ANGGARAN DASARKOMITE SMA NEGERI 1 CIBADAK
BAB INAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKANPasal 1NAMAOrganisasi ini bernama
Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak disebut dalam Anggaran Dasar
dengan istilah Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.Pasal 2TEMPAT
KEDUDUKANKomite Sekolah bertempat di SMA Negeri 1 Cibadak. Alamat
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 72 Cibadak - Sukabumi
BAB IIAZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANANPasal
1AZASKomite Sekolah berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.Pasal 2VISIMenjadi organisasi mitra sekolah yang transparan,
akuntabel dan bermartabat dalam menfasilitasi pendidikan SMA Negeri
1 Cibadak yang berakhlak mulia dan berkualitas.Pasal
3MISIMenfasilitasi Pendidikan SMA Negeri 1 Cibadak yang berakhlak
mulia dan berkualitas dibidang pendidikan.Pasal 4TUJUANa.
Menghimpun harapan dan menyatukan aspirasi serta prakarsa
masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional program
pendidikan di satuan pendidikan disatuan pendidikan SMA Negeri 1
Cibadak.b. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan SMA Negeri 1
Cibadak.c. Membantu menciptakan suasana yang kondusif, transparan,
akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan serta pelayanan
pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan SMA Negeri 1
Cibadak.Pasal 5FUNGSIKomite Sekolah berfungsi:a. Mendorong
tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.b. Melakukan kerja sama
dengan masyarakat (perorangan/organisasi dunia usaha/dunia
industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.c. Menampung dan menganalisis aspirasi,
ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan
oleh masyarakat.d. Memberi masukan, pertimbangan,dan rekomendasi
kepada satuan pendidikan mengenai:1. Kebijakan dan program
pendidikan:2. Rencana anggaran kegiatan sekolah (RKAS):3. Kriteria
kinerja satuan pendidikan:4. Kriteria tenaga kependiidkan;5.
Kriteria fasilitas dan sarana pendidikan: dan6. Hal-hal lain yang
berkaitan dengan pendidikane. Mendorong orang tua dan masyarakat
berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu
pendidikan.f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan
penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan.g. Melakukan
evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,penyelenggaran,
dan keluaran pendidikan di SMA Negeri 1 Cibadak.Pasal 6PERANANa.
Pemberi pertimbanngan (Advisory Agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan di SMA Negeri 1 Cibadak.b. Pendukung
(Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Cibadak.c.
Pengontrol (Controlling Agency) dalam rangka transparansi dan
akuntabilasi penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMA Negeri
1 Cibadak.d. Mediator antara pemerintah dan masyarakat di SMA
Negeri 1 Cibadak.
BAB IIIKEANGGOTAN DAN KEPENGURUSANPasal 1KEANGGOTAANKeanggotaan
Komite Sekolah terdiri dari:1. Unsur Masyarakat dapat berasal
dari:a. Pewakilan orang tua/wali peserta didik.b. Tokoh masyarakat
(Ketua RT/RW/RK, ulama, budayawan, dll).c. Anggota masyarakat yang
mempunyai perhatian atau dijadikan figure untuk meningkatkan mutu
pendidikan.d. Pejabat pemerintahan setempat (Lurah, Kepolisian,
Korem I, Depnaker, dan Instansi lain).e. Dunia usaha/ industri
(Pengusaha Industri, jasa,asosiasi,dan lain-lain).f. Pakar
pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
pendidikan.g. Organisasi profesi tenaga pendidikan
(PGRI,ISPI,BMPS).h. Perwakilan forum alumni SMA/SMK/MA yang dewasa
dan mandiri.2. Unsur Dewan Guru, Yayasan/lembaga penyelenggara
pendidikan.Pasal 2KEPENGURUSAN1. Kepengurusan Komite Sekolaha.
Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan
susunan sebagai berikut:1) Ketua2) Sekretaris3) Bendahara4) 4
bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan.b. Masa bakti kepengurusan
komite sekolah selama 4 tahun dan dapat dipilih kembali.c. Pengurus
dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam
musyawarah komite sekolah.d. Jika diperlukan dapat menunjuk atau
dibantu oleh tim ahli sebagai konsultan sesuai dengan bidang
keahliannya.e. Ketua bukan berasal dari kepala satuan
pendidikan/ketua yayasan sekolah yang bersangkutan.2. Surat
Keputusan Tentang Komite Sekolaha. Sekolah negeri diterbitkan oleh
Kepala sekolah diketahui oleh Dewan Pendidikan
BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUSPasal 1HAK DAN
KEWAJIBAN ANGGOTA1. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak:a. Hak
suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan
suara untuk pengambilan keputusan.b. Hak bicara untuk menyalurkan
pendapat dan mengajukan pertanyaan.c. Hak untuk mengikuti kegiatan
baik formal maupun non formal.2. Anggota berkewajiban untuk:a.
Mentaati semua ketentuan AD/ART.b. Menjaga dan menjunjung tinggi
nama baik Komite Sekolah
BAB VKEUANGANPasal 1SUMBER KEUANGANSumber keuangan diperoleh
dari:1. Dana partisipasi masyarakat yang dikelola oleh pengurus
komite sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.2. Usaha lain yang sah dan
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
SMA Negeri 1 Cibadak.3. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
dan anggaran pendapatan Belanja Negara (APBN).Pasal 2PENGGUNAAN
ANGGARANPenggunaan Anggaran Komite Sekolah dana masyarakat yang
dihimpun oleh komite sekolah digunakan untuk:1. Peningkatan
kualitas satuan pendidikan dan tenaga kerja tidak tetap/honorer.2.
Menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).3. Peningkatan mutu
pendidikan/sarana dan prasarana.4. Kegiatan evaluasi belajar
mengajar.5. Kegiatan kesiswaan dan lingkungan hidup.6. Kegiatan
Pembinaan Imtaq dan cinta tanah air.7. Kegiatan operasional komite
sekolah.
BAB VIMEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPATPasal 1MEKANISME
KERJAMekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata
laksana/pembagian tugas.Pasal 2RAPAT-RAPATRapat-rapat terdiri
dari:1. Rapat Anggota.2. Rapat Kerja.3. Rapat Pleno.4. Rapat
pengurus harian
BAB VIIPERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAHPasal 11.
Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan
yang kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan
efisiensi dan kewajiban usaha komite sekolah.2. Perubahan AD/ART
Komite sekolah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari
separoh jumlah yang hadir.Pasal 2PEMBUBARAN ORGANISASIPembubaran
organisasi komite sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang
berlaku, dan apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar,
maka seluruh asset organisasi komite sekolah dalam bentuk apapun
diserahkan kepada satuan pendidikan yang akan digunakan untuk
kepentingan kependidikan.
BAB VIIIPENUTUPPasal 11. Anggaran dasar komite sekolah berlaku
sejak ditetapkan.2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan
yang terdahulu dengan sendirinya tidak berlaku.3. Keberhasilan
pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Komite Sekolah ditentukan oleh
niat baik, kerja keras yang tulus Komite Sekolah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan.Pasal 2Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur
lebih lanjut dalam ART.
Ditetapkan di: Cibadak, Sukabumi.Pada Tanggal: 14 April
2015Ketua Komite Sekolah Sekretaris Komite Sekolah .
ANGGARAN RUMAH TANGGAKOMITE SMA NEGERI 1
CIBADAK==========================================================BAB
IPEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUSPasal 1SYARAT SYARAT
MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE SEKOLAH:1. Beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa;2. Sehat jasmani dan rohani;3. Memiliki
komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;4. Menyatakan
bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis;5. Tidak
menuntut imbalan (honor);6. Tidak cacat hukum.Pasal 2PEMILIHAN
ANGGOTA1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia
persiapan yang dibentuk oleh Kepala satuan pendidikan dan/atau oleh
masyarakat;2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5
(lima) orang dan berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru,
kepala sekolah/penyelenggara pendidikan/Yayasan, perwakilan orang
tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara
demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh
agama, kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah
setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur
pengurus komite sekolah yang sudah ada;3. Panitia persiapan
mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk majelis
sekolah dan komite sekolah yang sudah ada) tentang komite sekolah
menurut keputusan ini.4. Panitia persiapan bertugas menyusun
criteria calon anggota, menyeleksi serta menyusun nama-nama
anggota, mengumumkan calon-calon anggota.5. Memfasilitasi pemilihan
pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyakPasal 3PEMILIHAN
PENGURUS1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah
anggota.2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak.3.
Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam Tata
tertib tentang pemilihan pengurus..4. Menyampaikan nama pengurus
dan anggota Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah untuk diteruskan
ke Sudin Dikmenti Kotamadya Jakarta Utara serta Dewan Pendidikan
Kotamadya Jakarta Utara.Pasal 4KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS1. Calon
anggota komite sekolah yang disepakati dalam musyawarah atau
mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota komite sekolah sesuai dengan jumlah
anggota yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur
masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga
penyelenggara pendidikan.2. Pengurus terdiri seorang ketua,
sekretaris, dan seorang bendahara dan bidang-bidang sesuai dengan
kebutuhan.3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari: Bidang
Penggalian Sumber Daya Sekolah, Bidang Pengelolaan Sumber Dana
Sekolah, Bidang Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikan, Bidang
Jaringan Kerjasama dan Sistem Informasi, Bidang Sarana dan
prasarana, dan Bidang Usaha.4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh
anggota komite sekolah5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam
rapat forum musyawarah anggota yang dipimpin oleh salah satu
anggota atas persetujuan anggota terpilih.Pasal 5Ayat 1STRUKTUR
KEPENGURUSANStruktur Kepengurusan Komite SMA Negeri 1 Cibadak
Periode 2015 2019 adalah:1. Ketua:2. Sekretaris:3. Bendahara:4.
Anggota/Bidang-bidang:1) Bidang Penggalian Sumber Daya Sekolaha. b.
2) Bidang Pengelolaan Sumber Dana Sekolaha. b. 3) Bidang
Pengendalian Kualitas Pelayanan Pendidikana. b. 4) Bidang Jaringan
Kerja sama dan Sistem Informasia. b. Ayat 2MEKANISME PERGANTIAN
PENGURUSKeputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno
anggota yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari 50 % anggota yang
hadir.Ayat 3SEBAB-SEBAB PENGGANTIAN PENGURUSa. Berakhirnya masa
bakti.b. Meninggal dunia.c. Mengundurkan diri.d. Melanggar
ketentuan organisasi.
BAB IIRINCIAN TUGAS DAN WEWENANG KOMITE SEKOLAHPasal 61.
Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah
ditentukan;2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah;3.
Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, moto, dan dasar
filosofi lainnya bersama-sama pihak sekolah;4. Membantu merumuskan
dan menetapkan program sekolah, serta RKAS bersama-sama dengan
pihak sekolah;5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan
belajar mengajar di sekolah;6. Berperan serta memelihara,
menumbuhkan, meningkatkan, serta mengembangkan sekolah;7. Berperan
serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sekolah, guru, staf
tata usaha dan penjaga sekolah;8. Mendukung dan mengevaluasi
standar pelayanan pengajaran dan pembelajaran sekolah bersama-sama
dengan pihak sekolah;9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi
unggulan, baik dalam bidang akademis (Nilai tes harian, catur
wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun bidang non akademis, seperti
(akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan olah raga,
kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-sama dengan
pihak sekolah ;10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana
dari masyarakat untuk mengembangkan dana kegiatan sekolah dan
peningkatan mutu sekolah.11. Menyusun pedoman pengelolaan dana
komite sekolah yang harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan.12.
Menghimpun dan mengelola saran, masukan,bahan pemikiran dan tenaga
yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;13. Mengidentifikasi
permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak sekolah;14.
Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan
pengajaran dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian
pendidikan;15. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan
kepada seseorang yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk
meningkatkan mutu pendidikan.16. Membangun kerjasama dengan pihak
lain dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan;17.
Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan sekolah;18. Meminta laporan pertanggungjawaban
dalam pelaksanan tugas dan program kerja sekolah kepada satuan
pendidikan SMA Negeri 1 Cibadak;19. Memberikan masukan terhadap
pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, baik kurikulum nasional
maupun local.
BAB IIIMEKANISME RAPATPasal 11. Pengurus komite sekolah
melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam satu tahun.2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah
anggota yang hadir belum mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan
selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit.3. Apabila dalam
tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga
memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.4.
Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota
yang hadir.
BAB IVKERJASAMAPasal 11. Pengurus komite sekolah dapat menjalin
kerjasama dengan pihak instansi terkait dalam rangka upaya
pencapaian tujuan kerja program kerja komite sekolah atas
sepengetahuan pihak kepala sekolah/ penyelenggaraan pendidikan.2.
Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah
lainnya dan dengan unsur-unsur lainnya di bidang pendidikan,
organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri dan
kemasyarakatan dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan
ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah.
BAB VKETENTUAN PENUTUPPasal 11. Apabila dalam Anggaran Rumah
Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan dengan
Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar.2.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
di atur dan ditetapkan kemudian.3. Anggaran Rumah Tangga ini
disesuaikan oleh satuan pendidikan SMA Negeri 1 Cibadak berdasarkan
karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.4. Anggaran Rumah
Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di: Cibadak, Sukabumi.Pada tanggal: 14 April
2015Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SMA NEGERI 1 CIBADAK PERIODE
2015-2019Unsur Pimpinan:BIDANG A: Penggalian Sumber Daya
SekolahBIDANG B: Pengelolaan Sumber Dana SekolahBIDANG C:
Pengendalian Kualitas Pelayanan PendidikanBIDANG D: Jaringan Kerja
Sama dan Sistem Informasi
Ketua Komite Sekretaris
JOB DISCRIPTION ( RINCIAN TUGAS )PENGURUS KOMITE SEKOLAHKETUA
KOMITE1. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana
program kerja komite sekolah.2. Mengesahkan rencana program kerja
komite sekolah.3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang
ditetapkan oleh anggota melalui rapat-rapat.4. Mengundang
rapat-rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah.5.
Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala
sekolah.6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala
sekolah.7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala
sekolah.8. Menerima klarifikasi sumber pembiayaan sekolah yang
berasal pemerintahan dan kebutuhan sekolah.9. Menerima klarifikasi
persoalan yang dihadapi sekolah.10. Memberikan edaran, himbauan dan
atau bentuk lain kepada stakeholders.11. Mengesahkan segala
keputusan komite sekolah dan atau keputusan bersama dengan sekolah,
melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi.12.
Mengadakan pertanggungjawaban keuanganyang ditipkan masyarakat
kepada sekolah.13. Mengesahkan pemberian penghargaan komite sekolah
kepada kepala sekolah, guru, staf TU yang berprestasi.14.
Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/memberikan
sejumlah dana atas pengajuan sekolah.15. Memberikan sanksi kepada
anggota pengurus yangtidak dapat menunaikan tugas dengan baik.16.
Mengevaluasi program kerja komite sekolah.
SEKRETARIS KOMITE1. Membuat agenda kerja bersama-sama ketua dan
bidang yang ada.2. Menyusun administrasi (personil, sarana dan
prasarana, serta hal yang dipandang penting).3. Membuat dan
mengedarkan undangan rapat-rapat dibantu oleh staf yang ditunjuk.4.
Membuat laporan-laporan kepada pihak yang terkait.5. Membuat
notulen rapat-rapat.6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu
oleh staf yang ditunjuk.
BENDAHARA KOMITE1. Menerima, membukukan, mengamankan dana yang
diperoleh dari bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan
komite sekolah.2. Mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana
kepada sekolah atas persetujuan komite sekolah.3. Melaporkan
keadaan keuangan kepada anggota komite sekolah dan masyarakat atas
persetujuan ketua komite sekolah.
BIDANG BIDANG1. BIDANG PENGGALIAN SUMBER DAYA SEKOLAH1)
Bersama-sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya sekolah,
pada lingkup kewilayahan, sosial ekonomi masyarakat, instansi di
wilayah setempat.2) Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat
sekolah menyangkut SDM dan bentuk lain yang dianggap sebagai
potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah.3) Mendaftar dan
memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah.4)
Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada pengelola dana
masyarakat.5) Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat
untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan komite sekolah untuk
kepentingan sekolah6) Melaksanakan pnarikan SDM kependidikan yang
dianggap strategis dan dibayar oleh masyarakat untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di sekolah2. BIDANG PENGELOLAAN DANA
MASYARAKAT1) Atas persetujuan ketua komite sekolah menyerahkan dana
masyarakat kepada bendahara untuk dibukukan.2) Mendistribusikan
perolehan dana masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang diajukan
oleh pihak sekolah.3) Bersama-sama bendahara membukukan penerimaan
dan pengeluaran dana masyarakat.4) Atas persetujuan ketua komite
memberikan laporan keadaan keuangan kepada stakeholders3. BIDANG
PENGENDALIAN KULITAS PELAYANAN PENDIDIKAN1) Bersama-sama sekolah
menyusun standar pelayanan pendidikan, seperti jumlah guru,
fasilitas / sarana dan prasarana, kurikulum dan ekstrakurikuler.2)
Bersama-sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar
siswa, harian semester dan akhir tahun dan ujian nasional.3)
Bersama-sama sekolah menetapkan salah satu unggulan prestasi
sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis.4)
Bersama-sama sekolah mengangkat tenaga ahli yang dapat membantu
peningkatan kualitas pendidikan.5) Mengundang pengawas sekolah
untuk melakukan dialog dan tindak lanjut hasil pengawasan
professional yang dapat dijadikan bahan pertimbangan komite
sekolah.6) Bersama sama komite sekolah lain melakukan kolaborasi
system pengendalian kualitas pelayanan baik sekolah sejenis
setingkat maupun tidak sejenis dan tidak setingkat, misalnya SD
dengan SLTP, SLTP dengan SMA / SMK dalam satu wilayah atau luar
wilayah.4. BIDANG JARINGAN KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI1)
Bersama-sama sekolah menyusun program kerjasama dengan pihak luar
masyarakat sekolah (Instansi non pendidikan, dunia usaha dan dunia
industri).2) Bersama-sama sekolah ikut membantu memberikan,
mencarikan informasi yang dapat mendukung rencana dan program
sekolah.3) Bersama-sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak
luar sekolah.5. BIDANG SARANA DAN PRASARANA1) Bersama-sama dengan
pengurus lain menyusun program kerja komite sekolah.2) Melaksanakan
tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan
musyawarah komite sekolah.6. BIDANG USAHA1) Bersama-sama dengan
pengurus lain menyusun program kerja komite sekolah.2) Melaksanakan
tugas yang diberikan oleh ketua komite atau hasil keputusan
musyawarah komite sekolah.3) Memberikan saran terobosan cara
mencari sumber dana sekolah.
Cibadak, 14 April 2015Pengurus Komite Sekolah
Ketua Sekretaris
PENUTUPA. Kesimpulan1. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) SMA Negeri 1 Cibadak dibuat berdasarkan acuan hukum
yang kuat, karena itu kehadirannya perlu disambut dengan terbuka
dan saling mendukung antara komite sekolah dengan pihak sekolah.2.
Implementasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
Komite SMA Negeri 1 Cibadak ini tentu melihat situasi dan kondisi
lingkungan setempat sehingga tidak terkesan kaku yang akhirnya
berakibat pada hubungan keduanya tidak harmonis. Hal ini perlu kita
hindari agar tidak mengganggu penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu di lingkungan SMA Negeri 1 Cibadak.3. Struktur Pengurus,
Job Discription (rincian tugas) pengurus komite, program kerja
komite bersifat terbuka dan dinamis sehingga masih memungkinkan
beberapa perubahan dikemudian hari bila dikehendaki dan disepakati
bersama antara pengurus komite dengan sekolah yang merupakan mitra
kerja paten.B. Saran1. Hendaknya seluruh komponen stakeholder yang
ada di SMA Negeri 1 Cibadak dapat membaca dan memahami isi yang
terkandung dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) Komite SMA Negeri 1 Cibadak, karena itu merupakan acuan kita
bersama antara Komite Sekolah dengan keluarga besar SMA Negeri 1
Cibadak sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang merugikan
kita bersama.2. Bila ada perbedaan penafsiran terhadap AD/ART
Komite SMA Negeri 1 Cibadak hendaknya bisa diselesaikan melalui
musyawarah bersama sehingga dapat ditemukan kesamaan pandang.
PEDOMAN PENGELOLAAN DANAKOMITE SEKOLAHSMA NEGERI 1 CIBADAKJl.
Perintis Kemerdekaan No. 72 Cibadak - Sukabumi
LEMBAR PENGESAHANDengan mengucapkan syukur Al-Hamdulillah
kehadirat Allah SWT kami Tim Manajemen Sekolah dan Pengurus Komite
SMA Negeri 1 Cibadak telah dapat menyusun PEDOMAN PENGELOLAAN
KEUANGAN KOMITE SEKOLAH SMA NEGERI 1 CIBADAK sebagai acuan bersama
dalam penyusunan dan pengelolaan anggaran SMA Negeri 1 Cibadak agar
lebih transparan dan akuntabel.Pedoman ini kami setujui dan
disahkan bersama sebagai bentuk KOMITMEN antara Manajemen Sekolah
dan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak untuk diberlakukan mulai
tahun pelajaran 2015/2016.
Disahkan di: Cibadak, SukabumiPada Tanggal:Kepala Sekolah
Pengurus Komite Sekolah
SMA Negeri 1 CibadakSMA Negeri 1 Cibadak
KATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahiim,Puji syukur kami
panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun Pedoman
Pengelolaan Keuangan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak. Kami
berupaya semaksimal mungkin untuk menyusun menyiapkan
perangkat/instrumen, dengan harapan pada pelaksanaan Manajemen
Pengelolaan Keuangan pada kegiatan masing-masing unit dapat
berjalan dengan lancar sesuai Prosedur yang terstandar yang telah
ditetapkan, namun demikian kami yakin bahwa dalam penyusunan ini
masih terdapat kekurangan, untuk itu kami berharap mendapatkan
saran-saran perbaikan dari berbagai pihak yang berkompeten, kiranya
hal demikian akan menjadikan pelajaran bagi kami dan perjalanan
yang lebih baik dimasa yang akan datang.Demikian Pedoman
Pengelolaan Keuangan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak ini
dibuat, agar perjalanan menuju SMA Mandiri berstandar Nasional dan
bertaraf Internasional tercapai dengan memperoleh jalan kemudahan
melalui Visi-Misi menghasilkan tamatan yang Competence, Conscience
dan Compassion.Semoga Allah SWT selalu menyertai kita semua dalam
melaksanakan motto SMA Negeri 1 Cibadak MENJADI SEKOLAH YANG UNGGUL
PEMBENTUK SDM BERKUALITAS, BERMORAL DAN BERAKHLAK MULIA.Cibadak,
.Ketua Komite Sekolah
SMA Negeri 1 Cibadak
BAB IPENDAHULUANPasal 1Ketentuan Umum1. Bahwa dana Komite
Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak adalah dana amanat masyarakat yang
dikumpulkan oleh komite sekolah, untuk dipergunakan semaksimal
mungkin membantu kelancaran dan peningkatan mutu layanan kegiatan
belajar mengajar agar terjadi peningkatan mutu pendidikan di SMA
Negeri 1 Cibadak.2. Bahwa untuk meningkatkan daya guna serta
tercapainya tujuan peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan,
kepedulian sosial di lingkungan SMA Negeri 1 Cibadak, serta upaya
menggalang peningkatan partisipasi masyarakat maka perlu adanya
pedoman pengelolaan keuangan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.3.
Bahwa untuk memudahkan proses penerimaan, pencatatan, pelaporan dan
pengawasan terhadap dana Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak, maka
perlu dituangkan dalam bentuk peraturan intern Komite yang tercakup
dalam Ketentuan Umum Pengelolaan Dana Komite Sekolah SMA Negeri 1
Cibadak dan sistem akuntansi pengelolaannya.Pasal 2Maksud dan
Tujuan1. Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pengelolaan dana di
lingkungan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.2. Pedoman ini
bertujuan untuk dijadikan acuan standar pengelolaan keuangan yang
bersih, transparan dan profesional sebagai kepastian bentuk
pelayanan guna memudahkan upaya akuntabilitas, transparansi dan
responsible dalam pengelolaan dana Komite Sekolah SMA Negeri 1
Cibadak.Pasal 3Dasar Kebijaksanaan1. Undang-undangNo.20tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Peraturan Pemerintah Nomor 39
tentang Peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional.3.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RINo.044/U/2002tahun 2002
tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.4. Acuan Operasional
dan Indikator Kinerja Komite Sekolah, Direktorat Jendral Pendidikan
Menengah dan Tinggi Depdiknas Jakarta tahun 2003.5. Keputusan
Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor 59 tahun 2003 tentang
petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Komite Sekolah pada Sekolah di
Provinsi DKI Jakarta.6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak tahun 2015.Pasal
4Pengertian-pengertian1. Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak adalah
organisasi kemasyarakatan yang bersifat mandiri, dibentuk dan
berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan
memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan
prasarana, serta pengawasan pendidikan yang bertugas di lingkungan
SMA Negeri 1 Cibadak.2. Pengurus Komite Sekolah SMA Negeri 1
Cibadak adalah orang-orang yang dipilih dari perwakilan orang tua
murid SMA Negeri 1 Cibadak dan atau para guru, serta pegawai di
lingkungan SMA Negeri 1 Cibadak, serta masyarakat yang mempunyai
kepedulian terhadap pendidikan, dengan masa jabatan 2 (dua)
tahun.3. Ketua Komite Sekolah adalah salah seorang Pengurus Komite
Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak, yang dipilih untuk memimpin
kepengurusan Komite sesuai anggaran dasar dan rumah tangga Komite,
yang diberi kewenangan untuk mengendalikan keuangan Komite Sekolah
SMA Negeri 1 Cibadak.4. Bendahara Komite Sekolah adalah seorang
yang diberi tugas membantu Ketua Komite Sekolah dalam menerima,
mencatat, menyimpan, dan membayarkan serta membuat laporan uang
Komite Sekolah, dan sejauh tidak ada ketentuan khusus dari
pemerintah maka seorang Bendahara Komite adalah bendahara
masyarakat dan bukan wajib pungut pajak.5. Akuntan Komite Sekolah
adalah seorang yang diberi tugas membantu Ketua Komite Sekolah
dalam mencatat BKK yang diberikan dari bendahara,membuat Jurnal,
menerima SPJ, faktur-faktur pembelian dari fungsi operasi,
memverifikasi dan membandinkan faktur-faktur tersebut dengan BKK,
SPD, SPP, SPO/TOR dengan APBS SMA Negeri 1 Cibadak, mengarsipkan
BKK menurut nomor dan faktur-faktur menurut tanggal, dan membuat
laporan hasil audit SPJ kepada Fungsi Otorisator.6. Arus Kas/Cash
Flow adalah gambaran dari keadaan uang Tunai Komite Sekolah mulai
dari Saldo Awal, Penambahan dan Pengurangan dan saldo akhir dalam
kurun waktu tertentu.7. Laporan Keuangan Komite adalah laporan Arus
Kas/Cash Flow dalam kurun waktu tertentu yang dilengkapi buku-buku
pendukung yaitu, Buku Kas, Buku Bank, Journal Kas dan Bank Masukan,
Journal Kas dan Bank Keluaran, serta Buku Daftar Hutang dan Piutang
dan Buku Daftar Inventaris yang dibeli dari Dana Komite Sekolah SMA
Negeri 1 Cibadak.8. IPBD (Iuran Peserta Didik Baru) adalah dana
sumbangan awal yang diberikan orang tua peserta didik baru baik
yang baru masuk kelas X, maupun peserta didik pindahan, dan Iuran
Peserta Didik Baru ini hanya dikenakan sekali selama peserta didik
yang bersangkutan bersekolah di SMA Negeri 1 Cibadak, dibayarkan
paling lambat setahun pertama kecuali ada kesanggupan lain yang
tidak mengikat dari orang tua peserta didik.9. IRB (Iuran Rutin
Bulanan) adalah iuran rutin peserta didik yang besarnya ditetapkan
melalui Rapat Pleno Komite Sekolah, dan dibayarkan oleh peserta
didik selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan.10. IKP (Iuran
Kegiatan Penunjang) adalah sumbangan lain-lain peserta didik yang
berkaitan dengan aktivitas peserta didik yang besarnya ditetapkan
melalui Rapat Pleno Komite Sekolah, terdiri antara lain; sumbangan
bahan praktik, prakerin (PSG), UTS, UAS, TKM, Asuransi Kecelakaan,
OSIS dan Kegiatan Akhir Tahun.
BAB IISUMBER DANA, ALOKASI PENGGUNAANDAN PROSEDUR
PENERIMAANPasal 5Sumber Dana Komite SekolahSumber Keuangan Komite
Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak berasal dari:1. Iuran peserta didik
Baru (IPDB), termasuk peserta didik pindahan.2. Iuran rutin bulanan
(IRB).3. Iuran Kegiatan Penunjang (IKP).4. Unit Produksi dan Jasa
(UPJ).5. Sumbangan Donatur yang tidak mengikat.6. Sumbangan
Insendental atas kesepakatan.7. Jasa bank.8. Sumbangan lain yang
tidak mengikatPasal 6Alokasi PenggunaanAlokasi penggunaan komite
diatur sebagai berikut;1. Iuran Peserta Didik Baru (IPDB):a. Urusan
Pengembangan Peserta Didik / Kesiswaanb. Urusan Pengembangan
Ketenagaanc. Urusan Pengembangan Organisasi dan Ketatausahaand.
Urusan Pengembangan Manajemen Sekolah2. Iuran Rutin Bulanan
(IRB):a. Urusan Wajib/Rutin Kurikulumb. Urusan Wajib/Rutin Peserta
Didik /Kesiswaanc. Urusan Wajib/Rutin Ketenagaand. Urusan
Wajib/Rutin Sarana dan Prasaranae. Urusan Wajib/Rutin Organisasi
dan Manajemenf. Urusan Wajib/Rutin Manajemen Sekolah dan
Ketatausahaang. Urusan Wajib/Rutin Peran Serta Masyarakat3. Iuran
Kegiatan Penunjang (IKP):a. Urusan Pengembangan Kurikulumb. Urusan
Pengembangan Sesuai Peruntukannya4. Unit Produksi dan Jasa (UPJ):a.
Urusan Pengembangan Kurikulumb. Urusan Pengembangan Organisasi dan
Ketatausahaanc. Urusan Pengembangan Manajemen Sekolahd. Urusan
Pengembangan Peranserta MasyarakatPasal 7Prosedur Penerimaan1.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Sebelum
ditetapkan besarnya rencana penerimaan dan biaya yang diperlukan
dalam tahun anggaran tertentu, maka terlebih dahulu Kepala Sekolah
dan Staf manajemen mengajukan kebutuhan biaya yang dituangkan dalam
Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah (RAPBS) dengan
langkah sebagai berikut:a. Kepala Sekolah melalui musyawarah kerja
sekolah menyusun RAPBS yang dikaji secara mendalam dengan perkiraan
kemampuan Komite Sekolah.b. RAPBS diajukan Kepala Sekolah kepada
Ketua Komite Sekolah, dan selanjutnya Ketua Komite dan Pengurus
lainnya melakukan verifikasi dan penilaian terhadap RAPBS yang
diajukan.c. Setelah diverifikasi dan penilaian oleh Ketua Komite
dan Pengurus, selanjutnya RAPBS dibawa ke Rapat Pleno Pengurus
Komite dan Kepala Sekolah untuk dibahas dan disahkan.d. Setelah
disahkan dan ditetapkan berapa besar IPBD serta besarnya sumbangan
rutin masing-masing peserta didik per bulan, RAPBS ini dipaparkan
ke depan orang tua (Orang tua Peserta didik Kelas X yang baru).e.
Setelah dipaparkan ke anggota baru, jika ada yang perlu direvisi
dilakukan perbaikan dan penyesuaian seperlunya, untuk selanjutnya
program kerja dan RAPBS dianggap sah dan dapat dijalankan.f. Untuk
bukti pengesahan RAPBS yang telah disepakati, cukup disahkan dalam
berita yang ditandatangani secara bersama-sama oleh Komite Sekolah
dan Kepala Sekolah dan atau divalidasi melalui Notaris atau Akuntan
Publik.g. Jika karena sesuatu dan lain hal Kepala Sekolah tidak
dapat mengajukan RAPBS untuk tahun tersebut, maka Komite Sekolah
akan berpedoman kepada APBS tahun yang lalu.2. Pelaksanaan
PenerimaanSetelah RAPBS disahkan menjadi APBS dan diketahui
besarnya kebutuhan biaya serta beban masing-masing peserta didik,
baik IPDB maupun Iuran bulanan serta sumbangan kesiswaan, maka
dilakukan langkah sebagai berikut:a. Kepala Sekolah menentukan
Kolektor yang membantu memungut dana Komite, yang terdiri dari:1)
Kolektor, petugas yang berasal dari Petugas Tata Usaha Sekolah,
bersifat menetap di Kantor Komite atau Kantor Sekolah.2) Wali
Kelas/Pembina akademik, bertugas mengumumkan/ memberikan arahan
kepada peserta didik untuk Pembayaran dana Komite Sekolah.b. Setiap
penerimaan uang dari peserta didik, maka kolektor harus membuat
kuitansi 2 (dua) rangkap, asli diberikan ke peserta didik dan
tembusan diserahkan sebagai control Bendahara Komite.c. Setiap
penerimaan Kolektor pada hari yang sama dan atau pada kesempatan
pertama harus segera disetorkan kepada Bendahara Komite Sekolah
yang dilengkapi bukti atau keterangan keuangan yang meliputi: Nama
dan Kelas Pembayar, dan jenis iuran misal IPDB atau Iuran rutin
(Contoh Model Form 1)d. Disamping pembayaran melalui Kas, maka
pembayaran dapat dilakukan melalui Bank, dengan cara orang tua
murid menyetor/transfer ke Rekening Komite Sekolah yang sudah
ditentukan.e. Untuk Peserta didik pindahan/mutasi, dibebankan IPDB
sebagaimana peserta didik kelas X yang baru, dan disetor ke
Bendahara Komite dan atau Kolektor, untuk selanjutnya diperuntukkan
sebesar 25% untuk Kas Operasional Komite Sekolah SMA Negeri 1
Cibadak dan 75% diserahkan ke sekolah untuk biaya administrasi
mutasi dan manajemen sekolah.Pasal 8Penyimpanan Uang1. Setelah
Bendahara menerima uang dari kolektor, maka Bendahara mencatat dan
menyimpan uang tersebut.2. Menyimpan uang tunai di brangkas
besarnya maksimum Rp 5.000.000,00 (limajuta rupiah).3. Jika uang
telah melebihi Rp 5.000.000,00 maka dalam kesempatan pertama segera
disetor ke bank.4. Rekening bank penampungan dana Komite Sekolah
harus atas nama Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak dan dapat
berbentuk:a. Rekening Giro, jika Rekening Bank dalam Rekening Giro
maka Specimen pada Check dan Bilyet Giro harus bersama-sama Ketua
Komite Sekolah/Bendahara Komite Sekolah dengan Kepala Sekolahb.
Rekening Tabungan, jika Rekening Bank dalam bentuk tabungan, maka
dilakukan QQ atas nama 2 (dua) orang yaitu Bendahara Komite Sekolah
dan Kepala Sekolah.c. Deposito, jika dana disimpan dalam bentuk
deposito maka sertifikat dibuat atas nama Komite Sekolah SMA Negeri
1 Cibadak, Ketua Komite dan Kepala Sekolah sedangkan sertifikat
Deposito dipegang oleh Bendahara Komite Sekolah.
BAB IIIKEWENANGAN DAN PROSEDUR PENGELUARAN APBSPasal
9Kewenangan1. Kewenangan pengeluaran keuangan komite diatur melalui
mekanisme 4 fungsi, yaitu; fungsi operasi/pelaksanaan, fungsi
otorisator, fungsi bendahara dan fungsi akuntansi.2. Rincian
kewenangan masing-masing adalah sebagai berikut;a. Fungsi Operasi;
Yaitu pelaksana/penanggung jawab kegiatan atau proyek, yang
memiliki tanggung jawab dalam penggunaan APBS dengan mekanisme
sbb;1) Membuat Surat Permintaan dana (SPD) dilampiri SPP, SPO/TOR
sebanyak 4 rangkap;2) Menyerahkan SPD,SPP,SPO/TOR ke fungsi
Akuntansi3) Menerima dan mengarsipkan asli SPD,SPP,SPO/TOR berikut
BKK dari Bendahara4) Menerima dan membelanjakan dana sesuai
program/termin pembelanjaan dari Fungsi Bendahara5) Mengumpulkan
faktur-faktur pembelian, dan kwitansi6) Mengarsipkan SPD,SPP,
SPO/TOR l dan BKK menurut nomor7) Membuat dan menyerahkan SPJ
kegiatan berikut bukti kegiatan (lampirannya) ke Akuntansi Komite
setiap tanggal 5 setiap bulan8) Menyerahkan sisa dana kegiatan ke
bendahara komite.9) Mengembalikan uang sisa kegiatan ke fungsi
akuntansi, bila ditemukan selisih harga antara pembelian dengan
harga pasar.10) Membukukan kedalam Jurnal Kas Program/Unit Kegiatan
dan membuat daftar inventarisasi bahan praktik/kegiatan.b. Fungsi
Otorisator; Yaitu Kepala Sekolah/Ketua Komite Sekolah/Wakil Kepala
Sekolah Urusan OM yang memiliki kewenangan untuk menyetujui
pencairan dana APBS melalui mekanisme sbb;1) Menerima dan
menandatangani SPD,SPP,SPO/TOR dari Fungsi Akuntansi yang telah
diperiksa dan diferifikasi kelayakannya dan atau sesuai program
yang telah direncanakan dalam APBS.2) Untuk SPD,SPP,SPO/TOR dibawah
Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu Rupiah) disetujui dan ditandatangani
oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan OM dan untuk diatas Rp.
1.000.000,- (Satu Juta rupiah) disetujui dan ditanda tangani oleh
Kepala Sekolah.3) Untuk SPD,SPP,SPO/TOR mulai Rp. 10.000.000,- (
Sepuluh Juta Rupiah) harus disetujui oleh KETUA KOMITE SEKOLAH.4)
Memberikan SPD SPP,SPO/TOR yang disetujui kefungsi bendahara5)
Menandatangani cek/kwitansi yang dikeluarkan bendaharac. Fungsi
Bendahara; Yaitu petugas yang mempunyai kewenanangan untuk membayar
pembiayaan kegiatan/proyek sesuai APBS melalui mekanisme sbb;1)
Menerima SPD, SPP,SPO/TOR yang telah disetujui dari fungsi
otorisator sebanyak dua rangkap2) Membuat Bukti Kas Keluar (BKK)
sebanyak tiga rangkap3) Menyerahkan ASLI SPD, SPP,SPO/TOR lembar
kesatu, BKK lembar kesatu kefungsi operasi4) Menyerahkan Copy 1
SPD, SPP,SPO/TOR dan BKK lembar kefungsi akuntansi5) Mengarsipkan
Copy 2 SPD, SPP,SPO/TOR dan BKK menurut tanggal6) Menyerahkan /
mentransfer dana kefungsi Operasi7) Menerima uang sisa kegiatan dan
BKM dari fungsi Akuntansi8) Membuat dan mengisi jurnal kas harian
dan Kas Besar9) Membuat laporan keadaan Kas ke Kepala Sekolahd.
Fungsi Akuntansi; yaitu petugas yang mempunyai kewenangan untuk
mencatat dan mengaudit SPJ pembiayaan kegiatan/proyek sesuai APBS
melalui mekanisme sbb;1) Mencatat BKK yang diberikan dari
bendahara2) Membuat Jurnal3) Menerima SPJ, faktur-faktur pembelian
dari fungsi operasi4) Memverifikasi dan membandinkan faktur-faktur
tersebut dengan BKK, SPD, SPP,SPO/TOR dengan APBS SMA Negeri 1
Cibadak 5) Mengarsipkan BKK menurut nomor dan faktur-faktur menurut
tanggal.6) Membuat laporan hasil audit SPJ kepada Fungsi
OtorisatorPasal 10Prosedur Pemakaian APBS1. Prosedur pemakaian dan
kelengkapan dalam penggunaan dana komite adalah; Pengguna (fungsi
operasi) mengajukan Permintaan Dana (SPD) dilengkapi dengan Surat
Permintaan Pembeliaan/Pembayaran (SPP)/Surat Pengajuan Order
Pembelian Barang/Bahan (SPO) untuk penggunaan pembelian
bahan/barang dan TOR (Term Of Referens) untuk pembayaran pembiayaan
kegiatan/belanja insedental sebanyak 4 rangkap (Model Form.2)
kepada komite sekolah untuk diteliti kebenarannya sesuai program
APBS SMA Negeri 1 Cibadak, kemudian dimintakan persetujuan
pengeluaran dana kepada fungsi otorisator ( Kepala Sekolah/Wakil
Kepsek/Ketua Komite) untuk diteliti kelayakannya, dengan
ketentuan:a. Nilai nominal Uang lebih besar dari Satu Juta Rupiah
(>Rp.1.000.000) otoritas ada pada Kepala Sekolah.b. Nilai
diatasRp.10.000.000otoritas ada pada Ketua Komite dan Kepala
Sekolahc. Nilai nominal Uang antara lima ratus ribu sampai dengan
Satu Juta Rupiah (Rp. 500.000 s.d Rp.1.000.000) otoritas ada pada
Wakil Kepala Sekolah Urusan OM.2. Jika pengajuan dana tersebut
disetujui, fungsi otorisator menandatangani SPD, SPP tersebut dan
memberikan kebendahara. Jika pengajuan dana tersebut tidak
disetujui, fungsi otorisator membuat pernyataan penolakan atas
SPD/SPP tersebut dan mengembalikannya kefungsi operasi/pengguna.3.
Setelah menerima SPD dan SPP yang telah ditandatangani Kepala
Sekolah/Ketua Komite/Wakil Kepsek, bendahara memverifikasi
kebenaran data dalam dokumen tersebut dan membuat Bukti Kas Keluar
(BKK) dan Kwitansi sebanyak empat rangkap dengan tembusan; 1 lembar
diserahkan ke fungsi otorisator 1 lembar diserahkan ke fungsi
operasi 1 lembar diserahkan ke fungsi Akuntansi 1 lembar (asli)
untuk arsip bendahara4. Pengguna (fungsi operasi) mengarsipkan SPD,
SPP,SPO, TOR, BKK dan Kwitansi lembar kesatu menurut tanggal.
Fungsi operasi membelanjakan / menggunaakan uang yang diterima
sesuai jadwal termin penggunaan setiap bulan dan setiap bulan
paling lambat tanggal 5 harus sudah menyerahkan SPJ (Surat
Pertanggung Jawaban) penggunaan dana kepada Bagian Akuntansi
(fungsi Akuntansi) sekolah dengan ketentuan sebagai berikut;a. SPJ
Belanja Barang meliputi; SPO / DO, Laporan Penerimaan Barang /
Bahan, Faktur Pembelian, dan Kwitansi Pembelianb. SPJ Honorarium
Kegiatan meliputi; TOR Kegiatan, Daftar Hadir Peserta Kegiatan,
Daftar Penerimaan Honorarium dan Bukti Kegiatan5. Kemudian fungsi
akuntansi. membuat jurnal. SPJ yang diterima dari fungsi operasi
diteliti dan diperiksa kesesuaiannya denganBKK.danProgram, untuk
kemudian membuat jurnal menurut nomor dan faktur-faktur
menuruttanggal.danmelakukan audit serta memberikan surat hasil
audit kepada fungsi Otorisator dengan tembusan kepada fungsi
operasi dan komunitas program.Pasal 11Penggunaan Dana1. Penggunaan
dana APBS berupa program kegiatan, proyek dan operasional yang
sudah terprogram dalam APBS, dapat dilaksanakan oleh satuan
operasional/penanggung jawab kegiatan, dengan persyaratan sesuai
prosedur pasal 10.1.a,b,c dan memperoleh persetujuan Kepala
Sekolah/Wakil Kepsek /Ketua Komite, sejauh ada koordinasi dengan
Bendahara Komite Sekolah tentang ketersediaan dananya.2. Besarnya
dana yang dapat digunakan oleh satuan operasional/penanggung jawab
kegiatan sebesar prosentase jumlah dana yang masuk pada kode akun
mata anggaran yang sesuai.3. Disamping pengeluaran dalam bentuk
kegiatan/proyek dan operasional, Komite Sekolah dapat membayarkan
kepada Kepala Sekolah, guru dan karyawan berupa Tunjangan
Fungsional berdasarkan eselonisasi dan Tunjangan Prestasi Kerja
(TPK) yang ditetapkan berdasarkan SK. Komite Sekolah SMA Negeri 1
Cibadak.Pasal 12Kegiatan diluar Program1. Semua kegiatan diluar
program yang ada di APBS harus diajukan proposal secara tertulis,
kepada Ketua Komite Sekolah, untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat
Komite untuk memohon persetujuan pengurus bersama Staf Manajemen
Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.2. Perubahan program yang ada dalam
APBS harus dilakukan usulan revisi kepada Ketua Komite Sekolah, dan
setelah mendapatkan persetujuan baru dapat dilaksanakan.Pasal
13Pajak1. Sejauh belum adanya ketentuan tertulis dari pemerintah,
maka sebagai bendahara masyarakat, maka Bendahara Komite Sekolah
tidak wajib memungut dan menyetor pajak.2. Dalam hal pembelian
barang dan jasa, Bendahara Komite wajib membayar PPn jika penjual
merupakan wajib Pungut yang memungut PPn, tetapi jika penjual tidak
mengenakan PPn maka Bendahara Komite tidak wajib memungtut PPn.3.
Dalam hal pembayaran Honorarium dan sejenisnya dan pembayaran pajak
dilakukan oleh para penerima honor dengan cara self assessment pada
saat menghitung pajak terhutang pada akhir tahun fiscal.Pasal
14Dokumen Pendukung Pengeluaran UangSetiap pengeluaran uang Komite
Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak selain dilengkapi lembar bukti
persetujuan pembayaran dari Kepala Sekolah, Ketua Komite atau Wakil
OM, sesuai dengan tingkat kewenangan pada pasal 10.1a,b,c, maka
pengeluaran tersebut harus juga dilengkapi dokumen pendukung
sebagai berikut:1. Barang Inventarisa. Lembar Persetujuan SPD dan
SPPb. Kuitansi bermaterai yang cukup dan stempel tokoc. Faktur
Umumd. Faktur Pajak (jika penjual memungut PPn)e. Surat Jalan dan
Tanda Terima/ Periksa Barang dari User/sekolah2. Jasa dan Proyek
dalam APBSa. Lembar Persetujuan SPD dan SPPb. Kuitansi bermaterai
yang cukup, yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Proyek/Kegiatanc. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang
diketahui oleh User/ atau pihak sekolah dan atau Litbang LPM
(Lembaga Penjaminan Mutu)d. Proposal dan Resume Hasil Kegiatan (
jika pekerjaan Proyek Pendidikan)3. Honorarium/Belanja Pegawaia.
Lembar Persetujuan SPD dan SPPb. Daftar Nominatif Penerima Honor
yang sudah ditandatangani lengkap.c. Daftar Hadird. Daftar Hasil
Kegiatan/penilaian4. ATK dan Barang Habis Pakaia. Lembar
Persetujuan SPD dan SPPb. Kuitansi atau Faktur Toko yang sudah
ditandatangani Penerima Barangc. Rekap pengeluaran barang/ATK5.
Taktis dan Dana Insidentala. Lembar Persetujuan Otoritasb. Nota
Permintaan dari Penanggung Jawabc. Kuitansi Tanda Terima
BAB IVADMINISTRASI KEUANGAN DAN SISTEM PEMBUKUANPasal
15Administrasi Keuangan1. Pengelolaan Keuangan Dana Komite Sekolah
SMA Negeri 1 Cibadak, harus dapat memberikan gambaran kondisi
keuangan secara jelas mengenai penerimaan dan pengeluaran dana
hasil partisipasi masyarakat, khususnya Anggota Komite Sekolah
(Orang tua, Murid SMA Negeri 1 Cibadak).2. Pengelolaan Keuangan
Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak menjadi tanggung jawab
masyarakat/anggota secara kolektif dan pengelolaannya sehari-hari
diserahkan ke Bendahara Komite dan pengurusannya dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam ketentuan umum
pengelolaan keuangan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak.Pasal
16Sistem Pembukuan1. Sistem, Pembukuan dan Pencatatan Keuangan
Komite Sekolah SMK/SMA, mengacu kepada system Akuntansi Indonesia,
penekanan pada Cash Basis dengan bentuk laporan Cash Flow dan tidak
perlu membuat laporan laba atau rugi maupun neraca.2. Sistem
pembukuan harus dapat memberikan data keuangan secara lengkap
dengan pencatatan yang teratur. Semua data keuangan harus dicatat
secara rinci, tidak ada yang ditinggalkan sehingga memberikan
informasi secara jelas kepada yang membutuhkan.Pasal 17Nomor Mata
AnggaranUntuk memudahkan pengendalian dan pengawasan, maka setiap
item penerimaan dan pengeluaran dana diberikan Kode Mata Anggaran
(kode akun) sesuai ketentuan pada lampiran.Pasal 18Pelaksanaan
Pembukuan1. Buku Hariana. Buku Harian terdiri dari Buku Kas dan
Buku Bank yang dipergunakan untuk mencatat penerimaan dan
pengeluaran tunai baik melalui Kas maupun Bank.b. Buku/Catatan Kas
dan Bank dibuat dalam 3 lajur (Debet, Kredit dan Saldo) sesuai
contoh lampiran.c. Kesalahan catat dalam Buku Kas dan Buku Bank
tidak boleh dihapus atau di-Tip Ex, tetapi cukup dicoret dan
ditulis ulang di sebelahnya.d. Buku Kas dan Buku Bank harus ditutup
setiap bulan oleh Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak dan
Bendahara Komite diketahui oleh Kepala Sekolah.2. Buku/Catatan
Pembantua. Buku/Catatan Jurnal Kas Masuk1) Buku/ Catatan Jurnal Kas
Masuk digunakan untuk mencatat uraian sumber pemasukan kas sesuai
kelompok mata anggaran.2) Tatacara mengerjakan Jurnal Kas Masukb.
Buku/Catatan Jurnal Kas Keluar1) Buku/Catatan Jurnal Kas Keluar
digunakan untuk mencatat uraian Penggunaan Uang Kas, sesuai
pengelompokkan mata anggaran2) Tatacara mengerjakan Jurnal Kas
Keluarc. Buku/Catatan Jurnal Bank Masuk1) Buku/Catatan Jurnal Bank
Masuk diginakan untuk mencatat uraian sumber pemasukan Bank seauai
kelompok mata anggaran.2) Tatacara mengerjakan Jurnal Bank Masukd.
Buku/Catatan Journal bank Keluar1) Buku catatan Journal bank Keluar
digunakan untuk mencatat uraian pengeluaran Bank, sesuai kelompok
mata anggaran.2) Tata cara mengerjakan Journal Bank Keluare. Buku
Piutang1) Buku/catatan Piutang digunakan untuk mencatat tagihan
tagihan yang belum dibayar.2) Tata cara mengerjakan Buku Piutang.f.
Buku hutang1) Buku/catatan Hutang digunakan untuk mencatat
kewajiban yang belum dibayar.2) Tata cara mengerjakan Buku Hutangg.
Buku catatan Inventaris1) Buku/catatan Inventaris digunakan untuk
mencatat barang barang Inventaris yang dibeli dari Dana Komite
Sekolah.2) Karena System Pembukuan memakai Cash Basis (Bukan
Acrual), maka pencatatan biaya/nilai susut pada akhir tahun hanya
bersifat Promemory (tidak dibebankan lagi pada cash).3) Tata cara
mengerjakan Buku Inventaris.Pasal 19Bentuk Laporan Keuangan1.
Bentuk Laporan Keuangan Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak adalah
bentuk Arus Kas/ Cash Flow, yang dilampiri buku/catatan Kas, Bank,
Journal Kas, Bank, Buku/catatan Hutang, Piutang, dan Inventaris.2.
Bentuk format laporan Cash Flow dan cara mengerjakan lihat pada
lampiran
BAB VADMINISTRASI KEUANGAN DAN SISTEM PEMBUKUANPasal
20Pelaksanaan Pengawasan1. Pengawasan Keuangan Dana Komite Sekolah
dilakukan secara Interen oleh Pengurus Komite Sekolah dan para
anggota.2. Untuk pelaksanaan pemeriksaan intern tersebut, Pengurus
Komite dapat membentuk tim ad hoc yang independent yang berasal
dari anggota diluar pengurus.3. Dalam pemeriksaan tutup buku akhir
tahun, pemeriksaan secara menyeluruh dapat diserahkan ke Akuntan
Publik beregestrasi.4. Pemeriksaan oleh aparat Fungsional (Bawasda
DKI, BPKP,BPK) hanya dapat dilakukan jika ada permintaan tertulis
dari pengurus.5. Pengajuan tertulis dari pengurus untuk dilakukan
pemeriksaan secara fungsional dilakukan jika:a. Adanya kecurigaan
terhadap tindak pidana oleh salah satu atau beberapa orang pengurus
Komite Sekolah.b. Adanya tidak kesepahaman yang tidak dapat
dikompromikan antara Ketua Komite Sekolah dan Kepala Sekolah.c.
Adanya ketidak taan azaz dari pihak sekolah terhadap ketentuan
ketentuan tertulis yang telah ditetapkan oleh Komite Sekolah.d.
Pengajuan pemeriksaan fungsional dianggap sah jika diajukan dan
ditandatangani oleh salah satu dari 3 Pejabat Komite Sekolah yaitu
Ketua Komite Sekolah, dan atau wakil Ketua Komite, dan atau
Sekretaris Komite Sekolah.Pasal 21Laporan-laporana. Laporan
Keuangan Komite Sekolah dilakukan secara berkala yaitu Laporan
Triwulan, Laporan Semester, dan Laporan Akhir Tahun (Tutup buku).b.
Laporan Komite Sekolah di sampaikan kepada Anggota Perwakilan Klas
untuk disampaikan kepada anggota lainnya secara transparan.c.
Tembusan Laporan disampaikan kepada Kepala SMA Negeri 1
Cibadak.
BAB VIKETENTUAN PENUTUPPasal 221. Hal hal yang berhubungan
dengan pengelolaan keuangan SMA Negeri 1 Cibadak yang belum diatur
dalam ketentuan umum pengelolaan Keuangan Komite Sekolah SMA Negeri
1 Cibadak ini, akan diajukan ke Rapat Paripurna Pengurus untuk
selanjutnya ditambahkan sebagai addendum dari ketentuan Umum ini.2.
Ketentuan ketentuan yang bertentangan dengan Ketentuan Umum
Pengelolaan Dana Komite Sekolah SMA Negeri 1 Cibadak ini dinyatakan
tidak berlaku.3. Ketentuan ini berlaku saat ditetapkan
Ditetapkan di: Cibadak, Sukabumi.Pada Tanggal: 14 April
2015KOMITE SEKOLAH
SMA Negeri 1 Cibadak
Ketua
Kepala SMA Negeri 1 Cibadak