Top Banner
Analisis Strategi Bisnis (SWOT) Kelompok 4: Opissen Yudisius Murdiono Muhammad Syamsul Wa Ode Mellyawanty Kurniawan Yuda
23

Analisis swot fix

Feb 13, 2017

Download

Technology

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis swot fix

Analisis Strategi Bisnis (SWOT)

Kelompok 4:

Opissen Yudisius

Murdiono

Muhammad Syamsul

Wa Ode Mellyawanty

Kurniawan Yuda

Page 2: Analisis swot fix

Apa yang dimaksud dengan Analisis

SWOT?

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun

eksternal suatu Organisasi/Perusahaan yang selanjutnya akan

digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program

kerja, dimana dengan menggunakan kerangka kerja berupa

analisis internal yang meliputi penilaian terhadap faktor

kekuatan(Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara,

analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan

tantangan (Threath).

Page 3: Analisis swot fix

Analisis SWOT memberikan cara sederhana untuk

memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan

sebuah strategi. Analisis ini juga menolong para

perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja

yang perlu diperhatikan oleh mereka.

Page 4: Analisis swot fix

• Strength(S) dan Weakness(W) mengidentifikasikan

kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dalam hal

ini berkaitan dengan fungsi manajemen (perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pemberian motivasi dan

pengendalian). S dan W juga mengidentifikasi kekuatan

dan kelemahan pada fungsi bisnis yaitu : merancang

pemasaran dan produk; produksi dan penawaran;

sumber daya manusia; dan keuangan.

• O dan T merupakan analisis eksternal – berupa peluang

dan ancaman yang meliputi aspek : sosial, teknologi,

ekonomi, politik, hukum, lingkungan, demografi dan

pesaing.

Page 5: Analisis swot fix

Ada dua macam pendekatan dalam

analisis SWOT

A. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT

Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana

dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan

kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor

eksternal (Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak

sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan

Kelamahan). Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-

isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua

antara faktor-faktor internal dan eksternal.

Page 6: Analisis swot fix

Eksternal

Internal

Oportunity Threaths

Strength Comparative Advantage Mobilization

Weakness Divesment/invesment Damage Control

Page 7: Analisis swot fix

Comparative Advantages

• ini merupakan pertemuan dua elemen

kekuatan dan peluang sehingga

memberikan kemungkinan bagi suatu

organisasi untuk bisa berkembang lebih

cepat.

Page 8: Analisis swot fix

Mobilization

• ini merupakan interaksi antara ancaman

dan kekuatan. Di sini harus dilakukan

upaya mobilisasi sumber daya yang

merupakan kekuatan organisasi untuk

memperlunak ancaman dari luar tersebut,

bahkan kemudian merubah ancaman itu

menjadi sebuah peluang.

Page 9: Analisis swot fix

Divestment/Investment

ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi

dan peluang dari luar. Situasi seperti ini memberikan

suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang

tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat

dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup

untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil

adalah (melepas peluang yang ada untuk

dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan

menggarap peluang itu (investasi).

Page 10: Analisis swot fix

Damage Control

ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua

sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan

organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya

keputusan yang salah akan membawa bencana yang

besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil

adalah Damage Control (mengendalikan kerugian)

sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang

diperkirakan.

Page 11: Analisis swot fix

B. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT

Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan

secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis SWOT

yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998)

agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang

sesungguhnya.

Page 12: Analisis swot fix

1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b)

point faktor serta jumlah total perkalian skor dan

bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T;

Menghitung skor (a) masing-masing point faktor

dilakukan secara saling bebas (penilaian terhadap

sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau

mempengeruhi penilaian terhadap point faktor

lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat

menentukan akurasi penilaian namun yang lazim

digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi

nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10 berarti

skor yang paling tinggi.

Page 13: Analisis swot fix

2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor

S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan

angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada

sumbu X, sementara perolehan angka (e = y)

selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y;

3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh

titik (x,y) pada kuadran SWOT.

Page 14: Analisis swot fix

Perhitungan yang dilakukan melalui tiga

tahap, yaitu:

a = skor faktor SWOT

b = bobot point faktor SWOT

c = jumlah perkalian skor dan bobot faktor SWOT

S = strenght (kekuatan)

W = weakness (kelemahan)

O = opportunity (peluang)

T = treath (ancaman)

Menentukan kuadran dari hasil perhitungan

S – W = x

O – T = y

Analisis

kuadran

Page 15: Analisis swot fix

No Strenght skor bobot total

1

2 dst

total kekuatan

No Weakness skor bobot total

1

2

total kelemahan

Selisih total kekuatan-

kelemahan= S - W = X Selisih total kekuatan-kelemahan= S - W = X

Page 16: Analisis swot fix

No Opportunity skor bobot total

1

2 dst

total peluang

No Threaths skor bobot total

1

2

total ancaman

Selisih total peluang-ancaman= O - T = y

Page 17: Analisis swot fix

“Bobot” menunjukkan kepentingan relatif dari

sub-elemen dalam komponen SWOT pada

setiap perusahaan dari waktu ke waktu. Untuk

perusahaan baru, aspek S dan W –nya tentu

berbeda dengan perusahaan yang sudah

berdiri, khususnya di aspek kinerja. Di sini

analisis harus mencatat berbagai macam

perbedaan yang ada pada laporan tersebut.

Page 18: Analisis swot fix

O

(-,+) (+,+)

ubah strategi Progresif

kuadran III kuadran I

W s

kuadran IV kuadran II

Strategi bertahan Difersivikasi

(-,-) (+,-)

T

Page 19: Analisis swot fix

Kuadran I (positif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat

dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan

adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi

prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan

untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar

pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal

Page 20: Analisis swot fix

Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat

namun menghadapi tantangan yang besar.

Rekomendasi strategi yang diberikan adalah

Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam

kondisi mantap namun menghadapi sejumlah

tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi

akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila

hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh

karenya, organisasi disarankan untuk segera

memperbanyak ragam strategi taktisnya.

Page 21: Analisis swot fix

Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah

namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang

diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi

disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya.

Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk

dapat menangkap peluang yang ada sekaligus

memperbaiki kinerja organisasi.

Page 22: Analisis swot fix

Kuadran IV (negatif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah

dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi

strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan,

artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan

dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan

untuk meenggunakan strategi bertahan,

mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin

terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus

berupaya membenahi diri.

Page 23: Analisis swot fix

TERIMA KASIH