 17) 24.448.447.030 19.059.006.846 Current tax payable (Note 17)



- 63 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to profit before tax is as follows:

2017 2016Rp Rp

Laba sebelum beban pajak menurut Profit before tax per laporan laba rugi dan statement of profit or loss and penghasilan komprehensif lain 243.083.045.787 221.475.857.643 other comprehensive income

Pajak penghasilan dengan tarif 25% (60.770.761.447) (55.368.964.411) Tax expense at 25%

Pengaruh pajak atas manfaat (beban)yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nontaxable incomemenurut fiskal: (nondeductib le expenses):Beban yang tidak dapat dikurangkan (7.364.972.219) (7.313.057.258) Nondeductib le expensesPenghasilan yang sudah dikenakan Income subjected to

pajak final 4.179.069.848 3.265.760.330 final tax

Jumlah (3.185.902.371) (4.047.296.928) Total

Faktor pembulatan 99 43 Rounding factor

Beban pajak (63.956.663.719) (59.416.261.296) Tax expense

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

2017 2016Rp Rp

Laba bersih tahun berjalan 179.126.382.068 162.059.596.347 Profit for the year

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average numberyang beredar 201.066.667 201.066.667 of shares outstanding

Laba bersih per saham dasar 891 806 Basic earnings per share

Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkanke penghasilan (dibebankan) ke ke penghasilan

Dikreditkan ke komprehensif lain/ laba rugi/ komprehensif lain/laba rugi/ Credited Credited Credited

1 Januari/ Credited to to other 31 Desember/ (charged) to to other 31 Desember/January 1, profit or loss Comprehensive December 31, profit or loss Comprehensive December 31,

2016 for the year Income 2016 for the year Income 2017Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax assets (liabilities):Imbalan kerja 36.073.687.257 4.783.881.109 3.801.776.361 44.659.344.727 8.403.291.277 7.164.771.332 60.227.407.336 Employee benefitsPenyisihan untuk bonus - - - - 6.096.206.650 - 6.096.206.650 Provision for bonusPenyisihan untuk promosi 11.943.699.348 (1.278.310.197) - 10.665.389.151 2.359.128.810 - 13.024.517.961 Provision for promotionPenyisihan biaya pengobatan karyaw an 1.124.017.500 500.982.500 - 1.625.000.000 (250.673.363) - 1.374.326.637 Provision for employee medicalPenyisihan biaya gaji 756.611.420 72.871.543 - 829.482.963 171.731.821 - 1.001.214.784 Provision for salaryPenyisihan penurunan Provision for decline in value of

nilai persediaan 2.041.303.330 (1.320.866.461) - 720.436.869 37.025.909 - 757.462.778 inventoryPerbedaan antara penyusutan Difference between commercial

komersial dan fiskal (8.344.261.415) (7.635.764.887) - (15.980.026.302) (5.518.924.006) - (21.498.950.308) and fiscal depreciationPenyisihan biaya lain-lain 50.789.624 63.392.875 - 114.182.499 4.880.001 - 119.062.500 Other provisionPerbedaan antara amortisasi Difference between commercial

komersial dan fiskal 79.201.322 (85.071.528) (5.870.206) (1.586.684.347) - (1.592.554.553) and fiscal amortization Perbedaan antara keuntungan Difference between commercial

penjualan aset tetap and fiscal loss (gain) on sale/komersial dan fiskal - - - - (14.569.471) - (14.569.471) disposal of property and equipment

Aset pajak tangguhan - bersih 43.725.048.386 (4.898.885.046) 3.801.776.361 42.627.939.701 9.701.413.281 7.164.771.332 59.494.124.314 Deferred tax assets - net



- 64 -

28. CADANGAN UMUM 28. APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.


Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.


Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net income for general reserve.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net income for general reserve.

29. DIVIDEN KAS 29. CASH DIVIDENDS Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 15 tanggal 20 April 2017 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham untuk tahun buku 2016.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 15 dated April 20, 2017 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share for 2016.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 20 tanggal 21 April 2016 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 82.437.333.470 atau Rp 410 per saham untuk tahun buku 2015.

In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 20 dated April 21, 2016 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 82,437,333,470 or Rp 410 per share for 2015.



- 65 -

30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Mandom Corporation, Jepang adalah entitas

induk Perusahaan. a. Mandom Corporation, Japan is parent entity of

the Company.

b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:

b. Related parties with the same majority stockholder of the Company:

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Mandom Vietnam Company Limited Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Mandom Vietnam Company Limited Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.

c. PT. Asia Paramita Indah adalah entitas yang

dikendalikan oleh salah seorang personil manajemen kunci Perusahaan.

c. PT. Asia Paramita Indah is an entity that is controlled by a key management personnel of the Company.

d. Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI)

adalah entitas yang didirikan oleh Perusahaan untuk mengelola program manfaat pasti Perusahaan.

d. Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) is an entity co-founded by the Company to manage the Company’s defined benefit pension plan.

Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian.

The Company has transactions with related parties, wherein prices for sales and purchases transactions are generally determined by negotiation or as required on the agreements.

a. Penjualan kepada pihak berelasi meliputi

masing-masing 89,92% dan 86,76% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2017 dan 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha (Catatan 7) sebesar Rp 378.597.630.625 dan Rp 314.905.003.168, yang meliputi masing-masing 16,03% dan 14,41% dari jumlah aset.

a. Sales to related parties constituted 89.92% and 86.76% in 2017 and 2016 of the total net sales, respectively. At December 31, 2017 and 2016, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable (Note 7) amounting to Rp 378,597,630,625 and Rp 314,905,003,168, which constituted 16.03% and 14.41% of total assets, respectively.



- 66 -

Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of sales to related parties are as follows:

2017 2016Rp Rp

Lokal LocalPT. Asia Paramita Indah 2.061.753.690.894 1.872.558.584.414 PT. Asia Paramita Indah

Ekspor ExportMandom Corporation, Jepang 113.612.072.134 104.697.647.766 Mandom Corporation, JapanMandom (Malaysia) Sdn. Bhd. 109.522.807.857 91.055.879.856 Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd.Mandom Corporation Mandom Corporation

(Thailand) Ltd. 73.189.800.479 70.662.530.629 (Thailand) Ltd.Mandom Philippines Mandom Philippines

Corporation 47.533.248.577 29.282.975.611 CorporationMandom Corporation Mandom Corporation

(Singapore) Pte., Ltd. 8.814.887.206 6.888.618.630 (Singapore) Pte., Ltd.Mandom Vietnam Mandom Vietnam

Company Limited 7.983.405.166 9.231.953.451 Company LimitedMandom Korea Corporation 7.883.264.835 6.468.883.112 Mandom Korea CorporationMandom Taiwan Corporation 2.579.837.064 887.173.098 Mandom Taiwan CorporationSunwa Marketing Co., Ltd. 591.677.154 593.212.427 Sunwa Marketing Co., Ltd.

Jumlah 2.433.464.691.366 2.192.327.458.994 Total

b. Pembelian bahan baku dan bahan pengemas

dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 103.360.210.950 (9,33%) pada tahun 2017 dan Rp 117.526.759.959 (9,65%) pada tahun 2016. Utang yang timbul dari pembelian disajikan pada utang usaha (Catatan 15) sebesar Rp 4.058.327.218 pada 31 Desember 2017 dan Rp 441.664.131 pada 31 Desember 2016, yang meliputi masing-masing 0,81% dan 0,11% dari jumlah liabilitas.

b. Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 103,360,210,950 (9.33%) in 2017 and Rp 117,526,759,959 (9.65%) in 2016. As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding payable from the purchases are presented under trade accounts payable (Note 15) amounting to Rp 4,058,327,218 and Rp 441,664,131, which constituted 0.81% and 0.11% of the total liabilities, respectively.

c. Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci

untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

c. Benefits provided to key management personnel for the year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016Rp Rp

Imbalan kerja jangka pendek 31.584.270.241 29.531.703.076 Short-term benefitsImbalan pasca kerja 1.911.845.231 2.458.308.458 Post-employment benefits

Jumlah 33.496.115.472 31.990.011.534 Total



- 67 -

d. Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak khusus yang diberikan Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 110.769.651.223 pada tahun 2017 dan Rp 104.425.891.897 pada tahun 2016 dicatat sebagai beban pokok penjualan (Catatan 23), yang meliputi masing-masing 6,52% dan 6,60% dari jumlah beban pokok penjualan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, utang royalti pada biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 6.875.765.764 dan Rp 5.007.325.036, yang meliputi masing-masing 1,37% dan 1,25% dari jumlah liabilitas.

d. Royalty and trademark fees for the exclusive rights granted by Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 110,769,651,223 in 2017 and Rp 104,425,891,897 in 2016 were charged to cost of goods sold (Note 23), which constituted 6.52% and 6.60% of the total cost of goods sold, respectively. As of December 31, 2017 and 2016, outstanding royalty payable presented under accrued expenses amounting to Rp 6,875,765,764 and Rp 5,007,325,036, which constituted 1.37% and 1.25% of the total liabilities, respectively.

e. Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara

Perusahaan dengan PT. Asia Paramita Indah, Perusahaan mencatat beban insentif untuk distributor utama sebesar Rp 5.591.612.421 dan Rp 5.210.417.922 pada tahun 2017 dan 2016 dicatat sebagai beban usaha (Catatan 24), yang meliputi masing-masing 0,72% dan 0,70% dari jumlah beban usaha. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, utang insentif yang disajikan pada biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 2.527.467.856 dan Rp 2.190.829.115, yang meliputi masing-masing 0,50% dan 0,55% dari jumlah liabilitas.

e. In connection with distributorship agreements between the Company and PT. Asia Paramita Indah, the Company recorded incentive expenses for the main distributor amounting to Rp 5,591,612,421 and Rp 5,210,417,922 in 2017 and 2016, respectively, were charged to operating expenses (Note 24), which constituted 0.72% and 0.70% of the total operating expenses. As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding payable relating to this incentive are presented under accrued expenses amounting to Rp 2,527,467,856 and Rp 2,190,829,115, which constituted 0.50% and 0.55% of the total liabilities, respectively.

f. Program imbalan pasca kerja Perusahaan

dikelola oleh DPMI yang telah diungkapkan pada Catatan 19.

f. The Company’s post-employment benefit plan is managed by DPMI as disclosed in Note 19.

g. Perusahaan juga mempunyai transaksi diluar

usaha dengan pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.

g. The Company also entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8.

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi.

The Company’s reportable segments under PSAK 5 (revised 2009) are based on their operating division.

Penjualan Produk Kosmetik Cosmetic Products Sales

Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen adalah sebagai berikut:

The Company has only one business segment, which is cosmetics. Information about the cosmetic products used for management reporting purposes is as follows:

2017 2016Rp Rp

Perawatan rambut 1.247.161.042.757 1.053.479.710.690 Hair carePerawatan kulit dan rias 906.975.861.130 811.193.682.536 Skin care and make-upWangi-wangian 523.292.335.142 633.261.155.342 FragranceLain-lain 28.965.608.890 28.841.615.600 Others

Penjualan bersih 2.706.394.847.919 2.526.776.164.168 Net sales



- 68 -

Pasar Geografis Geographical Market Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) masing-masing sebesar 76% dan 74% dari penjualan bersih pada tahun 2017 dan 2016. Penjualan ke Uni Emirat Arab masing-masing sebesar 7% dan 10% dari penjualan bersih pada tahun 2017 dan 2016, sedangkan penjualan ke Jepang sebesar 4% dari penjualan bersih tahun 2017 dan 2016. Penjualan lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, Cina, Hongkong dan Taiwan.

The Company’s sales in the domestic market (Indonesia) is 76% and 74% of the net sales in 2017 and 2016 respectively. Sales to United Arab Emirates constitute 7% and 10% of the net sales in 2017 and 2016 respectively, while sales to Japan constitute 4% of the net sales in 2017 and 2016 respectively. The remaining sales were from exports to several countries, mainly to Malaysia, Thailand, Philippines, India, Singapore, Korea, Vietnam, China, Hongkong, and Taiwan.

Wilayah Geografis Geographical Area

Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di wilayah Indonesia.

All of the Company’s noncurrent assets are located in Indonesia area.

32. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual yang belum diselesaikan dengan berbagai pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah Rp 54.834.699.911 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 50.080.440.028 pada tanggal 31 Desember 2016.

a. The Company has outstanding contractual commitments with third party suppliers, relating to the purchase of machinery and factory equipment amounting to Rp 54,834,699,911 at December 31, 2017 and Rp 50,080,440,028 at December 31, 2016.

b. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti

dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi (Catatan 30d), yang memberikan Perusahaan hak ekslusif untuk pemakaian merek dan teknik dalam memproduksi produk-produk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2% sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk merubah atau mengakhiri perjanjian.

b. The Company entered into royalty agreements with Mandom Corporation, Japan, a related party (Note 30d), granting the Company exclusive rights for brand and technique in producing Mandom products. The royalty fees are computed at 2% to 6% of net sales as defined in the agreement. The agreement is valid for a period of 1 (one) year and automatically renewed unless changed or terminated by both parties.

c. Perusahaan mengadakan perjanjian royalti

dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan atas produk-produk tertentu. Berdasarkan perjanjian pemakaian merek, kompensasi atas penggunaan merek Johnny Andrean akan dibayarkan kepada PT. Harmoni Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian.

c. The Company entered into royalty agreements with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno (Johny Andrean trademark holder), third parties, in relation to the sales of certain products. Based on royalty agreement, compensation on the rights granted for Johny Andrean trademark will be paid to PT. Harmoni Mitrajaya. The royalty fees are computed at 1% to 4% of net sales as defined in the agreements.

Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) tahun dan diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.

The agreement is valid for a period of 3 (three) to 10 (ten) years and extended automatically, unless either party gives the required notice of termination.



- 69 -

Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto Soewarno sebesar Rp 11.848.897.242 pada tahun 2017 dan Rp 11.885.807.910 pada tahun 2016 dibebankan sebagai beban pokok penjualan.

Royalty for the rights granted by J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno, which amounted to Rp 11,848,897,242 in 2017 and Rp 11,885,807,910 in 2016, were charged to cost of goods sold.

d. Perusahaan memiliki fasilitas kredit dan Letter of Credit (L/C) dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia dan The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan total fasilitas sebesar Rp 340.000.000.000 dan USD 10.215.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan total fasilitas sebesar Rp 400.000.000.000 dan USD 9.140.000 pada tanggal 31 Desember 2016. Fasilitas yang belum digunakan sebesar Rp 340.000.000.000 dan USD 10.215.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan Rp 400.000.000.000 dan USD 9.140.000 pada tanggal 31 Desember 2016.

d. The Company has credit facilities and Letter of Credit (L/C), from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia and The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities amounting to Rp 340,000,000,000 and USD 10,215,000 as of December 31, 2017 and total facilities amounting to Rp 400,000,000,000 and USD 9,140,000 as of December 31, 2016. Unused facilities amounted to Rp 340,000,000,000 and USD 10,215,000 as of December 31, 2017 and Rp 400,000,000,000 and USD 9,140,000 as of December 31, 2016.

e. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT. Asia Paramita Indah, pihak berelasi (Catatan 30e), serta dengan Ace Distributors FZE, pihak ketiga, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan diperpanjang secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.

e. The Company entered into distributorship agreements with PT. Asia Paramita Indah, a related party (Note 30e), and Ace Distributors FZE, a third party, in relation to the distribution of the Company’s products in certain territories under terms and conditions stated in the agreements. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and extended automatically, unless terminated by approval of both parties.

f. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT. Tanesia untuk menyediakan jasa manajemen dan menyewakan kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan diperpanjang secara otomatis. Pada bulan Nopember 2017, Perusahaan dan PT. Tanesia menandatangani Perjanjian Pengakhiran jasa manajemen dan sewa menyewa kendaraan.

f. The Company entered into cooperation agreements with PT. Tanesia for the provision of management assistance and lease of its vehicles. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and extended automatically. In November 2017, the Company and PT. Tanesia signed the termination Agreement for the provision of management assistance and lease of its vehicles.

g. Pada bulan September 2012, Perusahaan

menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd., pemegang lisensi “Angry Birds” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) “Merek Dagang - Angry Birds” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Produk berlisensi ini dipasarkan pada bulan Nopember 2012. Perjanjian ini berlaku sampai 30 April 2015. Pada 30 April 2015, Perusahaan memperpanjang perjanjian ini berlaku sampai 31 Oktober 2017, kecuali diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya.

g. In September 2012, the Company entered into a merchandise license agreement with Rovio Entertainment Ltd., who holds the license of “Angry Birds”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Angry Birds - Trademarks” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The Licensed Products were launched in November 2012. The agreement was valid until April 30, 2015. On April 30, 2015, the Company further extended the agreement to be valid until October 31, 2017, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement.



- 70 -

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti setara dengan 6% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum.

Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 6% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribed the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund.

Pada tanggal 28 Desember 2016, Perusahaan mengakhiri perjanjian lisensi barang dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd., pemegang lisensi ”Angry Birds”. Pengakhiran berlaku efektif sejak tanggal 1 Nopember 2016.

On December 28, 2016, the Company terminated the licensing agreement merchandise with Rovio Entertainment, Ltd., licensee "Angry Birds". Termination is effective from November 1, 2016.

Berdasarkan perjanjian pengakhiran, Perusahaan tidak harus membayar tahap ke 3 (tiga) jaminan minimal sebesar Euro 30.000 yang jatuh tempo Juni 2016.

Based on the termination agreement, the Company shall not pay for 3rd (third) installment of minimum guarantee of Euro 30,000 due in June 2016.

Biaya royalti dari perjanjian lisensi barang dagangan dibebankan ke laba rugi pada beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalah nihil (Catatan 23).

Royalty costs from the merchandise license agreement charged to profit or loss under cost of goods for the year ended December 31, 2016 amounted to nil (Note 23).

h. Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan

mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian dengan PT. Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), pemilik dan produsen berbagai barang konsumsi khususnya penyegar udara dan deodoran dengan merk “Sawaday”. Penjanjian tersebut mendukung Perusahaan bertindak sebagai agen distribusi eksklusif di Indonesia untuk produk tertentu “Sawaday”. Harga penawaran telah ditetapkan dalam perjanjian namun tunduk pada perubahan, tergantung pada harga baru dari Kobayashi. Perjanjian ini berlaku hingga 1 Agustus 2017 dan diperpanjang secara otomatis untuk 1 (satu) tahun berikutnya, demikian seterusnya kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.

i. h. In August 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT. Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), owner and producer of various consumer goods specifically air freshener and deodorant with “Sawaday” brand. The agreement enables the Company to be an exclusive distribution agent in Indonesia for selected “Sawaday”. Price quotation has been determined in the agreement however subject to changes depending on new pricing from Kobayashi. The agreement is valid until August 1, 2017 and extended automatically for one year later, and so on unless either party gives the required notice of termination.

i. Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina dalam pengembangan dan pemasaran produk higienis dengan menggunakan merk Hermina dan menunjuk PT. Asia Paramita Indah sebagai distributor tunggal untuk produk dipasar. PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina akan langsung mendistribusikan produk di Rumah Sakit Hermina. Perjanjian ini berlaku sampai 12 Agustus 2017 dan diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya, demikian seterusnya kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 4% untuk penjualan dalam negeri dan 1% untuk penjualan ke luar negeri, royalti yang dibayar hanya untuk penjualan ke pasar umum dan distributor.

h. i. In August 2014, the Company signed an agreement with PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina in the development and marketing of hygienic products using the brand Hermina and appointed PT. Asia Paramita Indah as the sole distributor for the product in the market. PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina will directly distribute the products in its Hermina Hospital. This agreement is valid until August 12, 2017 and extended automatically for one year later, and so on unless either party gives the required notice of termination. Under the agreement, the Company shall pay a royalty of 4% for domestic sales and 1% for export sales. Royalties are paid only for sale to the general market and the distributor.



- 71 -

Biaya royalti dari perjanjian pengembangan dan pemasaran produk higienis dibebankan ke beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.712.852 dan Rp 14.442.890.

Royalty costs of hygienic product development and marketing agreement charged to cost of goods sold for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 2,712,852 and Rp 14,442,890, respectively.

j. Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli dengan PT. Senayan Trikarya Sempana (Pembeli), pemilik dan pengembang "Senayan Square," atau "Plaza Senayan", termasuk antara lain "Fairmont Jakarta", sebuah hotel bintang lima yang terletak di dalam kompleks Plaza Senayan. Perjanjian tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjual parfum wewangian tertentu tanpa merk yang dipilih dan disetujui oleh Pembeli, untuk penggunaan eksklusif oleh "Fairmont Jakarta" agar memberikan aroma wewangian di seluruh lobi hotel dan lokasi lain di dalam hotel. Perjanjian ini berlaku sampai 28 Oktober 2015 dan diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.

j. In October 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT. Senayan Trikarya Sempana (Purchaser), owner and developer of “Senayan Square” or “Plaza Senayan”, including among others the “Fairmont Jakarta”, a five-star hotel located within the complex of Plaza Senayan. The agreement provides for the Company to sell non branded perfume of certain fragrances selected and approved by the Purchaser, for the exclusive use by the “Fairmont Jakarta” to distribute air fragrance throughout the hotel lobby and other locations within the hotel. This agreement is valid until October 28, 2015 and extended automatically on a yearly basis unless either party gives the required notice of termination.

k. Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan

menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Sanrio Company, Ltd. Pemegang lisensi “Hello Kitty” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) “Merk Dagang - Hello Kitty” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 30 Agustus 2017, kecuali jika diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya.

k. In October 2014, the Company entered into a merchandise license agreement with Sanrio Company, Ltd., who holds the license of “Hello Kitty”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Hello Kitty – Trademark” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The agreement shall be in force until August 30, 2017, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement.

Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 5% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum. Produk berlisensi tersebut diluncurkan pada Pebruari 2016.

Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 5% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribes the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund. The licensed product was launched in February 2016.

Royalti atas pemberitahuan lisensi yang diberikan Sanrio Company, Ltd. masing-masing sebesar Rp 160.575.284 dan Rp 276.959.401 pada tahun 2017 dan 2016 dibebankan sebagai beban pokok penjualan (Catatan 23).

Royalty fee for the license granted by Sanrio Company, Ltd. amounted to Rp 160,575,284 and Rp 276,959,401 in 2017 and 2016, respectively, and were charged to cost of goods sold (Note 23).



- 72 -

l. Pada bulan April 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian sub-distributor dengan PT. Tanesia. Perjanjian tersebut mendukung PT. Tanesia sebagai sub-distributor untuk produk kosmetik yang dibeli dari Isehan. Harga penawaran telah ditetapkan dalam perjanjian namun tunduk pada perubahan tergantung pada harga baru yang ditetapkan sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015 dan diperpanjang secara otomatis setiap tahun. Pada bulan Oktober 2017, Perusahaan dan PT. Tanesia telah sepakat mengakhiri perjanjian sub-distributor dengan menandatangani Perjanjian Pengakhiran Penunjukan sub-distributor.

l. In April 2015, the Company entered into a sub-distributor agreement with PT. Tanesia. The agreement enables PT. Tanesia as the sub-distributor for the cosmetic products purchased from Isehan. Price quotation has been determined in the agreement however subject to changes depending on new pricing to be applied in accordance with the agreement. The agreement is valid until December 31, 2015 and extended automatically on a yearly basis. In October 2017, the Company and PT. Tanesia have agreed to end the sub-distributor agreement with signed termination Agreement for sub-distributor.

m. Pada tanggal 8 April 2016, Perusahaan

mengadakan Perjanjian Sewa Menyewa dengan Wong, Hendra Wijaya. Berdasarkan Perjanjian tersebut Perusahaan menyewa 2 (dua) buah bangunan gudang, yaitu gudang Blok 10 dan Blok 11, seluruhnya seluas kurang lebih 1.750 m2 yang terletak di Jalan Tambak Langon Nomor 30, Kelurahan Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya. Perjanjian berlaku sampai tanggal 7 April 2019 dan bilamana Perusahaan akan memperpanjang harus memberitahukan selambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya Perjanjian.

m. On April 8, 2016, the Company entered into lease agreement with Wong, Hendra Wijaya. Based on the agreement, the Company leases two (2) warehouse, i.e. Block 10 and Block 11, with an area of approximately 1,750 m2 located in Jalan Tambak Langon No. 30, Kelurahan Tambak Langon, Kecamatan Asemrowo, Surabaya. The agreement is valid until April 7, 2019 and when the Company will extend must notify at the latest 30 (thirty) days before the expiration of the Agreement.

n. Pada tanggal 22 Juli 2016, Perusahaan

mengadakan System Integration Agreement dengan PT. NEC Indonesia untuk menerapkan sistem produksi terpadu. Proyek ini terbagi 4 (empat) tahap dan ditambah dengan perlengkapan penunjang dengan total nilai perolehan sebesar Rp 48.420.877.803 yang telah selesai dan digunakan pada Juli 2017.

n. On July 22, 2016, the Company entered into a System Integration Agreement with PT. NEC Indonesia to implement an integrated production system. This project is divided into four (4) phases and added with supporting equipment with total acquisition value of Rp 48,420,877,803 which has been completed and used on July 2017.



- 73 -

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember/December 31, 2017 31 Desember/December 31, 2016

Mata uang asing/ Rupiah/ Mata uang asing/ Rupiah/Foreign currencies Rupiah Foreign currencies Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas US$ 1.363.732 18.475.835.852 732.210 9.837.979.741 Cash and cash

JPY 10.400.980 1.250.389.173 17.901.950 2.065.972.750 equivalentsInvestasi US$ 204.043 2.764.377.816 202.796 2.724.767.728 InvestmentsPiutang usaha US$ 2.396.865 32.472.727.155 1.282.391 17.230.202.118 Trade accounts

JPY 73.899.920 8.884.130.143 48.943.093 5.648.272.753 receivablePiutang lain-lain US$ 1.013 13.721.414 - - Other accounts

JPY 5.810.994 698.588.401 - - receivableUang jaminan US$ 220.925 2.993.086.345 239.200 3.213.885.691 Guarantee deposits

Jumlah Aset 67.552.856.299 40.721.080.781 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha US$ 320.400 4.340.782.588 - - Trade accounts payable

JPY 91.192.813 10.963.054.072 53.485.183 6.172.452.196Utang lain-lain US$ 194.981 2.641.608.414 28.599 384.249.983 Other accounts payable

JPY 57.829.300 6.952.145.919 50.932.604 5.877.872.071Biaya yang masih

harus dibayar JPY 68.040 8.179.660 - - Accrued expensesJaminan pelanggan US$ 204.043 2.764.377.816 202.796 2.724.767.728 Customer deposits

Jumlah Liabilitas 27.670.148.469 15.159.341.978 Total Liabilities

Aset Bersih 39.882.707.830 25.561.738.803 Net Assets

Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, serta kurs konversi pada tanggal 2 Maret 2018 adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company on December 31, 2017 and 2016, and the exchange rates on March 2, 2018, are as follows:

2 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/March 2, December 31, December 31, Currency

2018 2017 2016Rp Rp Rp

1 US$ 13.746 13.548 13.436 US$ 11 JPY 129,7100 120,2184 115,4049 JPY 11 Euro 16.870 16.174 14.162 Euro 1

Mata Uang



- 74 -

34. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN 34. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Pinjaman yang Liabilitas padadiberikan dan Tersedia biaya perolehan

piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/Loans and Available-for- Liabilities at

Receivables sale amortized costRp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 431.351.337.899 - - Cash and cash equivalentsInvestasi Investments

Deposito berjangka 2.764.377.816 - - Time depositAset keuangan tersedia untuk dijual - 264.192.000 - Available-for-sale (AFS) financial assets

Piutang usaha 398.469.885.226 - - Trade accounts receivablePiutang lain-lain 2.646.918.797 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Piutang lain-lain 1.301.910.239 - - Other accounts receivableUang jaminan 7.207.033.506 - - Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 843.741.463.483 264.192.000 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha - - 63.241.839.107 Trade accounts payableUtang lain-lain - - 45.734.804.548 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar - - 116.690.994.301 Accrued expensesJaminan pelanggan - - 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 228.432.015.772 Total Financial Liabilities


Pinjaman yang Liabilitas padadiberikan dan Tersedia biaya perolehan

piutang/ untuk dijual/ diamortisasi/Loans and Available-for- Liabilities at

Receivables sale amortized costRp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 298.417.930.270 - - Cash and cash equivalentsInvestasi Investments

Deposito berjangka 2.724.767.728 - - Time depositsAset keuangan tersedia untuk dijual - 291.097.500 - Available-for-sale financial assets

Piutang usaha 324.418.128.601 - - Trade accounts receivablePiutang lain-lain 33.012.916.858 - - Other accounts receivable

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Piutang lain-lain 1.862.618.010 - - Other accounts receivableUang jaminan 7.149.047.707 - - Guarantee deposits

Jumlah Aset Keuangan 667.585.409.174 291.097.500 - Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang usaha - - 64.247.458.148 Trade accounts payableUtang lain-lain - - 24.947.119.140 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar - - 100.168.894.068 Accrued expensesJaminan pelanggan - - 2.724.767.728 Customer deposits

Jumlah Liabilitas Keuangan - - 192.088.239.084 Total Financial Liabilities




- 75 -

35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), investasi (Catatan 6), modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21) dan saldo laba.

The Company manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of equity. The Company's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), investments (Note 6), capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21) and retained earnings.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan peninjauan struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penjualan ekspor dan pembelian barang yang didenominasi dalam mata uang asing.

The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as export sales and purchases of goods denominated in foreign currency.

Perusahaan mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 33.

The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company’s net open foreign currency exposure as at reporting dates is disclosed in Note 33.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis Tabel berikut merinci sensitivitas Perusahaan terhadap peningkatan persentase dan penurunan Rupiah terhadap mata uang asing yang relevan. Tingkat sensitivitas digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup pos-pos moneter yang beredar yang didenominasi mata uang asing dan menyesuaikan translasi mereka pada akhir periode untuk persentase perubahan nilai tukar mata uang asing.

The following table details the Company’s sensitivity to a percentage increase and decrease in the Rupiah against the relevant foreign currencies. The sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a percentage change in foreign currency rates.



- 76 -

Pada 2017 dan 2016, dengan aset moneter bersih pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016, jumlah angka positif menunjukkan kenaikan laba di mana Rupiah melemah terhadap mata uang yang relevan. Untuk persentase penguatan Rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.

For 2017 and 2016, with net monetary assets as at December 31, 2017 and 2016, a positive number indicates an increase in profit where the IDR weakens against the relevant currency. For a percentage strengthening of the IDR against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative.

Efek laba Efek laba Perubahan nilai tukar/ sebelum pajak/ Perubahan nilai tukar/ sebelum pajak/

Mata uang asing/ Changes in currency Effect on profit Changes in currency Effect on profitForeign currencies rate before tax rate before tax

USD 1% 469.729.798 5% 1.494.798.170JPY 1% 70.902.719 7% 190.733.741

2017 2016

Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir tahun pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.

In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar dan arus kas risiko suku bunga. Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang dapat memberikan tingkat bunga mengambang yang memadai. Persetujuan dari Manajemen harus diperoleh sebelum Perusahaan melakukan komitmen pemilihan instrumen dalam rangka mengelola eksposur risiko suku bunga.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate floating interest rate. Approvals from Management must be obtained before committing the Company to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.



- 77 -

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan pihak lawan yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.

The Company’s credit risk is primarily attributable to its cash in bank and trade accounts receivable. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related party companies. The Company’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by management annually.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk.

Sehubungan dengan piutang usaha, Perseroan terkena eksposur risiko kredit yang signifikan mengingat mayoritas piutang usaha Perusahaan berasal dari PT. Asia Paramita Indah, pihak berelasi. Selain piutang usaha, risiko kredit untuk dana cair dan aset keuangan lainnya dianggap dapat diabaikan.

With respect to trade receivables, the Company is exposed to a significant credit risk exposure as majority of the Company’s trade receivables come from PT. Asia Paramita Indah, a related party. Other than trade receivables, the credit risk for liquid funds and other financial assets is considered negligible.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk kebutuhan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas perbankan pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.



- 78 -

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut memberikan ringkasan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan pada 31 Desember 2017 berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan liabilitas yang tidak didiskontokan:

The following table summarizes the maturity profile of the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31, 2017 based on the remaining undiscounted contractual maturities and obligations:

Tingkat bunga efektif Tiga bulan Tiga bulan sampai Lebih dari rata-rata tertimbang/ atau kurang/ satu tahun/ satu tahun/Weighted average Three months Three months More than Jumlah/

effective interest rate or less to one year one year Total% Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang usaha 398.469.885.226 - - 398.469.885.226 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 1.419.727.132 351.200.507 - 1.770.927.639 Other accounts receivableAset keuangan tersedia untuk dijual - 264.192.000 - 264.192.000 Available-for-sale financial assets

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentKas dan setara kas 4 - 6 433.307.913.241 - - 433.307.913.241 Cash and cash equivalents

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 223.718.957 669.310.188 - 893.029.145 Other accounts receivableInvestasi Investments

Deposito berjangka 1 - 2.791.642.912 - 2.791.642.912 Time deposits

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang lain-lain - - 443.930.407 443.930.407 Other accounts receivableUang jaminan - - 7.207.033.506 7.207.033.506 Guarantee deposits

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 - - 900.249.650 900.249.650 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan 833.421.244.556 4.076.345.607 8.551.213.563 846.048.803.726 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha 63.241.839.107 - - 63.241.839.107 Trade accounts payableUtang lain-lain 45.734.804.548 - - 45.734.804.548 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 116.690.994.301 - 116.690.994.301 Accrued expenses

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-Current Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Jaminan pelanggan - - 2.764.377.816 2.764.377.816 Customer deposits

Jumlah 225.667.637.956 - 2.764.377.816 228.432.015.772 Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas 607.753.606.600 4.076.345.607 11.315.591.379 617.616.787.954 Liquidity Position




- 79 -

Tingkat bunga efektif Tiga bulan Tiga bulan sampai Lebih dari rata-rata tertimbang/ atau kurang/ satu tahun/ satu tahun/Weighted average Three months Three months More than Jumlah/

effective interest rate or less to one year one year Total% Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang usaha 324.418.128.601 - - 324.418.128.601 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 340.399.349 31.400.732.456 - 31.741.131.805 Other accounts receivableAset keuangan tersedia untuk dijual - 291.097.500 - 291.097.500 Available-for-sale financial assets

Instrumen tingkat bunga variabel Variable interest rate instrumentKas dan setara kas 4,50 - 7 300.064.523.833 - - 300.064.523.833 Cash and cash equivalents

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 171.489.056 1.143.502.347 - 1.314.991.403 Other accounts receivableInvestasi Investments

Deposito berjangka 0,75 - 2.744.979.532 - 2.744.979.532 Time deposits

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial AssetsTanpa bunga Non-interest bearing

Piutang lain-lain - - 1.030.038.745 1.030.038.745 Other accounts receivableUang jaminan - - 7.149.047.707 7.149.047.707 Guarantee deposits

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instrumentsPiutang lain-lain 3 - - 878.926.019 878.926.019 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan 624.994.540.839 35.580.311.835 9.058.012.471 669.632.865.145 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesTanpa bunga Non-interest bearing

Utang usaha 64.247.458.148 - - 64.247.458.148 Trade accounts payableUtang lain-lain 24.947.119.140 - - 24.947.119.140 Other accounts payableBiaya yang masih harus dibayar 100.168.894.068 - - 100.168.894.068 Accrued expensesJaminan pelanggan 2.724.767.728 - - 2.724.767.728 Customer deposits

Jumlah 192.088.239.084 - - 192.088.239.084 Total Financial Liabilities

Posisi Likuiditas 432.906.301.755 35.580.311.835 9.058.012.471 477.544.626.061 Liquidity Position


b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi, nilai tercatat dari piutang usaha, deposito berjangka, piutang lain-lain jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan jaminan pelanggan mendekati nilai wajarnya pada tanggal pelaporan.

Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amount of trade accounts receivable, time deposits, short-term other accounts receivable, trade and other accounts payable, accrued expenses and customer deposits approximate its fair value as of reporting date.

Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena suku bunganya mendekati suku bunga atas instrumen yang sebanding di pasar.

The fair value of long-term other receivables approximates the carrying amount as the interest rates they carry approximate the interest rate on comparable instruments in the market.

Uang jaminan merupakan uang keanggotaan seumur hidup dan uang jaminan yang dapat dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan untuk menghentikan jasa terkait. Nilai tercatat mendekati nilai wajarnya karena pengaruh diskonto tidak signifikan.

Guarantee deposits pertain to lifetime membership deposits and refundable security deposits which are to be refunded when the Company decides to terminate the related services. The carrying amount approximates its fair value due to insignificant impact of discounting.

Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut.

AFS financial assets is recorded at its fair value which is determined based on quoted market prices.



- 80 -

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan dipasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar.

The fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active liquid markets are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

The fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam hierarki aset dan liabilitas Perusahaan

Fair value measurement hierarchy of the Company’s assets and liabilities

Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas, yang dianalisis antara keduanya serta nilai wajar didasarkan pada:

The following tables summarize the carrying amounts and fair values of the assets and liabilities, analyzed among those whose fair value is based on:

Level 1 pengukuran nilai wajar adalah yang

berasal dari harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; dimana entitas dapat mengakses pada tanggal pengukuran;

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that the entity can acess at the measurement date;


berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga); dan

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and


berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 TotalRp Rp Rp Rp

Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair valueAset keuangan tersedia Available-for-sale

untuk dijual 264.192.000 - - 264.192.000 financial assets

Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 Total

Rp Rp Rp RpAset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Aset keuangan tersedia Available-for-sale untuk dijual 291.097.500 - - 291.097.500 financial assets

31 Desember 2017 December 31, 2017

31 Desember 2016 December 31, 2016



- 81 -

36. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI NON KAS

36. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH INVESTING ACTIVITIES

Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercermin pada laporan arus kas pada 31 Desember 2017 meliputi penambahan aset tetap melalui utang lain-lain sebesar Rp 17.312.307.668 dan penambahan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp 5.711.870.313.

Noncash investing activities transactions not reflected in the statements of cash flows for the year ended December 31, 2017 include additions to fixed assets through other payables amounting to Rp 17,312,307,668 and additions to computer software through other payables amounting to Rp 5,711,870,313.

Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercermin pada laporan arus kas tahun 2016 meliputi penambahan aset tetap melalui utang lain-lain sebesar Rp 7.584.512.590 dan penambahan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp 278.150.000.

Noncash investing activities transactions not reflected in the statements of cash flows for the year ended December 31, 2016 include additions to fixed assets through other payables amounting to Rp 7,584,512,590 and additions to computer software through other payables amounting to Rp 278,150,000.

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. ACCOUNT RECLASSIFICATION Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan rincian sebagai berikut:

Some accounts in the financial statements for the year ended December 31, 2016 have been reclassified to conform to the presentation of financial statements for the year ended December 31, 2017 with details as follows:

Sebelum Sesudahreklasifikasi/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/

Before reclassification Reclassification After reclassificationRp Rp Rp

Beban pokok penjualan Cost of goods soldKerugian nilai persediaan (Catatan 23) - 39.119.275.445 39.119.275.445 Loss in value of inventory (Note 23)

Penghasilan (beban) lain-lain Other income (charges)Kerugian penurunan nilai persediaan 42.001.022.915 (39.119.275.445) 2.881.747.470 Loss on decline in value of inventory

Liabilitas jangka pendek Current liab ilitiesJaminan pelanggan 2.724.767.728 (2.724.767.728) - Customer deposits

Liabilitas jangka panjang Non-current liab ilitiesJaminan pelanggan - 2.724.767.728 2.724.767.728 Customer deposits

2016

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 81 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2018.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 81 were the responsibilities of management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 2, 2018.

*******



The Company must constantly face challenges for changes and innovations for a sustainable growth of the Company and its people in the future. CHALLENGE,

CHANGE,INNOVATION.





The Company must constantly face challenges for changes and innovations for a sustainable growth of the Company and its people in the future. CHALLENGE,

CHANGE,INNOVATION.



ANNUAL REPORTLAPORAN TAHUNAN


Tel : (021) 2980-9500Fax : (021) 2980-9501

PT

Man

do

m In

do

ne

sia T

bk C

HA

LL

EN

GE

, CH

AN

GE

, INN

OV

AT

ION

Lap

ora

n Ta

hu

nan

20

17 A

nn

ual R

ep

ort

2017

mandom/Human & Freedom

ANNUAL REPORT 2017 - mandom.co.id · PT Mandom Indonesia Tbk listed its shares on the Jakarta Stock Exchange in 1993 with a total 13,000,000 shares and nominal value Rp 1,000/share.

Documents