Analisis Performansi Mobile Ad- Hoc Network Pada Perangkat Android Untuk Membangun Sistem Komunikasi Pada Kondisi Bencana Alam Dosen Pembimbing 1 : Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA . NIP 196510141990021001 Dosen Pembimbing 2 : Ir. Djoko Suprajitno Rahardjo, MT. NIP. 195506221987011001 Oleh : Della Aulia Arifin 2210100127
36
Embed
Analisis Performansi Mobile Ad- Hoc Network Pada Perangkat ... · Analisis Performansi Mobile Ad-Hoc Network Pada Perangkat Android Untuk Membangun Sistem Komunikasi Pada Kondisi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Analisis Performansi Mobile Ad-Hoc Network Pada Perangkat Android Untuk Membangun
Resiko terputusnya link sangatbesar dikarenakan node yang
terus bergerak
Pendahuluan
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Daya pancar hingga jarak maksimum yang dapat dicapai oleh node. Jarak maksimum antar node agar dapat melakukan panggilan dan
mengirimkan pesan singkat dengan baik. Besar throughput, jitter, dan packet loss.
Menggunakan sistem Mobile ad-hoc Network (MANET) yangberoperasi pada smartphone Android diatas versi 2.2 (froyo) .
Menggunakan software SAWANC untuk aplikasi routing dankomunikasi.
Menggunakan jaringan mesh dengan routing protokol B.A.T.M.A.N. Performa yang dianalisis adalah jarak maksimum antar node untuk
melakukan panggilan suara dan pengiriman pesan singkat, dayapancar, throughput, jitter, dan packet loss
Pendahuluan
Tujuan
• Mendapatkan jarak maksimum dalam skenario tethering dengan analisis daya pancar, kualitas panggilan suara dan pesan singkat.
• Mendapatkan jarak maksimum dalam skenario ad-hoc dengan kualitas panggilan suara dan pesan singkat.
• Mendapatkan besar throughput, jitter, dan packet loss.
Pendahuluan
Metodologi
PerancanganPengambilan
DataAnalisa Kesimpulan
Teori Penunjang
Mobile Ad-hoc
Network (MANET)
Menggunakan OS Android™
Topologi Mesh
Better Approach To Mobile Adhoc
Networking(B.A.T.M.A.N.)
Wireless mesh network (WMN)Sebuah jaringan wireless multihop dengan hampirseluruh node bergerak statis. Topologi meshsangatlah berbeda dari topologi lainnya. Yangmembedakan adalah mesh network dapatmelakukan self-organizing, self-healing, self-configuring, dan self-monitoring
Better Approach To Mobile Ad-Hoc Networks (B.A.T.M.A.N)
merupakan protokol routing proaktif yang bergunauntuk membuat ruie multi hop dalam MANET.Mulanya protokol B.A.T.M.A.N dibentuk dariprotokol OLSR dimana belum sepenuhnya berfungsiuntuk praktikal skenario terutama untuk sistemyang beroperasi pada coverage yang besar.
Perancangan & Implementasi
Skenario dan Perangkat
Tethering
Ad-hoc
Singlehop
Node 2Hwawei Honor U8860
Node 3Hwawei Honor U8860
Node 1Hwawei Honor U8860
STADION ITS
Ad-hoc
Multihop
Sony Xperia LWi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi
Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot
Hwawei Honor U8860Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi
hotspot
Fujitsu Lifebook t580Wi-Fi 802.11 b/g/n
Perancangan & Implementasi
SAWANC
SAWANC merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada Sistem Operasi Android yang dapat membangun
jaringan ad-hoc
Mode WiFi
Automatic Mode Cycling
•Mode Ad-hoc
•Mode access point
•Mode Client
Perangkat akan berganti-ganti
mode tiap 30 detik
Analisa & Pembahasan
Kekuatan Daya Pancar Wifi
Tethering
57.5111
81.7111
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
4 16 28 40 52 64 76 88 100 112 124 128
Kek
uat
an S
inya
l (-d
Bm
)
Jarak antar node (m)Laptop
Daya Yang Ditangkap Oleh
Laptop
Jarak Maksimum = 128 meter
Lebih dari 128 meter sinyal masih terdeksi tetapi tidak dapat melakukan koneksi. Besar daya wifi yang ditangkap pada jarakmaksimum -81,7 dBm.
Analisa & Pembahasan
Tethering
Daya Yang Ditangkap Oleh
Hwawei Honor U8860
Jarak Maksimum = 152 meter
Lebih dari 152 meter koneksi terputus dan sinyal tidak dapat terdeteksi. Besar daya wifi yang ditangkap pada jarakmaksimum -94,3 dBm.
62.35294118
94,20
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
4 16 28 40 52 64 76 88 100 112 124 136 148 152
Kek
uat
an S
inya
l (-d
Bm
)
Jarak (m)Hwawei
Kekuatan Daya Pancar Wifi
Analisa & Pembahasan
Tethering
Daya Yang Diterima Oleh
Sony Xperia L
Jarak Maksimum = 152 meter
Lebih dari 152 meter koneksi terputus dan sinyal tidak dapat terdeteksi. Besar daya wifi yang ditangkap pada jarakmaksimum -93,5 dBm
47,70
93,52
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
4 16 28 40 52 64 76 88 100 112 124 136 148
Kek
uat
an S
inya
l (-d
Bm
)
Jarak (m)Sony
Kekuatan Daya Pancar Wifi
Analisa & Pembahasan
Tethering
Perbandingan Kekuatan Sinyal
•Laptop lebih pendek jarak untuk bisa terkoneksi (max 128 m)•Smartphone lebih jauh dapat terkoneksi dibanding denganlaptop (max 152 m)•Korelasi daya terima dengan jarak adalah 0.91
Kekuatan Daya Pancar Wifi
y = -6.438ln(x) - 59.498R² = 0.848
y = -8.842ln(x) - 64.724R² = 0.9019
y = -10.59ln(x) - 52.258R² = 0.9367
-120.00
-100.00
-80.00
-60.00
-40.00
-20.00
0.00
Day
a ya
ng
dit
angk
ap (
dB
m)
Jarak antar node (m)
Laptop Hwawei Sony
Log. (Laptop) Log. (Hwawei) Log. (Sony)
Analisa & Pembahasan
Kualitas
Panggilan Suara
ITU-T P800 panggilan suara dapat di nilai secara subjektif
Suara yang terdengar oleh user dapat dibagi dalam skala :
Packet loss yang dihasilkan pada jarak 100 meter merupakan data yang paling tinggi. Pada jarak 100 meter besar packet loss mencapai 4,5% dimana dapat dikatakan
Regresi polinomial throughput dan daya wifi yang diterima pada skenario ad-hoc
throughput Daya terima Poly. (throughput) Poly. (Daya terima)
y = 0.0015x2 - 0.1025x + 2.749R² = 0.8771
y = 3E-06x2 - 0.0002x + 0.0037R² = 0.9317
-0.20%
0.00%
0.20%
0.40%
0.60%
0.80%
1.00%
1.20%
1.40%
0
2
4
6
8
10
12
0 20 40 60 80 100 120
Pac
ket
loss
(%
)
Del
ay ji
tter
(m
s)
Jarak antar node (m)
Regresi polinomial jitter dan packet loss pada skenario ad-hoc
Packet loss Jitter
Poly. (Packet loss) Poly. (Jitter)
Analisa & Pembahasan
Analisis QoS
• Jarak mempengaruhibesar daya wifi yang diterima
• Besar daya terimamempengaruhithroughput
• Korelasi = 0,93
• Delay jitter mempengaruhitransmisi SMS
• Korelasi = 0,76
Skenario Ad-hoc Singlehop
y = 3.6684x2 - 664.37x + 31441R² = 0.9018
y = 0.0038x2 - 0.6303x - 67.489R² = 0.9027
-100
-90
-80
-70
-60
-50
-40
-30
-20
-10
0
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
0 20 40 60 80 100 120
Day
a ya
ng
dit
erim
a (d
Bm
)
Thro
ugh
pu
t (b
ps)
Jarak antar node (m)
Regresi polinomial throughput dan daya wifi yang diterima pada skenario ad-hoc
throughput Daya terima Poly. (throughput) Poly. (Daya terima)
y = 0.0015x2 - 0.1025x + 2.749R² = 0.8771
y = 0.0016x2 - 0.1266x + 6.1173R² = 0.2156
0
5
10
15
20
25
30
35
40
0
2
4
6
8
10
12
0 20 40 60 80 100 120
Pac
ket
loss
(s)
Del
ay ji
tter
(m
s)
Jarak antar node (m)
Regresi polinomial delay jitter dan interval waktu pengiriman SMS pada skenario ad-hoc
jitterinterval waktu smsPoly. (jitter)Poly. (interval waktu sms)
Kesimpulan & Saran
1. Daya wifi yang dipancarkan dalam scenario tethering oleh node server (HuaweiHonor U8860) dalam kondisi tanpa beban (tidak melakukan transmisi data) dapatditerima oleh laptop hingga 128 m dengan daya -81,7 dBm, dan diterima olehsmartphone Sony Xperia L dan Huawei Honor U8860 hingga jarak 152 m dengandaya -93,5 dBm.
2. Jarak maksimum untuk melakukan panggilan suara pada skenario tethering 128 msedangkan untuk mengirimkan pesan singkat (SMS) 132 m.
3. Dalam skenario ad-hoc singlehop jarak maksimum untuk melakukan panggilan suarayaitu 136 m, sedangkan untuk mengirimkan pesan singkat 132 m.
4. Dalam skenario ad-hoc multihop panggilan suara maupun pengiriman SMS sama-sama memiliki jarak maksimum 220 m.
5. Throughput berbanding lurus dengan jarak, semakin jauh jarak antar server ke clientmaka semakin kecil besar throughput.
6. Packet loss berbanding lurus dengan jitter dengan korelasi sebesar 0,6 pada skenariotethering dan 0,97 pada skenario ad-hoc singlehop, tetapi jitter berbanding terbalikdengan besar throughput dengan korelasi -0,52 pada skenario tethreing, dan -0,54pada skenario ad-hoc singlehop.
Kesimpulan
Kesimpulan & Saran
Dalam penelitian selanjutnya dapat diteliti performansiMANET yang lain seperti jumlah maksimum node yang dapat berada dalam jaringan dan security dalamsistem MANET.