Top Banner
i ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PENJUALAN Oleh: FONDA TAMA HARYANTO Nim : 232012016 KERTAS KERJA Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016
69

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

May 13, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

i

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PENJUALAN

Oleh:

FONDA TAMA HARYANTO

Nim : 232012016

KERTAS KERJA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

i

Page 3: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

iii

Page 5: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

v

HALAMAN MOTTO

“ In the darkness, there is always light. And in the light, there is

always hope. “ – Digimon

“ If you don’t have hope, What’s the point of living? “ – Beth Greene

„The Walking Dead‟

“Be yourself No Matter what. Some will adore you & some will hate

everything about you, But who cares? It’s your life, make the most out

of it. “

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. “

Amsal 23:18

“ When you gotta go, you gotta go! It’s Go Big or Go Home!” –

Shelley & Nici „The Amazing Race 25‟

“Tonight we make our move, tomorrow we make our apologies. “ –

Tom Westman „Survivor 20: Heroes vs Villains‟

Page 7: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria,

dan Roh Kudus yang oleh karena berkat penyertaan-Nya dan kasih-Nya, tugas

akhir penulis dengan judul “Analisis Pengaruh Biaya Promosi dan Corporate

Social Responsibility (CSR) Terhadap Penjualan” telah diselesaikan dengan baik

oleh penulis. Penulis sadar akan keterbatasan yang dimiliki dalam proses

penyusunan tugas akhir ini sehingga tanpa campur tangan Tuhan Yesus, Bunda

Maria, dan Roh Kudus serta berbagai pihak, tugas akhir ini tidak akan

terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, penulis ingin sekali menyampaikan rasa terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselesaikannya tugas akhir ini,

antara lain kepada:

1. Keluarga penulis, Papa Haryanto Iskandar dan Mama Laurensia serta

seluruh keluarga besar, terima kasih sebanyak - banyaknya atas dukungan

dan doa dan segala sesuatunya demi kelancaran penulis selama menempuh

pendidikan di Kota Salatiga. Tugas akhir ini kupersembahkan untuk

kalian.

2. Bapak Paskah Ika Nugroho, SE, M.Si., CPSAK., CMA., QIA selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan banyak inspirasi, masukan, ide,

saran, dan kritik selama penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Ari Budi Kristanto SE, M.Si selaku wali studi yang telah membantu

penulis selama penulis berkuliah di UKSW sehingga penulis bisa

menyelesaikan perkuliahan dengan baik.

4. Sahabat – sahabat terbaik saya, Verena Winardi, Benedicta Ariella, Maria

Sri Rahayu, dan Emilda Paulina, terima kasih sebanyak - banyaknya atas

waktu kebersamaannya mendengarkan keluh kesah penulis dan atas segala

bantuan dan dukungan serta semangat yang diberikan kepada penulis.

Terima kasih juga sudah mau menjadi rekan sekelompok penulis selama

penulis berkuliah. Penulis sangat senang bisa bisa memiliki sahabat-

sahabat seperti kalian. Thank You For Being A Friend. Your Heart is True,

you’re a pal and a confidant.

5. Sahabat – sahabat penulis di Cirebon, Agnes, Gisna, Rendy, Lidia, dan

Indah, terima kasih banyak atas dukungan dan semangatnya walaupun

tidak bisa selalu bersama karena harus berpisah selama penulis menempuh

pendidikan di Kota Salatiga.

6. Teman – teman seperjuangan saat bimbingan, Hediana, Rahayu, dan Novi,

terima kasih atas waktunya selama menemani penulis melakukan

bimbingan dan terima kasih karena telah menjadi partner penulis dan bisa

Page 8: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

vii

saling berkeluh kesah satu sama lain dalam menjalani proses penulisan

tugas akhir.

7. Teman – teman saya, Citra, Kelvin, Rendy, Advent, dan teman – teman

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih untuk

semangat dan dukungannya.

8. Untuk teman – teman penulis selama penulis menjadi asisten dosen,

Grace, Yosia, Catherine, Ardi, Andriana, Amy, Sri, dan seluruh teman –

teman asisten dosen lainnya, terima kasih atas bantuannya selama penulis

menjadi asisten dosen.

9. Terkhusus untuk Cya dan Ci Nia, terima kasih banyak atas waktunya mau

membantu penulis sehingga hasil karya tulis ini dapat terselesaikan.

10. Teman – teman kepanitian Sociopreneur 2014, Eishella, Alan, Anka, Eka,

Jony, Ika, dan teman-teman panitia lainnya, terima kasih atas pengalaman

berorganisasi yang penulis dapatkan dan kebersamaannya selama penulis

menjadi panitia.

11. Kepada Bapak dan Ibu Intan sekeluarga yang telah banyak membantu

penulis. Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk segala bantuan yang

telah diberikan kepada penulis terkhusus selama penulis menempuh

pendidikan di Salatiga.

12. Keluarga besar „Legend‟ 2012 dan teman – teman lain yang tidak dapat

disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan membantu penulis dari

awal hingga akhir.

Dan untuk semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya

kertas kerja ini, semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa melimpahkan

anugerah dan berkat-Nya selalu.

Fonda Tama Haryanto

Page 9: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

viii

Kata Pengantar

Penjualan merupakan salah satu aktivitas utama perusahaan untuk

meningkatkan laba dan untuk meningkatkan penjualan bisa dilakukan berbagai

cara oleh perusahaan. Kertas kerja ini diangkat dalam judul “Analisis Pengaruh

Biaya Promosi dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Penjualan”

untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya promosi yang dikeluarkan oleh

perusahaan serta pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan terhadap

penjualan.

Manfaat dari penelitian ini bagi perusahaan yaitu diharapkan dapat

memberikan gambaran mengenai pengungkapan CSR secara lebih rinci dan

terbuka serta untuk mempertimbangkan besarnya biaya promosi yang dilakukan

perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Dan bagi para investor, diharapkan

dapat memberikan gambaran untuk mempertimbangkan dalam melakukan

investasi pada perusahaan.

Salatiga, 11 November 2015

Penulis

Page 10: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

ix

Abstract

This research examines the influence of promotion cost and CSR on sales.

This research presume that a company that apply promotion optimally can

increase their sales and a company that apply CSR will have positive image

towards customers,in doing so, making customers put their trust to the company

and thus increases sales . This research using a sample of 39 companies that

listed on the Indonesian Stock Exchange in 2013 that selected based on purposive

sampling method. Hypothesis testing is performed by using multiple linier

regression to examine the effect of independent variable on the dependent

variable. The result of this research showed that promotion cost have no

significant effect on sales while CSR have a significant positive effect on sales.

Keywords: promotion cost, CSR, sales

Page 11: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

x

SARIPATI

Penelitian ini menguji pengaruh biaya promosi dan CSR terhadap

penjualan. Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa perusahaan yang

melakukan promosi yang optimal akan dapat meningkatkan penjualan serta jika

perusahaan melakukan program CSR maka akan mendapatkan citra baik bagi

perusahaan yang nantinya akan membuat pelanggan lebih percaya pada

perusahaan dan dapat meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan 39

sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013 yang

dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa biaya promosi tidak berpengaruh terhadap penjualan sedangkan CSR

berpengaruh positif terhadap penjualan.

Kata Kunci: biaya promosi, CSR, Penjualan

Page 12: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................i

Pernyataan Tidak Plagiat........................................................................................... ...ii

Pernyataan Persetujuan Akses..................................................................................... iii

Halaman Pengesahan .................................................................................................. iv

Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis........................................................................ v

Halaman Motto............................................................................................................ vi

Ucapan Terima Kasih ................................................................................................. vii

Kata Pengantar .......................................................................................................... viii

Abstract ....................................................................................................................... x

Saripati ........................................................................................................................ xi

Daftar Isi..................................................................................................................... xii

Daftar Tabel....................................................................................................... ....... xiv

Daftar Gambar ............................................................................................................ xv

Daftar Lampiran ........................................................................................................ xvi

Pendahuluan ................................................................................................................. 1

Telaah Teoretis Dan Pengembangan Hipotesis............................................................ 6

Teori Pemangku Kepentingan ....................................................................... 6

Teori Legitimasi ............................................................................................ 7

Corporate Social Responsibility … ............................................................... 7

Pengembangan Hipotesis ............................................................................................. 8

Model Penelitian ....... .............................. ..................................................................10

Metode Penelitian....................................................................................................... 10

Jenis dan Sumber Data ................................................................................. 10

Populasi dan Sampel .................................................................................... 10

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................................... 11

Page 13: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

xii

Teknik dan Langkah Analisis ...................................................................... 14

Hasil dan Pembahasan................................................................................................ 16

Gambaran Objek Penelitian ........................................................................ 16

Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 17

Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 18

Uji Koefisien Determinasi ........................................................................... 19

Uji Simultan (Uji F) .................................................... ................................ 19

Uji Hipotesis........................................................................................ ........ 19

Pembahasan.................................................................................................. 21

Penutup ....................................................................................................................... 23

Kesimpulan .................................................................................................. 23

Implikasi Teori dan Terapan ........................................................................ 23

Keterbatasan Penelitian dan Saran ............................................................... 24

Daftar Pustaka ............................................................................................................ 25

Lampiran-Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

Page 14: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Jumlah Sampel .............................................................................................. 17

Tabel 2.Analisis Statistik Deskriptif .......................................................................... 17

Tabel 3.Hasil Uji Regresi 2013 .................................................................................. 19

Tabel 4.Hasil Uji Regresi 2014 ................................................................................ 20

Page 15: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Penelitian ...................................................................................... 10

Page 16: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Sampel Perusahaan

Data Penjualan dan CSR Perusahaan

Data Promosi dan Total Aktiva Perusahaan

Item pengungkapan GRI-G4

Data Indeks CSR

Lampiran 2

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

Lampiran 3

Uji Normalitas 2013 dan 2014

Uji Autokorelasi 2013 dan 2014

Uji Multikolinearitas 2013 dan 2014

Uji Heterokesdastisitas 2013 dan 2014

Lampiran 4

Uji Koefisien Determinasi (R2) 2013 dan 2014

Uji Simultan (Uji F) 2013 dan 2014

Uji Regresi Linier 2013 dan 2014

Page 17: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

1

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PENJUALAN

PENDAHULUAN

Dalam melakukan operasinya, sebuah perusahaan apapun bentuk usahanya

tidak lepas dari tindakan memasarkan produknya atau bisa juga disebut dengan

promosi. Promosi bisa dikatakan sebagai salah satu alternatif yang baik bagi

perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkannya dengan harapan

bisa menaikkan tingkat penjualan yang mengakibatkan meningkatnya laba serta

juga dapat memperluas pangsa pasarnya. Dengan melakukan promosi tersebut,

perusahaan tentu juga tidak lepas dari adanya sejumlah biaya yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan promosi. Biaya promosi adalah

anggaran atau pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang

untuk menyebarluaskan informasi tentang barang atau jasa yang dijual dengan

maksud untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk

mereka agar membeli serta mengingatkan kembali konsumen agar melakukan

pembelian ulang selama periode tertentu (Armana dkk, 2015). Setiap perusahaan

tentu memiliki biaya promosi yang berbeda-beda antara satu perusahaan dengan

perusahaan yang lain dikarenakan adanya perbedaan masing-masing perusahaan

dalam melakukan promosinya serta dengan media apa perusahaan melakukan

promosi tersebut, misalnya dengan cara: iklan di media seperti televisi dan radio,

menyebarkan brosur, memasang papan iklan, dan lain sebagainya. Tentu saja

semakin giat sebuah perusahaan melakukan promosi, semakin besar juga biaya

yang harus dikeluarkan perusahaan. Menurut Diatama dan Rofiaty (2013), salah

satu tujuan promosi adalah memberikan informasi. Perusahaan bisa melakukan

segala bentuk cara promosi untuk memberikan informasi kepada pelanggannya

tentang produk yang mereka produksi tetapi perusahaan juga dituntut untuk

memilih bentuk promosi yang tepat sasaran kepada para pelanggannya.

Selain dengan cara melakukan promosi, meningkatkan penjualan bisa

dengan cara menanamkan image positif perusahaan ataupun produk yang

Page 18: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

2

dihasilkan oleh perusahaan itu sendiri. Salah satunya dengan membuat sebuah

program bersifat sosial. Program bersifat sosial tersebut sebenarnya merupakan

sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan yang ada

di sekeliling perusahaan. Tanggung jawab perusahaan tersebut dikenal dengan

istilah tanggung jawab sosial perusahaan atau dalam bahasa asing disebut

Corporate Social Responsibility (CSR).

Perusahaan sudah semestinya melakukan tanggung jawab sosial tersebut.

Sebagai contoh, PT. Gudang Garam Tbk. pada tahun 2013 melakukan beberapa

program CSR yang salah satu diantaranya adalah melalui kerjasama dengan

pemerintah Kota Kediri dan Radar Kediri turut berperan secara aktif dalam

kegiatan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dalam kegiatan

"Ekspedisi Brantas" dengan menanam pohon (www.gudanggaramtbk.com/csr).

Saat melakukan program CSR, beberapa perusahaan tentu tidak lepas dengan

menambahkan merk atau label nama produk mereka dalam nama program CSR-

nya. Sebagai contoh perusahaan rokok Djarum memberikan beasiswa dengan

nama “Beswan Djarum” atau misalnya lagi PT. Unilever yang memproduksi

kecap bango mengadakan program CSR yang diberi nama “Festival Jajanan

Bango 2013”. Sehingga, program CSR ini bisa menjadi salah satu alternatif juga

bagi perusahaan untuk memperkenalkan perusahaan dan produk perusahaan

tersebut karena dengan dibuatnya program tersebut, produk atau perusahaan

tersebut diharapkan memiliki citra yang baik di mata masyarakat. Dengan citra

produk atau perusahaan yang baik di mata masyarakat, diharapkan masyarakat

juga akan lebih memilih untuk membeli produk tersebut dibandingkan membeli

produk yang sama tetapi dari perusahaan yang berbeda.

Pada era tren globalisasi seperti sekarang ini, setiap perusahaan dituntut

untuk melaporkan kegiatan program CSR-nya secara terbuka kepada para

pemangku kepentingan. Pelaporan tersebut bisa dalam bentuk laporan

berkelanjutan atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah sustainability

report. Laporan keberlanjutan (Sustainability Report) kian menjadi tren dan

kebutuhan bagi perusahaan progresif untuk menginformasikan perihal kinerja

Page 19: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

3

ekonomi, sosial dan lingkungannya sekaligus kepada seluruh pemangku

kepentingan (stakeholders) perusahaan (Chariri dan Firman 2009).

Dengan mengadakan program CSR serta melaporkannya, sebuah

perusahaan tentu akan dipandang baik oleh para stakeholders. Namun menurut

Executive Director National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Ali

Darwin (2013) hingga akhir tahun 2013 tercatat hanya ada kurang lebih baru 50

perusahaan terbuka saja yang mau membuat laporan berkelanjutannya dengan

memakai indeks GRI dan jumlah tersebut dianggap sedikit jika dibandingkan

dengan total perusahaan terbuka yang berjumlah 500 lebih perusahaan dan belum

termasuk perusahaan non go-public lainnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa

masih banyak perusahaan yang kurang menganggap pentingnya pelaporan

program CSR.

Selain itu, penelitian terdahulu juga memiliki argumen-argumen yang

berbeda-beda. Untuk variabel biaya promosi, peneliti memilih variabel tersebut

dikarenakan peneliti menganggap bahwa biaya promosi berhubungan signifikan

terhadap penjualan. Penelitian sebelumnya oleh Firdaus (2011) yang meneliti

tentang pengaruh biaya promosi terhadap penjualan menyatakan bahwa ada

hubungan signifikan dari biaya promosi terhadap penjualan. Namun, hasil

penelitian yang dilakukan oleh Manurung (2013) tentang pengaruh diskon, biaya

iklan dan uang muka terhadap penjualan sepeda motor pada dealer sepeda motor

di Tanjungpinang menyatakan bahwa biaya iklan tidak berpengaruh terhadap

penjualan. Hal ini dapat membuktikan bahwa walaupun banyak orang

berpendapat biaya promosi pasti berpengaruh terhadap penjualan, ternyata tidak

selamanya biaya promosi akan berpengaruh terhadap penjualan. Hal tersebut bisa

jadi dikarenakan berbagai macam hal seperti kurang efektifnya perusahaan

melakukan promosi atau bisa jadi dikarenakan objek penelitiannya yang terlalu

sempit seperti mengambil objek penelitian hanya pada satu perusahaan kecil saja.

Dengan adanya hasil penelitian yang berbeda tersebut membuat peneliti ingin

meneliti mengenai pengaruh biaya promosi terhadap penjualan. Selain itu pula,

menurut data rating Nielsen, pada awal tahun 2014 belanja iklan untuk media

televisi didominasi oleh perusahaan-perusahaan manufaktur yang memproduksi

Page 20: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

4

produk berupa pembersih dan pewangi pakaian serta produk mie dan makanan

instan. Sebagai contoh, hingga kuartal pertama tahun 2014 produk shampo Clear

sudah mengeluarkan Rp. 220 Miliar lalu produk Mie Sedaap sudah mengeluarkan

Rp 215 Miliar untuk belanja iklan. Tidak hanya pada media televisi saja, pada

media surat kabar juga salah satu pengiklan terbesarnya adalah perusahaan mobil

Toyota (www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-pertumbuhan-belanja-

iklan-berjalan-perlahan.html).

Selain variabel biaya promosi yang memiliki argumen yang berbeda-beda,

ada juga argumen yang berbeda mengenai pengaruh CSR terhadap penjualan.

Beberapa tokoh yang argumennya pro terhadap adanya pengaruh CSR terhadap

penjualan adalah argumen dari Kotler dan Lee serta Porter dan Kramer. Menurut

Kotler dan Lee (2005 dalam Leki dan Christiawan, 2013) ada manfaat dari

penerapan CSR bagi perusahaan, yaitu meningkatnya penjualan dan marketing

share, memperkuat brain positioning, meningkatkan citra perusahaan,

menurunkan biaya operasional, serta meningkatkan daya tarik perusahaan di mata

investor dan analis keuangan. Sedangkan menurut Porter dan Kramer (2006 dalam

Leki dan Christiawan, 2013), CSR dapat lebih dari sekedar biaya, hambatan, atau

kegiatan amal. Dengan pendekatan strategis, CSR dapat mendatangkan peluang,

inovasi, dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Sedangkan untuk pihak yang

kontra, ada penelitian dari Leki dan Christiawan (2013). Menurut hasil penelitian

yang dilakukan pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2007 – 2011

membuktikan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap penjualan. Dari hasil

penelitian yang berbeda tersebut juga, peneliti ingin meneliti mengenai pengaruh

CSR terhadap penjualan.

Memang pada umumnya, penelitian-penelitian terhadap CSR sebelumnya

lebih banyak meneliti bukan terhadap penjualan melainkan meneliti pengaruh

CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan seperti ROA, ROI, ROE dan lainnya.

Akan tetapi jarang sekali ada penelitian yang meneliti pengaruh CSR terhadap

penjualan padahal secara teoretis variabel penjualan termasuk dalam manfaat

penerapan CSR bagi perusahaan menurut Kotler dan Lee, serta merupakan

Page 21: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

5

variabel yang menentukan terciptanya laba perusahaan (Leki dan Christiawan

2013).

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti masalah apakah biaya promosi

dan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap

penjualan perusahaan yang melaporkan program CSR-nya. Pada penelitian ini,

peneliti akan meneliti pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Peneliti

memilih menggunakan data dari perusahaan manufaktur karena peneliti merasa

bahwa perusahaan manufaktur memiliki jumlah yang sangat banyak di BEI.

Selain itu, peneliti merasa bahwa perusahaan besar seperti manufaktur yang

tentunya memiliki banyak limbah yang merusak lingkungan, sudah seharusnya

melakukan program CSR sebagai timbal balik kepada masyarakat. Perusahaan

manufaktur juga cukup aktif dalam melakukan promosi serta berani mengeluarkan

biaya promosi yang cukup besar untuk memasarkan produknya.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah adanya

penambahan variabel CSR yang juga dianggap peneliti berhubungan signifikan

dengan penjualan karena CSR bisa menjadi salah satu alternatif perusahaan untuk

meningkatkan penjualan dengan cara menanamkan image positif kepada

masyarakat. Peneliti juga tertarik meneliti ini dikarenakan pada penelitian

sebelumnya terdapat pro dan kontra baik mengenai biaya promosi terhadap

penjualan maupun CSR terhadap penjualan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Selain itu, peneliti juga akan menggunakan indeks GRI G4 pada penelitian ini

untuk mengukur CSR. Pedoman GRI merupakan sebuah pedoman untuk

pelaporan laporan berkelanjutan yang di dalamnya terdapat prinsip-prinsip

pelaporan, pengungkapan standar, dan panduan penerapan untuk penyusunan

laporan berkelanjutan oleh organisaasi, apa pun ukuran, sektor, atau lokasinya.

GRI G4 merupakan pedoman terbaru yang diluncurkan sebagai generasi keempat

pada Mei 2013 lalu. Perbedaan antara GRI G3.1 dan GRI G4 terdapat pada

jumlah item yang diungkapkan dimana pada GRI G4, memiliki jumlah item

pengungkapan yang lebih banyak sebesar 91 item dibandingkan sebelumnya yaitu

GRI G3.1 yang hanya memiliki 79 item saja. GRI G4 sendiri akan mulai harus

digunakan untuk laporan yang diterbitkan setelah 31 Desember 2015 dan bagi

Page 22: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

6

perusahaan yang baru melaporkan laporan berkelanjutan untuk pertama kalinya.

Walaupun GRI G4 ini baru akan diharuskan untuk laporan yang diterbitkan

setelah 31 Desember 2015 mendatang, tetapi ada beberapa perusahaan yang sudah

menerapkan GRI G4 pada laporan berkelanjutannya.

Dengan penelitian ini, peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat:

1. Bagi perusahaan, dapat memberikan gambaran untuk mempertimbangkan

mengenai pelaporan CSR secara terbuka dan besarnya biaya promosi

dalam usaha meningkatkan penjualan.

2. Bagi investor, dapat memberikan gambaran untuk mempertimbangkan

dalam melakukan investasi pada perusahaan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi acuan untuk penelitian

selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama.

TELAAH TEORETIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholder Theory)

Stakeholder merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan yang meliputi karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat,

pemerintah selaku regulator, pemegang saham, kreditur, pesaing, dan lain-lain.

Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya

beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi

stakeholder-nya (Purwanto 2011). Perusahaan adalah bagian dari beberapa elemen

yang membentuk masyarakat dalam sistem sosial sehingga kondisi tersebut

menciptakan sebuah hubungan timbal balik antara perusahaan dan para

stakeholder. Hal ini berarti perusahaan harus melaksanakan peranannya secara

dua arah yaitu untuk memenuhi kebetuhan itu sendiri maupun stakeholders (Muid

2011). Selain itu, perusahaan juga perlu untuk memperhatikan para stakeholder

karena mereka merupakan pihak yang dipengaruhi dan mempengaruhi baik secara

langsung maupun tidak langsung atas aktivitas serta kebijakan yang diambil dan

dilakukan perusahaan (Retno dan Priantinah 2012).

Page 23: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

7

Teori Legitimasi (Legitimacy Theory)

Teori legitimasi menyatakan bahwa perusahaan secara terus menerus

mencoba untuk meyakinan bahwa kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sesuai

dengan batasan dan norma-norma masyarakat dimana perusahaan beroperasi atau

berada (Retno dan Priantinah 2012). Teori legitimasi juga menjelaskan bahwa

praktik pengungkapan tanggung jawab perusahaan harus dilakukan sedemikian

rupa agar aktivitas dan kinerja perusahaan dapat diterima oleh masyarakat (Muid

2011). Menurut Retno dan Priantinah (2012), legitimasi merupakan sistem

pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberpihakan terhadap

masyarakat, pemerintah individu, dan kelompok masyarakat. Untuk itu, sebagai

suatu sistem yang mengedepankan keberpihakan kepada society, operasi

perusahaan harus kongruen dengan harapan masyarakat.

Corporate Social Responsibility (CSR)

CSR adalah sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan

dalam rangka bertanggung jawab atas keberadaan perusahaan tersebut di sebuah

lingkungan. Menurut ISO 26000, CSR adalah tanggung jawab sebuah organisasi

terhadap dampak keputusan dan kegiatan di masyarakat dan lingkungan melalui

perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan

kesejahteraan masyarakat. Dalam CSR, terdapat 3 aspek penting yaitu aspek

ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial yang didalamnya terdapat aspek

tenaga kerja, hak asasi manusia, dan tanggung jawab produk. Dalam sebuah

perusahaan, CSR dapat digunakan sebagai alat untuk menghasilkan pendapatan

dengan cara meningkatan image perusahaan dengan melakukan program-program

CSR yang akan berimbas dengan meningkatnya pendapatan perusahaan.

Laporan CSR diungkapkan oleh perusahaan dalam bentuk informasi biaya

maupun kegiatan lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan

untuk mengukur seberapa besar indeks pengungkapan dan kandungan informasi

mengenai lingkungan perusahaan yang disajikan dalam laporan tahunan, baik

yang berhubungan dengan bahan baku dan jenis energi yang digunakan, proses

produksi, pengaturan tentang kesehatan, dan keamanan keselamatan karyawan.

Page 24: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

8

Secara teoretik, pengungkapan CSR dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab

moral suatu perusahaan terhadap para stakeholdersnya, terutama komunitas atau

masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya (Suharsono dan Rahmasari,

2013). Pengungkapan CSR dalam laporan tahunan maupun laporan berkelanjutan

dapat memberikan informasi mengenai sejauh mana organisasi atau perusahaan

memberikan kontribusi positif maupun negatif terhadap kualitas hidup manusia

dan lingkungannya (Cheng dan Christiawan 2013).

Pengembangan Hipotesis

Sebuah perusahaaan dalam melakukan operasinya pasti akan selalu

menargetkan penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun dengan jumlah

peningkatan yang berbeda-beda. Untuk meningkatkan penjualan tersebut,

perusahaan harus melakukan berbagai cara untuk semakin memperluas pangsa

pasarnya. Perusahaan yang baru mengeluarkan produknya diharapkan untuk

memperkenalkan produknya terlebih dahulu kepada pasar agar pasar dapat

mengetahui produk tersebut dan tingkat penjualannya bisa sesuai dengan target

awal yang ingin dicapai perusahaan. Selain itu, perusahaan yang lebih berperan

aktif dalam melakukan program pembangunan berkelanjutan akan menumbuhkan

image positif pada pandangan masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan

penjualan.

Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Penjualan

Promosi merupakan aktivitas pemasaran untuk mengkomunikasikan

informasi tentang perusahaan dan produknya kepada konsumen sehingga

menciptakan permintaan (Burnett 2000 dalam Mukodim 2007). Menurut

(Musdilawati 2014), kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan,

pada dasarnya diharapkan dapat membuat penjualan menjadi meningkat. Jumlah

dana yang tersedia mempengaruhi keberhasilan suatu promosi.. Dengan semakin

tinggi suatu perusahaan mengeluarkan dana untuk biaya promosi, diharapkan

masyarakat akan lebih mengenal dan akan selalu ingat dengan produk yang

ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Musdilawati (2014) dan Widowati (2008) bahwa biaya promosi berpengaruh

Page 25: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

9

positif terhadap volume penjualan. Hal ini berarti ketika biaya promosi meningkat

maka akan meningkatkan volume penjualan. Sehingga, biaya promosi ini tentu

sangat berguna untuk meningkatkan penjualan sehingga peneliti yakin bahwa ada

pengaruh positif antara biaya promosi terhadap penjualan. Dari penjelasan diatas,

maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Ada pengaruh positif antara biaya promosi terhadap penjualan

Pengaruh CSR Terhadap Penjualan

Kehidupan bisnis modern selalu ditandai dengan adanya keterbukaan atau

transparansi mengenai berbagai rencana dan aktivitas perusahaan kepada

stakeholders nya. Salah satunya adalah dengan melakukan dan mengungkapkan

program CSR (Barus dan Maksum 2011). Dengan melakukan serta

mengungkapkan program CSR tersebut, perusahaan dapat membentuk image

yang positif di mata masyarakat sehingga masyarakat percaya kepada kinerja dan

kualitas produk perusahaan. Jika perusahaan berhasil dipercaya oleh masyarakat,

maka reputasi perusahaan itu tidak dapat diragukan lagi oleh mereka (Leki dan

Christiawan 2013). Menurut Satria dan Daljono (2014), perusahaan yang

melakukan praktik CSR kepada masyarakat menyebabkan terjadinya peningkatan

jumlah penjualan produk perusahaan. Hal tersebut dapat dibuktikan pada hasil

penelitian yang dilakukan oleh Rosiliana dkk (2014) dan Agustine (2014) bahwa

CSR berpengaruh positif terhadap ROA, yang artinya dengan perusahaan

mengeluarkan sejumlah dana untuk membiayai program CSR, walaupun tentu

akan menurunkan laba, tetapi dengan begitu akan meningkatkan citra baik produk

perusahaan dimata masyarakat sehingga masyarakat merespon baik pada

perusahaan dan pada akhirnya berdampak pada kenaikan laba dengan

meningkatnya penjualan (Rosiliana dkk. 2014). Dari uraian diatas, maka dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Ada pengaruh positif antara CSR terhadap penjualan.

Page 26: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

10

Model Penelitian

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian ini berasal dari data sekunder. Data tersebut berupa

data dari perusahaan yang melakukan dan melaporkan program CSR-nya serta

melaporkan besarnya biaya promosi, total biaya operasi dan penjualan. Data

mengenai biaya promosi dan total biaya operasi dapat diperoleh dari laporan

tahunan perusahaan yang bisa diakses di situs www.idx.co.id. Sedangkan data

mengenai program CSR yang dilakukan oleh perusahaan dapat diperoleh melalui

laporan tahunan perusahaan atau laporan berkelanjutan perusahaan bagi

perusahaan yang menerbitkan laporan berkelanjutan.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013 - 2014. Cara

pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria:

a. Perusahaan manufaktur yang melaporkan laporan tahunan 2013 dan

2014 dalam mata uang rupiah.

Variabel Dependen:

- Biaya Promosi

- CSR

Penjualan Variabel Kontrol:

- Firm Size

Page 27: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

11

b. Perusahaan manufaktur yang melaporkan program CSR, jumlah biaya

promosi, dan jumlah biaya operasi pada tahun 2013 serta penjualan

tahun 2013 - 2014.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penjualan

Sebuah perusahaan dapat mampu bertahan apabila perusahaan memiliki

pendapatan. Pendapatan perusahaan salah satunya berasal dari penjualan.

Penjualan merupakan proses pertukaran barang dan jasa antara penjual dan

pembeli, dengan alat tukar berupa uang dan orang yang menjual sesuatu akan

mendapatkan imbalan berupa uang (Widowati 2008). Penjualan diartikan juga

sebagai suatu usaha untuk membujuk konsumen agar mau membeli produk yang

dihasilkan oleh perusahaan yang sesuai dengan apa yang pasar inginkan sehingga

perundingam, persetujuan harga, dan serah terima barang dapat diselesaikan

dengan baik antara penjual dengan konsumen (Dane dkk. 2013). Penjualan

merupakan sarana utama perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan. Untuk

itu, perusahaan harus giat melakukan penjualan agar laba perusahaan bisa

meningkat karena penjualan juga biasanya menjadi titik acuan seseorang untuk

berinvestasi pada sebuah perusahaan. Pada penelitian kali ini, penjualan akan

diukur berdasarkan nilai penjualan yang dipublikasikan oleh perusahaan pada

laporan tahunan. Nilai penjualan yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai

penjualan dari tahun 2013 dan 2014. Data nilai penjualan yang digunakan pada

penelitian ini adalah 2 tahun dikarenakan untuk melihat proyeksi dari pengaruh

biaya promosi dan CSR terhadap penjualan tahun 2013 dan 2014.

Biaya Promosi

Biaya promosi merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan dalam rangka memasarkan produknya demi mencapai tujuan tertentu

seperti meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasarnya. Menurut

Simamora (2002 dalam Martana dkk. 2015) biaya promosi merupakan sejumlah

dana yang dikucurkan perusahaan ke dalam promosi untuk meningkatkan

penjualan. Menurut Kotler (2007:23 dalam Musdilawati 2014), ada empat

Page 28: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

12

indikator dalam biaya promosi, yaitu: biaya advertising (periklanan), biaya

promosi penjualan, biaya publisitas, dan biaya personal selling. Dalam penelitian

ini, biaya promosi akan diukur menggunakan persentase. Untuk menghitung

persentase biaya promosi akan dihitung dengan cara membagi total biaya promosi

dengan total biaya operasi pada tahun tersebut. Perhitungan menggunakan

presentase ini digunakan untuk melihat seberapa besar porsi biaya promosi dari

total keseluruhan biaya operasi yang digunakan untuk promosi produk

perusahaan. Biaya promosi yang dicantumkan dalam laporan tahunan tersebut

terkadang memiliki beberapa perbedaan nama seperti: biaya promosi, biaya

pemasaran, dan biaya iklan. Penelitian kali ini akan mengambil data biaya

promosi dan total biaya operasi pada perusahaan manufaktur yang melaporkan

laporan tahunan untuk tahun 2013. Berikut adalah rumusan untuk menghitung

persentase biaya promosi:

Total biaya promosi

%Biaya Promosi = X 100%

Total biaya operasi

Corporate Social Responsibility (CSR)

Untuk mengukur kinerja CSR, dapat menggunakan alat ukur berupa

Indeks GRI yaitu indeks pengungkapan CSR perusahaan yang terdapat dalam

laporan berkelanjutan yang dibuat berdasarkan pedoman GRI. Penelitian kali ini

akan menggunakan Indeks GRI G4. Indeks GRI G4 merupakan generasi pedoman

keempat yang diluncurkan pada Mei 2013. Menurut Global Reporting Initiative,

tujuan G4 adalah sederhana, yaitu membantu pelapor dalam menyusun laporan

berkelanjutan yang bermakna dan membuat pelaporan berkelanjutan yang mantap

dan terarah menjadi praktik standar. Dalam G4 terdapat 2 jenis pengungkapan:

1. Pengungkapan standar umum, menetapkan konteks keseluruhan untuk

laporan serta memberikan gambaran tentang organisasi dan proses

pelaporannya.

Page 29: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

13

2. Pengungkapan standar khusus, pengungkapan ini dibagi menjadi 2

bagian, yaitu:

a. Pendekatan Manajemen (DMA), memberikan peluang kepada

organisasi untuk menjelaskan cara organisasi mengelola

dampak material ekonomi, lingkungan atau sosial sehingga

memberikan gambaran tentang pendekatannya terhadap

masalah berkelanjutan.

b. Indikator, memungkinkan perusahaan memberikan informasi

sebanding tentang dampak serta kinerja ekonomi, lingkungan,

dan sosial yang sebagian besar berbentuk data kuantitatif.

Untuk penilaian CSR, akan dinilai dengan membandingkan jumlah

pengungkapan yang dilakukan perusahaan dengan jumlah pengungkapan yang

disyaratkan GRI (Retno dan Priantinah 2012). Pengungkapan yang akan

dibandingkan pada penelitian ini hanya pengungkapan indikator saja dikarenakan

data perusahaan adalah laporan tahunan. Untuk pengungkapan standar umum

hanya dapat dibandingkan jika data yang digunakan adalah laporan berkelanjutan.

Dalam penelitian ini, akan digunakan GRI G4 yang terdiri atas 91 item

pengungkapan yang terdiri atas aspek: economic, environment, labour practice,

human rights, society, dan product responsibility. Apabila perusahaan

mengungkapkan di dalam laporan CSR-nya, maka akan diberi nilai 1 per item

yang diungkapkan dan akan diberikan nilai 0 jika tidak diungkapkan. Pada

penelitian ini, akan digunakan data CSR perusahaan manufaktur tahun 2013.

Berikut adalah rumusan untuk menghitung Indeks GRI perusahaan:

CSRI = Σ Xi

Ni

Keterangan:

Σ Xi = Jumlah pengungkapan CSR oleh perusahaan

Ni = Total pengungkapan item CSR menurut GRI guidelines (total ada 91

item)

Page 30: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

14

Firm Size

Firm Size atau ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya total

aset yang dimiliki oleh perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total

penjualan, rata-rata tingkat penjualan dan total aset (Widjaja 2009 dalam Leki dan

Christiawan 2013). Ukuran perusahaan dipilih sebagai variabel kontrol karena ada

kemungkinan berpengaruh terhadap penjualan. Dimana semakin besar

perusahaan akan semakin mudah mengakses pasar modal sehingga mudah untuk

mendapatkan dana yang dibutuhkan dari kreditor. Dengan diperolehnya dana

tersebut, maka perusahaan dapat berinvestasi, seperti membeli aset untuk

memenuhi permintaan produk dan memperluas pangsa pasar. Dengan demikian

penjualan akan meningkat (Brigham dan Houston 2001 dalam Leki dan

Christiawan). Ukuran perusahaan dihitung dengan menggunakan rumus:

Firm Size = log natural dari total aktiva

Teknik dan Langkah Analisis

Model yang dipilih pada penelitian ini adalah biaya promosi dan CSR.

Untuk biaya promosi dilihat melalui laporan keuangan yang dipublikasikan oleh

perusahaan yang selanjutnya akan dihitung menggunakan persentase dengan

membagi biaya promosi dengan total biaya operasi. Untuk CSR, penelitian kali ini

menggunakan Indeks GRI.

Uji Outlier

Menurut Ghozali (2006:36) outlier adalah kasus atau data yang memiliki

karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi

lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel

tunggal atau variabel kombinasi. Pada penelitian ini dilakukan uji outlier data

dengan menggunakan Z-Score dimana jika salah satu atau lebih variabel

penelitian memiliki nilai Z-Score > -1.96 dan juga > 1.96 maka data perusahaan

tersebut akan dikeluarkan dari sampel karena dianggap merupakan data outlier.

Page 31: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

15

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu data dapat

terdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2006: 147). Dalam penelitian ini uji

normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Untuk pengambilan

keputusan akan melihat angka probabilitasnya dengan ketentuan:

1) Probabilitas > 0,05 : Hipotesis diterima karena data berdistribusi

normal.

2) Probabilitas < 0,05 : Hipotesis ditolak karena data tidak berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Multikolonieritas dapat

dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor (VIF).

Nilai cut-off yang dipakai pada umumnya adalah nilai tolerance 0.10 atau

sama dengan nilai FIV diatas 10. Apabila nilai tolerance > 0.10 dan nilai VIF

< 10, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel

independen dalam model regresi (Ghozali, 2006: 147).

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

linier ada korelasi data untuk periode tertentu dengan data sebelumnya

(Widowati, 2008). Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji

Durbin-Watson yang menggunakan titik kritis yaitu batas bawah dan batas

atas (Ghozali, 2006: 99).

Page 32: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

16

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

heterokedastisitas dengan menggunakan metode glejser (Retno dan Priantinah,

2012).

Analisis Regresi

Penelitian ini akan menggunakan analisis regresi linier berganda yang

dilakukan untuk mengetahui pengaruh CSR (dihitung menggunakan GRI indeks)

terhadap penjualan serta untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap

penjualan. Dalam penelitian kali ini terdapat 2 persamaan regresi, yaitu:

Model regresi 1: Y1 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3

Model regresi 2: Y2 = α + β1X1 + β2X2 + β3X3

Dimana:

a) α sebagai nilai konstanta

b) β (1,2,3) sebagai nilai koefisien regresi

c) X1 sebagai variabel bebas (persentase biaya promosi terhadap total biaya

operasi tahun 2013)

d) X2 sebagai variabel bebas (CSR Index tahun 2013)

e) X3 sebagai variabel bebas (Firm Size diukur dengan log. dari total aset)

f) Y1 sebagai variabel terikat (total penjualan tahun 2013)

g) Y2 sebagai variabel terikat (total penjualan tahun 2014)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah laporan tahunan yang berakhir pada 31

Desember pada perusahaan-perusahaan go-public sektor manufaktur yang telah

dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah

Page 33: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

17

seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun

2013 dan 2014. Berikut ini adalah data jumlah sampel yang didapat dengan

menggunakan metode purposive sampling:

Tabel 1

Tabel jumlah sampel

Kriteria Sampel Jumlah Perusahaan Manufaktur

Jumlah perusahaan manufaktur 2013 - 2014 158

Jumlah perusahaan manufaktur yang tidak

mengunggah laporan tahunan 2013 - 2014

(4)

Perusahaan manufaktur 2013 – 2014 yang

melaporkan laporan tahunan dalam mata uang

selain rupiah

(16)

Perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan

CSR pada tahun 2013

(15)

Perusahaan manufaktur yang jumlah biaya

promosi pada tahun 2013 tidak dapat

teridentifikasi

(42)

Outlier data (42)

Jumlah perusahaan sampel 39

Analisis Statistik Deskriptif

Berikut ini adalah tabel yang berisi hasil analisis deskriptif yang terdiri

dari mean, nilai minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi.

Tabel 2

Tabel Analisis Statistik Deskriptif

Variabel Minimum Maksimum Mean Std. Deviation

Penjualan

2013 399.345.658.763 30.757.435.000.000 5.646.904.552.280

7.717.686.063.670

Penjualan

2014 493.882.000.000 34.511.534.000.000 6.144.904.198.952 8.647.704.380.497

CSR 0,11 0,53 0,2364 0,09675

Promosi 0,01 0,52 0,2055 0,15022

Firm Size 26,43 31,06 28,4614 1,27082

Sumber: Hasil olahan Data (2015)

Page 34: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

18

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai minimum penjualan tahun

2013 dimiliki oleh PT. Alkindo Naratama Tbk. sebesar 399.345.658.763 dan pada

tahun 2014 nilai minimum penjualan mengalami kenaikan menjadi

493.882.000.000 yang merupakan nilai penjualan dari PT. Alkindo Naratama Tbk.

Pada hasil nilai maksimum penjualan juga terjadi kenaikan sebesar

3.754.099.000.000. Selain itu juga rata – rata penjualan tahun 2013 dan 2014

mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan

penjualan dari tahun 2013 ke 2014.

Untuk variabel CSR yang diukur dengan menggunakan Indeks GRI G4,

dapat disimpulkan dari tabel diatas bahwa rata – rata indeks pengungkapan CSR

perusahaan hanya sekitar 0,2364 atau dengan kata lain, perusahaan rata-rata hanya

mengungkapkan 23,64% dari total 91 item dalam GRI G4 atau setara dengan 22

item pengungkapan. Nilai minimum indeks CSR sebesar 0,11 merupakan indeks

CSR yang diperoleh dari PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. dan nilai

maksimum CSR sebesar 0,53 merupakan hasil perhitungan indeks CSR dari PT.

Semen Gresik Tbk. Sementara untuk variabel promosi yang dihitung dalam

persentase perbandingan dengan total biaya operasi hasilnya menunjukkan bahwa

nilai minimum adalah 0,01 yang nilai dari PT. Semen Baturaja Persero Tbk dan

nilai maksimum sebesar 0,52 merupakan nilai perhitungan dari data milik PT.

Martina Berto Tbk. Dan untuk rata – rata nilai promosi yang diperoleh adalah

0.2055 yang berarti rata – rata perusahaan menghabiskan 20.55% dari total biaya

operasi hanya untuk membiayai promosi.

Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini dilakukan 4 jenis uji asumsi klasik. Pada hasil uji

normalitas (lihat lampiran tabel), terlihat bahwa hasil uji Kolmogorov-smirnov

menunjukkan signifikansi 0.055 pada uji untuk tahun 2013 dan 0.200 pada uji

untuk tahun 2014 yang lebih besar dari alfa (0.05) sehingga data berdistribusi

normal. Pada hasil uji multikolinearitas dalam 2 tahun, terlihat bahwa nilai FIV

hasil uji < 10.0 dan nilai tolerance-nya > 0.1 sehingga dapat disimpulkan tidak

ada multikolinearitas. Pada hasil pengujian autokorelasi Durbin-Watson, hasil uji

2 tahunnya berada pada zona ketidakpastian namun setelah diuji dengan Run-Test,

Page 35: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

19

diketahui nilai signifikansinya > 0.05 sehingga tidak ada autokorelasi. Dan

terakhir pada uji heterokedastisitas, seluruh hasil ujinya untuk 2 tahun nilai

signifikansinya > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

heterokedastisitas.

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan tabel 2 dan tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai adjusted R2

adalah 0.771. Nilai tersebut menunjukkan bahwa dalam persamaan penelitian baik

untuk tahun 2013 maupun 2014, 77.1% variasi penjualan dapat dijelaskan dengan

variabel independen yang ada dalam model penelitian ini. Sisanya 23.9%

dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya.

Uji Simultan (Uji-F)

Dari hasil uji simultan untuk tahun 2013, diketahui bahwa nilai

signifikansinya < alfa (0.05) dan F-hitung 43,576 > F-tabel 2,8387 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel independen yang terdiri dari CSR, promosi, dan

ukuran perusahaan secara bersamaan berpengaruh positif terhadap penjualan

tahun 2013.

Dari hasil uji simultan untuk tahun 2014, dapat dilihat bahwa nilai

signifikansinya < alfa (0.05) dan F-hitung 43,567 > F-tabel 2,8387. Dengan kata

lain, variabel independen yang terdiri atas CSR, promosi, dan ukuran perusahaan

secara bersamaan berpengaruh positif terhadap penjualan tahun 2014.

Uji Hipotesis

Berikut ini adalah tabel dari hasil pengujian hipotesis tahun 2013 dan

tahun 2014:

Tabel 3

Tabel Hasil Uji Regresi 2013

Variabel Penelitian Koefisien Regresi T Sig.

Konstanta -107.771.561.125.613 -7,234 0.000

CSR 31.609.233.832.380 4,362 0.000

Promosi 3.436.517.527.238 0,857 0.398

Firm Size 3.697.618.795.453 6,676 0.000

Sumber: Hasil olah data dengan SPSS (2015) R2=0.789 Adjusted R

2=0.771

Page 36: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

20

Berdasarkan hasil olahan data dengan SPSS untuk uji parsial tahun 2013,

dapat dilihat bahwa variabel CSR memiliki signifikansi < alfa (0.05) sehingga

terdapat pengaruh positif antara CSR dan penjualan tahun 2013. Untuk variabel

promosi, hasil olahan data menunjukkan angka signifikansi > alfa (0.05) sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh positif antara promosi dan penjualan

tahun 2013. Namun untuk variabel ukuran perusahaan menunjukkan nilai

signifikansi < alfa (0.05) sehingga ada pengaruh positif antara ukuran perusahaan

dengan penjualan tahun 2013.

Tabel 4

Tabel Hasil Uji Regresi 2014

Variabel Penelitian Koefisien Regresi T Sig.

Konstanta -116.381.117.610.030 -6,972 0.000

CSR 37.937.456.282.107 4,672 0.000

Promosi 4.868.292.948.306 1,083 0.286

Firm Size 3.954.711.923.434 6,372 0.000

Sumber: Hasil olahan data dengan SPSS (2015) R2=0.789 Adjusted R

2=0.771

Dari hasil pengujian untuk tahun 2014, dapat ditarik kesimpulan bahwa

CSR tahun 2013 berpengaruh positif terhadap penjualan tahun 2014 dikarenakan

nilai signifikansinya < 0.05. Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh variabel

ukuran perusahaan yang signifikansinya < 0.05 sehingga dapat diartikan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap penjualan tahun 2014. Sementara

untuk variabel promosi nilai signifikansinya > 0.05 sehingga promosi tahun 2013

tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan tahun 2014.

Dari hasil pengujian secara parsial selama 2 tahun dapat ditarik

kesimpulan bahwa CSR tahun 2013 berpengaruh signifikan terhadap penjualan di

tahun 2013 dan 2014 yang berarti H2 diterima. Hal yang sama juga terjadi pada

variabel ukuran perusahaan dimana ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap penjualan di tahun 2013 dan 2014. Dan untuk variabel promosi

menunjukkan bahwa H1 ditolak yang berarti biaya promosi tahun 2013 tidak

berpengaruh signifikan terhadap penjualan di tahun 2013 maupun 2014.

Page 37: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

21

Pembahasan

Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Penjualan

Menurut hasil yang didapat setelah melalui proses pengujian, dapat

disimpulkan bahwa biaya promosi tidak berpengaruh terhadap penjualan baik

untuk penjualan tahun 2013 maupun tahun 2014. Hasil ini mendukung penelitian

yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Manurung (2013) bahwa biaya promosi

tidak berpengaruh terhadap volume penjualan. Hal ini berarti bahwa promosi yang

dilakukan oleh perusahaan masih belum dilakukan secara optimal. Sebagai

contoh, PT. Surya Toto Indonesia Tbk. menghabiskan hanya 9% dari total biaya

operasi untuk biaya promosi dan bisa melakukan peningkatan penjualan sebesar

342.323.590.401 sementara PT. Merck Tbk. menghabiskan 25% dari total biaya

operasi untuk melakukan promosi namun penjualannya justru menurun sebesar

330.744.767.000 dari tahun 2013 ke 2014. Akan tetapi, hasil penelitian ini

berkebalikan dengan hasil penelitian Firdaus (2011) dimana hasil penelitiannya

menyatakan bahwa biaya promosi memiliki hubungan yang signifikan dengan

penjualan. Adanya perbedaan hasil penelitian kemungkinan karena masing-

masing perusahaan memiliki proporsi biaya promosi terhadap total biaya operasi

yang berbeda-beda. Dari 39 sampel perusahaan, hanya 16 perusahaan yang

memiliki proporsi biaya promosi diatas nilai rata-rata sehingga masih lebih

banyak perusahaan yang masih belum efektif dalam melakukan promosi karena

semakin tinggi biaya promosi maka semakin tinggi juga nilai penjualan (Firdaus

2011). Dan perbedaan hasil penelitian bisa juga dikarenakan periode penelitian

yang terlalu pendek sehingga efek biaya promosi masih belum dapat terlihat.

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Penjualan

Dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 bahwa dalam penelitian selama 2 tahun,

hasil pengujian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif terhadap penjualan.

Hasil ini mendukung penelitian Rosiliana dkk (2014) bahwa CSR berpengaruh

terhadap ROA yang berarti bahwa sebagai sebuah biaya, CSR tentu akan

menurunkan laba, tapi disisi lain dapat meningkatkan citra perusahaan yang mana

akan berdampak pada menaiknya penjualan dan meningkatnya laba. Sebagai

Page 38: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

22

contoh, PT. Unilever Indonesia Tbk. memiliki indeks CSR sebesar 48,35% dapat

meningkatkan penjualan sebesar 3.754.099.000.000 sementara PT. Tempo Scan

Pacific Tbk. yang memiliki indeks CSR lebih kecil yaitu sebesar 12,1% hanya

meningkatkan penjualan sebesar 657.225.804.466. Namun hasil penelitian ini

bertolak belakang dengan hasil penelitian Leki dan Christiawan (2013) yang

menyatakan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap penjualan. Perbedaan ini

kemungkinan disebabkan bahwa perusahaan di masa ini, sudah mulai menyadari

pentingnya program CSR. Dari data CSR yang diperoleh, perusahaan lebih

memfokuskan pada aspek sosial, terbukti dari setiap perusahaan sampel yang

selalu melakukan program untuk masyarakat lokal yang serupa seperti pemberian

bantuan kepada korban bencana alam, donor darah, pengobatan gratis,

pembangunan fasilitas, pemberian sembako, dan lainnya. Sehingga dengan

program CSR yang utamanya untuk masyarakat, perusahaan dapat memperoleh

citra positif di masyarakat yang berdampak pada peningkatan kepercayaan

masyarakat tentang perusahaan dan tentunya peningkatan penjualan. Selain itu

juga, dengan melakukan CSR perusahaan dapat menjaga hubungan baik dengan

para stakeholder sehingga para stakeholder akan merasa lebih dihargai oleh

perusahaan dan tentunya perusahaan akan memiliki citra yang baik di mata para

stakeholder dan nantinya dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder kepada

perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.

Pengaruh Firm Size Terhadap Penjualan

Menurut hasil pengujian selama 2 tahun, ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap penjualan. Berpengaruhnya ukuran perusahaan terhadap

penjualan dikarenakan semakin besar perusahaan, maka akses ke pasar modal

akan semakin lebih mudah sehingga lebih mudah juga dalam mendapatkan dana

investasi yang dapat digunakan seperti untuk membeli aset tetap yang dapat

mememnuhi permintaan produk dan memperluas pangsa pasar dan dengan

demikian juga akan meningkatkan penjualan (Brigham dan Houston 2001 dalam

Leki dan Christiawan 2013).

Page 39: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

23

PENUTUP

Kesimpulan

Penelitian ini menguji pengaruh biaya promosi dan CSR tahun 2013

terhadap penjualan tahun 2013 dan 2014 pada perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 dan 2014. Dari hasil penelitian

ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Biaya promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan baik tahun 2013

maupun tahun 2014. Sehingga bisa disimpulkan bahwa perusahaan masih belum

efektif dalam melakukan promosinya yang kemungkinan besar disebabkan oleh

tidak efektifnya bentuk promosi yang dipilih oleh perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Manurung (2013).

2. CSR berpengaruh positif terhadap penjualan baik penjualan tahun 2013 maupun

tahun 2014. Hal ini dikarenakan dengan melaksanakan program CSR perusahaan

akan memperoleh citra yang baik di mata masyarakat yang dapat meningkatkan

kepercayaan pada perusahaan dan pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.

Penelitian ini mendukung penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh

Rosiliana dkk (2014).

Implikasi Teori dan Terapan

Implikasi teori menunjukkan bahwa hasil pengujian biaya promosi

memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Manurung

(2013), namun tidak sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Firdaus

(2011). Hasil pengujian CSR sejalan dengan hasil penelitian Rosiliana dkk (2014)

tetapi bertolak belakang dengan hasil penelitian Leki dan Christiawan (2013).

Implikasi terapan bagi perusahaan sebaiknya harus lebih memperhatikan

program CSR-nya karena menurut hasil penelitian ini, CSR berpengaruh

signifikan terhadap penjualan. Sehingga perusahaan juga bisa meningkatkan

penjualan dengan cara meningkatkan citra perusahaan lewat program-program

CSR perusahaan yang nantinya akan meningkatkan nilai penjualan. Selain itu,

untuk investor mungkin bisa berinvestasi pada perusahaan yang mengungkapkan

Page 40: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

24

item CSR lebih banyak lagi karena menurut hasil penelitian ini CSR berpengaruh

signifikan terhadap penjualan.

Keterbatasan Penelitian dan Saran

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yaitu pertama, banyak

perusahaan yang masih belum mengungkapkan informasi secara lengkap dalam

laporan tahunan sehingga tidak bisa dijadikan sampel penelitian ini. Kedua, masih

banyak perusahaan yang menyajikan biaya promosi secara tercampur dengan

biaya lainnya sehingga tidak bisa dijadikan sampel. Ketiga, dalam menghitung

indeks CSR masih terdapat subjektivitas karena masih kurangnya keterangan

mengenai masing-masing indikator sehingga satu indikator bisa menyebabkan

perbedaan pandangan untuk setiap peneliti begitu juga bagi perusahaan, masih

terdapat subjektivitas seperti misalnya pada satu perusahaan dengan perusahaan

lainnya yang mengungkapkan program CSR yang sama namun ada perusahaan

yang menghitungnya hanya masuk dalam 1 indikator, tapi juga ada yang

menghitungnya masuk dalam 2 indikator sekaligus. Keempat, periode penelitian

masih terlalu pendek untuk melihat efek pengaruhnya. Kelima, masih sedikitnya

jumlah perusahaan khususnya manufaktur yang mengungkapkan CSR secara rinci

dalam laporan tahunan sehingga indeks yang diperoleh tergolong kecil nilainya.

Saran untuk penelitian yang akan datang adalah menambah perusahaan

sektor lain atau apabila hanya ingin meneliti perusahaan manufaktur saja, bisa

juga memperpanjang periode penelitian agar hasilnya lebih mencerminkan

kenyataannya, untuk mengukur biaya promosi mungkin bisa langsung tanpa

dibuat dalam persentase, dalam mengukur CSR bisa juga dilakukan dengan

metode pengukuran lain seperti biaya yang dikeluarkan untuk program CSR

perusahaan, dan bisa juga ditambahkan variabel lain yang berkaitan dengan

penjualan seperti biaya distribusi, komisi penjualan, dan harga jual.

Page 41: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

25

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, Ira. 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai

Perusahaan. Program Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Petra (FINESTA Vol. 2, No. 1.(42-47).

Armana, M. Adi, IK. Kirya, dan IW. Suwendra. 2015. Pengaruh Biaya Promosi

Dan Tarif Kamar Terhadap Pendapatan Hotel Damai Di Singaraja Tahun

2013. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

Manajemen Volume 3.

Barus, Riantri dan Azhar Maksum. 2011. Analisis Pengungkapan Informasi

Corporate Social Responsibility (CSR) Dan Pengaruhnya Terhadap Harga

Saham. Call for Paper “Update Ekonomi, Akuntansi dan Bisnis Indonesia

2011”:83-102 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.

Chariri, Anis dan Firman A. J. 2009. Retorika Dalam Pelaporan Corporate Social

Responsibility: Analisis Semiotik Atas Sustainability Reporting PT Aneka

Tambang Tbk. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang 4-6

November.

Cheng, Megawati dan Y. J. Christiawan. 2011. Pengaruh Pengungkapan

Corporate Social Responsibility Terhadap Abnormal Return. Jurnal

Akuntansi Dan Keuangan Vol. 13 No. 1 Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Petra.

Dane, N., IPG. Sukaatmadja, dan IW. Budiasa. 2013. Analisis Pengaruh Biaya

Promosi Terhadap Nilai Penjualan Produk pada UD. Kopi Bali Banyuatis

Singaraja. Fakultas Ekonomi dan Progdi Agribisnis Universitas Udayana.

Diatama, Esananda dan Rofiaty. 2013. Pengaruh Biaya Bauran Promosi Terhadap

Volume Penjualan pada Perusahaan Rokok Putra Masa Depan Nganjuk.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Firdaus, Yusnizal. 2011. Peranan Biaya Promosi Dalam Meningkatkan Volume

Penjualan (Studi Kasus Pada Salah Satu Perusahaan Pembiayaan di

Palembang). Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi

Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Page 42: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

26

Leki, Rambu dan Y. J. Christiawan. 2013. Pengaruh Corporate Social

Responsibility (CSR) Terhadap Penjualan dan Biaya Operasional

Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011. Akuntansi Bisnis

Universitas Kristen Petra.

Manurung, Nicolas. 2013. Pengaruh Diskon, Biaya Iklan Dan Uang Muka

Terhadap Penjualan Sepeda Motor Di Tanjungpinang. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Martana, D. P. Agus, IK. Kirya, dan N. Yulianthini. 2015. Pengaruh Jenis Produk,

Biaya Promosi, Dan Biaya Produksi Terhadap Volume Penjualan. E-

Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha.

Muid, Dul. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Stock

Return (The Influence Corporate Social Responsibility to Stock Return)

(Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2009).

Fokus Ekonomi Vol. 6 No. 1 Juni 2011: 105-121 Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Pena Semarang.

Mukodim, Didin. 2007. Pengaruh Biaya Promosi Dan Biaya Distribusi Terhadap

Penjualan Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma.

Musdilawati, Ajeng. 2014. Pengaruh Harga Jual Dan Biaya Promosi Terhadap

Volume Penjualan (Studi Kasus Pada PT Kertas Padalarang Persero).

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Komputer

Indonesia.

Purwanto, Agus. 2011. Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas

Terhadap Corporate Social Responsibility. Jurnal Akuntansi dan

Auditing Vol. 8 No. 1 Universitas Diponegoro Semarang.

Retno, R. Dyah M. dan D. Priantinah. 2012. Pengaruh Good Coporate

Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2010). Jurnal Nominal

Tahun 1 Volume 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Rosiliana, Kadek, GA. Yuniarta, dan N. A. S. Darmawan. 2014. Pengaruh

Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Page 43: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

27

(Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode

2008-2012). E-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 02. No.1)

http://ejournal.undiksha.ac.id.

Satria, E. Dany dan Daljono. 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

2011). Diponegoro Journal of Accounting Volume 3 No. 1 Tahun 2014.

Suharsono, R. Setiawan dan GA. P. W. Rahmasari. 2013. Pengaruh

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Cost Of

Capital (COC) Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel

Pemoderasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No.2

Singaraja.

Widowati, Maduretno. 2008. Pengaruh Harga, Promosi, dan Merek Terhadap

Penjualan Barang Pharmasi Di PT. Anugrah Pharmindo Lestari.

Semarang.

www.addison.com/wp-content/uploads/2013/11/G4-content-index.xlsx

(diakses pada Selasa, 23 Juni 2015).

https://www.globalreporting.org/resourcelibrary/GRI-G4-LeaveBehind-Beginner-

Bahasa-Indonesian.pdf (diakses pada Minggu, 24 Mei 2015).

www.gudanggaramtbk.com/csr (diakses pada Kamis, 14 Mei 2015).

http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2014/nielsen-pertumbuhan-belanja-

iklan-berjalan-perlahan.html (diakses pada Minggu, 06 September 2015).

http://lampost.co/berita/34-perusahaan-bersaing-rebutkan-indonesia-

sustainability-reporting-award (diakses pada Kamis, 14 Mei 2015).

http://pwyp-indonesia.org/Download/Pembangunan Berkelanjutan.pdf (diakses

pada Minggu, 24 Mei 2015)

www.unilever.co.id (diakses pada Kamis, 14 Mei 2015)

Page 44: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

28

Lampiran 1

Sampel perusahaan

No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1 SMBR PT. Semen Baturaja Persero Tbk.

2 SMGR PT. Semen Gresik Tbk.

3 KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.

4 MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk.

5 TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

6 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk.

7 EKAD PT. Ekadharma International Tbk.

8 IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk.

9 SIPD PT. Siearad Produce Tbk.

10 ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk.

11 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk.

12 GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk.

13 IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk.

14 INDS PT. Indospring Tbk.

15 RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk.

16 KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk.

17 SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk

18 VOKS PT. Voksel Electric Tbk.

19 ADES PT. Akasha Wira International Tbk.

20 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

21 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk.

22 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

23 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.

24 ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.

25 SKLT PT. Sekar Laut Tbk.

26 ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk.

27 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk.

28 WIIM PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.

29 DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk.

30 KAEF PT. Kimia Farma Tbk.

31 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.

32 MERK PT. Merck Tbk.

33 SIDO PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

34 TSPC PT. Tempo Scan Pasific Tbk.

35 MBTO PT. Martina Berto Tbk.

36 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk.

37 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.

38 LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk.

39 MTDL PT. Metrodata Electronics Tbk.

Page 45: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

29

Data Penjualan dan CSR Perusahaan

No. Kode

Perusahaan Penjualan 2013 Penjualan 2014

CSR INDEKS

1 MLBI 2.488.132.000.000 2.988.501.000.000 0,21978

2 KIAS 910.845.835.792 898.976.979.994 0,10989

3 MLIA 5.197.009.630.000 5.629.696.723.000 0,120879

4 TOTO 1.711.306.783.682 2.053.630.374.083 0,274725

5 BUDI 2.588.954.000.000 2.284.211.000.000 0,208791

6 EKAD 418.668.758.096 526.573.620.057 0,153846

7 SIPD 3.854.270.000.000 2.505.575.102.503 0,263736

8 AUTO 10.701.988.000.000 12.255.427.000.000 0,351648

9 GJTL 12.352.917.000.000 13.070.734.000.000 0,263736

10 IMAS 20.094.736.395.135 19.458.165.173.088 0,175824

11 INDS 1.702.447.098.851 1.866.977.260.105 0,186813

12 RICY 984.185.102.135 1.185.443.580.242 0,153846

13 KBLM 1.032.787.438.869 919.537.870.594 0,230769

14 SCCO 3.751.042.310.613 3.703.267.949.291 0,197802

15 VOKS 2.510.817.836.680 2.003.353.488.967 0,230769

16 ADES 502.524.000.000 578.784.000.000 0,142857

17 AISA 4.056.735.000.000 5.139.974.000.000 0,296703

18 DLTA 867.066.542.000 879.253.853.000 0,164835

19 ICBP 25.094.681.000.000 30.022.463.000.000 0,417582

20 ROTI 1.505.519.937.691 1.880.262.901.697 0,274725

21 SKLT 567.048.547.543 681.419.524.161 0,153846

22 ULTJ 3.460.231.249.075 3.916.789.366.423 0,252747

23 RMBA 12.273.615.000.000 14.091.156.000.000 0,164835

24 WIIM 1.588.022.200.150 1.661.533.200.316 0,197802

25 DVLA 1.101.684.170.000 1.103.821.775.000 0,208791

26 KAEF 4.348.073.988.385 4.521.024.379.759 0,230769

27 KLBF 16.002.131.057.048 17.368.532.547.558 0,417582

28 MERK 1.193.952.302.000 863.207.535.000 0,252747

29 SIDO 2.372.364.000.000 2.197.907.000.000 0,208791

30 TSPC 6.854.889.233.121 7.512.115.037.587 0,120879

31 MBTO 641.284.586.295 671.398.849.823 0,21978

32 TCID 2.027.899.402.527 2.308.203.551.971 0,296703

33 UNVR 30.757.435.000.000 34.511.534.000.000 0,483516

34 LMPI 676.111.070.762 513.547.309.970 0,131868

35 SMBR 1.168.607.832.000 1.214.915.000.000 0,131868

36 MTDL 7.325.303.244.436 8.444.569.577.522 0,285714

Page 46: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

30

37 ALDO 399.345.658.763 493.882.000.000 0,241758

38 SMGR 24.501.241.000.000 26.987.035.000.000 0,527473

39 IGAR 643.403.327.263 737.863.227.409 0,252747

Data Promosi dan Total Aktiva Perusahaan

No. Kode

Perusahaan

%Biaya Promosi

Terhadap Biaya

Operasi 2013 Total Aktiva

Log Aktiva

1 MLBI 0,403538 1.782.148.000.000 28,21

2 KIAS 0,208802 2.270.904.910.518 28,45

3 MLIA 0,122225 7.189.899.445.000 29,6

4 TOTO 0,092999 1.746.177.682.568 28,19

5 BUDI 0,112658 2.382.875.000.000 28,5

6 EKAD 0,07461 343.601.504.089 26,56

7 SIPD 0,144975 3.155.680.394.480 28,78

8 AUTO 0,069825 12.617.678.000.000 30,17

9 GJTL 0,095368 15.350.754.000.000 30,36

10 IMAS 0,092898 22.315.022.507.630 30,74

11 INDS 0,06505 2.196.518.364.473 28,42

12 RICY 0,143181 869.226.313.138 27,49

13

KBLM

0,05129 654.296.256.935 27,21

14 SCCO 0,141876 1.762.032.300.123 28,2

15 VOKS 0,068629 1.955.830.321.070 28,3

16 ADES 0,267323 441.064.000.000 26,81

17 AISA 0,269284 5.020.824.000.000 29,24

18 DLTA 0,191405 867.040.802.000 27,49

19 ICBP 0,222951 21.267.470.000.000 30,69

20 ROTI 0,191203 1.822.689.047.108 28,23

21 SKLT 0,216367 301.989.488.699 26,43

22 ULTJ 0,436801 2.811.620.982.142 28,66

23 RMBA 0,500274 9.232.016.000.000 29,85

24 WIIM 0,280059 1.229.011.260.881 27,84

25 DVLA 0,400312 1.190.054.288.000 27,81

26 KAEF 0,102059 2.471.939.548.890 28,54

27 KLBF 0,282611 11.315.061.275.026 30,06

28 MERK 0,254865 696.946.318.000 27,27

29 SIDO 0,473949 2.951.507.000.000 28,71

30 TSPC 0,480306 5.407.957.915.805 29,32

31 MBTO 0,519119 611.769.745.328 27,14

Page 47: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

31

32 TCID 0,159596 1.465.952.460.752 28,01

33 UNVR 0,469189 13.348.188.000.000 30,22

34 LMPI 0,161861 822.189.506.877 27,44

35 SMBR 0,012703 2.711.416.335.000 28,63

36 MTDL 0,029636 2.296.991.727.662 28,46

37 ALDO 0,080959 301.479.232.221 26,43

38 SMGR 0,075367 30.792.884.092.000 31,06

39 IGAR 0,05018 314.746.644.499 26,48

Page 48: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

32

Item Pengungkapan GRI-G4

Aspek Ekonomi

Ekonomi

G4-EC1

Kinerja Ekonomi

Melaporkan nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan distribusikan.

G4-EC2 Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim.

G4-EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti.

G4-EC4 Bantuan finansial yang diterima dari pemerintah.

G4-EC5 Keberadaan di

pasar

Rasio upah standar pegawai pemula (Entry Level) menurut gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi-lokasi operasional yang signifikan.

G4-EC6 Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi operasi yang signifikan.

G4-EC7 Dampak ekonomi

tidak langsung Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan.

G4-EC8 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan termasuk besarnya dampak.

G4-EC9 Praktik

pengadaan Perbandingan pembelian dari pemasok lokal di lokasi operasional yang signifikan.

Aspek Lingkungan

G4-EN1 Bahan

Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume.

G4-EN2 Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang.

G4-EN3

Energi

Konsumsi energi dalam organisasi.

G4-EN4 Konsumsi energi di luar organisasi.

G4-EN5 Intensitas energi.

G4-EN6 Pengurangan konsumsi energi.

G4-EN7 Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa.

Page 49: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

33

Lingkungan

G4-EN8

Air

Total pengambilan air berdasarkan sumber.

G4-EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan air.

G4-EN10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali.

G4-EN11

Keanekaragaman hayati

Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola di dalam, atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung.

G4-EN12 Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung.

G4-EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan.

G4-EN14 Jumlah total spesies dalam IUCN Red List dan spesies dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan.

G4-EN15

Emisi

Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) langsung (Cakupan 1).

G4-EN16 Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) energi tidak langsung (Cakupan 2).

G4-EN17 Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) tidak langsung lainnya (Cakupan 3).

G4-EN18 Intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

G4-EN19 Pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

G4-EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO).

G4-EN21 NOx, SOx, dan Emisi Udara signifikan lainnya.

G4-EN22

Efluen dan limbah

Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan.

G4-EN23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan.

G4-EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan.

G4-EN25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan konvensi Basel2 lampiran I,II,III, dan IV yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman internasional.

G4-EN26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan terkena dampak dari air buangan dan limpasan dari organisasi.

Page 50: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

34

G4-EN27 Produk dan jasa

Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan produk dan jasa.

G4-EN28 Presentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi menurut kategori.

G4-EN29 Kepatuhan Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter karena ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan lingkungan.

G4-EN30 Transportasi Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi dan pengangkutan tenaga kerja.

G4-EN31 Lain-lain Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.

G4-EN32 Asesmen pemasok

atas lingkungan

Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan.

G4-EN33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.

G4-EN34

Mekanisme pengaduan

masalah lingkungan

Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.

Aspek Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja

Praktik Ketengakerjaan

dan kenyamanan

bekerja

G4-LA1

Kepegawaian

Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah.

G4-LA2 Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang signifikan.

G4-LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan menurut gender.

G4-LA4 Hubungan Industrial

Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam perjanjian bersama.

G4-LA5

Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja.

Page 51: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

35

G4-LA6

Kesehatan dan keselamatan

kerja

Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut daerah dan gender.

G4-LA7 Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka.

G4-LA8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian formal dengan serikat pekerja.

G4-LA9

Pelatihan dan Pendidikan

Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan.

G4-LA10 Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti.

G4-LA11 Persentase karyawan yang menerima reviu kinerja dan pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan.

G4-LA12 Keberagaman dan

kesetaraan peluang

Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya.

G4-LA13

Kesetaraan remunerasi

perempuan dan laki-laki

Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional yang signifikan.

G4-LA14 Asesmen

pemasok atas praktik

ketenagakerjaan

Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik ketenagakerjaan.

G4-LA15 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.

Page 52: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

36

G4-LA16

Mekanisme pengaduan

masalah ketenagakerjaan

Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.

Aspek Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia

G4-HR1

Investasi

Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi yang signifikan yang menyertakan klausull terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan hak asasi manusia.

G4-HR2 Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi, termasuk persentase karyawan yang dilatih.

G4-HR3 Non-diskriminasi Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan perbaikan yang diambil.

G4-HR4

Kebebasan berserikat dan

perjanjian kerja bersama

Operasi dan pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut.

G4-HR5 Pekerja anak Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif.

G4-HR6 Pekerja paksa atau

wajib kerja Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk berkontribusi dalm penghapusan segala bentuk pekerja paksa atau wajib kerja.

G4-HR7 Praktik

pengamanan Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan operasi.

G4-HR8 Hak Adat Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil.

Page 53: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

37

G4-HR9 Asesmen Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan reviu atau asesmen dampak hak asasi manusia.

G4-HR10 Asesmen pemasok atas hak asasi

manusia

Persentase pemasok baru menggunakan kriteria hak asasi manusia.

G4-HR11 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.

G4-HR12

Mekanisme pengaduan

masalah hak asasi manusia

Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan formal.

Aspek Masyarakat

Masyarakat

G4-SO1

Masyarakat lokal

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan.

G4-SO2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat lokal.

G4-SO3

Anti-korupsi

Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi.

G4-SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi.

G4-SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil.

G4-SO6 Kebijakan publik Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat.

G4-SO7 Anti persaingan Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya.

G4-SO8 Kepatuhan Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan.

Page 54: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

38

G4-SO9 Asesmen pemasok atas dampak pada masyarakat

Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat.

G4-SO10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil.

G4-SO11

Mekanisme pengaduan

dampak terhadap masyarakat

Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi.

Aspek Tanggung Jawab Atas Produk

Tanggung jawab atas

produk

G4-PR1 Kesehatan dan

keselamatan pelanggan

Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan.

G4-PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil.

G4-PR3 Pelabelan

produk dan jasa

Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis.

G4-PR4 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil.

G4-PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan.

G4-PR6 Komunikasi pemasaran

Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan.

G4-PR7 Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil.

G4-PR8 Privasi

pelanggan Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan.

Page 55: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

39

G4-PR9 Kepatuhan Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa.

Page 56: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

40

Data Indeks CSR

Aspek Economy

No Kode

Perusahaan

ECONOMY (EC) Total Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SMBR 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

2 SMGR 1 1 1 1 0 0 0 0 0 4

3 KIAS 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

4 MLIA 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

5 TOTO 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

6 BUDI 1 1 0 0 1 0 1 0 0 4

7 EKAD 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

8 IGAR 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3

9 SIPD 1 1 0 0 0 0 1 1 0 4

10 ALDO 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

11 AUTO 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

12 GJTL 1 0 1 0 0 0 1 1 0 4

13 IMAS 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

14 INDS 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

15 RICY 1 0 0 0 1 1 1 0 0 4

16 KBLM 1 0 0 0 0 1 1 1 0 4

17 SCCO 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

18 VOKS 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

19 ADES 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

20 AISA 1 1 0 0 1 1 1 1 1 7

21 DLTA 1 0 1 0 1 0 1 1 0 5

22 ICBP 1 1 0 0 0 0 1 1 1 5

23 MLBI 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

24 ROTI 1 0 1 0 0 0 1 1 0 4

25 SKLT 1 0 0 0 0 1 1 1 0 4

26 ULTJ 1 0 1 0 0 0 1 1 1 5

27 RMBA 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

28 WIIM 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4

29 DVLA 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

30 KAEF 1 0 1 0 1 0 1 1 0 5

31 KLBF 1 0 1 0 1 0 1 1 0 5

32 MERK 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4

33 SIDO 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

34 TSPC 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

35 MBTO 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4

36 TCID 1 0 1 0 0 0 1 1 0 4

37 UNVR 1 1 0 0 1 0 1 1 1 6

38 LMPI 1 0 0 0 0 0 1 1 0 3

Page 57: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

41

39 MTDL 1 0 0 0 1 0 1 1 0 4

Page 58: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

42

Aspek Environmental

No Kode

Perusahaan

ENVIRONMENTAL (EN) Total

Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SMBR 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8

2 SMGR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 27

3 KIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MLIA 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

5 TOTO 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5

6 BUDI 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4

7 EKAD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 IGAR 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5

9 SIPD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

10 ALDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2

11 AUTO 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 9

12 GJTL 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7

13 IMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

14 INDS 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

15 RICY 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

16 KBLM 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

17 SCCO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

18 VOKS 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

19 ADES 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 7

20 AISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 3

Page 59: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

43

21 DLTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 ICBP 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 9

23 MLBI 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 8

24 ROTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

25 SKLT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

26 ULTJ 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 6

27 RMBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

28 WIIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

29 DVLA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

30 KAEF 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

31 KLBF 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 11

32 MERK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

33 SIDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5

34 TSPC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 MBTO 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

36 TCID 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 9

37 UNVR 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 11

38 LMPI 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

39 MTDL 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4

Page 60: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

44

Aspek Labor Practice

No Kode

Perusahaan

Social: Tenaga Kerja (LA) Total Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SMBR 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2 SMGR 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 10

3 KIAS 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

4 MLIA 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

5 TOTO 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4

6 BUDI 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 5

7 EKAD 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

8 IGAR 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5

9 SIPD 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8

10 ALDO 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 6

11 AUTO 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6

12 GJTL 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 6

13 IMAS 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3

14 INDS 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 5

15 RICY 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4

16 KBLM 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 5

17 SCCO 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4

18 VOKS 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4

19 ADES 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2

20 AISA 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 6

21 DLTA 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3

22 ICBP 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 9

23 MLBI 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2

24 ROTI 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 5

25 SKLT 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

26 ULTJ 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 5

27 RMBA 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3

28 WIIM 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 6

29 DVLA 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 4

30 KAEF 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 6

31 KLBF 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 8

32 MERK 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

33 SIDO 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2

34 TSPC 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2

35 MBTO 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

36 TCID 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 5

37 UNVR 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 10

38 LMPI 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3

Page 61: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

45

39 MTDL 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 7

Aspek Human Rights

No Kode

Perusahaan

Social: Human Rights (HR) Total

Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SMBR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SMGR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 KIAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MLIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TOTO 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

6 BUDI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 EKAD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 IGAR 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

9 SIPD 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

10 ALDO 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 3

11 AUTO 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3

12 GJTL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 IMAS 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

14 INDS 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

15 RICY 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

16 KBLM 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

17 SCCO 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

18 VOKS 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

19 ADES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 AISA 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

21 DLTA 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

22 ICBP 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

23 MLBI 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

24 ROTI 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

25 SKLT 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

26 ULTJ 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

27 RMBA 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

28 WIIM 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

29 DVLA 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

30 KAEF 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

31 KLBF 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

32 MERK 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3

33 SIDO 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

34 TSPC 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

35 MBTO 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

36 TCID 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Page 62: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

46

37 UNVR 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 5

38 LMPI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39 MTDL 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Aspek Society

No Kode

Perusahaan

Social: Society (SO) Total Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SMBR 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

2 SMGR 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

3 KIAS 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

4 MLIA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

5 TOTO 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 6

6 BUDI 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

7 EKAD 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 IGAR 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 3

9 SIPD 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 5

10 ALDO 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 4

11 AUTO 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 6

12 GJTL 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

13 IMAS 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 4

14 INDS 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

15 RICY 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

16 KBLM 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

17 SCCO 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 4

18 VOKS 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3

19 ADES 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

20 AISA 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 4

21 DLTA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

22 ICBP 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 5

23 MLBI 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2

24 ROTI 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 4

25 SKLT 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 3

26 ULTJ 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

27 RMBA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

28 WIIM 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3

29 DVLA 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4

30 KAEF 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 3

31 KLBF 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6

32 MERK 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

33 SIDO 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

34 TSPC 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

35 MBTO 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

Page 63: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

47

36 TCID 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

37 UNVR 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 7

38 LMPI 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3

39 MTDL 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4

Aspek Product Responsibility

No Kode

Perusahaan

Product Responsibility (PR) Total Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SMBR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 SMGR 0 0 1 1 1 1 1 0 0 5

3 KIAS 0 1 1 0 0 0 0 0 0 2

4 MLIA 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2

5 TOTO 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7

6 BUDI 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4

7 EKAD 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4

8 IGAR 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5

9 SIPD 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5

10 ALDO 1 1 1 0 0 0 0 1 0 4

11 AUTO 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5

12 GJTL 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5

13 IMAS 1 0 0 0 0 0 0 0 1 2

14 INDS 1 0 0 0 1 0 0 0 1 3

15 RICY 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

16 KBLM 0 1 1 0 0 0 1 0 0 3

17 SCCO 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4

18 VOKS 1 1 1 0 1 0 0 0 0 4

19 ADES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 AISA 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5

21 DLTA 0 1 1 0 0 0 1 0 0 3

22 ICBP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

23 MLBI 1 1 1 0 0 0 1 0 0 4

24 ROTI 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

25 SKLT 0 1 0 0 0 0 1 0 0 2

26 ULTJ 1 1 1 0 0 0 1 0 0 4

27 RMBA 1 1 1 0 0 0 1 0 0 4

28 WIIM 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3

29 DVLA 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6

30 KAEF 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5

31 KLBF 1 1 1 0 1 0 1 1 0 6

32 MERK 1 1 1 0 0 0 1 0 0 4

33 SIDO 1 1 1 0 1 0 0 0 1 5

34 TSPC 0 1 1 0 1 0 0 0 0 3

Page 64: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

48

35 MBTO 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5

36 TCID 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5

37 UNVR 1 1 1 0 1 0 1 0 0 5

38 LMPI 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

39 MTDL 1 0 1 0 1 0 1 0 1 5

Total Pengungkapan Indeks GRI-G4

No Kode

Perusahaan Aspek

EC Aspek

EN Aspek

LA Aspek

HR Aspek

SO Aspek

PR Total

Pengungkapan

1 SMBR 2 8 1 0 1 0 12

2 SMGR 4 27 10 0 2 5 48

3 KIAS 2 0 5 0 1 2 10

4 MLIA 3 3 2 0 1 2 11

5 TOTO 2 5 4 1 6 7 25

6 BUDI 4 4 5 0 2 4 19

7 EKAD 3 1 5 0 1 4 14

8 IGAR 3 5 5 2 3 5 23

9 SIPD 4 1 8 1 5 5 24

10 ALDO 3 2 6 3 4 4 22

11 AUTO 3 9 6 3 6 5 32

12 GJTL 4 7 6 0 2 5 24

13 IMAS 3 3 3 1 4 2 16

14 INDS 2 3 5 1 3 3 17

15 RICY 4 2 4 1 2 1 14

16 KBLM 4 5 5 2 2 3 21

17 SCCO 3 1 4 2 4 4 18

18 VOKS 3 5 4 2 3 4 21

19 ADES 2 7 2 0 2 0 13

20 AISA 7 3 6 2 4 5 27

21 DLTA 5 0 3 2 2 3 15

22 ICBP 5 9 9 2 5 8 38

23 MLBI 2 8 2 2 2 4 20

24 ROTI 4 4 5 2 4 6 25

25 SKLT 4 2 1 2 3 2 14

26 ULTJ 5 6 5 1 2 4 23

27 RMBA 3 1 3 2 2 4 15

28 WIIM 4 1 6 1 3 3 18

29 DVLA 3 1 4 1 4 6 19

30 KAEF 5 1 6 1 3 5 21

31 KLBF 5 11 8 2 6 6 38

32 MERK 4 4 5 3 3 4 23

33 SIDO 3 5 2 1 3 5 19

Page 65: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

49

34 TSPC 3 0 2 1 2 3 11

35 MBTO 4 3 5 1 2 5 20

36 TCID 4 9 5 2 2 5 27

37 UNVR 6 11 10 5 7 5 44

38 LMPI 3 2 3 0 3 1 12

39 MTDL 4 4 7 2 4 5 26

Lampiran 2

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Sales ‘13

CSR

Promosi

Size

Sales ‘14

39

39

39

39

39

399.345.658.763

0,11

0,01

26,43

493.882.000.000

30.757.435.000.000

0,53

0,52

31,06

34.511.534.000.000

5.646.904.552.280

0,2364

0,2055

28,4614

6.144.904.198.952

7.717.686.063.670

0,09675

0,15022

1,27082

8.647.704.380.497

Lampiran 3

Uji Normalitas 2013

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized Residual

,139 39 ,055 ,955 39 ,125

Uji Normalitas 2014

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized Residual

,089 39 ,200* ,964 39 ,246

Uji Autokorelasi 2013

Model Durbin-Watson

1 2,554

Page 66: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

50

Uji Autokorelasi 2014

Model Durbin-Watson

1 2,561

Uji Multikolinearitas 2013

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

C 0,731 1,367

P 0,990 1,011

LogTA 0,726 1,378

Uji Multikolinearitas 2014

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

C ,731 1,367

P ,990 1,011

LogTA ,726 1,378

Uji Heterokedastisitas 2013

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) (3.775.444.351.908)

8.717.471.665.860

-,433 ,668

C 5.785.263.004.327

4.240.026.861.949

,252 1,364 ,181

P 2.608.702.226.541

2.347.713.991.915

,176 1,111 ,274

LogTA 161.548.750.240

324.090.033.343

,092 ,498 ,621

Page 67: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

51

Uji Heterokedastisitas 2014

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant)

(695.405.648.120)

9.248.086.403.994

-0,075 0,940

C

8.582.084.431.365

4.498.108.657.826

0,341 1,908 0,065

P

3.973.416.474.464

2.490.614.559.049

0,245 1,595 0,120

LogTA

33.342.614.677

343.816.733.327

0,017 ,097 0,923

Lampiran 4

Uji Koefisien Determinasi (R2)

2013

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,888a ,789 ,771

3.695.571.153.543

Uji Koefisien Determinasi (R2)

2014

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,888a ,789 ,771 4.141.232.791.544

Uji Simultan (Uji F) 2013

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,78538E+27 3 5,95126E+26 43,576 ,000b

Residual 4,78004E+26 35 1,36572E+25

Total 2,26338E+27 38

Page 68: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

52

Uji Simultan (Uji F) 2014

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2,2415E+27 3 7,47168E+26 43,567 ,000b

Residual 6,00243E+26 35 1,71498E+25

Total 2,84175E+27 38

Uji Regresi Linier 2013

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) (107.771.561.125.613) 14.897.063.161.047 -7,234 ,000

CSR 31.609.233.832.380 7.245.672.872.600 ,396 4,362 ,000

Promosi 3.436.517.527.238 4.011.948.069.598 ,067 ,857 ,398

LogTA 3.697.618.795.453 553.829.124.043 ,609 6,676 ,000

Uji Regresi Linier 2014

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) (116.381.117.610.030)

16.693.551.252.855

-6,972 ,000

CSR 37.937.456.282.107

8.119.453.489.091

,424 4,672 ,000

Promosi 4.868.292.948.306

4.495.762.688.230

,085 1,083 ,286

LogTA 3.954.711.923.434

620.617.283.258

,581 6,372 ,000

Page 69: ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN CORPORATE SOCIAL ...

53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Fonda Tama Haryanto

Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, 10 Februari 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Katholik

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Siliwangi No. 227 Cirebon

Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

2012 – 2016 : Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas

Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Akuntansi.

2009 – 2012 : SMA Santa Maria 1 Cirebon

2006 – 2009 : SMP Santa Maria Cirebon

2000 – 2006 : SD Sariputra Cirebon

1998 – 2000 : TK Sariputra Cirebon

PENGALAMAN BERORGANISASI

2014 – 2015 : Anggota Korps Asisten Dosen FEB UKSW

2014 – 2015 : Panitia Talkshow & Perbekalan Entrepreneurship

2015 “A Hero For Our Society”

PELATIHAN DAN SEMINAR

September 2015 : Seminar Nasional “Peran Asuransi Dalam

Ekonomi Global”

Januari – April 2015 : Pelatihan Brevet Pajak A & B

Januari 2013 : Seminar Peran Perbankan Dan Sektor Bisnis

Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean

Oktober – Desember 2012 : Pelatihan Soft Skill FEB 2012