Angiofibroma nasofaring juvenil • Manifestasi klinis dikenal dengan trias manifestasi yakni: 1. sumbatan di hidung 2. epistaksis (biasanya unilateral dan sering berulang) 3. massa di nasofaring Gejala lain: tuli konduktis, dakrosistitis (infeksi pada sakus lakrimalis), nasal twang (suara penderita seperti berada di hidung), deformitas pada palatum (mole atau durum), penurunan penciuman. Dapat terjadi proptosis, bengkak pada wajah, pada beberapa kasus berat, pasien dengan angiofibroma nasofaring juvenil dapat memperlihatkan “frog-face deformity” Pxnasoendoskopi: -massa yang berlobus -permukaan licin dengan hipervaskularisasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Angiofibroma nasofaring juvenil
• Manifestasi klinisdikenal dengan trias manifestasi yakni:1. sumbatan di hidung2. epistaksis (biasanya unilateral dan sering berulang)3. massa di nasofaringGejala lain: tuli konduktis, dakrosistitis (infeksi pada sakus lakrimalis), nasal twang (suara penderita seperti berada di hidung), deformitas pada palatum
(mole atau durum), penurunan penciuman. Dapat terjadi proptosis, bengkak pada wajah, pada beberapa kasus berat, pasien dengan angiofibroma nasofaring juvenil dapat memperlihatkan “frog-face deformity”
Pxnasoendoskopi: -massa yang berlobus-permukaan licin dengan hipervaskularisasi
• Dakrosistitis - px nasoendoskopi
JA: juvenile angiofibroma NS: nasal septum
- frog-face deformity
dapus
• Nicolai, pierro ,et al. 2011. Juvenile Angiofibroma: Evolution of Management. International Journal of Pediatrics Volume 2012 (2012), Article ID 412545, 11 pages (online). http://www.hindawi.com/journals/ijpedi/2012/412545/ . Viewed february 17th 2015
• Tewfik Ted L. 2014. Juvenil Nasopharyngeal Fibroma. http://emedicine.medscape.com/article/872580-overview (online). Viewed february 17th 2015
• Garca, Mehmet Fatih, et al. 2010. Juvenil Nasopharyngeal Fibroma. Eur J Gen Med 2010;7(4):419-425 (online). http://www.bioline.org.br/pdf?gm10080 . Viewed february 17th 2015
Related Documents
