Top Banner
ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PENGRAJIN BATIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Oleh : Edi Mustopa D600.140.037 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Aug 24, 2019

Download

Documents

trandang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA,

DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA PENGRAJIN BATIK

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Oleh :

Edi Mustopa

D600.140.037

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA,

DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA PENGRAJIN BATIK

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

EDI MUSTOPA

D600140037

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Page 3: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang
Page 4: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

dan disepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbeneran dalam pernyataan saya di atas, maka

akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 16 Juli 2018

Penulis

EDI MUSTOPA

D600140037

Page 5: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

1

ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA,

DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

PENGRAJIN BATIK

ABSTRAK

Pada penelitian ini digunakan untuk menguji dan menganalisis apakah ada pengaruh

tentang kualitas sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja terhadap kinerja

pengrajin batik di Kampung Batik Laweyan Surakarta. Pengumpulan data penelitian

dilakukan melalui penyebaran kuisioner, wawancara, studi pustaka dan studi literatur

dilakukan pada industri skala besar, menengah dan kecil sejumlah 58 karyawan di

Kampung Batik Laweyan Surakarta. Dalam analisis data pada penelitian ini

menggunakan bantuan software SPSS versi 17. Pengambilan sampling yang

digunakan yaitu menggunakan metode stratified random sampling. Pada pengujian

data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dengan melihat nilai Alpha Cronbach,

uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji

hipotesis variabel penelitian. Hasil dari analisis industri skala besar menunjukkan

bahwa untuk variabel motivasi kerja paling berpengaruh terhadap kinerja pengrajin

batik. Hasil dari analisis industri skala menengah variabel motivasi kerja mempunyai

berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengrajin batik. Hasil analisis industri skala

kecil menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh positif

terhadap kinerja pengrajin batik.

Kata kunci : Kualitas sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja, kinerja

karyawan.

ABSTRACT

In this study was used to test and analyze the influence of the quality of human

resources, labor discipline, motivation to work on the performance of batik artisans in

Kampung Batik Laweyan Surakarta. Research data collection is done through

questionnaires, interviews, literature and literature studies conducted on large-scale

industry, medium and small number of 58 employees at the Sunnyvale Laweyan

Surakarta. In the analysis of the data in this study using SPSS version 17. The

sampling Decision is using stratified random sampling method. In the test data using

validity, reliability test by looking at the value of Alpha Cronbach, classic assumption

test and multiple linear regression analysis is used to test the hypothesis of the study

variables. The results of the analysis of large-scale industry show that for most work

motivation variable influence on the performance of batik artisans. The results of the

analysis of medium-scale industries work motivation have a significant effect on the

performance of batik artisans. The results of the analysis of small scale industries

show that variables work discipline has a positive influence on the performance of

batik artisans.

Keywords : The quality of human resources, labor discipline, motivation, employee

performance.

Page 6: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

2

1. PENDAHULUAN

Dalam beberapa bidang pengetahuan khususnya bidang organisasi, faktor

manusia adalah salah satu faktor utama dalam setiap kegiatan. Organisasi ialah suatu

bentuk sosial yang dikoordinasikan secara menyeluruh dengan batasan yang relatif

mudah dijelaskan, serta melakukan pekerjan secara berkala dalam menggapai tujuan

organisasi (Sitohang, 2009. Semua perbuatan yang dilakukan saat melakukan suatu

pekerjaan, ditentukan oleh faktor manusia sebagai bagian dari anggota industri.

Sebuah industri sangat membutuhkan adanya faktor sumberdaya manusia yang baik

dalam memimpin serta dalam mengarahkan pekerja pada setiap tugas individu serta

pengawasan berkala untuk mencapai tujuan perusahaan.

Mengingat semakin besar persaingan antara industri lain menuntut agar setiap

industri harus mampu bertahan dan bersaing dengan industri lain. Salah satu yang

dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

sangat ketat adalah faktor sumberdaya manusia. Dalam peranan sumberdaya manusia

pada sebuah industri sangatlah penting digunakan, tujuannya sebagai pengerak dalam

kegiatan atau aktivitas industri untuk mencapai tujuan industri, dalam memperoleh

profit dan mempertahankan kelangsungan industri menghadapi persaingan global

adalah faktor sumberdaya manusia (Taghulihi, 2015. Berhasil tidaknya sebuah

industri dalam mempertahankan industri tersebut dimulai dari usaha sumberdaya

manusia itu untuk meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi dalam bekerja

secara maksimal. Kinerja organisasi sangat dipengaruhi pada kualitas dan

kemampuan kompetitif sumberdaya manusia yang dimiliki pada sebuah industri

(Agus Murdiyanto, 2016).

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas sumberdaya manusia, disiplin

kerja, motivasi kerja apakah memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja pengrajin

batik. Pada penelitian ini menggunakan metode regresi linear bergan dan software

SPSS versi 17 untuk menganalisis hubungan variabel yang paling dominan dan

memberikan saran usulan perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawannya.

Page 7: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

3

2. METODE

Objek penelitian ini dilakukan di Kampung Batik Laweyan dengan jumlah

sampel yang diambil sebanyak 58 sampel. Penelitian ini dilakukan pada industri

batik skala besar, menengah dan kecil yang melakukan proses pembuatan batik.

Metode pengumpulan data dengan wawancara, pembagian kuisioner, dokumentasi,

studi pustaka dan studi lapangan. Sedangkan untuk medote pengolahan data

menggunakan analisa regresi linear berganda, software SPSS versi 17. Tahap

pertama uji validitas dan reliabilitas untuk menguji kuisioner tersebut valid atau

tidak, tahap selanjutnya pengujian uji asumsi klasik berupa uji multikolineiritas, uji

heterokedastisitas, dan uji normalitas, ketiga uji tersebut digunakan untuk

menganalisis sebuah variabel bebas mempunyai arah positif terhadap variabel terikat

(Ir. Sofyan Siregar, 2016). Tahap selanjutnya yaitu menganalisis regresi linear

berganda berupa uji F, uji t dan uji determinasi dalam mengetahui hubungan variabel

mana yang dominan mempengaruhi kinerja pengrajin batik di Kampung Batik

Laweyan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pembahasan Industri Skala Besar

3.1.1 Tahap Analisis Regresi Linear Berganda Skala Besar

Hasil dari analisis regresi linear berganda dapat diketahui persamaan regresi adalah :

Tabel 1 Hasil Output Perhitungan Analisa Regresi Linear Berganda Skala Besar

Hasil dari Tabel 1 diketahui nilai persamaan regresi linearnya adalah : Y

= 0.140 X1 + 0.019 X2 + 0.685 X3

B Std. Error Beta

1. (Constant) 6.439 7.991 0.806 0.428

Kualitas SDM 0.14 0.09 0.234 1.561 0.131

Disiplin Kerja 0.019 0.171 0.017 0.109 0.914

Motivasi Kerja 0.685 0.188 0.588 3.642 0.001

Standardized

CoefficientsModel

t Sig.

Unstandardized Coefficients

Page 8: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

4

3.1.2 Uji t Skala Besar

Hasil analisis tabel 4.11 pengolahan data variabel kualitas SDM terhadap kinerja

karyawan diketahui t hitung 1,561 < t tabel 2,055 sehingga hipotesis menerima H0

dan menolak Ha, dapat dikatakan tidak terdapat hubungan antara kualitas SDM

terhadap kinerja pengrajin batik.

Hasil analisis Tabel 4.11 pengolahan data variabel disiplin kerja terhadap kinerja

pengrajin diketahui hasil t hitung 0,190 < t tabel 2,055 sehingga hipotesis penelitian

menerima H0 dan menolak Ha, kesimpulannya dikatakan bahwa tidak ada hubungan

erat disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

Hasil analisis tabel 4.11 pengolahan data variabel motivasi terhadap kinerj

pengrajin diketahui hasil t hitung 3,642 < nilai t tabel 2,055 sehingga hipotesis

penelitian menolak H0 dan menerima Ha, dapat disimpulkan terdapat hubungan dari

variabel disiplin kerja terhadap kinerja pengrajin.

3.1.3 Uji F Skala Besar

Tabel 2 Hasil Pengujian Uji F Skala Besar

Berdasarkan tabel 2 output penelitian diketahui bahwa nilai signifikansi untuk

pengaruh kualitas SDM, disiplin kerja, motivasi kerja secara bersamaan terhadap

kinerja pengrajin batik adalah sebesar 0,01 < 0,05 nilai signifikansinya dan hasil F

hitung 7,494 >F tabel 3,34, sehingga dapat dikatakan kualitas SDM, disiplin kerja,

motivasi kerja terdapat hubungan yang signifikan terhadap kinerja pengrajin batik.

Regression 22.481 3 7.494 7.787 0.001

25.019 26

47.5 29

Sig.

Residual

Total

1

Model

0.0962

Sum of

Squaresdf Men Square

F

Page 9: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

5

3.1.4 Uji Determinasi (R2) Skala Besar

Tabel 3 Hasil Koefisien Determinan Skala Besar

Berdasarkan Tabel 3 hasil output penelitian dibuktikan hasil nilai koefisien

determinasi (Adjusted R2) nilainya 0,473. Hasil tersebut membuktikan bahwa 47%

variansi variabel kinerja pengrajin batik dapat dijelaskan oleh variabel kualitas SDM,

disiplin kerja, motivasi kerja, hasil lainnya sebesar 53% dijelaskan variabel lain yang

tidak disebutkan di penelitian.

3.2 Hasil dan Pembahasan Industri Skala Menengah

3.2.1 Analisis Regresi Linear Berganda Skala Menengah

Tabel 4 Hasil Regresi Linear Berganda Skala Menengah

Hasil tabel 4 dapat diketahui nilai persamaan regresi liniernya adalah : Y

= 0,12 X1 + 0,095 X2 + 0.802 X3

3.2.2 Uji t Skala Menengah

Hasil analisis berdasarkan tabel 4.25 pengolahan data variabel kualitas SDM

terhadap kinerja karyawan diketahui t hitung 0,156 < t tabel 2,144 sehingga hipotesis

penelitian menerima H0 dan menolak Ha, dapat diketahui tidak terdapat hubungan

antara kualitas sumberdaya manusia terhadap kinerja karyawan.

Analisis berdasarkan tabel 4.25 pengolahan data variabel disiplin terhadap

kinerja pengrajin diketahui t hitung 1,001 < t tabel 2,144 sehingga hipotesis penelitian

menerima H0 dan menolak Ha, dapat diketahui tidak terdapat hubungan antara

disiplin kerja terhadap kinerja pengrajin batik.

1 0.688 0.473 0.413 0.98096

Model R R. Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

B Std. Error Beta

1. (Constant) 4.439 3.305 1.343 0.201

Kualitas SDM 0.012 0.074 0.01 0.156 0.879

Disiplin Kerja 0.095 0.095 0.079 1.001 0.334

Motivasi Kerja 0.802 0.066 0.921 12.181 0,000

Standardized

CoefficientsModel

t Sig.

Unstandardized Coefficients

Page 10: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

6

Dari hasil analisis data penelitaian berdasarkan tabel 4.25 pengolahan data

variabel motivasi terhadap kinerja pengrajin diketahui t hitung 12,181 < t tabel 2,144

sehingga hipotesis penelitian menolak H0 dan menerima Ha, dapat diketahui terdapat

hubungan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

3.2.3 Uji F Skala Menengah

Tabel 5 Pembahasan uji F Skala Menengah

Hasil tabel 5 output dapat dijelaskan untuk nilai signifikansi pengaruh

kualitas SDM, disiplin kerja, motivasi kerja secara bersamaan terhadap kinerja

pengrajin batik adalah 0,00 < 0,05 nilai signifikansiny, nilai F hitung 87,811 > F tabel

3,59, sehingga bisa dikatakan kualitas sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi

kerja mempunyai hubungan terhadap kinerja pengrajin batik.

3.2.4 Uji Determinasi (R2) Skala Menengah

Tabel 6 Hasil Output Koefisien Determinasi Skala Menengah

Perhitungan tabel 6 dapat dijelaskan bahwa hasil nilai koefisien determinasi

(adjusted R2) didapatkan nilai 0,950. Jadi 95% variansi vaiabel kinerja karyawan bisa

dijelaskan variabel kualitas sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja,

selebihnya 5% variansi dapat dijelaskan faktor lain yang tidak ada pada penelitian

.

Regression 549.888 3 183.296

29.224 14

579.111 17

87.811

Sig.

Residual

Total

1

Model

2.087

0,000

Sum of

Squaresdf Men Square

F

1 0.974 0.95 0.939 1.44478

Model R R. Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Page 11: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

7

3.3 Hasil dan Pembahasan Industri Skala Kecil

3.3.1 Analisis Regresi Linear Berganda Skala Kecil

Tabel 7 Hasil Output Regresi Linear Berganda Skala Kecil

Hasil tabel 8 diketahui nilai persamaan regresi liniernya adalah : Y

= 0,501 X1 + 0,760 X2 + - 0,062 X3

3.3.2 Uji t Skala Kecil

Hasil analisis berdasarkan tabel 4.39 pengolahan data variabel kualitas SDM

terhadap kinerja karyawan diketahui t hitung 2,323 < t tabel 2,446 sehingga hipotesis

penelitian menerima H0 dan menolak Ha, diketahui bahwa tidak ada hubungan antara

kualitas sumberdaya manusia terhadap kinerja karyawan.

Hasil analisis berdasarkan tabel 4.39 pengolahan data variabel disiplin terhadap

kinerja pengrajin diketahui t hitung 6,682 < t tabel 2,446 sehingga hipotesis penelitian

menolak H0 dan menerima Ha, hal ini berarti disiplin kerja berpengaruh terhadap

variabel kinerja pengrajin.

Hasil dari analisis berdasarkan tabel 4.39 pengolahan data variabel motivasi

terhadap kinerja pengrajin diketahui t hitung -0,526 < t tabel 2,446 sehingga hipotesis

penelitian menolak H0 dan menerima Ha, berarti disiplin kerja tidak berpengaruh

terhadap kinerja pengrajin batik.

B Std. Error Beta

1. (Constant) -6.556 5.015 -1.307 0.239

Kualitas SDM 0.501 0.216 0.277 2.323 0.059

Disiplin Kerja 0.76 0.114 0.799 6.682 0.001

Motivasi Kerja -0.062 0.118 -0.058 -0.526 0.618

Standardized

CoefficientsModel

t Sig.

Unstandardized Coefficients

Page 12: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

8

3.3.3 Uji F Skala Kecil

Tabel 8 Hasil Pengujian Uji F Skala Kecil

Berdasarkan tabel 8 output penelitian dapat diketahui nilai signifikansi untuk

pengaruh kualitas sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja secara

bersamaan terhadap kinerja pengrajin batikyaitu sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai F

hitung 68,104 > F tabel 4,46, dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas

sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja ada hubungan terhadap kinerja

pengrajin batik.

3.3.4 Uji Determinasi (R2) Skala Kecil

Tabel 9 Koefisien Determinasi Skala Kecil

Berdasarkan tabel 9 diketahui hasil regresi dapat dijelaskan bahwa nilai koefisien

determinasi (adjusted R2) diperoleh nilai sebesar 0,971. Jadi sebesar 97%variansi

vaiabel kinerja pengrajin batik bisa diterangkan oleh variabel kualitas sumberdaya,

disiplin kerja, motivasi kerja, selebihnya sebesar 3% bisa ditunjukkan variabel lain

yang tidak dijelaskan pada penelitian.

Regression 197.111 3 65.704

5.789 6

202.9 9

68.104

Sig.

Residual

Total

1

Model

0.965

0,000

Sum of

Squaresdf Men Square

F

1 0.986 0.871 0.957 0.98222

Model R R. Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

Page 13: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

9

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hasil dari output penelitian yang dilakukan tentang analisis pengaruh kualitas

sumberdaya manusia, disiplin kerja, motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dapat

ditarik kesimpulan :

Hasil penelitian dari industri skala besar membuktikan variabel motivasi kerja

mempunyai hubungan terhadap kinerja pengrajin. Hasilnya dilihat dari perhitungan

nilai t hitung 3,462 > 2,055, taraf signifikansi sebesar 0,001< 0,005.

Hasil penelitian dari industri skala menengah membuktikan variabel motivasi

kerja mempunyai hubungan yang erat terhadap kinerja pengrajin. hasilnya dapat

dilihat nilai t hitung 12,181 > 2,144, taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,005.

Hasil penelitian dari industri skala kecil membuktikan variabel disiplin kerja

mempunyai hibungan yang positif terhadap kinerja pengrajin. Hasil ini dapat dilihat

dari nilai t hitung sebesar 6,682 > 2,446, taraf signifikansi sebesar 0,001 < 0,005.

4.2 Saran

4.2.1 Bagi Industri batik Skala Besar

Hendaknya industri batik dalam meningkatkan kinerja karyawan lebih

memperhatikan pada variabel motivasi kerja, berdasarkan hasil kusioner yang telah di

isi oleh karyawan industri batik skala besar diperoleh hasil bahwa semua karyawan

mempunyai motivasi yang besar terhadap pekerjaan yang dilakukan, dengan

diberikannya pemberian penghargaan terhadap karyawan berprestasi atau

diberikannya kenaikan gaji dan tunjangan kesehatan yang lebih baik lagi dapat

meningkatkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.

4.2.2 Bagi Industri Batik Skala Menengah

Hendaknya industri batik dalam upaya mengembangkan etos kerja lebih

memfokuskan tentang variabel motivasi kerja, berdasarkan hasil kusioner yang telah

di isi oleh pekerja industri batik skala menengah dapat disimpulkan bila setiap

karyawan memiliki motivasi kerja yang besar terhadap pekerjaan yang dilakukan,

Page 14: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

10

maka dengan diberikannya penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi dapat

meningkatkan kinerja karyawan.

4.2.3 Bagi Industri Batik Skala Kecil

Hendaknya industri batik dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan lebih

memfokuskan pada variabel disiplin kerja karyawan, berdasarkan hasil kuisioner

yang telah diisi karyawan diperoleh data bahwa karyawan memiliki disiplin kerja

ynag kurang bagus dan sering telat datang ketempat kerja, untuk itu industri batik

skala kecil lebih memfokuskan untuk membangun karakter dari masing masing

pekerja yang terlibat didalamnya, seperti menyamakan pola pikir, perilaku setiap

pekerja, dan membangun kerja sama yang baik dalam sebuah tim. Apabila karyawan

diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang disiplin yang baik maka industri dapat

berkembang dan dapat bersaing dengan industri lain.

DAFTAR PUSTAKA

Agung Prihantoro (2012) ‘Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui

Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja, Dan Komitmen’, http://jurnal.

unimus.ac.id, 8(2), pp. 78–98.

Agus Murdiyanto (2016) ‘Proceedings-International Conference of Banking,

Accounting, Management and Economics & Call For Papers (ICOBAME),

October 26-27, 2016, Magelang, Indonesia’, Accounting, Management and

Ekonomics and Call For Papers (ICOBAME), pp. 978–979.

Aisyah, M. F. (2017) ‘Kualitas Sumber Daya Manusia , Profesionalisme Kerja , Dan

Komitmen Sebagai Faktor Pendukung Peningkatan Kinerja Karyawan

PDAM Kabupaten Jember’, Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, IV(1),

pp. 131–135.

Anthony, A. E. (2017) ‘Effects Of Discipline Management On Employee

Performance In An Organization : The Case Of County Education Office

Human’, International Academic Journal Of Human Resource and

Business Administrasion, 2(3), pp. 1–18.

Page 15: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Anwar Prabu (2015) ‘Effect of Work Discipline, Work Motivation and Job

Satisfaction on Employee Organizational Commitment in the Company

(Case Study in PT. Dada Indonesia)’, Universal Journal of Management,

3(8), pp. 318–328. doi: 10.13189/ujm.2015.030803.

Arsyad, M. (2014) ‘The Importance of Working Discipline to Improve Employee’s

Working Productivity of Motor Vessel Manufacturing Company in

Makassar Shipyard’, Business Management and Strategy, 5(2), p. 196. doi:

10.5296/bms.v5i2.7194.

Boudreau, J. W. (1987) ‘Utility Analysis: A New Perspective on Human Resource

Management Decision Making’, Cornell University ILR School. Available

at:http://digitalcommons.ilr.cornell.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1451&

context=cahrswp.

Cairncross, G., Wilde, S. J. and Hutchinson, L. (2008) ‘Training and Service Quality :

a Case Study Analysis Of Regional Australian restaurants’, Southers Cross

Business School, 5(2), pp. 149–163.

Giovannini, M. E. (2013) ‘Human Resources Management and Training’, United

Nations Economic Commision For Eurrope, 2(3), pp. 34–40.

Hendra Hadiwijaya, N. (2016) ‘International Conference on Creative Industries

International Conference on Creative Industries’, International Confrence

on Creative Industries, (22).

Hendrick, H. W. and Kleiner, B. M. (2002) Macroergonomics: Theory, Methods, and

Applications. Kristin Du, Lawrence Erlbaum Associates. Kristin Du.

Edited by Anne Duffy. Mahwah, Ney Jersey London.

Ir. Syofian Siregar, M. (2015) Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi.

jakarta: PRENADEMIA GROUP.

Iriani, A. and Priyanto, S. H. (2013) ‘Modeling Of Employee Relationships In Sme

Batik:\Rcase Study Of Windasari Batik’, Asian Journal of Management

Sciences & Education, 2(4), pp. 22–35.

Page 16: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Ismajli, N. (2015) ‘The Importance of Motivation Factors on Employee Performance

in Kosovo Municipalities’, Journal of Public Administrasion and

Governance, 5(1), pp. 23–39.

J.Supranto, M. . (2008) statistik : teori dan aplikasi edisi ke tujuh. Edited by S. .

Devri Barnadi. Erlanga.

Janie, D. N. A. (2012) Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda Dengan Spss.

Edited by Dr. Hj. Ardiani Ika. Semarang: University Press.

Jayarathna, S. M. D. Y. (2014) ‘An Empirical Investigation of the Impact of

Employee Motivation and Productivity of Executive Employees with

Special Reference to the Apparel Industry in Sri Lanka’, International

Journal of Science and Research, 3(3), pp. 749–754.

Larassaty, A. L. (2016) ‘Kontribusi Sumber Daya Manusia Di Bidang Industri Kreatif

Untuk Meningkatkan Kinerja Pariwisata ( Studi Kasus Pada Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Kebupaten Pasuruan )’, Journal Ekonomi dan

Bisnis dan Call Paper, pp. 95–113.

Lincyanata, F. (2003) ‘Pengaruh Disiplin Kerja Dan Masa Kerja Terhadap Tingkat

Upah Dan Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kerajinan Perak Di Desa

Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang’, Ekonomi Managemen.

Lukman Hakim, E. S. (2016) ‘ISSN 2407-9189 The 4 th University Research

Coloquium 2016 Kebutuhan Akan Rasa Aman’, University Research

Coloquium, pp. 83–89.

Majah, I. (2015) ‘Hingga Menjadi Kawasan Wisata Sentra Industri Batik Tahun

1998-2004’, Journal of Indonesian History, 3(2), pp. 29–36.

Marpaung, R. A. and Wahjuadi, D. (2012) ‘Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja

Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Pt Industri Telekomunikasi

Indonesia ( PT . INTI ) BANDUNG’, Telkom University.

Muchlison Anis (2018) ‘Analisis Industri Batik dan Alih Teknologi di Industri

Kampung Batik Laweyan’, teknik industri ums.

Page 17: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Mustika Widowati (2013) ‘Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia

Berdasarkan Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Terhadap Layanan

Perbankan Syariah’, Politeknik Negeri Semarang, pp. 1–16.

Novita, A. (2010) ‘An Analysis Of The Relationship Between Motivation And

Performance For Direct Hire Temporary Employees’, Arno.Uvt.Nl, pp. 1–

32. Available at: http://arno.uvt.nl/show.cgi?fid=120844.

Nugraha, A., Nugraha, H. S. and Wijayanto, A. (2013) ‘Pengaruh Motivasi Dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan’, Ekonomi Managemen.

Nurhayati, I. (2015) ‘Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers 2015

Optimalisasi Peran Industri Kreatif Dalam Menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas 17 Agustus

1945 Semarang’, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, pp. 163–175.

Octaviannand, R. (2017) ‘Effect of Job Satisfaction and Motivation Towards

Employee ’ s Performance in XYZ Shipping Company’, Journal of

Education and Practice, 8(8), pp. 72–79.

Pristiningsih, S. (2015) ‘Pengaruh Kompetensi Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja

Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Moderasi’, Jurnal Ekonomi

dan Kewirausahaan, 15(2), pp. 261–266.

Priyo, R. (2014) ‘Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus pada PT . Stars

International Kota Surabaya )’, Journal Administrasi Bisnis (JAB), 11(1),

pp. 1–10.

Prof. Dr Sugiyono (2015) statistik nonparametris untuk penelitian. Edited by S. P.

bayu rahmad setiaji. bandung: alfabeta, bandung.

Rachmaliya, N. S. and Efendy, H. (2017) ‘Analysis of Employee Performance,

Organization Culture, Work Satisfaction and Organization Commitment’,

Human Resource Research, 1(1), p. 41. doi: 10.5296/hrr.v1i1.11740.

Radito, T. A. (2016) ‘Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Dan

Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai’, Jbma, III(2), pp.

12–25.

Page 18: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Rahmayanti, D. and Afandi, I. (2014) ‘Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi,

Lingkunga Kerja, dan Kedisplinan Terhadap Kinerja Karyawan’, Optimasi

Sistem Industri, 13(1), p. 557.

Sitohang, S. (2009) ‘Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap’, Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, (110).

Steers, R. M., Mowday, R. T. and Shapiro, D. L. (2004) ‘The Future Of Work

Motivation Theory’, Academy of Management Review, 29(3), pp. 379–387.

doi: 10.5465/AMR.2004.13670978.

Sujanto, M., Suparno, D. and Si, M. (2010) ‘Public Interest With Increase of Sale in

Product of “ Batik’, Business Management and Strategy, (4).

Susilowati, Y. (2013) ‘Pengaruh aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia terhadap

Peningkatan Kinerja Organisasi di Industri Otomotif di Indonesia’, Journal

Managemen Teknologi, 12(1), pp. 21–39.

Sutanto, E. M. and Kurniawan, M. (2016) ‘The Impact Of Recruitment, Employee

Retention And Labor Relations To Employee Performance On Batik

Industry In Solo City, Indonesia’, International Journal of Business and

Society, 17(2), pp. 375–390.

Suwardi, joko utomo (2011) ‘Pegawai ( Studi Pada Pegawai Setda Kabupaten Pati)

S u w a r d i * Analisis Manajemen Analisis Manajemen’, Analisis

Manajemen, 5(1), pp. 75–86. doi: 14411-1799.

Taghulihi, I. A. (2015) ‘The Effect Of Motivation , Career Development , And Work

Discipline On Employee Performance At Pt . Bank Sulutgo In

Tagulandang’, Journal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5), pp. 925–930.

Tella, A., Ayeni, C. O. and Popoola, S. O. (2007) ‘Work Motivation, Job Satisfaction,

And Organisational Commitment Of Library Personnel In Academic And

Research Libraries In Oyo State, Nigeria.’, Library philosophy and

practice, 2007(April), pp. 1–16. doi: ISSN 1522-0222.

Page 19: ANALISIS PENGARUH KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA, …eprints.ums.ac.id/65758/11/NASKAH PUBLIKASI-1.pdf · dapat ditempuh industri agar mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang

Tri Wijayati Wardoyo, D. (2015) ‘The Influence Of The Discipline And

Compensation Against Work Productivity (Study On The Security Services

Company, PT Garuda Milky Artha Surabaya)’, International Journal of

Business and Management, 11(1), p. 64. doi: 10.5539/ijbm.v11n1p64.

Triyaningsih, S. (2014) ‘Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan

Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Slamet

Riyadi Surakarta’, Informatika, 1(2), pp. 31–38.

Umar, A. (2014) ‘Effect of Wages, Work Motivation and Job Satisfaction on

Workers’ performance in Manufacturing Industry in Makassar City’,

European Journal of Business and Management, 6(5), pp. 85–96.