Top Banner
ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEN DATE TAHUN 2010 (Studi pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Bisnis Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Disusun Oleh : Andi Putra 108400511 SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA INSTITUT MANAJEMEN TELKOM BANDUNG 2011
123

Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Jul 28, 2015

Download

Documents

andip_32
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM

SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEN DATE TAHUN 2010

(Studi pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Bisnis

Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

Disusun Oleh :

Andi Putra

108400511

SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BANDUNG

2011

Page 2: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN LIKUIDITAS SAHAM

SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEN DATE TAHUN 2010

(Studi pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Bisnis

Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika

Disusun Oleh :

Andi Putra

108400511

Pembimbing

Deannes Isynuwardhana, SE., MM

SEKOLAH MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI DAN MEDIA

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BANDUNG

2011

Page 3: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini dengan judul

“Analisis Perbedaan Return dan Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Ex-

Dividen date Tahun 2010 pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek

Indonesia (BEI)” adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak

melakukan penjiplakan kecuali melalui pengutipan sesuai dengan etika

keilmuan yang berlaku. Saya bersedia menanggung risiko/sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan pelanggaran terhadap etika

keilmuan dalam tugas akhir saya ini.

Bandung, 6 Desember 2011

Penulis,

(Andi Putra)

NPM : 108400511

Page 4: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul Analisis Perbedaan Return dan Likuiditas Saham Sebelum

dan Sesudah Ex-Dividen date Tahun 2010 Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Manajemen Bisnis.

Dalam penulisannya, skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan

rintangan, atas ridho Allah SWT dan melalui bantuan dari berbagai pihak,

kesulitan dan teratasi. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada yang terhormat :

1. Ayah dan Ibu tercinta, Elviar, SH dan Ernawati, serta adik tersayang,

Ricky Putra yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam

setiap kesempatan.

2. Bapak Deannes Isynuwardhana, SE., MM selaku dosen pembimbing

skripsi yang dengan kesabaran hati selama ini meluangkan waktu dan

perhatian untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis sampai penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dr. Norita, SE., M.Si., Ak selaku penguji 1 proposal skripsi dan

Venty Yustianti Martina, SE., MM selaku penguji 2 proposal skripsi

yang telah meluangkan waktunya untuk menguji dan memberikan

masukan kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.

4. Bapak/Ibu dosen penguji 1 sidang skripsi dan bapak/ibu penguji 2

sidang skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji dan

memberikan masukan kepada penulis dalam pembuatan skripsi ini.

5. Seluruh staff pengajar IMTelkom atas segala ilmu dan bimbingan

yang diberikan.

Page 5: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

6. Sahabat-sahabatku Yogha Zakaria, Banu Suryo Utomo, Fajar

Noviandri, Mufti Ferdiansyah, Aditya Akbarsyah, Ilham Adi Putra,

Rani Putriani, Didik Methana, dan Yussef Maulana yang terus

memberikan semangat dan doa-doa yang tulus.

7. Teman-teman di organisasi Hipmi PT IMTelkom Dian, Dadik, Rizal,

Fiary, Aditya, Nabila, Eka, Prima, Rena, Vigna, Furi, Reza dan yang

tidak bisa disebutkan satu persatu.

8. Teman-teman seangkatan 2008 terutama Sarah Oktaviani Aruan, yang

telah memberikan nasehat dan dukungan moril secara langsung kepada

penulis.

9. Teman-teman senior angkatan 2006 dan 2007 terutama Hasta Gina

Hamzah yang telah memberikan motivasi dan ide-ide secara tidak

langsung kepada penulis.

Orang bijak mengatakan bahwa setiap cabang disiplin ilmu itu

hanyalah gambaran sebagian kecil dari kenyataan yang serba luas dan serba

rumit. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Bandung, 6 Desember 2011

Penulis

(Andi Putra)

NPM: 108400511

Page 6: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

ABSTRAK

Dividen (dividend) adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para

pemegang saham perusahaan. Investor mengharapkan return dari perusahaan

dan salah satunya adalah dari dividen. Dividen sendiri dapat mempengaruhi

harga saham sebuah perusahaan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date

tahun 2010 pada perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia. Populasi dari

penelitian ini menggunakan sensus yaitu meneliti seluruh perusahaan yang

terdapat pada populasi dimana perusahaan yang mengeluarkan dividen tahun

2010 terdapat 15 perusahaan.

Metode pada penelitian ini menggunakan event study yang dilakukan

dengan wilcoxon signed rank test untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaaan return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date

tahun 2010.

Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan

return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tahun 2010.

Hasil ini menunjukkan bawha ex-dividen date tidak memberikan dampak yang

cukup besar kepada investor.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapatnya perbedaan

return dan likuiditas saham sebelum ex-dividen date dengan return dan

likuiditas saham sesudah ex-dividen date. Investor sendiri dapat menjadikan

ex-dividen date sebagi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan

dalam berinvestasi kedepannya di samping faktor analisis lainnya seperti right

issue, stock split, dan lain-lain.

Page 7: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange)

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan

dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan

pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II,

perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik

Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak

dapat berjalan sebagimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal

pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami

pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan

pemerintah.

b. Visi Bursa Efek Indonesia

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

c. Misi Bursa Efek Indonesia

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui

pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah,

efisiensi biaya serta penerapan good governance.

Page 8: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

d. Core Values Bursa Efek Indonesia

1. Teamwork

2. Integrity

3. Professionalism

4. Service Excellence

e. Core Competencies Bursa Efek Indonesia

1. Building Trust

2. Integrity

3. Strive for Excellence

4. Customer Focus

Dalam penelitian ini penulis mengambil objek studi yang berada atau

terdaftar di bursa efek indonesia, dimana ada 15 perusahaan yang dijadikan

objek studi dengan beberapa pertimabangan tertentu.

Berikut ini adalah 15 perusahaan yang dijadikan objek studi pada

penelitian ini :

TABEL 1.1

Perusahaan Objek Penelitian

Nama Perusahaan Kode

PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI

PT. Adaro Energy Tbk ADRO

PT. Astra International Tbk ASII

PT. Bank Central Asia Tbk BBCA

PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk BBRI

PT. Bank Mandiri Tbk BMRI

Page 9: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

PT. Indika Energi Tbk INDY

PT. Lippo Karawaci Tbk LPKR

PT. Merck Tbk MERK

PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA

PT. Gas Negara Tbk PGAS

PT. Semen Gresik Tbk SMGR

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM

PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR

PT. United Tractors Tbk UNTR

1.2 Latar Belakang Penelitian

Pasar modal merupakan tempat di mana para investor menanamkan

dananya dalam berbagai bentuk investasi. Pasar modal sebagai salah satu

alternatif sumber pendanaan jangka panjang yang telah mengalami

perkembangan sangat cepat. Maraknya perkembangan pasar modal saat ini

tidak terlepas dari peran dari para investor dalam melakukan transaksi di pasar

modal. Sebagai instrumen ekonomi, pasar modal tidak terlepas dari berbagai

pengaruh ekonomi. Adanya pengaruh tersebut akan mempengaruhi

perubahan harga saham dari suatu emiten yang ada di pasar modal, seperti:

kinerja perusahaan, perubahan strategi perusahaan, pengumuman laporan

keuangan, laporan dividen perusahaan, dan pengumuman pendanaan yang

Page 10: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

berhubungan dengan pemecahan saham, pembelian saham, dan pengumuman

joint venture (Jogiyanto, 2003: 373).

Perkembangan aktivitas pasar modal yang pesat ini membawa

perubahan besar terhadap tuntunan kualitas informasi. Informasi ini sangat

diperlukan oleh investor untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan

keputusan. Dengan adanya informasi yang relevan dan yang dipublikasikan,

maka hal ini dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas yang ada di pasar

modal. Pengujian terhadap kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat

reaksi pasar dari saat pengumuman jika pengumuman mengandung informasi

maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut

diterima pasar.

Investor akan memilih perusahaan yang kira-kira mampu

memberikan keuntungan kepadanya, salah satu caranya yaitu investor akan

menginvestasikan uangnya adalah dengan cara membeli saham dari sebuah

perusahaan. Investor biasanya akan membeli saham yang likuid, dimana

semakin likuid suatu saham maka semakin cepat dan mudah saham tersebut

untuk diperjualbelikan atau dikonversi menjadi kas. Salah satu indikator

investor melihat dan mencari informasi tentang sebuah perusahaan dimana

instrumennya saham adalah pengumuman dividen dari perusahaan.

Pada perusahaan yang telah go public pembayaran dividen,

merupakan cara klasik memberikan imbalan dalam bentuk pemberian aset

keuangan (financial asset) perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen

adalah bagian laba atau perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan

disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang

saham (Halim, 2005: 21). Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang

berlaku pada jenis saham yang ada. Berikut ini perbandingan harga saham

sebelum dan sesudah pembagian dividen di tahun 2009 pada 15 perusahaan

yang mengeluarkan dividen tahun 2010.

Page 11: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

TABEL 1.2

Daftar Harga Saham Bulanan Sebelum Dan Sesudah Pembagian Dividen

Tahun 2009

Nama Perusahaan Pembagian

dividen

Harga Saham

Sebelum

Dividen

Harga Saham

Sesudah

Dividen

PT. Astra Agro

Lestari Tbk

220.00

(November)

21,650.00

(Oktober)

22,300.00

(November)

PT. Adaro Energy Tbk

11.80

(Agustus)

1,360.00

(Agustus)

1,430.00

(September)

PT. Astra

International Tbk 570.00 (Juni) 23,800.00 (Juni) 29,300.00 (Juli)

PT. Bank Central

Asia Tbk 65.00 (Juni) 3,525.00 (Juni) 3,775.00 (Juli)

PT. Bank Rakyat

Indonesia Tbk

169.160004

(Juni) 6,300.00 (Juni) 7,300.00 (Juli)

PT. Bank Mandiri

Tbk

88.895844

(May) 2,975.00 (May) 3,175.00 (Juni)

PT. Indika Energi

Tbk 84.00 (Juni) 2,325.00 (Juni) 2,375.00 (Juli)

PT. Lippo Karawaci

Tbk - - -

PT. Merck Tbk 5,350.00

(April) 44,100.00 (April) 52,500.00 (May)

PT. Tambang Batubara Bukit Asam

Tbk

371.049988

(Juni) 11,600.00 (Juni) 13,600.00 (Juli)

Page 12: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

PT. Gas Negara Tbk 41.740002

(Juli) 3,500.00 (Juli) 3,475.00

(Agustus)

PT. Semen Gresik

Tbk

215.190002

(Juli) 5,950.00 (Juli) 5,950.00

(Agustus)

PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk

296.943512

(Juli) 8,950.00 (Juli) 8,400.00

(Agustus)

PT. Unilever

Indonesia Tbk 220.00 (Juni) 9,950.00 (Juni) 12,950.00 (Juli)

PT. United Tractors

Tbk 220.00 (Juni) 9,250.00 (Juni) 11,600.00 (Juli)

Sumber : http://finance.yahoo.com/

Dividen merupakan salah satu bentuk informasi publik dalam pasar

modal yang dianggap sebagai suatu sinyal dari perusahaan untuk

menunjukkan kinerja dan prospek perusahaan di masa depan. Apabila

perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, hal ini dapat ditafsirkan

sebagai harapan manajemen akan membaiknya kinerja perusahaan di masa

yang akan datang. Lebih jauh lagi, perusahaan membayar dividen untuk

mendorong investor lain untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih

tinggi (Sawitri, 2007:248). Beberapa kemungkinan dapat digunakan untuk

mendeteksi apakah pasar secara individu merespon pengumuman dividen

sebagai informasi untuk membuat keputusan investasi. Return saham

merupakan ekspektasi yang diharapkan oleh investor (Jogiyanto, 2003: 433).

Dimana dalam berinvestasi, ada kalanya seorang investor berharap adanya

return saham yang besar.

Pembagian dividen kepada pemegang saham menyebabkan posisi

kas suatu perusahaan semakin berkurang. Dengan kondisi kas yang berkurang

tersebut, membuat perusahaan melakukan pinjaman dana ke pihak luar seperti

bank yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Page 13: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Hal ini dapat mengakibatkan leverage (rasio antara hutang terhadap ekuitas)

akan semakin besar. Dampak yang timbul adalah para pelaku pasar akan

berpikiran negatif terhadap perusahaan.

Pada publikasi dividen, informasi kenaikan dan penurunan dividen

dapat dipandang sebagai isyarat positif atau negatif oleh investor. Publikasi

dividen yang menyatakan bahwa perusahaan memutuskan untuk membayar

dividen yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya ditafsirkan oleh pasar sebagai

sinyal positif, sebab publikasi ini menaikkan ekspektasi investor tentang

pendapatan masa depan perusahaan. Sebaliknya, publikasi dividen yang

menyatakan pembagian lebih rendah dari tahun sebelumnya dianggap sebagai

isyarat negatif, sebab investor menduga bahwa emiten tersebut mengalami

penurunan pendapatan di masa depan. Reaksi pasar terhadap informasi dalam

publikasi ditunjukkan oleh adanya perubahan harga saham (Halim, 2005:34).

Dalam hal likuiditas, dengan adanya kenaikan dan penurunan dividen

bisa mempengaruhi volume perdagangan dari saham terhadap saham

perusahaan yang mengeluarkan dividen. Apabila volume perrdagangan

menunjukkan indikasi tinggi maka berarti saham dari perusahaan tersebut

diminati oleh investor dan apabila volume perusahaan tidak berubah atau

turun maka saham dari perusahaan tersebut tidak terlalu banyak diminati oleh

investor.

Dalam hal pembagian atau pembayaran dividen, yang perlu

diperhatikan adalah perusahaan yang membagikan dividen belum tentu

perusahaan yang memilki kualitas yang bagus. Hal ini bisa dilihat dari laporan

keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan tersebut, apakah perusahaan

tersebut termasuk perusahaan yang akan bangkrut atau memang perusahaan

yang memiliki nilai kinerja yang bagus.

Maka dari beberapa referensi yang ada dan masalah yang timbul,

penulis akhirnya mengambil judul penelitian “Analisis Perbedaan Return

Page 14: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

dan Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividen date Tahun

2010 Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.3 Perumusan Masalah

Rumusan masalah terhadap penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut :

a. Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah

ex-dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010 ?

b. Apakah terdapat perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah

ex-dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010 ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

a. Mengetahui perbedaan return saham sebelum dan sesudah ex-

dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010.

b. Mengetahui perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-

dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi yang

terkait, yaitu :

a. Bagi investor dan calon investor, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi dalam membuat keputusan bisnis yang berkaitan

dengan perubahan return dan likuiditas saham akibat pembayaran

dividen.

b. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

masukan dan sebagai acuan dalam membuat keputusan berkaitan dengan

Page 15: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

pembayaran dividen, yaitu apakah tindakan pembayaran dividen akan

mengakibatkan perubahan return dan likuiditas saham.

c. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi

dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai reaksi return dan

likuiditas saham terhadap pengumuman pembayaran dividen.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memberikan arah serta gambaran materi

yang terkandung dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menyusun

sistematika sebagai berikut :

a. BAB1. Pendahuluan. Pada bab ini dibahas mengenai tinjauan objek

studi, latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan

penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II. Tinjauan Pustaka. Pada bab ini di bahas mengenai teori-teori

yang mendukung penelitian ini, penelitian terdahulu, kerangka

pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

c. BAB III. Metode Penelitian. Pada bab ini dibahas mengenai jenis

penelitian, operasional variabel, tahapan penelitian, populasi dan

sample, pengumpulan data,dan teknik analisis data.

d. BAB IV. Analisis dan Pembahasan. Pada bab ini dibahas mengenai

deskripsi dari hasil dari penelitian, dan pembahasan terhadap

pengujian hipotesis dari penelitian.

e. BAB V. Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini dibahas mengenai

kesimpulan dari penelitian ini dan saran yang diberikan untuk

penelitian selanjutnya, untuk perusahaan, dan investor.

Page 16: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian

2.1.1 Manajemen Keuangan

Manajemen merupakan suatu proses yang menggunakan metode

ilmu dan seni untuk menerapkan fungsi-fungsi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pada kegiatan sekelompok

manusia yang dilengkapi dengan sumber ekonomi dan faktor produksi untuk

mencapai tujuan yang telah dicapai sebelumnya. Keuangan berkaitan dengan

pembelanjaan yang dimana keseluruhan usaha untuk mempersiapkan dan

mengatur penarikan dan penggunaan dana.

Menurut Sutrisno (2003:3) bahwa manajemen keuangan sebagai

berikut :

“Sebagai semua kegiatan aktivitas perusahaan yang berhubungan

dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang

murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut

secara efisien.”

Oleh karena itu, fungsi keputusan dari manajemen keuangan dapat

dibagi menjadi tiga area utama yaitu keputusan sehubungan investasi,

pendanaan, dan manajemen aktiva yang bertujuan untuk mencapia tujuan

perusahaan tersebut dengan mengalokasikannya dengan baik dan efisien.

Dewasa ini manajer keuangan memegang peranan yang sangat

penting. Seiring dengan berkembangnya tugas manajer keuangan tidak hanya

mencatat, membuat laporan, mengendalikan kas, membayar tagihan-

tagihan, dan mencari dana. Akan tetapi manajer keuangan juga harus bisa

menginvestasikan dana, mengatur kombinasi sumber daya yang optimal, serta

pendistribusian keuntungan (pembagian dividen) dalam rangka

meningkatkan nilai perusahaan. Dimana manajemen adalah suatu usaha

Page 17: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

untuk mencapai tujuan tertentu melalui proses perencanaan,

pengorganisasian, dan pengendalian melalui kegiatan orang lain .

2.1.2 Laporan Keuangan

Informasi yang dapat digunakan dalam menilai suatu perusahaan

adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi

akuntansi yang menggambarkan seberapa besar kekayaan perusahaan,

seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi-

transaksi ekonomi apa saja yang telah dilakukan perusahaan yang bisa

mempengaruhi kekayaan dan penghasilan perusahaan (Tandelilin, 2007:233).

Jenis-jenis laporan keuangan berdasarkan informasi yang

dikandungnya terbagi dalam tiga laporan keuangan utama, yaitu :

a. Neraca, adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi

keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu; atau neraca adalah

laporan tentang aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham

perusahaan pada suatu tanggal tertentu.

b. Laporan Laba Rugi, adalah ringkasan profitabilitas perusahaan

selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun. Laporan laba

rugi mencerminkan perbedaan antara penghasilan dan biaya

perusahaan selama periode tertentu sehingga menghasilkan

keuntungan atau kerugian bersih perusahaan.

c. Laporan Arus Kas, merupakan laporan yang memuat aliran kas

yang berasal dari tiga sumber yaitu operasi perusahaan, investasi,

dan aktivitas keuangan yang dilakukan perusahaan.

2.1.3 Saham

Saham (stock) adalah surat tanda bukti kepemilikan bagian modal

perseroan terbatas. Dalam transaksi jual beli di bursa efek, saham atau sering

Page 18: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

disebut shares merupakan instrumen yang paling dominan diperdagangkan.

Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2006:6), saham dapat didefinisikan sebagai

tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu

perusahaan atau perseroan terbatas.

Dengan mimiliki saham suatu perusahaan maka investor mempunyai

hak kepemilikan atas kekayaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.

Sedangkan menurut Anoraga dan Pakarti (2001:58), saham dapat

didefinisikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau

kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan.

Ada beberapa jenis saham yang dikenal. Berdasarkan atas cara

peralihan, saham menurut Rusdin (2005:69) dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Saham atau unjuk (Bearer Stock) adalah saham yang tidak ditulis

atas nama pemiliknya, agar mudah dipindahkan dari satu investor ke

investor lain.

b. Saham atas nama (Registered Stock) adalah saham yang ditulis

dengan jelas siapa pemiliknya.

Berdasarkan manfaat yang diperoleh pemegang saham, saham

dibedakan menjadi :

a. Saham biasa (common stock)

Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006:7), saham biasa yaitu

saham yang menempatkan pemiliknya pada posisi yang paling junior

dalam pembgaian dividen dan hak atas harta kekayaan perusahaan

apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Walaupun pemegang saham

biasa adalah pihak yang terakhir dalam menerima dividen, namun

pemegang saham tersebut mempunyai hak suara (votting right) untuk

memilih direktur maupun manajemen perusahaan dan ikut berperan

dalam pengambilan keputusan penting peerusahaan dalam rapat

umum pemegang saham (RUPS). Saham biasa merupakan salah satu

Page 19: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

efek yang paling banyak diperdagangkan di pasar modal. Sebagai

pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa

hak yaitu:

1. Hak Kontrol; Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk

memilih dewan direksi. Hal ini berarti bahwa pemegang saham

mempunyai hak untuk mengontrol siapa saja yang akan

memimpin perusahaannya. Pemegang saham dapat melakukan

hak kontrolnya dalam bentuk memveto dalam pemilihan

direksi di rapat tahunan pemegang saham atau tindakan-

tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.

2. Hak menerima Pembagian Keuntungan; Sebagai pemilik

perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapatkan bagian

dari keuntungan perusahaan. Tidak semua laba dibagikan, tetapi

sebagian laba akan ditanamkan kembali ke dalam perusahaan.

Laba yang ditahan ini (retained earning) merupakan sumber

dana intern perusahaan sedangkan laba yang tidak ditahan

diberikan kepada pemilik saham dalam bentuk dividen.

3. Hak Preemtive; Hak preemtive (preemtive right) merupakan

hak untuk mendapatkan persentase kepemilikan yang sama jika

perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham. Jika

perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham yang

beredar akan lebih banyak dan akibatnya persentase

kepemilikan saham yang lama akan turun. Hak preemtive

memberi prioritas kepada pemegang saham lama untuk

membeli tambahan saham baru, sehingga persentase

kepemilikan tidak berubah.

Page 20: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

b. Saham preferen (preffered stock)

Saham preferen adalah saham yang mempunyai kombinasi

karakteristik gabungan dari obligasi dan saham biasa, karena saham

preferen memberikan pendapatan yang tetap seperti halnya obligasi

dan mendapat hak kepemilikan seperti saham biasa (Tandelilin,

2001:18). Seperti saham biasa, dalam hal likuidasi, klaim pemegang

saham preferen dibawah klaim pemegang saham obligasi.

Dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen mempunyai hak,

yaitu hak atas dividen tetap dan hak atas pembayaran lebih dahulu

jika terjadi likuidasi. Bebarapa karakteristik saham preferen adalah

sebagai berikut (Jogiyono, 2002: 320):

1. Preferen terhadap dividen

a) Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima

dividen terlebih dahulu dibandingkan pemegang saham

biasa.

b) Saham preferen umumnya memberikan hak dividen

kumulatif, yaitu memberikan hak kepada pemegangnya

untuk menerima dividen tahun-tahun sebelumnya yang

belum dibayarkan, dan dibayarkan sebelum pemegang

saham biasa menerima dividennya.

2. Preferen pada waktu likuidasi; Saham preferen mempunyai

hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan dibandingkan

dengan hak yang dimiliki oleh saham biasa pada saat terjadi

likuiditas. Besarnya hak atas aktiva adalah sebesar nilai nominal

saham preferennya termasuk semua dividen yang belum

dibayarkan jika bersifat kumulatif.

Page 21: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

2.1.4 Corporate Action

Tindakan atau aksi korporasi (corporate action) merupakan aktivitas

emiten yang berpengaruh terhadap jumlah saham yang beredar maupun

harga saham di pusat. Corporate action merupakan informasi yang umumnya

menarik perhatian pihak-pihak yang terkait di pasar modal, khususnya para

pemegang saham (Darmadji, 2006:117). Informasi tersebut akan memiliki

nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut dapat menyebabkan

investor melakukan transaksi di pasar modal.

Keputusan corporate action harus disetujui dalam suatu rapat umum,

baik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), atau pun Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Persetujuan pemegang saham

adalah mutlak untuk berlakunya suatu corporate action sesuai dengan

peraturan yang ada di pasar modal.

Pengertian corporate action umumnya mengacu pada ativitas

penerbit right issue, pemecahan saham (stock split), saham bonus, dividen

saham (stock dividend), dividen tunai (cash dividend), pembelian kembali

saham (share buyback). Dimana penjelasannya sebagai berikut :

a. Right Issue

Right issue atau HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)

adalah kegiatan penawaran umum yang terbatas kepada pemegang

saham lama dalam rangka penerbitan hak memesan terlebih

dahulu. Saifur Rivai (2007:28) menyebutkan bahwa tujuan utama

dari penerbitan right issue adalah untuk mempertahankan proporsi

kepemilikan pemegang saham serta menekan biaya emisi. Right issue

diperdagangkan seperti saham, akan tetapi perdagangan right issue

mempunyai masa berlaku tertentu.

Page 22: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

b. Pemecahan Saham (stock split)

Stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah

lembar yang lebih banyak dengan pengurangan harga nominal

perlembar nya secara proporsional (Bambang Riyanto, 1995 : 275).

Pada dasarnya ada dua jenis stock split yang dapat dilakukan yakni

split up dan split down. Split up adalah penurunan nilai nominal

perlembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah saham

yang beredar. Misalnya pemecahan saham dengan split factor 2:1,

3:1, 4:1. Sedangkan Split down adalah peningkatan nilai nominal

saham dan mengurangi jumlah saham yang beredar.

c. Saham Bonus

Saham bonus adalah aksi yang dilakukan perusahaan dengan

memecah nilai nominal saham, sehingga harga saham akan menjadi

lebih murah dan jumlah saham yang beredar menjadi meningkat.

Diharapkan saham tersebut lebih menarik bagi investor sehingga

menjadi likuid atau ramai diperdagangkan

d. Dividen Saham (stock dividend)

Dividen saham adalah aksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan

membagikan sejumlah saham sebagai dividen sebagai pengganti

dividen tunai. Jumlah saham yang beredar menjadi meningkat.

Harga saham akan menjadi turun akibat bertambahnya jumlah

saham yang beredar.

e. Dividen Tunai (cash dividend)

Dividen tunai adalah bagian dari keuntungan (laba) perusahaan

(emiten) yang diberikan dalam bentuk uang tunai kepada pemegang

sahamnya. Dividen tunai biasanya dinyatakan dalam nilai rupiah per

lembar saham.

Page 23: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Dividen tunai dibagikan jika perusahaan tersebut mampu

menghasilkan laba bersih selama periode tertentu, misalnya selama

setahun. Namun, jika ternyata rugi, maka emiten tersebut boleh tidak

membagikan dividen.

f. Pembelian Kembali Saham (share buyback)

Pembelian kembali saham merupakan alternatif kebijakan

perusahaan dalam mendistribusikan kelebihan kasnya kepada para

pemegang saham selain kebijakan kebijakan pembayaran dividen

tunai. Pembelian kembali saham oleh manajemen perusahaan

dilakukan dengan berbagai tujuan, antara lain untuk menjaga harga

saham pada taraf yang normal, memberikan sinyal mengenai

prospek saham di masa datang dan untuk meningkatkan Earning Per

Share (EPS).

Keputusan corporate action memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kepentingan pemegang saham, karena corporate action yang

dilakukan emiten akan berpengaruh terhadap jumlah yang beredar, komposisi

kepemilikan saham, jumlah saham yang akan dipegang oleh pemegang saham,

serta pengaruhnya terhadap pergerakan harga saham. Dengan demiikian,

pemegang saham harus mencermati dampak atau akibat corporate action

sehingga memperoleh keuntungan dari melakukan keputusan atau antisipasi

yang tepat.

Pada umumnya corporate action mempengaruhi secara signifikan

terhadap kepentingan pemegang saham, jumlah saham yang dimiliki

pemegang saham, serta mempengaruhi pergerakan harga saham. Maka dari

itu, pemegang saham harus memperhatikan dampak dari corporate action,

sehingga pemegang saham akan mendapatkan keuntungan dengan melakukan

keputusan yang tepat. Untuk mendapatkan haknya sebagai pemegang saham

Page 24: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

atas corporate action, maka saham tersebut harus terdaftar atas nama

pemegang saham tersebut.

Dengan kata lain, pemodal terlebih dahulu harus melakukan

regestrasi atas saham yang dipegangnya agar hak atas suatu corporate action

dapat terpenuhi. Hanya investor yang telah meregister sahamnya sampai

dengan batas cumdate yang berhak mendapatkan haknya.

2.1.5 Dividen

Banyak kejadian (event) yang mempengaruhi investor dalam

berinvestasi di pasar modal. Dimana kejadian yang mempengaruhi keputusan

investor dalam berinvestasi di pasar modal merupakan kejadian yang secara

umum dapat mempengaruhi perubahan return dan volume perdagangan saham

di pasar modal. Adapun kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi

perubahan return dan volume perdagangan saham di pasar modal diantaranya

kinerja perusahaan, perubahan strategi perusahaan, laporan dividen

perusahaan, pengumuman, pendanaan yang berhubungan dengan pemecahan

saham, pembelian saham, pengumuman joint venture, annual report tahunan

perusahaan (emiten), january effect, right issue (Jogiyanto, 2003: 373).

Seperti halnya kejadian-kejadian di atas, pengumuman dividen juga

merupakan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi return dan volume

perdagangan saham di pasar modal.

a. Pengertian dividen

Dividen (dividend) adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para

pemegang saham perusahaan. Dividen dapat dibayar dalam bentuk uang tunai

(kas), saham perusahaan, ataupun aktiva lainnya. Semua dividen haruslah

diumumkan oleh dewan direksi sebelum dividen tersebut menjadi kewajiabn

perusahaan (Henry Simamora, 2000:423)

Page 25: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah

pajak dikurangi dengan laba ditahan (retained earnings) yang ditahan sebagai

cadangan bagi perusahaan (Ang, 1997:132). Keputusan mengenai jumlah

laba yang ditahan dan dividen yang akan dibagikan diputuskan dalam RUPS

(Rapat Umum Pemegang Saham).

Dalam proses pembayaran dividen diperlukan daftar para pemegang

saham yang telah menerima dividen. Daftar pemegang saham ini dapat

berubah karena adanya transaksi jual beli saham

Berikut ini merupakan prosedur pembagian dividen :

1. Tanggal pengumuman (declaration date)

Tanggal pengumuman adalah tanggal pada saat direksi

perusahaan mengumumkan rencana pembagian dividen.

2. Cum-dividend date

Cum-dividend date merupakan tanggal terakhir perdagangan

saham yang masih mengandung hak untuk mendapatkan

dividen (baik tunai maupun saham).

3. Ex-dividend date

Ex-dividend date merupakan tanggal dimana perdagangan

saham tidak mempunyai hak untuk mendapatkan dividen.

Apabila membeli pada tanggal ini atau sesudahnya, maka

saham tersebut sudah tidak lagi memberikan dividen.

Sebaliknya jika seseorang ingin menjual saham dan masih

ingin masih ingin mendapatkan hak dividen, maka ia harus

menjual pada ex-dividend atau sesudahnya.

4. Tanggal pencatatan pemegang saham (recording date).

Tanggal pencatatan pemegang saham adalah hari terakhir

untuk mendaftarkan diri sebagai pemegang saham agar

berhak menerima dividen yang akan dibagikan perusahaan.

Page 26: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

5. Tanggal pembayaran dividen (payment date)

Tanggal pembayaran dividen adalah tanggal pada saat

perusahaan mengirimkan cek dividen.

b. Macam-Macam Dividen

Menurut Ang (1997:145) berdasarkan atas hubungan dengan tahun

buku, maka dividen dapat dibagi atas dua jenis yaitu :

1. Dividen Interim

Dividen interim merupakan dividen yang dibayarkan oleh perseroan

antara satu tahun buku dengan tahun buku berikutnya atau antara

dividen final satu dengan dividen final berikutnya. Dividen interim

dapat dibayarkan beberapa kali dalam setahun. Tujuannya untuk

memacu kinerja saham perseroan di bursa.

2. Dividen Final

Dividen final merupakan dividen hasil pertimbangan setelah

penutupan buku perseroan pada tahun sebelumnya yang dibayarkan

pada tahun buku berikutnya. Dividen final juga memperhitungkan

dan mempertimbangkan hubungannya dengan dividen interim yang

telah dibayarkan untuk tahun buku tersebut.

Berdasarkan bentuk dividen yang dibayarkan, dividen dapat dibagi

atas dua jenis yaitu :

1. Dividen Tunai

Dividen tunai merupakan jenis dividen yang umum dan banyak

digunakan oleh perusahan. Dividen tunai diterima oleh para

pemegang saham biasa melalui cek atau terkadang mereka

menginvestasikannya kembali dalam saham biasa di perusahaan.

Penginvestasian kembali dividen pada saham perusahan diselesaikan

melalui suatu rencana reinvestasi dividen (dividend reinvesment

plan), atau sering disebut dengan DRIP. Tujuan dari emiten

Page 27: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

memberikan dividen dalam bentuk tunai adalah untuk memacu

kinerja saham di bursa efek.

2. Dividen Saham

Dividen saham merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk

saham dengan proporsi tertentu. Tujuan dari emiten memberikan

dividen dalam bentuk saham, disamping tujuan yang sama dengan

dividen dalam bentuk tunai, juga bertujuan untuk meningkatkan

likuiditas perdagangan saham di bursa efek. Disamping itu

pemberian dividen dalam bentuk saham kadangkadang juga

diberikan karena memperhatikan likuiditas keuangan perusahaan

ketika direksi menilai bahwa perusahaan tidak memungkinkan

pembayaran dividen dalam bentuk tunai, sehingga diputuskan

dibayarkan dalam bentuk saham baru (dividen saham).

3. Dividen Kekayaan

Dividen kekayaan adalah disribusi pro rata suatu aset fisik. Aset

tersebut biasanya berupa produk yang dihasilkan perusahaan.

Dividen kekayaan diberikan apabila jumlah pemegang saham

perusahaan masih sedikit dan perusahaan menghasilkan sesuatu yang

mudah didistribusikan. Dividen kekayaan saat ini sudah sangat

jarang dilakukan. Hal ini disebabkan karena adanya kesulitan dalam

pendistribusian aset fisik kepada pemegang sahamnya, disamping itu

belum tentu semua pemegang saham menyetujuinya (Warsono,

2003:272).

c. Kebijakan Pemberian Dividen

Kebijakan dividen menyangkut masalah penggunaan laba yang

menjadi hak pemegang saham. Pada dasarnya laba tersebut bisa dibagi

sebagai dividen dan laba ditahan untuk diinvestasikan kembali. Ada beberapa

bentuk pemberian dividen secara tunai atau cash dividend yang diberikan

Page 28: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

perusahaan kepada pemegang saham. Sutrisno (2001: 305) menjelaskan

bentuk kebijakan dividen tersebut adalah :

1. Kebijakan pemberian dividen stabil

2. Dividen akan diberikan secara tetap per lembarnya untuk jangka

waktu tertentu walaupun laba yang diperoleh perusahaan mengalami

fluktuasi.

3. Kebijakan dividen meningkat.

Perusahaan akan memberikan dividen kepada pemegang saham

dengan jumlah yang selalu meningkat dengan pertumbuhan yang

stabil.

3. Kebijakan dividen dengan rasio konstan.

4. Kebijakan ini memberikan dividen yang besarnya mengikuti

besarnya laba yang diperoleh perusahaan. Semakin besar laba yang

diperoleh perusahaan maka semakin besar pula dividen yang

dibayarkan kepada para pemegang saham.

5. Kebijakan pemberian dividen regular yang rendah ditambah ekstra.

6. Kebijakan pemberian dividen dengan cara ini perusahaan

menentukan jumlah pembayaran dividen per lembar yang

dibagikan kecil, kemudian ditambahkan dengan ekstra dividen bila

keuntungannya mencapai jumlah tertentu.

d. Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Kebijakan Dividen

Dalam melakukan pembayaran dividen diperlukan beberapa

pertimbangan yang harus dilakukan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut

harus disesuaikan dengan konsep teori pembayaran dividen dan penilaian

perusahaan. Van Horne dan Machowich (1999: 501) menjelaskan faktor-

faktor dalam yang dianalisis perusahaan dalam memutuskan kebijakan

dividen, adalah:

Page 29: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

1. Peraturan Hukum

Peraturan hukum ini penting dilakukan untuk menetapkan batasan-

batasan hukum di mana kebijakan dividen perusahaan dapat

digunakan. Peraturan hukum ini berhubungan dengan penurunan

modal, ketidaksolvabilitas, dan laba ditahan yang tidak semestinya.

2. Kebutuhan Pendanaan Perusahaan

Kebutuhan pendanaan perusahaan meliputi anggaran kas, proyeksi

laporan sumber dan penggunaan dana, dan proyeksi laporan arus

kas. Tujuan utamanya adalah menentukan arus kas dan posisi kas

perusahaan yang mungkin terjadi tanpa adanya perubahan kebijakan

dividen.

3. Likuiditas

Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam

keputuasan dividen. Karena dividen merupakan arus keluar kas,

semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan, semakin besar

kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.

4. Kemampuan untuk Meminjam

Suatu perusahaan yang mampu memperoleh pinjaman dalam waktu

singkat, perusahaan dapat dikatakan memiliki fleksibilitas keuangan

yang relatif baik. Fleksibilitas keuangan dapat berasal dari

kemampuan perusahaan untuk menebus pasar modal dengan

menerbitkan obligasi. Semakin besar kemampuan meminjam

perusahaan, semakin besar fleksibilitas keuangan dan semakin besar

kemampuan untuk membayar dividen.

5. Pengendalian

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Jika

perusahaan ingin diakuisisi oleh perusahaan lain, pembayaran

Page 30: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

dividen yang rendah merupakan keuntungan bagi pihak luar yang

ingin memiliki kendali atas perusahaan.

e. Dividend Policy

Terdapat tiga basic view pendapat atau teori tentang dividend policy

yaitu (Keown, 2005:54) :

1. Irrelevance Theory

Menurut Modigliani dan Miller (MM) , nilai suatu perusahaan

tidak ditentukan oleh besar kecilnya DPR (dividend payout ratio),

tapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak ( EBIT ) dan

kelas risiko perusahaan. Jadi menurut MM, dividen adalah tidak

relevan.

Pernyataan MM ini didasarkan pada beberapa asumsi penting

yang “ lemah “ seperti :

a) Pasar modal sempurna dimana semua investor adalah

rasional.

b) Tidak ada biaya emisi saham baru jika perusahaan

menerbitkan saham baru.

c) Tidak ada pajak

d) Kebijakan investasi perusahaan tidak berubah.

Pada praktiknya :

1) Pasar modal yang sempurna sulit ditemui.

2). Biaya emisi saham baru pasti ada.

3). Pajak pasti ada.

4). Kebijakan investasi perusahaan tidak mungkin tidak

berubah.

2. Bird In The Hand

Gordon dan Lintner menyatakan bahwa biaya modal sendiri

perusahaan akan naik jika DPR (dividend payout ratio) rendah

Page 31: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

karena investor lebih suka menerima dividen dari pada capital

gains. Menurut mereka, investor memandang dividend yield

lebih pasti dari pada capital gains yield. Perlu diingat bahwa

dilihat dari sisi investor, biaya modal sendiri dari laba ditahan

adalah tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada

saham. Laba ditahan adalah keuntungan dari dividen ( dividend

yield ) ditambah keuntungan dari capital gains (capital gains

yield ). Dengan arti singkat, dalam menginvestasikan uangnya

investor lebih menyukai dividen besar yang diberikan oleh

perusahaan. Dimana nantinya akan mempengaruhi nilai atau saham

perusahaan.

3. Tax Differential Theory

Teori ini diajukan oleh Litzenberger dan Ramaswamy. Mereka

menyatakan bahwa karena adanya pajak terhadap keuntungan

dividen dan capital gains, para investor lebih menyukai capital

gains karena dapat menunda pembayaran pajak. Dimana investor

mensyaratkan suatu tingkat keuntungan yang lebih tinggi pada

saham yang memberikan dividend yield rendah, capital gains

yield tinggi dari pada saham dengan dividend yield tinggi,

capital gains yield rendah. Jika pajak atas dividen lebih besar

dari pajak atas capital gains, perbedaan ini akan makin terasa.

Oleh karena itu, investor akan menyukai dividen kecil yag diberikan

perusahaan.

2.1.6 Return

Return adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas

suatu investasi yang dilakukannya. Ang (1997) menyatakan bahwa tanpa

adanya keuntungan yang dapat dinikmati dari suatu investasi, tentunya

Page 32: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

pemodal tidak mau repot-repot melakukan investasi yang pada akhirnya

tidak ada hasilnya. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi

atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi

dalam masa mendatang.

Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah

terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi

penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari

perusahaan. Return realisasi ini juga berguna sebagai dasar penentuan

ekspektasi (expected return) dan resiko di masa mendatang (Jogiyanto, 2003:

367).

Menurut Ang (1997:256), ada 2 jenis komponen return, yaitu current

income dan capital gain. Current income (pendapatan atau keuntungan

lancar) adalah keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran yang bersifat

periodik seperti pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, dividen, dan

sebagainya.

Komponen pertama (current income) ini disebut sebagai pendapatan

lancar karena keuntungan yang diterima biasanya dalam bentuk kas atau

setara kas, sehingga dapat diuangkan dengan cepat. Komponen kedua (capital

gain) yaitu keuntungan yang diterima karena adanya selisih antara harga jual

dan harga beli suatu instrumen investasi yang bersangkutan, yang berarti

bahwa instrumen investasi tersebut harus diperdagangkan di pasar karena

dengan perdagangan teresebut akan timbul perubahan nilai suatu instrumen

investasi.

a. Abnormal Return

Abnormal Return atau excess return merupakan kelebihan dari

return yang sesungguhnya terjadi terhadap normal return. Normal return

merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan oleh investor). Dengan

demikian return tidak normal (abnormal return) adalah selisih antara return

Page 33: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya

merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga

sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. Sedang return ekspektasi

merupakan return yang harus diestimasi (Jogiyanto, 2003: 331). Abnormal

return dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dimana :

ARi,t = abnormal return saham i pada periode t.

Ri,t = return sesungguhnya yang terjadi untuk saham i periode t.

E(Ri,t) = return ekspektasi yang terjadi untuk saham i periode t.

Dalam mencari return ekspektasi dapat menggunakan rumus sebagai

berikut :

E(Ri,t) = α + β (Rmi,t)

Dimana :

α = Intersep perusahaan

β = Koefisien slope yang merupakan beta

Rmi,t = Return pasar perusahaan i pada waktu t

Jogiyanto (2000:416) menyebutkan tiga model yang dapat digunakan

untuk mengukur abnormal return, yaitu :

1. Model Disesuaikan Rata-rata (Mean Adjusted Model)

Model ini beranggapan bahwa return ekspektasi bernilai konstan

yang sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode

estimasi. Dalam model ini, return ekspektasi suatu sekuritas pada periode

tertentu diperoleh melalui pembagian return realisasi sekuritas tersebut

dengan lamanya periode estimasi. Tidak ada patokan untuk lamanya periode

estimasi, periode yang umum dipakai berkisar dari 100 sampai dengan 300

Page 34: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

hari untuk mendapatkan data harian dan dari 24 sampai dengan 60 bulan

untuk data bulanan.

2. Model Pasar (Market Model)

Perhitungan return ekspektasi dengan model ini dilakukan melalui

dua tahapan, yaitu membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data

realisasi selama periode estimasi return estimasi. Kemudian menggunakan

model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi pada periode

jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk dengan teknik regresi OLS

(Ordinary Least Square).

3. Model Disesuaikan Pasar (Market Adjusted Model)

Model ini beranggapan bahwa penduga yang terbaik dalam

mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat

tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan

periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas

yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

2.1.7 Likuiditas

Likuiditas saham adalah kemampuan untuk membeli dan menjual

sekuritas dengan cepat dengan harga yang tak terlalu berbeda dengan harga

terdahulu (Sri Handaru, 1996:45). Saham likuid adalah saham yang mudah

untuk dijadikan atau ditukarkan dengan uang, sehingga saham yang tidak

likuid menyebabkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan

(gain). Semakin besar volume perdagangan dibandingkan dengan jumlah

seluruh saham yang diterbitkan maka semakin likuid saham tersebut. Dalam

penelitian ini, likuiditas saham diartikan sebagai ukuran jumlah transaksi

perdagangan suatu saham tertentu di pasar modal dalam periode tertentu. Jadi

semakin likuid saham berarti jumlah atau frekuensi transaksi semakin tinggi,

hal tersebut menunjukkan minat investor untuk memiliki saham tersebut juga

Page 35: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

tinggi. Minat yang tinggi dimungkinkan karena saham yang likuiditasnya

tinggi memberikan kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan return

dibandingkan saham yang likuiditasnya rendah, sehingga tingkat likuiditas

saham biasanya akan mempengaruhi harga saham yang bersangkutan.

Likuiditas saham menunjukkan seberapa mudah suatu saham

dikonversikan menjadi kas di pasar. Jika terdapat banyak penjual dan pembeli

dalam aktivitas perdagangan di dalam pasar, maka dapat dikatakan bahwa

saham tersebut memiliki tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Semakin sering

diperdagangkan maka semakin likuid saham tersebut. Dengan demikian kita

dapatdengan mudah melakukan transaksi jual beli saham tersebut. Likuiditas

saham dibursa sangat erat kaitannya dengan volume perdagangan saham.

Beberapa indikator pasar saham yang likuid menurut Darmadji dan

Fakhrudin (2001: 17) yaitu :

a. Transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat

b. Perbedaan harga permintaan dan penawaran sangat tipis.

c. Transaksi dapat dilakukan dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi

harga secara mendatar.

d. Kedalaman dan keluasan pasar serta pergerakan harga merupakan

reaksi yang cepat terhadap informasi.

Pengukuran likuiditas saham dilakukan dengan melihat volume

perdagangan saham atau biasa disebut Trading Volume Activity (TVA).

Dimana :

TVAi,t = Trading Volume Activity

Vit = Volume perdagangan saham perusahaan i pada waktu t

Vmt = Volume saham perusahaan i yang tercatat di BEI

Trading volume activity merupakan suatu instrumen yang dapat

digunakan untuk melihat reaksi pasar terhadap suatu informasi melalui

Page 36: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

parameter volume perdagangan di pasar modal. Semakin tinggi volume

transaksi penawaran dan permintaan suatu saham, semakin besar pengaruhnya

terhadap fluktuasi harga saham di bursa. Hal ini dikarenakan nilai TVA

berbanding lurus dengan likuiditas saham, semakin tinggi nilai TVA sebuah

saham mempunyai makna bahwa suatu saham dapat dijual dengan mudah

karena banyak yang bersedia membeli saham tersebut sehingga saham

tersebut mudah dikonversikan menjadi uang kas atau dengan kata lain saham

tersebut memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

2.2 Penelitian Terdahulu

Peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu sebagai

referensi. Hal ini, dimaksudkan untuk dapat membedakan fokus penelitian

yang dilakukan dengan penelitian terdahulu.

2.2.1 Literature 1

a. Judul : Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga

Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta

(BEJ).

b. Jenis penelitian : Karya Ilmiah

c. Tahun : 2006.

d. Penyusun : Lani Siaputra dan Adwin Surja Atmajda.

e. Populasi dan Sampel : Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan konsisten

membagikan dividen tunai periode tahun 2001-2004. Sampel dipilih

dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah perusahaan

yang dijadikan sampel adalah 24 perusahaan.

f. Teknik Analisis Data : Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan

metode Paired Sampel T-test. Pengujian hipotesis I dilakukan terhadap

Page 37: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

tiap saham emiten sampel dan portofolio saham sampel sedangkan

pengujian hipotesis II dilakukan terhadap besarnya nilai perubahan harga

saham dan nilai dividen.

g. Hasil Penelitian :

1. Pada pengujian terhadap perubahan harga saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date ditemukan adanya perbedaan perubahan

harga saham yang signifikan secara statistik yang disebabkan oleh

pengumuman dividen pada 70,8% sampel penelitian serta pada

portofolio (gabungan) saham per tahun.

2. Pada pengujian terhadap besarnya nilai perubahan harga saham

dengan nilai dividen per lembar yang dibagikan dapat disimpulkan,

bahwa besarnya nilai perubahan harga saham secara statistik

tercermin dalam besarnya nilai dividen per lembar saham yang

dibagikan.

2.2.2 Literature 2

a. Judul : Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Harga Saham

Perusahaan Sektor Keuangan Pada Saat Ex-Dividen Date Di Bursa Efek

Indonesia (BEI).

b. Jenis Penelitian : Karya Ilmiah

c. Tahun : 2009.

d. Penyusun : Mohamad Reza Pahlevi.

e. Populasi dan Sampel : Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan konsisten

membagikan dividen tunai periode tahun 2007-2008. Sampel dipilih

dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah perusahaan

yang dijadikan sampel adalah 14 perusahaan.

Page 38: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

f. Teknik Analisis Data : Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan

Uji T-test. Pengujian menggunakan beberapa pengukuran yaitu Index

harga saham individual, Index harga saham gabungan, return saham,

return pasar, expected return,abnormal return, dan abnormal rata-rata.

g. Hasil Penelitian :

1. Pengujian secara keseluruhan kelompok saham menunjukkan

pengumuman dividen mempengaruhi harga saham perusahaan

sektor keuangan di sekitar ex-dividen date di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2008 di semua event period.

2. Pada kelompok dividen naik menunjukkan pengumuman dividen

mempengaruhi harga saham perusahaan sektor keuangan di sekitar

ex-dividen date di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 pada semua

hari selama event period. Perbandingan hipotesis diterima dengan

ditolak adalah 21:0.

3. Pada kelompok dividen turun menunjukkan pengumuman dividen

mempengaruh i harga saham perusahaan sektor keuangan di sekitar

ex-dividen date di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 pada semua

hari selama event period kecuali t+3. Perbandingan hipotesis

diterima dengan ditolak adalah 20:1.

2.2.3 Literature 3

a. Judul : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum dan Sesudah

Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

b. Jenis penelitian : Skripsi

c. Tahun : 2009.

d. Penyusun : Zulfiansyah.

Page 39: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

e. Populasi dan Sampel : Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan yang melakukan pengumuman dividen tunai dari tahun

2005 sampai tahun 2008 di Bursa Efek Indonesia

f. Teknik Analisis Data : Metode analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah uji beda dua rata-rata dari dua kelompok observasi yang

berpasangan (t-test: Paired two sample for means)

g. Hasil Penelitian : Hasil penelitian berdasarkan uji paired sample for

means bahwa tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan

sebelum dan sesudah pengumuman dividen.

2.2.4 Literature 4

a. Judul : Reaksi Harga Saham Terhadap Pengumuman Pembayaran

Dividen Tunai di Bursa Efek Jakarta

b. Jenis penelitian : Tesis

c. Tahun : 2005.

d. Penyusun : Golda Zainafree.

e. Populasi dan Sampel : Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 76

perusahaan yang terdaftar di BEJ dan mengumumkan dividen tunai pada

tahun 2001-2004.

f. Teknik Analisis Data : Hipotesis penelitian ini terdapat 4 macam, untuk

menguji hipotesis 1,2 dan 3 adalah one sample t-test, dan untuk menguji

hipotesis 4 adalah paired sample t-test. Model yang digunakan untuk

menghitung abnormal return adalah single index market model.

g. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ;

1. Reaksi harga saham positif terhadap pengumuman pembayaran

dividen tunai naik, terjadi pada 3 hari setelah pengumuman.

2. Harga saham tidak bereaksi terhadap pengumuman dividen tunai

turun.

Page 40: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

3. Reaksi harga saham negatif terhadap pengumuman pembayaran

dividen tunai tetap, terjadi pada 4 hari sebelum pengumuman.

4. Reaksi harga saham yang ditimbulkan dari pengumuman

pembayaran dividen tunai naik tidak berbeda secara signifikan

terhadap pengumuman pembayaran dividen tunai turun.

2.2.5 Literature 5

h. Judul : Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga

Saham (return) Sebelum dan Sesudah Ex-dividen date di Bursa Efek

Jakarta.

i. Jenis Penelitian : Karya Ilmiah

j. Tahun : 2003.

k. Penyusun : R.Andi Sularno.

l. Populasi dan Sampel : Penelitian ini mengambil populasi pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan sedangkan

sampelnya terdiri dari 14 perusahaan selama tahun 2003.

m. Teknik Analisis Data : Untuk menguji adanya reaksi harga dilakukan tes

abnormal return selama periode peristiwa dengan analisis perhitungan

berdasarkan konsep model-model keseimbangan yaitu CAPM dan dengan

melakukan pengujian abnormal return terhadap dividen naik dan dividen

turun pada saat ex-dividen date.

n. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa harga saham

bereaksi negatif terhadap informasi pengumuman dividen naik pada saat

ex-dividen date, dan bereaksi positif terhadap informasi pengumuman

dividen turun pada saat ex-dividend date.

Page 41: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

2.2.6 Persamaan dan Perbedaan Dengan Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang dilakukan oleh penulis mempunyai beberapa

kesamaan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya,

hal ini dapat dilihat dari tujuan penelitian maupun metode penelitian yang

digunakan. Namun penelitian ini juga memiliki perbedaan dengan penelitian

sebelumnya yaitu :

a. Waktu atau periode yang digunakan, dimana penelitian sebelumnya

menggunakan periode dibawah tahun 2009, sedangkan penelitian

sekarang menggunakan periode 2010.

b. Variabel yang digunakan memilki perbedaan, dimana penelitian

terdahulu hanya menggunakan return saham, sedangkan penelitian

sekarang menggunakan variabel return dan likuiditas saham.

2.3 Kerangka Pemikiran

Investor dapat menginvestasikan dananya dengan dua macam cara

yaitu, secara langsung dan melalui pasar modal. Di antara keduanya, yang

lebih dikenal oleh masyarakat awam adalah cara melalui pasar modal

dilakukan di BEI. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan, karena

pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh

imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik yang dipilih.

Investor yang terlibat di pasar modal Indonesia terdiri dari investor domestik

dan investor asing, baik institusi maupun perorangan.

Dengan dikeluarkanya tanggal pengumuman dividen, investor sudah

mulai mencari informasi-nformasi mengenai perusahaan yang akan menjadi

instrumen investasinya. Secara tidak langsung level perdagangan sahampun

meningkat. Hal ini berlangsung sampai kepada yang namanya ex-dividen date

yaitu dimana hak tidak mendapatkan dividen lagi jika investor membeli

saham pada tanggal ini atau sesudah tanggal ini.

Page 42: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Saham merupakan tanda bukti pengambilan bagian atau peserta

dalam suatu perseroan terbatas (Bambang Riyanto, 1995:240). Saham

merupakan salah satu jenis dari sekuritas, yaitu suatu sertifikat yang

menunjukkan kepemilikan (penyertaan modal) seseorang atau badan dalam

suatu perusahaan. Sementara itu, sekuritas mempunyai pengertian yang lebih

luas lagi. Sekuritas merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal

(pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek

atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai

kondisi yang memungkinkan menjalankan haknya (Suad Husnan, 1996:113).

Pada umumnya para pemodal yang rasional dalam pengambilan

keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya dilandaskan pada hasil

analisis kekayaan harga saham. Penentuan harga saham merupakan hal yang

krusial, apalagi dalam penentuan harga saham harga dari suatu penyertaan

dalam perusahaan merupakan sesuatu yang abstrak, harga sulit diukur secara

tepat. Biasanya perusahaan yang rajin atau konsisten membagikan dividen,

dividen sahamnya cukup mahal.

Tujuan dari investor melakukan analisis terhadap suatu perusahaan

adalah untuk mengetahui harga saham suatu perusahaan untuk

diinvestasikan. Perusahaan yang terkenal memilki saham yang cukup mahal

juga, semua ini tergantung kinerja keuangan dari perusahaan tersebut, apakah

termasuk perusahaan bermasalah atau tidak. Dengan menginvestasikan uang

pada saham suatu perusahaan, investor tentunya mengharapkan imbalan atau

pengembalian (return) dari investasinya. Apabila peruahaan tersebut

melakukan pembagian dividen, maka tingkat pengembalian atau return pada

perusahaan tersebut akan meningkat atau bisa dikatakan di atas normal.

Situasi seperti ini disebut dengan abnormal return. Indikasi abnormal return

bisa dilihat dari selisih return yang diharapkan oleh investor dengan return

perusahaan sebenarnya.

Page 43: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Transaksi terhadap saham perusahaan akan meningkatkan nilai dari

perusahaan tersebut dimana dalam arti sempitnya investor banyak meminati

saham perusahaan. Banyak arus perdagangan saham berkaitan dengan

volume perdagangan saham yang bisa dihitung dengan rumus tersendiri.

Apabila volume perdagangan saham perusahaan tinggi berarti sahamnya

diminati oleh investor.

Page 44: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

GAMBAR 2.1

KERANGKA PEMIKIRAN

Ket :

: Variabel yang tidak diteliti

: Variabel yang

diteliti

Perusahaan

Corporate

Action

Right Issue

Sesudah

Ex-Dividen date

Sebelum

Ex-Dividen date

Dividen Stock Split

Saham

Bonus

Share

Buyback

Return dan

Likuiditas saham

Return dan

Likuiditas saham

Page 45: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian berdasarkan kerangka pemikiran dapat

dikemukakan yaitu:

Terdapat perbedaan return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-

dividen date tahun 2010.

2.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini memilki batasan-batasan tertentu agar membuat

penelitian lebih fokus . Batasan dan cakupan penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Penelitian ini hanya mengambil 15 perusahaan yang terdaftar di BEI

dan mengeluarkan dividen pada tahun 2010.

b. Periode penelitian ini selama 30 hari, yaitu 15 hari sebelum dan 15

hari sesudah ex-dividen date dari 15 perusahaan yang diteliti.

Secara umum model analisis untuk penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Ex-dividen date

Sebelum Sesudah

Ex-dividen date Ex-dividen date

15 15

Page 46: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian event study.

Dimana event study untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa.

Menurut jogiyanto (2000:67) , event study merupakan study yang mempelajari

reaksi pasar terhadap suatau peristiwa (event) yang informasinya di

publikasikan sebagai pengumuman.

3.2 Variabel Operasional

Sugiyono (2003:38) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan

variabel penelitian adalah ”suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

Menurut Sugiyono (2003:31) “ Variabel didalam suatu penelitian

merupakan atribut dari sekelompok objek yang diteliti, mempunyai variasi

antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok tersebut”. Dengan

menggunakan beberapa variabel untuk mengukur satu konsep seringkali

menyediakan lebih lengkap cerita dari beberapa konsep dibandingkan dengan

satu variabel.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini diarahkan kepada

analisi perbedaan return dan likuiditas saham pada waktu sebelum dan

sesudah ex-dividen date terhadap perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia

yang mengeluarkan dividen di tahun 2010. Variabel dalam penelitian ini

hanya terdiri dari dua variabel bebas (variabel X) yaitu return dan likuiditas

saham sebelum ex-dividen date (X1) dan return dan likuiditas saham sesudah

Page 47: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

ex-dividen date (X2). Secara lebih jelas, variabel penelitian diuraikan pada

tabel 3.1 berikut ini :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Sub

Variabel

Konsep

Sub

Variabel

Indikator Skala

Return

saham

Abnormal

return

sebelum

ex-dividen

date (X1)

abnormal

return

sesudah

ex-dividen

date (X2)

Abnormal

return

adalah

selisih

antara

return

sesungguh

nya yang

terjadi

dengan

return

ekspektasi

Rasio

Likuiditas

Likuiditas

sebelum

ex-dividen

date (X1)

likuiditas

sesudah

ex-dividen

date (X2)

Likuiditas

adalah

ukuran

jumlah

transaksi

perdagang

an suatu

saham

tertentu di

Rasio

Page 48: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

pasar

modal

dalam

periode

tertentu

3.3 Tahapan Penelitian

Dalam membuat suatu penelitian tentunya kita harus mengetahui

langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil yang

maksimal. Tahap-tahap analisis yang digunakan dalam penelitian ini, adalah

sebagai berikut :

Gambar 3.1

Tahapan Penelitian

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Penulusaran Pustaka

Rancangan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Penyimpulan Hasil

Page 49: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

3.4 Populasi

Sekaran (2006 : 121) menyatakan bahwa “populasi mengacu pada

keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti

investigasi.”

Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek

penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,

gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini

dapat menjadi sumber data penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

mengumumkan dividen selama periode tahun 2010, dimana ada 15

perusahaan. Penelitian menggunakan sensus. Sensus kadangkala juga disebut

cacah jiwa yaitu sebuah proses mendapatkan informasi tentang anggota

sebuah populasi atau bisa dibilang juga pengumpulan data yang menyelidiki

populasi. Dimana 15 perusahaan tersebut adalah :

Tabel 3.2

Daftar Perusahaan

Nama Perusahaan

PT. Astra Agro Lestari Tbk

PT. Adaro Energy Tbk

PT. Astra International Tbk

PT. Bank Central Asia Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT. Bank Mandiri Tbk

Page 50: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

PT. Indika Energi Tbk

PT. Lippo Karawaci Tbk

PT. Merck Tbk

PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PT. Gas Negara Tbk

PT. Semen Gresik Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT. Unilever Indonesia Tbk

PT. United Tractors Tbk

3.5 Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi

kepustakaan. Dalam rangka memperoleh data, dukungan teoritis dan

menjawab rumusan masalah, peneliti melakukan studi kepustakaan yang

bersumber dari buku-buku, jurnal, artikel, buletin statistik, publikasi

pemerintah, informasi yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan dari

dalam atau luar perusahaan, data yang tersedia dari penelitian sebelumnya,

studi kasus dan data online, situs Web dan Internet (Sekaran, 2006:77).

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumen-dokumen yang menyediakan data atau informasi yang berkaitan

Page 51: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

dengan dividen dan harga saham perusahaan yang diteliti sesuai dengan

periode pengamatan.

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui situs resmi dari

perusahaan yang dijadikan objek penelitian, http://www.ksei.co.id,

http://finance.yahoo.com/ dan http://www.idx.co.id

3.6 Tenik Analisis Data

Dalam menganalisis data yang didapat memerlukan beberapa tahap,

dimana teknik analisisnya yaitu :

a. Memperoleh dan menganalisis data pengumuman dividen

perusahaan dan data harga saham penutupan perusahaan selama

periode penelitian.

b. Melakukan perhitungan return saham dengan menggunakan

perhitungan abnormal return dan likuiditas saham menggunakan

perhitungan volume perdagangan saham perusahaan.

c. Membandingkan return saham dan likuiditas sebelum ex-dividen

date dengan return dan likuiditas saham sesudah ex-dividen date

sesuai dengan periode waktu yang diteliti pada perusahaan.

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel memiliki distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam

penelitian ini menggunakan tes Kolmogorov Smirnov, nilai probabilitas

Kolmogorov Smirnov kemudian dibandingkan dengan nilai kritisnya. Dasar

pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan probabilitas (asymptotic

significance) yaitu:

1. Jika probabilitas > 0,05 maka data berdistribusi normal.

2. Jika probabilitas < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Page 52: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dengan menggunakan analisis statistik

dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan ada tidaknya kaitan perbedaan

antara variabel X1 dengan variabel X2. Ciri-ciri yang paling sering ditemui

pada kasus yang berpasangan dalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2

buah perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini, terdapat dua uji hipotesis

diantaranya :

1. Uji Hipotesis I

H0 : x1 = x2 = Tidak adanya perbedaan return saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

H1 : x1 ≠ x2 = Adanya perbedaan return saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan nilai return saham

sebelum dan sesudah ex-dividen date.

2. Uji Hipotesis II

H0 : x1 = x2 = Tidak adanya perbedaan likuiditas saham sebelum

dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada

perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.

H1 : x1 ≠ x2 = Adanya perbedaan likuiditas saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan nilai likuiditas

saham sebelum dan sesudah ex-dividen date.

Page 53: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

3.6.3 Uji T

Uji t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian

hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri

yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu

(objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun

menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam

data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan

kedua

Untuk menguji apakah variabel X1 memilki perbedaan sebelum

dan sesudah ex-dividen date dengan variabel X2 dapat digunakan uji t

berpasangan (paired t- test), yang dilakukan dengan bantuan program

SPSS 16, dan dapat juga dengan menggunakan rumus:

Dimana t memiliki derajat kebebasan n-1.

Keterangan :

μD = perbedaan rata – rata hipotesis.

σD = nilai perbedaan deviasi standar dari populasi.

n = ukuran sampel (jumlah pasangan sampel).

Sedangkan untuk menghitung SD menggunakan rumus sebagai

berikut :

Keterangan :

SD = Standar deviasi sampel.

n

S

μDt

D

D

1n

)D(D

S

n

1i

2

i

D

Page 54: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Di = Perbedaan sampel yang berpasangan (Di = X1i - X2i).

D = Titik estimasi untuk rata – rata populasi dengan perbedaan sampel yang

berpasangan.

n = Jumlah pasangan dari sampel yang berpasangan.

Untuk memperoleh kesimpulan dari uji t tersebut harus

membandingkan hasil thitung dengan ttabel , apabila nilai uji t berada di luar area

yang di tolak maka H0 diterima dan begitu juga apabila nilai uji t berada di

area ditolak maka H0 di tolak.

3.6.4 Uji Wilcoxon

Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan

yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon signed

Rank test ini digunakan hanya untuk data bertipe interval atau ratio, namun

datanya tidak mengikuti distribusi normal. Uji wilcoxon menerima data apa

adanya dan juga menghitung data yang jadi penyebab data tidak normal. Uji

wilcoxon juga dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

N = Banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda.

T = Jumlah rangking dari nilai selisih yng negative (apabila banyaknya

selisih yang positif lebih banyak dari banyaknya selisih negatif) atau

jumlah ranking dari nilai selisih yang positif (apabila banyaknya selisih

yang negatif > banyaknya selisih yang positif).

n

D

D

n

1i

i

Page 55: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

3.6.5 Penentuan Tingkat Signifikasi (α)

Penentuan tingkat signifikasi (α) untuk pengujian hipotesis adalah

5% (0,05) yang berarti kemungkinan besar dari hasil penarikan kesimpulan

mempunyai probabilitas 95% atau toleransi kesalahannya adalah 5% hal ini

dipilih karena dinilai cukup ketat untuk mewakili perbedaan antara kedua

variabel dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam

penelitian.

Page 56: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas mengenai reaksi dari return dan

likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date di tahun 2010 pada 15

perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia. Untuk selanjutnya

dilakukan pengolahan data dan analisis data untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date.

4.1.1 PT. Astra Agro Lestari Tbk

PT. Astra Agro Lestari Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal

27 Oktober 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 6

Oktober 2010 sampai dengan 26 Oktober 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 28 Oktober 2010 sampai dengan 18

November 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.1, Expected return

terdapat pada tabel 4.2, Abnormal return terdapat pada tabel 4.3, dan volume

perdagangan terdapat pada tabel 4.4 sebagai berikut :

Tabel 4.1

Return Pasar

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,325751 0,105334

14 -0,4776 0,480519

13 -1,0942 -0,25615

12 0,050748 -2,10355

11 -0,04227 -0,32872

10 1,824794 0,521474

Page 57: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Berdasarkan tabel 4.1 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,016929 dari 0,117635 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,100706 (sesudah ex-diviedn date). Nilai return pasar tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 10 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 8.

Tabel 4.2

Ekspected Return PT. Astra Agro Lestari Tbk

9 0,179957 1,03318

8 -0,59279 1,202637

7 -0,83708 0,72333

6 0,725276 0,648423

5 -0,38522 -0,54668

4 0,253147 -0,53935

3 0,27146 0,270403

2 1,27135 -0,09646

1 0,291204 0,396196

Jumlah 1,764527 1,510586

Rata-rata 0,117635 0,100706

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,107172 0,034655

14 -0,15713 0,158091

13 -0,35999 -0,08427

12 0,016696 -0,69207

11 -0,01391 -0,10815

10 0,600357 0,171565

9 0,059206 0,339916

8 -0,19503 0,395668

7 -0,2754 0,237976

6 0,238616 0,213331

5 -0,12674 -0,17986

Page 58: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,00557 dari 0,038702 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,033132 (sesudah ex-dividen date).

Tabel 4.3

Abnormal Return PT. Astra Agro Lestari Tbk

4 0,083285 -0,17745

3 0,08931 0,088963

2 0,418274 -0,03174

1 0,095806 0,130348

Jumlah 0,580529 0,496983

Rata-rata 0,038702 0,033132

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 1,324809 -4,23465

14 0,863013 -0,35769

13 -1,04188 -3,93872

12 7,092309 -1,91987

11 4,438686 0,10815

10 2,577609 2,90536

9 -0,88056 -1,10327

8 -1,25425 0,56772

7 -1,61536 0,93162

6 1,688579 3,00598

5 1,80741 -1,98550

4 -0,08329 1,57465

3 0,323913 0,51345

2 5,754565 -2,12936

1 0,679388 -1,48694

Jumlah 21,67495 -7,54908

Rata-rata 1,444997 -0,50327

Page 59: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 1,948269 dari 1,444997 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,50327 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 12 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 6.

Tabel 4.4

Volume Perdagangan PT. Astra Agro Lestari Tbk

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000627 dari 0,001495 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,000868 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,001186 0,002181

14 0,000674 0,000832

13 0,000567 0,000774

12 0,003767 0,000548

11 0,005315 0,001309

10 0,00169 0,001148

9 0,000755 0,001388

8 0,000465 0,000811

7 0,000306 0,000801

6 0,000489 0,00098

5 0,000741 0,000384

4 0,000865 0,000642

3 0,000524 0,000279

2 0,003119 0,000387

1 0,001969 0,000558

Jumlah 0,022432 0,013022

Rata-rata 0,001495 0,000868

Page 60: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 11 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 9.

4.1.2 PT. Adaro Energi Tbk

PT. Adaro Energi Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 29

November 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 5

November 2010 sampai dengan 26 November 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 30 November 2010 sampai dengan 21

Desember 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.5, Expected return

terdapat pada tabel 46, Abnormal return terdapat pada tabel 4.7, dan volume

perdagangan terdapat pada tabel 4.8 sebagai berikut :

Tabel 4.5

Return Pasar

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,72333 1,92333

14 1,202637 -0,35599

13 1,03318 0,274936

12 0,521474 -2,36639

11 -0,32872 -0,84994

10 -2,10355 -0,06933

9 -0,25615 -1,48037

8 0,480519 -1,01397

7 0,105334 0,427322

6 1,281982 1,279837

5 0,434357 0,705849

4 -1,68501 0,045472

3 -0,52771 2,085883

2 1,181541 2,488665

1 -1,60751 -2,73864

Page 61: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Berdasarkan tabel 4.5 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,006604 dari 0,030381 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,023777 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 6 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 2.

Tabel 4.6

Ekspected Return PT. Adaro Energi Tbk

Jumlah 0,455715 0,356657

Rata-rata 0,030381 0,023777

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,439061 1,167461

14 0,730001 -0,21609

13 0,62714 0,166886

12 0,316535 -1,4364

11 -0,19953 -0,51591

10 -1,27685 -0,04208

9 -0,15548 -0,89858

8 0,291675 -0,61548

7 0,063938 0,259384

6 0,778163 0,776861

5 0,263655 0,42845

4 -1,0228 0,027602

3 -0,32032 1,266131

2 0,717195 1,51062

1 -0,97576 -1,66235

Jumlah 0,27661 0,21650

Rata-rata 0,01844 0,01443

Page 62: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,00401 dari 0,01844 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,01443 (sesudah ex-dividen date).

Tabel 4.7

Abnormal Return PT. Adaro Energi Tbk

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,44090 dari 0,30728 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,74818 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 14.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 1,80813 0,832539

14 2,566703 8,911738

13 5,755838 -9,07778

12 -4,31653 0,456007

11 2,282866 0,515914

10 -0,76396 -0,92879

9 0,155483 -0,06295

8 2,833325 -0,3369

7 -1,07404 -0,25938

6 -0,77816 5,283745

5 -0,26365 3,782076

4 0,002393 -1,06927

3 -0,71061 -0,2135

2 -2,80053 0,639918

1 -0,08807 2,749311

Jumlah 4,60918 11,22267

Rata-rata 0,30728 0,74818

Page 63: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.8

Volume Perdagangan PT. Adaro Energi Tbk

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000439 dari 0,002285 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,001846 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 15 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 6.

4.1.3 PT. Astra International Tbk

PT. Astra International Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal

28 Oktober 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 7

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,006346 0,00069

14 0,005103 0,000952

13 0,005594 0,002537

12 0,003538 0,001841

11 0,000891 0,001256

10 0,001643 0,000752

9 0,000756 0,000699

8 0,001484 0,001255

7 0,0016 0,003043

6 0,00197 0,005537

5 0,000782 0,002613

4 0,001157 0,001343

3 0,001039 0,002335

2 0,0007 0,00071

1 0,001673 0,00213

Jumlah 0,034277 0,027693

Rata-rata 0,002285 0,001846

Page 64: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Oktober 2010 sampai dengan 27 Oktober 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 29 Oktober 2010 sampai dengan 19

November 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.9, Expected return

terdapat pada tabel 4.10, Abnormal return terdapat pada tabel 4.11, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.12 sebagai berikut :

Tabel 4.9

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.9 Menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

return pasar sebesar 0,117897 dari 0,041861 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,159758 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,4776 1,281982

14 -1,0942 0,105334

13 0,050748 0,480519

12 -0,04227 -0,25615

11 1,824794 -2,10355

10 0,179957 -0,32872

9 -0,59279 0,521474

8 -0,83708 1,03318

7 0,725276 1,202637

6 -0,38522 0,72333

5 0,253147 0,648423

4 0,27146 -0,54668

3 1,27135 -0,53935

2 0,291204 0,270403

1 -0,81087 -0,09646

Jumlah 0,627909 2,396369

Rata-rata 0,041861 0,159758

Page 65: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 10 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 8.

Tabel 4.10

Ekspected Return PT. Astra Internatioanl Tbk

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

expected return sebesar 0,04091 dari 0,01453 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,05544 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,16573 0,444848

14 -0,37969 0,036551

13 0,01761 0,16674

12 -0,01467 -0,08888

11 0,633204 -0,72993

10 0,062445 -0,11407

9 -0,2057 0,180951

8 -0,29047 0,358513

7 0,251671 0,417315

6 -0,13367 0,250996

5 0,087842 0,225003

4 0,094197 -0,1897

3 0,441158 -0,18715

2 0,101048 0,09383

1 -0,28137 -0,03347

Jumlah 0,21788 0,83154

Rata-rata 0,01453 0,05544

Page 66: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.11

Abnormal Return PT. Astra Internatioanl Tbk

Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,07224 dari –0,25514 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,18289 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 6.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,68245 0,28375

14 -2,18661 -2,00084

13 -0,98337 -0,61118

12 1,34445 -0,87943

11 -0,02078 1,26091

10 0,11147 -1,53955

9 -2,13805 -1,38473

8 -0,24287 0,94811

7 0,01643 0,81725

6 0,49018 2,65282

5 -0,35427 -1,12428

4 -0,09420 -1,49023

3 1,60693 -1,37943

2 -0,71187 0,69564

1 0,01798 1,00779

Jumlah -3,82703 -2,74341

Rata-rata -0,25514 -0,18289

Page 67: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.12

Volume Perdagangan PT. Astra Internatioanl Tbk

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000103 dari 0,00088 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,000983 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 9 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 8.

4.1.4 PT. Bank Central Asia Tbk

PT. Bank Central Asia Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal

22 November 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 28

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,000649 0,001261

14 0,001372 0,001389

13 0,00142 0,001195

12 0,000662 0,000374

11 0,000628 0,001073

10 0,001086 0,000722

9 0,001927 0,000748

8 0,000716 0,00146

7 0,000831 0,000823

6 0,000615 0,001117

5 0,000789 0,001423

4 0,000454 0,001359

3 0,000841 0,000554

2 0,000662 0,000656

1 0,000542 0,000588

Jumlah 0,013196 0,014742

Rata-rata 0,00088 0,000983

Page 68: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Oktober 2010 sampai dengan 19 November 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 23 November 2010 sampai dengan 14

Desember 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.13, Expected return

terdapat pada tabel 4.14, Abnormal return terdapat pada tabel 4.15, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.16 sebagai berikut :

Tabel 4.13

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.13 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,241995 dari 0,159758 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,08224 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,09646 -0,06933

14 0,270403 -1,48037

13 -0,53935 -1,01397

12 -0,54668 0,427322

11 0,648423 1,279837

10 0,72333 0,705849

9 1,202637 0,045472

8 1,03318 2,085883

7 0,521474 2,488665

6 -0,32872 -2,73864

5 -2,10355 -0,3256

4 -0,25615 -1,60751

3 0,480519 1,181541

2 0,105334 -0,52771

1 1,281982 -1,68501

Jumlah 2,396369 -1,23356

Rata-rata 0,159758 -0,08224

Page 69: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 1 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 7.

Tabel 4.14

Ekspected Return PT. Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,08978 dari 0,05972 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,03051 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,03579 -0,02572

14 0,10032 -0,54922

13 -0,2001 -0,37618

12 -0,20282 0,158536

11 0,240565 0,47482

10 0,268355 0,26187

9 0,446178 0,01687

8 0,38331 0,773863

7 0,193467 0,923295

6 -0,12196 -1,01604

5 -0,78042 -0,1208

4 -0,09503 -0,59639

3 0,178273 0,438352

2 0,039079 -0,19578

1 0,475615 -0,62514

Jumlah 0,88905 -0,45765

Rata-rata 0,05927 -0,03051

Page 70: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.15

Abnormal Return PT. Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,23885 dari 0,00441 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,23444 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 3 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 7.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 2,286241 1,588221

14 0,443883 -1,74086

13 0,53935 -0,38139

12 1,96512 -1,65107

11 -0,64842 1,815257

10 -1,42263 1,288518

9 -0,49841 -0,7861

8 -3,13108 0,788637

7 0,192812 4,861829

6 -1,08972 -5,18551

5 1,384126 0,120798

4 -1,19313 -1,67634

3 3,195952 -0,43835

2 -2,94221 0,19578

1 0,984239 -2,31604

Jumlah 0,06612 -3,51663

Rata-rata 0,00441 -0,23444

Page 71: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.16

Volume Perdagangan PT. Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan tabel 4.16 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,00012295 dari 0,000427 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,00055 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 2 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 6.

4.1.5 PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk melakukan ex-dividen date pada

tanggal 20 Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,000253 0,000432

14 0,000314 0,000562

13 0,000514 0,000495

12 0,000432 0,00045

11 0,000509 0,000789

10 0,000153 0,000365

9 0,000331 0,000229

8 0,000722 0,000661

7 0,000367 0,000848

6 0,000496 0,000978

5 0,000263 0,000302

4 0,00025 0,000456

3 0,00035 0,000293

2 0,00087 0,000596

1 0,000575 0,000787

Jumlah 0,0064 0,008244

Rata-rata 0,000427 0,00055

Page 72: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

adalah 26 November 2010 sampai dengan 17 Desember 2010 dan tanggal

pengamatan sesudah ex-dividen date adalah 21 Desember 2010 sampai

dengan 12 Januari 2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.17, Expected

return terdapat pada tabel 4.18, Abnormal return terdapat pada tabel 4.19,

dan volume perdagangan terdapat pada tabel 4.20 sebagai berikut :

Tabel 4.17

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.17 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,19804 dari -0,20959 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,01155 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -1,60751 2,883828

14 -0,3256 -0,67327

13 -2,73864 -4,21044

12 2,488665 -2,80521

11 2,085883 -1,25406

10 0,045472 0,628979

9 0,705849 0,872966

8 1,279837 0,648304

7 0,427322 0,11597

6 -1,01397 1,071861

5 -1,48037 0,957722

4 -0,06933 0,380448

3 -0,84994 -0,25271

2 -2,36639 -0,46104

1 0,274936 1,92333

Jumlah -3,14379 -0,17332

Rata-rata -0,20959 -0,01155

Page 73: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 12 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 15.

Tabel 4.18

Ekspected Return PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.18 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

expected return sebesar 0,08614 dari -0,09117 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,00503 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,69927 1,254465

14 -0,14164 -0,29287

13 -1,19131 -1,83154

12 1,082569 -1,22027

11 0,907359 -0,54552

10 0,01978 0,273606

9 0,307044 0,37974

8 0,556729 0,282012

7 0,185885 0,050447

6 -0,44108 0,46626

5 -0,64396 0,416609

4 -0,03016 0,165495

3 -0,36972 -0,10993

2 -1,02938 -0,20055

1 0,119597 0,836649

Jumlah -1,36755 -0,07540

Rata-rata -0,09117 -0,00503

Page 74: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.19

Abnormal Return PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.19 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 2,77415 dari -0,61994 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -3,39409 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 11 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 5.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -2,35750 2,91220

14 -1,66017 -48,09422

13 -2,47842 -3,27050

12 2,25076 -4,09374

11 2,31845 -1,81297

10 1,76593 2,63902

9 0,57015 -0,86283

8 -0,55673 -1,71058

7 -2,79458 -0,99384

6 -1,34464 -0,46626

5 -0,71968 3,50496

4 -1,35233 -1,13637

3 0,83701 0,10993

2 -2,69155 0,20055

1 -1,08578 2,16335

Jumlah -9,29906 -50,91132

Rata-rata -0,61994 -3,39409

Page 75: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.20

Volume Perdagangan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.20 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000514 dari 0,003069 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,003583 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 1 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 15.

4.1.6 PT. Bank Mandiri Tbk

PT. Bank Mandiri Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 22

Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 30

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,001674 0,014738

14 0,004488 0,009803

13 0,004913 0,003511

12 0,001945 0,003859

11 0,002107 0,004516

10 0,001024 0,002054

9 0 0

8 0,002442 0,001864

7 0,002774 0,001671

6 0,002535 0,001368

5 0,002407 0,000744

4 0,003458 0

3 0,002563 0,002366

2 0,006695 0,002354

1 0,007007 0,00489

Jumlah 0,046031 0,053738

Rata-rata 0,003069 0,003583

Page 76: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

November 2010 sampai dengan 21 Desember 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 23 Desember 2010 sampai dengan 14 Januari

2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.21, Expected return terdapat pada

tabel 4.22, Abnormal return terdapat pada tabel 4.23, dan volume

perdagangan terdapat pada tabel 4.24 sebagai berikut :

Tabel 4.21

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.21 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,105891 dari -0,08211 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,023777 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -2,73864 0,117814

14 2,488665 0,286094

13 2,085883 2,883828

12 0,045472 -0,67327

11 0,705849 -4,21044

10 1,279837 -2,80521

9 0,427322 -1,25406

8 -1,01397 0,628979

7 -1,48037 0,872966

6 -0,06933 0,648304

5 -0,84994 0,11597

4 -2,36639 1,071861

3 0,274936 0,957722

2 -0,35599 0,380448

1 1,92333 -0,25271

Jumlah -0,08211 0,356657

Rata-rata 0,023777 -0,08211

Page 77: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 13.

Tabel 4.22

Ekspected Return PT. Bank Mandiri Tbk

Berdasarkan tabel 4.22 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,03812 dari 0,00856 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,02956 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,98591 0,042413

14 0,895919 0,102994

13 0,750918 1,038178

12 0,01637 -0,24238

11 0,254106 -1,51576

10 0,460741 -1,00988

9 0,153836 -0,45146

8 -0,36503 0,226432

7 -0,53293 0,314268

6 -0,02496 0,233389

5 -0,30598 0,041749

4 -0,8519 0,38587

3 0,098977 0,34478

2 -0,12816 0,136961

1 0,692399 -0,09098

Jumlah 0,12840 -0,44341

Rata-rata 0,00856 -0,02956

Page 78: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.23

Abnormal Return PT. Bank Mandiri Tbk

Berdasarkan tabel 4.23 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,31977 dari -0,32514 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,65591 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 8.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -4,89644 -1,75181

14 3,791581 -0,95045

13 0,741619 0,68596

12 -1,48696 -3,09096

11 1,238432 -4,73424

10 -1,19604 -3,46774

9 -0,15384 -1,73832

8 -0,37571 3,56145

7 -2,45214 2,01131

6 3,101882 -1,00262

5 -1,18656 -1,55690

4 -1,42083 1,93971

3 -0,87417 -1,11401

2 -2,21559 2,22524

1 2,5076 -0,69027

Jumlah -4,87716 -9,67365

Rata-rata -0,32514 -0,64491

Page 79: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.24

Volume Perdagangan PT. Bank Mandiri Tbk

Berdasarkan tabel 4.24 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000665 dari 0,001212 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,001877 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 12.

4.1.7 PT. Indika Energi Tbk

PT. Indika Energi Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 11

November 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 21

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,002137 0,002374

14 0,002153 0,003054

13 0,001314 0,003163

12 0,001013 0,004082

11 0,000822 0,00356

10 0,001066 0,002537

9 0,000802 0,00179

8 0,000807 0,001784

7 0,001023 0,001291

6 0,001181 0,001114

5 0,001031 0,000561

4 0,001002 0,000834

3 0,00087 0,000525

2 0,001955 0,001052

1 0,001001 0,000427

Jumlah 0,018177 0,028148

Rata-rata 0,001212 0,001877

Page 80: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Oktober 2010 sampai dengan 10 November 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 12 November 2010 sampai dengan 3

Desember 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.25, Expected return

terdapat pada tabel 4.26, Abnormal return terdapat pada tabel 4.27, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.28 sebagai berikut :

Tabel 4.25

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.25 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,40199 dari 0,325963 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,07603 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,253147 0,045472

14 0,27146 2,085883

13 1,27135 2,488665

12 0,291204 -2,73864

11 -0,81087 -0,3256

10 0,396196 -1,60751

9 -0,09646 1,181541

8 0,270403 -0,52771

7 -0,53935 -1,68501

6 -0,54668 0,434357

5 0,648423 1,281982

4 0,72333 0,105334

3 1,202637 0,480519

2 1,03318 -0,25615

1 0,521474 -2,10355

Jumlah 4,889443 -1,1404

Rata-rata 0,325963 -0,07603

Page 81: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date juga terdapat pada hari ke 13.

Tabel 4.26

Ekspected Return PT. Indika Energi Tbk

Berdasarkan tabel 4.26 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,14431 dari 0,11702 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,02729 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,09088 0,016324

14 0,097454 0,748832

13 0,456415 0,893431

12 0,104542 -0,98317

11 -0,2911 -0,11689

10 0,142234 -0,5771

9 -0,03463 0,424173

8 0,097075 -0,18945

7 -0,19363 -0,60492

6 -0,19626 0,155934

5 0,232784 0,460232

4 0,259675 0,037815

3 0,431747 0,172506

2 0,370912 -0,09196

1 0,187209 -0,75517

Jumlah 1,75531 -0,40941

Rata-rata 0,11702 -0,02729

Page 82: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.27

Abnormal Return PT. Indika Energi Tbk

Berdasarkan tabel 4.27 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,15541 dari 0,96868 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 1,12409 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 14.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,66100 1,68822

14 2,14135 6,56824

13 5,38300 4,23477

12 -0,10454 -1,51683

11 -1,08821 4,01299

10 0,55707 1,23069

9 1,42352 0,23372

8 -0,09707 -0,46415

7 2,93335 -2,55964

6 -1,80374 1,12612

5 0,44749 2,85103

4 3,11870 3,38684

3 0,22185 0,51715

2 0,27844 -1,93507

1 0,45795 -2,51280

Jumlah 14,53015 16,86130

Rata-rata 0,96868 1,12409

Page 83: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.28

Volume Perdagangan PT. Indika Energi Tbk

Berdasarkan tabel 4.28 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000070 dari 0,003887 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,003957 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 3.

4.1.8 PT. Lippo Karawaci Tbk

PT. Astra Agro Lestari Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal

12 November 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 22

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,003703 0,003847

14 0,005096 0,007148

13 0,011768 0,005359

12 0,004405 0,003787

11 0,002627 0,004657

10 0,002182 0,002409

9 0,002691 0,001272

8 0,00269 0,001712

7 0,004988 0,002928

6 0,001966 0,00228

5 0,002891 0,005308

4 0,003565 0,004393

3 0,003089 0,005526

2 0,004491 0,00414

1 0,002158 0,004584

Jumlah 0,05831 0,059349

Rata-rata 0,003887 0,003957

Page 84: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Oktober 2010 sampai dengan 11 November 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 13 November 2010 sampai dengan 6

Desember 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.29, Expected return

terdapat pada tabel 4.30, Abnormal return terdapat pada tabel 4.31, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.32 sebagai berikut :

Tabel 4.29

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.29 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,175905 dari 0,287172 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,111267 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,27146 0,705849

14 1,27135 0,045472

13 0,291204 2,085883

12 -0,81087 2,488665

11 0,396196 -2,73864

10 -0,09646 -0,3256

9 0,270403 -1,60751

8 -0,53935 1,181541

7 -0,54668 -0,52771

6 0,648423 -1,68501

5 0,72333 0,434357

4 1,202637 1,281982

3 1,03318 0,105334

2 0,521474 0,480519

1 -0,32872 -0,25615

Jumlah 4,307573 1,669001

Rata-rata 0,287172 0,111267

Page 85: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 12.

Tabel 4.30

Ekspected Return PT. Lippo Karawaci Tbk

Berdasarkan tabel 4.30 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,04996 dari 0,08156 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,03160 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,077095 0,200461

14 0,361063 0,012914

13 0,082702 0,592391

12 -0,23029 0,706781

11 0,11252 -0,77777

10 -0,02739 -0,09247

9 0,076794 -0,45653

8 -0,15318 0,335558

7 -0,15526 -0,14987

6 0,184152 -0,47854

5 0,205426 0,123357

4 0,341549 0,364083

3 0,293423 0,029915

2 0,148099 0,136467

1 -0,09336 -0,07275

Jumlah 1,22335 0,47399

Rata-rata 0,08156 0,03160

Page 86: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.31

Abnormal Return PT. Lippo Karawaci Tbk

Berdasarkan tabel 4.31 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,07373 dari 0,43181 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,35808 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 9 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 10.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,0771 2,6164

14 -1,9236 2,8856

13 -0,0827 -0,5924

12 -1,3570 0,7638

11 -0,1125 -0,6715

10 0,0274 3,0775

9 3,1490 -1,0141

8 0,1532 -0,3356

7 0,1553 0,1499

6 1,3783 0,4785

5 2,8715 -0,1234

4 2,6435 -0,3641

3 -0,2934 -0,0299

2 -0,1481 1,3561

1 0,0934 -2,8258

Jumlah 6,47715 5,37125

Rata-rata 0,43181 0,35808

Page 87: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.32

Volume Perdagangan PT. Lippo Karawaci Tbk

Berdasarkan tabel 4.32 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000467 dari 0,005918 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,005451 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 9 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 15.

4.1.9 PT. Merck Tbk

PT. Merck Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 17

September 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 20

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,004772 0,013889

14 0,0049 0,005365

13 0,002668 0,004986

12 0,00386 0,005743

11 0,006705 0,00501

10 0,003402 0,007843

9 0,011478 0,004323

8 0,004619 0,001067

7 0,005457 0,003794

6 0,005875 0,008476

5 0,011077 0,001892

4 0,006148 0,001452

3 0,005692 0,006313

2 0,005671 0,007476

1 0,006445 0,004139

Jumlah 0,08877 0,081768

Rata-rata 0,005918 0,005451

Page 88: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Agustus 2010 sampai dengan 16 September 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 20 September 2010 sampai dengan 8

Oktober 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.33, Expected return

terdapat pada tabel 4.34, Abnormal return terdapat pada tabel 4.35, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.36 sebagai berikut :

Tabel 4.33

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.33 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,181123dari 0,497579 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,316456 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,398345 -1,0942

14 0,353143 -0,4776

13 -0,44075 0,325751

12 0,769517 0,621936

11 0,198477 0,631218

10 -1,28484 1,308371

9 -0,16652 0,167074

8 -0,5704 0,655108

7 1,734007 0,134658

6 -0,42005 2,072327

5 1,349391 1,810799

4 1,670838 -0,18365

3 0,427086 -0,64487

2 3,904187 -0,17621

1 -0,45874 -0,40388

Jumlah 7,463681 4,746834

Rata-rata 0,497579 0,316456

Page 89: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 2 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 6.

Tabel 4.34

Ekspected Return PT. Merck Tbk

Berdasarkan tabel 4.34 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,072631 dari 0,199529 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,048757 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,159736 -0,43877

14 0,14161 -0,19152

13 -0,17674 0,130626

12 0,308576 0,249396

11 0,079589 0,253118

10 -0,51522 0,524657

9 -0,06677 0,066997

8 -0,22873 0,262698

7 0,695337 0,053998

6 -0,16844 0,831003

5 0,541106 0,72613

4 0,670006 -0,07364

3 0,171261 -0,25859

2 1,565579 -0,07066

1 -0,18395 -0,16196

Jumlah 2,992940 1,903480

Rata-rata 0,199529 0,126899

Page 90: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.35

Abnormal Return PT. Merck Tbk

Berdasarkan tabel 4.35 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,839878 dari 0,888635 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,048757 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 5.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,5251952 -1,942178

14 3,2597502 0,191518

13 5,4398986 -0,130626

12 -4,6835763 0,894493

11 7,1099532 -2,547236

10 -1,9238036 -0,524657

9 -3,0582255 3,465281

8 -1,0615922 1,095326

7 6,4942057 -0,053998

6 -7,7583892 -3,825015

5 1,4456492 9,142291

4 1,2780459 1,406977

3 -1,4451468 7,401450

2 8,1118404 -7,214108

1 -0,4042806 -6,628168

Jumlah 13,329524 0,731350

Rata-rata 0,888635 0,048757

Page 91: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.36

Volume Perdagangan PT. Merck Tbk

Berdasarkan tabel 4.36 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000627 dari 0,001495 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,000868 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13, hari ke 11,dan hari

ke 1 sedangkan sesudah ex-dividen date terdapat pada hari ke 10 dan ke 5.

4.1.10 PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk melakukan ex-dividen date

pada tanggal 21 Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0 0

14 0 0,00000004

13 0,0000223 0

12 0 0

11 0,0000223 0

10 0 0,0000223

9 0 0,00000006

8 0 0

7 0,0000223 0

6 0 0

5 0 0,0000223

4 0 0

3 0 0

2 0,00000008 0

1 0,0000223 0

Jumlah 0,000089 0,000044

Rata-rata 0,000059 0,000002

Page 92: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

date adalah 29 November 2010 sampai dengan 20 Desember 2010 dan

tanggal pengamatan sesudah ex-dividen date adalah 22 Desember 2010

sampai dengan 13 Januari 2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.37,

Expected return terdapat pada tabel 4.38, Abnormal return terdapat pada tabel

4.39, dan volume perdagangan terdapat pada tabel 4.40 sebagai berikut :

Tabel 4.37

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.37 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar -0,00545 dari -0,12615 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,1207 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi pada

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,3256 0,286094

14 -2,73864 2,883828

13 2,488665 -0,67327

12 2,085883 -4,21044

11 0,045472 -2,80521

10 0,705849 -1,25406

9 1,279837 0,628979

8 0,427322 0,872966

7 -1,01397 0,648304

6 -1,48037 0,11597

5 -0,06933 1,071861

4 -0,84994 0,957722

3 -2,36639 0,380448

2 0,274936 -0,25271

1 -0,35599 -0,46104

Jumlah -1,89227 -1,81056

Rata-rata -0,12615 -0,1207

Page 93: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 14.

Tabel 4.38

Ekspected Return PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

Berdasarkan tabel 4.38 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

expected return sebesar 0,001651 dari -0,038224 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,036573 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,09866 0,086686

14 -0,82981 0,8738

13 0,754065 -0,204

12 0,632023 -1,27576

11 0,013778 -0,84998

10 0,213872 -0,37998

9 0,387791 0,190581

8 0,129479 0,264509

7 -0,30723 0,196436

6 -0,44855 0,035139

5 -0,02101 0,324774

4 -0,25753 0,29019

3 -0,71702 0,115276

2 0,083306 -0,07657

1 -0,10786 -0,1397

Jumlah -0,573357 -0,548599

Rata-rata -0,038224 -0,036573

Page 94: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.39

Abnormal Return PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

Berdasarkan tabel 4.39 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,068232 dari 0,537014 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,605246 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 12 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 7.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,349283 1,644915

14 -5,670192 3,651087

13 5,395667 -1,791565

12 6,420874 0,179272

11 1,397987 -0,874159

10 3,730443 -3,752251

9 -0,387791 -3,001826

8 -1,915193 3,702088

7 0,307233 4,160862

6 1,357643 1,289364

5 -4,708723 2,629772

4 -1,870128 1,326438

3 -0,490713 2,007366

2 1,872685 -2,001951

1 2,266138 -0,090720

Jumlah 8,055214 9,078694

Rata-rata 0,537014 0,605246

Page 95: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.40

Volume Perdagangan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

Berdasarkan tabel 4.40 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,0000244 dari 0,001399 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,001423 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 12 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 9.

4.1.11 PT. Gas Negara Tbk

PT. Gas Negara Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 28

Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 3

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,001116 0,001447

14 0,001857 0,001899

13 0,000812 0,001992

12 0,002253 0,001558

11 0,001947 0,002313

10 0,001356 0,002376

9 0,001353 0,002479

8 0,001224 0,001825

7 0,001011 0,001158

6 0,000849 0,001123

5 0,001507 0,000885

4 0,00163 0,000294

3 0,001508 0,0006

2 0,001766 0,000345

1 0,000796 0,001056

Jumlah 0,020985 0,021351

Rata-rata 0,001399 0,001423

Page 96: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Desember 2010 sampai dengan 27 Desember 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 29 Desember 2010 sampai dengan 19 Januari

2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.41, Expected return terdapat pada

tabel 4.42, Abnormal return terdapat pada tabel 4.43, dan volume

perdagangan terdapat pada tabel 4.44 sebagai berikut :

Tabel 4.41

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.41 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,13063 dari -0,12084 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,25147 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,045472 -0,88428

14 0,705849 0,365413

13 1,279837 -0,93608

12 0,427322 0,117814

11 -1,01397 0,286094

10 -1,48037 2,883828

9 -0,06933 -0,67327

8 -0,84994 -4,21044

7 -2,36639 -2,80521

6 0,274936 -1,25406

5 -0,35599 0,628979

4 1,92333 0,872966

3 -0,46104 0,648304

2 -0,25271 0,11597

1 0,380448 1,071861

Jumlah -1,81256 -3,77211

Rata-rata -0,12084 -0,25147

Page 97: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 4 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 10.

Tabel 4.42

Ekspected Return PT. Gas Negara Tbk

Berdasarkan tabel 4.42 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,056566 dari -0,052322 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,108888 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,019689 -0,38289

14 0,305633 0,158224

13 0,554169 -0,40532

12 0,18503 0,051013

11 -0,43905 0,123879

10 -0,641 1,248698

9 -0,03002 -0,29153

8 -0,36802 -1,82312

7 -1,02465 -1,21466

6 0,119047 -0,54301

5 -0,15414 0,272348

4 0,832802 0,377994

3 -0,19963 0,280716

2 -0,10942 0,050215

1 0,164734 0,464116

Jumlah -0,784832 -1,633324

Rata-rata -0,052322 -0,108888

Page 98: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.43

Abnormal Return PT. Gas Negara Tbk

Berdasarkan tabel 4.43 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,508686 dari -0,421628 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,087058 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 13 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 10.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -3,280559 1,552484

14 -0,867430 0,430011

13 1,705718 0,997039

12 -0,185030 -1,220604

11 -0,665923 1,661836

10 -1,034977 1,818787

9 -0,538162 -0,920595

8 -1,346262 -2,246647

7 -0,138144 -1,610203

6 1,645659 -0,018790

5 -1,579960 0,864016

4 0,343669 -2,053972

3 1,362421 0,849228

2 -2,764140 0,517967

1 1,018698 0,685309

Jumlah -6,324424 1,305866

Rata-rata -0,421628 0,087058

Page 99: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.44

Volume Perdagangan PT. Gas Negara Tbk

Berdasarkan tabel 4.44 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000157 dari 0,000758 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,000915 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 8 sedangkan sesudah

ex-dividen date juga terdapat pada hari ke 8.

4.1.12 PT. Semen Gresik Tbk

PT. Semen Gresik Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 28

Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 3

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,000895 0,000436

14 0,000509 0,000336

13 0,000899 0,000532

12 0,000471 0,001111

11 0,00099 0,001274

10 0,000557 0,001146

9 0,000369 0,001775

8 0,001612 0,002132

7 0,000754 0,00107

6 0,000986 0,000682

5 0,001048 0,000609

4 0,001026 0,000855

3 0,0003 0,000484

2 0,000785 0,000957

1 0,000166 0,000332

Jumlah 0,011368 0,01373

Rata-rata 0,000758 0,000915

Page 100: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Desember 2010 sampai dengan 27 Desember 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 29 Desember 2010 sampai dengan 19 Januari

2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.45, Expected return terdapat pada

tabel 4.46, Abnormal return terdapat pada tabel 4.47, dan volume

perdagangan terdapat pada tabel 4.48 sebagai berikut :

Tabel 4.45

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.45 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,130634 dari -0,12084 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,25147 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,045472 -0,88428

14 0,705849 0,365413

13 1,279837 -0,93608

12 0,427322 0,117814

11 -1,01397 0,286094

10 -1,48037 2,883828

9 -0,06933 -0,67327

8 -0,84994 -4,21044

7 -2,36639 -2,80521

6 0,274936 -1,25406

5 -0,35599 0,628979

4 1,92333 0,872966

3 -0,46104 0,648304

2 -0,25271 0,11597

1 0,380448 1,071861

Jumlah -1,81256 -3,77211

Rata-rata -0,12084 -0,25147

Page 101: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 4 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 10.

Tabel 4.46

Ekspected Return PT. Semen Gresik Tbk

Berdasarkan tabel 4.46 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,043764 dari -0,040480 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,084244 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,015233 -0,29623

14 0,236459 0,122413

13 0,428745 -0,31359

12 0,143153 0,039468

11 -0,33968 0,095841

10 -0,49592 0,966082

9 -0,02323 -0,22555

8 -0,28473 -1,4105

7 -0,79274 -0,93975

6 0,092104 -0,42011

5 -0,11926 0,210708

4 0,644316 0,292444

3 -0,15445 0,217182

2 -0,08466 0,03885

1 0,12745 0,359073

Jumlah -0,607203 -1,263657

Rata-rata -0,040480 -0,084244

Page 102: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.47

Abnormal Return PT. Semen Gresik Tbk

Berdasarkan tabel 4.47 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,558410 dari -0,053480 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,611890 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 8 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 3.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,015233 -4,788512

14 0,821742 0,445768

13 1,141935 -2,448844

12 0,887775 1,077851

11 -4,252157 0,465956

10 1,030683 -0,401111

9 -1,040604 3,132522

8 1,359999 -6,610893

7 -0,803004 -3,652091

6 0,448437 -1,579890

5 0,119257 0,799393

4 0,430953 0,215171

3 -1,973211 4,015622

2 0,628136 -1,085970

1 0,413090 1,236671

Jumlah -0,802202 -9,178356

Rata-rata -0,053480 -0,611890

Page 103: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.48

Volume Perdagangan PT. Semen Gresik Tbk

Berdasarkan tabel 4.48 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000506 dari 0,001013 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,001519 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 7 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 8.

4.1.13 PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk melakukan ex-dividen date pada

tanggal 23 Desember 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,001362 0,003311

14 0,001456 0,000708

13 0,002211 0,001471

12 0,001063 0,001269

11 0,000827 0,000833

10 0,000536 0,001559

9 0,001202 0,001974

8 0,001138 0,004099

7 0,00228 0,001467

6 0,000906 0,000781

5 0,000385 0,000817

4 0,000659 0,002414

3 0,000663 0,000793

2 0,000211 0,00074

1 0,000296 0,000551

Jumlah 0,015196 0,022785

Rata-rata 0,001013 0,001519

Page 104: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

adalah 1 Desember 2010 sampai dengan 22 Desember 2010 dan tanggal

pengamatan sesudah ex-dividen date adalah 27 Desember 2010 sampai

dengan 17 Januari 2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.49, Expected

return terdapat pada tabel 4.50, Abnormal return terdapat pada tabel 4.51,

dan volume perdagangan terdapat pada tabel 4.52 sebagai berikut :

Tabel 4.49

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.49 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,303287 dari 0,175617 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,12767 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 2,488665 -0,93608

14 2,085883 0,117814

13 0,045472 0,286094

12 0,705849 2,883828

11 1,279837 -0,67327

10 0,427322 -4,21044

9 -1,01397 -2,80521

8 -1,48037 -1,25406

7 -0,06933 0,628979

6 -0,84994 0,872966

5 -2,36639 0,648304

4 0,274936 0,11597

3 -0,35599 1,071861

2 1,92333 0,957722

1 -0,46104 0,380448

Jumlah 2,634256 -1,91507

Rata-rata 0,175617 -0,12767

Page 105: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 15 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 12.

Tabel 4.50

Ekspected Return PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.50 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,203204 dari 0,117664 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,085540 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 1,667406 -0,62717

14 1,397542 0,078935

13 0,030466 0,191683

12 0,472919 1,932165

11 0,857491 -0,45109

10 0,286306 -2,82099

9 -0,67936 -1,87949

8 -0,99185 -0,84022

7 -0,04645 0,421416

6 -0,56946 0,584887

5 -1,58548 0,434364

4 0,184207 0,0777

3 -0,23851 0,718147

2 1,288631 0,641674

1 -0,3089 0,2549

Jumlah 1,764957 -1,283100

Rata-rata 0,117664 -0,085540

Page 106: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.51

Abnormal Return PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.51 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,003591 dari -0,152043 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,148452 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 4 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 12.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,848318 1,960507

14 -0,170548 1,961881

13 -1,848648 -2,191683

12 -1,090203 2,234502

11 -1,478609 0,451091

10 -0,286306 0,780178

9 -1,195640 -2,665964

8 0,354905 -2,909780

7 0,046451 0,844407

6 0,569460 -1,834887

5 0,944456 0,194567

4 1,106115 -0,702700

3 0,238513 -0,718147

2 0,622197 -0,641674

1 -0,941103 1,010923

Jumlah -2,280641 -2,226779

Rata-rata -0,152043 -0,148452

Page 107: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.52

Volume Perdagangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.52 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000134 dari 0,001074 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,001208 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 11 sedangkan sesudah

ex-dividen date juga terdapat pada hari ke 11.

4.1.14 PT. Unilever Indonesia Tbk

PT. Unilever Indonesia Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal

29 November 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 5

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,000917 0,000725

14 0,001141 0,00126

13 0,000571 0,001746

12 0,000698 0,001961

11 0,002384 0,00306

10 0,000631 0,001464

9 0,001783 0,002827

8 0,00191 0,001973

7 0,001084 0,000844

6 0,001361 0,000501

5 0,001053 0,000347

4 0,000544 0,000534

3 0,000874 0,00047

2 0,000614 0,00016

1 0,000548 0,000252

Jumlah 0,016114 0,018125

Rata-rata 0,001074 0,001208

Page 108: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

November 2010 sampai dengan 26 November 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 30 November 2010 sampai dengan 21

Desember 2011. Return pasar terdapat pada tabel 4.53, Expected return

terdapat pada tabel 4.54, Abnormal return terdapat pada tabel 4.55, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.56 sebagai berikut :

Tabel 4.53

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.53 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,006604 dari 0,030381 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,023777 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,72333 1,92333

14 1,202637 -0,35599

13 1,03318 0,274936

12 0,521474 -2,36639

11 -0,32872 -0,84994

10 -2,10355 -0,06933

9 -0,25615 -1,48037

8 0,480519 -1,01397

7 0,105334 0,427322

6 1,281982 1,279837

5 0,434357 0,705849

4 -1,68501 0,045472

3 -0,52771 2,085883

2 1,181541 2,488665

1 -1,60751 -2,73864

Jumlah 0,455715 0,356657

Rata-rata 0,030381 0,023777

Page 109: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 6 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 2.

Tabel 4.54

Ekspected Return PT. Unilever Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.54 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

expected return sebesar 0,002252 dari 0,010360 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,008108 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,246656 0,655856

14 0,410099 -0,12139

13 0,352314 0,093753

12 0,177823 -0,80694

11 -0,11209 -0,28983

10 -0,71731 -0,02364

9 -0,08735 -0,50481

8 0,163857 -0,34576

7 0,035919 0,145717

6 0,437156 0,436424

5 0,148116 0,240695

4 -0,57459 0,015506

3 -0,17995 0,711286

2 0,402905 0,848635

1 -0,54816 -0,93388

Jumlah 0,155395 0,121622

Rata-rata 0,010360 0,008108

Page 110: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.55

Abnormal Return PT. Unilever Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.55 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

Abnormal Return sebesar 0,060453 dari 0,021851 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,038603 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 6 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 3.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -1,761807 0,941589

14 0,512978 3,081919

13 -0,962070 0,236280

12 0,128926 -3,306985

11 -1,111148 0,289830

10 1,646103 -2,143541

9 1,314341 -1,318902

8 1,048264 -0,557851

7 1,760488 0,156398

6 2,209903 0,171478

5 -1,007715 1,302515

4 -1,159516 -3,009518

3 0,179949 5,658141

2 0,479447 3,818032

1 -2,950381 -5,898422

Jumlah 0,327763 -0,579038

Rata-rata 0,021851 -0,038603

Page 111: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.56

Volume Perdagangan PT. Unilever Indonesia Tbk

Berdasarkan tabel 4.56 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,0000084 dari 0,0001317 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,00000140 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume

perdagangan tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 7

sedangkan sesudah ex-dividen date terdapat pada hari ke 1.

4.1.15 PT. United Tractors Tbk

PT. United Tractors Tbk melakukan ex-dividen date pada tanggal 28

Oktober 2010. Tanggal pengamatan sebelum ex-dividen date adalah 7

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,0000947 0,000098

14 0,000141114 0,0000915

13 0,00016878 0,0001708

12 0,000137012 0,00016549

11 0,000154959 0,000168904

10 0,0000628 0,000120656

9 0,000144892 0,00004884

8 0,000109918 0,000051

7 0,00019483 0,00006368

6 0,000397 0,000118494

5 0,000045 0,00007332

4 0,000099 0,000156202

3 0,000093 0,000215237

2 0,000045 0,000127865

1 0,000085 0,000432861

Jumlah 0,00197656 0,002103704

Rata-rata 0,000131771 0,000140247

Page 112: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Oktober 2010 sampai dengan 27 Oktober 2010 dan tanggal pengamatan

sesudah ex-dividen date adalah 29 Oktober 2010 sampai dengan 19

November 2010. Return pasar terdapat pada tabel 4.57, Expected return

terdapat pada tabel 4.58, Abnormal return terdapat pada tabel 4.59, dan

volume perdagangan terdapat pada tabel 4.60 sebagai berikut :

Tabel 4.57

Return Pasar

Berdasarkan tabel 4.57 Menunjukkan adanya penurunan rata-rata

return pasar sebesar 0,13832 dari 0,041861 (sebelum ex-dividen date)

menjadi -0,09646 (sesudah ex-dividen date). Nilai return pasar tertinggi pada

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,4776 1,281982

14 -1,0942 0,105334

13 0,050748 0,480519

12 -0,04227 -0,25615

11 1,824794 -2,10355

10 0,179957 -0,32872

9 -0,59279 0,521474

8 -0,83708 1,03318

7 0,725276 1,202637

6 -0,38522 0,72333

5 0,253147 0,648423

4 0,27146 -0,54668

3 1,27135 -0,53935

2 0,291204 0,270403

1 -0,81087 -0,09646

Jumlah 0,627909 2,396369

Rata-rata 0,041861 -0,09646

Page 113: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 11 sedangkan sesudah ex-

dividen date terdapat pada hari ke 15.

Tabel 4.58

Ekspected Return PT. United Tractors Tbk

Berdasarkan tabel 4.58 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

expected return sebesar 0,037256 dari 0,013228 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 0,050484 (sesudah ex-dividen date).

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 -0,15092 0,405106

14 -0,34577 0,033286

13 0,016036 0,151844

12 -0,01336 -0,08094

11 0,576635 -0,66472

10 0,056866 -0,10388

9 -0,18732 0,164786

8 -0,26452 0,326485

7 0,229187 0,380033

6 -0,12173 0,228572

5 0,079994 0,204902

4 0,085781 -0,17275

3 0,401747 -0,17043

2 0,09202 0,085447

1 -0,25623 -0,03048

Jumlah 0,198418 0,757254

Rata-rata 0,013228 0,050484

Page 114: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.59

Abnormal Return PT. United Tractors Tbk

Berdasarkan tabel 4.59 menunjukkan adanya kenaikan rata-rata

Abnormal Return sebesar 1,002243 dari 0,087810 (sebelum ex-dividen date)

menjadi 1,090054 (sesudah ex-dividen date). Nilai abnormal return tertinggi

sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 4 sedangkan sesudah ex-dividen

date terdapat pada hari ke 15.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,389585 11,603627

14 -2,035185 -1,538662

13 -0,259939 3,642799

12 0,257856 -0,804012

11 0,155072 -2,960012

10 -0,056866 -2,794675

9 -0,539071 -3,949646

8 -0,223288 6,255256

7 0,996303 3,593477

6 -0,846793 2,539123

5 0,164504 0,896016

4 1,377633 1,098677

3 1,061668 -1,870382

2 -0,328427 -0,761123

1 1,204102 1,400344

Jumlah 1,317155 16,350806

Rata-rata 0,087810 1,090054

Page 115: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Tabel 4.60

Volume Perdagangan PT. United Tractors Tbk

Berdasarkan tabel 4.60 menunjukkan adanya penurunan rata-rata

volume perdagangan sebesar 0,000067 dari 0,000922 (sebelum ex-dividen

date) menjadi 0,000855 (sesudah ex-dividen date). Nilai volume perdagangan

tertinggi sebelum ex-dividen date terdapat pada hari ke 14 sedangkan sesudah

ex-dividen date terdapat pada hari ke 15.

Periode Sebelum

Ex-dividen

date

Sesudah

Ex-dividen

date

15 0,000957 0,001915

14 0,001498 0,000802

13 0,001276 0,000608

12 0,001143 0,001011

11 0,001139 0,001113

10 0,000971 0,001134

9 0,001411 0,001623

8 0,000838 0,000636

7 0,000546 0,000829

6 0,000822 0,000245

5 0,0006 0,000532

4 0,000435 0,000619

3 0,000591 0,000469

2 0,000759 0,000623

1 0,000851 0,000667

Jumlah 0,013837 0,012827

Rata-rata 0,000922 0,000855

Page 116: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

4.2 Pengujian Hipotesis

Analisis statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam

penelitian ini adalah uji t (paired sample t-test). Uji t digunakan untuk

menjawab hipotesis pertama (return saham) dan kedua (likuiditas). Apabila

data yang di uji menggunakan uji normalitas tidak terdistribusi normal maka

dapat menggunakan analisis statistik selain uji t yaitu uji wilcoxon.

4.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti akan melakukan

pengujian normalitas (Kolmonorov-Smirnov) data untuk mengetahui apakah

data yang digunakan berdistribusi normal atau bukan. Pengujian ini

menggunakan bantuan software SPSS versi 16.

Gambar 4.1

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Berdasarkan data pada gambar di atas, dapat diketahui bahawa data

yang digunakan tidak berdistribusi normal karena tingkat sig.(2-tailed) berada

di bawah 0,05. Berhubung datanya tidak terdistribusi normal maka peneliti

tidak bisa menggunakan uji t, maka dari itu digunakan uji wilcoxon untuk

mencari perbedaan return saham sebelum dan sesudah ex-dividen date pada

data yang tidak terdistribusi normal.

Page 117: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Hipotesis yang pertama menyatakan bahwa “adanya perbedaan return

saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia”.

Adapun rumus pengujiannya adalah :

H0 : x1 = x2 = Tidak adanya perbedaan return saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

H1 : x1 ≠ x2 = Adanya perbedaan return saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kriteria :

1. Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima.

2. Jika sig (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak.

Dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 16 diperoleh hasil

sebagai berikut :

Gambar 4.2

Ranks

Berdasarkan gambar diatas, dari data yang dianalisis sebanyak N=225

terdapat 120 data yang memiliki negative ranks atau selisih antara veriabel

sebelum dan sesudah yang negatif dengan mean rank adalah 108,87 dan sum

of ranks adalah 13064,00 sedangkan terdapat 105 data yang memiliki

positive ranks atau selisish variabel sebelum dan seusudah yang positif

Page 118: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

dengan mean of ranks adalah 117,72 dan sum of ranks adalah 12361,00. Pada

gambar juga dapat dilihat tidak adanya ties atau tidak ada perbedaaan antara

variabel sebelum dan sesudah.

Gambar 4.3

Test Statistics

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan tingkat sig.(2-tailed):

0,719. Ternyata signifikan (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Return saham sebelum ex-dividen date tidak memiliki perbedaan dengan

return saham sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahan yang listing

di Bursa Efek Indonesia. Jadi, ex-dividen date tidak mempengaruhi tingkat

return saham. Hal ini sesuai dengan salah satu dari teori tentang dividen

policy yaitu Irrelevance Theory (Modigliani dan Miller) dan menunjukkan

bahwa investor kurang memperhatikan pembagian dividen dan hanya

cenderung melihat capital gain nya saja.

Page 119: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

4.2.1 Pengujian Hipotesis Kedua

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti akan melakukan

pengujian normalitas (Kolmonorov-Smirnov) data untuk mengetahui apakah

data yang digunakan berdistribusi normal atau bukan. Pengujian ini

menggunakan bantuan software SPSS versi 16.

Gambar 4.4

One Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Berdasarkan data pada gambar di atas, dapat diketahui bahwa data

yang digunakan tidak berdistribusi normal karena tingkat sig.(2-tailed) berada

di bawah 0,05. Berhubung datanya tidak terdistribusi normal maka peneliti

tidak bisa menggunakan uji t, maka dari itu digunakan uji wilcoxon untuk

mencari perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date

pada data yang tidak terdistribusi normal.

Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa “adanya perbedaan

likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada

perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia”.

Adapun rumus pengujiannya adalah :

H0 : x1 = x2 = Tidak adanya perbedaan likuiditas saham sebelum

dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada

perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Page 120: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

H1 : x1 ≠ x2 = Adanya perbedaan likuiditas saham sebelum dan

sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Dengan kriteria :

1. Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima.

2. Jika sig (2-tailed) < 0,05, maka H0 ditolak.

Dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS versi 16 diperoleh hasil

sebagai berikut :

Gambar 4.5

Ranks

Berdasarkan gambar diatas, dari data yang dianalisis sebanyak N=225

terdapat 97 data yang memiliki negative ranks atau selisish antara variabel

sebelum dan sesudah yang negatif dengan mean rank adalah 107,90 dan sum

of ranks adalah 10466,50 sedangkan terdapat 118 data yang memiliki

positive ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang postif

dengan mean of ranks adalah 107,08 dan sum of ranks adalah 12753,50. Pada

gambar juga dapat dilihat adanya 10 data ties atau tidak ada perbedaan antara

variabel sebelum dan sesudah.

Page 121: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

Gambar 4.6

Test Statistics

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan tingkat sig.(2-tailed):

0,211. Ternyata signifikan (2-tailed) > 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Likuiditas saham sebelum ex-dividen date tidak memiliki perbedaan dengan

likuiditas saham sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahan yang

listing di Bursa Efek Indonesia. Jadi, ex-dividen date tidak mempengaruhi

tingkat likuiditas saham. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian dividen tidak

memberikan dampak yang cukup besar bagi investor.

Page 122: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan perbedaaan retrun dan likuiditas

saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan yang

listing di Bursa Efek Indonesia, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata return saham

antara sebelum dan sesudah dilakukannya ex-dividen date dengan

tingkat signifikan sebesar 0,719. Dimana terdapat 7 perusahaan yang

rata-rata abnormal return nya mengalami penurunan setelah adanya

ex-dividen date pada tahun 2010 dan terdapat 8 perusahaan yang

rata-rata abnormal return nya mengalami penurunan setelah adanya

ex-dividen date pada tahun 2010.

2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata likuiditas saham

antara sebelum dan susudah dilakukannya ex-dividen date dengan

tingkat signifikan sebesar 0,211. Dimana terdapat 5 perusahaan yang

rata-rata volume perdagangannya mengalami penurunan setelah

adanya ex-dividen date pada tahun 2010 dan terdapat 10 perusahaan

yang rata-rata volume perdagangannya mengalami penurunan setelah

adanya ex-dividen date pada tahun 2010.

3. Berdasarkan pengujian hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapatnya perbedaan antara return dan likuiditas saham

sebelum ex-dividen date dengan return dan likuiditas saham sesudah

ex-dividen date.

Page 123: Analisis Perbedaan Return Dan Likuiditas Saham Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Tahun 2010

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan

saran sebagai berikut :

1. Bagi Emiten : Dalam peningkatan retrun dan likuiditas saham emiten

sebaiknya tidak hanya melakukan dividen (ex-dividen date) saja

tetapi dapat melakukan corporate action lainnya seperti right issue,

stock spilt, saham bonus, share buy back. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan tidak semua emiten yang melakukan dividen (ex-

dividen date) mengalami peningkatan return dan likuiditas, karena

disesuaikan dengan kondisi emiten masing-masing.

2. Bagi Investor : Perusahaan melakukan ex-dividen date merupakan

salah satu indikator yang digunakan investor sebagai bahan untuk

melakukan investasi. Akan tetapi, sebaiknya investor melihat faktor

lain seperti right issue dan stock spilt sebelum menentukan saham

yang akan diinvestasikan karena terbukti ex-dividen date tidak

memberikan pengaruh terhadap return dan likuiditas saham.

3. Bagi Peneliti : Dapat memperbanyak sampel dengan cara

menggunakan perusahaan yang membagikan dividen untuk periode

yang lebih panjang. Dengan periode penelitian yang lebih panjang,

dapat dilihat dengan lebih jelas bagaimana reaksi pasar setelah

adanya pengumuman ex-dividen date. Peneliti juga dapat

menggunakan metode lain dalam mengukur abnormal return seperti

Model disesuaikan rata-rata (mean adjusted model) dan Model

disesuaikan pasar (market adjusted model)