Top Banner

of 13

Anestesi Spinal

Jan 10, 2016

Download

Documents

Zakaria Rahim

Kedokteran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ANESTESI SPINALOLEH :Indra rezki syahputra, S.Ked

    Pembimbing :dr. muhammad ardiansyah, Sp.An

  • definisiAnestesi spinal adalah injeksi obat anestesi lokal ke dalam ruang intratekal yang menghasilkan analgesia. Pemberian obat lokal anestesi ke dalam ruang intratekal atau ruang subaraknoid di regio lumbal antara vertebra L2-3, L3-4, L4-5, untuk menghasilkan onset anestesi yang cepat dengan derajat kesuksesan yang tinggi.

  • Anatomi kolumna vetebralisVertebra lumbalis merupakan vertebra yang paling penting dalam spinal anestesi,karena sebagian besar penusukan pada spinal anestesi dilakukan pada daerah ini. Kolumna vertebralis terdiri dari 33 korpus vertebralis yang dibagi menjadi 5 bagian yaitu7 servikal, 12 thorakal, 5 lumbal, 5 sakral dan 4 koksigeus. Kolumna vertebralis mempunyai empat lengkungan yaitu daerah servikal dan lumbal melengkung ke depan,daerah thorakal dan sakral melengkung ke belakang sehingga pada waktu berbaring daerah tertinggi adalah L3, sedang daerah terendah adalah L5.

  • Lapisan yang harus ditembus untuk mencapai ruang subaraknoid :Kulit ,ligamentum supraspinosum, ligamentum flavum dan duramater.

  • Indikasi anestesi spinal :Tindakan bedahObstetrikOperasi bagian bawah abdomenEkstremitas bagian bawahPembedahan saluran kemihKontra indikasiTerbagi atas 2:Absolut : pasien menolak, infeksi di daerah penusukan, koagulopati, hipovolemi, peningkatan TIK, stenosis aorta berat dan stenosis mitral.Relatif : pasien tidak kooperatif,sepsis, kelainan neoropati, dan kelainan bentuk anatomi yang berat.

  • Persiapan spinal anestesiInformed consentPemeriksaan fisikTidak dijumpai kelainan spesifik seperti tulang punggung.Pemeriksaan laboratoriumObat obat lokal anestesi berdasarkan barisitas dan densitas :Hiperbarik : berat jenis obat lebih besar dari berat jenis cairan serebrospinal ex: bupivakain 0,5 %Hipobarik : berat jenis obat lebih rendah dari berat jenis cairan serebrospinal ex: tetrakain,dibukainIsobarik : densitasnya sama dengan densitasnya cairan serebrospinal ex: levobupikain

  • Persiapan alat anestesi :Peralatan monitorTekanan darah, oksimetri dan EKGJarum spinal, handscoon, spuit.

    Prosedur anestesi spinal :Inspeksi dan palpasi daerah yang akan di tusukPosisi duduk, lateral memudahkan melihan kolumna vetrebralisKulit dibersihkan dengan antiseptik ( alkohol,betadine)Tusuk daerah yang sudah diberi tanda sehinnga menyebabkan keluarnya likuor jernih.Sebelum di injeksi fiksasi kembali untuk memastikan masuk kedalam rongga subaraknoidInjeksi.

  • Dampak fisiologisPengaruh terhadap kardiovaskularPada anestesi spinal terjadi penurunan aliran darah jantung dan supply oksigen miokardium yang sejalan dengan penurunan tekanan di arteri karna adanya blok saraf simpatis yang bersifat akselator jantungPengaruh terhadap sistem pernafasan pada anestesi spinal blok motorik yang terjadi 2-3 segmen di bawah blok sensorik, sehingga umumnya pada keadaan istirahat pernafasan tidak banyak di pengaruhi, tetapi apabila blok yang terjadi mencapai saraf frenikus yang mempesarafi diafragma dapat terjadi apnea.

  • Pengaruh terhadap sistem pencernaanOleh karena terjadi blok serabut simpatis preganglionik yang kerjanya menghambat aktifitas saluran pencernaan (T4-5), maka aktifitas serabut saraf parasimpatis menjadi lebih dominan, tetapi walapun demikian pada umumnya peristaltik usus dan relaksasi spingter masih normal. Pada anestesi spinal bisa terjadi mual dan muntah yang disebabkan karenam hipoksia serebri akibat dari hipotensi mendadak, atau tarikan pada pleksus terutama yang melalui saraf vagusPengaruh terhadap sistem urinariaOleh karena terjadinya blokade sakral menyebabkan atonia vesica urinaria sehingga volume urin di vesica ueinaria banyak dan akibat blokade saraf simpatis eferen T5-L1 menyebabkan kenaikan tonus spinter yang menghasilkan retensi urin.

  • Untung rugi anestesi spinal :Keuntungan :MurahSederhanaPenggunaan alat yang minimPasien sadar,lebih segar dan tenangKerugian :Waktu pemulihan lamaResiko kurang efektif blok saraf sehinnga pasien mungkin membutuhkan suntikan ulang.

  • kompilkasiHipoksiaHipotensiKesulitan bicaraBatuk Mual muntahRetensi urineKerusakan saraf permanen.