TUGAS COMPOUNDING & DISPENSING “Analisis Resep Bebas” Oleh: Neta Serian Hadiati 2012000162 Kelas B Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta
Aug 05, 2015
TUGAS COMPOUNDING & DISPENSING
“Analisis Resep Bebas”
Oleh:
Neta Serian Hadiati
2012000162
Kelas B
Program Profesi Apoteker
Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Jakarta
2012
A. Resep
Resep yang ditulis ulang :R/ Zistic tab no.III S 1 dd tab 1 , Rantin 1/2
Dominal 2/3Paracetamol 150 mgm.f. pulv dtd no. X
S 3 dd cap 1 ac . Pantozol 20 mg no. VI
S 2 dd tab 1 ac . Pro : Ny. Monica
2
B. Informasi Obat
Nama Dagang Nama GenerikBtk.
SediaanKekuata
nDosis Lazim Harga
Zistic(farmakologi dan terapi, 2007: 726; MIMS Indonesia, 2012: 222)
Azitromisin dihydrate
Kapsul 500mg 1 x 500 mg/ hari selama 3
hari untuk infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi
kulit, pneumonia
yang didapat dari
lingkungan
500 mg x 10 (Rp.275000,-)@Rp. 27500,-
Indikasi : Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh organism yang peka, infeksi saluran nafas atas (tonsillitis, pharingitis), infeksi saluran nafas bawah (bronchitis, pneumonia), infeksi kulit dan jaringan lunak, penyakit hubungan seksual, urethritis, cervicitis yang berkaitan dengan Chlamydia trachomatis, ureaplasma urrealyctium dan neisseria gonorhhoeae
Efek samping : Gangguan GI, ruam, sakit kepala, sakit, perubahan sementara padajumlah neutrofil
Kontraindikasi : Hipesentitivitas terhadap azitromisin atau antibiotikmakrolid lain atau ketolid.
Perhatian : Gangguan ginjal sedang atau berat, gangguan hati berat. Hamil dan laktasi
Rantin (Iso farmakoterapi, 2008: 439; MIMS Indonesia, 2012: 11)
Ranitidine Tablet 150mg Tukak duodenum : 150 mg 2 x sehari (pagi dan malam)
150 mg x 10 x 10
(Rp. 398000,-)@Rp. 3980,-
Indikasi : Tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagiitis, dyspepsia episodic kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum akibat H. Pylori, sindrom Zollinger-Ellison, kondisi lain dimana pengurangan asam lambung bermanfaat
Efek samping : Sakit kepala, pusing, gangguan GI, ruam kulitPerhatian : Gangguan fungsi ginjal, hati, hamil, dan laktasi
3
Nama Dagang Nama GenerikBtk.
SediaanKekuata
nDosis Lazim Harga
Vometa FT(IONI, 2008: 288; MIMS, 2007: 26)
Domperidon Tablet 10mg Mual dan muntah akut: 10-20mg tiap 4-8 jam
10 mg x 5 x 10
(Rp. 112500,-)@Rp. 2250,-
Indikasi : Mual dan muntah akut (termasuk mual dan muntah akibat levodopa dan bromokriptin), dyspepsia fungsional.
Efek samping : mulut kering, sakit kepala, diare, ruam kulit,rasa haus, cemas dan gatal
Kontraindikasi : Prolaktinoma. Anak kecuali untuk pencegahan mual dan muntah karena kemoterapi & radioterapi kanker. Terapi jangka panjang.
Perhatian : Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. Hamil, laktasi- Parasetamol
(IONI, 2008: 301; ISO VOL 46, 2012: 648)
Tablet 500mg 0.5-1 gram setiap 4-6 jam hingga maksimum 4 gram perhari.
500 mg x 100(Rp. 15000)@Rp. 150,-
Indikasi : Nyeri ringan sampai sedang, pireksia. Efek samping : jarang terjadi efek samping, tapi dilaporkan terjadi ruam kulit,
kelainan darah, hipotensi juga dilaporkan pada infuse, penting: kerusakan hati dan keruakan ginjal dengan frekuensi yang lebih kecil disebabkan oleh over dosis.`
Kontraindikasi : penyakit hati dan ginjalPerhatian : Alkoholik
Pantozol (IONI, 2008: 59; MIMS, 2007: 8)
Pantoprazol Tablet 20mg Tukak peptic: 40 mg sehari
pada pagi hari
20 mg x 7 (Rp. 94500)
@Rp. 13500,-Indikasi : Oral 20 mg : pengobatan jangka panjang penyakit refluks sedang dan
berat, simtomatis GERD atau penyakit refluks yang non erosiveEfek samping : yang sering terjadi adalah mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence
dan diare, dilaporkan pula myopati subakut, artralgia, sakit kepala dan ruam kulit.
Kontraindikasi : Kerusakan fungsi hati, kehamilan.Perhatian : Pemberian secara IV hanya direkomendasikan jika pemberioan secara
oral tidak memungkinkan. Singkirkan kemungkinan adanya keganasan dari tukak lambung atau penyakit keganasan dari esophagus sebelum
4
Nama Dagang Nama GenerikBtk.
SediaanKekuata
nDosis Lazim Harga
terapi.C. Perhitungan Dosis
Zistic DL : 1xp = 500 mg DR: 1xp = 500 mg (DR = DL) 1 hari = 500 mg 1 hari = 500 mg (DR = DL)
Rantin DL : 1xp = 150 mg DR: 1xp = 75 mg (DR < DL)1 hari = 450 mg 1 hari = 225 mg (DR < DL)
Vometa DL : 1xp = 10-20 mg DR: 1xp = 3.3 mg (DR < DL)1 hari = 30-60 mg 1 hari = 9.9 mg (DR < DL)
Parasetamol DL : 1xp = 500 mg – 1 gr DR: 1xp = 150 mg (DR < DL)1 hari = 1.5 gr – 3 gr 1 hari = 150 mg (DR < DL)
Pantozol DL : 1 hari = 40 mg DR: 1xp = 20 mg 1 hari = 40 mg (DR = DL)
D. Perhitungan BahanZistic 3 tabRantin 1/2 tab x 10 = 5 tabVometa 2/3 tab x 10 = 6.7 tabParasetamol 150 mg x 10 = 1500mg/500mg = 3 tab Pantozol 6 tab
E. Perhitungan Harga Zistic 3 tab x Rp. 27500,- = Rp. 82500,- (HNA)
HJA = 82500 x 1.1 x 1.25 = Rp. 113437,-Total = 113437 + 1000 = Rp. 1144375,-
Rantin 5 tab x Rp. 3980,- = Rp. 19900,- (HNA)HJA = 19900 x 1.1 x 1.25 = Rp. 27362,-
Vometa 7 tab x Rp. 2250,- = Rp. 15750,- (HNA)HJA = 15750 x 1.1 x 1.25 = Rp. 21656,-
Parasetamol 3 tab x Rp. 150,- = Rp. 450,- (HNA)HJA = 450 x 1.1 x 1.25 = Rp. 619,-Total = 27362 + 21656 + 619 + 2000 = Rp. 516375,-
Pantozol 6 tab x Rp. 13500,- = Rp. 81000,- (HNA)HJA = 81000 x 1.1 x 1.25 = Rp. 111375,-Total = 111375 + 1000 = Rp. 112375,-
5
Total untuk 1 lembar resep : 114437 + 51637 + 112375 = Rp. 278449,-
F. Skrining 1. Administratif (Kelengkapan Resep)
No. URAIANPADA RESEP
ADA TIDAKInscription
123
Identitas dokter:Nama dokterSIP dokterAlamat dokter V
VV
4 Nomor telepon V 5 Tempat dan tanggal penulisan
resepV
Invocatio6 Tanda resep diawal penulisan
resep (R/)V
Prescriptio/Ordonatio7 Nama Obat V 8 Kekuatan obat V 9 Jumlah obat V
Signatura10 Nama pasien V 11 Jenis kelamin V 12 Umur pasien V 13 Barat badan V 14 Alamat pasien V 15 Aturan pakai obat V 16 Iter/tanda lain V
Subscriptio17 Tanda tangan/paraf dokter V
Kesimpulan:Resep tersebut lengkap / tidak lengkap.
2. Kesesuaian FarmasetisNo Kriteria Permasalahan Pengatasan1 Bentuk sediaan - Sesuai 2 Stabilitas obat - Sesuai3 Inkompatibiltas - Sesuai
6
4 Cara pemberian - Sesuai5 Jumlah dan aturan pakai - Sesuai
7
3. DosisNo. Nama Obat Dosis Resep Dosis Literatur Kesimpulan Rekomendasi
1 Zistic (Azitromisin)
1 x 500 mg / hari 1 x 500 mg / hari selama 3 hari (farmakologi dan terapi, 2007: 726)
Sesuai -
2 Rantin (Ranitidine)
3 x 75 mg / hari Untuk tukak peptic ringan dan tukak duodenum : 150 mg 2 x sehari (pagi dan malam).
(Iso farmakoterapi, 2008: 439)
Tidak sesuai DR < DL
DR disesuaikan dengan DL
3 Vometa (Domperidon)
3 x 3.3 mg / hari Mual dan muntah : 10-20mg tiap 4-8 jam
(IONI, 2008: 301)
Tidak sesuai DR < DL
DR disesuaikan dengan DL
4 Parasetamol 3 x 150 mg / hari 0.5-1 gram setiap 4-6 jam hingga maksimum 4 gram perhari.
(IONI, 2008: 301)
Tidak sesuai DR < DL
DR disesuaikan dengan DL
5 Pantozol (pantoprazole)
2 x 20 mg / hari Tukak peptic: 40 mg sehari pada pagi hari selama 4 minggu.
(IONI, 2008: 59)
Tidak sesuaiDR dalam dosis terbagi sedangkan DL dosis tunggal dipagi hari
8
4. Pertimbangan KlinisNo. Kriteria Permasalahan Pengatasan
1 Indikasi - -3 Interaksi Ranitidin – Parasetamol
Mekanisme : Ranitidine dapat menghambat enzim glucoronyltransferase yang terdapat pada parasetamol jika keduanya diberikan secara simultan tetapi hal ini tidak terjadi jika ranitidine diberikan 1 jam setelah parasetamol diberikan.
Ranitidine diberikan 1 jam setelah parasetamol (jangan diberikan dalam bentuk puyer)
4 Dupikasi/polifarmasi Ranitidine dan pantoprazole sama-sama diberikan untuk mengatasi gangguan pada Gatro Intestinal
Berikan salah satunya saja. Pantoprazole dipilih karena obat golongan PPI ini memiliki kemampuan menekan asam lambung lebihbaik dari pada golongan AH2(farmakologi dan terapi, 2007: 522)
5 Alergi Kemungkinan pasien alergi azitromisin Jika terjadi alergi ganti antibiotic golongan lain yang juga cocok dengan kuman pneumonia yang terdapat pada pasien.
6 Efek samping Azitromisin :Dapat menyebabkan gangguan gatrointestinal.
Diminum bersama makan atau setelah makan, namun karena absorpsi azitromisin akan menurun dengan keberadaan makanan, maka diberikan obat yang dapat mengatasi gangguan gastrointestinalnya yaitu pantoprazol dan obat mual .
9
Didasarkan pada analisis pertimbangan klinis, pada resep ini ditemukan Drug Related Problem (DRP) berupa Adverse Drug Reaction (ADR) yang bersifat potensial yaitu efek samping dari pemberian azitromisin yaitu gangguan gastro intestinal namun hal tersebut sudah diprediksikan oleh dokter, maka diresepkan juga pantoprazol DRP potensial teratasi. Azitromisin memiliki aktivitas yang sangat baik terhadap Chlamydia. Kadar azitromisin yang tercapai dalam serum setelah pemberian oral relative sangat rendah, tetapi kadar jaringan dan sel fagosit tinggi. Obat yang disimpan dalam jaringan ini yang kemudian dilepaskan perlahan-lahan sehingga dapat diperoleh masa paruh eliminasi sekitar 3 hari. Dengan demikian obat cukup diberikan sekali sehari dan lama pengobatan dapat dikurangi. Absorpsinya sangat cepat, namun terganggu bila diberikan bersama makanan.
DRP lainnya yang juga ditemukan yaitu ADR berupa interaksi obat Ranitidin – Parasetamol. Ranitidine dapat menghambat enzim glucoronyltransferase yang terdapat pada parasetamol jika keduanya diberikan secara simultan tetapi hal ini tidak terjadi jika ranitidine diberikan 1 jam setelah parasetamol diberikan, namun pada resep ini keduanya dibuat dalam bentuk racikan jadi sangat besar kemungkinan terjadinya.
5. Kerasionalan Resepa. Obat
Pada resep ini obat-obat yang diresepkan sesuai dengan kondisi yang dialami pasien Kesimpulan: tepat obat
b. IndikasiObat-obat yang diresepkan masing memiliki indikasi yang tepat dengan kondisi pasienKesimpulan: tepat indikasi
c. Dosis, cara pemberian dan durasi pemberianPada resep ini terdapat beberapa obat yang dosisnya tidak sesuai dengan dosis lazim (ranitidine, domperidon, parasetamol) dan terdapat obat yang cara pemberiannya tidak sesuai dengan yang seharusnya (pantoprazol 2 x 20 mg/hari seharusnya 40 mg/hari pada pagi hari). Azitromisin untuk pengobatan pneumonianya diberikan untuk 3 hari sesuai.Kesimpulan: tidak tepat dosis, tidak tepat pemberian dan tepat durasi pemberian
d. Efek sampingEfek samping yang ditimbulkan lebih kecil dari manfaat yang diperoleh.
10
Azitromisin menyebabkan gangguan Gastro Intestinal, namun efek samping yang ditimbulkan ini lebih kecil dibandingkan manfaat yang diterima pasien untuk penyembuhan infeksi saluran pernafasan bawahnya.
e. Biaya Pada resep ini pemakaian obat mahal padahal alternative yang lebih murah, aman serta manfaat yang sama tersediaZistic dapat diganti dengan obat generic berlogo (OGB) yang Vometa tentunya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Pantozol dengan obat-obat nama dagang dan memiliki keamanan dan Rantin manfaat yang samaKesimpulan: tidak tepat biaya
6. Dispencing cycle1. Terima resep dan analisis resep ( periksa keabsahan dan kelengkapan resep)2. Check persediaan obat3. Hitung harga resep4. Informasikan harga kepada pasien5. Pasien membayar resep (jika setuju dengan harga)6. Pasien diberi nomor resep, dan nomor yang sama ditempel pada resep7. Penyiapan dan pembuatan R/
Resep 1 Ambil 3 tablet zistic 500 mg masukan ke dalam plastic klip, beri etiket
Resep 3Ambil 6 tablet pantozol 20 mg masukan ke dalam plastic klip , beri etiket
Resep 2 (Pembuatan R/ racikan) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Ambil lumpang gerus 5 tablet rantin. Ambil lumpang gerus 6 tablet dominal, sisanya 0,7 tablet. Ambil 1 tablet,
gerus. Timbang ; misal didapat bobot 100 mg. 0,7 x 100 mg = 70 mg. Jadi yang ditimbang untuk 0,7 tablet = 70 mg. Campur, homogenkan.
Ambil lumpang gerus 3 tablet parasetamol. Seluruh bahan dicampur gerus ad halus dan homogen. Tambahkan equal kedalam campuran bahan. Bagi untuk 10 bungkus secara visual. Masukkan dalam kertas perkamen (kantong obat). Beri tanda, aturan pakai, nama (etiket)
8. Serahkan kepada pasien.Cara penyerahan dan Informasi
11
Berikan obat kepada pasien Beritahu obat-obat yang akan dikonsumsi pasien berikut indikasi dan aturan
pakai obat, yaitu ZisticAzitromisin untuk infeksi (kuman pneumonia) saluran pernafasan
bawah diberikan 1 x 1 hari 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan (dalam keadaan perut kosong), habiskan.
Obat racikan (ranitidine, domperidon, parasetamol) untuk obat mual diminum 3 x 1 hari 1 jam sebelum makan.
Pantozolpantoprazol untuk gangguan perut akibat pemberian azitromisin diminum 2 x 1 hari 1 jam sebelum makan.
9. Meminta pasien untuk mengulangi kembali informasi-informasi yang sudah disampaikan
Etiket
TELOTHAGIE FARMAJl. Bhayangkara No. 12
Telp. 0254-206804APA: Neta Serian Hadiati, S.Far, Apt
SIPA: 2012000162No: 019 Tanggal : 20 -02- 2012
Nama : Ny. MonicaAturan pakai: 1 x 1 kapsul / hari (sebelum/setelah makan)
HABISKAN
TELOTHAGIE FARMAJl. Bhayangkara No. 12
Telp. 0254-206804APA: Neta Serian Hadiati, S.Far, Apt
SIPA: 2012000162No: 021 Tanggal : 20 -02- 2012
Nama : Ny. MonicaAturan pakai: 2 x 1 tablet / hari (sebelum/setelah makan)
12
Daftar Pustaka
1. BPOM RI, 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
2. FKUI, 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Gaya baru
3. ISFI, 2008. Iso Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan
4. Pramudianto, Arlina (Editor). 2012. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta :
Bhuana Ilmu Populer (dibawah lisensi UBM Medica)
5. Fun, L.W (Editor). 2007. MIMS. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer (dibawah lisensi UBM
Medica)
6. Fun, L.W (Editor). 2012. ISO Vol 46. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer (dibawah
lisensi UBM Medica)
13