1 PROPOSAL PENELITIAN GAMBUT PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN Judul Penelitian yang Diusulkan Analisis Tingkat Keberhasilan Metode Agroforestry Pada Lahan Gambut Sekunder Skala Iklim Mikro Di Desa Rasau Jaya 2, Kabupaten Kubu Raya Tim Pengusul Dhuhan Indri Pontiani M Fitrah Aqbilah Ravih Kurniawan Stikanardillah Dinda Cahyuni Diana Kusuma wardani Erwin Sano Hafizd Riza Wahyudi Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Tahun 2019
14
Embed
Analisis Tingkat Keberhasilan Metode Agroforestry Pada Lahan … · 1 PROPOSAL PENELITIAN GAMBUT PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN Judul Penelitian yang Diusulkan Analisis Tingkat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PROPOSAL PENELITIAN GAMBUT
PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN
Judul Penelitian yang Diusulkan
Analisis Tingkat Keberhasilan Metode Agroforestry Pada Lahan Gambut
Sekunder Skala Iklim Mikro Di Desa Rasau Jaya 2, Kabupaten Kubu Raya
Tim Pengusul
Dhuhan
Indri Pontiani
M Fitrah Aqbilah
Ravih Kurniawan
Stikanardillah Dinda Cahyuni
Diana Kusuma wardani
Erwin Sano Hafizd
Riza Wahyudi
Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpura
Tahun 2019
2
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM PENELITIAN GAMBUT
Judul Penelitian : Analisis Tingkat Keberhasilan Metode Agroforestry Pada
Lahan Gambut Sekunder Skala Iklim Mikro Di Desa
Rasau Jaya 2, Kabupaten Kubu Raya
Nama Bidang Ilmu : Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan
Anggota Peneliti (1)
Nama Lengkap : Dhuhan NIP/NUP/NIDN : D1051141033 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (2)
Nama Lengkap : Indri Pontiani NIP/NUP/NIDN : D1051151044 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (3)
Nama Lengkap : Muhammad Fitrah Aqbilah NIP/NUP/NIDN : D1051151052 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (4)
Nama Lengkap : Ravih Kurniawan NIP/NUP/NIDN : D1051151055 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (5)
Nama Lengkap : Stikanardillah Dinda Cahyuni NIP/NUP/NIDN : D1051151060 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
3
Anggota Peneliti (6)
Nama Lengkap : Diana Kusuma Wardani NIP/NUP/NIDN : D1051151064 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (7)
Nama Lengkap : Erwin Sano Hafizd NIP/NUP/NIDN : D1051151067 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Anggota Peneliti (8)
Nama Lengkap : Riza Wahyudi NIP/NUP/NIDN : D1051151068 Jurusan : Lingkungan Fakultas : Teknik
Biaya yang diusulkan : Rp. 14.140.000,-
Pontianak, 28 Maret 2019
Peneliti Utama
4
DESKRIPSI PENELITIAN
Topik yang dipilih
Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan
Judul
Analisis Tingkat Keberhasilan Metode Agroforestry Pada Lahan
Gambut Sekunder Skala Iklim Mikro Di Desa Rasau Jaya 2,
Kabupaten Kubu Raya
Latar Belakang
Provinsi Kalimantan Barat merupakan provinsi yang memiliki lahan gambut terluas ke
dua di Pulau Kalimantan setelah Kalimantan Tengah. Luas lahan gambut Kalimantan Barat
seluas 1,73 juta hektar (Wahyunto, 2004). Sebagian lahan gambut berada di lahan budidaya
yang merupakan lahan milik masyarakat khususnya di daerah lokasi Transmigrasi di Kabupaten
Kubu Raya. Masyarakat memanfaatkan lahan gambut untuk kegiatan budidaya pertanian untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Aktivitas budidaya pertanian secara intensif tersebut
menyebabkan penurunan fungsi ekologis pada lahan gambut. Dampak dari penurunan fungsi
ekologis lahan gambut antara lain kebakaran lahan dan kekeringan pada saat musim kemarau
serta banjir pada saat musim hujan selain itu kerusakan lahan gambut menyebabkan hilangnya
tumbuhan asli lahan gambut yang mempunyai nilai ekonomi dan konservasi yang tinggi
(Mawardi, 2007).
Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna memperbaiki lahan gambut yang telah rusak
adalah dengan menerapkan metode agroforestry yaitu dengan cara pengkombinasian antara
tanaman pangan dan kayu pada satu areal lahan yang telah rusak sehingga selain dapat sebagai
solusi perbaikan ekosistem lahan gambut juga sekaligus sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi
masyarakat. Menurut penelitian Widyati,dkk pada tahun 2010 menyatakan bahwa ameliorasi
tanah pada lahan agroforestry dapat meningkatkan kesuburan tanah gambut sehingga
meningkatkan produktivitas tanaman.
5
Desa Rasau Jaya 2 merupakan salah satu daerah yang telah menerapkan metode agroforestri
pada tahun 2017 yang dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) dengan berkerjasama
dengan masyarakat setempat menggunakan tanaman pertanian (agro) berupa jagung, cabe,
tomat, kacang panjang, dan kacang tanah lalu untuk tanaman hutan (forestry) berupa tanaman
karet, jelutung, dan pulai. Metode ini telah diterapkan pada hutan sekunder yang ada disana.
Pada penelitian ini maka akan dilakukan analisis tingkat keberhasilan dari metode agroforestry
pada hutan sekunder dan dibadingkan dengan hutan primer yang ada dilokasi dengan cara
mengukur beberapa parameter dalam skala iklim mikro seperti curah hujan, suhu udara, suhu
tanah, kelembapan udara dan kelembapan tanah, serta volume air pada kedua lahan tersebut.
Rumusan Masalah
1. Menghindari terjadinya kebakaran hutan pada lahan gambut dan kehilangan air yang
diakibatkan oleh alih fungsi lahan yang tidak sesuai pada daerah lahan gambut di Desa
Rasau Jaya II, Kabupaten Kubu Raya.
2. Membandingkan kualitas lahan gambut pada penerapan metode agroforestry pada lahan
gambut sekunder dengan lahan gambut primer dengan skala iklim mikro di Desa Rasau
Jaya II, Kabupaten Kubu Raya.
Tujuan Penelitian
1. Menganalisis efektivitas upaya pengelolaan lahan gambut berkelanjutan dengan metode
agroforestry pada hutan sekunder di Desa Rasau Jaya II, Kabupaten Kubu Raya.
2. Membandingkan penerapan metode agroforetry pada hutan sekunder dengan hutan
primer yang ada untuk melihat perbedaan iklim mikro di Desa Rasau Jaya II, Kabupaten
Kubu Raya.
Temuan Baru Penelitian
Pengelolaan lahan gambut dapat dilakukan dengan proses Agroforestry. Tetapi belum
diketehui seberapa efektif proses agroforestry tersebut. Maka dari itu kami mencoba
membandingkan efektifitas lahan gambut menggunakan metode agroforestry dengan lahan
gambut primer. Berdasarkan parameter suhu tanah, kelembaban tanah, suhu udara, kelembaban
udara, dan volume air.
6
Metodologi
Pemilihan Titik Pengambilan Data
Pengukuran iklim mikro pada penelitian ini berupa pengukuran suhu udara, suhu tanah,
kelembaban udara, volume air tanah yang dilakukan pada 3 (tiga) titik, yaitu di bawah naungan
pohon pada kawasan tanaman pertanian (Agro), kehutanan (Forestry) dan lahan gambut primer.
Pengambilan titik sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dimana titik
yang diambil berdasarkan kesamaan yaitu tempat yang terdapat tanaman pertanian (Agro) yang
mendominas, tanaman kehutanan (Forestry) yang mendominasi dan lahan gambut primer.
Tanaman Agroforestry yang dipilih pada setiap kawasan berkarakteristik dan berfungsi yang
sama sedangkan untuk lahan gambut primer dipilih lahan gambut yang berupa rumput. (Sanger
dkk,2016)
Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer
adalah data yang diukur langsung di lapangan sedangkan data sekunder bersumber dari literatur
Bahan dan Alat
Beberapa peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain meteran,
Global Positioning System (GPS), Environment meter, Termo Hidro Meter , pipa, parang, pita