1 MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.O DENGAN IBU BELUM MENJADI AKSEPTOR KB DI DESA WANTIWORO KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA TANGGAL 24 JANUARI 2017 Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2017 Tanggal Pembinaan : 01 Februari 2017 I. PENGKAJIAN KELUARGA A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA 1. Struktur Keluarga Nama : Tn.O Umur : 35 Tahun Suku : Muna Agama : Islam Pendidikan : TS Pekerjaan : Petani Pernikahan : I Lama menikah : ± 11 Tahun Alamat : Desa wantiworo Daftar Anggota Keluarga No Nama Angoota Keluarga Umur ( Tahun ) Agama Hubungan keluarga Pendidikan Pekerjaan L P 1 Ny. SM 34 Islam Istri SMA PNS 2 An. F 10 Islam Anak S.SD Pelajar 3 An. N 8 Islam Anak S.SD Pelajar 4 An. N 5 Islam Anak BS -
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
Tn.O DENGAN IBU BELUM MENJADI AKSEPTOR KB DI DESA
WANTIWORO KECAMATAN KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 24 JANUARI 2017
Tanggal Pengkajian : 24 Januari
2017
Tanggal Pembinaan : 01 Februari
2017
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur Keluarga
Nama : Tn.O
Umur : 35 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : TS
Pekerjaan : Petani
Pernikahan : I
Lama menikah : ± 11 Tahun
Alamat : Desa wantiworo
Daftar Anggota Keluarga
No
Nama
Angoota
Keluarga
Umur
( Tahun ) Agama Hubungan
keluarga Pendidikan Pekerjaan
L P
1 Ny. SM 34 Islam Istri SMA PNS
2 An. F 10 Islam Anak S.SD Pelajar
3 An. N 8 Islam Anak S.SD Pelajar
4 An. N 5 Islam Anak BS -
2
II. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA DAN KEADAAN KELUARGA
A. RIWAYAT KESEHATAN DALAM I TAHUN TERAKHIR
1. Tidak ada riwayat penyakit yang di derita keluarga dalam satu
tahun terakhir
2. Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun
terkhir
B. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Pola Nutrisi
Makana pokok keluarga Tn.O berupa nasi, sayur, ikan serta
buah-buahan dengan frekuensi 3 kali sehari serta tidak
memiliki kebiasaan buruk
2. Jenis rekreasi dan hiburan
Yang di lakukan keluarga Tn.O untuk mengisi saat-saat santai
dengan kebutuhan dan tidak pernah melakukan rekreasi secara
khusus
3. Pola komunikasi keluarga
Yang mengambil keputusan dalam mencari jalan pemecahan
masalah dalam keluarga adalah kepala keluaraga dan upaya
pemecahan masalah jika ada konflik / perselisihan antar
keluarga Tn.O yaitu musyawarah keluarga
4. Data personal hygiene dalam keluarga
a. Rambut
Kebiasaan mencuci rambut keluarga Tn.O 3 kali / minggu
menggunakan sampo dan tidak ada anggota keluarga yang
bermasalah dengan kebiasaan mencuci rambut
b. Mulut dan Gigi
Kebiasaan menggosok gigi keluarga Tn.O 2 kali / hari
dengan sikat gigi menggunakan pasta dan tidak ada anggota
keluarga yang bermasalah dengan kebiasaan menggosok
3
gigi serta tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi secara
berkala
c. Kebersihan kulit
Frekuensi mandi dalam sehari keluarga Tn.O 2 kali/ hari
memakai sabun di kamar mandi
d. Kebiasaan memotong kuku Tn.O 1 kali/ minggu, selalu
mencuci tangan, memakai alas kaki, dan selalu mencuci
kaki sebelum tidur
e. Kebiasaan Pakaian
Kebiasaan mengganti pakayan keluarga Tn.O 2 kali/ hari
serta mengganti pakayian dalam 2 kali/ hari
5. Pola istrahat keluarga
Kebiasaan istrahat / Tidur
Keluarga Tn.O selalu tidur mulai pukul 12.00 – 13.00 WITA,
dan selalu tidur malam mulai pukul 22.00 – 05.00 WITA serta
tidak ada anggota keluarga yang memiliki masalah pada pola
istrahat.
C. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATANREPRODUKSI
DAN NARKOBA
1. Penyakit menular seksual
Keluarga Tn.O pernah mendengar tentang PMS.
2. Deteksi dini kanker mulut Rahim
Keluarga Tn.O pernah mendengar tentang kanker mulut rahim
dan tidak pernah melakukan pemeriksaan yang berhubungan
dengan kanker mulut rahim.
3. Pengetahuan tentang narkoba
Keluarga Tn.O pernah mendengar tentang narkoba dan tidak
pernah menggunakan narkoba.
4
D. TANGGAPAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN
Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan adalah baik,
karena pelayananya memuaskan dan di layani dengan baik
G. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Keluarga menempati rumah yang sederhana tetapi milik
sendiri dengan ukuran 15 x 06 meter di atas tanah seluas
50 x 25 meter dengan kontraksi rumah panggung
5
jjhkh III
iiiiiiiiiiiiiiiiihhhhh
kkkkk
kkkkkk
rr
r
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
SPAL
TPS
6
Ket : I : Teras
II : Ruang Tamu
III : Kamar I
IV : Ruang Tengah
V : Kamar II
VI : Kamar III
VII : Dapur
VIII : Kamar Mandi
2. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahari
b. Pengaturan perabot dalam rumah tangga dan kebersihanya
baik
c. Kamar mandi yang di gunakan berada dalam rumah
3. Sumber air minum dan sarana air bersih
a. Sumber air minum di ambil dari sumur gali yang keadaan
airnya jernih, tidak berbau dan tidak berasa
b. Disumur sudah di beri lantai permanen dan miliksendiri
c. Keluarga juga menggunakan air sumur untuk keperluan
lainnya di dalam rumah tangga
d. Jarak sumur dari rumah ± 7 meter
e. Pengolahan air untuk di minum dengan cara merebus
sampai mendidih selama ± 5 – 10 menit.
4. Lingkungan rumah
a. Lingkungan rumah lumayan luas, tetapi masih ada tanah
kosong di sekeliling rumah dan sudah di manfaatkan
dengan baik
b. Sudah ada WC untuk buang air besar jarakx dengan sumur
10 meter
5. Fasilitas Hiburan
Keluarga sudah memiliki TV sebagai sarana hiburan
6. Fasilitas sosial dan kesehatan
Lingkungan sosial keluarga cukup baik dan tersedia fasilitas
sosial seperti masjid, sekolah dan puskesmas yang jaraknya
berbeda-beda dengan rumah mereka tinggal.
7
H. PEMERIKSAAN FISIK
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan
pemeriksaan fisik secara umum, sebagai berikut :
1. Bapak :- Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Bibir tampak sedikit berwarna gelap
dan gigi berwarna kuning
- Tanda- tanda Vital
1. Tekanan darah : 110/80
mmHg
2. Nadi : 80 x/menit
3. Suhu : 36,5 oC
4. Pernapasan : 20 x/menit
- Tinggi badan : 165 cm
- Berat badan : 55 kg
2. Ibu : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tanda-tanda vital
1. Tekanan darah : 100/70
mmHg
2. Nadi : 82 x/menit
3. Suhu : 36,5oC
4. Pernapasan : 20 x/menit
- Tinggi badan : 159 cm
- Berat badan : 48 kg
3. An.F : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan :139 cm
- Berat badan : 26 kg
4. An.N : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan : 103 cm
- Berat badan : 15 kg
5. An.N : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan : 89 cm
- Berat badan : 7,8 kg
I. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN
1. Keluaraga belum mengetahui tentang akseptor KB
2. Keluarga belum memiliki TPS
8
J. ANALISIS DATA
No DS DO DIAGNOSA
ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
1
Ibu
mengatakan belum menggunakan
alat kontrasepsi
sejak melahirkan anak pertama,
kedua, ketiga, sampai
sekarang.
Ibu tidak
memiliki kartu control keanggotaan
akseptor
Ibu belum menjadi akseptor
KB
Sala satu cara untuk
menunda kehamilan adalah dengan mengikuti program
keluarga berencana.
2
Ibu
mengatakan tidak ada tempat
pembuangan sampah
Tidak ada
tempat pembuangan
sampah
Sarana kesling khususnya tempat
pembuangan sampah
Tidak ada fasilitas
tempat pembuangan sampah di sekitar
rumah dapat membuat keadaan rumah terlihat kotor
dan dapat menyebabkan
munculnya berbagai macam penyakit akibat
sampah
9
K. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa
permasalahan yang muncul dari keluarga Tn.A yang disebabkan
oleh karena :
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Sarana kesling khususnya tempat pembuangan sampah tidak
ada.
TABULASI RUMUSAN MASALAH
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1
Sifat Masalah - Ancaman
Kesehatan (2)
2
3𝑥 1
2
3
Masalah bersifat tidak sehat karena ibu gagal
mendapatkan kesehatan dengan tidak ikut ber_KB.
2
Kemungkinan Masalah Dapat Di ubah
- Dengan mudah (2)
2
2𝑥 1
1
Masalah dapat di ubah
dengan mudah apabila ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
dan mau menjalani program KB
3
Potensi Masalah Untuk di ubah Tinggi (3 )
3
3𝑥 2
2
Masalah dapat di cegah
apabila ibu memiliki kesadaran dan mendapat penyuluhan yang benar
mengenai program KB.
4
Menonjolnya masalah
Tidak dirasakan (0)
0
2𝑥 1
0
Ibu sama sekali tidak menganggap bahwa tidak
mengikuti program KB adalah sebuah masalah.
Jumlah 3
2
3
10
2. Sarana kesehatan lingkungan TPS tidak ada
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1
Sifat Masalah
- Ancaman Kesehatan (2)
2
3𝑥 1
2
3
Masalah merupakan ancaman kesehatan karena
dapat menyebabkan penyakit dan jika sarana
KESLING tidak ada karena dapat menyebabkan mikrooganisme penyebab
penyakit dapat tinggal dengan baik di tempat
tersebut sehingga dapat menyebabkan sebagai penyakit.
2
Kemungkinan Masalah Dapat Di
ubah - Hanya
sebagian(1)
1
2𝑥 2
1
Masalah dapat di ubah
sebagian karena keluarga merasa agak susah untuk
membuat TPS karena berpikir mengenai waktu dan biaya pembuatannya.
3
Potensi Masalah Untuk di ubah
- Rendah (1 )
0
3𝑥 1
0
Masalah tidak dapat di cegah hanya dengan pemberian penyuluhan
tentang KESLING.
4
Menonjolnya
masalah Tidak dirasakan (0)
0
2𝑥 1
0
Masalah tidak di rasakan karena keluarga
menganggap dirinya sehat dan tidak ada situasi/ keadaan yang mengancam.
Jumlah 1
2
3
L. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengetahui masalah dalam keluarga tersebut secara
keseluruhan tidak dapat di lakukan, maka di terapkan priorotas
masalah keluarga antara lain :
1. Ibu belum menjadi kontrasepsi KB
2. Sarana kesling khususnya tempat pembuangan sampah tidak
ada.
11
M. RENCANA ASUHAN
1. Tujuan :
a. Ibu menjadi akseptor KB, karena salah satu cara untuk
menunda kehamilannya.
b. Sarana kesling khususnya TPS sudah ada, gunanya agar
tidak membuang sampah sembarangan dan bisa mengurangi
penyebaran penyakit.
2. Tujuan Jangka Pendek
a. Ibu dapat mengunjungi bidan dan mendapatkan pelayanan
KB.
b. Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah yang
layak dan difungsikan.
Kriteria
Sebelum berakhirnya periode PAKK tanggal 04- 02-2017
a. Ibu sudah menjadi akseptor KB
b. Keluarga sedah mempunyai tempat pembuangan sampah
dan sudah difungsikan dengan baik.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn.O
1. Mengadakan pendekatan kepada keluarga di mulai dari
kunjungan rumah.
2. Menjelaskan masalah yang ada dalam keluarga dan resiko yang
dapat terjadi .
3. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
a. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang alat
kontrasepsi KB
b. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang
macam-macam KB
c. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang
manfaat dari KB
d. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang
keuntungan, kerugian, dan efek samping dari KB.
4. Keluarga belum mempunyai TPS
a. Memberi penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya
tempat pembuangan sampah
12
b. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang dampak buruk
pembuangan sampah sembarang
c. Memberi motivasi kepada keluarga agar selalu menjaga
kebersihan
lingkungan.
VI. IMPLEMENTASI
1. Mengadakan pendekatan kepada keluarga di mulai dari kunjungan
rumah.
2. Menjelaskan masalah yang ada dalam keluarga dan resiko yang dapat
terjadi.
Kunjungan I
Tanggal 02 - 02– 2017 Jam 08.20 – 08.59
WITA
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
a. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga mengenai KB
b. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang macam-macam
KB
c. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang manfaat KB
d. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang keuntungan,
kerugian, dan efek samping
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
Kunjungan II
Tanggal 04 – 02 – 2017 Jam 15.15 – 17.10
WITA
2. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi KB ( Suntik 1 bulan ).
3. Keluarga belum mempunyai TPS
a. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya tempat
pembuangansampah
b. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang dampak buruk
membuang sampah
c. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang cara menjaga
kebersihan lingkungan.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
13
Kunjungan III
Tanggal 05 – 02 – 2017 Jam 16.30 – 17.25
WITA
1. Sudah melakukan penyuntikan KB suntik 1 bulan dan ibu sudah
menjadi akseptor KB
2. Keluarga sudah memiliki TPS dan sudah di gunakan
VII. EVALUASI
Tanggal 07-02-2017 Jam 08.10 – 09.15
WITA
1. Ibu menjadi akseptor KB
a. Ibu sudah mengetahui tentang KB
b. Ibu sudah mengetahui macam-macam KB
c. Ibu sudah mengetahui manfaat KB
d. Ibu sudah mengetahui keuntungan. Kerugian. dan efek samping KB
2. Keluarga sudah mempunyai TPS
a. Keluarga sudah mengetahui tentang dampak buruk yang akan di
timbulkan jika tidak ada tempat pembuangan sampah
b. Keluarga mengetahui seberapa pentingnya tempat pembuangan
sampah
c. Keluarga paham bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungannya
14
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
(SOAP)
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah memiliki tiga orang anak
2. Ibu mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik 1 bulan
3. Ibu mengatakan tidak mempunyai tempat pembuangan sampah
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum keluarga cukup baik
2. Keluarga belum mempunyai tempat pembuangan sampah
3. Pemeriksaan Fisik
Sehubungan dengan keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan
pemeriksaan fisik secara umum, sebagai berikut :
1. Bapak : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Bibir tampak sedikit berwarna gelap dan gigi
berwarna putih
- Tanda- tanda Vital
1. Tekanan darah : 110/80 mmHg
2. Nadi : 80 x/menit
3. Suhu : 36,5 oC
4. Pernapasan : 20 x/menit
- Tinggi badan : 165 cm
- Berat badan : 55 kg
2. Ibu : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tanda-tanda vital
1. Tekanan darah : 100/70 mmHg
2. Nadi : 82 x/menit
3. Suhu : 36,5 oC
4. Pernapasan : 20 x/menit
- Tinggi badan : 159 cm
- Berat badan : 48 kg
3. An.F : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan : 139 cm
- Berat badan : 26 kg
4. An.N : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan :103 cm
15
- Berat badan : 15 kg
5. An.N : - Tidak ada kelainan dan tampak sehat
- Tinggi badan : 89 cm
- Berat badan : 7,8 kg
ASSESMENT (A)
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Sarana kesling khususnya tempat pembuangan sampah tidak ada
PLANNING (P)
Kunjungan I
Tanggal 02 - 02 – 2017 Jam 08.20 – 08.59
WITA
1. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi
a. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga mengenai KB
b. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang macam-
macam KB
c. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang manfaat KB
d. Memberi penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang keuntungan,
kerugian, dan efek samping KB.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
Kunjungan II
Tanggal 04 – 02 – 2017 Jam 15.15 – 17.10
WITA
2. Ibu mau menggunakan alat kontrasepsi KB ( Suntik 1 bulan ).
3. Keluarga belum mempunyai TPS
a. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya tempat
pembuangan sampah
b. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang dampak buruk
membuang sampah
c. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang cara menjaga
kebersihan lingkungan.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
16
FOLLOW UP
Tanggal 01 – 02 - 2017 Jam 08.20 – 08.59 WITA
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
FOLLOW UP
Tanggal 02 – 02 – 2017 Jam 15.15 – 17.10 WITA
1. Ibu mau menjadi akseptor KB
2. Keluarga sedikit mengetahui tentang pembuatan TPS
FOLLOW UP
Tanggal 07 – 02 – 2017
1. Ibu menjadi akseptor KB suntik 1 bulan
2. Keluarga sudah mempunyai TPS sesuai standar kesehatan
17
CATATAN PERKEMBANGAN
Jadwal
Kunjungan
Subjectif Objectif Rencana
Asuhan
Evaluasi
Kunjungan I Ibu mengatakan : - Belum menjadi akseptor KB
-Belum memiliki TPS
-Memberikan penyuluhan pada ibu tentang KB -Memberikan
penyuluhan
pentingnya TPS
-Belum menjadi aseptor KB - Mengerti tentang pentingnya TPS
Kunjungan II Ibu mengatakan : -Belum menjadi akseptor KB -Mau membuat TPS
-Informasikan pada ibu tentang manfaat, keuntungan, kerugian dari KB -Mengajarkan
keluarga cara
membuat TPS
sesuai standar
-Ibu mengerti tentang manfaat, keuntungan , kerugian dari KB -Keluarga mau membuat TPS sesuai standar
Kunjungan III Ibu mengatakan : -mau menjadi akseptor KB -Sudah membuat TPS sesuai dengan standar
-sudah menjadi akseptor KB -Keluarga sudah mempunyai TPS
-Memberitahu pada ibu tentang kunjungan ulang pada ibu untuk mendapatkan suntik KB -Memberitahu pada ibu agar membuang sampah pada TPS
-sudah menjadi akseptor KB suntik 1 bulan -Keluarga
sudah
menggunakan
TPS
18
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA