Page 1
i
ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN
REVEGETASI PASCA TAMBANG BATUBARA PT. MAHAKAM
SUMBER JAYA, TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh
AMALIA ISTIQOMAH
201510070311084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
Page 2
i
ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN BAWAH PADA LAHAN
REVEGETASI PASCA TAMBANG BATUBARA PT. MAHAKAM
SUMBER JAYA, TENGGARONG SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh
AMALIA ISTIQOMAH
201510070311084
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
Page 6
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
““Karena, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS al-Insyirah: 5-6)
Jangan pernah menyerah dan jangan pernah menyalahkan keadaan, selalu
berusaha menjadi yang terbaik di setiap kesempatan
- Amalia Istiqomah -
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan tetesan air mata,
peluh, dan keikhlasan ini untuk:
Kedua orang tua ku sebagai wujud baktiku Ayahanda Kamal Mirdad dan
Ibunda Mariyani karena engkaulah sudah memberikan segala dukungan
dalam spiritual maupun materiil, hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir
ini.
Dan sebagai perwujudan amanat beliau yang membesarkan dengan tetesan
keringat, usaha, dan doa yang tidak pernah berhenti mengiri setiap langkahku
Keluarga tercinta dan sahabat serta teman tersayang.
Dan untuk orang-orang yang menyayangiku
Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya
Semoga Allah membalas semua pengorbananmu
Page 7
vi
ABSTRAK
Istiqomah, Amalia. 2019. Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah Pada Lahan
Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong
Seberang, Kalimantan Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang:
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes., (II) Husamah, S.Pd., M.Pd.
Keberadaan tumbuhan bawah pada lahan revegetasi pasca tambang
memiliki peran yang sangat penting untuk memulihkan kondisi lahan hutan yang
terganggu pasca kegiatan tambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis, keanekaragaman tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang
batubara serta kesamaan jenis tumbuhan bawah pada periode lahan revegetasi
yang berbeda di PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan
Timur. Penelitian dilakukan dari bulan Juni – Agustus 2019 di lahan revegetasi
pasca tambang batubara PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang,
Kalimantan Timur. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling.
Metode pengambilan data menggunakan metode kuadrat berdasarkan penentuan luas
minimal dan pengumpulan data dibedakan menjadi data primer dan sekunder.
Analisis data yang digunakan yaitu analisis komposisi vegetasi dengan
perhitungan jumlah individu dan identifikasi jenis melalui studi buku identifikasi
tumbuhan bawah dan annalisis struktur vegetasi untuk mengetahui gambaran
kehadiran tumbuhan bawah di lahan revegetasi pasca tambang batubara. Hasil
menunjukan bahwa identifikasi tumbuhan bawah pada lahan revegetasi pasca
tambang batu bara ditemukan jenis sebanyak 33 jenis dan 27 famili tumbuhan
bawah dalam 27 total plot pengamatan. Indeks keanekaragaman pada stasiun I
sebesar 1,5201 (sedang), stasiun II sebesar 1,2541 (sedang), dan stasiun III
sebesar 0,81629 (rendah). Indeks kesamaan antar stasiun menunjukkan ketiga
stasiun termasuk kategori berbeda baik antar stasiun I dan II (24,24%) , stasiun I
dan III (20,69%), dan stasiun II dan III (33,33%) seluruhnya < 50%.
Kata Kunci: Tumbuhan Bawah, Lahan Revegetasi, Pasca Tambang Batubara
Pembimbing I Penulis
Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes Amalia Istiqomah
Page 8
vii
ABSTRACT
Istiqomah, Amalia. 2019. Analysis of Understorey Vegetation on Post Mine Coal
Revegetation in PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan
Timur as Biology Learning Source. Thesis. Malang: Biology of Education Study
Program, FKIP, University of Muhammadiyah Malang. Adviser: (I) Drs. Wahyu
Prihanta, M.Kes., (II) Husamah, S.Pd., M.Pd
The existence of undergrowth on revegetation land after mining has a very
important role to restore the condition of disturbed forest land after mining
activities. This study aims to determine the type, diversity of undergrowth on
revegetation land after coal mining and the similarity of undergrowth in different
revegetation periods at PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, East
Kalimantan. The study was conducted from June - August 2019 on revegetation
land in the aftermath of PT. Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, East
Kalimantan. The research sample was taken by purposive sampling. The data
collection method uses the quadratic method based on the determination of the
minimum area and data collection can be divided into primary and secondary
data. Analysis of the data used in the analysis of the composition of vegetation by
calculating the number of individuals and species identification through the study
of the identification of vegetation and analyzing the structure of vegetation to find
a picture of the presence of undergrowth in post-mining revegetation land. The
results showed that the identification of undergrowth on revegetation land after
coal mining found 33 species and 27 undergrowth families in 27 total observation
plots. The diversity index at the station I was 1.5201 (moderate), station II was
1.2541 (moderate), and station III was 0.81629 (low). The similarity index
between stations shows that the three stations belong to different categories
between stations I and II (24.24%), stations I and III (20.69%), and stations II and
III (33.33%) all <50%.
Keywords: Understorey, Revegetation Land, Post Coal Mining
Adviser I Writer
Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes Amalia Istiqomah
Page 9
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara PT.
Mahakam Sumber Jaya, Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur sebagai
Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan
kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya,
Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada:
1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM.
3. Husamah, S.Pd., M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM.
4. Drs. Wahyu Prihanta, M. Kes selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Husamah, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Ibunda Mariyani beserta Ayahanda Kamal Mirdad yang telah memberikan
segala kasih sayang, pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang
masa.
8. Segenap Dewan, Pengawas, dan Pembimbing lapang PT. Mahakam Sumber
Jaya yang memberi izin dan menemani jalannya penelitian di lahan revegetasi
pasca tambang batubara
Page 10
ix
9. Keluarga besar yang telah memberikan semangat dan dukungan agar dapat
menyelesaikan skripsi tepat waktu
10. Teman-teman kelas B Biologi angkatan 2015 yang telah membantu dan
mendukung segala kegiatan selama perkuliahan
11. Tiara Fitra Wardani dan Putri Windartianto selaku sahabat yang selalu ada
dari semester awal hingga sekarang
12. Teman Keseblasan, terutama Ajeng Nira Ayu Andini yang telah membantu
proses penelitian skripsi di lapang mulai dari proses pengajuan proposal
hingga sidang.
13. Lia Kurniasari, Katryn Adiratna, Pratika Desi Anggraini, dan Anggundari S.,
sebagai teman seperjuangan mulai dari seminar proposal hingga wisuda dan
mendukung satu sama lain
14. Kakak-kakak Kos Puspita, Amelia Desvina, Risdia I.S, Dita Y, Nur Syahda
Amalia, Aisyah Najibah, dan Safrida Nurul yang menjadi teman hidup selama
di Malang
15. Teman-teman KPMS (Keluarga Pelajar Mahasiswa Samarinda) di Malang
yang sudah seperti keluarga sendiri di perantauan
16. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak
ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran
yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK
di Indonesia.
Malang, 20 Juli 2019
Penulis,
Amalia Istiqomah
Page 11
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
1.4 Manfaat .......................................................................................... 6
1.5 Batasan Penelitian ......................................................................... 7
1.6 Batasan Istilah ................................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9
2.1 Pertambangan Batubara .................................................................. 9
2.1.1 Definisi Pertambangan Batubara ......................................... 9
2.1.2 Metode Pertambangan Batubara ........................................ 9
2.2 Lahan Pasca Tambang .................................................................... 11
2.2.1 Kerusakan Lahan Pasca Tambang akibat
Kegiatan Pertambangan ....................................................... 11
2.3 Revegetasi ....................................................................................... 13
2.4 Tumbuhan Bawah .......................................................................... 15
2.4.1 Definisi Tumbuhan Bawah .................................................. 15
2.4.2 Fungsi Ekologis Tumbuhan Bawah .................................... 16
Page 12
xi
2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah ..... 17
2.4.4 Tumbuhan Bawah sebagai Indikator Suksesi ..................... 18
2.4.5 Deskripsi Macam-Macam Tumbuhan Bawah .................... 19
2.5 Analisis Vegetasi ............................................................................ 27
2.5.1 Komposisi Vegetasi ........................................................... 27
2.5.2 Struktur Vegetasi ................................................................ 27
2.5.2.1 Kerapatan ................................................................ 28
2.5.2.2 Frekuensi ................................................................. 28
2.5.2.3 Indeks Nilai Penting ................................................ 28
2.5.2.4 Indeks Keanekaragaman ......................................... 29
2.5.2.5 Indeks Kesamaan .................................................... 29
2.6 Sumber Belajar .............................................................................. 29
2.6.1 Pengertian Sumber Belajar .................................................. 29
2.6.2 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ...... 30
2.7 Kerangka Konsep ........................................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 33
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ..................................................... 33
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 35
3.3 Populasi dan Sampel ....................................................................... 35
3.3.1 Populasi ................................................................................ 35
3.3.2 Sampel ................................................................................ 35
3.3.3 Teknik Sampling ................................................................. 35
3.4 Variabel Penelitian ......................................................................... 37
3.5 Definisi Operasional Variabel ........................................................ 37
3.6 Prosedur Penelitian ......................................................................... 37
3.6.1 Tahap Persiapan .................................................................. 37
3.6.2 Tahap Pelaksanaan .............................................................. 38
3.6.3 Tahap Pengamatan .............................................................. 40
3.7 Kerangka Kerja Penelitian .............................................................. 40
3.8 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 41
3.8.1 Data Primer .......................................................................... 41
3.8.2 Data Sekunder ..................................................................... 42
Page 13
xii
3.9 Teknik Analisis Data ...................................................................... 42
3.9.1 Analisis Komposisi vegetasi ............................................... 42
3.9.2 Analisis Struktur vegetasi ................................................... 43
3.9.3 Analisis Indeks Keanekaragaman ...................................... 43
3.9.4 Indeks Kesamaan Jenis dalam Umur Tegakan ................... 44
3.10 Cara Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ....... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 46
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 46
4.1.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian ........................................ 46
4.1.1.1 Lokasi Penelitian ...................................................... 46
4.1.1.2 Iklim ......................................................................... 47
4.1.1.3 Rona Awal Vegetasi ............................................... 48
4.1.1.4 Kondisi Tegakan ...................................................... 49
4.1.1.5 Kondisi Tanah .......................................................... 50
4.1.1.6 Geologi Umum ......................................................... 50
4.1.2 Hasil Identifikasi Tumbuhan Bawah yang ditemukan di
Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara ...................... 50
4.1.3 Analisis Data ........................................................................ 93
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 97
4.2.1 Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah ..................................... 97
4.2.2 Analisis Keanekaragaman Tumbuhan Bawah...................... 103
4.2.3 Analisis Indeks Kesamaan Tumbuhan Bawah .................... 103
4.2.4 Analisis Sifat Fisik dan Kimia ............................................ 104
4.2.5 Potensi Jenis Tumbuhan Bawah ........................................... 105
4.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ...... 106
4.3.1 Kejelasan Potensi ................................................................ 107
4.3.2 Kejelasan Tujuan ................................................................. 108
4.3.3 Kejelasan Sasaran ................................................................. 109
4.3.4 Kejelasan Informasi yang Diungkap .................................... 109
4.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi ........................................... 110
4.3.6 Kejelasan Perolehan yang Diharapkan ................................ 110
Page 14
xiii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 112
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 112
5.2 Saran ................................................................................................. 113
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 114
LAMPIRAN .................................................................................................... 123
Page 15
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jenis Tanaman yang Baik untuk Revegetasi Lahan Pasca Tambang ........... 20
Tabel 2.2. Jenis Tumbuhan Bawah yang dijumpai di Lahan Revegetasi Pasca
Tambang Batubara ........................................................................................ 20
Tabel 2.3. Deskripsi dari Jenis Tumbuhan Bawah yang dijumpai
di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara ................................ 31
Tabel 3.1. Variabel Penelitian ......................................................................... 37
Tabel 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 37
Tabel 3.3 Jenis tumbuhan bawah yang dijumpai di lahan revegetasi
pasca tambang batubara .................................................................... 41
Tabel 3.4 Rekapitulasi Analisis Vegetasi (KJ, KR, FJ, FR, INP, dan
Keragaman Jenis) ............................................................................. 41
Tabel 3.5 Nilai Indeks Kesamaan antar Stasiun............................................... 42
Tabel 3.6 Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah (Faktor Abiotik..... 42
Tabel 3.7 Aspek Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ....... 45
Tabel 4.1 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi
di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya
Tingkat Semai .................................................................................. 48
Tabel 4.2 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi
di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya
Tingkat Pancang .............................................................................. 48
Tabel 4.3 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi
di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya
Tingkat Tiang .................................................................................. 48
Tabel 4.4 Jenis-jenis Tumbuhan yang terdapat pada Rona Awal Vegetasi
di Sekitar Areal Pertambangan PT. Mahakam Sumber Jaya
Tingkat Pohon ................................................................................. 49
Tabel 4.5 Jenis-Jenis Tumbuhan Bawah yang didapat pada Lahan Revegetasi ......... 51
Tabel 4.6 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Tahuh
Tanam 2011 ..................................................................................... 93
Page 16
xv
Tabel 4.7 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Tahun
Tanam 2013 ..................................................................................... 94
Tabel 4.8 Rekapitulasi Analisis Vegetasi di Lahan Revegetasi Umur
Tanam 2015 ..................................................................................... 95
Tabel 4.9 Nilai Indeks Keanekaragaman antar Stasiun ................................... 95
Tabel 4.10 Nilai Indeks Kesamaan antar Stasiun............................................. 96
Tabel 4.11 Faktor yang Mempengaruhi Tumbuhan Bawah (Faktor Abiotik) . 96
Tabel 4.12 Kesesuaian Hasil Penelitian dengan Tujuan Pembelajaran ........... 109
Page 17
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka konsep ........................................................................ 32
Gambar 3.1. Peta lokasi PT. Mahakam Sumber Jaya (MSJ) .......................... 34
Gambar 3.2. Peta lahan revegetasi blok D PT Mahakam Sumber Jaya .......... 36
Gambar 3.3. Nested Plot Sampling ................................................................. 38
Gambar 3.4. Contoh kurva species area (Luas minimum kuadrat) ................. 39
Gambar 3.5. Kerangka Kerja Penelitian ........................................................ 40
Gambar 4.1 Histogram Perbandingan Jumlah Jenis dan Famili antar Stasiun ......... 51
Gambar 4.2 Capsicum frutescens ..................................................................... 52
Gambar 4.3 Ottochloa nodosa ......................................................................... 54
Gambar 4.4 Paspalum conjugatum .................................................................. 55
Gambar 4.5 Curculigo latifolia ........................................................................ 56
Gambar 4.6 Cymbidium sp ............................................................................... 57
Gambar 4.7 Nephrolepis multiflora ................................................................. 58
Gambar 4.8 Chromolaena odorata .................................................................. 60
Gambar 4.9 Alpinia purpurata ......................................................................... 61
Gambar 4.10 Piper aduncum ........................................................................... 62
Gambar 4.11 Asystasia gangetica .................................................................... 63
Gambar 4.12 Solanum jamaicense ................................................................... 64
Gambar 4.13 Schefflera elliptica...................................................................... 66
Gambar 4.14 Ageratum conyzoides.................................................................. 67
Gambar 4.15 Piper mollissimum ...................................................................... 68
Gambar 4.16 Vitis rotundifolia ........................................................................ 70
Gambar 4.17 Clerodendrum trichotomum ....................................................... 71
Gambar 4.18 Cheilocostus speciosus ............................................................... 72
Gambar 4.19 Lepisorus sp. ............................................................................ 74
Gambar 4.20 Phyllanthus niruri L. .................................................................. 75
Gambar 4.21 Lygodium circinatum. ................................................................ 76
Gambar 4.22 Nephrolepis brownii. .................................................................. 77
Gambar 4.23 Dryopteris marginalis ................................................................ 78
Gambar 4.24 Smilax rotundifolia ..................................................................... 79
Page 18
xvii
Gambar 4.25 Clidemia hirta ............................................................................ 81
Gambar 4.26 Neptunia plena ........................................................................... 82
Gambar 4.27 Panicum repens .......................................................................... 83
Gambar 4.28 Passiflora foetida ....................................................................... 84
Gambar 4.29 Porophyllum ruderale ................................................................ 86
Gambar 4.30 Desmodium heterophyllum ......................................................... 87
Gambar 4.31 Scleria microcarpa .................................................................... 88
Gambar 4.32 Imperata cylindrica .................................................................... 89
Gambar 4.33 Mentha piperita .......................................................................... 91
Gambar 4.34 Begonia decandra ...................................................................... 92
Gambar 4.35 Keadaan Lahan Revegetasi Tiap Stasiun ................................... 98
Page 19
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Cara Kerja .................................................................................. 124
Lampiran 2. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks
Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 128
Lampiran 3. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks
Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 131
Lampiran 2. Perhitungan Indeks Nilai Penting dan Indeks
Keanekaragaman pada Stasiun I (2011) .................................... 133
Page 20
114
DAFTAR PUSTAKA
Abdiyani, S. (2008). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah Berkhasiat Obat di
Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(1),
79–92. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.1.79-92
Adman, B. (2012). Potensi Jenis Pohon Lokal Tepat Guna Tumbuh untuk Pemulihan
Lingkungan Lahan Pascatambang Batubara (Studi Kasus di PT. Singlurus
Pratama, Kalimantan. Tesis. Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas
Diponegoro Semarang. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/37864/
Adman, B. (2012). Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara dengan Jenis-Jenis
Pionir Lokal Kalimantan. Balikpapan: Balai Penelitian Teknologi Konservasi
Sumber Daya Alam
Adman, B., Hendrarto, B., & Sasongko, D. P. (2012). Pemanfaatan Jenis Pohon
Lokal Cepat Tumbuh untuk Pemulihan Lahan Pascatambang Batubara (Studi
Kasus di PT. Singlurus Pratama, Kalimantan Timur). Jurnal Ilmu Lingkungan,
10(1), 19–25. Retrieved from
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4080/pdf
Affonso, R., Zanin, A., Brummitt, N. A., & Araújo, A. C. (2015). Diversity of
Scleria (Cyperaceae) in Santa Catarina, Brazil. Rodriguesia, 66(2), 353–367.
https://doi.org/10.1590/2175-7860201566206
Akram, S. R. (2013). Bioaktivitas Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Merah
Alpinia purpurata K. Schum. terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Universitas Hasanuddin. Retrieved from
digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=1729%0A%0A
Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) PT. Mahakam Sumber Jaya tahun 2011
tentang Peningkatan Produksi Batubara dari 8,5 Juta Metrik Ton/Tahun
menjadi 11 Juta metrik Ton/Tahun di Wilayah PKP2B KW000TB001
Ardianingsih, D. (2015). Keanekaragaman Famili Asteraceae di Kawasan Kampus
IPB Darmaga Bogor. Institut Pertanian Bogor. Retrieved from
repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/76038/1/G15dar.pdf%0A%0A
Arif, I. (2014). Batubara Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arnold, M. A. (2002). Landscape Plants for Texas and Enviros (3rd Editio).
Texas: Stipes Publishing Co.
Aththorick, T. A. (2005). Kemiripan Komunitas Tumbuhan Bawah pada Beberapa
Tipe Ekosistem Perkebunan di Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal Komunikasi
Penelitian, 17(5), 42–48. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/15481
ATRP. (2019). Australian Tropical Rainforest Plants Edition 7. Retrieved July 21,
2019, from http://www.canbr.gov.au/
Page 21
115
Ayatusa’adah, & Dewi, N. A. (2017). Inventarisasi Tumbuhan Paku
(Pteridophyta) di Kawasan Kampus Iain Palangka Raya sebagai Alternatif
Media Pembelajaran Materi Klasifikasi Tumbuhan. Jurnal Pendidikan Sains
& Matematika, 5(2), 50–61.
Bakri. (2009). Analisis Vegetasi dan pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan
pada Pohon di Hutan Taman Wisata Alam Taman Eden Desa Sionggang
Utara Kecamatan Lumabn Julu Kabupaten Toba Samosir. Tesis. Pacasarjana
Universitas Sumatera Utara. Retrieved from
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5804?show=full
Barcelona, J. F. (2013). Lygodiaceae : Lygodium microphyllum. Retrieved
February 8, 2019
Betty, J., Linda, R., & Lovadi, I. (2015). Inventarisasi Jenis Paku-pakuan
(Pteridophyta) Terestrial di Hutan Dusun Tauk Kecamatan Air Besar
Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 4(1), 94–102. Retrieved from
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/9451
CABI. (2009). Cyperus rotundus, Merremia peltata, dan Blechnum sp. Retrieved
February 8, 2019, from https://www.cabi.org/
Ceri, B., Lovadi, I., & Linda, R. (2014). Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan
(Pteridophyta) di Mangrove Muara Sungai Peniti Kecamatan Segedong
Kabupaten Pontianak. Jurnal Protobiont, 3(2), 240–246. Retrieved from
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/6826
Chakraborty, A. K., Rambhade, S., & Patil, U. (2011). Chromolaena odorata ( L .) : An
Overview. Journal of Pharmacy Research, 4(3), 573–576.
COSEWIC. (2017). Recovery Strategy for the Round-leaved Greenbrier (Smilax
rotundifolia), Great Lakes Plains population, in Canada. Species at Risk Act
Recovery Strategy Series. Ottawa: Minister of Environment and Climate
Change. Retrieved from http://www.registrelep-
sararegistry.gc.ca/default.asp?Lang=En&n=41594D26-1
Cullen, J. (2006). Practical Plant Identification. Cambridge: Cambridge
University Press.
Dahlan, M. M. (2011). Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Sengon
(Paraserianthes falcataria, L. Nielsen) (Studi Kasus di Areal Kampus IPB
Darmaga, Bogor). Institut Pertanian Bogor.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Jilid 2. Jakarta: Trubus.
Dalimartha, S. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta: Trubus.
Damayanti, N. (2012). Perkecambahan dan Pertumbuhan Sawi Hijau (Brassica
rapa L. var. parachinensis L.H. Bailey setelah Pemberian Ekstrak Kirinyuh
(Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob.). Universitas Sebelas
Maret. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/
115
Page 22
116
Daramola, S. O., Olasantan, F. O., Salau, A. W., Olorunmaiye, P. M., Adigun, J.
A., Joseph-Adekunle, T. T., & Osipitan, O. A. (2018). Rapid Leaf Area
Measurement Methods for Peppermint (Mentha piperita L.) Grown Under
Tropical Condition, 6(03), 123–131. Retrieved from
https://doaj.org/article/05f8656fdaff4b60ace94d0a84795991
Darmawan, A. & Irawan, M.A (2009). Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Batubara PT. Berau Coal, Kaltim. Prosiding Workshop IPTEK
Penyelamatan Hutan Melalui Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang Batubara.
Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda. pp:17-26
DEEDI (Department of Employment, Economic Development and Innovation),
Queensland Government. (2011). Mikania Vine, Mikania micrantha
(Online). Queensland (QL): DEEDI. Tersedia pada:
https://www.daf.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0011/75539/IPA-Mikania-
Vine-PP143.pdf diakses tanggal 8 Februari 2019
DEPHUT Departemen Kehutanan. 2009. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 60/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Penilaian
Keberhasilan Reklamasi Hutan. Jakarta: Kementrian Kehutanan
Dirr, M. A., & Warren, K. S. (2019). The Tree Book: Superior Selections for
Landscapes, Streetscapes, and Gardens. Portland: Timber Press, Inc.
ELTI. (2013). Daftar Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara yang
akan Melapor pada Laporan EITI Indonesia Kedua Tahun Kalender 2010
dan 2011. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia.
Endarwati, M. A., Wicaksono, K. S., & Suprayogo, D. (2017). Biodiversitas
Vegetasi dan Fungsi Ekosistem: Hubungan antara Kerapatan, Keragaman
Vegetasi, dan Infiltrasi Tanah pada Inceptisol Lereng Gunung Kawi, Malang.
Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 4(2), 577–588.
Fachrul, M. F. (2012). Metode Sampling Bioekologi (Edisi ke-3). Jakarta: Bumi
Aksara.
Fahruddin. (2018). Pengelolaan Limbah Pertambangan Secara Biologis.
Makassar: Celebes Media Perkasa.
GBIF. (2017). Capsicum frutescens, Ottochloa nodosa, Curculigo latifolia, Piper
aduncum, Solanum jamaicense, Piper mollissimum,dan Lygodium
circinatum. Retrieved July 21, 2019, from https://www.gbif.org/%0A%0A
Hamid, A. (2008). Pengaruh Pemangkasan Tanaman Sengon Terhadap Keragaan
Tanaman Sela dalam Sistem Agroforestri Sengon. Buana Sains, 8(2), 189–
202.
Hamidy, A., Witjaksono, & Sihotang, V. B. L. (2017). Ekpedisi Sumba (Cetakan
Pe). Jakarta: LIPI Press.
116
Page 23
117
Handayani, V., & Nurfadillah. (2014). Kajian Farmakognostik Herba Meniran
Hijau (Phyllanthus niruri L.) dan Herba Meniran Merah (Phyllanthus urinaria
L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), 18–23.
https://doi.org/10.33096/jffi.v1i1.196
Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta: Presindo.
Hidayat, Samsul. (2014). Sebaran Spasial Spesies Pohon Dominan di Kawasan Hutan
Wornojiwo, Kebun Raya Cibodas. Jurnal Media Konservasi, 19(2), 88-94.
Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/231285-sebaran-
spasial-spesies-pohon-dominan-di-76a7792f.pdf
Hidayati, Nuril. (2013). Mekanisme Fisiologis Tumbuhan Hiperkumulator Logam
Berat. Jurnal Teknik Lingkungan, 14(2), 75-82. Retrieved from
https://doi.org/10.13057/biodiv/d060106
Hilwan, I., Mulyana, D., & Pananjung, W. (2013). Keanekaraaman jenis
tumbuhan bawah pada Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum
Griseb.) dan Trembesi (Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang
Batubara PT Kitadin, Embalut, Kutai Kartanagara Kalimantan Timur. Jurnal
Silvikultur Tropika, 4(1), 6–10. Retrieved from
download.portalgaruda.org/article.php?article=85315&val=228
iNaturalist. (2019). Dryopteris marginalis dan Smilax rotundifolia. Retrieved from
https://www.inaturalist.org/%0A%0A
Indra, E., Sofiyanti, N., & Iriani, D. (2013). Davalliaceae (Pteridophyta) di Bukit
Batu Kabupaten Bengkalis-Siak Provinsi Riau, 1–11. Retrieved from
https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/3457
Indriyanto. (2012). Ekologi Hutan (Cetakan ke-4). Jakarta: Bumi Aksara.
IPBiotics. (2016). Tumbuhan Obat Mimosa Pigra L. (Online).
http://ipbiotics.apps.cs.ipb.ac.id/index.php/tumbuhanObat/987. Diakses pada
8 Februari 2019
Isnaniarti, U. N., Ekyastuti, W., & Ekamawanti, H. A. (2017). Suksesi Vegetasi
pada Lahan Bekas Penambangan Emas Rakyat di Kecamatan Monterado
Kabupaten Bengkayang. Jurnal Tengkawang, 7(1), 1–10. Retrieved from
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/tengkawang/article/view/22772
ITIS. (2010). Integrated Taxonomic Information System. Retrieved August 15,
2019, from https://www.itis.gov/
ITIS. (2011). Integrated Taxonomic Information System. Retrieved August 15,
2019, from https://www.itis.gov/
Karyati, & Adhi, M. A. (2018). Jenis-Jenis Tumbuhan Bawah di Hutan
Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Samarinda:
Mulawarman University Press.
117
Page 24
118
KBBI (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online), Retrieved from
http://kbbi.web.id/pasca-tambang diakses tanggal 19 Desember 2018
Kholia, B. S., Bhakuni, K., Puneth, R., & Bankoti, N. S. (2012). Taxonomic
Studies on Central Himalayan Species of Fern Genus Lepisorus
(Polypodiaceae) with a Note on Thickness of Rhizome and Deciduosness of
The Lamina. NeBIO, 3(January), 28–40.
Laksana, I. (2017). Habitat Rafflesia (Rafflesia zollingeriana Kds.) di Blok Krecek
Resort Bandealit Taman Nasional Meru Betiri Jawa Timur. Skripsi. Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Retrieved from
eprints.umm.ac.id/35887/
LIPI. (2014). Koleksi Anggrek Kebun Raya Bogor. Retrieved from
http://krbogor.lipi.go.id/
Maisyaroh, W. (2010). Struktur Komunitas Tumbuhan Penutup Tanah di Taman
Hutan Raya R . Soerjo Cangar , Malang. Pembangunan Dan ALam Lestari,
1(1), 1–9. Retrieved from https://jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/94
Mardiati, Y. (2014). Karakter Fisiologi Merremia peltata (L.) Merrill Asal Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan Lampung. Master Tesis. Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Retrieved from
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71197
Markle, L. T., Overholt, W. A., & Langeland, K. A. (2014). Natural Area Weeds :
Invasive Solanum spp . in Florida 1, 1–5. Retrieved from
http://edis.ifas.ufl.edu/ag318
Miller, J. H., & Miller, K. V. (2005). Forest Plants of The Southeast and Their
Wildlife Uses. Georgia: University Georgia Press.
Mukhtar, A. S., & Heriyanto, N. M. (2012). Keadaan Suksesi Tumbuhan pada
Kawasan Bekas Tambang Batubara di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian
Hutan Dan Konservasi Alam, 9(4), 341–350.
https://doi.org/10.20886/jphka.2012.9.4.341-350
Munajah, & Susilo, M. . (2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X
Materi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Tinggi di Kebun Binatang
Gembira Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184–187.
Munawaroh, E., & Yuzammi. (2017). Keanekaragaman Piper (Piperaceae) dan
Konservasinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Provinsi Lampung.
Media Konservasi, 22(2), 118–128.
Nasution, Humayra. (2011). Inventarisasi Anggrek Tanah Pada Kawasan Kebun Bonsai
dan Sekitarnya di Desa Padang Bujur , Cagar Alam Dolok Sibual-buali , Provinsi
Sumatera Utara (The Inventory of Terrestrial Orchids on Kebun Bonsai and the
Surrounding Areas in Padang Bujur Village , Dolok Sibual-buali Nature Reserve,
North Sumatra Province). Universitas Sumatera Utara. Retrieved from
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/PFSJ/article/view/13243
118
Page 25
119
National Parks Board. (2013). National Parks Flora and Fauna Web Adenia
macrophylla. Singapore: Singapore Government. (Online).
https://florafaunaweb.nparks.gov.sg/Special-Pages/Plant
Detail.aspx?ID=1297 diakses pada 8 Februari 2019
Nikmah, N., Jumari, & Wiryani, E. (2016). Struktur Komposisi Tumbuhan Bawah
Tegakan Jati di Kebun Benih Klon (KBK) Padangan Bojonegoro. Jurnal
Biologi, 5(1).
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Oktorina, S. (2018). Kebijakan Reklamasi dan Revegetasi Lahan Bekas Tambang
(Studi Kasus Tambang Batubara Indonesia). Al-Ard: Jurnal Teknik
Lingkungan, 4(1), 16–20. https://doi.org/10.29080/alard.v4i1.411
Pananjung, W. G. (2013). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Bawah pada
Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) Dan Trembesi
(Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin,
Embalut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Institut Pertanian Bogor.
Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62488
Pattimahu, D. (2004). Restorasi Lahan Kritis Pasca Tambang sesuai Kaidah
Ekologi. Makalah Mata Kuliah Falsafah Sains. Pasca Sarjana. Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Retrieved from
http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/09145/debby_pattimahu.pdf
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No P.4/Menhut-II/2011 tentang
Pedoman Reklamasi Hutan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 76 Tahun 2008 tentang Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan
Perdana, Y. I. (2009). Karakteristik Tanah pada Lahan Bekas Tambang yang
ditanami Rumput Signal (Brachiaria decumbens stapf) di PT. International
Nickel Indonesia Sorowako Sulawesi Selatan. Institut Pertanian Bogor.
Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44890
Piggott, A. G. (1988). Fern of Malaysia in Colour. Malaysia: Tropical Press SDN.
Plant Database Phyllanthus niruri. Retrieved August. 15, 2019, from
http://plants.usda.gov.
Plant Database Scleria microcarpa. Retrieved August. 15, 2019, from
http://plants.ifas.ufl.edu
Prasad, K. (2011). Evaluation of Would Healing Activity of Leaves of Ageratum
conyzoides L. Inj Pharmacy Practice and Drug Research, 13(3), 319–322.
Prawiradiputra, B. R. (2007). Ki Rinyuh (Chromolaena odorata (L) R.M. King dan H. Robinson):
Gulma Padang Rumput yang Merugikan. Wartazoa, 17(1), 46–52. Retrieved from
medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/wartazoa/article/download/890/899%0A%0A
119
Page 26
120
Prawoto, A. A. (2008). Hasil Kopi dan Siklus Hara Mineral dari Pola Tanam Kopi
dengan Beberapa Spesies Tanaman Kayu Industri Coffee Yield and Mineral
Cycle in Intercropping of Coffea canephora and Some Species of Timber
Shade Trees. Pelita Perkebunan, 24(1), 1–21.
Purnomo, D., Indrowati, M., & Karyanto, P. (2013). Pengaruh Penggunaan Modul
Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta sebagai Sumber
Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan terhadap Hasil
Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1). Retrieved from
https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5622
Puspaningsih, N. (2011). Pemodelan Spasial dalam Monitoring Reforestasi
Kawasan Pertambangan Nikel PT. INCO di Sorowako Sulawesi Selatan.
Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Retrieved from
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49797
Puspanti, Antun. (2013). Kajian Fitoremediasi sebagai salah satu Pendukung
Kegiatan Pengelolaan Lahan Paska Penambangan Batubara. Prosiding
Seminar Hasil-Hasil Penelitian "Reklamasi Lahan pasca Tambang: Aspek
Kebijakan, Konservasi dan Teknologi. pp 149-156
Putri, R. O., Karyati, K., & Syafrudin, M. (2018). Iklim Mikro Lahan Revegetasi
Pasca Tambang di PT Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan
Timur. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 2(1), 26–34. https://doi.org/10.32522/u-
jht.v2i1.1024
Ramirez, J., Tulig, M., Watson, K., & Thiers, B. (2019). The New York Botanical
Garden Herbarium (NY). Retrieved from
https://www.gbif.org/occurrence/1930099059
Rupa, D., Sulistyaningsih, Y. C., Dorly, & Ratnadewi, D. (2017). Identification of
Secretory Structure, Histochemistry and Phytochemical Compounds of
Medicinal Plant Hyptis capitata Jacq. Biotropia, 2(24), 94–103.
https://doi.org/10.11598/btb.2017.24.2.499
Santosa, Yanto., Ramadhan, Eko Prastio., dan Rahman, Dede Aulia. (2008). Studi
Keanekaragaman Mamalia pada beberapa Tipe Habitat di Stasiun Penelitian
Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah.
Jurnal Media Konservasi, 13(3), 1-7. Retrieved from
journal.ipb.ac.id/index.php/konservasi/article/viewFile/3060/2026
Sari, I. P., & Nurrochmad, A. (2016). Sub-Acute Toxicity Study Of Ethanolic
Extract Of Pacing (Costus speciosus) In Male Mice. International Journal of
Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 8(12), 97–101.
https://doi.org/10.22159/ijpps.2016v8i12.14765
Satrianawati. (2018). Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Setiawan, K. A., Sutedjo, & Matius, P. (2017). Komposisi Jenis Tumbuhan
Bawah di Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara. Ulin-Jurnal Hutan
Tropis, 1(2), 182–195. https://doi.org/10.32522/u-jht.vli2.1012
120
Page 27
121
Setyowati, R. D. N., Amala, N. A., & Aini, N. N. U. (2017). Studi Pemilihan
Tanaman Revegetasi untuk Keberhasilan Reklamasi Lahan Bekas Tambang.
Al-Ard Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 14–20. Retrieved from
http://jurnalsaintek.uinsby.ac.id/index.php/alard/article/view/256/191
Soerianegara, I., & Indrawan, A. (2008). Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium
Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Sulastri, D., Alaydrus, A., & Budiman. (2018). Studi tentang Kontribusi Sektor
Pertambangan Batubara terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara. EJournal Ilmu Pemerintahan, 6(3), 1–12. Retrieved from
http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/?p=2927
Thamrin, M., Asikin, S., & Willis, M. (2014). Tumbuhan Kirinyu Chromolaena
odorata (L) (Asteraceae: Asterales) sebagai Insektisida Nabati untuk
Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura. Jurnal Penelitian Dan
Pengembangan Pertanian, 32(3), 112–121.
https://doi.org/10.21082/jp3.v32n3.2013.p112-121
Tilloo, S., Vb, P., Tm, R., & Vv, K. (2012). Asystasia Gangetica: Review on
Multipotential Application. International Research Journal of Pharmacy,
3(4), 18–20. Retrieved from www.irjponline.com
Tjandra, E. (2011). Panen Cabai Rawit di Polybag. Yogyakarta: Cahaya Atma
Pustaka.
Trisna, Wiryono, & Apriyanto, E. (2018). Tumbuhan Bawa pada Perkebunan
Kelapa Sawit Tua (TM) dan Sawit Muda (TI) dengan Peremajaan Teknik
Underplanting di PT.Bio Nusantara Teknologi. Naturalis-Jurnal Penelitian
Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 7(2), 61–69. Retrieved
from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/naturalis/article/view/6022
Tsauri, M. S. (2017). Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah di Cagar Alam Gunung
Abang Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Retrieved from
etheses.uin-malang.ac.id/10744/1/13620124.pdf
Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Batubara dan
Mineral
Utami, S. (2009). Inventarisasi Jenis Pakan Ternak pada Areal Pengembalaan
Liar. Universitas Mulawarman.
Van Steenis, C. G. G. . (2005). Flora. Jakarta: Pradnya Paramita.
Van Steenis, C. G. G. J. (1997). Flora (Cetakan ke). Jakarta: PT. Pradnya
Paramita.
Van Steenis, C. G. G. J. (2008). Flora (12th ed.). Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Vermeulen, N. (1998). Encyclopedia of House Plants. (R. Rosenfeld, Ed.) (2nd
ed.). Netherlands: Rebo Productions Ltd.
121
Page 28
122
Wanggai, F. (2009). Manajemen Hutan: Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Jakarta: Grasindo.
Wawangningrum, H. (2009). Keanekaragaman Jenis Araliaceae di Cagar Alam
Sago Malintang, Sumatera Barat. In Konservasi Flora Indonesia dalam
Mengatasi Dampak Pemanasan Global (pp. 353–358). Kebun Raya “Eka
Karya” Bali: LIPI Press, anggota Ikapi.
Weber, E. (2017). Invasive Plant Species of the World (2nd Editio). Boston-USA:
CABI.
Wikipedia. (2016). Batubara. (Online). Tersedia https://id.wikipedia.org diakses
pada 18 Desember 2018
Winarni, I., Sulistiana, S., Prasetyo, B., & Novi, E. (2009). Studi Analisis Struktur
dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Kebun Propinsi PUSPITEK Serpong,
Tangerang (Ekologi Tumbuhan/Biol 4411).
Wulandari, Fitmawati, & Sofiyanti, N. (2014). Eksplorasi Pengetahuan Tumbuhan
Obat Etnis Sakai di Desa Petani, Duri-Riau. Jom Fmipa, 1(2), 1–9. Retrieved
from https://media.neliti.com/.../189706-ID-eksplorasi-pengetahuan-
tumbuhan-obat-etn.pdf%0A%0A
Wunderlin, R. ., Hansen, B. ., & Franck, A. . (2017). Atlas of Florida Plants.
Retrieved from http://florida.plantatlas.usf.edu/.
World Coal Institute. (2005). Sumber Daya Batu Bara: Tinjauan Lengkap
Mengenai Batu Bara. (Online). www.worldcoal.org diakses pada 19
Desember 2018
Wulandari, Fitmawati, & Sofiyanti, N. (2014). Eksplorasi Pengetahuan Tumbuhan
Obat Etnis Sakai di Desa Petani, Duri-Riau. Jom Fmipa, 1(2), 1–9. Retrieved
from https://media.neliti.com/.../189706-ID-eksplorasi-pengetahuan-
tumbuhan-obat-etn.pdf%0A%0A
Yassir, I., & Sitepu, B. S. (2014). Jenis-Jenis Tumbuhan dari Proses Regenerasi
Alami di Lahan Bekas Tambang Batubara. Balikpapan: Balai Penelitian
Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam.
122