1 ANALISIS PERBANDINGAN DEBT EQUITY RATIO , EARNING PER SHARE DAN NET PROFIT MARGIN BERDASARKAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN EMITEN FARMASI DI BEI PERIODE 2003 – 2007 MEIDI PRATAMA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan DER, EPS, NPM yang didasarkan pada harga saham perusahaan emiten farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan keuangan dan harga saham perusahaan emiten farmasi periode 2003 sampai dengan 2007. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Debt Equity Ratio, Earning Per Share, Net Profit Margin dan Harga saham. Selanjutnya, ketiga variabel tersebut ( DER, EPS, NPM) dicarilah apakah terdapat perbedaan antara tiap-tiap variabel setiap tahunnya dengan menggunakan uji t. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa DER,. EPS dan NPM tidak memiliki perbedaan rata-rata atau dengan kata lain rata-rata variabel tersebut identik. Kata Kunci : Debt Equity Ratio, Earning Per Share, Net Profit Margin, harga saham farmasi
17
Embed
ANALISIS PERBANDINGAN DEBT EQUITY RATIO , EARNING ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
ANALISIS PERBANDINGAN DEBT EQUITY RATIO , EARNING PER SHARE DAN NET PROFIT MARGIN BERDASARKAN HARGA
SAHAM PADA PERUSAHAAN EMITEN FARMASI DI BEI PERIODE 2003 – 2007
MEIDI PRATAMA
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan DER, EPS, NPM yang
didasarkan pada harga saham perusahaan emiten farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan
keuangan dan harga saham perusahaan emiten farmasi periode 2003 sampai dengan
2007. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Debt
Equity Ratio, Earning Per Share, Net Profit Margin dan Harga saham. Selanjutnya,
ketiga variabel tersebut ( DER, EPS, NPM) dicarilah apakah terdapat perbedaan antara
tiap-tiap variabel setiap tahunnya dengan menggunakan uji t.
Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa DER,. EPS
dan NPM tidak memiliki perbedaan rata-rata atau dengan kata lain rata-rata variabel
tersebut identik.
Kata Kunci : Debt Equity Ratio, Earning Per Share, Net Profit Margin, harga saham
farmasi
2
PENDAHULUAN
Jika kita memiliki saham suatu perusahaan tertentu, maka kita mengharapkan
akan memperoleh keuntungan dari saham tersebut. Keuntungan yang diharapkan dari
pemilikan suatu saham ada dua macam, yakni pendapatan dividen (divident earning)
dan capital gain. Meskipun jika kita berinvestasi dalam bentuk saham kita harus
menanggung resiko pada tingkat tertentu. Investasi dalam bentuk saham memungkinkan
investor untuk mendapatkan return atau keuntungan yang besar dalam waktu relatif
singkat (high return) meskipun saham juga memiliki sifat high risk yaitu resiko yang
sangat tinggi dimana harga saham dapat merosot dengan cepat..
Perkembangan harga saham suatu perusahaan, mencerminkan nilai saham
perusahaan tersebut, sehingga kemakmuran dari pemegang saham dapat dicerminkan
dari harga pasar sahamnya. Saham sebagai surat berharga yang ditransaksikan di pasar
modal, harganya selalu mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu. Fluktuasi dari harga
saham ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal perusahaan. Faktor
eksternal yang mempengaruhi fluktuasi tersebut antara lain kondisi perekonomian,
kebijaksanaan pemerintah, laju inflasi, dan lain-lain. Sedangkan faktor internal
perusahaan diantaranya kondisi fundamental perusahaan, kebijaksanaan direksi dan
lain-lain. Kinerja perusahaan dapat dilihat dengan analisis fundamental yang bisa
diamati dari laporan keuangan yang dikeluarkan secara periodik. Analisis fundamental
berkaitan dengan kinerja perusahaan, tentang efektifitas dan efisiensi perusahaan
mencapai sasarannya. Untuk menganalisis kinerja perusahaan dapat digunakan rasio
keuangan yang terbagi dalam empat kelompok, yaitu rasio likuiditas, aktivitas, hutang
dan profitabilitas. Dengan analisis tersebut, maka banyak investor mencoba
memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai dari
faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang
dan menerapkan hubungan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga
saham.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan DER, EPS, NPM yang
didasarkan pada harga saham perusahaan emiten farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia (BEI).
3
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi objek penelitian adalah seluruh
laporan keuangan perusahaan sektor farmasi yang Go Public atau listing di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Data laporan keuangan tersebut
berupa annual report beserta ringkasan kinerja perusahaan yang diteliti dan harga
saham tahun 2003 – 2007. Sedangkan sampel penelitian adalah 8 perusahaan sektor
farmasi yang diambil dengan metode purposive sampling yaitu perusahaan yang
dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang memenuhi kriteria yang disebutkan
pada batasan penelitian.
Tabel 3.1
Daftar Sampel
No Nama Perusahaan Kode perusahaan
1 PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA
2 PT. INDOFARMA Tbk INAF
3 PT . KIMIA FARMA Tbk KAEF
4 PT. KALBE FARMA Tbk KLBF
5 PT. MERCK Tbk MERK
6 PT. Schering Plough Indonesia Tbk SCPI
7 PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk SQBI
8 PT. PYRIDAM FARMA Tbk PYFA
Sumber dan Jenis data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder,
yaitu data yang sudah diolah dan bersifat kuantitatif yaitu merupakan data yang berupa
angka, yang didapat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di Jl. Jendral
sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia dibagian Pusat Referensi Pasar Modal
(PRPM). Dimana data tersebut berupa laporan keuangan perusahaan farmasi yang telah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan go public dari tahun 2003 sampai dengan
4
tahun 2007. Selain itu penulis juga memperoleh data sekunder tersebut dari situs Bursa
Efek Indonesia (BEI) dengan alamat www.idx.co.id.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan yang dilakukan penulis adalah studi pustaka ( library
research) yang merupakan studi dengan mencari data sekunder yang diperoleh dari buku
untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan sebagai landasan teori yang berhubungan
dengan penelitian yang dilakukan, mengenai pengertian-pengertian, istilah-istilah,
rumus pemecahan dan hal-hal lain yang menyangkut permasalahan dalam penelitian.
Dilakukan dengan cara membaca, memahami dan menelaah berbagai jurnal, dan tulisan
ilmiah yang berhubungan dengan penelitian.
Variabel-variabel yang diteliti
Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan adalah DER (Debt
Equity Ratio), EPS (Earning Per Share) dan NPM (Net Profit Margin).
Alat Analisis
Di dalam memecahkan permasalahan yang ada, penulis menggunakan teknik
pengolahan data statistik dengan uji t sampel independen ( Independent Sample T Test).
Teknik Pengolahan Data
Data-data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan SPSS (Statistical
Product and Service Solutions) versi 14 for windows yaitu menggunakan alat dengan
uji T sampel independen ( Independent Sample T Test).
Uji T Sampel Independen ( Independent-Samples T Test )
Uji t untuk sampel independen merupakan prosedur uji t untuk sampel bebas
dengan membandingkan rata-rata dua kelompok kasus (Wahana Komputer, 2004).
Independent Sampel T Test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata antara
dua sampel yang berbeda (tidak berhubungan). Uji ini digunakan untuk menguji
pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependennya. (Cornelius
not assumed 3.235 4.114 .031 .09967 .03081 .01504 .18429
Sumber : (data diolah)
15
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata yaitu DER, EPS, NPM dan harga saham
periode 2003-2005. Langkah-langkah pengujiannya adalah :
• Uji Kesamaan Varian
o Hipotesis
H0 : Varian rata-rata identik
H1 : Varian rata-rata berbeda
o Statistik Uji : Uji F
o α = 0.05
o Syarat Penerimaan atau penolakan Ho:
H0 diterima bila nilai Sig > α
H1 diterima bila nilai Sig < α
• Uji Selisih Rata-rata
o Hipotesis
H0 : Rata-rata identik
H1 : Rata-rata berbeda
o Statistik Uji : Uji t
o Menentukan t-tabel
o Syarat Penerimaan atau penolakan Ho:
H0 diterima bila nilai – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
H1 diterima bila nilai – t tabel > - t hitung atau t tabel < t hitung
Berdasarkan tabel 4.10 dan langkah-langkah pengujian tersebut maka diperoleh
hasil, sebagai berikut :
Tabel 4.11
Hasil Pengujian
Variabel Uji Varians Uji Rata-rata
DER 2003 identik tidak ada beda DER 2004 identik tidak ada beda DER 2005 identik tidak ada beda DER 2006 identik tidak ada beda DER 2007 identik tidak ada beda EPS 2003 berbeda tidak ada beda EPS 2004 berbeda tidak ada beda
16
EPS 2005 identik tidak ada beda EPS 2006 berbeda tidak ada beda EPS 2007 berbeda tidak ada beda NPM 2003 identik tidak ada beda NPM 2004 identik tidak ada beda NPM 2005 identik tidak ada beda NPM 2006 identik tidak ada beda NPM 2007 identik tidak ada beda
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan untuk
menjawab semua pertanyaan yang mendasari penelitian ini, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
a. Dari perhitungan dan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa DER rata-rata perusahaan emiten farmasi dari tahun 2003 sampai dengan
tahun 2007 identik.
b. Dari perhitungan dan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa EPS rata-rata perusahaan emiten farmasi dari tahun 2003 sampai dengan
tahun 2007 identik.
c. Dari perhitungan dan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa NPM rata-rata perusahaan emiten farmasi dari tahun 2003 sampai
dengan tahun 2007 identik.
Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor dalam
melakukan investasi saham dengan melihat kondisi perusahaan melalui rasio
keuangan, khususnya DER, EPS dan NPM.
2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan lebih selektif dalam memilih emiten
perusahaan di BEI sebagai sampel.
3. Periode pengamatan sebaiknya diperhitungkan agar dalam melihat kinerja
perusahaan yang akan datang akan lebih baik lagi.
17
DAFTAR PUSTAKA Anastasia, et al. 2003. Analisis Faktor Fundamental Dan Risiko Sistimatik Terhadap
Harga Saham Properti Di BEJ, Jurnal Akuntansi Keuangan, vol 5, No 2:123-
132.
Darsono dan Ashari, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan, Yogyakarta :
Andi, 2005
Husnan, Suad, Manajemen Keuangan : Teori Dan Aplikasi, Yogyakarta : BPFE, 1995
J. Awat, Napa, Manajemen Keuangan Pendekatan Matematis, Jakarta : Gramedia, 1999
Noer Sasongko dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA Dan Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham, Empirika, vol 19, No 1:64-80
Prihadi, Toto, Mudah Memahami Laporan Keuangan, Jakarta : PPM, 2007
Sartono, R. Agus, Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi, Yogyakarta : BPFE, 2001
Trihendradi, Cornelius, Statistik Inferen : Teori Dasar & Aplikasinya, Yogyakarta :
Andi, 2005
Widioatmodjo, Sawidji, Cara Sehat Investasi Di Pasar Modal, Jakarta : Elex Media
Komputindo, 2005
Wahana Komputer, Pengolahan Data Statistik Dengan SPSS 10, Jakarta: Salemba