ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA EVENT PAMERAN PRODUK Studi kasus : PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama Surabaya SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Wiwin Sri Andarini NIM : 022214129 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
76
Embed
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAP VOLUME … fileANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA EVENT PAMERAN PRODUK Studi kasus : PT. Modern Photo Tbk, Cabang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERANTERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA EVENT
PAMERAN PRODUKStudi kasus : PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama Surabaya
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Wiwin Sri Andarini
NIM : 022214129
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERANTERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA EVENT
PAMERAN PRODUKStudi kasus : PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama Surabaya
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Wiwin Sri Andarini
NIM : 022214129
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2000
i
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAPVOLUME PENJUALAN
PADA EVENT PAMERAN PRODUK
Studi kasus : PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama SurabayaJl Rungkut Industri Raya No. 21, Surabaya
Oleh:
Wiwin Sri Andarini
022214129
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing I:
A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A Tanggal, 8
September 2008
Pembimbing II:
V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A Tanggal, 5
September 2008
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAP VOLUME
PENJUALAN
PADA EVENT PAMERAN PRODUK
Studi kasus pada PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama SurabayaJl. Rungkut Industri Raya No. 21, Surabaya
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Wiwin Sri Andarini
NIM : 022214129
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 24 September 2008
dan dinyatakan memenuhi syarat.
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : MT. Ernawati, S.E., M.A ……………………….
Sekretaris : Drs. Th. Sutadi, M. B. A
……………………….
Anggota : A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A ……………………….
Anggota : V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A
……………………….
Anggota : Dra. Diah Utari BR M.Si.
………………………..
Yogyakarta, 30 September 2008
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan dengan sepenuh
hati untuk:
Tuhan yang maha esa yang selalu menyertaiku
Ibu, Bapak dan Adikku untuk doa, nasehat, motivasi dan bimbingannya
selama ini
Mas Deddy, Sherly dan Khayla kalian penyemangat hidupku
Terima kasih….. I Love You
Keluarga besar Banyuwangi dan Jombang yang selalu memberi
dukungan
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, bagaimana layaknya
karya ilmiah.
Yogyakarta, September 2008
Penulis,
Wiwin Sri Andarini
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH BIAYA PAMERAN TERHADAP VOLUMEPENJUALAN PADA EVENT PAMERAN PRODUK
Studi kasus pada PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama Surabaya
Wiwin Sri AndariniUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
antara biaya pameran dengan volume penjualan pada event pameran produk
dalam sebuah pameran PT. Modern Photo Tbk, Cabang Utama Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada PT. Modern Photo
Tbk, Cabang Utama Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi. Data yang dibutuhkan meliputi : biaya pameran dan
penjualan pada event pameran produk dari tahun 1992-2007.
Teknik analisis data dilakukan dengan Regresi Linier Sederhana.
Regresi Linier Sederhana digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
biaya pameran terhadap volume penjualan. Berdasarkan hasil Regresi Linier
Sederhana diperoleh persamaan Y = 29.748.273,971 + 0,034 X. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara biaya pameran terhadap
volume penjualan.
vi
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF EXHIBITION COSTTOWARD THE VOLUME OF SALE ON PRODUCT EXHIBITION
EVENTThe Case Study at PT. Modern Photo, Tbk,Cabang Utama Surabaya
Wiwin Sri AndariniUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2008
The purpose of the research was to determine the influence between the
cost of exhibition to the volume of the sale on product exhibition event at PT.
Modern Photo, Tbk, Cabang Utama Surabaya.
The research was a case study at PT. Modern Photo, Tbk, Cabang
Utama Surabaya. The technique of collecting data used was documentation. The
data required including : cost exhibition and sales on product exhibition event
from the years of 1992-2007.
The technique of data analysis was performed by Simple Linear
Regression. The Simple Linear Regression was used to determine the influence
of the cost of exhibition toward the volume of sale. Based on the Simple Linear
Regression, it was found out a regression formula of Y = 29.748.273,971 +
0,034 X. There fore there was a positive influence between the exhibition cost
toward of sale volume.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
biaya pameran terhadap volume penjualan pada event pameran produk.
Sehingga penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Biaya Pameran
Terhadap Volume Penjualan Pada Event Pameran Produk, studi kasus PT.
Modern Photo, Tbk, Cabang Utama Surabaya”.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,
dukungan, dan pengarahan dari berbagai pihak baik yang terlibat langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa atas bimbingan dan perlindunganNya kepada
saya.
2. Bapak Drs. YP Supardiyono, M.Si.,Akt, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. Selaku Ketua Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma dan selaku
viii
dosen pembimbing II dalam penulisan skripsi ini yang penuh kesabaran
dan memberikan pengarahan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi
ini.
4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I
dalam penulisan skripsi ini yang penuh kesabaran dan membimbing saya
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Semua dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma atas ilmu
yang telah diberikan kepada saya selama ini dan nasehat yang boleh
saya terima.
6. Pimpinan PT. Modern Photo, Tbk, Cabang Utama Surabaya yang telah
mengijinkan pelaksanaan penelitian kepada saya.
7. Bapak dan ibu tercinta beserta keluarga besar di banyuwangi yang selalu
mendoakan saya dan memotivasi saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Keluarga besar Jombang, Bapak Choliq, Mas Adam, Mba Dian, Mama
Pur, Mba Dini dan tidak lupa keluargaku di Surabaya terima kasih atas
doanya, semangat dan dukungannya.
9. Papa Deddyku tercinta yang selalu menemaniku (walau hanya lewat
HP), terima kasih atas kepercayaan, kesetiaan, doa dan motivasinya. I
love you…
10. Sherly dan Khayla tersayang yang selalu menemani dalam suka dan
duka, terima kasih sayang kalian penyemangat hidup Mama. Maaf ya
sayang kalian sering Mama tinggal-tinggal. Love you so much…
ix
11. Adikku Wawan makasih karena telah menemani mengerjakan skripsi,
mengantar kemana-mana dan terima kasih atas doa dan dukungannya.
12. Keluarga kecilku yang di Yogya, Pakdhe Ndut, Budhe Mpa, Tante Nci
(Lussi), Mimi makasih Abstraknya, Cio (Trio), makasih sudah mau
menjadi temen curhat yang selalu mendengarkan keluhanku dan
penghiburannya, untuk dukungannya, kebersamaan dan keceriaannya
selama ini. Makasih banget untuk semuanya.
13. Teman-teman ex kost, Mbak Budi, Dwi, Ayu, Tika, Nora meskipun jauh
disana, terima kasih untuk semangat dan dukungannya. Teman
kampusku ida makasih telah menghiburku, menemaniku setiap kuliah.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka segala saran dan kritikan dari semua pihak akan saya terima
demi menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat dijadikan refrensi bagi penelitian selanjutnya.
Yogyakarta, September 2008
Penulis,
Wiwin Sri Andarini
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………… i
Halaman Persetujuan Pembimbing………………………………………… ii
Halaman Pengesahaan …………………………………………………….. iii
Halaman Persembahan ……………………………………………………. iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya……………………………………… v
Abstrak……………………………………………………………………… vi
Abstract …………………………………………………………………… vii
Kata Pengantar………………………………………………………………viii
Daftar Isi…………………………………………………………………… xi
Daftar Tabel………………………………………………………………… xiv
Daftar Gambar……………………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..…. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………….. 4
C. Batasan Masalah …………………………………………………… 4
D. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 4
E. Manfaat Penelitian…………………………………………………… 4
xi
BAB II LANDASAN TEORI
A. Manajemen………………………………………………………….. 6
B. Pemasaran…………………………………………………………… 7
C. Manajemen Pemasaran……………………………………………… 8
D. Konsep Pemasaran………………………………………………….. 9
E. Bauran Pemasaran………………………………………………….. 10
F. Tujuan Promosi……………………………………………………... 17
G. Promotion Mix……………………………………………………… 19
H. Promosi Penjualan………………………………………………….. 20
I. Tujuan Promosi Penjualan………………………………………….. 20
J. Pengertian Biaya…………………………………………………….. 23
K. Pameran…………………………………………………………….. 25
L. Jenis-Jenis Yang Digunakan Dalam Pameran……………………… 25
M. Manfaat Pelaksanaan Pameran……………………………………... 26
N. Hipotesis…………………………………………………………… 27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian……………………………………………………… 28
B. Waktu dan Lokasi…………………………………………………… 28
C. Subyek dan Obyek Penelitian……………………………………….. 28
D. Pengukuran Variabel…………………………………………………29
E. Jenis Data…………………………………………………………… 29
F. Pengumpulan Data………………………………………………….. 29
xii
G. Analisis Data…………………………………………………………30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat PT. Modern Photo, Tbk……………………………..31
B. Struktur Perusahaan PT. Modern Photo, Tbk………………………...32
C. Visi Misi perusahaan PT. Modern Photo, Tbk ………………………33
D. Personalia PT. Modern Photo, Tbk, Cabang Utama Surabaya……. 35
E. Pemasaran PT. Modern Photo, Tbk………………………………… 35
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data……………………………………………………… 38
B. Analisis Data ……………………………………………………… 40
C. Pembahasan………………………………………………………… 41
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………… 46
B. Saran………………………………………………………………… 46
C. Keterbatasan Penelitian………………………………………………47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel V. 1 Data Biaya dan Volume Penjualan Tahun 1992-2007…………….39
Tabel V. 2 Data Biaya dan Volume Penjualan Tahun 1992-2007…………… 44
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Model Komunikasi Pemasaran…………………….………… 17
Gambar IV.1 Struktur Organisasai PT. Modern Photo, Tbk …….………… 33
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Diera globalisasi ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat yang
disebabkan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan sejenis baik perusahaan
milik negara, swasta nasional maupun swasta asing. Perubahan lingkungan
senantiasa terjadi terus menerus dalam proses perkembangan suatu negara dan
perubahan sosial ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap pemasaran pada
umumnya. Perkembangan teknologi dan munculnya industri-industri baru,
perilaku konsumen juga menunjukkan perubahan. Sehingga muncul suatu
pertanyaan bagaimana kinerja perusahaan selama ini? Apakah kinerja kurang,
sama atau bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang
sejenis?. Oleh karena itu, dewasa ini sebuah perusahaan dituntut untuk memiliki
keunggulan daya saing yang kuat dan memiliki kemampuan untuk membuat
kebijakan dan perencanaan yang tepat serta meningkatkan efisiensi dan
produktivitas perusahan, agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis
lainnya. Manajemen yang baik yang didukung sumber daya manusia yang
berkualitas. Penciptaan keunggulan kompetitif diperlukan oleh setiap
perusahaan guna mempertahankan diri dalam persaingan dan pencapaian tujuan
perusahaan.
Salah satu strategi yang digunakan perusahaan dalam memberikan
rangsangan bagi konsumen untuk melakukan pembelian dan memuaskan
konsumen adalah marketing mix, yang meliputi variabel-variabel yang disusun
1
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar
sasaran. Marketing mix meliputi semua kegiatan perusahaan untuk
mempengaruhi produknya. Adapun variabel marketing mix yaitu kebijakan
produk, harga, tempat, dan promosi. Unsur-unsur marketing mix ini sangat
berkaitan erat satu sama lain, oleh karena itu perusahaan harus dapat
mengkombinasikan dengan tepat dalam pelaksanaanya. (Philip Kotler, 1997 :
82).
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang
diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan suatu
perusahaan terutama pada saat ini ketika era informasi berkembang pesat, maka
promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi perusahaan dalam
mengembangkan dan mempertahankan usaha. Suatu produk tidak akan dibeli
bahkan dikenal apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya,
keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Untuk
itulah konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu
diberikan informasi yang jelas. Maka peranan promosi berguna untuk:
a) Memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada
masyarakat.
b) Memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut kepada
masyarakat serta cara penggunaanya.
c) Memperkenalkan barang atau jasa baru.
Oleh karena itu menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan
promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran perusahaan
2
yang efektif. Promosi yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan perusahaan.
Dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya
manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang dijalankan perusahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang
selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan
antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai
peranan yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada
bidang pemasaran khususnya.
Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar
tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan
gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam
menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Biaya Pameran Terhadap
Volume Penjualan pada Event Pameran Produk”.
3
2. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh antara biaya pameran terhadap volume penjualan
pada event pameran produk?
3. Batasan masalah
Agar masalah tidak terlampau jauh maka penulis memberikan
batasan-batasan dalam penelitian ini yaitu biaya pameran dan volume
penjualan saat event pameran.
4. Tujuan Penelitian
Apakah ada pengaruh biaya pameran terhadap volume penjualan
pada event pameran produk dalam sebuah pameran PT Modern Photo, Tbk,
Cabang Utama Surabaya.
5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat berbagai pihak,
antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
manajemen perusahaan dalam memberikan yang terbaik bagi konsumen
demi peningkatan penjualan.
2. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan data mengenai biaya promosi dalam
pengaruhnya terhadap volume penjualan dengan membandingkan
dengan teori-teori yang telah dipelajari dengan keadaan dunia usaha
yang sebenarnya.
4
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan tambahan refrensi judul
pada perpustakaan dan dijadikan bahan perbandingan bagi penelitian
selanjutnya.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Kegiatan-kegiatan dalam suatu perusahaan yang menggunakan berbagai
sumber daya alam, manusia, modal, dan sumber daya lainnya, tidak lepas dari
campur tangan manusia yang mengolah dan menggunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Dalam suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai maka suatu manajemen itu harus ada. Maka dibawah
ini akan dijelaskan mengenai apa itu manajemen.
A. Manajemen
Dibawah ini penulis akan memberikan beberapa definisi dari manajemen
menurut beberapa ahli :
a. Harold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha mencapai tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan
koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian.
(Amirullah, Rindyah Hanafi, 2002 : 4 ).
b. R. Terry
Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
6
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. (Amirullah,
Rindyah Hanafi, 2002 : 4 ).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu
kegiatan pencapaian tujuan suatu perusahaan atau organisasi dengan
pemanfaatan sumber daya melalui peran serta banyak orang untuk menjalankan
berbagai macam tugas.
Dari pengertian diatas dalam perusahaan tidak hanya diperlukan
manajemen saja tetapi juga membutuhkan pemasaran karena pemasaran
merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam
pencapaian nilai ekonomi, maka dibawah ini akan dijelaskan pengertian
pemasaran dari berbagai ahli.
B. Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2003 : 7)
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai
dengan pihak lain.
Sedangkan menurut Boyd, Walker, Larreche (2000 : 4)
Pemasaran adalah proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan
penting yang memungkinkan individu dan perusahaan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
pertukaran dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.
7
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran
merupakan kegiatan untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk.
Kegiatan pemasaran akan dapat berjalan seperti apa yang diharapkan
apabila didukung dengan manajemen yang baik dan terkoordinasi. Maka
dibawah ini akan dijelaskan mengenai berbagai definisi manajemen pemasaran
oleh beberapa ahli.
C. Manajemen Pemasaran
Adapun definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstong (2003
: 16) adalah sebagai berikut:
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan
organisasi.
Sedangkan menurut Boyd, Walker, Larreche (2000 : 18) adalah sebagai
berikut:
Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang
menyangkut konsep, penetapan harga, promosi dan distribusi dari
produk, jasa, dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan
8
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran
untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari kedua definisi tentang manajemen pemasaran diatas dapat kita
simpulkan bahwa manajemen pemasaran terjadi apabila seseorang atau lebih
terlibat dalam transaksi pertukaran atau hubungan yang ada dalam perencanaan,
implementasi dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang penting untuk
mendukung pertukaran.
Pemasaran merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk mencapai
tujuannya, maka dibawah ini akan dijelaskan mengenai konsep pemasaran
karena konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap
keinginan dan kebutuhan konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang
menganut konsep pemasaran harus disarankan untuk memenuhi tujuan tersebut.
D. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran adalah filosofi manajemen pemasaran yang
menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pencapaian kepuasan yang
didambakan itu secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing. (Kotler dan
Amstong, 2003 : 21).
Dalam pemasaran untuk mendapatkan pangsa pasar maka perusahaan
harus merencanakan perincian bauran pemasaran (marketing mix), maka
dibawah ini akan dijelaskan mengenai bauran pemasaran dan variabel-
variabelnya.
9
E. Bauran Pemasaran
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran
Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang
berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran
produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya.
Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan
untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel
atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh
perusahaan seefektif mungkin, dalam melakukan kegiatan pemasarannya.
Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan
yang terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel
marketing mix tersebut, untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Menurut William J. Stanton pengertian marketing mix secara umum
adalah sebagai berikut:
Marketing mix adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi
empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat
unsur tersebut adalah penawaran produk atau jasa, struktur harga, kegiatan
promosi, dan sistem distribusi. Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran
(Marketing mix) tersebut atau yang disebut 4P adalah sebagai berikut:
1. Strategi Produk,
2. Strategi Harga,
3. Strategi Penyaluran atau Distribusi,
10
4. Strategi Promosi.
Marketing mix yang dijalankan harus disesuaikan dengan situasi dan
kondisi perusahaan. Disamping itu marketing mix merupakan perpaduan dari
faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan untuk mempermudah buying
decision, maka variabel-variabel marketing mix diatas tadi dapat dijelaskan
sedikit lebih mendalam sebagai berikut:
1. Produk (Jasa)
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang atau
jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan
perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang
ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting.
Sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan
keinginan” dari konsumen. Namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk
atau jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih.
Sedangkan sifat dari produk atau jasa tersebut adalah sebagai berikut:
a) Tidak Berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasa,
diraba, didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.
b) Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah
sumber itu merupakan orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan
oleh sebuah hotel tidak akan bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.
11
c) Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini
sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan
dimana disajikan. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel
berbintang satu akan berbeda dengan jasa yang diberikan oleh hotel
berbintang tiga.
d) Daya tahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan
sebuah kamar hotel akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan
tersebut tidak menempati kamar yang ia sewa.
2. Harga ( Price)
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan
produksi. Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang
ditawarkan. Harga suatu produk atau jasa ditentukan pula dari besarnya
pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau
keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga produk dari
suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat
mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan.
Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan tentang jasa yang
dipasarkan. Hal ini disebabkan harga merupakan penawaran suatu produk atau
jasa. Dalam penetapan harga, biasanya didasarkan pada suatu kombinasi barang
atau jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta keuntungan yang
memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil
12
keputusan apakah dia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen
menetapkan berapa jumlah barang atau jasa yang harus dibeli berdasarkan harga
tersebut. Tentunya keputusan dari konsumen ini tidak hanya berdasarkan pada
harga semata, tetapi banyak juga faktor lain yang menjadi pertimbangan,
misalnya kualitas dari barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan
sebagainya. Hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang paling
tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan yang paling baik, baik
untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
3. Saluran Distribusi ( Place )
Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang
dibutuhkan dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya menentukan
metode penyampaian produk atau jasa ke pasar melalui rute-rute yang efektif
hingga tiba pada tempat yang tepat, dengan harapan produk atau jasa tersebut
berada ditengah-tengah kebutuhan dan keinginan konsumen yang haus akan
produk atau jasa tersebut. Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan
memperlancar arus barang atau jasa adalah memilih saluran distribusi (Channel
Of Distribution). Masalah pemilihan saluran distribusi adalah masalah yang
berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam memilih dapat
menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran produk atau jasa dari
produsen ke konsumen.
Distributor-distributor atau penyalur ini bekerja aktif untuk
mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar jasa-
13
jasa tersebut dapat diterima oleh konsumen. Dalam memilih saluran distribusi
ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:
a. Sifat pasar dan lokasi pembeli
b. Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang-pedagang perantara
c. Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang
ekonomis.
d. Jaringan pengangkutan.
Saluran distribusi jasa biasanya menggunakan agen travel untuk
menyalurkan jasanya kepada konsumen. Jadi salah satu hal yang penting untuk
diperhatikan dalam kebijaksanaan saluran distribusi itu sendiri dengan
memperhitungkan adanya perubahan pada masyarakat serta pola distribusi perlu
mengikuti dinamika para konsumen tadi.
4. Promosi ( Promotion)
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan
informasi pada pasar tentang produk atau jasa yang dijual, tempat dan saatnya.
Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan