Top Banner
Anestesi Pada Pasien dengan Gagal Jantung Grade IV Singgih Purwanto Warman Wisit Basuki Zettira Mulya Putri Sri Yulistiani Indri Eka Setiowati Pembimbing dr. Jaka Satria Sp. An. M. Kes dr. Indra Justian Sp. An. M. Kes
24

Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Feb 11, 2016

Download

Documents

afifulichwan18

m.,l
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Anestesi Pada Pasien dengan Gagal Jantung Grade IV

Singgih PurwantoWarman Wisit Basuki

Zettira Mulya PutriSri Yulistiani

Indri Eka Setiowati

Pembimbingdr. Jaka Satria Sp. An. M. Kes

dr. Indra Justian Sp. An. M. Kes

Page 2: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Status PasienIdentitas :• Nama : Ny. N• Usia : 27 tahun • Suku : Sunda • Jenis Kelamin : Perempuan • Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Status : Menikah • Agama : Islam• Alamat : Jl. Stasiun kelapa jajar, ciamis• Gol. Darah : O • Tanggal Masuk Ruang ICU : 24 Februari 2013• Pukul : 13.35 WIB

Page 3: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Riwayat Penyakit– Keluhan utama : Os mengalami penurunan

kesadaran sejak 1 jam yang lalu di ruang kebidanan.– Keluhan tambahan : Os mengalami sesak nafas yang

berat secara tiba-tiba saat di ruangan.

• Riwayat Penyakit Sekarang• Sebelum dibawa ke ruang ICU, Ny. N, 27 tahun,

G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu datang ke IGD kebidanan pada tanggal 20 Februari 2013 dengan keluhan mules-mules sejak tadi malam dan mengalami sesak nafas yang berat secara tiba-tiba. Saat datang ke UGD keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran composmentis tekanan darah 140/90 mmHg.

Page 4: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Lalu pasien dibawa ke ruang kebidanan untuk di observasi. Dilakukan pemeriksaan darah didapatkan hasil Hb: 7,4 mg/dl, leukosit: 14.200, dan pemeriksaan urin didapatkan protein: +2

• Setelah pasien diobservasi selama 4 hari di ruang kebidanan lalu pasien dipindahkan ke ruang ICU atas saran dokter penyakit dalam dan dokter obgin karena kesadaran pasien mulai menurun dan terasa sesak yang berat.

• Keluarganya mengaku bahwa os sering mengeluh sesak nafas yang berat pada saat istirahat. Saat malam hari, os sering terbangun karena sesak. Os juga sering memakai 2 bantal pada saat tidur.

Page 5: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Riwayat penyakit terdahuluMenurut pengakuan keluarga os, os mempunyai penyakit jantung dan darah tinggi yang menyebabkan os pernah dirawat di RS. Os tidak mempunyai riwayat DM dan alergi obat.

• Riwayat Pengobatan

Pasien selama di rawat di ruang kebidanan teratur meminum obat untuk darah tinggi dan obat untuk penyakit jantungnya. Dan mendapatkan transfusi darah sebanyak 2 kantong.

Page 6: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Pemeriksaan Fisik Saat di ICU

Status present• Keadaan umum : Tampak sakit sedang• Kesadaran : DeliriumTanda Vital• TD : 160/100 mmHg• Nadi : 110 x/menit• Suhu : 36,9 °C• Pernapasan : 39 x/menit

Page 7: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Pemeriksaan umum – Kepala :

• Mata : konjungtiva anemi +/+, sklera ikterik -/-, Reflek cahaya +/+, pupil miosis -/-

• Wajah: simetris, tidak ada tanda jejas• Hidung : pernafasan cuping hidung• Mulut: Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil(-), bibir basah.

– Leher : pembesaran kelenjar limfe di leher (-), pembesaran kelenjar tyroid (-), JVP meningkat (-)

• Thoraks– Paru : – Inspeksi : Pergerakan pernafasan simetris, pernapasan retraksi costa

+/+– Palpasi : teraba massa abnormal -/-, fokal fremitus kanan dan kiri

lemah– Perkusi : redup di seluruh lapang paru– Auskultasi : vesikuler -/-, suara nafas menurun +/+, wheezing -/-,

ronchi basah +/+

Page 8: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Jantung : – Inspeksi : iktus cordis tidak tampak– Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V Midclavicula Sinistra– Perkusi : terdapat pembesaran jantung – Auskultasi: denyut jantung irregular, murmur (+), gallop (+)

• Abdomen : – Inspeksi :Perut membesar– Palpasi : Tinggi Fundus uteri 3 jari di bawah processus

xhipoideus– Auskultasi : bising usus normal– Ekstremitas : tampak oedem di seluruh ekstremitas

Page 9: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Pemeriksaan laboratorium

Hematologi• Hb : 7,4 gr/dl• Ht : 24,4%• Leukosit : 14,2 x 103 µ/l• Trombosi :255 x 103 µ/l• BT : 1.30’• CT : 5.30’• GDS : 91 mg/dl• Ureum : 12,4 mg/dl• Kreatinin : 0,83 mg/dl• SGOT : 18 U/L• SGPT : 9 U/LUrin• Protein : +2

Page 10: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Diagnosa

• Pra bedah : G1P0A0 + Anemia + Preeklampsi berat + Gagal Jantung grade IV + Edema pulmonal + fetal distress

• Pasca Bedah : P1A0 + Anemia + preeklampsi berat + Gagal Jantung grade IV + Edema pulmonal + Atonia uteri

Page 11: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Tinjauan Pustaka

Page 12: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Pada wanita hamil mulai 3 bulan terakhir, terjadi perubahan fisiologi :

1. Sistem respirasi2. Perubahan volume darah3. Perubahan sistim Kardiovaskuler4. Plasenta

Perubahan Fisiologik Kehamilan

Page 13: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Gagal jantung didefinisikan sebagai kondisi dimana jantung tidak lagi dapat memompakan cukup darah ke jaringan tubuh. Keadaan ini dapat timbul dengan atau tanpa penyakit jantung.

Definisi Gagal Jantung

Page 14: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Penyakit jantung iskemik• Regurgitasi aorta mitral• Stenosis aorta mitral• Anemia

Etiologi

Page 15: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

1. Hipertensi2. Merokok3. Diabetes melitus4. Alkohol

Faktor risiko

Page 16: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Patofisiologi

Page 17: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Diagnosis

Page 18: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Terapi Umum dan Faktor Gaya Hidup • Hindari faktor risiko• Farmakologi :

- Diuretik- Digoksin- Beta blocker

Penatalaksanaan Gagal Jantung

Page 19: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Kelas 1 : tanpa ada pembatasan kegiatan fisik dan tanpa gejala pada kegiatan biasa

• Kelas II : sedikit dibatasi kegiatan fisiknya, saat istirahat tidak ada keluhan, kegiatan fisik biasa menimbulkan gejala insufisiensi jantung.

Klasifikasi Penyakit Jantung dalam Kehamilan

Page 20: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

• Kelas III : kegiatan fisik sangat dibatasi, waktu istirahat tidak ada keluhan, dan sedikit kegiatan fisik menimbulkan keluhan

• Kelas IV : saat istirahat dapat timbul keluhan insufisiensi jantung, apalagi kerja fisik yang tidak berat.

Klasifikasi Penyakit Jantung dalam Kehamilan

Page 21: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Anestesi lokal (spinal atau epidural)• Pada teknik anestesi ini, memungkinkan sang ibu

untuk tetap sadar selama proses pembedahan dan untuk menghindari bayi dari pembiusan.

Anestesi umum atau General Anestesi• Teknik anestesi ini sudah jarang dilakukan,

umum dilakukan apabila terjadi kasus-kasus berisiko tinggi atau kasus darurat.

Teknik Anastesi Pada Sectio Sesaria

Page 22: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Obat Premedikasi Cendantron (Ondansentrone)

Obat induksi 1. Propofol 2. Noveron (Recuronium) muscle relaxant

Anestesi pada operasi sectio cesaria dengan penyulit gagal jantung

Page 23: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

Maintenance• N2O• Sevoflurance

Page 24: Anestesi Pada Pasien Dengan Gagal Jantung Grade IV

- Resusitasi Jantung Paru sebanyak 2 siklus saat terjadi cardiac arrest

- Epinefrin 3 ampul

Penanganan Penyulit Anestesi