TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PEMASARAN AGRIBISNIS Semester Ganjil 2013/2014 Judul Tugas : ANALISIS PERFORMA PASAR BERAS DI VIETNAM Kelas : Agribisnis D 2012 Disusun Oleh : Kelompok 6 No Nama NPM 1. Carmelita Astrini 150610120119 2. Chairun Nisa Asnawi 150610120127 3. Gelda Amalia H. 150610120136 4. Luthfiyah 150610120140 5. Devina Sela A. 150610120144 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERTANIAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS KELOMPOKMATA KULIAH PEMASARAN AGRIBISNIS
Semester Ganjil 2013/2014
Judul Tugas : ANALISIS PERFORMA PASAR BERAS DI VIETNAM
Kelas : Agribisnis D 2012
Disusun Oleh :
Kelompok 6
No
Nama NPM
1. Carmelita Astrini 1506101201192. Chairun Nisa Asnawi 1506101201273. Gelda Amalia H. 1506101201364. Luthfiyah 1506101201405. Devina Sela A. 150610120144
UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNISJATINANGOR
2013
Pendahuluan
Kinerja pasar beras dilihat dari beberapa dimensi, yaitu :
1) Mengukur efektivitas saluran pemasaran yang ada.
Pengujian apakah saluran pemasaran menawarkan layanan yang tepat dalam kaitannya
dengan preferensi konsumen.
2) Biaya pemasaran.
Menganalisis margin harga dan profitabilitas antara kegiatan pemasaran padi yang
berbeda-beda untuk mengukur derajat efisiensi pemasaran beras, dan
3) Analisis harga sementara untuk memeriksa pola harga batas atas yang berbeda, harga
rata-rata pada berbagai tingkat pasar yang akan diestimasi. Kemudian menghitung
margin harga rata-rata yang berbeda jenis pedagang beras. Analisis integrasi pasar akan
digunakan untuk mengukur tingkat variasi harga antara beras yang disurvei pada pasar
yang berbeda. Tren dan fluktuasi harga musiman juga dipertimbangkan.
Efektivitas Saluran Pemasaran Beras
Efektivitas saluran pemasaran dinilai dengan memeriksa seberapa baik saluran
pemasaran memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dan produsen. Dalam pasar yang
berfungsi dengan baik, saluran pemasaran harus menjamin bahwa konsumen dapat membeli
dan produsen dapat menjual produk mereka dengan harga yang wajar di pasar. Mereka harus
menyeimbangkan pasokan dan permintaan di setiap segmen pasar setiap saat. Dalam studi
ini, efektivitas saluran pemasaran beras terutama dinilai oleh layanan yang berbeda bahwa
saluran telah ditawarkan untuk memaksimalkan kepuasan konsumen.
Hasil analisis saluran pemasaran ini menunjukkan bahwa sejumlah saluran pemasaran
yang berbeda ada untuk melayani petani padi (produsen) dan terakhir konsumen . Saluran
pemasaran, baik swasta maupun pemerintah menyediakan pasar dalam dan luar negeri. Selain
itu, hambatan masuk yang menghambat proses pembentukan harga di pasar tidak terdeteksi .
Tidak ada kekurangan akan pasokan lokal. Dengan memproduksi tiga kali tanaman
padi per tahun, beras selalu tersedia bagi konsumen setiap saat. Sehubungan dengan fungsi
transportasi, sebagian besar pedagang beras di Mekong River Delta menggunakan perahu
mereka sendiri (transportasi murah) atau menggunakan jasa transportasi pribadi dari koperasi.
Pada penelitian ini, sembilan puluh konsumen beras yang terletak di Kota Cantho
diwawancarai untuk mendapatkan preferensi mereka mengenai jenis beras.
Tabel 6.1. Jenis Beras yang Paling Dipilih Oleh Konsumen di Kota Cantho.
Tabel ini menunjukkan bahwa beras lembut, pulen, serta harum merupakan
karakteristik paling penting bagi konsumen beras. Karena Vietnam adalah negara tropis
dengan cuaca panas, padi menjadi cepat kering setelah dimasak. Oleh karena itu, lembut dan
pulen adalah karakteristik yang paling sering dipilih oleh konsumen. Selanjutnya, beras yang
harum setelah dimasak lebih disukai oleh konsumen menengah dan dengan pendapatan
tinggi. Untuk konsumen berpenghasilan rendah, tingkat kemudahan beras untuk dimasak lah
yang penting (Tuan, Vu Anh 2000).
Tabel 6.2. Varietas Beras yang Dipasarkan Oleh Pedagang Eceran di Kota Cantho.
Dengan membandingkan Tabel 6.1 dan Tabel 6.2, kita dapat menyimpulkan bahwa
saluran distribusi beras cukup efektif dalam memberikan bentuk dan kualitas beras untuk
memenuhi selera konsumen. Di tingkat petani beras, para petani akan menanam berbagai
jenis varietas padi. Di pedagang pengumpul, penggilingan, dan eksportir hanya
mengklasifikasikan beras menjadi dua jenis: kualitas C1 dan C2. Sistem Penilaian ini
mencerminkan preferensi pasar ekspor. Namun, pedagang eceran beras menyediakan
berbagai macam kualitas untuk memenuhi selera konsumen (seperti yang ada di Tabel 6.2).
Dalam prakteknya, pedagang eceran beras di Mekong Delta River biasanya menjual
beras kepada konsumen secara kiloan dan tanpa kemasan. Beberapa beras kualitas tinggi
seperti Nang huong , Nang thom , Jacksmint dijual dalam 5 atau 10 kantong kiloan. Bentuk
produk ini sangat nyaman bagi konsumen. Konsumen beras lainnya seperti restoran, sekolah /
perguruan tinggi, dan badan organisasi negara menerima layanan penjualan dari grosir beras.
Untuk pengirimannya gratis diantar ke tempat mereka. Grosir beras biasanya melakukan
negosiasi dan kontak dengan konsumen grosirnya melalui telepon dan memberikan jenis
beras yang diinginkannya dengan layanan transportasi gratis. Beberapa rumah tangga yang
mengkonsumsi beras secara besar (lebih dari 100 kg per bulan) juga mendapatkan layanan
jasa antar gratis dari grosir beras dan atau pedagang eceran.
Mengenai fungsi keuangan, studi ini menemukan bahwa pada khususnya pedagang
besar menghadapi kendala pada masalah kredit. Pedagang beras meminjam uang dari
sumber-sumber informal seperti teman, kerabat, atau rentenir swasta. Singkatnya, saluran
pemasaran beras di Vietnam diatur cukup efektif. Petani padi dan pedagang di saluran
pemasaran mencoba menawarkan produk yang bagus dan pelayanan yang baik kepada
konsumen akhir. Efektivitas dari saluran pemasaran beras dalam negeri cukup memuaskan,
kecuali adanya akses yang dibatasi untuk kredit merupakan salah satu penghalang bagi
banyak pedagang swasta untuk pengembangan bisnisnya lebih lanjut.
Biaya Pemasaran dan Analisis Margin
Margin pemasaran mengacu pada perbedaan antara harga pada tingkat yang berbeda
dalam sistem pemasaran. Margin pemasaran total adalah perbedaan antara berapa yang
konsumen bayar dan berapa yang produsen / petani terima untuk padinya. Margin yang lebar
berarti adanya tingkat harga yang tinggi di konsumen dan harga yang rendah di produsen.
Margin pemasaran total dapat dibagi menjadi komponen yang berbeda: semua biaya
jasa pemasaran dan margin keuntungan. Biaya pemasaran mencakup semua biaya yang
terlibat dalam penciptaan tempat, waktu, dan bentuk utilitas, dan ditambah pengembalian
biaya investasi. Biaya bervariasi tergantung pada layanan yang diberikan. Biaya pemasaran
biasanya termasuk upah tenaga kerja; bunga sebagai pengembalian modal yang dipinjam;
sewa tanah dan bangunan, dan keuntungan usaha dan risiko modal. Analisis biaya pemasaran
akan memperkirakan berapa banyak biaya yang yang dikeluarkan untuk setiap kegiatan
pemasaran. Hal ini juga akan membandingkan biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pelaku
yang berbeda dalam saluran distribusi.
Dalam studi ini, biaya pemasaran beras dan margin yang dikeluarkan oleh pedagang
padi yang berbeda-beda dalam satu saluran akan di estimasikan dalam 6 pelaku dalam saluran