8/7/2019 anfis mata dan telinga
1/34
Seminar ANATOMI FISIOLOGI
Oleh : Haris Basyari P
Fujja Chintya D
8/7/2019 anfis mata dan telinga
2/34
8/7/2019 anfis mata dan telinga
3/34
Telingga
Telinga merupakan organ pendengaran dankeseimbangan.Terdiri dari telinga luar, tengahdan dalam. Telinga manusia menerima danmentransmisikan gelombang bunyi ke otakdimana bunyi tersebut akan di analisa dan diintrepretasikan. Cara paling mudah untukmenggambarkan fungsi dari telinga adalahdengan menggambarkan cara bunyi dibawadari permulaan sampai akhir dari setiap bagian-bagian telinga yang berbeda.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
4/34
Telinga dibagi menjadi 3 bagian :
1. Telinga luar
AuriculaMengumpulkan suara yang diterimaMeatus Acusticus EksternusMenyalurkan atau meneruskan suara ke kanalis auditorius
eksternaCanalis Auditorius EksternusMeneruskan suara ke memberan timpani
Membran timpaniSebagai resonator mengubah gelombang udara menjadigelombang mekanik
8/7/2019 anfis mata dan telinga
5/34
2. Telinga tengah
Telinga tengah adalah ruang berisi udara yang
menghubungkan rongga hidung dan tenggorokan dihubungkanmelalui tuba eustachius, yang fungsinya menyamakan tekananudara pada kedua sisi gendang telinga. Tuba eustachius lazimnyadalam keadaan tertutup akan tetapi dapat terbuka secara alamiketika anda menelan dan menguap. Setelah sampai padagendang telinga, gelombang suara akan menyebabkanbergetarnya gendang telinga, lalu dengan perlahan disalurkanpada rangkaian tulang-tulang pendengaran. Tulang-tulang yangsaling berhubungan ini - sering disebut " martil, landasan, dansanggurdi"- secara mekanik menghubungkan gendang telingadengan "tingkap lonjong" di telinga dalam. Pergerakan dari ovalwindow (tingkap lonjong) menyalurkan tekanan gelombang daribunyi kedalam telinga dalam.
Telinga tengah terdiri dari :Rongga tympaniTuba auditorius (eustachius)
Sel-sel mastoid
8/7/2019 anfis mata dan telinga
6/34
3. Telinga dalam
terdiri dari :
KokleaVestibulum
Kanalis semisirkularis
Memngandung sel-sel rambut yang merupakan resseptorpendengaran di memberan basilaris.
Telinga dalam dipenuhi oleh cairan dan terdiri dari "cochlea"berbentuk spiral yang disebut rumah siput. Sepanjang jalur
rumah siput terdiri dari 20.000 sel-sel rambut yang mengubahgetaran suara menjadi getaran-getaran saraf yang akandikirim ke otak. Di otak getaran tersebut akan di intrepertasisebagai makna suatu bunyi.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
7/34
Fisiologi Pendengaran
Getaran suara ditangkap oleh telinga yangdialirkan ke telinga dan mengenai memberan timpani,sehingga memberan timpani bergetar. Getaran iniditeruskan ke tulang-tulang pendengaran yangberhhubungan satu sama lain. Selanjutnya stapesmenggerakkan perilimfe dalam skala vestibui kemudian
getaran diteruskan melalui Rissener yang mendorongendolimfe dan memberan basal ke arah bawah,perilimfe dalam skala timpani akan bergerak sehinggatingkap bundar (foramen rotundum) terdorong kearahluar.
Rangsangan fisik tadi diubah oleh adanyaperbedaan ion kalium dan ion Na menjadi aliran listrikyang diteruskan ke cabang N.VIII (N.Auditorius) yangkemudian neneruskan ransangan ke pusat sensoripendengaran di otak melalui saraf pusat yang ada dilobus temporalis.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
8/34
8/7/2019 anfis mata dan telinga
9/34
Mata
8/7/2019 anfis mata dan telinga
10/34
Bola mata berdiameter 2,5 cm dimana 5/6bagiannya terbenam dalam rongga mata, danhanya 1/6 bagiannya saja yang tampak pada
bagian luar. Gambar diatas menunjukan bagian-bagian yang termasuk ke dalam bola mata,bagian-bagian tersebut memiliki fungsi berbeda,secara rinci diuraikan sebagai berikut :
1. Sklera : Melindungi bola mata dari kerusakanmekanis dan menjadi tempat melekatnya bolamata
2. Otot-otot : Otot-otot yang melekat pada mata :muskulus rektus superior : menggerakan mata ke
atasmuskulus rektus inferior : mengerakan mata kebawah
8/7/2019 anfis mata dan telinga
11/34
3. Kornea : memungkinkan lewatnya cahaya danmerefraksikan cahaya
4. Badan Siliaris : Menyokong lensa dan mengandungotot yang memungkinkan lensa untuk beroakomodasi, kemudian berfungsijuga untukmengsekreskan aqueus humor
5. Iris : Mengendalikan cahaya yang masuk ke matamelalui pupil, mengandung pigmen.
6. Lensa : Memfokuskan pandangan denganmengubah bentuk lensa7. Bintik kuning (Fovea) : Bagian retina yang
mengandung sel kerucut8. Bintik buta : Daerah syaraf optic meninggalkan
bagian dalam bola mata9. Vitreous humor : Menyokong lensa dan menjaga
bentuk bola mata10. Aquous humor : Menjaga bentuk kantong bola mata
8/7/2019 anfis mata dan telinga
12/34
Bola mata dibagi menjadi 3 lapisan, dari luar ke dalamyaitu tunica fibrosa, tunica vasculosa, dan tunicanervosa.
1. Tunica Vibrosa
Tunica vibrosa terdiri dari sklera, sklera merupakanlapisan luar yang sangat kuat. Sklera berwarna putih
putih, kecuali di depan. Pada lapisan ini terdapatkornea, yaitu lapisan yang berwarna bening danberfungsi untuk menerima cahaya masuk kemudianmemfokuskannya. Untuk melindungi kornea ini, makadisekresikan air mata sehingga keadaannya selalubasah dan dapat membersihkan dari debu.
Pada batas cornea dan sclera terdapat canalisschlemm yaitu suatu sinus venosus yang menyerapkembali cairan aquaus humor bola mata.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
13/34
2. Tunica Vasculosa
Tunica vasculosa merupakan bagiantengah bola mata, urutan dari depan ke
belakang terdiri dari iris, corpus ciliaris dankoroid.Koroid merupakan lapisan tengahyang kaya akan pembuluh darah, lapisan ini
juga kaya akan pigmen warna. Daerah ini
disebut Iris. Bagian depan dari lapisan iris inidisebut Pupil yang terletak di belakangkornea tengah. Pengaruh kerja ototnya yaitumelebar dan menyempitnya bagian ini.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
14/34
Di sebelah dalam pupil terdapat lensa yangberbentuk cakram otot yang disebut Musculus Siliaris.Otot ini sangat kuat dalam mendukung fungsi lensamata, yang selalu bekerja untuk memfokuskanpenglihatan. Seseorang yang melihat benda denganjarak yang jauh tidak mengakibatkan otot lensa matabekerja, tetapi apabila seseorang melihat bendadengan jarak yang dekat maka akan memaksa ototlensa bekerja lebih berat karena otot lensa harusmenegang untuk membuat lensa mata lebih tebalsehingga dapat memfokuskan penglihatan padabenda-benda tersebut. Pada bagian depan danbelakang lensa ini terdapat rongga yang berisi cairabening yang masing-masing disebut Aqueous Humordan Vitreous Humor. Adanya cairan ini dapatmemperkokoh kedudukan bola mata
8/7/2019 anfis mata dan telinga
15/34
3. Tunica Nervosa
Tunica nervosa (retina) merupakan reseptorpada mata yang terletak pada bagianbelakang koroid. Bagian ini merupakan
bagian terdalam dari mata. Lapisan ini lunak,namun tipis, hampir menyerupai lapisan padakulit bawang. Retina tersusun dari sekitar 103
juta sel-sel yang berfungsi untuk menerimacahaya. Di antara sel-sel tersebut sekitar 100
juta sel merupakan sel-sel batang yangberbentuk seperti tongkat pendek dan 3 jutalainnya adalah sel konus (kerucut). Sel-sel iniberfungsi untuk penglihatan hitam dan putih,dan sangat peka pada sedikit cahaya.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
16/34
Fisiologi Mata
xLetak mata didalam rongga mata yangdilapisi/beralaskan lapisan lemak
xMata merupakan penglihatan untuk menerimarangsang cahaya
xBagian mata yang peka terhadap cahaya adalahbagian bintik kuning yang terdapat pada lapisan
retina.
xKita dapat melihat benda setelah rangsang cahayaditerima retina tepat pada bintik kuning, kemudian
rangsangan diteruskan oleh N.Optikus (N.II) ke pusatpenglihatan di otak
8/7/2019 anfis mata dan telinga
17/34
Visus :
Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuahbentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina
dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di otak.
Visus adalah sebuah ukuran kuantitatif suatu kemampuan untukmengidentifikasi simbol-simbol berwarna hitam dengan latarbelakang putih dengan jarak yang telah distandardisasi sertaukuran dari simbol yang bervariasi. Untuk menghasilkan detailpenglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan gambaran
yang fokus pada fovea, sebuah daerah di dalam makula yangmemiliki densitas tertinggi akan fotoreseptor konus/kerucut sehinggamemiliki resolusi tertinggi dan penglihatan warna terbaik. Ketajamandan penglihatan warna sekalipun dilakukan oleh sel yang sama,memiliki fungsi fisiologis yang berbeda dan tidak tumpang tindihkecuali dalam hal posisi. Ketajaman dan penglihatan warnadipengaruhi secara bebas oleh masing-masing unsur.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
18/34
Dalam tes visus ini kita harus memeriksa visuskedua mata pasien dan ada 5 cara untukmelakukannya yaitu :Ototip snellen : Gantungkan kartu Snellenatau kartu E yang sejajar mata respondendengan jarak 6 meter (sesuai pedoman tali).Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan. Matakiri responden ditutup dengan penutup mataatau telapak tangan tanpa menekan bolamata.Responden disarankan membaca huruf dari kirike kanan setiap baris kartu Snellen ataumemperagakan posisi huruf E pada kartu E
dimulai baris teratas atau huruf yang paling besarsampai huruf terkecil (baris yang tertera angka20/20). Penglihatan normal bila responden dapatmembaca sampai huruf terkecil 20/20 (tulis020/020)
8/7/2019 anfis mata dan telinga
19/34
Menghitung jari : Bila responden belumdapat melihat huruf teratas atau terbesardari kartu Snellen atau kartu E maka mulai
HITUNG JARI pada jarak 3 meter (tulis
03/060). Hitung jari 3 meter belum bisaterlihat maka maju 2 meter (tulis 02/060),bila belum terlihat maju 1 meter (tulis
01/060). Bila belum juga terlihat maka
lakukan GOYANGAN TANGAN pada jarak
1 meter (tulis 01/300)
8/7/2019 anfis mata dan telinga
20/34
Membedakan terang gelap :
Goyangan tangan belum terlihat makasenter mata responden dan tanyakan
apakah responden dapat melihat SINAR
SENTER (jika ya tulis 01/888)
Tidak dapat membedakan gelap terang: Bila tidak dapat melihat sinar senter
disebut BUTA TOTAL (tulis 00/000)
8/7/2019 anfis mata dan telinga
21/34
Rinne :
Tes Rinne adalah tes yang dilakukan untuk
membandingkan atara hantaran tulangdengan hantaran udara pada satu telinga
pasien.
Ada 2 macam tes rinne
8/7/2019 anfis mata dan telinga
22/34
Garputal 512 Hz kita bunyikan secaralunak lalu menempatkan tangkainya tegaklurus pada planum mastoid pasien
(belakang meatus akustikus eksternus).
Setelah pasien tidak mendengar bunyinya,segera garpu tala kita pindahkan didepanmeatus akustikus eksternus pasien. Tes
Rinne positif jika pasien masih dapat
mendengarnya. Sebaliknya tes rinne
negatif jika pasien tidak dapatmendengarnya
8/7/2019 anfis mata dan telinga
23/34
Garpu tala 512 Hz kita bunyikan secara lunaklalu menempatkan tangkainya secara tegaklurus pada planum mastoid pasien. Segerapindahkan garputala didepan meatusakustikus eksternus. Kita menanyakan kepada
pasien apakah bunyi garputala didepanmeatus akustikus eksternus lebih keras daripada dibelakang meatus skustikus eksternus(planum mastoid). Tes rinne positif jika pasien
mendengar didepan maetus akustikuseksternus lebih keras. Sebaliknya tes rinnenegatif jika pasien mendengar didepanmeatus akustikus eksternus lebih lemah ataulebih keras dibelakang.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
24/34
Weber :
Tujuan kita melakukan tes weber adalahuntuk membandingkan hantaran tulang antarakedua telinga pasien. Cara kita melakukan tesweber yaitu: membunyikan garputala 512 Hz lalu
tangkainya kita letakkan tegak lurus pada garishorizontal. Menurut pasien, telinga mana yangmendengar atau mendengar lebih keras. Jikatelinga pasien mendengar atau mendengar lebihkeras 1 telinga maka terjadi lateralisasi ke sisi
telinga tersebut. Jika kedua pasien sama-samatidak mendengar atau sam-sama mendengaarmaka berarti tidak ada lateralisasi.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
25/34
Swabach :
Tujuan :
Membandingkan daya transport melalui
tulang mastoid antara pemeriksa (normal)dengan probandus.
Dasar :
Gelombang-gelombang dalam endolymphe
dapat ditimbulkan oleh :Getaran yang datang melalui udara. Getaranyang datang melalui tengkorak, khususnyaosteo temporale
8/7/2019 anfis mata dan telinga
26/34
Cara Kerja :
Penguji meletakkan pangkal garputala yang sudahdigetarkan pada puncak kepala probandus. Probandusakan mendengar suara garputala itu makin lama makinmelemah dan akhirnya tidak mendengar suaragarputala lagi. Pada saat garputala tidak mendengar
suara garputala, maka penguji akan segeramemindahkan garputala itu, ke puncak kepala orangyang diketahui normal ketajaman pendengarannya(pembanding). Bagi pembanding dua kemungkinandapat terjadi : akan mendengar suara, atau tidakmendengar suara.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
27/34
Visus :
Dalam pemeriksaan snellen :
Penglihatan normal bila responden dapat membacasampai huruf terkecil 20/20 (tulis 020/020)Bila dalam baris tersebut responden dapat membacaatau memperagakan posisi huruf E KURANG darisetengah baris maka yang dicatat ialah baris yangtertera angka di atasnya.Bila dalam baris tersebut responden dapat membacaatau memperagakan posisi huruf E LEBIH dari setengahbaris maka yang dicatat ialah baris yang tertera angkatersebut.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
28/34
Dalam pemeriksaan hitung jari dan respon gelap terang:Bila responden belum dapat melihat huruf teratas atau
terbesar dari kartu Snellen atau kartu E maka mulaiHITUNG JARI pada jarak 3 meter (tulis 03/060).Hitung jari 3 meter belum bisa terlihat maka maju 2meter (tulis 02/060), bila belum terlihat maju 1 meter (tulis01/060).
Bila belum juga terlihat maka lakukan GOYANGANTANGAN pada jarak 1 meter (tulis 01/300)Goyangan tangan belum terlihat maka senter mataresponden dan tanyakan apakah responden dapatmelihat SINAR SENTER (jika ya tulis 01/888)Bila tidak dapat melihat sinar senter disebut BUTA
TOTAL (tulis 00/000)
8/7/2019 anfis mata dan telinga
29/34
Rinne :
1. Normal : tes rinne positif2. Tuli konduksi: tes rine negatif (getaran
dapat didengar melalui tulang lebih lama)3. Tuli persepsi, terdapat 3 kemungkinan :Bila pada posisi II penderita masihmendengar bunyi getaran garpu tala.Jika posisi II penderita ragu-ragu mendengaratau tidak (tes rinne: +/-)
Pseudo negatif: terjadi pada penderitatelinga kanan tuli persepsi pada posisi I yangmendengar justru telinga kiri yang normalsehingga mula-mula timbul.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
30/34
Weber :
1. Bila pendengar mendengar lebih keras pada sisi disebelah kanan disebut lateralisai ke kanan, disebutnormal bila antara sisi kanan dan kiri sama kerasnya.
2. Pada lateralisai ke kanan terdapat kemungkinannya:
Tuli konduksi sebelah kanan, missal adanya ototis mediadisebelah kanan. Tuli konduksi pada kedua telinga, tetapi gangguannya
pada telinga kanan ebih hebat.
Tuli persepsi sebelah kiri sebab hantaran ke sebelah kiriterganggu, maka di dengar sebelah kanan.
Tuli persepsi pada kedua teling, tetapi sebelah kiri lebihhebaaaat dari pada sebelah kanan.
Tuli persepsi telinga dan tuli konduksi sebelah kana jarangterdapat.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
31/34
Swabach :
1. Normal. Schwabch normal.
2. Tuli konduktif. Schwabach memanjang.
3. Tuli sensorineural. Schwabachmemendek.
8/7/2019 anfis mata dan telinga
32/34
Kelainan Telinga
1. Tuli konduktif
2. Tuli perseptif
3. Tuli campuran
4. Kekurangan Pendengaran
8/7/2019 anfis mata dan telinga
33/34
Kelainan Mata
Miopi
Hipermetropi
Presbiopi
Astigmatisme / mata silinder
Kerabunan dan kebutaan
Buta warna
Katarak
8/7/2019 anfis mata dan telinga
34/34
WassalamualaikumWr.Wb.